ANALISIS HUKUM TERHADAP PENYELESAIAN SENGKETA DALAM TRANSAKSI BISNIS INTERNASIONAL
TESIS
Oleh
ALLAN HENRY BASKARA HARAHAP 077005095/HK
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009
Universitas Sumatera Utara
ANALISIS HUKUM TERHADAP PENYELESAIAN SENGKETA DALAM TRANSAKSI BISNIS INTERNASIONAL
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Humaniora dalam Program Studi Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Oleh
ALLAN HENRY BASKARA HARAHAP 077005095/HK
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
Nama Mahasiswa Nomor Pokok Program Studi
: ANALISIS HUKUM TERHADAP PENYELESAIAN SENGKETA DALAM TRANSAKSI BISNIS INTERNASIONAL : Allan Henry Baskara Harahap : 077005095 : Ilmu Hukum
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum) Ketua
(Prof. Dr. Suhaidi, SH, MH) Anggota
Ketua Program Studi
(Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH)
(Dr. Mahmul Siregar, SH, M.Hum) Anggota
Dekan
(Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum)
Tanggal lulus : 31 Agustus 2009
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada Tanggal 31 Agustus 2009
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
: Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum
Anggota
: 1. Prof. Dr. Suhaidi, SH, MH 2. Dr. Mahmul Siregar, SH, M.Hum 3. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum 4. Dr. Sunarmi, SH, M.Hum
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK Dengan banyaknya kegiatan transaksi bisnis internasional yang ratusan jumlah transaksinya setiap hari, maka semakin banyak pula kemungkinan terjadi sengketa bisnis internasional. Secara konvensional, penyelesaian sengketa dilakukan melalui litigasi (Pengadilan). Proses ini membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang mahal, oleh karenanya penyelesaian sengketa secara litigasi tidak lagi menjadi pilihan utama dalam dunia bisnis karena tidak sesuai dengan tuntutan perkembangannya, oleh karenanya diambil suatu cara sebagai alternatif terhadap proses penyelesaian sengketa sebagai suatu pola yang dikenal dengan “alternatif penyelesaian sengketa” (Alternative Dispute Resolution/ADR). Dalam melakukan penulisan ini digunakan metode penelitian normatif. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dan hasil kesimpulan penelitian ini digunakan dengan metode kuantitatif Hasil analisis penelitian, disimpulkan bahwa, ADR semakin populer, bahkan berbagai negara telah mengaturnya melalui undang-undang. Misalnya, Indonesia mempunyai Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa (Pasal 1 angka 10 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999). Pada umumnya metode ADR sebagai berikut: Negosiasi, Arbitrase, Mediasi, Konsiliasi. Salah satu model alternatif penyelesaian sengketa yang berkembang adalah arbitrase. Arbitrase dipilih oleh para pelaku bisnis antara lain disebabkan : sengketa diperiksa oleh orang-orang yang ahli mengenai masalah-masalah yang disengketakan oleh karena itu waktu penyelesaian sengketa relatif cepat, biaya lebih ringan, serta pihak-pihak dapat menyelesaikan sengketa tanpa publikasi yang mungkin dapat merugikan reputasi dan lain sebagainya. Selain hal-hal di atas, arbitrase mempunyai keistimewaan dibanding peradilan, yaitu dalam proses penyelesaian sengketa arbitrase tidak terbuka upaya hukum banding, kasasi maupun peninjauan kembali. Karena putusan arbitrase bersifat ”final and binding” (upaya terakhir dan mengikat) sehingga proses dalam arbitrase harusnya lebih efisien dan putusannya dapat segera dilaksanakan, namun tidak jarang para pelaku bisnis, terutama mereka yang memenangkan perkara akan menghadapi suatu kekecewaan apabila dihadapkan pada pelaksanaan putusan arbitrase yang melibatkan Pengadilan. Hal ini disebabkan tindakan pengadilan yang dapat membatalkan dan menolak putusan arbitrase. Penyelesaian sengketa bisnis melalui arbitrase ini, di Indonesia masih banyak menghadapi masalah, khususnya masalah arbitrase internasional. Terhadap hal tersebut penulis ingin meneliti lebih jauh tentang sejauh mana analisis hukum penyelesaian sengketa dalam transaksi bisnis internasional. Kata Kunci :
Transaksi bisnis internasional, Arbitrasi dan Alternatif Penyelesaian Sengketa (ADR), Negosiasi, Arbitrase, Mediasi, Konsiliasi.
