ANALISIS KESEMPATAN KERJA DAN MIGRASI PENDUDUK DI PROVINSI JAWA TENGAH PADA PRA DAN ERA OTONOMI DAERAH
OLEH LINA SULISTIAWATI H14053044
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
RINGKASAN
LINA SULISTIAWATI. Analisis Kesempatan Kerja dan Migrasi Penduduk di Provinsi Jawa Tengah pada Pra dan Era Otonomi Daerah (dibimbing oleh Manuntun Parulian Hutagaol).
Sistem pemerintahan yang sentralisasi sebelum otonomi daerah telah menyebabkan perekonomian di kota tumbuh lebih pesat dibandingkan desa sehingga berdampak pada kesempatan kerja yang cukup besar di kota. Hal ini tentunya sangat menarik bagi masyarakat desa untuk melakukan migrasi ke kota. Lokasi Jawa Tengah yang cukup strategis karena letaknya yang dekat dengan daerah pusat industri maju seperti Jakarta-Bogor-Depok-TanggerangBekasi (Jabodetabek) dan Surabaya, memberikan kemudahan bagi masyarakatnya untuk melakukan migrasi ke daerah tersebut. Migrasi keluar yang dilakukan oleh seseorang dengan motif ekonomi tanpa disertai dengan keterampilan dan keahlian yang dimiliki menyebabkan kemiskinan di daerah asal tetap meluas. Selain itu, migrasi yang dilakukan oleh seseorang dengan keahlian dan keterampilan khusus akan menyebabkan daerah asal migran kekurangan SDM yang berkualitas sehingga dapat menghambat pembangunan daerah. Dampak negatif dari migrasi ini harus segera diatasi dengan meningkatkan kesempatan kerja yang sesuai dengan keadaan angkatan kerja terutama dari sisi pendidikan dan keterampilan yang dimiliki oleh masyarakat Jawa Tengah. Melalui otonomi daerah, diharapkan pembangunan yang dirancang dan dilaksanakan oleh daerah dapat lebih efektif mendorong perekonomian daerah dengan menggunakan sumberdaya lokal seperti SDM di Jawa Tengah itu sendiri. Namun, seringkali otonomi daerah yang diterapkan tidak menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan kadangkala pertumbuhan tersebut tidak diikuti dengan meningkatnya kesempatan kerja terutama pada bidang yang sebenarnya memiliki SDM yang potensial. Sehingga tujuan otonomi daerah yang sesungguhnya yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak sepenuhnya berhasil, bahkan sering kali dianggap gagal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah kebijakan otonomi daerah dapat meningkatkan kesempatan kerja di Jawa Tengah. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis sejauh mana otonomi daerah dapat menurunkan migrasi keluar di Provinsi Jawa Tengah berdasarkan kesempatan kerja yang ada. Penelitian ini menggunakan shift share sebagai alat analisis untuk mengidentifikasikan sumber pertumbuhan ekonomi dari tenaga kerja di Provinsi Jawa tengah dalam dua periode waktu yaitu pra dan era otonomi daerah. Kemudian, berdasarkan hasil perhitungan shift share ini akan dihasilkan bagaimana pertumbuhan kesempatan kerja di Jawa Tengah. Selain itu, berdasarkan data tingkat migrasi keluar dari Jawa Tengah didapatkan sejauh mana otonomi daerah dapat menurunkan tingkat migrasi keluar dengan kesempatan kerja yang ada tersebut. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data sekunder dalam bentuk time series berupa data jumlah penduduk yang bekerja pada sektor-sektor perekonomian di Provinsi Jawa Tengah untuk memproyeksikan kesempatan kerja. Periode data yang digunakan adalah periode pra otonomi daerah (Tahun 1996-2000), dimana periode ini menggambarkan kondisi kesempatan kerja sebelum otonomi daerah yang dipengaruhi oleh krisis ekonomi serta periode era otonomi daerah (Tahun 2001-2003 dan Tahun 20042007) yang menggambarkan kondisi awal diterapkannya otonomi daerah dan kondisi setelah pemerintah daerah beradaptasi dengan kebijakan otonomi daerah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan terjadi peningkatan pertumbuhan kesempatan kerja di Jawa Tengah era otonomi daerah terutama pada tahun 2004-2007 yang menunjukkan pertumbuhan cukup tinggi (5 persen), walaupun peningkatan kesempatan kerja pada awal otonomi daerah (0,38 persen) lebih kecil dibandingkan saat pra otonomi daerah (1,60 persen). Namun, kesempatan kerja yang meningkat ini belum dapat menurunkan angka pengangguran di Jawa Tengah secara signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa otonomi daerah belum cukup berperan dalam menurunkan angka pengangguran di Jawa Tengah. Berdasarkan data migrasi keluar, terlihat bahwa Jawa Tengah memiliki jumlah migran keluar terbesar dan selalu mengalami peningkatan khususnya pada data migrasi seumur hidup. Hal ini menunjukkan bahwa otonomi daerah belum cukup berperan dalam menurunkan jumlah migran keluar dari Jawa Tengah. Meningkatnya jumlah migran keluar ini diindikasikan dari kesempatan kerja yang ada di Jawa Tengah, dengan menganggap motif migrasi non ekonomi cenderung konstan. Kesempatan kerja terbesar di Jawa Tengah adalah pada lapangan usaha pertanian. Namun pada era otonomi daerah pertumbuhan kesempatan kerjanya lambat dan daya saingnya kurang baik dalam hal kesempatan kerja. Artinya, sebagian besar angkatan kerja di Jawa Tengah lebih memilih bekerja di luar pertanian dan bermigrasi ke daerah lainnya. Hal ini mengindikasikan bahwa kesempatan kerja yang tersedia di Jawa Tengah untuk angkatan kerja yang berpendidikan cenderung rendah, sedangkan rata-rata pencari kerja di Jawa Tengah memiliki latar belakang pendidikan yang cukup tinggi. Tujuan dari otonomi daerah adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Oleh karena itu, pemerintah daerah bersama-sama dengan pemerintah pusat dapat bekerja sama untuk meningkatkan nilai tambah pertanian dari pada meningkatkan kesempatan kerja pada lapangan usaha ini. Hal ini dikarenakan jika kesempatan kerja di lapangan usaha ini ditingkatkan secara terus-menerus maka nilai tambah yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani tidak akan terwujud, bahkan akan menyebabkan timbulnya kemiskinan yang semakin bertambah di Jawa Tengah. Untuk mencegah hilangnya SDM potensial di Jawa Tengah akibat migrasi keluar, maka pemerintah sebaiknya di era otonomi daerah ini lebih meningkatkan pembangunan di sektor bangunan maupun industri pengolahan. Hal ini dikarenakan sektor-sektor tersebut tergolong sektor yang progresif pada masa otonomi daerah. Melalui pembangunan sektor-sektor tersebut, tenaga kerja akan mengalir dari sektor pertanian ke sektor bangunan atau industri pengolahan, serta dapat meningkatkan nilai tambah pada sektor pertanian.
ANALISIS KESEMPATAN KERJA DAN MIGRASI PENDUDUK DI PROVINSI JAWA TENGAH PADA PRA DAN ERA OTONOMI DAERAH
Oleh LINA SULISTIAWATI H14053044
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
Judul Skripsi : ANALISIS KESEMPATAN KERJA DAN MIGRASI PENDUDUK DI PROVINSI JAWA TENGAH PADA PRA DAN ERA OTONOMI DAERAH Nama
: Lina Sulistiawati
NIM
: H14053044
Menyetujui, Dosen Pembimbing,
Manuntun Parulian Hutagaol, Ph.D NIP: 19570904 198303 1 005
Mengetahui, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi,
Rina Oktaviani, Ph.D NIP: 19641023 198903 2 002
Tanggal Lulus:
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL ”ANALISIS KESEMPATAN KERJA DAN MIGRASI PENDUDUK DI PROVINSI JAWA TENGAH PADA PRA DAN ERA OTONOMI DAERAH” ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Bogor, Agustus 2009
Lina Sulistiawati H14053044
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 1 Maret 1987. Penulis merupakan putri kedua dari dua bersaudara pasangan (Alm) Bpk. Ramidi dan Ibu Sri Wardiyati. Pendidikan formal penulis diawali dari TK BPS&K V Jakarta pada tahun 1992-1993. Penulis melanjutkan pendidikannya di SDN Malaka Jaya 01 Pagi, kemudian dilanjutkan di SLTPN 139 Jakarta dan akhirnya dapat menyelesaikan sekolah menengah atas di SMUN 103 Jakarta. Pada Tahun 2005, penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor melalui Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dengan program mayor minor. Selanjutnya, pada tahun 2006 penulis memperoleh mayor di Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif dalam kegiatan organisasi dan kepanitian di IPB seperti sebagai bendahara divisi Life Academic by Learning and Education pada Himpunan Profesi dan Peminat Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan (HIPOTESA) tahun 2007-2008, panitia HIPOTEX-R (2007), panitia pelatihan penulisan karya tulis ilmiah di IPB (2007) serta panitia masa perkenalan fakultas di IPB (2007), panitia diesnatalis FEM IPB (2007).
