ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN HELM MERK INK PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNP KEDIRI

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN HELM MERK INK PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNP KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Pada Program Studi Manajemen

OLEH : DWI ROHMAWATI NPM: 11.1.02.02.0027

FAKULTAS EKONOMI (FE) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015

DWI ROHMAWATI I 11.1.02.02.0027 FE-MANAJEMEN

simki.unpkediri.ac.id Halaman 1








ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN HELM MERK INK PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNP KEDIRI Oleh : DWI ROHMAWATI 11.1.02.02.0027 Fakultas Ekonomi, program Studi Manajemen [email protected] Prof. Dr. H. Sugiono, S.Pd, M.M dan Rony Kurniawan, S.E.,M.M UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi dari atribut-atribut yang ada di helm INK, maka para pemakai akan merasa aman dan nyaman saat memakai helm INK. Menurut pengamatan peneliti pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri mayoritas dari mereka yang memiliki kendaraan bermotor menggunakan helm INK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian ini merupakan penelitian kausalitas bertujuan untuk meneliti adanya hubungan sebab akibat antar variabel. Instrumen penelitian ini menggunakan angket / kuesioner sebagai pengumpul data. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri. Sampel yang diambil sebanyak 50 orang. Teknik analisis yang digunakan menggunakan analisis regresi berganda, uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji koefisien determinasi, uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Sosial, Pribadi, Psikologi, dan persepsi Harga berpengaruh signifikan berpengaruh positif terhadap Keputusan Pembelian dengan nilai signifikansi masing-masing variabel sebesar 0,006 ; 0,000 ; 0,017 dan 0,016. Berdasarkan hasil uji secara simultan (uji F) menunjukkan bahwa variabel Sosial, Pribadi, Psikologi, dan Persepsi Harga secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian dengan nilai signifikansi 0,000. Nilai R Square sebesar 0,874 atau 87,4% yang berarti bahwa kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat sebesar 87,4% dan sisanya sebesar 12,6% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kesimpulan hasi penelitin ini adalah (1) secara parsial (individu) dari masing-masing variabel Faktor Sosial, Pribadi, Psikologi, dan Persepsi Harga berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian (2) secara simultan (bersama-sama) variabel Faktor Sosial, Pribadi, Psikologi, dan Persepsi Harga berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian. Kata Kunci: Faktor Sosial, Faktor Pribadi, Faktor Psikologi, Faktor Persepsi Harga, Keputusan Pembelian LATAR BELAKANG

SNI (Standart Nasional Indonesia) oleh

Pada tahun 2008 dimulainnya operasi

jajaran kepolisian, ada beberapa konsuen

pemusnahan helm yang tidak berstandart

yang kurang puas dengan penggunaan




helm bukan standart SNI. Hal ini dilatar

membuat

belakangi oleh berbagai alasan mulai dari

dibandingkan dengan merk lain. Maka

kepala terasa berat, tidak nyaman, kedap

kegiatan pemasaran yang baik dan tepatlah

suara, dan sebagainnya.

yang memegang peranan penting dalam

Helm yang baik adalah helm yang memberikan kenyamanan dan keamanan bagi

penggunanya.

menunjang

lebih

kelangsungan

unggul

usaha

dan

perkembangan suatu perusahaan.

helm

Dengan kata lain, pihak produsen

persyaratan DOT

harus mampu merebut hati konsumen akan

(Department Of Transportation) atau SNI

hasil produksi yang dijual dan berupaya

(Standart Nasional Indonesia). Helm yang

untuk

aman adalah helm yang terbuat dari lapisan

konsumennya. Dalam memahami perilaku

cangkang luar yang keras didesain untuk

konsumen tentu tidak mudah karena

tidak dapat pecah jika mengalami benturan

konsumen mempunyai sifat yang berbeda-

untuk

tekanan

beda sebagaimana dari kebutuhan manusia

sebelum sampai ke kepala, lapisan ini

yang tidak terbatas disamping dipengaruhi

terbuat dari bahan polycarbonate, yang

oleh beberapa faktor

cangkang luarnya membungkus seluruh

langsung terhadap perilaku konsumen.

