ANALISIS EFEKTIVITAS BUKU IPA SEKOLAH DASAR TERINTEGRASI KEARIFAN LOKAL BERBASIS ERGONOMI

751 Unmas Denpasar

ANALISIS EFEKTIVITAS BUKU IPA SEKOLAH DASAR TERINTEGRASI KEARIFAN LOKAL BERBASIS ERGONOMI I Made Sudiana, I Gede Sudirgayasa Pendidikan Biologi, FP MIPA, IKIP Saraswati, Tabanan, Bali e-mail: [email protected]

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis efektivitas buku IPA sekolah dasar terintegrasi kearifan lokal berbasis ergonomi dalam memfasilitasi siswa sekolah dasar berprestasi dalam bidang IPA. Metode penelitian dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dan metode penelitian kuantitatif. Metode kualitatif dengan mengumpulkan data aktivitas dan respon siswa. Metode kuantitatif dilakukan melalui metode penelitian eksperimen dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Subjek penelitian adalah siswa kelas 4 dari SD Saraswati Tabanan dan SD Negeri 1 Gianyar Tahun Pelajaran 2016/2017. Data aktivitas belajar siswa dikumpulkan dengan instrumen lembar observasi. Data respon siswa dikumpulkan dengan kuesioner. Data prestasi belajar siswa dikumpulkan dengan tes. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriftif kualitatif dan analisis statistik. Berdasarkan hasil penelitian,dapat disimpulkan bahwa buku IPA sekolah dasar terintegrasi kearifan lokal Bali berbasis ergonomi yang dikembangkan, efektif dalam mengantarkan siswa sekolah dasar meningkatkan prestasi belajarnya ditambah dengan secara tidak langsung mampu turut melestarikan kearifan lokal. Kata kunci: efektifitas, buku IPA, kearifan lokal, prestasi belajar

ABSTRACT This study was conducted to analyze the effectiveness of elementary school science textbooks that integrates local knowledge-based ergonomics in facilitating the achievement of primary school students in Science. Research was conducted using qualitative and quantitative research methods. Qualitative methods used to collect data about the activities and student responses. Quantitative research methods carried out through experiment with design pretest-posttest control group design. Subjects in this study were students in grade 4 of primary school Saraswati Tabanan and primary school Negeri 1 Gianyar academic year 2016/2017. Data of students' learning activities are collected by the observation sheet instruments. Data of students' responses were collected by questionnaires. Data of student achievement are collected by tests. Data was analyzed using qualitative descriptive analysis and statistical analysis. Based on the results, it can be concluded that primary school science textbooks that integrates local knowledge-based ergonomics, effective in delivering primary school students improve their academic achievement coupled with indirect capable helped preserve local wisdom. Keywords: effectiveness, science textbooks, local wisdom, academic achievement

Diselenggarakan oleh : LEMBAGA PENELITIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPPM) UNMAS DENPASAR JL. KAMBOJA NO. 11 A KOTA DENPASAR – PROVINSI BALI 29 – 30 AGUSTUS 2016

