S S P n d d n m Stttaaatttiiissstttiiikkk P Peeen nd diiid diiikkkaaan n IIIssslllaaam m
2 2 0 0 9 2 0 1 0 20 00 09 9///2 20 01 10 0
Analisis Deskriptif Pendidikan Keagamaan dan Pondok Pesantren Tahun Akademik 2009-2010 pokok; (1) Pondok/Asrama: adalah tempat tinggal bagi para
santri.
menjadi menjadi
ciri
Pondok khas
tradisi
ini
yang
pondok
pesantren
dan
membedakannya
dengan
sistem pendidikan lain yang berkembang di Indonesia, Jenis
lembaga
Pendidikan
(2) Masjid: Merupakan tempat untuk
Keagamaan dan Pondok Pesantren
mendidik para santri terutama dalam
yang
praktek seperti shalat, pengajian kitab
didata
Pesantren,
meliputi
Pondok
Madrasah/Pendidikan
klasik,
pengkaderan
kyai,
dll,
(3)
Diniyah, Paket A, B, dan C, Taman
Pengajaran
Pendidikan
Merupakan tujuan utama pendidikan
Taklim,
Qur’an
dan
(TPQ),
Majelis
kitab-kitab
klasik:
Pondok
Pesantren
Pendataan
lembaga
Merupakan sebutan untuk siswa/murid
tahun
yang belajar di pondok pesantren, dan
pelajaran 2009-2010 mencakup 33
(5) Kyai: merupakan pimpinan pondok
propinsi.
pesantren. Kata kyai sendiri adalah
I.
gelar
Muadalah. pendidikan
keagamaan
Pondok Pesantren Secara umum Pondok Pesantren
didefinisikan
sebagai
lembaga
pendidikan yang memiliki 5 elemen
di
pondok
yang
pesantren,
diberikan
(4)
Santri:
masyarakat
kepada seorang ahli agama Islam yang menjadi pimpinan pesantren dan mengajarkan
kitab-kitab
klasik.
103
S S P n d d n m Stttaaatttiiissstttiiikkk P Peeen nd diiid diiikkkaaan n IIIssslllaaam m
2 2 0 0 9 2 0 1 0 20 00 09 9///2 20 01 10 0
(Tradisi
Pesantren
:
Zamakhsyari
Dhofier, 1982)
12.605
(48,9%)
sebagai
Pondok
Pesantren Kombinasi (Grafik 4.1).
Pendataan
Pondok
Pesantren
Berdasarkan ciri khas pendidikan
tahun 2009-2010 berhasil mendata
di
25.785 Pondok Pesantren yang
Pondok
tersebar di seluruh Indonesia.
khas pendidikan fiqh yaitu sebanyak
1.
terbesar
Pesantren
mayoritas
mempunyai
ciri
adalah aqidah yaitu 41,4% Pondok
Pondok
berada
Pesantren,
47,3% Pondok Pesantren, selanjutnya
Kelembagaan Populasi
Pondok
di
Pesantren
propinsi
Pesantren. Yang paling sedikit adalah
Jawa
Pondok Pesantren yang memiliki ciri
Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan
khas pendidikan ilmu hisab yaitu
Tipologi Pondok Pesantren 12.605 48,9% 14.000
10.709 41,5%
0,3%.
Hal
menunjukkan
12.000
bahwa ciri khas
10.000
Pondok
8.000 6.000
Pesantren
2.471 9,6%
4.000
Indonesia adalah kajian ilmu fiqh
2.000 -
Salafiyah
Khalafiyah
Kombinasi
Grafik 4.1. Komposisi Pengawas PAI Menurut Jenis Kelamin Banten yang berjumlah 77,8% dari jumlah
seluruh
Pesantren
di
Pondok Indonesia.
Berdasarkan tipologi Pondok Pesantren
terdapat
sebanyak 10.709 (41,5%) Pondok Pesantren Salafiyah, dan
2.471
Khalafiyah/Ashriyah,
104
ini
(9,6%) serta
yang
diajarkan
melalui
kitab-
kitab klasik yang populer dengan sebutan kitab kuning.
