ANALISIS GENDER DALAM PROGRAM DESA MANDIRI PANGAN (Studi Kasus: Desa Jambakan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah)
Oleh: SITI NURUL QORIAH A14204066
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN SITI NURUL QORIAH. ANALISIS GENDER DALAM PROGRAM DESA MANDIRI PANGAN (Studi Kasus Desa Jambakan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah). (Di bawah bimbingan TITIK SUMARTI).
Ketahanan pangan merupakan isu penting bagi Negara Indonesia dewasa ini. Hal ini dapat terlihat dari kasus gizi buruk yang terjadi di Kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2007 serta angka balita yang mengalami gizi buruk mencapai 4,1 juta jiwa. Untuk mengatasi hal tersebut, langkah yang dilakukan pemerintah yaitu Departemen Pertanian adalah dengan melaksanakan Program Desa Mandiri Pangan mulai Tahun 2006 di daerah yang dinyatakan sebagai daerah rawan pangan.
Melalui Program tersebut, diharapkan masyarakat desa memiliki
kemampuan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan gizi sehingga dapat menjalani hidup sehat dan produktif setiap harinya. Dalam implementasinya, setiap kebijakan yang dilakukan oleh setiap instansi seyogyanya juga harus memperhatikan hubungan antara laki-laki dan perempuan. Hal ini diperkuat dengan ditetapkannya INPRES Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) Dalam Pembangunan Nasional. Pemerintah mengatur penyelenggaraan Pengarusutamaan Gender mulai dari instansi atau lembaga pemerintahan di tingkat pusat hingga daerah. Oleh karena itu, menarik bagi penulis untuk melihat seberapa jauh Program Mandiri Pangan telah responsif gender. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pembagian kerja antara laki-laki dan perempuan di tingkat kelompok dan di tingkat rumah tangga penerima dan bukan penerima Program Desa Mandiri Pangan. Menganalisis akses dan kontrol
laki-laki dan perempuan terhadap sumber daya dan manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan program di tingkat kelompok dan rumah tangga. Serta menganalisis kebutuhan praktis dan strategis gender antara laki-laki dan perempuan di tingkat kelompok dan rumah tangga telah diperhatikan dalam pelaksanaan program. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan strategi studi kasus. Subyek penelitian ini adalah responden dan informan. Responden terdiri dari rumah tangga anggota kelompok afinitas tenun, kelompok afinitas ternak kambing dan anggota kelompok aneka usaha. Serta rumah tangga bukan penerima program dengan jenis usaha tenun, ternak kambing dan jahit (aneka usaha). Jumlah subjek penelitian ini adalah 17 orang. Data yang telah terkumpul, direduksi menurut kategorisasi sesuai dengan rumusan masalah penelitian. Data kemudian disajikan dalam bentuk teks naratif atau pun matriks. Penelitian menunjukkan bahwa pembagian kerja antara laki-laki dan perempuan di tingkat kelompok masih didominasi oleh pengurus. Di tingkat rumah tangga penerima dan bukan penerima program pembagian kerja antara laki-laki dan perempuan tidak jauh berbeda. Masih terdapat ketidakadilan gender berupa beban kerja ganda yang dialami oleh perempuan. Hal ini karena selain bertanggung jawab atas pekerjaan reproduktif, perempuan juga melakukan pekerjaan produktif. Dalam enam kasus rumah tangga yang ada, kecenderungan pembagian kerja yang lebih merata dialami oleh rumah tangga dengan siklus demografi yang menengah. Artinya rumah tangga tersebut bukan rumah tangga muda atau terkategori tua. Rumah tangga tersebut dapat dijadikan sebagai raw model atau reference.
