Volume 13 Nomor 2 November 2013
ISSN : 1411 - 5891
Analisis Komponen Angin Landas Pacu (Runway) Bandara Depati Amir Pangkalpinang Akhmad Fadholi
Pengembangan Metode Lyzenga untuk Deteksi Terumbu Karang di Kepulauan Seribu dengan Menggunakan Data Satelit AVNIR-2 Muchlisin Arief
Optimasi Penaksir Respon Primer Orde Dua dengan Kendala Model Orde Satu untuk Model Permukaan Multirespon pada Rancangan Percobaan Campuran Kasus Pembuatan Pupuk Bokashi Ruslan
Menentukan Analisis Industri Unggulan di Kota Bandung Menggunakan Indeks Komposit Teti Sofia Yanti, Onoy Rohaeni, Fuji Astuti
Pendugaan Angka Kematian Bayi Melalui Model Regresi Poisson Bayes Berhirarki Dua Level (Studi Kasus pada Kota Bandung Provinsi Jawa Barat) Nusar Hajarisman, Aceng Komarudin Mutaqin, Anneke Iswani Achmad
Estimasi Pendugaan Biomassa Hutan Sekunder dan Daerah Reklamasi Menggunakan Data Citra ALOS PALSAR Harry Tetra Antono
Pengkelasan dengan Logika Fuzzy Nazaruddin
Analisis Indeks Vegetasi Menggunakan Citra ALOS AVNIR-2 untuk Mengestimasi Serapan Karbon Harry Tetra Antono
Volume 13 Nomor 2 November 2013
ISSN : 1411 − 5891
PELINDUNG REKTOR UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG PENANGGUNG JAWAB
DEWAN REDAKSI
Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung
PIMPINAN UMUM/REDAKSI
Ketua Jurusan Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung.
Dr. Aceng Komarudin Mutaqin, MT., MS.
REDAKTUR PELAKSANA
SEKRETARIS REDAKSI
Lisnur Wachidah, Dra., M.Si. Yayat Karyana, Drs., M.Si. Anneke Iswani, Dra., M.Si. Siti Sunendiari, Dra., MS.
Prof. Dr. Ir. Khairil Anwar Notodiputro, MS. (Institut Pertanian Bogor). Prof. Dr. Ismail bin Mohd. (Universiti Malaysia Terengganu). Prof. Dr. Ahmad Fauzy (Universitas Islam Indonesia). Dr. Ir. Asep Saefuddin, MSc. (Institut Pertanian Bogor). Septiadi Padmadisastra, Ph.D. (Universitas Padjadjaran). Dr. Anton Abdulbasah Kamil (Universiti Sains Malaysia). Dr. Suwanda, Drs., M.Si. (Universitas Islam Bandung). Abdul Kudus, S.Si., M.Si., Ph.D. (Universitas Islam Bandung). Suliadi, S.Si., M.Si., Ph.D. (Universitas Islam Bandung).
JURNAL STATISTIKA : FORUM TEORI DAN APLIKASI diterbitkan oleh Jurusan Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung (FMIPA – UNISBA) sebagai media penuangan dan pembahasan karya ilmiah dalam bidang ilmu statistika beserta aplikasinya, baik berupa hasil penelitian, bahasan teori, metodologi, komputasi, maupun tinjauan buku. Terbit dua kali setahun setiap bulan Mei dan November. Redaksi mengundang para pakar dan praktisi, dari dalam dan luar lingkungan Universitas Islam Bandung, untuk menuliskan karya ilmiahnya yang relevan dengan bidang ilmu statistika. Naskah hendaknya dikirim dalam bentuk printout beserta softcopynya dengan format yang telah ditentukan Redaksi, dan disertai biodata penulis. Redaksi berhak mengubah naskah sepanjang tidak mengubah substansi isinya. Iuran Tahunan untuk berlangganan jurnal adalah sebesar Rp. 175.000,00 atau USD 20. Untuk biaya percetakan, setiap penulis dikenakan biaya sebesar Rp. 10.000,00 atau USD 1 per halaman.