Tabel 4.1. Ciri Khas Pendidikan di Pondok Pesantren Ciri Khas Fiqh Aqidah Nahwu Tasawuf Tafsir Tahfidz Pend.Ustadz Hadits Hisab
Jumlah PP (%) 47,3 41,4 3,8 2,3 1,5 1,4 1,2 0,9 0,3
S S P n d d n m Stttaaatttiiissstttiiikkk P Peeen nd diiid diiikkkaaan n IIIssslllaaam m
2 2 0 0 9 2 0 1 0 20 00 09 9///2 20 01 10 0
Ciri khas pendidikan di Pondok Pesantren dapat dilihat pada tabel diatas. Sedangkan
berdasarkan
ciri khas ketrampilan di Pondok Pesantren, mayoritas Pondok Pesantren mempunyai ciri khas ketrampilan
dakwah
Jumlah Santri Pondok Pesantren
sejumlah 81,9%
yaitu Pondok
Pesantren,
selanjutnya
adalah
ketrampilan
kaligrafi
7,6%
yaitu
Santri Pr.; 1.671.430
45,8%
Pondok
Santri Lk.; 1.980.653
Pesantren. Yang paling sedikit
adalah
54,2%
Pondok
Pesantren yang memiliki
Grafik 4.2. Santri Pondok Pesantren
ciri khas ketrampilan kelautan yaitu
santri laki-laki, dan 1.671.430 (45,8%)
0,2%.
santri perempuan (Grafik 4.2). Rasio
Selengkapnya
dapat
dilihat
Santri setiap Pondok Pesantren adalah
pada tabel 4.2 berikut :
Tabel 4.2. Ciri Khas Ketrampilan di Pondok Pesantren Ciri Khas Dakwah Kaligrafi Pertanian B.Arab Perdagangan Ind.Kecil B.Inggris Kelautan
2.
Jumlah PP (%) 81,9 7,6 4,9 2,3 1,3 1,2 0,6 0,2
Santri/Siswa Jumlah santri Pondok Pesantren
142, yang berarti ratarata
setiap
Pesantren santri
Pondok
mempunyai
sebanyak
142
orang santri. Pada gambar 4.3 terlihat
bahwa
daerah
yang paling besar rasio santrinya adalah propinsi Nusa Tenggara Barat
secara keseluruhan adalah 3.652.083
yaitu
rata-rata
323
santri
setiap
santri, terdiri dari 1.980.653 (54,2%)
Pondok Pesantren, sedangkan yang
105
S S P n d d n m Stttaaatttiiissstttiiikkk P Peeen nd diiid diiikkkaaan n IIIssslllaaam m
2 2 0 0 9 2 0 1 0 20 00 09 9///2 20 01 10 0
paling kecil adalah propinsi Nusa Tenggara Timur yaitu 74 santri setiap
3.
Pondok Pesantren. Angka Partisipasi
Pondok Pesantren penyelenggara
Kasar (APK) Pondok Pesantren secara nasional daerah
7,16%,
adalah yang
memiliki
dengan
nilai
Pondok Pesantren Salafiyah
APK
Wajar
Dikdas
4.211
Pondok
sekitar
16,3%
Salafiyah
berjumlah
Pesantren. Pondok
Berarti
Pesantren
terbesar adalah propinsi Aceh yaitu
merupakan
Pondok
Pesantren
20,38%, sedang nilai APK terkecil
penyelenggara
adalah propinsi Nusa Tenggara Timur.