752

Unmas Denpasar

PENDAHULUAN Perkembangan pendidikan IPA di Indonesia tidak terlepas dari adopsi pemikiran ahli pendidikan IPA luar negeri. Salah satunya inovasi ahli luar negeri yang dituangkan dalam konten buku pelajaran IPA tentunya secara tidak langsung terkait dengan budaya luar sang inovator, sehingga sedikit sekali buku pelajaran IPA yang mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal budaya Bali. Ilustrasi serta gambar-gambar yang asing dapat membingungkan siswa dalam memahami konten yang dipelajarinya. Kondisi tersebut dapat memicu ketidaktahuan siswa akan kearifan lokal budayanya. Ketidaktahuan siswa akan kearifan lokal budayanya dapat mengikis kecintaannya akan nilai-nilai luhur budayanya, lebih luas lagi nilai kebangsaan yang pada ujungnya menurunkan rasa nasionalisme dalam dirinya. Untuk meminimalisir permasalahan di atas, diperlukan adanya upaya nyata untuk tetap mempertahankan nilai-nilai luhur kearifan lokal budaya Bali melalui pengintegrasian melalui pendidikan sejak dini. Oleh karena itu tim peneliti mencoba mengembangkan buku pelajaran IPA terintegrasi kearifan lokal Bali berbasis ergonomi sebagai alternatif. Pengembangan buku pelajaran dipilih karena buku merupakan sumber informasi yang langsung bersentuhan dengan siswa. Buku pelajaran mampu merangkum materi, pendekatan, model, metode, strategi, media, dan evaluasi pembelajaran, sehingga integrasi kearifan lokal dapat dilakukan secara menyeluruh. Buku yang dikembangkan diambil dari jenjang pendidikan sekolah dasar (SD). Pemilihan sekolah dasar dilakukan dengan asumsi bahwa perubahan harus dimulai dari dasar. Pengenalan mulai dari tingkat dasar akan memudahkan pengembangan pada tingkat selanjutnya. Kurikulum yang dijadikan acuan adalah kurikulum 2013 sehingga buku pelajaran alternatif tersebut tetap berjalan sesuai rambu-rambu kurikulum 2013. Dengan buku tersebut, siswa diharapkan menjadi individu yang nantinya mampu berpikir, berbicara dan bertindak aktif pada ranah global tetapi tetap terintegrasi dan menjunjung tinggi kearifan lokal budayanya. Tahap akhir pengembangan suatu produk perlu dilakukan asesmen melalui serangkaian uji efektifitas untuk mengetahui kemampuan dari produk dalam memberikan efek positif sesuai harapan (Sugiyono,2009). Begitu juga dengan buku IPA terintegrasi kearifan lokal berbasis ergonomi yang telah dikembangkan perlu dilakukan pengujian untuk mengetahui efektifitasnya di lapangan. Apakah buku IPA sekolah dasar terintegrasi kearifan lokal Bali berbasis ergonomi yang dikembangkan cukup efektif dalam mengantarkan siswa sekolah dasar meningkatkan prestasi belajarnya. Jawaban dari pertanyaan inilah yang menjadi fokus utama tim peneliti dalam penelitian kali ini.

METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan uji efektivitas buku IPA sekolah dasar terintegrasi kearifan lokal Bali berbasis ergonomi dengan mengujicobakan buku tersebut sebagai buku pelajaran yang dipakai siswa dalam belajar IPA. Metode penelitian dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dan metode penelitian kuantitatif. Metode kualitatif dilakukan melalui pengumpulan data aktivitas siswa selama pembelajaran dengan buku IPA sekolah dasar terintegrasi Diselenggarakan oleh : LEMBAGA PENELITIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPPM) UNMAS DENPASAR JL. KAMBOJA NO. 11 A KOTA DENPASAR – PROVINSI BALI 29 – 30 AGUSTUS 2016

753

Unmas Denpasar

kearifan lokal Bali berbasis ergonomi. Diakhiri dengan pengumpulan data respon siswa setelah beberapa kali pembelajaran menggunakan buku IPA sekolah dasar terintegrasi kearifan lokal Bali berbasis ergonomi. Metode kuantitatif dilakukan dengan uji komparasi melalui penelitian eksperimen dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design (Creswell, 2012). Uji ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas buku IPA sekolah dasar terintegrasi kearifan lokal Bali berbasis ergonomi melalui perbedaan prestasi belajar IPA siswa antara siswa kelompok eksperimen yang diberi perlakukan buku IPA tersebut dan siswa kelompok kontrok yang menggunakan buku yang sudah ada. Uji coba dilakukan di dua sekolah dasar dari dua kabupaten yaitu SD Saraswati Tabanan mewakili Kabupaten Tabanan dan SD Negeri 1 Gianyar mewakili Kabupaten Gianyar. Subjek penelitian SD Saraswati Tabanan adalah siswa kelas 4 Tahun Pelajaran 2016/2017. Kemudian ditentukan kelas 4U1 dengan jumlah siswa sebanyak 31 orang sebagai kelas eksperimen. Kelas 4U2 dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang sebagai kelas kontrol. Sedangkan Subjek penelitian SD Negeri 1 Gianyar adalah siswa kelas 4 Tahun Pelajaran 2016/2017. Kelas 4A dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang terpilih sebagai kelas eksperimen. Kelas 4B dengan jumlah siswa sebanyak 37 orang terpilih sebagai kelas kontrol Data aktivitas belajar siswa dikumpulkan melalui observasi dengan instrumen lembar observasi. Data respon siswa terhadap buku yang dikembangkan dikumpulkan melalui kuesioner dengan instrumen kuesioner respon. Data prestasi belajar siswa dikumpulkan melalui tes dengan instrumen soal pretes dan postes. Analisis terhadap data aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran dilakukan secara deskriptif. Kriteria penggolongan aktivitas siswa ditentukan berdasarkan mean ideal (Mi) dan standar deviasi ideal (SDi). Rumus untuk Mi dan SDi adalah sebagai berikut. Mi