ALAMAT REDAKSI: JURNAL STATISTIKA, FMIPA – UNISBA Jalan Ranggamalela No. 01, Bandung 40116 • Telp. 022 420 3368 Ext. 437 • Fax. 022 426 3895 E-mail:
[email protected]
Pengantar Redaksi Bismillaahirrahmaanirrahiim Dengan mengucapkan Alhamdulillaah, segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT bahwa Jurnal Statistika: Forum Teori dan Aplikasi Statistika (JSTAT) dapat terbit kembali di hadapan pembaca. Kali ini JSTAT edisi November 2013 menghadirkan delapan buah artikel. Kedelapan artikel tersebut adalah Analisis Komponen Angin Landas Pacu (Runway) Bandara Depati Amir Pangkalpinang oleh Akhmad Fadholi dari Stasiun Meteorologi Pangkalpinang; Pengembangan Metode Lyzenga untuk Deteksi Terumbu Karang di Kepulauan Seribu dengan Menggunakan Data Satelit AVNIR‐2 oleh Muchlisin Arief dari Remote Sensing Application Centers LAPAN Jakarta; Optimasi Penaksir Respon Primer Orde Dua dengan Kendala Model Orde Satu untuk Model Permukaan Multirespon pada Rancangan Percobaan Campuran Kasus Pembuatan Pupuk Bokashi oleh Ruslan dari Program Studi Statistika Universitas Halu Oleo; Menentukan Analisis Industri Unggulan di Kota Bandung Menggunakan Indeks Komposit oleh Teti Sofia Yanti, Onoy Rohaeni, Fuji Astuti dari Program Studi Statistika Unisba; Pendugaan Angka Kematian Bayi Melalui Model Regresi Poisson Bayes Berhirarki Dua Level (Studi Kasus pada Kota Bandung Provinsi Jawa Barat) oleh Nusar Hajarisman, Aceng Komarudin Mutaqin, Anneke Iswani Achmad dari Program Studi Statistika Unisba; Estimasi Pendugaan Biomassa Hutan Sekunder dan Daerah Reklamasi Menggunakan Data Citra ALOS PALSAR oleh Harry Tetra Antono dari Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara Bandung; Pengkelasan dengan Logika Fuzzy oleh Nazaruddin dari Universitas Syiah Kuala; Analisis Indeks Vegetasi Menggunakan Citra ALOS AVNIR‐2 untuk Mengestimasi Serapan Karbon oleh Harry Tetra Antono dari Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara Bandung. Keseluruhan artikel yang disajikan pada edisi kali ini diharapkan dapat menambah wawasan pemikiran dan pengetahuan di bidang ilmu statistika bagi para pembaca. Khususnya bagi tenaga edukatif di lingkungan Program Studi Statistika Fakultas MIPA Unisba, diharapkan dapat menjadi pemicu dalam meningkatkan kemampuan melakukan penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penerbitan jurnal edisi kali ini, mudah‐mudahan segala bantuan yang telah diberikan mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Amin. Wassalaamu’alaikum Wr. Wb. Bandung, November 2013 Redaksi
Volume 13, Nomor 2, November 2013
ISSN : 1411 – 5891
Daftar Isi Pengantar Redaksi Daftar Isi 1 Akhmad Fadholi; Analisis Komponen Angin Landas Pacu (Runway) Bandara Depati Amir Pangkalpinang
iii v 45–53
2
Muchlisin Arief; Pengembangan Metode Lyzenga untuk Deteksi Terumbu Karang di Kepulauan Seribu dengan Menggunakan Data Satelit AVNIR‐2
55–64
3
Ruslan; Optimasi Penaksir Respon Primer Orde Dua dengan Kendala Model Orde Satu untuk Model Permukaan Multirespon pada Rancangan Percobaan Campuran Kasus Pembuatan Pupuk Bokashi
65–72
4
Teti Sofia Yanti, Onoy Rohaeni, Fuji Astuti; Menentukan Analisis Industri Unggulan di Kota Bandung Menggunakan Indeks Komposit
73–79
5
Nusar Hajarisman, Aceng Komarudin Mutaqin, Anneke Iswani Achmad; Pendugaan Angka Kematian Bayi Melalui Model Regresi Poisson Bayes Berhirarki Dua Level (Studi Kasus pada Kota Bandung Provinsi Jawa Barat)
81–92
6
Harry Tetra Antono; Estimasi Pendugaan Biomassa Hutan Sekunder dan Daerah Reklamasi Menggunakan Data Citra ALOS PALSAR
93–101
7
Nazaruddin; Pengkelasan dengan Logika Fuzzy
103–108
8
Harry Tetra Antono; Analisis Indeks Vegetasi Menggunakan Citra ALOS AVNIR‐2 untuk Mengestimasi Serapan Karbon
109–117
Statistika, Vol. 13 No. 2, 103 – 108 November 2013
Pengkelasan dengan Logika Fuzzy Nazaruddin FMIPA Universitas Syiah Kuala Jl. Syech Abdul Rauf No. 3 Darussalam, Banda Aceh
Abstrak Pengkelasan atau pengelompokan suatu objek dapat ditentukan melalui suatu model matematika. Tulisan ini mengkaji tentang pengkelasan dengan menggunakan logika fuzzy. Proses ini memakai 17 aturan fuzzy untuk 3 metode, yaitu Centroid (Composite Moment), Bisector, dan Mean of Maximum (MoM). Data yang digunakan adalah data mahasiswa S-1 Matematika Universitas Syiah Kuala. Nilai prediksi yang diperoleh dibandingkan dengan nilai yang sebenarnya. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa metode Mean of Maximum (MoM) tidak lebih baik dibanding dengan dua metode lain, yaitu Centroid (Composite Moment), Bisector, jika dilihat dari persentase kesalahan dalam pengkelasan objek. Setiap metode memiliki tingkat kesalahan sebesar 25% dari 20 objek yang digunakan. Kata Kunci: aturan Mamdani, logika fuzzy, pengkelasan.
