ANALISIS HUKUM HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN LEASING DENGAN OBJEK ALAT BERAT (PADA KONTRAK PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TBK. DAN PT. DIPO STAR FINANCE)
SKRIPSI Disusun untuk melengkapi tugas akhir dan diajukan sebagai persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum di Universitas Sumatera Utara Oleh :
FERRY SUWANDI NATIO 080200095
DEPARTEMEN HUKUM PERDATA BW
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012
1
ANALISIS HUKUM HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN LEASING DENGAN OBJEK ALAT BERAT (PADA KONTRAK PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TBK. DAN PT. DIPO STAR FINANCE) SKRIPSI Disusun untuk melengkapi tugas akhir dan diajukan sebagai persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum di Universitas Sumatera Utara Oleh : FERRY SUWANDI NATIO NIM : 080200095 Departemen : Hukum Keperdataan Program Kekhususan Hukum Perdata BW Disetujui oleh : Ketua Departemen Hukum Keperdataan
Dr. H. Hasim Purba, SH, M.Hum NIP. 196603031985081001
Dosen Pembimbing I
Prof. Dr. Tan Kamello, SH. MS NI P. 196402161989111001
Dosen Pembimbing II
Zulkifli Sembiring, SH NI P. 196101181988031010
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan 2012
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya, maka pada waktunya skripsi ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Adapun Skripsi ini berjudul, “Analisis Hukum Hak dan Kewajiban Para Pihak dalam Perjanjian Leasing dengan Objek Alat Berat (Pada Kontrak PT. Clipan Finance Indoneisa Tbk. Dan PT. Dipo Star Finance).” Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada para pihak yang banyak membantu proses penyusunan dan penyelesaian skripsi ini sehingga skripsi ini dapat selesai sebagaimana mestinya. Untuk itu, secara khusus penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Runtung SH, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 2. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 3. Bapak Syafruddin Hasibuan, SH, MH, DFM, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 4. Bapak Muhammad Husni, SH, M.Hum, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 5. Bapak Dr. H. Hasyim Purba, SH, M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 6. Prof. Dr. Tan Kamello SH, MS, selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktunya dalam memberikan bantuan, bimbingan dan arahan-arahan kepada penulis pada saat penulisan skripsi ini.
7. Bapak Zulkifli Sembiring SH, selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktunya dalam memberikan bantuan, bimbingan dan arahan-arahan kepada penulis pada saat penulisan skripsi ini. 8. Ibu Sinta Uli SH, M.Hum, selaku Dosen Penasehat Akademik penulis. 9. Bapak dan Ibu Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan saran. 10. Bapak & Ibu staf pengajar dan pegawai administrasi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah mencurahkan ilmunya dan membantu penulis selama menjalani perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini. 11. Kedua orang tua Penulis, Ayahanda Imran Natio dan Ibunda Rosni Wijaya yang tercinta, yang telah mendidik dan membesarkan penulis serta memberikan dorongan moril, spiritual dan materil kepada penulis. Terima kasih buat Ayah dan Ibu yang tiada hentinya memberikan motivasi kepada penulis. 12. Teman-Teman yang telah membantu penulis dan terus memberi dukungan dalam penyusunan skripsi ini, Rolas P. Sinaga, New Yearlina S., Fatiyah Rochimah, Ibnu Fajar Demianto, dan masih banyak lagi lainnya. 13. Teman-Teman baik dari Grup C Stambuk 2008 dan Hukum Perdata BW yang tidak bisa disebutkan seluruhnya 14. Bapak Sulaiman, Ibu Suriantin, Bapak Yudhi, selaku narasumber utama yang mendukung kelengkapan substansi skripsi ini. Terima kasih yang sebesarbesarnya karena bersedia meluangkan waktu untuk membantu penulis. Penulis menyadari bahwa skipsi ini tidak luput dari kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dan menyempurnakan skripsi ini serta bermanfaat bagi
penulisan karya ilmiah selanjutnya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Akhir kata, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih, semoga Tuhan memberkati kita semua.