kepala dan menyisakan cukup ruang untuk

Faktor yang dimaksud meliputi faktor

melihat ke depan. Sedangkan lapisan

sosial, faktor pribadi, faktor psikologi, dan

dalam yang tebal berfungsi untuk meredam

faktor persepsi harga (Kotler, 1995:203)

semacam

ini

Biasanya

produknya

lulus

mengurangi

benturan

dan

dampak

gesekan

kebutuhan

yang berakibat

helm

Melihat keadaan inilah penulis tertarik

bersentuhan dengan obyek tidak bergerak,

untuk melakukan penelitian mengenai

tujuannya

tulang

perilaku konsumen yang merupakan salah

tengkorak dari keretakan, lapisan ini

satu dasar dalam menerapkan strategi

terbuat

polystyrene

pemasaran untuk mencapai tujuan, yaitu

sering

memberikan kepuasan kepada konsumen,

untuk

dari

(Styrofoam).

ketika

memuaskan

melindungi

bahan Konsumen

menyebutnya dengan helm full face dan

sehingga

half face.

kepada

Sekarang ini banyak sekali terdapat

berakibat

diharapkan peningkatan langsung

dapat

membawa

penjualan pada

yang

peningkatan

merk-merk helm yang ditawarkan kepada

pasar. Dalam persaingan pasar helm,

konsumen seperti NHK, BMC, GM, KYT,

dimana

dan sebagainya. Dimana masing-masing

berbagai alternative pilihan produk yang

merk

ditawarkan, maka produsen dituntut untuk

helm

tersebut

berusaha


untuk

konsumen

dihadapkan

pada



selalu

mengikuti

sebagai

dasar

perkembangan penetapan

pasar

keputusan,

memutuskan untuk membeli, biasanya konsumen

melalui

beberapa

tahap

keberhasilan suatu keputusan memerlukan

terlebih dahulu yaitu, (1) pengenalan

pemahaman tentang perilaku konsumen.

masalah, (2) pencarian informasi, (3)

Menurut Nugroho J. Setiadi (2008:3)

evaluasi

alternatif,

“Perilaku konsumen adalah tindakan yang

membeli

atau

langsung terlibat dalam mendapatkan,

pascapembelian. Sedangkan Keputusan

mengkonsumsi, dan menghabiskan produk

pembelian menurut

atau jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini”. Sehingga dari permasalahan yang

(4)

tidak,

keputusan

(5)

perilaku

Schiffman dan Kanuk (2000:437) adalah “the selection of an option from two

or

alternative

choice”.

Dapat

telah disampaikan diatas peneliti tertarik

diartikan, keputusan pembelian adalah

untuk meneliti kembali tentang faktor-

suatu keputusan seseorang dimana dia

faktor

memilih

yang

mempengaruhi

dari

beberapa

konsumen dalam membeli suatu produk.

alternatif pilihan yang ada.

Menurut

Untuk itu peneliti memberi judul dalam

Kotler (2000:142) indikator keputusan

penelitian ini adalah “Analisis Faktor

pembelian terdiri dari :

Yang

1.

Mempengaruhi

perilaku

Perilaku

salah

satu

Keyakinan Dalam Membeli adalah

Helm

gambaran pemikiran yang dianut

Merk INK Pada Mahasiswa Fakultas

seseorang tentang produk yang akan

Ekonomi UNP Kediri”.

dibeli

Konsumen

Dalam

Pembelian

2. KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS

Kotler

(2002:184),

dari konsumen untuk mau membeli atau tidak terhadap produk. Dari berbagai faktor yang mempengaruhi konsumen melakukan

pembelian

suatu

produk atau jasa, biasanya konsumen selalu mempertimbangkan kualitas, harga dan produk yang sudah dikenal oleh masyarakat

Sebelum

Keinginan

tambahan

atas

pemenuhan kebutuhan yang sesuai

keputusan pembelian adalah tindakan

dalam

Dengan

merupakan

Keputusan Pembelian Menurut

Sesuai

dengan apa yang diharapkan 3.

Merekomendasikan Kepada Orang Lain

adalah

memberitahukan,

menyarankan,mengajak,menganjurka n kepada seseorang atau lebih bahwa sesuatu yang dapat dipercaya. Faktor Sosial Menrut Kotler & Keller, (2012:151) Perilaku konsumen akan di pengaruhi

konsumen




oleh faktor-faktor sosial seperti kelompok

membawa status yang mencerminkan

referensi

penghargaan umum oleh masyarakat.

(kelompok

keanggotaan),

keluarga, peran, dan status social dari konsumen. 1.