1. PENDAHULUAN Hubungan linier fungsional antara beberapa peubah bebas dan peubah tak bebas dapat menggunakan model regresi linier berganda. Hal ini sudah sangat umum dilakukan. Seiring dengan perkembangan teori himpunan fuzzy, hubungan linier ini sudah juga dikaji dengan menggunakan teori fuzzy. Dalam beberapa tulisan pengkajian ini dinamakan dengan regresi berganda dengan peubah fuzzy. Bargiela at all (2007) menyatakan model regresi yang didasarkan pada data fuzzy memiliki keuntungan yang besar dalam pola data yang umum jika dibandingkan dengan data numerik. Data peubah tak bebas dalam suatu model regresi dapat berskala kontinu ataupun tak kontinu. Skala tak kontinu biasanya dinamakan dengan skala katagori (nominal ataupun ordinal). Dalam kasus peubah tak bebas yang katagorik, biasanya regresi logistik menjadi pilihan. Dalam sudut pandang yang lain, kasus ini juga dapat dianggap sebagai pengkelasan suatu objek. Misalkan jika suatu objek dengan keadaaan tertentu (peubah bebas) maka objek tersebut akan masuk ke katagori tertentu (peubak tak bebas) pula. Lama studi merupakan salah satu indikator dalam penilaian akreditasi suatu program studi. Lama studi seorang mahasiswa dianggap dipengaruhi oleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan lama waktu yang dibutuhkan dalam penyusunan Tugas Akhirnya. Data yang digunakan adalah data mahasiswa S-1 Matematika Universitas Syiah Kuala. Dalam hal ini, lama studi diasumsikan sebagai peubah tak bebas sedangkan peubah-peubah lain sebagai peubah bebas. Tujuan penulisan ini adalah untuk membandingkan 3 metode logika fuzzy dalam aturan Mamdani dengan menggunakan data lulusan mahasisawa Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah Kuala serta menerapkannya dalam kasus pengkelasan objek.
2. DATA DAN METODE ANALISA Penelitian ini menggunakan data mahasiswa Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah Kuala angkatan (tahun masuk) 2006. Data ini digunakan untuk mengetahui kesalahan prediksi dengan menggunakan 3 metode dari logika fuzzy untuk aturan Mamdani. Peubah yang dilibatkan dalam penelitian ini sebanyak 3 buah. Peubah yang dimaksudkan adalah peubah lama studi sebagai peubah serta dua peubah yaitu peubah lama skripsi dan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) masing-masing sebagai peubah dan . Jumlah mahasiswa yang diambil sebagai sampel adalah 20 orang. Data tersebut selengkapnya disajikan pada Tabel 1.
