ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RAWAT JALAN PASIEN DI UPT PUSKESMAS TEGALREJO MAGELANG
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh :
M.Randist Azasi Hardono 09.12.4094
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
ANALYSIS AND DESIGN OF INFORMATION SYSTEMS OUT PATIENT IN HEALTH CENTER UPT TEGALREJO MAGELANG ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RAWAT JALAN PASIEN DI UPT PUSKESMAS TEGALREJO MAGELANG M.Randist Azasi Hardono Bambang Sudaryatno Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
The information system is a system of computers that support the operations of an organization, company, or government agency. In this present era of computer is very much needed to help individuals and groups of all affairs. At a government agency is now required to work quickly and accurately with today's technological advances are very easy to work faster. This study aims to build applications ambulatory patients in a government agency that is in the health center. System was developed using the software Microsoft Visual Basic 6.0 and Sql Server. Systems development methodologies used include data input modules pertaining to outpatient information system of the patient. The main object of this system is to design information systems for the performance of data processing ambulatory outpatients can be increased and the design of the interface is obtained easily. Authors conducted a study using the methods of data collection through the internet and dipuskemas Tegalrejo Ultimately making the application information systems in the outpatients clinic can help expedite the employee's duties at the health center for registering outpatients to be more effective and efficient. Therefore it is necessary an information system in the patient's outpatient health center Tegalrejo. Because information from these agencies are not only required in the internal but also the external scope, such as health department. with the information system is expected to speed up and facilitate the processing of data appropriately and accurately. Therefore it existing information systems are developed with the computerized system Keywords: Technology, Information, Effective, Accurate
1.
Pendahuluan
Di era globalisasi seperti sekarang ini perkembangan teknologi komputer sudah sangat lah pesat. Dalam proses perkembangan teknologi saat ini hampir semua instansi, organisasi, dan perusahaan telah menggunakan teknologi komputer. Karena dengan adanya teknologi, maka sangat membantu dalam pembedahan masalah ataupun dalam pengambilan keputusan. Selain itu faktor efisiensi dan efektifitas menjadi pertimbangan dalam pengunaan teknologi informasi.Penggunaan komputer sangatlah efektif dan efisien, namun diperlukan manajemen perancangan dan pengolahan data dalam pengambilan keputusan. Pada instansi kesehatan khusunya dalam menghadapi tuntutan kemajuan zaman seperti saat ini tidak lepas dari berbagai persoalan yang ada, namun diharapkan mampu memanfaatkan teknologi yang ada sebagai solusi dalam pemecahan masalah dan memperoleh informasi yang di harapkan. Oleh karena itu sangat penting diperlukan suatu sistem informasi rawat jalan pasien. Karena informasi dari instansi ini tidak hanya diperlukan dalam lingkup internal, tetapi juga dalam lingkup eksternal, misalnya departemen kesehatan. Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah dalam proses pengolahan data secara tepat dan akurat. Oleh karena itu sistem yang sudah ada akan dikembangkan dengan sistem informasi yang terkomputerisasi. Sehubungan dengan hal tersebut dalam melakukan penelitian dan penyusunan skripsi, penulis mengambil judul “ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RAWAT JALAN PASIEN DIUPT PUSKESMAS TEGALREJO ”. 2.
Landasan Teori
2.1
Pengertian Sistem “ Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu1 “.Berdasarkan pendapat para ahli tersebut meinyimpulkan bahwa definisi sistem secara umum adalah kumpulan dari unsur, komponen atau elemen-elemen yang saling berintraksi dan saling bergantung untuk mencapai suatu tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
2.2
Karakteristik Sistem 1. Elemen Sistem (elements) 2. Batas Sistem (boundary). 3. Lingkungan Luar (envirounments)
1
Jefri FitzGerald, AndraF.throughput FitsGerald, Warren D.Stallings,jr.Fundamentals of System Analysis (edisi kedua; New York; Koin Willey & Sons,1981),hal 5.
1
2
4. Penghubung Sistem (intervace) 5. Masukkan Sistem (input) 6. Keluaran Sistem (out put) 7. Pengolah Sistem (process) 8. Sasaran atau Tujuan sistem (obyektive/goal) 2.3
Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan yaitu: a.
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (Abstract System) dan system fisik (Physical System).
b.
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (Natural System) dan sistem buatan manusia (Human Made System).
c.