= ½ (skor maksimum + skor minimum)

SDi

= 1/6 (skor maksimum - skor minimum)

Penggolongan aktivitas belajar siswa secara klasikal menggunakan criteria berikut. 

Mi + 1,5 SD

Sangat Aktif

Mi + 0,5 SD

< Mi + 1,5 SD



Mi – 0,5 SD

< Mi + 0,5 SD



Cukup Aktif

Mi – 1,5 SD

< Mi – 0,5 SD



Kurang Aktif



Sangat Kurang Aktif

< Mi – 1,5 SD

Aktif

(Sudjana, 2005) Analisis perbedaan prestasi belajar siswa dilakukan dengan uji perbedaan rata-rata melalui uji-t independen. Seluruh analisis dilakukan dengan bantuan Microsoft Office Excel 2007 dan softwere IBM SPSS 20. Diselenggarakan oleh : LEMBAGA PENELITIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPPM) UNMAS DENPASAR JL. KAMBOJA NO. 11 A KOTA DENPASAR – PROVINSI BALI 29 – 30 AGUSTUS 2016

754

Unmas Denpasar

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Berdasarkan analisis data hasil pengukuran yang telah dilakukan, dapat dijabarkan hasil penelitian sebagai berikut. A. Aktivitas belajar siswa Berdasarkan hasil analisis data aktivitas siswa yang telah dikumpulkan melalui lembar observasi, dapat dirangkum seperti yang tersaji dalam Tabel 1. Tabel 1. Rangkuman skor rata-rata aktivitas belajar siswa Sekolah Kelompok kelas Skor rata-rata Kualifikasi SD Saraswati Tabanan Ekpserimen 50,67 Aktif Kontrol 47,00 Aktif SD Negeri 1 Gianyar Eksperimen 52,67 Aktif Kontrol 45,67 Cukup aktif Berdasarkan data dalam Tabel 1, terlihat bahwa walau secara umum aktivitas siswa seluruh kelas masuk ke dalam kualifikasi aktif, namun skor rata-rata siswa kelompok kelas eksperimen lebih tinggi dari skor rata-rata siswa kelompok kelas kontrol. Berdasarkan data dalam Tabel 1, dapat dilukiskan perbandingan skor ratarata aktivitas belajar siswa seperti yang tersaji pada Gambar 1.

Gambar 1. Grafik perbandingan skor rata-rata aktivitas siswa B. Prestasi belajar siswa SD Saraswati Tabanan Berdasarkan hasil analisis data pretes dan postes siswa kelompok eksperimen dan siswa kelompok kontrol, dapat dirangkum nilai rata-rata seperti yang tersaji dalam Tabel 2. Tabel 2. Rangkuman nilai rata-rata prestasi belajar IPA siswa Diselenggarakan oleh : LEMBAGA PENELITIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPPM) UNMAS DENPASAR JL. KAMBOJA NO. 11 A KOTA DENPASAR – PROVINSI BALI 29 – 30 AGUSTUS 2016