103
104 Nazaruddin
Tabel 1. Data Sampel 5 4 5 6 6 7 7 7 7 7 8 7 8 4 1 2 5 7 10 13
3.53 3.10 3.21 3.38 3.00 3.16 3.22 3.17 3.13 2.97 3.24 3.24 3.20 2.76 2.74 2.93 2.92 2.87 2.75 2.54
49 50 50 50 51 52 52 52 52 52 52 52 53 58 58 58 59 70 80 83
Pendugaan peubah dilakukan melalui 3 metode. Ketiga metode itu adalah Centroid (Composite Moment), Bisector, dan Mean of Maximum (MoM). Adapun fungsi keanggotaan masing-masing peubah terdiri dari fungsi keanggotaan trapesium dan segitiga. Evaluasi didasarkan kepada kesalahan prediksi yang dihasilkan baik berupa galat maupun berupa katagori pengkelasan. Metode yang galat absolutnya paling kecil dan persentase ketepatan pengkelasan yang besar, dianggap sebagai metode yang lebih baik. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan perangkat lunak MATLAB 7.0
3. FUNGSI KEANGGOTAAN Fungsi keanggotaan dalam himpunan fuzzy terdapat dalam selang antara 0 dan 1. Fungsi keanggotaan dalam sistem fuzzy ada beberapa macam. Fungsi keanggotaan yang paling sederhana adalah fungsi keanggotaan linier dan segitiga. Di samping itu terdapat juga fungsi keanggotaan trapesium, Gauss, Cauchy, Sigmoid, dan lain-lain. Fungsi keanggotaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah fungsi keanggotaan segitiga dan trapesium. Peubah dibagi menjadi 3 katagori, yaitu cepat, sedang, dan lama. Hal yang sama juga dilakukan untuk peubah , yaitu rendah, standar, dan tinggi. Sementara tiga katagori untuk peubah adalah cepat, normal, dan lama. Secara keseluruhan terdapat 9 fungsi keanggotaan yang digunakan dalam penelitian ini. Adapun semua fungsi keanggotaan tersebut adalah sebagai berikut. 1
;
6
;2
4 0 8 0
4
2 2 0 6
6 1
Statistika, Vol. 13, No. 2, November 2013
2
;
6 6
;4
6
;6
8
; ;6 ;
;
6 12 12
Pengkelasan dengan Logika Fuzzy … 105
1 ; 3.125 ; 2.75 0.375 0 ; 2.75 ; 2.75 0.375 3.51 ; 3.125 0.375 0 ; 0 ; 3.125 ; 3.125 0.375 1 ; 1 60 12 0
;
2.75 3.125 3.125 3.125 3.51 3.125 3.51 3.51 48
; 48
; 48 ; 48 12 72 ; 60 12 0 ; 0 ; 72 ; 72 12 1 ;
60 60 60 72 72 84 84
4. ATURAN FUZZY Logika fuzzy merupakan suatu wilayah aplikasi dalam teori himpunan fuzzy. Penggunaan konsep, prinsip dan metode dalam logika fuzzy ini dilakukan untuk merumuskan berbagai format yang mendekati dalam mengambil keputusan (Wibisono, 2008). Aplikasi operator fuzzy dalam tulisan ini menggunakan 17 aturan fuzzy. Adapun aturan fuzzy tersebut tersusun sebagai berikut: R1. Jika R2. Jika R3. Jika R4. Jika R5. Jika R6. Jika R7. Jika R8. Jika R9. Jika R10. Jika R11. Jika R12. Jika R13. Jika R14. Jika R15. Jika R16. Jika R17. Jika
adalah cepat dan adalah rendah maka adalah normal adalah cepat dan adalah standar maka adalah cepat adalah cepat dan adalah standar maka adalah normal adalah cepat dan adalah tinggi maka adalah cepat adalah cepat dan adalah tinggi maka adalah normal adalah sedang dan adalah rendah maka adalah normal adalah sedang dan adalah rendah maka adalah lama adalah sedang dan adalah standar maka adalah cepat adalah sedang dan adalah standar maka adalah lama adalah sedang dan adalah tinggi maka adalah cepat adalah sedang dan adalah tinggi maka adalah normal adalah lama dan adalah rendah maka adalah normal adalah lama dan adalah rendah maka adalah lama adalah lama dan adalah standar maka adalah normal adalah lama dan adalah standar maka adalah lama adalah lama dan adalah tinggi maka adalah normal adalah lama dan adalah tinggi maka adalah lama
5. Nilai Dugaan Peubah
Statistika, Vol. 13, No. 2, November 2013
106 Nazaruddin
Optimasi nilai peubah atau dugaan nilai yang menggunakan metode Centroid, Bisector, dan MoM disajikan dalam tabel di bawah ini. Mamdani (1981) menjelaskan bahwa solusi crisp pada metode Centroid diperoleh dengan cara mengambil titik pusat daerah fuzzy. Secara umum, solusi crisp untuk peubah yang kontinu dapat dirumuskan:
Solusi crisp dalam metode Bisector diambil nilai pada domain fuzzy yang memiliki nilai keanggotaan setengah dari total nilai keanggotaan pada daerah fuzzy. Secara umum solusi crisp-nya dapat ditulis:
Sedangkan untuk metode MoM, solusi crisp-nya diperoleh dengan cara mengambil nilai ratarata domain yang memiliki nilai keanggotaan maksimum. Nilai prediksi dari ketiga metode ini disajikan dalam tabel berikut ini.