Menurut Kotler & Keller, (2012:151)

Kelompok referensi

( kelompok

keanggotaan )

konsumen

juga

akan

di

Kelompok seseorang terdiri dari

dari Usia & siklus hidup, Pekerjaan,

semua kelompok yang memiliki

Gaya Hidup, Kepribadian & konsep diri,

pengaruh

langsung

atau

tidak

Situasi ekonomi.

langsung

terhadap

sikap

atau

memiliki

pengaruh

1. Usia & siklus hidup Setiap orang membeli barang dan

langsung

jasa yang berbeda-beda sepanjang

dinamakan

hidupnya. Mereka makan makanan

kelompok keanggotaan, sedangkan

bayi pada masa awal hidupnya, makan

kelompok yang memiliki pengaruh

berbagai

tidak langsung terhadap seseorang

pertumbuhan

dinamakan kelompok aspirasional.

serta diet khusus dalam waktu-waktu

Keluarga

tertentu.

terhadap

seseorang

Merupakan organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat,

dan

para

anggota

keluarga menjadi kelompok acuan

3.

Perilaku

pengaruhi oleh factor pribadi yang terdiri

perilaku seseorang. Kelompok yang

2.

Faktor Pribadi

makanan

selama

menuju

Selera

masa

kedewasaan,

terhadap

pakaian,

hiburan, dan barang-barang lain juga berhubungan dengan usia. 2. Pekerjaan Keadaan

ekonomi

seseorang

primer yang paling berpengaruh.

adalah terdiri dari pendapatan yang

Bahkan, jika pembeli tidak lagi

dapat

berinteraksi secara mendalam dengan

stabilitasnya, dan polanya), tabungan

keluarganya,

dan hartanya (termasuk presentase

pengaruh

keluarga

dibelanjakan

mudah

(tingkatnya,

terhadap perilaku pembeli dapat

yang

tetap signifikan.

kemampuan untuk meminjam dan

Peran dan status

sikap terhadap mengeluarkan lawan

Kedudukan seseorang dalam tiap

menabung..

kelompok dapat ditentukan dari segi

3. Gaya Hidup

peran

dan

status.

Tiap

peran

dijadikan

uang),

Gaya hidup adalah pola hidup seseorang di dunia yang terungkap




pada aktivitas, minat dan opininya”. Gaya

hidup

keseluruhan

menggambarkan

diri

seseorang

yang

berinteraksi dengan lingkungannya. 4. Kepribadian dan Konsep Diri

Persepsi adalah individu. Setiap orang akan memandang situasi dengan cara

yang

berbeda,

orang

dapat

memiliki persepsi yang berbeda atas objek yang sama.

Kepribadian adalah ciri bawaan

4. Kepercayaan dan sikap

psikologi manusia yang terbedakan

keyakinan

adalah

yang menghasilkan tanggapan yang

pemikiran

relatif konsisten dan bertahan lama

tentang gambaran sesuatu. Keyakinan

terhadap rangsangan lingkungannya.

orang tentang produk atau merk

dianut

seseorang

mempengaruhi keputusan pembelian

Faktor Psikologi Menurut Kotler & Keller, (2012:151) Pilihan

yang

gambaran

pembelian

seseorang

mereka. Para pemasar sangat tertarik

juga

pada keyakinan yang ada dalam

dipengaruhi oleh faktor psikologi yang

pikiran orang tentang produk dan

utama yaitu motivasi, proses belajar,

merk mereka

persepsi, kepercayaan dan sikap.

Faktor persepsi Harga

1. Motivasi

Persepsi

Motivasi

merupakan

suatu

kecenderungan

harga

merupakan

konsumen

untuk

penggerak atau dorongan dalam diri

menggunakan harga

seseorang

dan

penilaian tentang kesesuaian manfaat

mencapai suatu tujuan. Seseorang

produk (Kotler, Amstrong, Schiffman &

memiliki

Kanuk, 2008:19). Sedangkan Menurut

untuk

banyak

melakukan

kebutuhan

pada

dalam memberi

waktu tertentu.