755

Unmas Denpasar

Sekolah SD Tabanan

Kelompok kelas Saraswati Eksperimen Kontrol

SD Negeri Gianyar

1 Eksperimen Kontrol

Tes Pretes Postes Pretes Postes Pretes Postes Pretes Postes

Nilai rata-rata 61.94 79.03 60.71 68.93 51.94 65,83 51,28 52,05

Berdasarkan data pada Tabel 2, dapat dilukiskan perbandingan nilai rata-rata pretes dan postes kelompok eksperimen dan kontrol dari SD saraswati Tabanan dan SD Negeri 1 Gianyar seperti yang terlihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Nilai rata-rata pretes dan postes siswa Berdasarkan hasil analisis uji-t data pretes siswa kelompok eksperimen dan siswa kelompok kontrol SD Saraswati Tabanan, dapat dirangkum sperti yang tersaji dalam Tabel 3.


756

Unmas Denpasar

Tabel 3. Rangkuman uji-t nilai pretes siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol SD Saraswati Tabanan Independent Samples Test Levene's Test t-test for Equality of Means for Equality of Variances F

Sig.

t

Df

Sig. (2- Mean tailed) Difference

Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the Difference Lower

NILAI

Equal variances assumed

5,234

Equal variances not assumed

,026 ,470 57

,462 48,746

Upper

,640

1,22120

2,60019

-3,98558 6,42798

,646

1,22120

2,64267

-4,09016 6,53255

Berdasarkan hasil perhitungan dalam Tabel 3 dengan asumsi varian data homogen, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,640 yang jauh lebih besar dari nilai signifikansi yang ditentukan sebesar 0,05. Dengan demikian artinya tidak ada perbedaan kemampuan awal siswa yang signifikan. Dengan kata lain kemampuan awal siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setara. Oleh akarena itu yang dijadikan acuan selanjutnya adalah hasil postes. Berdasarkan analisis uji-t terhadap hasil postes siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diperoleh rangkuman sesuai yang tersaji dalam Tabel 4. Tabel 4. Rangkuman uji-t nilai posetes siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol SD Saraswati Tabanan Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances

t-test for Equality of Means

F

T

Sig.

df

Sig. Mean Std. Error 95% Confidence (2Difference Difference Interval of the tailed) Difference Lower

NILAI Equal variances assumed Equal variances not assumed

8,197

,006

3,243 57

Upper

,002

10,10369

3,11537

3,86527 16,34211

3,171 44,498 ,003

10,10369

3,18655

3,68364 16,52373

Berdasarkan tabel 4, terlihat bahwa perhitungan dilakukan dengan asumsi varian data homogen. Hasil perhitungan menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,002. Nilai tersebut Diselenggarakan oleh : LEMBAGA PENELITIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPPM) UNMAS DENPASAR JL. KAMBOJA NO. 11 A KOTA DENPASAR – PROVINSI BALI 29 – 30 AGUSTUS 2016

757

Unmas Denpasar

jauh lebih kecil dari nilai signifikansi yang telah ditetapkan sebesar 0,05. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar IPA yang signifikan antara siswa kelompok eksperimen dengan siswa kelompok kontrol. SD Negeri 1 Gianyar Berdasarkan hasil analisis uji-t data pretes siswa kelompok eksperimen dan siswa kelompok kontrol SD Negeri 1 Gianyar, dapat dirangkum sperti yang tersaji dalam Tabel 5. Tabel 5. Rangkuman uji-t nilai pretes siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol SD Negeri 1 Gianyar Independent Samples Test Levene's Test t-test for Equality of Means for Equality of Variances F

Sig.

t

df




nilai Equal variances assumed Equal variances not assumed

10,265

,002 ,270 73

,265 53,529

Upper

,788

,66239

2,44955

-4,21956 5,54435

,792

,66239

2,50314

-4,35712 5,68190

Berdasarkan hasil perhitungan dalam tabel 5 dengan asumsi varian data homogen, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,788 yang jauh lebih besar dari nilai signifikansi yang ditentukan sebesar 0,05. Dengan demikian artinya tidak ada perbedaan kemampuan awal siswa yang signifikan. Dengan kata lain kemampuan awal siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setara. Oleh akarena itu yang dijadikan acuan selanjutnya adalah hasil postes. Berdasarkan analisis uji-t terhadap hasil postes siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diperoleh rangkuman sesuai yang tersaji dalam Tabel 6.


