ANALISIS EFEKTIFITAS PENGGUNAAN SOCIAL MEDIA TERHADAP TINGKAT PENJUALAN KPR GRIYA PT BNI (PERSERO) TBK.
STUDI KASUS DI DIVISI BUSINESS AND CORPORATE SALES PT BNI (PESERO) TBK.
Perbandingan penggunaan internet diseluruh dunia.
Data Perbandingan pengguna facebook diseluruh dunia.
Data perbandingan pengguna twitter diseluruh dunia.
Rumusan masalah.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas peneliti merumuskan masalah sebagai berikut :
Apakah penggunaan social media merupakan sarana promosi yang potensial untuk Meningkatkan penjualan KPR Griya PT BNI (persero) Tbk ? Apakah penggunaan social media, secara paralel dan langsung mempengaruhi penurunan biaya promosi KPR Griya PT BNI (persero) Tbk ? Seberapa besar tingkat efektifitas penggunaan social media terhadap tingkat penjualan KPR Griya PT BNI (persero) Tbk ?
Tujuan penelitian.
Tujuan penelitian ini adalah :
Untuk menganalisis apakah social media merupakan sarana promosi yang potensial Untuk meningkatkan penjualan KPR Griya PT BNI (persero) Tbk. Untuk menganalisis apakah efektifitas penggunaan social media mempengaruhi penurunan atau tidaknya biaya promosi KPR Griya PT BNI (persero) Tbk. Untuk menganalisis seberapa besar tingkat efektifitas penggunaan social media dapat meningkatkan penjualan KPR Griya PT BNI (persero) Tbk.
Landasan teoritis.
•
•
•
Definisi pemasaran Menurut Kotler dan Amstrong (2004), definisi pemasaran merupakan suatu proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan tujuan menangkap nilai dari pelanggan tersebut sebagai imbalannya. Words of mouth Word of mouth merupakan jenis promosi yang ampuh, efektif dan berbiaya paling murah. Konsumen yang merasa puas akan memberi tahu orang lain mengenai pengalaman yang baik tentang produk itu (Kotler dan Amstrong, 2004). Social media Menurut Thoyibie (2010), Social media adalah konten berisi informasi, yang dibuat oleh orang yang memanfaatkan teknologi penerbitan, sangat mudah diakses dan dimaksudkan untuk memfasilitasi komunikasi, pengaruh dan interaksi dengan sesama dan dengan khalayak umum. Hal ini biasanya dilakukan melalui Internet dan jaringan komunikasi mobile.
Metodelogi penelitian. Penulisan ini menggunakan metode studi kasus, studi kasus adalah suatu metodelogi yang ideal dalam melakukan penyelidikan secara holistik dan mendalam. Dengan adanya studi kasus, dapat menjelaskan secara maksimal apa yang dapat dipelajari dalam suatu periode tertentu, adapun alasan dalam menggunakan metode studi kasus adalah sebgai berikut: 1. memberikan penjelasan dan pemeriksaan suatu masalah dalam kasus. 2. memberikan suatu cara dalam menjelaskan kejadian, pengumpulan data dan menganalisa. 3. memberikan pemahaman dan memperluas pengetahuan tentang apa yang telah terjadi. Penulisan studi kasus ini menggunakan metode penelitian lapangan. Pengambilan data-data dalam penulisan ini bersumber dari data langsung dari perusahaan yang bersangkutan.
analisis data potensialkah promosi penggunaan social media PT BNI (Persero) Tbk terhadap tingkat penjualan KPR periode 2012-2013.
Jumlah penggunaan social media dan orang yang berbicara / menanyakan Kpr Griya BNI46 juni 2012 – mei 2013. • Interpretasi data: • dari data diatas diambil periode juni 2012 – mei 2013 karena penutupan laporan keuangan PT BNI Tbk terjadi dibulan tersebut. terlihat dari bulan ke bulan jumlah followers social media BNI46 mengalami peningkatan, jumlah followers social media twitter mengalami peningkatan tertinggi terjadi di bulan agustus yaitu sebesar 4890 orang menjadi 6990 orang, sedangkan jumlah followers social media facebook mengalami peningkatan tertinggi terjadi dibulan juli yaitu dari 2550 menjadi 8125 orang, dari jumlah data yang besar tersebut menjadi peluang yang potensial untuk BNI masuk mempromosikan produknya melalui social media, apalagi dari data diatas terlihat followers BNI didominasi oleh usia 21-24 tahun dan 25-34 tahun, rata-rata usia ini merupakan usia yang matang untuk seseorang menikah, jika seseorang menikah rata-rata pasangan ingin mempunyai rumah akibatnya banyak orang yang ingin mengambil KPR dan berdampak terhadap peningkatan penjualan KPR tersebut.