Basu Swasta & Irawan (2005:241) bahwa

2. Proses Belajar

harga merupakan jumlah uang (ditambah

Teori pembelajaran mengajarkan

beberapa produk kalau mungkin) yang

pada para pemasar bahwa mereka

dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah

dapat membangun permintaan atas

kombinasi dari produk dan pelayanannya.

sebuah produk dengan mengaitkannya

Hipotesis

pada

dorongan

yang

kuat,

H1 : Faktor sosial berpengaruh signifikan

menggunakan

petunjuk

yang

terhadap perilaku konsumen dalam

memberikan

motivasi,

dan

pembelian helm merk INK H2

memberikan penguatan yang positif

:

3. Persepsi DWI ROHMAWATI I 11.1.02.02.0027 FE-MANAJEMEN



H2 : Faktor

pribadi

berpengaruh

2011:14), Kuncoro, 2009:15). Penelitian

perilaku

ini menggunakan pendekatan kuantitatif.

konsumen dalam pembelian helm

Pendekatan kuantitatif adalah bentuk

merk INK

analisa yang menggunakan angka-angka

signifikan

H3 : Faktor

terhadap

psikologi

signifikan

berpengaruh

dan perhitungan dengan metode statistik,

perilaku

maka data tersebut harus diklasifikasikan

terhadap

konsumen dalam pembelian helm

dalam

merk INK

menggunakan tabel-tabel tertentu untuk

H4 : Faktor persepsi harga berpengaruh signifikan

terhadap

perilaku

konsumen dalam pembelian helm merk INK

kategori

tertentu

dengan

mempermudah dalam menganalisis. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa

yang

membeli

serta

H5 : Faktor sosial, pribadi, psikologi,

menggunakan helm merk INK pada

dan persepsi harga berpengaruh

Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara

signifikan

PGRI Kediri tahun 2015 yang berjumlah

terhadap

perilaku

konsumen dalam pembelian helm merk

INK

pada

2.426 mahasiswa.

lingkungan

Teknik pengambilan sampel yang

Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNP

digunakan dalam penelitian ini adalah

Kediri

accidental

sampling

adalah

tekik

penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu

METODE PENELITIAN Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang

digunakan

adalah

siapa

saja

kebetulan/insidental

yang

secara

bertemu

dengan

peneliti dapat digunakan sebagai sampel,

penelitian

bila dipandang orang yang kebetulan

konklusif, yaitu penelitian yang bertujuan

ditemui itu cocok sebagai sumber data

untuk menguji atau membuktikan dan

(Sugiyono,

membantu

sampel yang diambil dalam penelitian ini

peneliti

dalam

memilih

2011:67).

Untuk

tindakan khusus selanjutnya (Kuncoro,

adalah berjumlah 50 responden.

2009:89). Penelitian ini

Instrumen Penelitian

dikategorikan kausalitas,

sebagai

dimana

desain

juga dapat penelitian

Instrumen

penelitian

menggunakan

dalam

jumlah

penelitian

koesioner

yang

ini berisi

disusun untuk meneliti adanya hubungan

pertanyaan sehingga responden tinggal

sebab akibat antar variabel (Sanusi,

memilih jawaban dengan memberikan




tanda centang, check list (√) pada kolom pilihan jawaban yang telah disediakan dalam kuesioner atau angket dan diukur menggunakan skala linkert 1 sampai 5. Teknik Pengumpulan Data Teknik

pengumpulan

data

yang

digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara kuesioner (angket)

Sumber : Output SPSS, 2015

Teknik Analisis Data

Gambar 3 Grafik Normal P-P Plot

Data yang terkumpul akan di analisis dengan menggunakan teknik analisis statistik dengan menggunakan program SPSS. Dimana rumus statistik yang digunakan

adalah

Liniar

Multiple

Regresion ( Regresi Linier Berganda)

titik menyebar dan mengikuti arah garis diagonal, jadi dapat disimpulkan bahwa

Uji Heteroskedastisitas

Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + e penelitian

memperlihatkan bahwa plot atau titik-

data penelitian berdistribusi normal.

dengan fungsi sebagai berikut :

Sebelum

Hasil kurva normal probability plot

dilaksanakan,

kuesioner diuji dengan 60 responden kemudian hasilnya di uji validitas dan reliabilitas, setelah valid dan reliable, kuesioner disebarkan ke seluruh sampel lalu hasilnya di codine dan tabulasi. Untuk

selanjutnya

dianalisa

dengan

menggunakan SPSS untuk analisa regresi linier berganda dan di uji dengan uji asumsi klasik, uji koefisien determinasi,