758

Unmas Denpasar

Tabel 6. Rangkuman uji-t nilai postes siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol SD Negeri 1 Gianyar Independent Samples Test Levene's Test t-test for Equality of Means for Equality of Variances F

nilai Equal variances assumed

13,046

Equal variances not assumed

Sig.

t

df

,001 6,219 73

6,112 58,348




Upper

,000

13,78205

2,21603

9,36551

18,19860

,000

13,78205

2,25479

9,26918

18,29493

Berdasarkan tabel 6, terlihat bahwa perhitungan dilakukan dengan asumsi varian data homogen. Hasil perhitungan menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000. Nilai tersebut jauh lebih kecil dari nilai signifikansi yang telah ditetapkan sebesar 0,05. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar IPA yang signifikan antara siswa kelompok eksperimen dengan siswa kelompok kontrol. C. Respon siswa Berdasarkan hasil analisis data respon siswa kelas eksperimen setelah pembelajaran difasilitasi dengan buku IPA terintegrasi kearifan lokal berbasis ergonomi yang dikumpulkan melalui kuesioner respon, dapat dirangkum seperti yang tersaji dalam Tabel 7. Tabel 7. Rangkuman skor rata-rata respon siswa terhadap buku IPA SD terintegrasi kearifan lokal berbasis ergonomi. Sekolah Skor rata-rata Kualifikasi SD Saraswati Tabanan 48.59 Baik/ Positif SD Negeri 1 Gianyar

48,91

Sangat Baik/ Sangat Positif

Berdasarkan data dalam tabel 7 terlihat bahwa skor rata-rata respon siswa SD Saraswati Tabanan sebesar 48.59 yang termasuk ke dalam kualifikasi baik atau respon positif. Skor rata-rata respon siswa SD Negeri 1 Gianyar sebesar 48,91 yang masuk ke dalam kualifikasi sangat baik atau siswa merespon sangat positif.