Analisis data efektifitas penggunaan social media secara paralel dan langsung mempengaruhi penurunan atau tidaknya biaya promosi KPR PT BNI (persero) Tbk periode 2011-2013.
Data penjualan laba kotor rata-rata/bulan sebelum melakukan promosi KPR Griya BNI46 melalui Social media Juni 2011-Mei 2012. Data penjualan laba bersih rata-rata/bulan sebelum melakukan promosi KPR Griya BNI46 melalui social media Juni 2011- Mei 2012. • Interpretasi data: • Dari kedua data diatas laba kotor dan laba bersih sebelum masuk melakukan promosi melalui social media didapat jumlah biaya promosi periklanan per bulan yaitu sebesar Rp. 500.000.000 dan mendapatkan keuntungan efek dari promosi tersebut sebesar Rp. 3.405.996.100 dari pemakai KPR griya BNI yang berjumlah 4306 orang.
Data penjualan laba kotor rata-rata/bulan sesudah melakukan promosi KPR Griya BNI46 melalui Social media Juni 2012- Mei2013. Data penjualan laba bersih rata-rata/bulan sesudah melakukan promosi KPR Griya BNI46 melalui social media Juni 2012-Mei 2013. • Interpretasi data: • Dari kedua data diatas laba kotor dan laba bersih sesudah melakukan promosi melalui social media didapat jumlah biaya periklanan yaitu sebesar Rp.500.000.000 ini berarti jumlah biaya periklanan tetap karena social media sendiri merupakan media yang tidak berbayar atau disebut low cost high impact. Disisi lain dengan masuknya social media sebagai salah satu elemen promosi PT BNI Tbk mengalami peningkatan jumlah pemakai dan profit ratarata PT BNI TBK yaitu untuk pemakai KPR Griya dari yang berjumlah 4306 orang menjadi 5152 orang, untuk sisi net profit sendiri dari Rp.3.405.996.100 menjadi Rp.5.954.246.000.
Analisis data tingkat efektifitas penggunaan social media terhadap tingkat penjualan KPR Griya PT BNI (persero) Tbk Periode 2011-2013.
Data perbandingan jumlah pemakai tahun sebelum & sesudah melakukan promosi melalui social media KPR Griya BNI46. • Interpretasi data: • Dari data diatas terlihat jumlah pemakai KPR Griya BNI sebelum dan sesudah melakukan promosi melalui social media dan terdapat selisih yang cukup signifikan yaitu sebesar 846 orang atau 83.58 % dari jumlah pengguna sebelumnya, dan jumlah ini masih bisa di tingktakan kembali karena data ini merupakan tahun pertama BNI melakukan promosi melalui social media khususnya untuk mempromosikan produknya yaitu Kpr Griya.
Data perbandingan jumlah net profit tahun sebelum & sesudah masuk melakukan promosi melalui social media KPR Griya BNI46. • Interpretasi data: • Dari data diatas terlihat profit BNI46 mengalami peningkatan ketika sudah melakukan promosi melalui social media yaitu sebesar Rp5.954.246.000 atau selisih dari sebelum melakukan promosi melalui social media sebesar Rp2.548.249.000 atau 57.20% dari jumlah keuntungan net profit sebelumnya, jumlah ini masih bisa ditingkatkan karena ini merupakan tahun pertamanya BNI melakukan promosi melalui social media khususnya untuk promosi KPR Griya.
KESIMPULAN. •
Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
•
social media merupakan media yang efektif dan potensial untuk meningkatkan penjualan KPR Griya PT BNI Tbk, ini terlihat dari jumlah pemakai dan net profit KPR Griya BNI yang menunjukan trend positifnya yaitu jumlah keseluruhan setiap tahunnya yang mengalami peningkatan.
•
dari sisi biaya promosi, social media tidak mempengaruhi penurunan biaya karena BNI sendiri telah menetapkan anggaran untuk biaya promosi kpr sebesar 6 milyar\pertahun, tetapi dengan masuknya promosi melalui social media berdampak terhadap peningkatan jumlah pengguna dan net profit yang didapat sebelum dan sesudah melakukan promosi melalui social media.
•
tingkat efektifitas penggunaan social media terhadap tingkat penjualan KPR Griya PT BNI Tbk, ini sangat efektif terlihat dari jumlah data sebelum dan sesudah melakukan promosi melalui social media.
Saran. • •
saran yang akan direkomendasikan sebagai bahan pertimbangan agar tercipta kondisi yang lebih baik untuk perusahaan: dari data diatas masih terdapat angka minus/rugi didalam net profit perusahaan untuk itu di harapkan perusahaan lebih matang lagi dari segi promosi khususnya promosi melalui social media sehingga jika semakin matang dari segi promosi konsumen juga akan menerima informasi yang jelas sehingga akan memikat pelanggan dan meningkatkan profitabilitas perusahaan.