Gambar 2 Hasil Uji Heteroskedastisitas Hasil pengujian menunjukkan bahwa

uji t dan uji F.

tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik HASIL

PENELITIAN

PEMBAHASAN Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas DWI ROHMAWATI I 11.1.02.02.0027 FE-MANAJEMEN

DAN

menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y. hal ini menunjukkan bahwa

model

regresi

tidak

terjadi

heterokedastisitas. simki.unpkediri.ac.id Halaman 10


Uji Multikolinearitas

Tabel 3 Hasil Regresi Linear Berganda

Tabel 2 Uji Multikolinearitas Variabel

Nilai VIF

Keterangan

Faktor Sosial (Xl)

2,860

Tidak Multikolinieritas

Faktor Pribadi (X2)

2,426


Faktor Psikologi (X3)

2,984


Faktor Persepsi Harga (X4)

3,343



Dari tabel di atas terlihat semua variabel bebas, memiliki nilai VIF lebih kecil

dari

disimpulkan

10.

Sehingga

tidak

terjadi

penyimpangan

dapat adanya

asumsi

multikolinieritas

klasik

antar

variabel

Unstandardized

Standardized

Coefficients

Coefficients

Model

B

Std. Error

1,841

1,493

Faktor Sosial

,198

,068

Faktor Pribadi

,270

Faktor Psikologi ,146

1 (Constant)

Faktor Persepsi Harga

,144

Beta

t

Sig.

1,233

,224

,259

2,891

,006

,069

,325

3,940

,000

,059

,226

2,474

,017

,057

,243

2,507

,016


Persamaaan sebagai berikut :

regresi

berganda

Y = 1,841 + 0,198 X1 + 0,270 X2 + 0,146 X3 + 0,144 X4

Artinya :

bebas/independent dalam model.

1) Konstanta = 1,841 apabila variabel Uji Autokorelasi

sosial, pribadi, psikologi, dan persepsi

Tabel 1 Uji Autokorelasi Durbin Watson Model

Std. Error of the

Durbin-

pengaruh sama sekali (= 0), maka

Estimate

Watson

variabel

0,903

1,788

1


Nilai

harga diasumsikan tidak memiliki

durbin

watson

(dw)

yang

dihasilkan adalah 2,017; nilai du = 1,72 sehingga 4 – du = 4 – 1,72 = 2,28 dapat disimpulkan nilai durbin watson (dw) terletak antara du s/d 4-u sehingga asumsi autokorelasi telah terpenuhi.

Y (keputusan pembelian)

memiliki nilai sebesar 1,841. 2) Faktor Sosial X1 Besarnya koefisien variabel sosial adalah sebesar 0,198. Ini menunjukkan bahwa variabel sosial berpengaruh positif terhadap variabel keputusan pembelian. 3) Faktor Pribadi X2

Analisis Regresi Linear Berganda

Besarnya koefisien variabel pribadi adalah sebesar 0,270. Ini menunjukkan bahwa variabel sosial berpengaruh positif terhadap variabel keputusan pembelian.




4) Faktor Psikologi X3

Ho di tolak dan Ha diterima, hal ini

Besarnya koefisien variabel psikologi

menunjukan bahwa secara parsial ada

adalah sebesar 0,146. Ini menunjukkan

pengaruh yang signifikan faktor psikologi

bahwa variabel sosial berpengaruh

terhadap

positif terhadap variabel keputusan

Sedangkan uji parsial Variabel Persepsi

pembelian.

Harga diperoleh t hitung = 2,507 > t tabel

5) Faktor Persepsi Harga X4

keputusan

pembelian.

= 2,014 dengan nilai signifikansi sebesar

Besarnya koefisien variabel persepsi

0,016 < 0,05 maka Ho di tolak dan Ha

harga

Ini

diterima, hal ini menunjukan secara

menunjukkan bahwa variabel sosial

parsial ada pengaruh yang signifikan

berpengaruh positif terhadap variabel

faktor persepsi harga terhadap keputusan

keputusan pembelian.

pembelian.

adalah

sebesar

0,144.