Salafiyah. Jumlah tersebut terdiri dari
Wajar
Dikdas (54,6%)
2.299
merupakan
Rasio Santri Pondok Pesantren
penyelenggara
350
Wajar
300
Dikdas
250
Salafiyah
200
tingkat Ula dan
150
3.477
(82,6%)
100
merupakan
50
penyelenggara Wajar
NT T
a
Ke pr i
Su l tr
ng Su lb ar
DI Y
Su l te
DK I
Su lu t Be ng ku lu Su m ba r M al u ku
te ng
Ri au
Ka l
Ac eh
ut
Gt lo
Su m
NT B
-
Salafiyah
Grafik 4.3. Rasio Santri Pondok Pesantren Urutan 5 besar APK tertinggi dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut :
tingkat Wustha. Santri
mengikuti Salafiyah
program yaitu
Tabel 4.3. Propinsi dengan Nilai APK Santri Terbesar
Propinsi Aceh Jawa Timur Nusa Tenggara Barat Banten Jawa Barat Kalimantan Selatan
106
Dikdas
Nilai APK 20,4 13,8 13,7 13,1 11,9 8,4
yang
Wajar
berjumlah santri, 116.411 santri dan (65,6%)
Dikdas 338.624
terdiri
dari
(34,4%) tingkat
Ula
222.213 santri
tingkat
wustha.
Pondok
Pesantren
S S P n d d n m Stttaaatttiiissstttiiikkk P Peeen nd diiid diiikkkaaan n IIIssslllaaam m dan
santri
Salafiyah propinsi
Peserta terbanyak
Jawa
Timur
Wajar
2 2 0 0 9 2 0 1 0 20 00 09 9///2 20 01 10 0
Dikdas
terdapat yaitu
4.
di
Tenaga Pengajar Tenaga
1.066
Pesantren
Pondok Pesantren dan 104.911 santri.
Pengajar
Pondok
seluruhnya
berjumlah
264.288 orang pengajar. Dengan rasio santri
dan
pengajar
Perbandingan Pondok Pesantren Penyelenggara Wajar Dikdas Salafiyah
adalah
PPS Wajar Dikdas Salafiyah 4.211 16,3%
14,
yang berarti rata-rata setiap
1
orang tenaga pengajar membimbing
Pondok Pesantren 25.785
14
orang
santri. Grafik 4.4. Perbandingan PPS Wajar Dikdas dan Pondok Pesantren
Dari jumlah
264.2888
pengajar tersebut terdiri dari 167.788 (63,5%) pengajar laki-laki dan 96.500 (36,5%)
Santri Wajar Dikdas Salafiyah
pengajar Santri Tk. Wustha
perempuan. Dan
222.213 65,6%
mayoritas pengajar berstatus
Santri Tk. Ula
116.411 34,4%
Non-PNS yaitu berjumlah
-
50.000
100.000
150.000
200.000
Grafik 4.5. Santri Wajar Dikdas Salafiyah
250.000
97,6% pengajar.
107
S S P n d d n m Stttaaatttiiissstttiiikkk P Peeen nd diiid diiikkkaaan n IIIssslllaaam m
2 2 0 0 9 2 0 1 0 20 00 09 9///2 20 01 10 0
Berdasarkan latar pendidikan,
non formal, dan informal, serta berada
mayoritas pengajar Pondok Pesantren
pada semua jenjang pendidikan mulai
berpendidikan minimal SMA/MA yaitu
dari
sebanyak 129.514 (49,0%) pengajar
(PAUD), Pendidikan Dasar, Pendidikan
dan paling sedikit berpendidikan S2/S3
Menengah, dan Pendidikan Tinggi (PP
yaitu 2.233 (0,8%) pengajar (Tabel
No. 55 tahun 2007).
Pendidikan
Anak
Usia
Dini
4.4), sedangkan berdasarkan
Perbandingan Jumlah Pengajar Laki-laki dan Perempuan Laki-laki 167.788 63,5%
jabatan, kebanyakan
180.000 160.000
pengajar
Perempuan 96.500 36,5%
140.000
menjabat
120.000 100.000
sebagai ustadz
80.000
yaitu sejumlah
60.000 40.000
200.543
20.000 -
(75,8%) pengajar,
Laki-laki
Perempuan
Grafik 4.6. Perbandingan Pengajar Laki-laki dan Perempuan
selanjutnya sebagai kyai sebanyak 35.139 (13,3%), badal kyai 200.453
Tabel 4.4. Tenaga Pengajar Berdasar Pendidikan Pendidikan Jumlah ≤ SMA/MA 129.514 Diploma 65.047 S1 67.494 ≥ S2 2.233
(9,7%) dan
Pendataan
% 49,0 24,6 25,5 0,8
Pendidikan/Madrasah
terakhir sebagai dosen sejumlah 3.189
Diniyah
(1,2%) pengajar.
mendata
55.975
Madrasah Diniyah
II.
