ANALISIS KESEMPATAN KERJA SEKTORAL DI PROPINSI SUMATERA UTARA
TESIS
Oleh :
AZWIR SINAGA 017018016 / IEP
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2005 Azwir Sinaga : Analisis Kesempatan Kerja Sektoral Di Propinsi Sumatera Utara, 2005 USU Repository © 2007
R I N G K A S A N ANALISIS KESEMPATAN KERJA SEKTORAL DI PROPINSI SUMATERA UTARA Oleh Azwir Sinaga
Permasalahan Tenaga Kerja Di Propinsi Sumatera Utara harus mendapat perhatian yang menyeluruh dan terpadu, karena salah satu esensi yang penting dalam pembangunan ekonomi adalah penyediaan lapangan kerja yang cukup untuk mengimbangi pertambahan angkatan kerja yang akan masuk ke pasar kerja. Pertumbuhan angkatan kerja selalu lebih cepat jika dibandingkan dengan pertumbuhan kesempatan kerja. Hal ini disebabkan antara lain karena pertumbuhan penduduk yang cenderung melebihi pertumbuhan kapital, disamping itu kegiatan ekonomi mempunyai tingkat diversitikasi yang rendah dan diikuti pula dengan keterampilan tenagakerja yang belum mcmadai schingga permasalahan ketcnagakedaan menjadi semakin kompleks. Investasi yang rendah dan pertumbuhan ekonomi yang rendah sangat mempengaruhi terciptanya lapangan kerja baru secara sektoral karena adanya alternatif dari tenaga kerja untuk memilih tidak bekerja atau bekerja sebagai akibat dad tidak scbandingnya tingkat upah dengan harga barang konsumsi. Pengamatan dalam pembahasan hasil penelitian ini jika ditinjau dari model penyerapan tenaga kerja adalah untuk mengetahui besaran elastisitas dan tingkat signifikansi dad setiap variabel-variabel diamati dengan Metode Ekonometrika klasik “Method of Ordinary Least Squares”(OLS), sedangkan analisis dari hasil regresi, dilakukan adalah untuk menguji apakah masing-masing vadabel bebas memberikan pengaruh terhadap variabel tidak bebas. Hasil uji model OLS menjelaskan bahwa masing-masing variabel mcmbcrikan pengaruh positip terhadap kesempatan kerja sektoral di Sumatcra Utara dan secara umum jika dilihat dari hasil analisis maka Struktur lapangan pekerjaan terbesar didominasi oleh sektor perianian, kemudian diikuti oleh disektor industri dan selanjutnya oleh sektor jasa. Dari hasil uji estimasi model antara PDRB Propinsi Sumatcra Utara terhadap pertumbuhan Tenaga Kerja Sektoral Propinsi Sumatcra Utara adalah bersilat in-elastis jika ditinjau dad tahun 1978 sampai 2002 dengan penyerapan tenaga kerja terbesar dari sektor pertanian dan merupakan salah satu sektor yang mampu mengurangi pengangguran dimasa kini.
Azwir Sinaga : Analisis Kesempatan Kerja Sektoral Di Propinsi Sumatera Utara, 2005 USU Repository © 2007
Dari sudut Investasi di Sumatera Utara terhadap pertumbuhan Tenaga Kerja Sektoral bersifat in-elastis dan signifikan terhadap pertumbuhan walaupun pada saat ini telah mulai terjadi pergeseran sektoral di Propinsi Sumatera Utara dari sektor pertanian kepada sektor industri. Jika di lihat dari Angkatan Kerja di Propinsi Sumatera Utara terhadap pertumbuhan Tenaga Kerja Scktoral bersifat in-elastis dan signifikan dan angkatan kerja dipengaruhi oleh laju pertumbuhan penduduk usia kerja yang masuk ke pasar kerja relatif tinggi sehingga mempengaruhi penawaran tenaga kerja sektoral. Diharapkan kepada Pemerintah Daerah Propinsi Sumatera Utara terus memperhatikan perkembangan bebagai sektor secara serius terlebih-lebih kepada sektor yang memiliki keunggulan komperatif dan kompetitif dalam penyerapan angkatan kerja serta penyediaan sumber modal untuk pertumbuhan ekonomi pada masa yang akan datang.
V
Azwir Sinaga : Analisis Kesempatan Kerja Sektoral Di Propinsi Sumatera Utara, 2005 USU Repository © 2007
SUMMARY SECTORAL MAN POWER OPPORTUNITY IN NORTH SUMATRA PROVINCE AN ANALYSIS By : AZWIR SINAGA
The problem of employment in North Sumatra Province should be able an interest in a whole and integrated because it is one of an important essence in economic development is to make give amount man power opportunity to fill the increasing number of labor force. Rate of growth for labor force always faster compare to the rate of growth man power opportunity. This is because of the growth rate of population more than development of capital, beside that economic activity has a low level diversification and low quality of employees’ skill. Those make the problem of employment more complex. Low investment and low economic development is extremely influenced the number of new job because of an alternative for labor force make decision weather the labor receive a job or no, this is an impact of low salary compare to price of consumer good. This research is to look for the model of employment an analysis absorption in term to understand the number of elasticity and level of significance from each variable by using Method of Ordinary Lest Squares (OLS), and analysis of regression is used to examine if each independent variable influenced to dependent variable. Result of OLS model shows that each variable give an positive influenced to sectoral man power opportunity in North Sumatra an analysis and in general shows that the structure of opportunity employment dominated by agriculture sector followed by industrial sector and finally by the area of services. Result of estimation model between Product Domestic Regional Bruto (PDRB) North Sumatra Province compare with the development of sectoral man power in North Sumatra shows in-elasticity from 1978 – 2002 with the biggest employment absorption in agricultural sector and at present this sector able to decrease the number of unemployment. From point of view the investment in North Sumatra compare with rate of growth the sectoral man power shows that in elasticity and significant, however at present it shows that there is a moving sectoral from agriculture to industrial sector.
Azwir Sinaga : Analisis Kesempatan Kerja Sektoral Di Propinsi Sumatera Utara, 2005 USU Repository © 2007
From the labor force in North Sumatra compare with sectoral man power shows that in elasticity and significant and the labor force influenced by growth rate of population is relatively higher, this condition influenced the sectoral man power supply. Finally, the Government of North Sumatra should make an interest in developing or all sectors especially for comparative and competitive sector in employment absorption and supply the capital in term to economic development in future.
Azwir Sinaga : Analisis Kesempatan Kerja Sektoral Di Propinsi Sumatera Utara, 2005 USU Repository © 2007