1 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN RUMAH SAKIT BERBASIS WEB PADA RUMAH SAKIT UMUM YADIKA PONDOK BAMBU JAKARTA TIMUR Rendy Anugerah, Laura Mar...
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN RUMAH SAKIT BERBASIS WEB PADA RUMAH SAKIT UMUM YADIKA PONDOK BAMBU JAKARTA TIMUR Rendy Anugerah, Laura Marcheline, Ahmad Fikry Ismail, Aditya Kurniawan School of Computer Science Universitas Bina Nusantara, Jl. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480 Telp. (62-21) 534 5830, 535 0660 Fax. (62-21) 530 0244 Email: [email protected], [email protected], [email protected]
ABSTRACT The purpose of this design is to produce an operational system application web based hospital management on GENERAL HOSPITAL YADIKA PONDOK BAMBU EAST JAKARTA that helps storage of patient data, enrollment of patients treated, the patient transactions, drug delivery and facilitate patient hospital staff providing information to patients. The method used to obtain the operational management information analysis (interviews and literature) and design method (database design, UML and pseudocode). The results achieved in this research is the implementation of operational management systems can facilitate the treatment of patients with access to the web and facilitate doctors, cashiers, and pharmacists provide information and serve patients. The conclusions of this study is to memecahakan operational system management problems in data storage, treatment enrollment, and services to patients on GENERAL HOSPITAL YADIKA PONDOK BAMBU EAST JAKARTA . Keywords: Management System, Web, Hospital, Yadika.
ABSTRAK Tujuan perancangan ini adalah untuk menghasilkan aplikasi sistem operasional manajemen rumah sakit berbasis web pada RUMAH SAKIT UMUM YADIKA PONDOK BAMBU JAKARTA TIMUR yang membantu penyimpanan data pasien, pendaftaran berobat pasien, transaksi pasien, pemberian obat pasien serta memperlancar pegawai rumah sakit memberikan informasi pada pasien. Metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi manajemen operasional adalah analisis (wawancara dan studi pustaka) dan metode perancangan (perancangan database, UML dan pseudocode). Hasil yang dicapai pada penelitian ini adalah dengan implementasi sistem operasional manajemen dapat mempermudah pasien dalam berobat dengan mengakses web dan mempermudah dokter, kasir, dan apoteker memberikan informasi dan melayani pasien. Simpulan dari penelitian ini adalah sistem operasional manajemen dapat memecahakan permasalahan dalam penyimpanan data, pendaftaran berobat, dan pelayanan ke pasien pada RUMAH SAKIT UMUM YADIKA PONDOK BAMBU JAKARTA TIMUR. Kata kunci: Sistem Manajemen, Web, Rumah Sakit, Yadika.
LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi informasi telah mengubah manusia dalam menyelesaikan semua pekerjaannya, tidak hanya dalam pekerjaannya saja tetapi dalam segala aspek kehidupan manusia, seperti pada saat pencarian informasi. Jika dahulu manusia mencari informasi sebatas pada buku, media cetak, maupun secara lisan, sekarang lebih banyak mencari informasi tersebut melalui internet. Secara tidak langsung dapat dikatakan semua serba terkomputerisasi. Rumah sakit sebagai salah satu institusi pelayanan umum membutuhkan keberadaan suatu sistem informasi yang akurat dan andal, serta cukup memadai untuk meningkatkan pelayanannya kepada para pasien serta lingkungan yang terkait lainnya. Dengan lingkup pelayanan yang begitu luas, tentunya banyak sekali permasalahan kompleks yang terjadi dalam proses pelayanan di rumah sakit. Banyaknya variabel di rumah sakit turut menentukan kecepatanarus informasi yang dibutuhkan oleh pengguna dan lingkungan rumah sakit. Pengelolaan data di rumah sakit merupakan salah satu komponen yang penting dalam mewujudkan suatu sistem informasi di rumah sakit. Pengelolaan data yang belumterkomputerisasi, mempunyai banyak kelemahan, selain membutuhkan waktu yang lama, keakuratannya juga kurang dapat diterima, karena kemungkinan kesalahan sangat besar. Dengan dukungan teknologi informasi yang ada sekarang ini, pekerjaan pengelolaan data dengan cara manual dapat digantikan dengan suatu sistem informasi dengan menggunakan komputer. Selain lebih cepat dan mudah, pengelolaan data juga menjadi lebih akurat.