Akses seseorang terhadap Program Desa Mandiri Pangan ditentukan oleh hubungan kedekatan dengan aparat desa. Dalam pemilihan anggota kelompok afinitas pada jenis usaha ternak kambing terdapat ketidakadilan gender pada perempuan. Bentuk ketidakadilan ini berupa stereotipe dan subordinasi, sehingga perempuan tidak dapat akses. Padahal dalam kenyataannya terdapat perempuan yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Secara umum, Dalam kelompok, akses terhadap sumber daya yang ada yaitu dana bantuan, pelatihan-pelatihan dan manfaat berupa jasa dan berkelompok, semua anggota memiliki kesempatan yang sama. Akan tetapi dalam hal kontrol, terhadap sumber daya dan manfaat tersebut untuk kelompok tenun dan ternak kambing masih didominasi oleh pengurus kelompok. Kelompok aneka usaha memiliki kontrol yang sama, hal ini karena setiap pengambilan keputusan didasarkan atas musyawarah antar kelompok. Di tingkat rumah tangga akses dan kontrol tehadap sumber daya dan manfaat dimiliki oleh anggota keluarga yang menjadi peserta program. Program Desa Mandiri Pangan telah memenuhi kebutuhan praktis baik laki-laki maupun perempuan di tingkat kelompok dan rumah tangga. Pemenuhan kebutuhan praktis terlihat dalam peningkatan pendapatan dana dalam kelompok yang diterima dari jasa pinjaman. Selain itu, di tingkat rumah tangga dana pinjaman telah mampu meningkatkan pendapatan dan membantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sedangkan untuk pemenuhan kebutuhan strategis, belum terpenuhi oleh Program Desa Mandiri Pangan. Berdasarkan hal yang telah diuraikan sebelumnya, maka Program Desa Mandiri Pangan cenderung belum responsif gender.
ANALISIS GENDER DALAM PROGRAM DESA MANDIRI PANGAN (Studi Kasus: Desa Jambakan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah)
Oleh SITI NURUL QORIAH A14204066
SKRIPSI Sebagai Bagian Persyaratan untuk Memperoleh Gelar SARJANA PERTANIAN
pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh: Nama
: Siti Nurul Qoriah
NRP
: A14204066
Program Studi : Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Judul
: Analisis Gender dalam Program Desa Mandiri Pangan (Studi Kasus: Desa Jambakan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah)
dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Dr. Ir. Titik Sumarti MC, M.S. NIP. 131 569 245 Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M. Agr NIP. 131 124 019
Tanggal lulus ujian : __________________
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL “ANALISIS GENDER DALAM PROGRAM DESA MANDIRI PANGAN (Studi Kasus: Desa Jambakan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah)” BENAR-BENAR MERUPAKAN HASIL KARYA SAYA SENDIRI DAN BELUM PERNAH DIAJUKAN PADA PERGURUAN TINGGI
ATAU
LEMBAGA
LAIN
MANAPUN
UNTUK
TUJUAN
MEMPEROLEH GELAR AKADEMIK TERTENTU. SKRIPSI INI TIDAK MENGANDUNG BAHAN-BAHAN YANG PERNAH DITULIS ATAU DITERBITKAN OLEH PIHAK LAIN KECUALI SEBAGAI BAHAN RUJUKAN YANG DINYATAKAN DALAM NASKAH.
Bogor, Agustus 2008
Siti Nurul Qoriah A14204066
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir di Jakarta, tanggal 13 April 1986, sebagai anak ketiga dari empat bersaudara dari pasangan (alm.) H. Achmad Dasuki dan Siti Kamsiati, SPd. Penulis memulai pendidikan formal tahun 1990 di Taman Kanak-kanak Aisyiyah 27 Jakarta. Penulis melanjutkan pendidikan Sekolah Dasar di SDN Pisangan Baru 16 Pagi Tahun 1992-1998. Pada tahun 1998-2001 penulis meneruskan pendidikan formal tingkat menengah di SLTP N 97 Jakarta. Penulis aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler sebagai pengurus Paskibra, anggota PMR, Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), dan Majelis Perwakilan Kelas. Setelah lulus, tahun 20012004 penulis melanjutkan pendidikan tingkat atas di SMU N 31 Jakarta. Semasa SMU, penulis aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler vokal group, angklung, pengurus OSIS dan kerohanian Islam SMA 31 Jakarta. Pada tahun 2004 penulis diterima di Fakultas Pertanian, Jurusan Sosial Ekonomi, Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Institut Pertanian Bogor melalui jalur SPMB. Semasa kuliah penulis pernah menjabat sebagai staf Biro Sosial dalam Himpunan Profesi Mahasiswa Pecinta Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian (MISETA) IPB Tahun 2004. Selain itu penulis pernah menjadi asisten dosen mata kuliah Dasar-dasar Komunikasi tahun 2007. Serta menjadi staf pengajar bimbingan belajar BTA SMU 31 Jakarta tahun 2007.