Medan,
Juni 2012 Penulis
Ferry Suwandi Natio
ABSTRAKSI
Di masa pertumbuhan ekonomi dewasa ini, banyak pelaku usaha yang bergerak pada sektor seperti jasa konstruksi, pertambangan, perkebunan, yang memerlukan alat berat sebagai barang modal utama sedangkan biaya yang dibutuhkan sangat besar. Leasing (selanjutnya disebut sewa guna usaha) merupakan suatu model pembiayaan yang dapat dijadikan solusi bagi pelaku usaha untuk memperoleh barang modal tersebut. Contoh perusahaan sewa guna usaha adalah PT. Clipan Finance Indonesia Tbk. dan PT. Dipo Star Finance. Dalam pelaksanaannya, perjanjian sewa guna usaha dituangkan ke dalam suatu kontrak standar/baku, yang sudah disiapkan oleh salah satu pihak, yaitu perusahaan sewa guna usaha (lessor), maka perlu diketahui dasar-dasar perumusan perjanjian leasing apakah hak dan kewajiban didalamnya sudah memenuhi norma kepatutan seperti yang disebutkan dalam pasal 1339 KUH Perdata. Disamping itu, masalah kerusakan barang modal juga kerap kali menimbulkan perselisihan terhadap pelaksanaan isi perjanjian sewa guna usaha, maka perlu diteliti bentuk pertanggungjawaban dan penyelesaiannya. Metode penelitian hukum yang digunakan untuk penulisan skripsi ini adalah penelitian yuridis normatif dengan metode pendekatan secara kualitatif. Data yang dikumpulkan meliputi bahan hukum primer yaitu KUH Perdata dan peraturan perundang-undangan di luar KUH Perdata yang berkaitan dengan sewa guna usaha, bahan hukum sekunder yaitu buku-buku hasil karya dari pakar hukum dan pendapat para sarjana, bahan hukum tersier yaitu kamus atau tesaurus. Teknik pengumpulan data meliputi penelitian kepustakaan (library research) dan penelitian lapangan (field research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hak dan kewajiban para pihak dalam perjanjian sewa guna usaha telah dirumuskan sesuai dengan norma kepatutan dimana lessor berhak atas sejumlah kewajiban-kewajiban yang ditunaikan oleh lessee, seperti pembayaran cicilan, penerimaan ganti kerugian oleh karena kerusakan atau kehilangan terhadap barang modal yang merupakan hak milik lessor, sedangkan lessee berhak mempergunakan barang modal dalam jangka waktu yang diperjanjikan. Risiko segala kerusakan merupakan tanggung jawab lessee, dan lessee dapat melakukan upaya klaim garansi, perbaikan dengan biaya sendiri ataupun penutupan kerugian oleh asuransi. Namun, pengaturan sewa guna usaha dalam perundang-undangan hendaknya selalu mengikuti dinamika masyarakat yang berkembang pesat yang disertai sosialisasi mengenai makna sewa guna usaha, karena banyak model pembiayaan bermakna serupa, sehingga terwujud perlindungan hukum dari pemerintah dalam pelaksanaan sewa guna usaha yang sesuai dengan norma kepatutan.
DAFTAR ISI ABSTRAK .............................................................................................................. i KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii DAFTAR ISI ......................................................................................................... v BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .................................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................................. 4
C. Tujuan Penulisan ............................................................................................... 5 D. Manfaat Penulisan ............................................................................................ 5 E. Metode Penelitian ............................................................................................. 6 F. Keaslian Penulisan ........................................................................................... 9 G. Sistematika Penulisan ..................................................................................... 10 BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP PERJANJIAN A. Pengertian Perjanjian ....................................................................................... 12 B. Jenis-Jenis Perjanjian ....................................................................................... 16 C. Asas-Asas dan Syarat Sah Perjanjian .............................................................. 19 D. Teori Kepatutan dari Para Ahli ....................................................................... 30 E. Kepatutan sebagai Elemen Perjanjian ............................................................. 32 F. Berakhirnya Perjanjian .................................................................................... 35 BAB III PERJANJIAN LEASING SEBAGAI LEMBAGA PEMBIAYAAN A. Pengertian dan Dasar Hukum Perjanjian Leasing ........................................... 46 B. Karakteristik Perjanjian Leasing ..................................................................... 53 C. Jenis-jenis Leasing .......................................................................................... 61
D. Subjek dan Objek Perjanjian Leasing ............................................................. 67 E. Wanprestasi dan berakhirnya Perjanjian Leasing ............................................ 70 BAB IV ANALISIS HUKUM MENGENAI HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN LEASING DENGAN OBJEK ALAT BERAT. (PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA DAN PT. DIPO STAR FINANCE) A. Mekanisme pelaksanaan Perjanjian Leasing (PT. Clipan Finance Indonesia dan PT. Dipo Star Finance ) .......................................................................... 77 B. Analisis Hukum mengenai klausul-klausul tentang hak dan kewajiban dalam perjanjian leasing. (PT. Clipan Finance dan PT. Dipo Star Finance) ........... 81 C. Kepatutan sebagai dasar untuk merumuskan isi perjanjian leasing ............. 98 D. Tanggung jawab para pihak dan penyelesaiannya apabila terjadi kerusakan pada objek Perjanjian Leasing selama jangka waktu perjanjian belum berakhir. (PT. Clipan Finance Indonesia dan PT. Dipo Star Finance) ..................................................................................................................... 101 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan .................................................................................................... 110 B. Saran .............................................................................................................. 111 DAFTAR KEPUSTAKAAN
........................................................................... vii
LAMPIRAN .......................................................................................................... x