TINJAUAN PUSTAKA Software engineering Menurut (Sommerville, 2011), Software engineering adalah ilmu yang membahas seluruh aspek produksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan. Software engineering penting untuk diterapkan karena dua alasan berikut : 1. Semakin banyak individu dan masyarakat mengandalkan kemajuan sistem perangkat lunak. Seorang software engineer harus bisa memproduksi sistem terpercaya dan dapat diandalkan secara ekonomis dan cepat. 2. Hal ini biasanya lebih murah, dalam jangka panjang, untuk menggunakan metode rekayasa perangkat lunak dan teknik untuk sistem perangkat lunak daripada hanya menulis program seolah-olah itu adalah sebuah proyek pemrograman personal. Pendekatan sistematis yang digunakan pada software engineering terkadang disebut proses software. Proses software adalah serangkaian aktivitas yang mengarah kepada produksi software. Ada 4 (empat) aktivitas mendasar yang biasa terjadi pada proses software. Aktivitas-aktivitas tersebut adalah : 1. Spesifikasi software, dimana konsumen dan teknisi menetapkan software yang akan dibuat dan juga kendala yang akan dihadapi pada saat pengembangannya. 2. Pengembangan software, dimana software dirancang dan diprogram. 3. Validasi software, dimana software diperiksa untuk memastikan apakah sesuai dengan kebutuhan atau persyaratan konsumen. 4. Evolusi software, dimana software dimodifikasi sesuai kebutuhan konsumen dan permintaan pasar yang terus berubah. Unified Modeling Language (UML) Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa pemodelan yang berorientasi objek dan menjadi standar dalam visualisasi, merancang, dan mendokumentasi sistem perangkat lunak untuk penyederhanaan permasalahan - permasalahan yang kompleks.(Ambler, Scott W;, 2005)(p.19). Tiga (3) aspek dari UML : 1. Language Language memungkinkan kita berkomunikasi tentang subyek. dalam pengembangan sistem, subyek melingkupi kebutuhan dan sistem. Tanpa language atau bahasa, anggota tim akan mengalami kesulitan untuk berkomunikasi dan bekerja sama dalam membangun sistem yang berhasil. 2. Model Model merupakan representasi dari subyek. Model merupakan sekumpulan ide yang dikenal sebagai abstraksi tentang subyek. Tanpa model, anggota tim akan mengalami kesulitan dalam memahami persyaratan dan sistem, dan menyadari akibat dari perubahan ketika sistem dikembangkan. 3. Unified Istilah unified menunjukkan bahwa Object Management Group (OMG) adalah organisasi standardisasi industri yang diakui menciptakan UML yang mana untuk mempertemukan sistem informasi dan praktek teknik terbaik teknologi industri. Praktek ini merupakan teknik terapan yang memungkinkan kita
membangun sistem lebih berhasil. Tanpa bahasa yang umum, sangat sulit bagi anggota tim untuk lebih produktif dan berkontribusi dalam membangun sistem.
Database Menurut Connoly & Begg (2010:14), basis data adalah sekumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lain secara logikal dan suatu deskripsi data yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi suatu organisasi. Menurut Connoly & Begg (2010:16), DBMS (Database Management System) adalah suatu sistem piranti lunak yang memungkinkan user untuk mendefinisikan, membuat, merawat, dan mengontrol akses ke dalam basis data.
Software Engineering Menurut Pressman (2010:20) Software Engineering adalah pembentukan dan penggunaan suara dari prinsip-prinsip rekayasa untuk mendapatkan software ekonomis yang handal dan bekerja secara efisien pada mesin yang nyata. IEEE [IEE93] telah mengembangkan definisi yang lebih komprehensif mengenai Software Engineering: (1) Penerapan pendekatan sistematis, disiplin, diukur untuk pengembangan, operasi, dan pemeliharaan perangkat lunak, yaitu penerapan rekayasa perangkat lunak. (2) Studi pendekatan seperti pada poin nomor (1).
Sistem Menurut Watson (2007:10) sistem adalah sebuah objek dengan desain khusus yang umum dikatakan, sebuah sistem melibatkan segala sesuatu yang ada di dalam organisasi baik secara logika dan fisik. Sistem mecakup data, proses, kebijakan, aturan dan kemampuan, perangkat keras perangkat lunak dan komponen lainnya, termasuk juga manusia dan aspek selain manusia.