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, petunjuk, dan hidayah-Nya dalam mengerjakan skripsi yang berjudul ”Analisis Gender dalam Program Desa Mandiri Pangan (Studi Kasus: Desa Jambakan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah)” sehingga dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini merupakan suatu karya ilmiah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penulis mencoba untuk mengetahui pembagian kerja antara laki-laki dan perempuan di tingkat rumah tangga penerima dan bukan penerima Program Desa Mandiri Pangan, akses dan kontrol antara laki-laki, serta pemenuhan praktis dan strategis dalam pelaksanaan program. Dengan demikian, dapat diketahui seberapa jauh Program Mandiri Pangan telah responsif gender. Skripsi ini merupakan bagian dari Penelitian Model Pemberdayaan Petani dalam Mewujudkan Desa Mandiri dan Sejahtera suatu Kajian Kebijakan dan Sosial Ekonomi tentang Ketahanan Pangan pada Komunitas Desa Rawan Pangan di Jawa. Kegiatan penelitian ini terselenggara atas Kerjasama Kemitraan Penelitian Pertanian dengan Perguruan Tinggi (KKP3T). Penulis berharap semoga materi yang disampaikan dalam skripsi ini dapat bermanfaat dan dapat dijadikan masukan bagi penelitian selanjutnya dengan minat yang sama serta dapat menjadi masukan bagi pembuat kebijakan. Bogor, Agustus 2008
Penulis
UCAPAN TERIMA KASIH Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang tiada henti memberikan rahmat, nikmat dan petunjuknya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan karya kecil ini. Tak lupa, salam dan shalawat penulis sampaikan kepada pemimpin umat, Nabi Muhammad SAW. Penyelesaian penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini izinkanlah penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1.
Dr. Ir. Titik Sumarti MC, M.S. selaku dosen pembimbing yang telah dengan tulus dan sabar memberikan arahan, bimbingan, perhatian, masukan, motivasi, dan nasehat serta meluangkan waktunya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
2.
Dr. Nurmala K. Pandjaitan MS, DEA selaku dosen penguji utama.
3.
Ir. Murdianto, MSi selaku dosen komisi pendidikan.
4.
Tim Peneliti Model Pemberdayaan Petani dalam Mewujudkan Desa Mandiri dan Sejahtera, atas masukan dan kepercayaannya selama ini.
5.
Prof. Dr. Ir. Sumardjo MS, selaku dosen pembimbing akademik yang telah mengarahkan penulis dalam melaksanakan pendidikan di IPB.
6.
Mama tercinta, terima kasih atas kasih sayang, kepercayaan dan doa yang telah diberikan selama ini. Yanti, Fajar dan Teguh, terima kasih atas dukungannya. Alm. Papa tersayang, yang tak kan terlupakan. Karya kecil ini adalah salah satu bukti janji ku yang ku persembahkan untuk mu.
7.
Keluarga besar M. Sumarto dan H. Achmad atas doa dan dukungannya. Trima kasih telah menjaga ku.
8.
Masyarakat Desa Jambakan, Ibu Ini, Pak Ono, Ibu Yuni, Ibu Yeni, Pakde Purwanto, Pak Mudin dan keluarga, Pak Bagyo, Ibu Dwi, Mbah Ratno, Mba Rosa, Pak Bambang, Ibu Tarwini, Ibu Ningsih, Ibu Lusiyem, Pakde Cil dan Mba Ima beserta keluarga, serta aparat desa yang telah memberikan informasi dan bantuan selama penulis melakukan penelitian.