Pengujian Hipotesis Uji t (Parsial) Berdasarkan hasil uji parsial untuk Variabel Sosial diperoleh t hitung = 2,891

Uji F (simultan)

Tabel 6 Hasil Uji F (Simultan) ANOVAa Model

Sum of

> t tabel = 2,014 dengan nilai

Df

Mean

Squares

F

Square

signifikansi sebesar 0,006 < 0,05 maka

1 Regression

253,722

4

63,431

Ho di tolak dan Ha diterima, hal ini

Residual

36,698

45

0,816

menunjukan bahwa secara parsial ada

Total

290,420

49

pengaruh yang signifikan

faktor sosial

terhadap keputusan pembelian. Variabel Pribadi diperoleh t hitung = 3,940 > t tabel = 2,014 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, karena probabilitas signifikan jauh lebih kecil dari 0.05 maka Ho di tolak dan Ha diterima, hal ini menunjukan bahwa secara parsial ada pengaruh yang signifikan faktor pribadi terhadap keputusan pembelian. Variabel Psikologi diperoleh t hitung = 2,474 > t tabel = 2,014 dengan nilai signifikansi sebesar 0,017 < 0,05, karena probabilitas

Sig.

77,781

,000b

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian b. Predictors: (Constant), Faktor Persepsi Harga,Faktor Sosial,FaktorPribadi,Faktor Psikologi


Dari uji ANOVA atau F Test bahwa hasil F hitung sebesar 77,781 lebih besar dari F tabel yaitu 2,597 dengan tingkat signifikan 0,000. Hal ini berarti bahwa dengan tingkat signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 berarti faktor sosial, pribadi, psikologi dan persepsi harga secara

simultan

berpengaruh

atau

bersama-sama

terhadap

keputusan

pembelian.

signifikan jauh lebih kecil dari 0.05 maka DWI ROHMAWATI I 11.1.02.02.0027 FE-MANAJEMEN



Analisis Koefisien Determinasi (R2) teori

Tabel 4 Koefisien Determinasi (R2) Model

R

R Square Adjusted R Square

,935a

1

,874

Hal ini sesuai/konsisten dengan

,862

Kotler

dan

Keller

(2007:217)

tentang faktor sosial, serta mendukung

Std. Error of

penelitian

the Estimate

Bahwa

,903


Havied faktor

Adibrata sosial

(2013),

berpengaruh

signifikan terhadap keputusan pembelian. Pengaruh Faktor Pribadi Terhadap

Berdasarkan tabel Model Summary Nilai R Square sebesar 0,874. Sehingga

Keputusan Pembelian Berdasarkan hasil penelitian yang

kontribusi

menggunakan uji analisis regresi linier

faktor sosial, pribadi, psikologi dan

berganda diperoleh nilai t hitung sebesar

persepsi harga secara simultan mampu

3,940 lebih besar dari t tabel yaitu 2,014,

mempengaruhi

pembelian

sedangkan nilai signifikansinya sebesar

sisanya

0,000 lebih kecil dari 0,05. Hal ini

dapat

disimpulkan

sebesar

bahwa

keputusan

87,4%,

sedangkan

sebesar 12,6% dipengaruhi oleh faktor

membuktikan

lain.

berpengaruh

bahwa positif

faktor dan

pribadi

signifikan

terhadap keputusan pembelian helm merk Ink pada mahasiswa Fakultas Ekonomi

PEMBAHASAN Pengaruh

Faktor Sosial

Terhadap

UNP Kediri. Semakin tinggi pribadi konsumen maka akan semakin

Keputusan Pembelian Berdasarkan hasil penelitian yang

tinggi



Hal ini sesuai/konsisten dengan teori


Lamb (2001:221) tentang fator pribadi,


serta


Adibrata (2013), bahwa faktor pribadi


berpengaruh

membuktikan

terhadap keputusan pembelian.

berpengaruh

bahwa positif

faktor dan

sosial

signifikan

terhadap keputusan pembelian helm merk

mendukung

penelitian

positif

dan

Havied

signifikan

Pengaruh Faktor Psikologi terhadap Keputusan Pembelian

Ink pada mahasiswa Fakultas Ekonomi

Berdasarkan hasil penelitian yang

UNP Kediri, Semakin tinggi sosial


konsumen maka akan semakin tinggi








faktor persepsi harga, serta mendukung


penelitian

membuktikan bahwa faktor psikologi

menyatakan

berpengaruh

berpengaruh

positif

dan

signifikan

Sugianto

(2011),

yang

faktor

persepsi

harga

positif

dan

signifikan


terhadap keputusan pembelian.