Sistem Informasi Menurut Watson et al. (2007:24) sistem informasi dapat diartikan sebagai socio-technical system yang terdiri atas dua sub sistem: yaitu teknis dan sosial. Sub sistem teknis mencakup teknologi dan komponen proses, sedangkan sosial sub sistem mencakup orang-orang dan komponen struktur. My Sql Menurut Weiling dan Thomson (2005,p2) MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang sangat cepat dan kuat. MySQL adalah DBMS yang bersifat relational, open source, berlevel enterprise, multithread. MySQL merupakan bahasa yang memiliki kemampuan cukup baik untuk menunjang kerja user baik telah berpengalaman dengan databasemaupun untuk pemula. SQL digunakan untuk mencari informasi, memanipulasi data, mendefinisikan data dan bahsa pengendali dokumentasi. Setiap pengguna basis data memerlukan bahasa pemograman yang dapat dipakai sesuai dengan fungsi dan tugasnya. Dalam basis data secara umum dikenal dua bahasa yaitu : a) Data Definition Language (DDL) : bahasa yang dipakai untuk emnjelaskan objek dari basis data. DDL dipakai untuk mendefinisikan kerangka basis data (berorientasi pada tipe pada objek bais data) b) Data Manipulation Language (DML) : bahasa yang dipakai untuk memanipulasi objek data dari basis data. DML dipakai untuk operasi terhadap isi basis data. Berikut adalah kelebihan dari MySQL : 1. Dukungan standar Dukungan entry-level ANSI SQL92 dan ODBC level 0-2 SQL Standar. 2. Dukungan bahasa Database server MySQL dapat mengeluarkan pesan kesalahan dalam berbagai bahasa seperti: bahasa Belanda, Ceko, Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Spanyol, dll 3. Bahasa pemograman API’s bagi clients untuk mengakses database 4. Aplikasi database MySQL dapat ditulis dalam beberapa bahasa pemograman, seperti C, Perl, PHP. Dll 5. Tabel yang besar 6. MySQL menyimpan setiap table kedalam database sebagai file tersendiri didalam database directory. Ukuran maksimum dari suatu table antara empat Gigabyte dan batas sistem operasi pada ukuran file maksimum. 7. Kecepatan dan kekuatan MySQL kira-kira tiga hingga empat kali lebih cepat daripada database komersil lainnya
8. Tidak mahal Walaupun mempunyai versi komersial, namun sesungguhnya MySQL dapat diunduh secara gratis. 9. Kemudahan penggunaan Anda dapat berinteraksi dengan MySQL menggunakan perintah SQL yang sederhana. Perintah SQL adalah standar bahasa RDBMS. 10. Berjalan pada berbagai sistem operasi MySQL berjalan dengan baik pada banyak sistem operasi, seperti Windows, Linux, Mac OS, Unix, dll Model Proses Waterfall Menurut (Pressman;, 2010)(p.39), model proses Waterfall, yang juga dikenal dengan Classic Life Cycle, adalah model proses yang sistematis, pendekatan yang berurutan dalam pengembangan perangkat lunak yang diawali dengan spesifikasi kebutuhan-kebutuhan (requirement) client dan akan melalui perencanaan (planning), pemodelan (modeling), konstruksi (contruction), dan deployment, yang berpuncak pada penyelesaian perangkat lunak. Waterfall model biasanya digunakan oleh organisasi yang aktifitas pengembanganya dilakukan secara sekuensial. Dengan menyelesaikan satu fase aktifitas dapat dilanjutkan ke fase berikutnya. Model waterfall menjadi model yang sering digukan untuk pengembangan saat ini. Tetapi karena ketidak fleksibilitas dalam beradaptasi dalam mengganti requirement atau knowledge, hal itu dilakukan pada tahap selanjutnya yaitu, pada tahap pengembangan, dan juga desain yang buruk yang dilakukan pada awal pengembangan, perubahan untuk memperbaikinya dipisahkan pada tahap-tahap kegiatan selanjutnya. Pada model waterfall yang ketat, sulit untuk memperbaiki kesalahan, jika hal tersebut sudah melewati fase aktifitasnya. Banyak variasi dari model waterfall, misalkan, model waterfall dengan tambahan feedback. Tetap saja bergerak secara sekuensial tetapi dapat juga melakukan komunikasi backward (contohnya : dari aktifitas implementasi ke aktifitas disain) dengan itu model waterfall menjadi lebih fleksibel.