Pendidikan/Madrasah
Awaliyah
(MDA),
8.445
Diniyah
Diniyah Wustha (MDW), dan 1.849
Pendidikan/Madrasah merupakan
bagian
dari
Diniyah sistem
pendidikan keagamaan Islam yang diselenggarakan pada jalur formal,
108
tahun
2009-2010
berhasil Madrasah
Madrasah Diniyah Ulya (MDU) yang tersebar di seluruh Indonesia.
S S P n d d n m Stttaaatttiiissstttiiikkk P Peeen nd diiid diiikkkaaan n IIIssslllaaam m 1.
2 2 0 0 9 2 0 1 0 20 00 09 9///2 20 01 10 0
Kelembagaan
Pesantren.
Dengan
demikian, mayoritas
Madrasah Diniyah
Lokasi Madrasah Diniyah 50.000
diselenggarakan
46.201
45.000
oleh masyarakat
40.000 35.000
berlokasi di luar
30.000
Pondok
25.000 20.000
Pesantren.
15.000 9.774
10.000
2.
6.089
5.000
2.356
829
1.020
Dlm PP
Luar PP
Santri /Siswa
Dlm PP
Luar PP
Dlm PP
MDA
Luar PP MDW
MDU
Jumlah
Grafik 4. 7. Lokasi Madrasah Diniyah Berdasarkan Diniyah,
lokasi
sejumlah
Madrasah (17,5%)
9.774
Madrasah Diniyah
santri
Madrasah
Diniyah adalah 4.888.819 orang santri, terdiri dari 4.393.999 (89,9%) santri
Perbandingan Santri laki-laki dan Perempuan
Awaliyah berada
Perempuan; 2.278.250
di
46,6%
dalam Pondok Pesantren, dan 46.201 (82,5%)
Laki-laki; 2.610.569
53,4%
berada di luar Pondok
Grafik 4. 8. Perbandingan Jumlah Santri Laki-laki dan Perempuan
Pesantren. Untuk
Madrasah Diniyah Wustha sebanyak 2.356 Pondok
(27,9%)
berada
Pesantren,
di
dalam
dan
pada
Madrasah Diniyah Ulya sebanyak 829 (44,8%) berada di dalam Pondok
MDA, 410.907 (8,4%) santri MDW, dan
83.913
(1,7%)
Jumlah
santri
kelamin
hampir
santri
MDU.
berdasarkan
jenis
berimbang
yaitu
53,4% santri laki-laki dan 46,6% santri perempuan.
109
S S P n d d n m Stttaaatttiiissstttiiikkk P Peeen nd diiid diiikkkaaan n IIIssslllaaam m
2 2 0 0 9 2 0 1 0 20 00 09 9///2 20 01 10 0
3.
Tenaga Pengajar Pengajar
sejumlah
Madrasah
4.130
(1,1%)
orang
pegawai.
Diniyah
seluruhnya Tenaga Pengajar Berdasarkan Pendidikan
berjumlah 391.099
orang,
300.000
yang terdiri dari
250.000 200.000
217.071
150.000
(55,5%)
58.401 14,9%
100.000
pengajar laki-laki dan
277.897 71,1%
50.671 13,0% 4.130 1,1%
50.000
174.028
-
(44,5%)
≤ SMA/MA
Diploma
S1
≥ S2
Grafik 4. 9. Perbandingan Tenaga Pengajar Berdasarkan Tingkat Pendidikan
pengajar perempuan. Berdasarkan sebanyak
status
7.827
III.
kepegawaian
(2,0%)
Kejar Paket A, B, dan C di bawah Pondok Pesantren
pengajar
berstatus PNS dan 383.272
(98,0%)
pengajar
berstatus
Non PNS.