759

Unmas Denpasar

PEMBAHASAN A. Efektifitas buku ajar IPA terintegrasi kearifan lokal berbasis ergonomi berdasarkan aktivitas belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis data lembar observasi aktivitas siswa, dapat diketahui bahwa secara umum siswa terlibat aktif dalam pembelajaran. Jika dilihat lebih rinci berdasarkan perbandingan skor rata-rata aktivitas siswa, diperoleh hasil bahwa dari kedua sekolah dasar, skor rata-rata siswa kelompok eksperimen lebih tinggi dari skor rata-rata siswa kelompok kontrol. Data tersebut menandakan bahwa buku pelajaran IPA terintegrasi kearifan lokal berbasis ergonomi yang tim peneliti kembangkan berpengaruh positif pada keaktivan siswa selama proses pembelajaran. Siswa kelompok kontrol terlihat senang saat guru menyampaikan pelajaran yang dikaitkan dengan gambar-gambar yang sudah familiar yang terdapat dalam buku IPA terintegrasi kearifan lokal berbasis ergonomi. Siswa juga terlihat antusias mengerjakan tugas sesuai dengan prosedur kerja yang termuat dalam buku ajar. Karena tugas yang dikerjakan siswa menggunakan bahan dan alat sederhana yang sangat sering dilihat dan mudah mereka jumpai. Minat siswa secara lebih mengkhusus lebih besar lagi saat guru membuka diskusi yang berkaitan dengan materi khusus yang merangkum apa yang telah mereka pelajari dikaitkan dengan kebesaran Tuhan dan kearifan lokal. Pada tahap ini terlihat 90 persen siswa mengangkat tangan untuk bertanya sehingga diskusi menjadi lebih aktif. Siswa antusias melaksanakan kegiatan pembelajaran, selain karena siswa memperoleh pengalaman belajar secara langsung, juga karena konten materi ajar terintegrasi denagn kearifan lokal berbasis ergonomi, mampu menarik minat siswa untuk ingin tahu. Hal ini sesuai dengan teori-teori yang terdapat dalam buku-buku psikologi pendidikan, misalnya karangan Slavin (2008) dan Santrock (2011), yang menyatakan bahwa antusias siswa terkait dengan minat mereka terhadap pembelajaran. Minat terkait dengan segala hal yang baru dan menarik bagi mereka. Dalam kaitan ini, hal yang baru dan menarik ini hadir dalam bentuk pendekatan saintifik dengan materi terintegrasi kearifan lokal Bali berbasis ergonomi. Sesungguhnya minat minat awal siswa sudah tinggi, untuk mempertahankannya bahkan meningkaytkan minat belajarnya, peneliti memodifikasi kegiatan-kegiatan untuk mengasah keterampilan siswa dengan cara lebih sederhana dan menyenangkan. Sederhana yang dimaksudkan yaitu semua alat dan bahan yang diperlukan sangat mudah ditemukan siswa dalam kehidupan nyatanya sehingga siswa sudah sangat familiar dengan alat dan bahan tersebut. Sedangkan menyenangkan maksudnya setiap kegiatan siswa pembelajaran memberikan akses dan ksempatan belajar secara bebas tapi terkontrol melalui belajar berkelompok sehingga siswa merasakan bahwa belajar seakan-akan melakukan kegiatan bermain. Cara belajar seperti ini menyebabkan siswa tidak tertekan belajar dan pembelajaran berlansung demokratis. Siswa diberi kesempatan menunjukkan hasil meereka. Menunjukkan hasil karya sangatlah penting bagi siswa sekolah dasar. Hal tersebut terkait dengan tahapan perkembangan mereka pada tahap operasional konkret yang sangat senang jika berhasil mengerjakan sesuatu dan selalu ingin menunjukkannya kepada oran lain. Dengan demikian siswa menjadi lebih aktif mengekspresikan diri dalam pembelajaran yang menarik minat Diselenggarakan oleh : LEMBAGA PENELITIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPPM) UNMAS DENPASAR JL. KAMBOJA NO. 11 A KOTA DENPASAR – PROVINSI BALI 29 – 30 AGUSTUS 2016

760

Unmas Denpasar

mereka. Dalam kaitan inilah lingkungan belajar, alat, dan media belajar secara ergonomis menujukkan perannya. B. Efektifitas buku ajar IPA terintegrasi kearifan lokal berbasis ergonomi berdasarkan Prestasi belajar IPA siswa Berdasarkan hasil analisis data nilai hasil pretes dan postes, dapat diketahui bahwa, untuk kedua sekolah, terdapat perbedaan prestasi belajar IPA yang signifikan antara siswa kelompok eksperimen dan siswa kelompok kontrol. Jika kita lihat lebih mendetail berdasarkan nilai rata-rata hasil tes siswa, maka terlihat nilai rata-rata siswa kelompok eksperimen lebih tinggi dari nilai rata-rata kelompok kontrol. Data tersebut menunjukkan prestasi belajar IPA siswa yang belajar menggunakan buku terintegrasi kearifan lokal berbasis ergonomi lebih unggul dari siswa yang belajar menggunakan buku pelajaran yang selama ini digunakan. Penggunaan buku terintegrasi kearifan lokal berbasis ergonomi dalam memfasilitasi siswa belajar IPA berhasil meningkatkan prestasi belajar siswa. Keberhasilan siswa dalam pembelajaran IPA menggunakan buku tersebut, karena materi ajar, sebagai faktor eksternal yang mempengaruhi prestasi belajar, disusun secara unik. Materi dalam buku diintegrasikan dengan benda-benda, kejadian-kejadian dan kegiatan-kegiatan yang familiar bagi siswa. Sehingga konten dan kegiatan pembelajaran menjadi menarik dan mudah diingat. Dengan demikian mampu merangsang faktor intrinsik siswa yaitu menarik minatnya untuk belajar sehingga mampu mendorong siswa berprestasi dalam belajar. C. Efektifitas buku ajar IPA terintegrasi kearifan lokal berbasis ergonomi berdasarkan respon siswa Berdasarkan hasil analisis kuesioner respon siswa khusus kelompok eksperimen yang diberi perlakuan pembelajaran dengan sumber ajar buku IPA terintegrasi kearifan lokal berbasis ergonomi, dapat dijabarkan beberapa kesimpulan sebagai berikut. Secara umum siswa merespon setuju dan sangat setuju terhadap pernyataan positif. Sebaliknya Siswa merespon tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan negatif. Data tersebut menunjukkan bahwa secara umum siswa merespon baik atau positif terhadap penggunaan buku IPA terintegrasi kearifan lokal berbasis ergonomi yang tim peneliti kembangkan. Respon positif siswa muncul dalam kegiatan pembelajaran, karena adanya stimulus positif yang mampu mearik minat mereka belajar. Berdasar teori pembelajaran dari Gredler (2011) dan Schunk (2012), bahwa sesuai naluri alamiah, stimulus positif merangsang respon yang juga positif. Ini artinya respon positif siswa terhadap pembelajaran, mencerminkan bahwa peneliti memberikan stimulus yang positif kepada siswa yaitu buku IPA terintegrasi kearifan lokal berbasis ergonomi. Konten buku dirancang familiar dengan kehidupan sehari-hari siswa. Istilah-istilah yang membingungkan sedapat mungkin dicarikan padanan kata yang lebih mudah dipahami siswa sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif siswa kelas 4 sekolah dasar. Buku dirancang berbasis pembelajaran berpusat pada siswa sehingga memberi