Interaksi Manusia dan Komputer Menurut Shneiderman & Plaisant (2010:32), ada lima faktor manusia terukur yang dapat dijadikan sebagai pusat evaluasi, yaitu : a. Waktu belajar Waktu yang dibutuhkan oleh user untuk mempelajari cara relevan dalam mengerjakan tugas dengan lancar. b. Kecepatan kinerja Waktu yang diperlukan untuk mengerjakan suatu tugas yang diberikan. c. Tingkat kesalahan Berapa banyak kesalahan yang dilakukan oleh user dan kesalahan-kesalahan seperti apa yang bisa terjadi saat user mengerjakan tugas tersebut. d. Daya ingat Kemampuan user mempertahankan pengetahuannya setelah jangka waktu tertentu. e. Kepuasan subjektif Kepuasan user terhadap berbagai aspek dari sistem. Model View Controller Menurut (Ajit, Kumar;, 2012)(p.35), Model View Controller (MVC) adalah jenis arsitektur perangkat lunak yang dirancang untuk memisahkan program kode yang menangani presentasi, logika aplikasi dan logika bisnis. Hal ini membuat sistem yang menggunakan arsitektur tampilan kontroler model yang lebih sederhana untuk mempertahankan, sebagai lokasi kode relevan dengan logika tertentu secara signifikan lebih mudah. Selain itu, hal ini membuat ekspansi sistem jauh lebih sedikit kompleks, karena menghindari efek "kaskade fitur 'di mana penambahan fitur tunggal akan menghasilkan ketukan pada atau efek kupu-kupu sepanjang seluruh sistem. Bagian-bagiandarisistempengendalimelihat model disebutsebagai model, pandangandan controller, yang masukakal. Definisibagian-bagiansistemjugacukupintuitif : a) View: Tampilan sepenuhnya untuk bagian presentasi dari aplikasi Anda. Tidak berisi otak, logika, tidak ada intelijen sejauh diperbolehkan oleh bahasa pemrograman yang digunakan. view hanyalah tampilan aplikasi Anda dan tidak ada lagi. b) Controller : kontroler A menangani umpan balik dari pengguna dan logika khusus untuk aplikasi. Sebuah pekerjaan pengendali adalah untuk menerima masukan dari pengguna, melalui kontrol ditemukan pada user interface pandang, untuk proses itu, berkomunikasi dengan model jika perlu, dan kemudian mengirimkan output ke pengguna, biasanya dengan mengisi tampilan dengan konten yang relevan.
c) Model : Model melakukan logika bisnis. logika bisnis, dalam hal ini, merujuk ke item yang mendasar dengan desain sistem secara keseluruhan. Misalnya, jika sebuah aplikasi perpustakaan dibangun, logika yang memastikan pemilik kartu perpustakaan hanya menyewa sampai 5 buku pada suatu waktu, akan menjadi bagian dari model. Sekali lagi, sebagai bagian dari logika bisnis, model juga cenderung untuk mengontrol akses ke penyimpanan aplikasi, seperti database (s), melakukan CRUD (penciptaan, update dan penghapusan) tugas pada data yang tersimpan.
Hypertext Preprocessor (PHP) PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman yang dirancang untuk menghasilkan halaman web interaktif pada komputer yang melayaninya, yang disebut web server. Tidak seperti HTML, dimana browser menggunakan tags dan markup untuk membuat halaman, kode PHP berjalan diantara halaman yang diminta dan web server, menambahkan dan merubah output dasar dari HTML Davis & Phillips (2007:2). PHP bersifat server-side, yang berarti kode program PHP diproses seluruhnya di dalam web server. Keluaran dari proses web server tersebut akan disertakan pada halaman HTML. PHP memiliki dukungan lapisan integrasi database sehingga PHP dapat dikoneksikan dengan berbagai macam database seperti MySQL, Oracle, PostgreSQL, dan lain sebagainya. Cascading Style Sheets (CSS) Menurut (Richard, York;, 2011)(p.3), BeginningCascading Style Sheet (CSS) merupakan bahasa yang dirancang untuk menggambarkan penampilan dokumen yang ditulis dalam bahasa pemrograman seperti HTML, ide dari W3C untuk menghadapi kebutuhan manufaktur dari browser dengan memperkenalkan lebih dari sekedar HTML tags, yaitu sebuah physical formatting tags yang baru (seperti font atau table tags). CSS merupakan sebuah penyelesaian, menyediakan fitur page layout yang diinginkan oleh web authors dengan menambahkan elemen dari CSS ke HTML tags yang ada. CSS menguasai banyak logical structure dari sebuah web page ketika mengirimkan berbagai fitur page layout agar mudah dimengerti dan mempunyai efek yang lebih powerful. Ada 3 (tiga) cara untuk mengaplikasikan CSS ke HTML : 1. In-line In-line style dituliskan langsung di dalam HTML tag menggunakan atribut style seperti contoh di bawah ini :
This text is bold
2. Internal Embedded, atau Internal style digunakan untuk seluruh halaman. Di dalam taghead, tagstyle meliputi semua style pada halaman. Contoh deklarasi inline CSS : <style> p{ font-weight:bold; } /*membuat semua elemen p dalam halaman ini menjadi bold*/ 3. External CSS eksternal digunakan untuk lebih dari satu halaman website. CSS dibuat pada dokumen yang berbeda dan memiliki ekstensi .css (misal: style.css). Tautan untuk memanggil CSS eksternal ditulis pada taghead dengan struktur seperti berikut :
HyperText Markup Language (HTML) HTML atau HyperText Markup Language, memiliki dua fitur esensial hypertext dan universalitas. Hypertext berarti Anda dapat membuat sebuah link pada sebuah halaman web yang mengarahkan pengunjung ke halaman web lain pada internet. Itu berarti informasi pada web bisa diakses dari berbagai arah. Universalitas maksudnya bahwa dikarenakan dokumen HTML disimpan sebagai Text Only file, secara virtual setiap komputer dapat membaca dan membuka halaman web tersebut. Tidak masalah apakah pengunjung membukanya lewat Macintosh, Unix, atau Windows, atau bahkan mobile OS sekalipun. Castro (2007:14).