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
With hundreds of international business transaction activities every day, more incidents of international business disputes may probably occur. Conventionally, the resolution of the disputes is conducted through litigation (court of law). This process is time consuming and costly that, in the world of business, the resolution through legation is not a prime choice anymore because it cannot meet the demand of its own development, hence a pattern known as Alternative Dispute Resolution (ADR) is taken as an alternative way in the process of solving existing disputes. This analytical descriptive study employed a normative research method and the result of this study was concluded through quantitative method. The result of study analysis showed that ADR becomes increasingly popular and several countries have even regulated it through their own legislation, for example, Indonesia regulates it in Article 1 (10) of Law No. 30/1999 on Arbitration and Alternative Dispute Resolution. In general, ADR method follows this sequence: Negotiation, Arbitration, Mediation, and Consolidation. One of the currently developing ADR models is arbitration. Arbitration is chosen by the business practitioners, among other things, because the dispute is examined by those who have expertise on the disputed problems, therefore, the time taken to settle the dispute can be relatively shorter, the cost becomes cheaper, and the parties involved can solve the dispute without any publication which may inflict reputation loss. Compared to the court of law, arbitration is more exceptional because, in the process of dispute resolution, arbitration is not open to the attempt to lodge an appeal, a cassation or a review because the decision made through arbitration is final and binding that the process in arbitration must be efficient and the decision can be immediately implemented, yet, sometimes, the business practitioners, especially those who have won the disputed cases, will be disappointed when faced to the implementation of arbitrary decision involving the law of court because of the action taken by the law of court which can cancel and refuse the arbitrary decision. In Indonesia, the resolution of business disputes through arbitration still faces some problems, especially in the case of international arbitration. In this context, the writer would like to do a further research on to what extent the analysis of dispute resolution law is applied in international business transaction.
Key
words:
International Business Transaction, Arbitration, Alternative DisputeResolution, Negotiation, Arbitration, Mediation, Consolidation
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji kepada Tuhan YME, Yang Maha Segalanya dan masih memberi waktu hingga tesis ini dapat diselesaikan. Tesis ini ditulis dalam rangka memenuhi syarat untuk mencapai gelar Magister Ilmu Hukum pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara (USU) Medan. Judul tesis ini adalah “Analisis Hukum Terhadap Penyelesaian Sengketa Dalam Transaksi Bisnis Internasional”. Di dalam penyelesaian tesis ini penulis banyak memperoleh bantuan baik pengajaran, bimbingan, dan arahan dari berbagai pihak yang telah membantu penyelesaian studi penulis yaitu: 1.
Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Ibu Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa B, Msc atas kesempatan menjadi mahasiswa Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.
2.
Prof. Dr. Bismar Nasution, SH., MH sebagai Ketua Program Studi Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.
3.
Prof. Dr. Runtung, SH., M.Hum sebagai pembimbing utama yang telah membuka cakrawala berfikir penulis khususnya mengenai Analisis Hukum Terhadap Penyelesaian Sengketa Dalam Transaksi Bisnis Internasional.
4.
Prof. Dr. Suhaidi, SH., MH dan Dr. Mahmul Siregar, SH., M. Hum selaku komisi pembimbing yang telah banyak memberi masukan, arahan, dan selalu meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan penulis. Ucapan terima kasih juga
Universitas Sumatera Utara
5.
Kepada orang tua tercinta, Ayahanda SH Harahap, SH, Ibunda CD Siregar yang selama ini telah memberikan perhatian, dukungan moril dan materil agar penulis menyelesaikan studi ini.