Sampel 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Tabel 2. Nilai Prediksi Centroid Bisector 55.5 55.4 57.3 56.7 55.5 55.4 55.0 55.0 59.8 58.8 58.5 57.5 58.5 57.5 58.5 57.5 58.5 57.5 62.0 61.3 67.1 67.2 58.5 57.5 67.1 67.2 63.0 63.0 61.9 60.5 62.8 62.6 63.3 63.0 64.5 64.7 67.9 67.2 68.3 67.2
Sedangkan nilai galat mutlak dari pendugaan nilai peubah yang digunakan, disajikan dalam Tabel 3.
MoM 54.0 54.4 54.0 52.7 52.7 54.0 54.0 54.0 54.0 54.0 68.0 54.0 68.0 62.7 47.4 61.9 69.1 69.1 70.3 84.0 untuk masing-masing metode
Metode MoM memiliki nilai galat mutlak yang relatif lebih kecil apabila dibandingkan dengan dua metode lainnya. Hal ini terlihat pada tabel di atas. Sebelum nilai galat ini diambil nilai mutlaknya, maka jumlah galat untuk metode Centroid, Bisector, dan MoM berturut-turut adalah sebesar -91, -80, dan -59 dengan standar deviasi masing-masing adalah 7.34, 7.48, dan 6.27. Jadi secara standar deviasi pun, metode MoM memberikan hasil yang lebih sedikit dibanding dengan dua metode lainnya. Selanjutnya dilakukan evaluasi terhadap pengkelasan dari masing-masing objek atau sampel. Sampel yang masuk dalam dalam katagori cepat hanya 1, yaitu sampel nomor urut 1. Sampel yang masuk dalam katagori lama sebanyak 4, yaitu sampel nomor urut 15, 18, 19, dan 20. Sedangkan yang lainnya masuk dalam katagori normal.
Statistika, Vol. 13, No. 2, November 2013
Pengkelasan dengan Logika Fuzzy … 107
Sampel 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Tabel 3. Nilai Galat Mutlak Centroid Bisector 7 6 7 7 6 5 5 5 9 8 7 6 7 6 7 6 7 6 10 9 15 15 7 6 14 14 5 5 4 3 5 5 4 4 6 5 12 13 15 16
MoM 5 4 4 3 2 2 2 2 2 2 16 2 15 5 11 4 10 1 10 1
Evaluasi ini dilakukan dengan cara memasukkan kembali nilai prediksi yang diperoleh dari masing-masing metode ke dalam fungsi keanggotaan untuk peubah . Derajat keanggotaan yang paling tinggi di antara ketiga katagori (cepat, normal, dan lama) diambil sebagai indikator pengkelasan. Misalkan untuk metode Centroid, telah diperoleh nilai prediksinya untuk objek atau sampel pertama sebesar 55.5. Nilai ini kemudian dimasukkan ke dalam fungsi keanggotaan dari peubah , maka diperoleh derajat keanggotaannya masing-masing adalah sebagai berikut: 0.375 0.625 0 Berarti objek atau sampel pertama ini, menurut prediksi termaasuk dalam katagori normal. Hal yang sama dilakukan juga untuk semua objek atau sampel yang lain. Diperoleh bahwa untuk metode Centroid dan Bisector semua objek masuk ke dalam katagori normal. Artinya untuk kedua metode ini terjadi kesalahan sebanyak 25 persen. Hal ini karena dalam data sebenarnya, objek yang masuk dalam katagori normal hanya 15 saja atau dengan kata lain ada kesalahan sebanyak 5 objek. Sedangkan untuk metode MoM hasil pengkelasan ini sedikit variatif. Katagori cepat ada 4 objek dan katagori lama ada 1 objek. Sementara 15 objek lainnya masuk dalam katagori normal. Namun demikian, secara persentase kesalahan metode ini tidak lebih baik jika dibandingkan dengan dua metode lainnya.