Lembaga Paket A, B, dan C di bawah Pontren 1.310 1.400 1.200
Berdasarkan
1.000 800
pendidikan,
600
mayoritas pengajar
400
Madrasah
Diniyah
berpendidikan minimal yaitu
SMA/MA sebanyak
494 311
200 -
Paket A
Paket C
Grafik 4.10. Jumlah Lembaga Paket A, B, dan C di bawah Pontren
277.897 (71,1%) orang, selanjutnya Diploma sejumlah 58.401 (14,9%) orang, Sarjana S1 sejumlah 50.671 (13,0%) orang, dan Pasca Sarjana
110
Paket B
Kelompok Belajar (Kejar) Paket A, B, dan C adalah pendidikan formal pada masyarakat yang difasilitasi oleh pemerintah pembelajaran
untuk tidak
siswa
dengan
melalui
jalur
S S P n d d n m Stttaaatttiiissstttiiikkk P Peeen nd diiid diiikkkaaan n IIIssslllaaam m
2 2 0 0 9 2 0 1 0 20 00 09 9///2 20 01 10 0
sekolah. Kejar terdiri atas tiga paket: Paket A, Paket B dan Paket C. Setiap peserta
2.
Peserta dan Tutor Program Paket A, B, dan C
Kejar
dapat mengikuti
Kualifikasi Pendidikan Tutor Paket A, B, dan C
Ujian Kesetaraan ≥ S1 3.876 48,7%
yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan Nasional. Pondok
< S1 4.089 51,3%
Pesantren sebagai
bagian
dari
satuan
Grafik 4.11. Kualifikasi Pendidikan Tutor Paket A, B, dan C di bawah Pontren
pendidikan yang
didirikan oleh masyarakat juga turut serta
menyelenggarakan
program
Paket A, B, dan C tersebut. 1.
Tercatat sejumlah 93.421 orang peserta program Paket yang terdiri dari 56.128 peserta program Paket C, 20.315 peserta program Paket B, dan
Kelembagaan
16.978 peserta program Paket A.
Pondok Pesantren lebih banyak
Selain itu tercatat 7.965 tutor Paket A,
menyelenggarakan program Paket C,
B, dan C. Dari jumlah tersebut 51,3%
kemudian Paket B, dan terakhir Paket
berpendidikan
A.
48,7%
Pendataan
tahun
2009-2010
di
bawah
S1,
berpendidikan
S1
dan dan
mencatat sejumlah 1.310 lembaga
Pascasarjana.
pendidikan Paket C, 494 lembaga
IV. Taman Pendidikan Al Qur’an
pendidikan Paket B, dan 311 lembaga pendidikan Paket A yang berada di bawah Pondok Pesantren.
(TPQ) Taman (TPQ)
Pendidikan
adalah
Al
lembaga
Qur’an
pendidikan
keagamaan non formal yang bertujuan untuk peserta
meningkatkan didik
kemampuan
membaca,
menulis,
111
S S P n d d n m Stttaaatttiiissstttiiikkk P Peeen nd diiid diiikkkaaan n IIIssslllaaam m
2 2 0 0 9 2 0 1 0 20 00 09 9///2 20 01 10 0
memahami,
dan
mengamalkan
kemudian berpendidikan Diploma–S3
kandungan Al Qur’an (PP Nomor 55
berjumlah 96.537 (19,1%) pengajar,
Tahun 2007).
dan
pendidikan
lainnya
(Pondok Pesantren,
Diniyah,
Santri Taman Pendidikan Qur'an
dll)
sebanyak 59.481
3.148.959 52,9%
(11,8%)
3.200.000
pengajar.