761

Unmas Denpasar

kesempatan pada siswa menjadi terampil. Kegiatan pembelajaran juga dirancang sederhana tanpa membebani siswa dengan alat dan bahan yang asing asing bagi mereka. Dengan demikian, hasil observasi kelompok eksperimen yang aktif dalam pembelajaran, hasil prestasi belajar yang juga lebih tinggi dari kelompok eksperimen, diperkuat oleh data hasil kuesioner respon siswa yang merespon positif terhadap penggunaan buku, menjadi dasar yang cukup bagi tim peneliti untuk bisa mengatajan bahwa buku IPA sekolah dasar terintrgrasi kearifan lokal berbasis ergonomi yang dikembangkan sementara untuk 2 sekolah dasar Kabupaten Tabanan dan Gianyar mampu efektif dalam mengantarkan siswa memahami IPA sekaligus lebih mengenal kearifan lokal budaya Bali. SIMPULAN Berdasarkan rangkuman hasil penelitian, pertanyaan penelitian dapat dijawab dengan menyimpulkan bahwa buku IPA sekolah dasar terintegrasi kearifan lokal Bali berbasis ergonomi yang dikembangkan, efektif dalam mengantarkan siswa sekolah dasar meningkatkan prestasi belajarnya ditambah dengan secara tidak langsung mampu turut melestarikan kearifan lokal. UCAPAN TERIMA KASIH Tim peneliti mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Kepala SD Saraswati Tabanan, Bapak kepala SD Negeri 1 Gianyar, Bapak/ Ibu Guru praktisi dan para siswa atas ijin, bantuan dan partisipasinya selama proses penelitian. DAFTAR PUSTAKA Creswell, J. W. 2012. Educational Research : Planning, Conducting, And Evalua ting Quantitative And Qualitative Research. Boston: Pearson Education Santrock, J.W. (2011). Educational Psychology. USA. McGraw-Hill. Schunk, D. H. (2012). Learning Theories : An Educational Perspective (6th ed). Boston: Pearson Education, Inc Slavin, R.E. (2008). Psikologi Pendidikan: Teori dan Praktek Jilid 2. Jakarta: Indeks. Sudjana, N. (2005) Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.


ANALISIS EFEKTIVITAS BUKU IPA SEKOLAH DASAR TERINTEGRASI KEARIFAN LOKAL BERBASIS ERGONOMI

Recommend Documents