6.
Rekan-rekan yang banyak memberikan inspirasi, masukan dan semangat serta berbagai pihak yang telah membantu penyelesaian penulisan tesis ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Akhir kata kepada Tuhan YME juga kita serahkan semuanya, semoga
bantuan, bimbingan dan arahan yang diberikan menjadi amal ibadah dan mendapat imbalan yang layak dari-Nya. Semoga tesis ini bermanfaat bagi kita semua, Amin.
Medan, 26 Agustus 2009
Allah Henry Baskara
Universitas Sumatera Utara
RIWAYAT HIDUP
Nama
: Allah Henry Baskara Harahap
Tempat/Tanggal Lahir
: Pematang Siantar / 10 Agustus 1984
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Kristen Protestan
Pekerjaan
: Pegawai Negeri Sipil
Pendidikan
: 1. SD Tunas Kartika (1990-I 996) 2.
SMP Negeri 18 Medan (1996-1999)
3.
SMA Sutomo I (1999-2002)
4.
Fak Hukum USU Medan ( Lulus Tahun 2006 )
5.
Magister Ilmu Hukum Sekolah Pascasarjana USU Medan ( Lulus Tahun 2009)
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK ............................................................................................................ i ABSTRACT ........................................................................................................... ii KATA PENGANTAR.......................................................................................... iii RIWAYAT HIDUP .............................................................................................. v DAFTAR ISI......................................................................................................... vi BAB I : PENDAHULUAN............................................................................... 1 A.
Latar Belakang.............................................................................. 1
B.
Rumusan Masalah ....................................................................... 12
C.
Tujuan Penelitian ....................................................................... 13
D.
Manfaat Penelitian ..................................................................... 13
E.
Keaslian Penelitian ..................................................................... 14
F.
Kerangka Teori dan Konsepsi .................................................... 14 1.Kerangka Teori ………….…………………………………… 14 2. Konsepsional ......................................................................... 19
G.
Metode Penelitian ...................................................................... 21
BAB II : BENTUK-BENTUK PENYELESAIAN SENGKETA YANG DIKEMBANGKAN DI INDONESIA SEBAGAI FORUM PENYELESAIAN SENGKETA ....................................................... 25 A. Bentuk-Bentuk Penyelesaian Sengketa Bisnis Internasional yang Dikenal di Indonesia ...................................................................... 25
Universitas Sumatera Utara
B. Masalah Kepastian Hukum Dalam Penyelesaian Sengketa Bisnis Internasional Indonesia .................................................................. 38 C. Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan Sebagai Alternatif...... 43 D. Arbitrase Sebagai Pilihan yang Paling Populer ............................. 47 BAB III : PERATURAN HUKUM DI INDONESIA YANG MENGATUR PENYELESAIAN SENGKETA DALAM TRANSAKSI BISNIS INTERNASIONAL ........................................................................... 58 A. Peraturan Hukum Internasional....................................................... 58 B. Peraturan Hukum Peninggalan Kolonial........................................ 74 C. Peraturan Hukum Setelah Indonesia Merdeka............................... 80 D. Peraturan Hukum yang Otonom .................................................... 91 BAB IV : PENGAKUAN DAN PELAKSANAAN PUTUSAN PENGADILAN ATAU ARBITRASE ASING DI INDONESIA................................... ................................................... 97 a. Pengakuan Berdasarkan Prinsip Teritorial...................................... 97 b. Pengakuan dan
Pelaksanaan Terhadap Putusan Pengadilan
atau Arbitrase Asing ....................................................................... 100 c. Penolakan Terhadap Putusan Pengadilan Arbitrase Asing............. 107 d. Analisis Kasus Karaha Bodas (PERTAMINA VS KBC LLC)...... 111 BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN........................................................... 122 A. Kesimpulan..................................................................................... 122 B. Saran............................................................................................... 124 DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 126
Universitas Sumatera Utara