Javascript (JS) Javascript (biasa disingkat JS) adalah bahasa yang ringan, interpreted, dan ber-orientasi objek, dengan fungsi first-class. Javascript terkenal dengan bahasa scripting untuk halaman website, tetapi bisa juga dipakai pada lingkungan bukan browser seperti node.js atau Apache CouchDB. Tujuan utama dari pemakaian javascript adalah untuk mengubah halaman website statis menjadi halaman website dinamis dan interaktif dalam ruang lingkup client-sidescripting.
Internet Internet adalah sekumpulan komputer yang semuanya terkoneksi satu sama lain atau disebut net. Ketika sebuah komputer terhubung dengan internet (online), maka komputer tersebut akan menjadi bagian dari internet dan terhubung dengan setiap komputer yang juga terhubung pada saat yang sama. Shelly & Vermaat (2008:68). Tidak ada satupun yang berhak mengakui memiliki internet, dan tidak ada satu orangpun atau organisasi manapun yang mengontrol internet sepenuhnya. Internet lebih dari sebuah konsep daripada suatu entitas nyata yang sebenarnya, dan itu bergantung pada infrastruktur fisik yang menghubungkan jaringan ke jaringan lain. Internet adalah jaringan komputer yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969 untuk keperluan militer. Melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi tanpa batasan jarak dengan menggunakan saluran telepon. Dengan perkembangan jumlah pengguna internet yang besar, terciptalah budaya internet. Sebagai suatu budaya, internet mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya memakai mesin pencarian seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses internet yang mudah untuk mendapatkan bermacam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, internet melambangkan penyebaran pengetahuan, informasi dan data secara ekstrem.
Web Server Menurut Laudon (2005:202), web server adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola permintaan web pages di Komputer yang mana web pages tersebut disimpan dan mengirimkan halaman web tersebut ke komputer pengguna. Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa web server adalah perangkat lunak yang memiliki fungsi untuk melayani permintaan web pages oleh pengguna, baik itu melalui protocol http atau https dan mengirimkan dokumen berupa HTML sebagai respon terhadap permintaan klien.
World Wide Web (WWW) World Wide Web adalah sekumpulan dokumen dalam jumlah sangat besar yang senantiasa berubah-ubah dengan cepat, di mana semua itu ada pada internet dan juga dapat disebut sebagai Web Page. Shelly & Vermaat (2008:75) World Wide Web (yang selanjutnya akan ditulis dengan WWW) merupakan kumpulan serverweb dari seluruh dunia yang berguna menyediakan data ataupun informasi untuk dapat digunakan bersama. Melalui web, pengguna internet dapat mengakses informasi-informasi tidak hanya teks tetapi juga data multimedia seperti gambar, suara, dan video. Jadi dapat disimpulkan bahwa WWW adalah sekelompok dokumen multimedia yang saling bertautan dan berhubungan. WWW tidak sama dengan internet. Internet adalah jaringan yang secara luas menghubungkan jutaan komputer secara global di mana setiap komputer dapat berkomunikasi satu sama lain selama mereka online. Sedangkan WWW adalah sebuah cara untuk mengakses informasi dengan media internet. WWW adalah model berbagi informasi yang dibuat diatas sebuah jaringan yang kita kenal dengan internet.
