1 ANALISIS KADAR BESI (Fe) DALAM AIR MINUM KEMASAN DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM (SSA) KARYA ILMIAH RANA MANDASARY PROGRAM DIPLOMA-3 KIM...
ANALISIS KADAR BESI (Fe) DALAM AIR MINUM KEMASAN DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM (SSA)
KARYA ILMIAH
RANA MANDASARY 062401050
PROGRAM DIPLOMA-3 KIMIA ANALIS DEPARTEMEN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009
ANALISIS KADAR BESI (Fe)DALAM AIR MINUM KEMASAN DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM (SSA)
KARYA ILMIAH Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya
RANA MANDASARY 062401050
PROGRAM DIPLOMA-3 KIMIA ANALIS DEPARTEMEN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009
PERSETUJUAN
Judul
Kategori Nama Nomor Induk Mahasiswa Program Studi Departemen Fakultas
: ANALISIS KADAR BESI (Fe) DALAM AIR MINUM DALAM KEMASAN DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM (SSA) : KARYA ILMIAH : RANA MANDASARY : 062401050 : DIPLOMA-3 KIMIA ANALISA : KIMIA : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ANALISIS KADAR BESI (Fe) DALAM AIR MINUM DALAM KEMASAN DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM (SSA)
KARYA ILMIAH
Saya mengakui bahwa karya ilmiah ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan,
Juni 2009
RANA MANDASARY 062401050
PENGHARGAAN
Puji syukur pada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan baik. Penulisan karya ilmiah ini merupakan hasil pelaksanaan dari praktek kerja lapangan (PKL) di BARISTAND, yang merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program Diploma-3 Kimia Analis FMIPA USU. Dan dalam karya ilmiah ini penulis mengambil judul : “ANALISIS KADAR BESI (Fe) DALAM AIR MINUM DALAM KEMASAN DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM (SSA)”. Dalam penulisan karya ilmuah ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Dan dengan segala kerendahan hati penulis ingin mempersembahkan karya ilmiah ini kepada Ayahanda Sartono dan Ibunda Hj.Nurzaini,serta kedua adik penulis tercinta Devi Lara Sati dan Tri Mawarni yang merupakan penyemangat terbesar dalam hidup penulis. Terimakasih kepada ibu Dr.Rumondang Bulan,MS selaku Ketua Departemen Kimia, serta terima kasih kepada bapak Prof.Dr.H.Harry Agusnar,M.Sc. M.Phill yang telah bersedia membimbing penulis dengan sabar dan bijaksana. Terimakasih kepada bapak Ir.Harianto, bapak Martias dan staf-staf serta pegawai di BARISTAND untuk semua bantuan dan bimbinganya. Dan tak lupa penulis ucapkan terimakasih kepada sahabat-sahabat tercinta Rahmiani, Nurhalisah Harahap, Buhari Burhani, Heri Juanda serta semua temanteman Kimia Analis stambuk 2006 atas doa dan dukungannya.Akhir kata semoga karya ilmiah ini dapat menambah perbendaharaan ilmu dan berguna bagi pembaca.
INTISARI
Air Minum Dalam Kemasan harus memenuhi standart kualitas air minum yang telah ditetapkan.Adanya unsur besi (Fe) berguna bagi metabolisme tubuh maupun dalam pembentukan sel darah merah. Tetapi apabila kadar besi (Fe) dalam air minum melebihi 0,3 ppm dapat menyebabkan gangguan fungsi hati. Oleh karena itu, perlu diadakan pemeriksaan terhadap kadar besi (Fe) dalam air minum sesuai Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 907/MENKES/SK/VII/2002 tentang syarat-syarat untuk pengawasan Kualitas Air Minum.Untuk mengetahui kadar besi (Fe) pada suatu sampel air, dapat dilakukan dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) pada λ 248,3 nm.
ANALYSIS OF IRON (Fe) IN DRINK WATER TREATMENT BY USING ATOMIC ABSORPTION SPECTROFOTOMETRY (AAS)
ABSTRACT
Drink Water Treatment must with the water quality standart which have been standart. In presents of iron (Fe) good for body metabolism and also forming of eritrosit. But if iron (Fe) in drink water more than 0,3 ppm can result trouble at liver. Therefore, need to analysis for iron (Fe) in Drink Water Treatment in accordance to Regulation of Minister of Health Republic Indonesia No.907/MENKES/SK/VII/2002 about qualification of Drink Water.The concentration of iron (Fe) was contained in water sample had been determined by using Atomic Absorption Spectrofotometry (AAS) at λ 248,3 nm.
DAFTAR ISI
Persetujuan Pernyataan Penghargaan Intisari Abstract Daftar isi Daftar Tabel Daftar Gambar
Halaman ii iii iv v vi vii ix x
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Permasalahan 1.3 Tujuan 1.4 Manfaat
1 1 2 3 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Air 2.2 Sumber Air Tawar 2.2.1 Air Permukaan 2.2.2 Air Tanah 2.3 Perubahan Eko-Sistem Air dan Perkiraan Keadaan 2.4 Syarat-syarat Air Minum 2.5 Kegunaan Air Bagi Tubuh Manusia 2.6 Logam Besi (Fe) 2.7 Pengaruh Logam Besi (Fe) Terhadap Manusia 2.8 Spektrofotometer Serapan Atom 2.8.1 Prinsip dan Dasar Teori 2.8.2 Pengujian Sampel Dengan Spektrofotometer Serapan Atom 2.8.3 Instrumentasi Spektrofotometer Serapan Atom 2.8.4 Gangguan-Gangguan Dalam Spektrofotometer Atom 2.8.5 Kelebihan Spektrofotometer Atom
4 4 4 5 6 7 9 10 11 12 13 13 14 15 18 19
BAB 3 METODOLOGI PERCOBAAN 3.1 Prinsip Percobaan 3.2 Alat dan BAhan 3.2.1 Alat-alat 3.2.2 Bahan-bahan 3.2.3 Persiapan Pereaksi 3.3 Prosedur Percobaan 3.3.1 Pembuatan Larutan Standart 3.3.2 Preparasi Sampel 3.3.3 Analisa Kadar Besi (Fe) Dengan SpektrofotometerSerapan Atom
20 20 20 20 20 21 21 21 22 22
3.3.4 Instruksi Kerja Alat SpektrofotometerSerapan Atom
23
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Percobaan 4.1.1 Data Percobaan 4.1.2 Perhitungan 4.2 Pembahasan 4.2.1 Analisis Dengan SSA 4.2.2 Konsentrasi Besi (Fe)
25 25 25 26 26 26 27
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran