ANALISIS JARINGAN KOMPUTER DAN OPTIMALISASI PENGELOLAAAN BANDWIDTH PADA PT ARMANANTA EKA PUTRA Penulis :
Alexander Bayu Candra
1401132520
Christopher
1401133952
Samuel Ferdy Saputra
1401133681
Dosen Pembimbing:
Universitas Bina Nusantara Drs. Antonius Herusutopo, B.E., M.Sc.
ABSTRACT The purpose of this research is analyzing and optimizing bandwidth management at PT Armananta Eka Putra in media section, which is hoping for prevalent the sharing of bandwidth to each employee so as to improve the performance and quality of the company's employees. Research methods that are used include is analysis methods (survey the system that runs and interview directly to the IT administrator) and bandwidth management method to configure the Mikrotik using Queue Tree. The results of this research is optimized management of available bandwidth so that the sharing of bandwidth to suit the needs of each employee. The conclusions of this research is following the bandwidth management using queue trees, then the sharing of bandwidth on each user can according to their needs so that access to the internet is not hampered. ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah menganalisi dan mengoptimalisasi pengelolaan bandwidth pada PT Armananta Eka Putra bagian media, dengan harapan dapat meratanya pembagian bandwidth pada setiap karyawan sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan dan kualitas perusahaan. Metode penelitian yang digunakan meliputi metode analisis (survei terhadap sistem yang berjalan dan wawancara secara langsung pada admin IT) dan metode pengelolaan bandwidth dengan melakukan konfigurasi pada Mikrotik menggunakan Queue Tree. Hasil penelitian adalah optimalnya pengelolaan bandwidth yang ada sehingga pembagian bandwidth dapat sesuai dengan kebutuhan setiap karyawan. Simpulan dari penelitian ini adalah dengan dilakukannya pengelolaan bandwidth menggunakan metode
queue tree, maka pembagian bandwidth pada setiap pengguna dapat sesuai dengan kebutuhannya sehingga akses ke internet tidak terhambat Kata kunci : Pengelolaan bandwidth, optimalisasi, MikroTik, queue tree.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Berkembangnya teknologi informasi saat ini membuat informasi menjadi kebutuhan yang utama, baik secara individu maupun dalam proses perkantoran. Teknologi informasi sudah menjadi tumpuan dalam mencari informasi yang cepat dan akurat. Kebutuhan untuk mendapatkan informasi secara cepat sangat diperlukan untuk mengambil keputusan yang tepat dan berguna demi kelangsungan dan kemajuan perusahaan. Besarnya kebutuhan PT Armananta Eka Putra akan informasi, meningkatkan jumlah kebutuhan internet. Kebutuhan internet yang tinggi berpengaruh terhadap kapasitas bandwidth yang telah disediakan oleh perusahaan provider, tetapi kebutuhan tersebut belum dapat diimbangi dengan pengelolaan bandwidth yang optimal. Belum adanya pengelolaan bandwidth yang optimal menyebabkan PT Armananta Eka Putra mengalami kerugian, seperti penyelesaian pekerjaan yang tertunda dan kerugian materi akibat terlambatnya pekerjaan yang harusnya dapat selesai tepat waktu. Hal ini menyebabkan kinerja para karyawan tidak dapat optimal dalam mengerjakan tugas-tugas yang ada. Oleh karena itu, pengelolaan dalam pembagian jumlah bandwidth harus dilakukan untuk mendapatkan kapasitas bandwidth yang tepat bagi setiap user. Kapasitas bandwidth tersebut nantinya akan dibagikan kepada setiap user sesuai dengan prioritasnya dalam penggunan internet sehingga besarnya kapasitas bandwidth yang telah tersedia dapat dioptimalkan. Berdasarkan permasalahan di atas, akan dilakukan sebuah penelitian pada skripsi ini dengan melakukan optimalisasi pengelolaan bandwidth yang ada pada PT Armananta Eka Putra.
Ruang Lingkup Ruang lingkup masalah yang dibahas pada PT Amananta Eka Putra ini ialah sebagai berikut. 1. Melakukan penghitungan pembagian bandwidth berdasarkan kapasitas yang didapat dari provider dengan jumlah user pada PT Armananta Eka Putra. 2. Optimalisasi pengelolaan bandwidth dengan melakukan konfigurasi pembagian bandwidth pada device mikrotik menggunakan Queue Tree.
Tujuan dan Manfaat Tujuan yang ingin dicapai ialah tercapainya pembagian bandwidth yang optimal untuk kelancaran penggunaan internet pada proses perkantoran setiap user di PT Armananta Eka Putra. Manfaat yang diharapkan ialah sebagai berikut. 1.
Membuat internet dapat digunakan dengan lancar dan stabil walaupun semua unit komputer menggunakan internet dalam waktu yang bersamaan.
2.
Mendapatkan jumlah bandwidth yang sesuai dengan kebutuhannya pada semua unit komputer.
3.
Membantu dan meringankan tugas admin dalam mengelola kapasitas bandwidth.
4.
Memaksimalkan penggunaan bandwidth pada setiap unit komputer.
Metodologi Penelitian Dalam penulisan skripsi ini digunakan metode-metode sebagai berikut. 1.
Studi Pustaka Studi pustaka merupakan langkah awal menganalisis dan mengumpulkan landasan teori dari berbagai media. Media tersebut berupa buku serta sumber-sumber online lainnya yang berhubungan dengan penelitian sebagai referensi. Dengan demikian, dapat memperdalam teori yang ada dan membantu menghasilkan konsep jaringan yang akan dipakai dalam menyusun penelitian.
2.
Interview/Wawancara Penulis melakukan wawancara atau tanya jawab secara langsung dengan pihak–pihak yang menjadi sumber informasi.
3.
Observasi Penulis melakukan pengamatan terhadap semua kegiatan yang dilakukan selama penelitian.
4.
Dokumentasi Penulis mendapatkan informasi dari dokumen–dokumen yang berasal dari perusahaan tempat pelaksanaan penelitian.
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam laporan kerja praktik ini dapat diuraikan secara ringkas sebagai berikut.
BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang permasalahan, mencoba merumuskan inti permasalahan yang dihadapi, menentukan tujuan dan kegunakan penelitian, serta diikuti sistematika penulisan. BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini membahas teori-teori yang akan digunakan sebagai landasan bagi topik yang dibahas. BAB 3 METODOLOGI Bab ini membahas pengumpulan data mengenai organisasi yang merupakan tempat studi kasus penelitian dan data hasil analisis, wawancara observasi mengenai sistem yang sedang berjalan dan digunakan pada perusahaan. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini menjelaskan tentang implementasi optimalisasi pengelolaan bandwidth sistem jaringan yang ada PT Armananta Eka Putra, serta perbandingan sistem jaringan komputer yang ada sebelum dan sesudah implementasi dilakukan. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab ini mengemukakan simpulan yang diperoleh dari hasil pembahasan bab-bab sebelumnya dan juga saran-saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi PT Armananta Eka Putra.
State of the Art Istilah bandwidth management sering dipertukarkan dengan istilah traffic control yang dapat didefinisikan sebagai pengalokasian yang tepat dari kapasitas bandwidth untuk mendukung kebutuhan atau keperluan aplikasi pada suatu layanan jaringan. Istilah bandwidth dapat didefinisikan sebagai kapasitas atau daya tampung suatu channel komunikasi (medium komunikasi) untuk dapat dilewati sejumlah traffic informasi atau data dalam satuan waktu tertentu. Umumnya bandwidth dihitung dalam satuan bit, kbit atau bps (byte per second). Pengalokasian bandwidth yang tepat dapat menjadi salah satu metode dalam memberikan jaminan kualitas suatu layanan jaringan atau yang sering disebut QoS (Quality Of Services) (Henry Saptono, 2008). Dengan adanya bandwidth management, manfaat yang didapat dalam suatu perusahaan sebagai berikut: a. Semua komputer dapat menggunakan internet dengan lancar dan stabil walaupun semua unit komputer menggunakan internet dalam waktu bersamaan. b. Semua bagian unit komputer mendapatkan bandwidth sesuai dengan kebutuhan koneksi internet. c. Semua unit komputer bisa mendapatkan bandwidth yang maksimal. d. Admin dapat lebih mudah dalam mengontrol bandwidth.
Selain itu, management bandwidth dengan metode Queue Tree juga dapat mengatur besar kecilnya bandwidth yang dibutuhkan oleh pengguna sehingga pembagian bandwidth kepada pengguna menjadi teratur dan dapat memaksimalkan bandwidth yang tersedia.
METODOLOGI PENELITIAN
Sistem yang Berjalan PT Armananta Eka Putra memiliki sistem jaringan LAN (local area network) dan juga terdapat jaringan wireless untuk terhubung ke internet. PT Armananta Eka Putra menggunakan dua provider, yaitu speedy dan firstmedia. Kapasitas bandwidth yang diberikan oleh speedy sebesar 3 Mbps, sedangkan yang diberikan firstmedia sebesar 8 Mbps. PT Armananta Eka Putra bagian media tempat dilakukannya skripsi ini memiliki satu ruangan server. Bagian media menggunakan IP class C dengan jangkauan mulai dari 192.168.0.101– 192.168.0.141. Pada jaringan wireless, pengguna dibatasi sebanyak tiga puluh pengguna saja. Bagian media dibagi menjadi dua bagian lagi, yaitu media drive dan media touch. Pada media drive terdapat satu buah switch yang terhubung ke 18 user dan satu printer ip serta satu komputer pengontrolnya, sedangkan pada media touch terdapat satu buah switch yang terhubung ke 12 pengguna dan printer IP serta satu komputer sebagai pengontrolnya. Pada ruangan meeting juga diperikan beberapa port yang disediakan untuk akses ke intrenet. Secara keseluruhan sistem jaringan komputer yang ada pada PT Armananta Eka Putra diatur menggunakan device mikrotik dan winbox sebagai aplikasi pembantu dalam pengaturan mikrotik. Semua sistem yang berjalan ditangani oleh seorang staf IT pada perusahaan ini.
Analisis Kebutuhan Sistem Pada analisis kebutuhan sistem akan dibahas mengenai jaringan komputer terhadap penggunaan internet dengan melakukan wawancara kepada para staf PT Armananta Eka Putra. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan, penggunaan internet pada PT Armananta Eka Putra sangat penting dalam proses perkantoran. Namun, sering terjadi masalah yang timbul akibat traffic penggunaan internet yang padat maka perlu dilakukan pengelolaan bandwidth agar penggunaan internet menjadi optimal. • Analisis Terhadap Pengelolaan Bandwidth Pada saat-saat tertentu, ketika salah satu karyawan dari PT Armananta Eka Putra menggunakan fasilitas Internet untuk melakukan download file dengan ukuran yang cukup besar, menyebabkan bandwidth yang tersedia hampir seluruhnya terpakai oleh karyawan tersebut. Hal ini dapat menyebabkan karyawan lain yang ingin menggunakan fasilitas internet untuk mendukung kinerjanya menjadi terhambat.
Hal ini disebabkan oleh belum adanya pembagian atau pengelolaan bandwidth yang baik dan merata pada setiap user yang terdapat di PT Armananta Eka Putra. Hal ini dapat terlihat melalui tabel pengamatan rate bandwidth pada 7 pcs karyawan berikut ini. Tabel Rate Bandwidth Saat 7 PCs Digunakan Bersamaan Sebelum Dilakukan Konfigurasi Queue Tree
No.
User IP
Rate (KB/s)
1
192.168.0.104
49
2
192.168.0.105
36,7
3
192.168.0.106
163,3
4
192.168.0.109
28,4
5
192.168.0.112
44,6
6
192.168.0.123
40
7
192.168.0.138
46
• Analisis Terhadap Topologi PT Armananta Eka Putra mempunyai dua server yang di dalamnya berisi aplikasi untuk proses kerja para karyawan di perusahaan ini dan salah satu server juga dijadikan tempat penyimpanan data. Terdapat dua buah switch pada topologi ini, switch pertama yang terhubung langsung kedua buah device mikrotik, lalu ke dua buah server dan terhubung ke delapan belas pengguna. Pada switch kedua terdapat dua belas pengguna dan beberapa port lagi disediakan pada ruang meeting yang diperuntukan bagi tamu-tamu yang datang. Topologi yang digunakan oleh PT Armananta Eka Putra ini ialah topologi star. Sejauh ini, topologi yang ada berjalan baik tanpa ada masalah yang terjadi walaupun device yang digunakan pada perancangan topologi ini belum dalam kualitas terbaik dan memadai untuk suatu perusahaan.
Implementasi Sistem Karena fitur mikrotik operating system sudah memadai untuk melakukan management bandwidth dan tidak perlu konfigurasi pada switch, switch hanya digunakan sebagai wadah portcable untuk menuju end-device. Oleh karena itu, pengerjaan langsung pada mikrotik operating system-nya. •
Konfigurasi Pada Mikrotik Untuk melakukan konfigurasi pada mikrotik operating system, download winbox untuk melakukan konfigurasi pada mikrotik,
software tersebut bisa di-download http://mikrotik.co.id/download.php lalu download file.
di
Setelah file berhasil di-download, jalankan aplikasi WinBox tersebut dengan cara: 1. Klik […] 2. Pilih Mac address router yang akan dikonfigurasi (masukan login dan password jika ada). 3. Klik tombol Connect.
Gambar Tampilan LoginWinBox Loader
•
Konfigurasi Penamaan Pada Setiap Interface Sebelum melakukan konfigurasi, setiap interface perlu diberi nama agar memudahkan pengerjaan.
Gambar Tampilan Interface List yang Sudah Dikonfigurasi
Cara penamaan pada masing-masing Interface, antara lain sebagai berikut: 1. Double klik Interface yang ingin diubah namanya. 2. Isi nama yang diinginkan kolom name (misal “ISP”). 3. Klik Tombol OK.
Gambar Tampilan InterfaceKetika diklikDua Kali
•
Konfigurasi Pada Address List Setelah melakukan penamaan pada setiap Interface, harus ditambahkan address gateway pada masing-masing port. Berikut cara untuk melihat Address List: 1. Klik IP->Address List
Gambar Tampilan Menu Address List Setelah Semua Gateway Dimasukan
Cara menambahkan Address pada address list, antara lain sebagai berikut: 1. Tekan tombol [+] 2. Masukkan IP pada kolom Address 3. Masukkan Network Address pada kolom Network
4. Pilih ISP pada kolom Interface (karena konfigurasi Address ISP terlebih dahulu) 5. Klik OK
Gambar Tampilan Kolom Penambahan Pada Address List
•
ARP List Untuk meningkatkan keamanan dilakukan penyaringan IP beserta MAC Address untuk mencegah pemakaian IP diluar daftar pada ARP.Berikut cara untuk melihat ARP List. Klik IP ->ARP List
Gambar Tampilan ARP
•
Mangle Pada menu ini berguna untuk melihat mangle yang ada, berikut mangle yang telah dikonfigurasi untuk user.
Gambar Tampilan Mangle yang Telah Dikonfigurasi
Cara penambahan pada mangle, antara lain sebagai berikut: 1. Masuk ke IP-> Firewall-> Mangle 2. Tekan tombol [+] 3. Pada Tab General ubah Chain menjadi Postrouting (untuk mengatur download gunakan Postrouting) 4. Ubah Dst. Address menjadi Address Jaringan atau User yang anda inginkan 5. Pada Tab Action ubah Action menjadi Mark Connection. 6. Lalu beri nama pada New Connection Mark, misal con.down 7. Centang pada kotak Passthrough 8. Klik OK
Gambar Tampilan Tab General pada Mangle Rule
Gambar Tampilan Tab Action pada Mangle Rule
Lalu, tambahkan mangle rule berikutnya dengan cara sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Pilih IP -> Firewall -> Mangle -> Tekan tombol [+] Pada Tab General pilih Chain lalu ubah menjadi Postrouting Pada Connection Mark pilih con.down Pada Tab Action, ubah Action menjadi Mark Packet Isi nama pada New Packet Mark, berikan nama Client.Down Hilangkan centang pada kotak Passtrought Klik OK
Gambar Tampilan Tab General pada Mangle Rule
Gambar Tampilan Tab Action pada Mangle Rule
Queues Tree Berikut adalah queue tree yang telah dikonfigurasi.
Gambar Tampilan Queue Tree yang Telah Dikonfigurasi
Cara untuk menambah daftar queue tree untuk membatasi total download, antara lain sebagai berikut: 1. Klik menu Queues ->Tab Queue Tree 2. Klik tombol [+] 3. Pada Tab General 4. Berikan nama Global 5. Pada kolom Parent pilih global-out 6. Lalu Queue Type pilih default dan Priority 8 dan Max Limit 3M 7. Klik OK
Gambar Tampilan Tab General pada Penambahan Queue Tree
Cara untuk menambahkan daftar queue tree untuk membatas download pada user, antara lain sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Klik Queues Klik Tab Queue Tree Klik Tombol [+] Pada Tab General, isi Name dengan PC1 Parent pilih dengan Global Packet Marks pilih Client.Down Pada Limit At masukkan 256k, Max Limit masukkan 1M Klik OK
Gambar Tampilan Tab General pada Penambahan Queue Tree
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengetesan Bandwidth Pada subbab ini menyajikan hasil dari perhitungan kecepatan bandwidth sebelum dan sesudah dilakukan pengelolaan bandwidth menggunakan metode queue tree. •
Pengetesan Bandwidth Sebelum Optimalisasi
Gambar Tampilan Speed TestBandwidth PC dengan IP 192.168.0.103 Sebelum Optimalisasi Bandwidth
Gambar Tampilan Speed TestBandwidth PC dengan IP 192.168.0.105 Sebelum Optimalisasi Bandwidth
Gambar Tampilan Speed TestBandwidth PC dengan IP 192.168.0.112 Sebelum Optimalisasi Bandwidth
Gambar Tampilan Speed TestBandwidth PC dengan IP 192.168.0.122 Sebelum Optimalisasi Bandwidth
Gambar Tampilan Speed TestBandwidth PC dengan IP 192.168.0.138 Sebelum Optimalisasi Bandwidth
Gambar Tampilan Speed TestBandwidth PC dengan IP 192.168.0.141 Sebelum Optimalisasi Bandwidth
•
Pengetesan Bandwidth Setelah Optimalisasi
Gambar Tampilan Speed TestBandwidth PC dengan IP 192.168.0.103 Setelah Optimalisasi Bandwidth
Gambar Tampilan Speed TestBandwidth PC dengan IP 192.168.0.105 Setelah Optimalisasi Bandwidth
Gambar Tampilan Speed TestBandwidth PC dengan IP 192.168.0.112 Setelah Optimalisasi Bandwidth
Gambar Tampilan Speed TestBandwidth PC dengan IP 192.168.0.122 Setelah Optimalisasi Bandwidth
Gambar Tampilan Speed TestBandwidth PC dengan IP 192.168.0.138 Setelah Optimalisasi Bandwidth
Gambar Tampilan Speed TestBandwidth PC dengan IP 192.168.0.141 Setelah Optimalisasi Bandwidth
Evaluasi Evaluasi adalah tahap akhir dari optimalisasi pengelolaan bandwidth pada PT Armananta Eka Putra. Evaluasi diperoleh dari perbandingan antara pengelolaan bandwidth yang lama dengan optimalisasi pengelolaan bandwidth yang sudah diimplementasikan. Berdasarkan hasil wawancara, berikut ini merupakan tabel perbandingan antara pengelolaan bandwidth yang lama dengan pengelolaan bandwidth yang baru.
Tabel Perbandingan Antara Pengelolaan Bandwidth Lama dengan Bandwidth Baru
Pengelolaan Lama Pengelolaan Baru 1. Pembagian bandwidth hanya 1. Adanya pembagian bandwidth dibatasi berdasarkan kebijakan untuk download yang teratur admin jaringan sebagai sesuai dengan perhitungan dari pengaturnya. kapasitas bandwidth. 2. Pembagian bandwidth diatur 2. Pembagian bandwidth hanya lebih spesifik dengan mengatur diatur batas terbesarnya saja batas terkecil dan juga batas untuk men-download. terbesarnya. 3. Pengguna yang memakai 3. Pengguna yang memakai aplikasi aplikasi download manager download manager bisa hanya bisa mendapatkan mendapatkan bandwidth jauh kapasitas bandwidth sesuai lebih besar sehingga berdampak dengan batas yang ditentukan. pada pengguna lainnya. 4. Ketika pengguna men4. Apabila beberapa pengguna mendownload secara bersamaan, download secara bersamaan, tidak akan berdampak pada akan berdampak pada pengguna pengguna lain yang akan lain yang akan menggunakan menggunakan internet. internet. 5. Latency 6. Latency Ketika diukur secara strict Ping menjadi menjadi kecil melalui waktu ping mencapai sehingga 7-14 ms. sampai kisaran 1000 ms.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan Setelah melakukan analisis dan optimalisasi bandwidth management dengan menggunakan Mikrotik pada PT Armananta Eka Putra maka didapat kesimpulan sebagai berikut. 1. Dengan melakukan perhitungan kapasitas bandwidth dibagi dengan jumlah pengguna yang ada maka setiap pengguna mendapatkan batas terendah bandwidth sebesar 256kbps dan batas terbesar 1350kbps. 2. Dengan melakukan pengelolaan bandwidth menggunakan metode Queue Tree maka pembagian bandwidth pada setiap pengguna dapat sesuai dengan kebutuhannya, tanpa adanya pemakaian bandwidth yang terlalu besar oleh salah satu pengguna saja.
Saran Dari hasil survei dan analisis tentang bandwidth management di PT Armananta Eka Putra, berikut akan disampaikan beberapa saran guna meningkatkan dan mengoptimalisasi pengelolaan bandwitdh. 1.
PT Armananta Eka Putra sebaiknya menerapkan sistem yang sama untuk bandwidth management pada setiap bagian. Hal ini dilakukan agar bandwidth yang ada dapat lebih optimal sehingga dapat digunakan sesuai kebutuhannya.
2. PT Armananta Eka Putra sebaiknya mengubah device atau alat yang ada pada topologi jaringan dengan device yang memiliki kualitas lebih baik dari device sebelumnya agar kinerjanya meningkat.
REFERENSI
Saptono, Henry (2008). Bandwidth Management di Linux. Diakses pada 18 November, 2013 dari http://overflow.web.id/source/bandwith_management.pdf Mikrotik Indonesia, Bandwidth Management. Di akses pada 18 Oktober 2013 dari http://mikrotik.co.id/