Rumah Sakit Rumah Sakit menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelaksanaanrawatinap, rawatjalan, dangawatdarurat.
PERANCANGAN Pengguna Sistem Manajemen Rumah Sakit Yadika pondok bambu Pengguna dari sistemmanajemen rumah sakit yadikapondokbambu terdiri dari 5 jenis, yaitu : 1. Administrator, merupakan pemegang hak aksespaling tinggi dalam sistem. 2. Pasienrawatjalandanrawatinap 3. Dokter 4. Apoteker
5. Kasir
Tampilan Antarmuka Sistem Berikut adalah hasil dari rancangan antarmuka sistem yang telah dibuat diatas.
Gambar 1 Halaman home RS Yadika
Gambar 2 Halaman jadwal dokter
Gambar 3 Halaman registrasi pasien
Gambar 4 Halaman kontak kami
Gambar 5Halaman homepasienrawatjalan
Gambar 6 Halaman home pasien rawat inap
Gambar 7 Halaman login karyawan
Gambar 8 Halaman index dokter
Gambar 9 Halaman index apoteker
Gambar 10 Halaman index kasir
Gambar 11 Halaman index admin
HASIL DAN PEMBAHASAN Software Testing Software Testing diperlukan untuk mengukur dan mengetahui sejauh mana kemampuan dari sistem yang telah dibuat. Dengan adanya software testing dapat memudahkan pengembangan yang akan dilakukan masa yang akan datang. 1. Sofware Testing Menggunakan Yslow Testing aplikasi bedasarkan performance untuk mengetahui sejauh mana penulisan performa sistem berdasarkan aplikasi yang sudah ada. Penulisan kode yang efektif, efisien dan tidak memakan banyak memori dan tidak menghabiskan banyak bandwidth (bagi aplikasi website) dapat membuat aplikasi bekerja lebih cepat juga menghindari crash yang tidak diinginkan. Pada testing sistem ini menggunakan add-on application buatan yahoo, yaitu ySlow. Alasan digunakannya ySlow adalah karena sistem yang kami rancang berbasis web. Berikut ini adalah hasil testing website sistem operasional manajemen rumah sakit dari localhost dengan menggunakan laptop AcerAspire 4740G dengan spesifikasi processor Intel Pentium i5-1066Mhz CPU @ 2,26GHz, Memory RAM 2Gb. menggunakan aplikasi ‘yslow’ dengan skala nilai A sampai F: A. Halaman Pasien
Put CSS at A A A A A top Avoid CSS A A A A A Expressions Make CSS dan JavaScript Javascript n/a n/a n/a n/a n/a and CSS external Minify JavaScript and CSS
C
B
B
C
C
Remove duplicate JavaScript and CSS Put JavaScript at bottom Avoid AlphaImage Loader filter Do not scale images in HTML Make favicon small and cacheable Use a Content Delivery Network (CDN)
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
B
A
A
B
B
B
B
A
A
A
A
A
A
A
F
F
F
F
F
F
F
C
C
C
C
C
C
C
B
A
A
B
B
B
B
A
A
A
A
A
A
A
Performa rata-rata
80
81
81
80
80
80
80
Nilai
B
B
B
B
B
B
B
Images
Avoid empty src or href
Server
Add Expires headers Compress components with gzip Configure entity tags (Etags) Use Get for AJAX requests
B. Halaman Karyawan
Login karyawan
profle
Manajemen Dokter
Manajemen Kasir
Manajemen Apoteker
Manajemen Pasien
Manajemen Admin
Tabel2 HasilTesting YslowHalamanKaryawan
Make Fewer HTTP Request
A
A
A
A
A
A
A
reduce DNS lookups
A
A
A
A
A
A
A
Avoid URL redirects
A
A
A
A
A
A
A
Kriteria Penilaian
Content
Make AJAX chaceable Reduce the number of DOM elements Avoid HTTP 404 (Not Found) error Reduce cookie size Cookie
CSS dan Javascript
Images
Server
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
Use cookiefree domains
B
B
B
C
C
C
C
Put CSS at top
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
n/a
n/a
n/a
n/a
n/a
n/a
n/a
A
A
A
A
A
A
A
A
A
B
B
B
B
B
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
Make favicon small and cacheable
A
A
A
A
A
A
A
Use a Content Delivery Network (CDN)
A
A
A
A
A
A
A
Avoid empty src or href
A
A
A
A
A
A
A
Add Expires headers
E
E
F
F
F
F
F
Compress components with gzip
C
C
D
D
D
D
D
Configure entity tags (Etags)
A
A
A
A
A
A
A
Avoid CSS Expressions Make JavaScript and CSS external Minify JavaScript and CSS Remove duplicate JavaScript and CSS Put JavaScript at bottom Avoid AlphaImage Loader filter Do not scale images in HTML
Use Get for AJAX requests
A
A
A
A
A
A
A
Performa rata-rata
85
85
82
82
82
82
82
Nilai
B
B
B
B
B
B
B
2. Load Testing Menggunakan Apache Benchmark Load testing yang dilakukan menggunakan program ApacheBenchmark dariApache. Program ApacheBenchmark dijalankan menggunakan laptop AcerAspire 4740G dengan spesifikasi processor Intel Pentium i5-1066Mhz CPU @ 2,26GHz , Memory RAM 2Gb. Pertamakita akan menguji seberapa cepat website http://localhost:8080/medical/medical/index.php untuk menangani 20 permintaan dan 5 permintaan concurrency yang sedang berjalan. Perintah yang digunakan untuk menjalankan ApacheBenchmark pada command prompt windows adalah : Hasil yang didapat adalah :
Gambar 12ApacheBenchmark Hasil yang didapat dari 20 permintaan dan 5 permintaan concurrency adalah website ini dapat menangani 8.34requests perdetik , request yang tercepat adalah 28ms dan yang terlama adalah 2134ms.
SIMPULAN Setelah melalui analisa, perancangan dan pembuatan aplikasi berbasis web ini, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: Tabel 5.1 Simpulan ( Permasalahan, solusi dan hasil ) Penilaian Hasil Permasalahan Solusi ( 1 : Tidak Tercapai) ( 5 : Tercapai ) 1. Pendataan Pasien 1. Adanya penyimpanan rawat jalan dan dengan basis data 5 rawat inap masih sehingga data lebih tersimpan dalam aman, cepat dan akurat
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8. 9.
berkas Laporan medical record yang belum dapat diterima atau dketahui pasien secara bebas.
2.
Proses pendaftaran pasien yang lama atau mengantri karena menggunakan kertas sehingga harus lebih teliti Pasien harus ke rumah sakitatau menelpon rumah sakit untuk mengetahui jadwal dokter
3.
Dokter kesulitan dalam mencatat hasil pemeriksaan pasien atau medical record yang menggunakan kertas karena jika terjadi kesalahan akan dicoret – coret. Pemberian obat dari apoteker ke pasien lama karena apoteker sulit mengetahui jumlah obat yang ada dan pasien juga harus mengantri untuk penebusan obat
5.
4.
6.
Adanya medical record yang dapat diketahui melalui web dengan memasukkan user login pasien sehingga bisa lebih bebas dan aman Adanya pendaftaran secara online atau melalui web dengan memasukkan user login pasien sehngga lebh cepat. Adanya jadwal dokter pada web sehingga siapapun termasuk pasien yang sudah memiliki user log in dapat melihatnya kapan pun dan dimana pun. Adanya user log in dokter sehingga dapat menulis melalui web atau kolom medical record sehingga lebih cepat dan efektif.
Adanya user login apoteker sehingga apoteker dapat mengetahui jumlah obat dan menuliskan obat dengan cepat dan mudah untuk pasien, juga pasien tidak perlu mengantri untuk penebusan obat. Adanya user login kasir sehingga kasir dapat langsung mengetahui jumlah total biaya pasien dan pasien juga tidak menunggu lama atau mengantri untuk meminta bukti pembayaran berobat pasien.
Transaksi 7. pembayaran pasien yang masih format Microsoft excel melalui kasir membuat pasien harus mengantri dan jika ada kesalahan kasir akan sulit atau lama dalam perbaikannya. Penilaian yslow, web site ini mendapatkan grade B jika diukur nilai mendapat nilai 85 dari 100 Pertama untuk mengetahui seberapa cepat website http://localhost:8080/medical/medical/index.php, perintah yang digunakan untuk menjalankan
5
5
5
5
5
5
5 5
ApacheBenchmark pada command prompt windows, hasil yang didapat dari 20 permintaan dan 5 permintaan concurrency adalah website ini dapat menangani 8.34requests perdetik , request yang tercepat adalah 28ms dan yang terlama adalah 2134ms. 10. Kedua akan menguji seberapa cepat website http://localhost:8080/medical/medical/index.php untuk menangani 60 permintaan dan 5 permintaan concurrency yang sedang berjalan. Hasil yang didapat dari 60 permintaan dan 5 permintaan concurrency adalah website ini dapat menangani 28.46requests perdetik , request yang tercepat adalah 40ms dan yang terlama adalah 1175ms.