Pengaruh

Faktor

Sosial,

UNP Kediri. Semakin tinggi psikologi

Psikologi,

dan

Persepsi

konsumen maka akan semakin tinggi

Terhadap Keputusan Pembelian


Pribadi, Harga

Berdasarkan hasil penelitian dan


pengujian menggunakan analisis Regresi

Kotler dan Keller (2007:226), tentang

Linier Berganda, diperoleh nilai F hitung

faktor

sebesar 77,781 lebih besar dari F tabel

psikologi,

serta

mendukung

penelitian Havied Adibrata (2013), yang

yaitu

menyatakan faktor psikologi berpengaruh

signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari

positif dan signifikan terhadap keputusan

0,05 menunjukan bahwa faktor sosial,

pembelian.

pribadi, psikologi dan persepsi harga

Pengaruh

Faktor

Persepsi

Harga

terhadap Keputusan Pembelian

2,579

dan

berpengaruh bersama

di

secara

sama

pembelian

helm


mahasiswa

Fakultas


Kediri.


simultan

terhadap

Berdasarkan hasil penelitian yang


peroleh

merk

Ink

pada

Ekonomi

UNP

KESIMPULAN 1. Variabel sosial memiliki pengaruh signifikan

membuktikan

pembelian produk helm INK

faktor

persepsi

harga berpengaruh positif dan signifikan

atau

keputusan

0,016 lebih kecil dari 0,05. Hal ini bahwa

nilai

terhadap

keputusan

2. Variabel pribadi memiliki pengaruh


signifikan

terhadap


pembelian produk helm INK

keputusan

UNP Kediri. Semakin tinggi persepsi

3. Variabel

harga konsumen maka akan semakin

pengaruh

tinggi keputusan pembelian.

keputusan pembelian produk helm


psikologi

memiliki

signifikan

terhadap

INK

Freddy Rangkuti (2008:103), tentang DWI ROHMAWATI I 11.1.02.02.0027 FE-MANAJEMEN



Merk INK Pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri.

4. Variabel persepsi harga memiliki pengaruh

signifikan

terhadap

keputusan pembelian produk helm Sanusi,

INK 5. Variabel sosial, pribadi, psikologi, dan

persepsi

harga

memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian produk helm INK

pada

mahasiswa

Schiffman dan Kanuk. 2000. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta : PT Prenhalindo

fakultas

ekonomi UNP Kediri

DAFTAR PUSTAKA Kotler, Philip & Armstrong, Gary. 2002. Principles Of Marketing. Eleventh Edition. Pearson Prentice Hall. New Jersey. Kotler, Philip, amstrong, Schiffman dan Kanuk. 2008. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta : Erlangga Kotler,

Philip. 2002. Manajemen Pemasaran (terjemahan). Edisi Millenium, jilid 1.PT. Prenhallindo. Jakarta.

Setiadi, N. J. 2008. Perilaku Konsumen : Konsep dan Implikasi Untuk Strategi dan Penelitian pemasaran. Jakarta. Prenada Media --------------. 2003. Manajemen Pemasaran Jasa Teori dan Praktik. Jakarta : Salemba Empat Singarimbun, Masridan effendi. 2004. Metode Penelitian Survei. Jakarta : Pustaka LP3ES Stanton, William J. 1993. Prinsip Pemasaran Edisi Tujuh Jilid 1. Erlangga. Jakarta Swasta

--------------. 2005. Manajemen Pemasaran Jilid 1. Jakarta : PT. Indeks Kelompok Media --------------. 2008. Manajemen Pemasaran. Edisi Millenium. Prehalindo. Jakarta Kotler, Philip. 2012. Manajemen Pemasaran, Jilid 2. Jakarta : PT Macanan Jaya Cemerlang Nur

Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Penerbit Salemba Empat. Jakarta Selatan

Basu dan Irawan. 2005. Manajemen pemasaran Modern. Yogyakarta : Liberti

Tjiptono, Fandy. 2000. Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Andi Offset ----------------. 2002. Strategi Pemasaran. Edisi Kedua. Cetakan Keenam. Penerbit. Andy. Yogyakarta.

Hasanah, Yuli. 2013. Analisis Pengaruh factor Sosial, Pribadi, dan Budaya Terhadap Keputusan pembelian Helm



ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN HELM MERK INK PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNP KEDIRI

Recommend Documents