3.100.000 2.803.552 47,1%
3.000.000
V. Majelis
2.900.000
Taklim
2.800.000
Jumlah
2.700.000 2.600.000
Laki-laki
lembaga
Perempuan
Grafik 4.12. Santri Taman Pendidikan Al Qur’an Jumlah berhasil
lembaga
didata
lembaga,
TPQ
adalah
dengan
yang
122.288
jumlah
santri
sebanyak 5.952.511 orang santri yang terdiri dari 2.803.552 (47,1%) santri laki-laki dan 3.148.959 (52,9%) santri
adalah
165.224
Majelis
Taklim
yang
berhasil
didata
lembaga,
dengan
jumlah jamaah sebanyak 9.785.280 orang
jamaah
yang
terdiri
dari
4.023.751 (41,1%) jamaah laki-laki dan
(58,9%)
5.761.529
jamaah
perempuan.
perempuan.
Pengajar Tabel 4.5. Pendidikan Pengajar TPQ Pendidikan Jumlah ≤ SMA 348.483 96.537 D1-S3 59.481 Lainnya Pengajar berjumlah latar
TPQ
504.511
pendidikan
keseluruhan orang,
dengan
mayoritas
adalah
berpendidikan minimal SMA sebanyak 348.483
112
(69,1%)
orang
pengajar,
% 69,1 19,1 11,8
pendidikan
Majelis
Taklim keseluruhan
berjumlah 371.149 orang, dengan latar mayoritas
adalah
berpendidikan minimal SMA sebanyak 174.551 kemudian (Pondok
(47,0%)
orang
berpendidikan Pesantren,
pengajar, lainnya
Diniyah,
dll)
S S P n d d n m Stttaaatttiiissstttiiikkk P Peeen nd diiid diiikkkaaan n IIIssslllaaam m
2 2 0 0 9 2 0 1 0 20 00 09 9///2 20 01 10 0
berjumlah 110.576 (29,8%) pengajar, 86.022
(23,2%)
pendidikan
pengajar.
Diploma-S3
dan
sebanyak
86.022 (23,2%) pengajar.
Penilaian dilakukan oleh Direktorat Pendidikan Pesantren
Diniyah
dan
Pondok
Kementerian
Agama
berdasarkan 5 komponen yaitu ; (1) Kurikulum
dan
Proses
Belajar Mengajar,
Tabel 4. 6. Pendidikan Pengajar Majelis Taklim
Pendidikan ≤ SMA D1-S3 Lainnya
Jumlah 174.551 86.022 110.576
% 47,0 23,2 29,8
(2)
Tenaga
Pendidik dan Kependidikan , (3) Peserta Didik,
(4)
Manajemen Pengelolaan,
Jumlah Jamaah Majelis Taklim
(5) Sarana dan Laki-laki 4.023.751 41,1%
Prasarana. Terdapat 32
Pondok Pesantren
Muadalah yang tersebar di 8
Perempuan 5.761.529 58,9%
Propinsi
yaitu Aceh,
Grafik 4.13. Jamaah Majelis Taklim VI. Pondok Pesantren Muadalah Pondok
Pesantren
Sumatera Utara,
Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa
Muadalah
Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan
adalah pondok pesantren yang tidak
Banten. Pada pendataan tahun 2009-
memiliki
formal
2010 terdapat 1.739 guru (catatan : 4
tetapi ijazah lulusannya disetarakan
propinsi tidak menyertakan data guru
dengan
muadalah),
satuan
pendidikan
jenjang pendidikan
formal
dimana
316
(18,2%)
yang diakui oleh Kementerian Agama.
113
S S P n d d n m Stttaaatttiiissstttiiikkk P Peeen nd diiid diiikkkaaan n IIIssslllaaam m
2 2 0 0 9 2 0 1 0 20 00 09 9///2 20 01 10 0
berpendidikan di bawah S1 dan 1.423 (81,8%) berpendidikan
Pendidikan Guru PP Muadalah
minimal S1.
1.423 81,8% 1.600 1.400 1.200 1.000 316 18,2%
800 600 400 200 -
< S1
≥ S1
Grafik 4. 14. Pendidikan Guru PP. Muadalah
114