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ”Analisis Kesempatan Kerja dan Migrasi Penduduk di Provinsi Jawa Tengah pada Pra dan Era Otonomi Daerah”. Kesempatan kerja dan migrasi merupakan topik yang cukup menarik untuk diamati, terlebih jika dihubungkan dengan otonomi daerah. Karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan topik ini, khususnya di daerah Jawa Tengah. Selain itu, skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar
(Alm)
Ramidi
dan
Sri
Wardiyati,
Bapak
Nozirwan
dan
Sari
Kusumaningrum atas doa dan dukungannya baik secara moral maupun material selama proses belajar dan penyelesaian skripsi. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak M. Parulian Hutagaol, Ph.D sebagai pembimbing skripsi yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan dalam proses pembuatan skripsi sehingga dapat diselesaikan dengan baik. Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada Ibu Widyastutik, M.Si sebagai penguji utama dan Bapak Alla Asmara, M.Si sebagai penguji dari komisi pendidikan yang telah memberikan saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan skripsi ini. Semoga karya ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan pihak lain yang membutuhkan.
Bogor, Agustus 2009
Lina Sulistiawati H14053044
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR ISI .................................................................................................... viii DAFTAR TABEL ............................................................................................
x
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiii I.
II.
PENDAHULUAN ..................................................................................
1
1.1. Latar Belakang ...............................................................................
1
1.2. Perumusan Masalah .......................................................................
6
1.3. Tujuan Penelitian ...........................................................................
7
1.4. Manfaat Penelitian .........................................................................
8
1.5. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian .................................
8
TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN .................
9
2.1. Tinjauan Teori-Teori ......................................................................
9
2.1.1. Otonomi Daerah .................................................................
9
2.1.2. Pertumbuhan Ekonomi ....................................................... 12 2.1.3. Tenaga Kerja dan Kesempatan Kerja................................. 14 2.1.4. Migrasi ............................................................................... 18 2.1.5. Analisis Shift Share ............................................................ 26 2.2. Kerangka Pemikiran ....................................................................... 29 III.
METODE PENELITIAN ........................................................................ 33 3.1. Jenis dan Sumber Data ................................................................... 33 3.2. Metode Analisis ............................................................................. 34 3.2.1. Analisis Kesempatan Kerja Jawa Tengah dengan Kesempatan Kerja Nasional ............................................... 34 3.2.2. Rasio Kesempatan Kerja Jawa Tengah dan Kesempatan Kerja Nasional (Nilai ri, Ri, dan Ra) ................................. 37 3.2.3. Analisis Komponen Pertumbuhan Wilayah ....................... 39 3.2.4. Analisis Profil Pertumbuhan Sektor Perekonomian........... 42
IV. GAMBARAN UMUM PROVINSI JAWA TENGAH .......................... 44 4.1. Keadaan Geografis dan Kependudukan ......................................... 44 4.2. Ketenagakerjaan ............................................................................. 47 4.3. Kondisi Perekonomian Provinsi Jawa Tengah............................... 50 V.
HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................... 56 5.1. Analisis Pertumbuhan Kesempatan Kerja...................................... 56 5.1.1. Analisis Kesempatan Kerja Provinsi Jawa Tengah dan Nasional Pra dan Era Otonomi Daerah (1996 dan 2000, 2000 dan 2003, 2004 dan 2008) ......................................... 56 5.1.2. Rasio Kesempatan Kerja Provinsi Jawa Tengah dan Nasional Pra dan Era Otonomi Daerah (1996 dan 2000, 2001 dan 2003, 2004 dan 2007) ......................................... 64 5.1.3. Komponen Pertumbuhan Wilayah Provinsi Jawa Tengah Pra dan Era Otonomi Daerah ............................................. 66 5.1.4. Pergeseran Bersih dan Profil Pertumbuhan Kesempatan Kerja di Provinsi Jawa Tengah Pra dan Era Otonomi Daerah Tahun 1996 dan 2000, 2001 dan 2003, 2004 dan 2007)................................................................... 72 5.2. Analisis Migrasi di Provinsi Jawa Tengah ..................................... 81
VI. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 92 6.1. Kesimpulan .................................................................................... 92 6.2. Saran............................................................................................... 93 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 94 LAMPIRAN ..................................................................................................... 96