5
11. Ketiga akan menguji seberapa cepat website http://localhost:8080/medical/medical/index.php untuk menangani 100 permintaan dan 5 permintaan concurrency yang sedang berjalan. Hasil yang didapat dari 100 permintaan dan 5 permintaan concurrency adalah website ini dapat menangani 57.73requests perdetik , request yang tercepat adalah 19ms dan yang terlama adalah 608ms.
5
Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa aplikasi Sistem Manajemen Rumah Sakit Berbasis Web Pada Rumah Sakit Yadika Pondok Bambu Jakarta Timur yaitu tercapai dan sangat membantu banyak pihak seperti pasien, dokter, apoteker dan kasir. Untuk hasil testing dengan ySlow dan ApacheBenchmark dikatakan tercapai.
REFERENSI 1) Sommerville, Ian. ( 2011). Software engineering. (8th Edition). Scotland, UK. 2) Ambler, Scott W (2005). Unified Modeling Language .(2th Edition). Cambridge University Press. 3) Castro. E.(2007).HTML,XHTML& CSS.(6th Edition).Berkeley,CA:Peachpit Press. 4) Chatterjee, I.(2010).Management Information Systems.(1st Edition). New Delhi: PHI Learning Private Limited. 5) Connoly, T.andBegg, C.(2010).Database Systems.A Pratical Approach to Design, Impelementation, and Management.(5th Edition). London: Addison Wesley. 6) Davis, M.E. and Philips, J.A. (2007). Learning PHP and MySQL: Step-by-Step Guide to Creating DatabaseDriven Web Sites. (2ndEdition).CA: O'Reilly Media. 7) Jamali, H.R., Seyedin, S.H. (2009). Health Information and Communication Systemfor Emergency Management in a Developing Country, Iran. Journal Medical System, di akses tanggal 26November 2012 dari proquest. 8) KementrianKesehatan. n.d.Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 TentangRumahSakit. 26 November 2012. http://depkes.go.id 9) A, Praveen Kumar. (2006) A STUDY OF THE HOSPITAL INFORMATION SYSTEM (HIS) IN THE MEDICAL RECORDS DEPARTMENT OF A TERTIARY TEACHING HOSPITAL, Journal Medical. Diakses tangal 10 oktober 2013 dari proquest. 10) Laudon, K.C.,Laudon, J.P.(2005).Essentials Of Management Information Systems. (6th Edition). New Jersey: Pearson Prentice Hall. 11) Rambo, Neil. (2007)Understanding the information needs of public health practitioners: A literature review to inform design of an interactive digital knowledge management system. Accessed from www.emeraldinsight.com . 12) Shortliffe, Edward H. (2005)Health Affairs : At The Intersection of Health, Health Care and Policy. Accessed from www.emeraldinsight.com 13) O’Brien, J.A. And George M.M.(2010). Management Information System. (5th Edition). New York: McGraw-Hill. 14) Ajit, Kumar. (2012). Model View Controller. (1th Ediion). Jakarta. 15) Vermaat, Shelly &. (2008). Technology Internet (1th Edition). USA: Cengage Learning Inc.
16) Noerlina. (2009). RANCANGAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT SUBSISTEM: PENGELOLAAN INVENTORY DAN TRANSAKSI OBAT. Accessed from http://library.binus.ac.id/ 17) Pressman, R.S. (2010). Software Engineering: A Practitioner's Approach. (7th Edition). New York: McGraw-Hill. 18) Schengili-Roberts, K. (2003). Core CSS Cascading Style Sheet. (2nd Edition). New Jersey: Prentice Hall. 19) Shelly, G.B. and Vermaat, M.E. (2008). Discovering Computers 2009: Complete. (1st Edition). USA: Cengage Learning Inc. 20) Schneiderman, B. and Plaisant, C. (2010).Designing The User Interface. (5th Edition). USA: Pearson. 21) Watson, R.T. (2007). Information Systems. (1st Edition). University Of Georgia: Global Text Project. 22) Welling, Luke dan Laura Thomson (2005). PHP and MySQL Web Development. 3th Edition. Indianapolis: Sams Publishing.
RIWAYAT PENULIS Rendy Anugerah lahir di kota Ujung Pandang pada 25 juni 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada 2014. Laura Marcheline lahir di kota Jakarta pada 16 Maret 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada 2014. Ahmad Fikry Ismail lahir di kota Jakarta pada 03 Juli 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada 2014.