6. SIMPULAN Evaluasi terhadap pengkelasan suatu objek atau sampel telah dilakukan dengan logika fuzzy aturan Mamdani. Tiga metode dan 17 aturan fuzzy digunakan untuk data mahasiswa Jurusan Matematika Universitas Syiah Kuala. Beberapa hal yang dapat disimpulkan sehubungan dengan evaluasi ini, yaitu: 1)
Ditinjau dari jumlah dan standar deviasi galat terhadap masing-masing metode, maka metode MoM relatif lebih baik untuk data ini dibanding dengan metode Centroid dan metode Bisector karena jumlah dan standar deviasi galatnya lebih kecil.
Statistika, Vol. 13, No. 2, November 2013
108 Nazaruddin
2)
Dalam penerapan terhadap data ini, metode MoM tidak lebih baik dibanding dengan dua metode lain, jika dilihat dari persentase kesalahan dalam pengkelasan objek.
DAFTAR PUSTAKA [1]. [2]. [3]. [4]. [5].
Bargiela, A., Pedrycz, W., dan Nakashima, T. (2007). Multiple Regression with Fuzzy Data. Fuzzy Sets and System 158: 2169-2188 Gottwald, S. (1993). Fuzzy Sets and Fuzzy Logic: Foundations of Application from a Mathematical Point of View. Vieweg, Wiesbaden Mamdani. (1981). Fuzzy Resoning and It’s Application. London Academic, London Susilo, F.S. (2006). Himpunan dan Logika Kabur serta Aplikasinya. Graha Ilmu, Yogyakarta Wibisono, S. (2008). Matematika Diskrit Edisi 2. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Statistika, Vol. 13, No. 2, November 2013
INSTRUKSI UNTUK PENULIS MAKALAH Masukan makalah : JSTAT menerima makalah dalam bahasa Indonesia atau Inggris.
Makalah dapat dikirim langsung rangkap tiga beserta softcopy‐nya atau melalui email ke:
Redaksi JSTAT Program Studi Statistika FMIPA UNISBA Jl. Ranggamalela No. 01 Bandung 40116 e‐mail :
[email protected] Telp. (022) 420 3368 Pes. 437 Fax. (022) 426 3895
Makalah yang memuat hasil orisinal penelitian statistika mendapat prioritas untuk diterima. Tulisan review yang memuat hasil‐hasil dan perkembangan baru dari suatu topik juga dapat diterima. Semua makalah yang dikirimkan ke redaksi akan dinilai oleh mitra bestari.
Format : Makalah ditik dengan MS Word dalam kualitas yang baik dengan format A4, tidak bolak balik, 1 spasi, font Times New Roman, font size 11, dengan lebar susur (margin) kiri, kanan, atas, dan bawah masing‐masing 4 cm. Maksimum jumlah halaman makalah, termasuk ilustrasi, adalah 12 halaman.
Ilustrasi & gambar : perlu dibuat jelas dan tidak ada ilustrasi maupun tulisan dengan tangan.
Judul : Singkat dan mempresentasikan isi makalah.
Nama penulis : Nama penulis dituliskan secara lengkap tanpa gelar, diletakkan langsung di bawah judul. Alamat institusi penulis ditulis singkat dan jelas langsung di bawah tiap nama penulis diserta alamat email dengan style seperti contoh berikut: Regresi Berstruktur Pohon pada Pemodelan Respon Tersensor ABDUL KUDUS Program Studi Statistika FMIPA UNISBA Jl. Ranggamalela No. 01 Bandung 40116 email:
[email protected] Abstraksi : Abstrak, diusahakan ditulis dalam bahasa Inggris, tidak melebihi 250 kata, meringkas hasil yang diperoleh termasuk teknik (prinsipal) yang digunakan. Rumus dan rujukan sedapat mungkin dihindari.
Referensi/kepustakaan : Semua referensi yang dicantumkan pada daftar referensi di akhir makalah harus dirujuk dalam makalah. Referensi diurutkan sesuai urutan abjad nama akhir pengarang. Rujukan referensi dapat menggunakan kurung siku bernomor atau dengan menuliskan nama akhir penulis diikuti dengan tahun yang diletakkan di dalam kurung biasa seperti pada contoh berikut: [7], atau (McCool, 1998).
Penulisan referensi mengikuti style berikut: [1] Ebeling, C. E. (1997). An Introduction to Reliability and Maintainability Engineering. The McGraw‐ Hill Companies, Inc., Singapore. [2] McCool, J. I. (1998). Inference on Weibull Location Parameter. Journal of Quality Technology, 30, 2, 119‐125. [3] Wolstenholme, L. C. (1999). Reliability Modelling: A Statistical Approach, Chapman & Hall, New York.