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (Deterministic System) dan sistem tidak tentu (Probabinistic System).
d.
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (Closed System) dan sistem terbuka (Open System).
2.4
Pengertian Sistem Informasi “suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi, menyediakan kepada pihak luar akan laporan-laporan yang diperlukan2. 2.5
Komponen Sistem Informasi
Dalam perkembangan sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (Building Block), yang masing-masing saling berinteraksi untuk mencapai suatu sasaran, ada pun blok bangunan tersebut adalah sebagai berikut: a.
Blok Masukan
b.
Blok Model
c.
Blok Pengeluaran
d.
Blok Teknologi
e.
Blok Basis Data
f.
Blok Kendali
2.6
Definisi Sistem Informasi Rawat Jalan Pasien di puskesmas
2.6.1
Rawat Jalan
2
Robert N.Anthony,jhon Garden,Management Control Sytem,(edisi keempat;Illinois:Richard D.Erwin,Hal.125-126.
3
pelayanan rawat jalan adalah salah satu bentuk dari pelayanan kedokteran. Secara sederhana yang dimaksud dengan pelayanan rawat jalan adalah pelayanan kedokteran yang disediakan untuk pasien tidak dalam bentuk rawat inap (hospitalization). 2.6.2
Pasien
Pasien adalah seseorang yang menerima perawatan medis, menderita penyakit atau cedera dan memerlukan bantuan dokter untuk memulihkannya (Wikipedia, 2008).atau bisa diartikan pasien adalah setiap orang yang melakukan konsultasi masalah kesehatannya untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang diperlukan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada dokter. 2.6.3
Puskesmas
Puskesmas (pusat kesehatan masyarakat) adalah unit fungsional pelayanan kesehatan terdepan sebagai unit pelaksana teknis dinas kesehatan kota atau kabupaten yang melaksanakan upaya penyuluhan, pencegahan dan penanganan kasus-kasus penyakit diwilayah kerjanya, secara terpadu dan terkoordinasi. 2.7
Konsep Dasar Sistem Basis Data
2.7.1
Flowchart
Flowchart atau diagram alir adalah sekumpulan simbol-simbol atau skema yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan program dari mulai hingga akhir. 2.7.2
Data Flow Diagram
Data flow diagram sering digunakan untuk mengambar untuk sebuah sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan di kembalikan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir 2.8
Konsep Dasar Data Model
Sekumpulan konsep-konsep untuk menerangkan data, hubungan-hubungan antara data dan batasan-batasan data yang terintegrasi di dalam suatu organisasi. 2.9
Pengertian Normalisasi
Normalisasi adalah suatu proses yang digunakan untuk menentukan pengelompokan atribut-atribut dalam sebuah relasi sehingga diperoleh relasi yang berstruktur baik. 2.9.1
Tujuan Normalisasi
Normalisasi dilakukan sebagai uji coba pada suatu relasi secara berkelanjutan untuk menentukan
apakah
insert,update,delete,
relasi dan
itu
sudah
modifikasi
pada
baik, satu
mempengaruhi integritas data dalam relasi tersebut. 2.10
Perangkat Lunak yang Digunakan
a.
Microsoft Visual Basic 6.0
b.
Microsoft SQL Server 2000
yaitu atau
dapat
dilakukan
beberapa
atribut
proses tanpa
4
3
Analisis
3.1
Tinjauan Umum
3.1.1
Identitas Puskesmas
Nama Puskesmas
: UPT Puskesmas Tegalrejo.
Alamat
: Jalan Pahlawan No 196. Tegalrejo Magelang.
No Telepon
: 0293 5506683.
Tahun Didirikan : 1976. Kepemilikan 3.1.2 a.
: Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang. Visi dan Misi Puskesmas
Visi : 1. Mewujudkan tegalrejo sehat
Dengan demikian diharapkan mesyarakat kecamatan Tegalrejo mencapai tingkat kesehatan tertentu yang ditandai dengan penduduknya yang hidup di lingkungan yang sehat. 2. Mempraktekkan perilaku bersih dan sehat baik jasmani, rohani maupun sosial. Memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata serta mempunyai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, b.
Misi :
1.
Menggerakkan
dan
mengembangkan
peran
seta
masyarakat
dalam
pembangunan berwawasan kesehatan. 2.
Melakukan pelayanan kesehatan secara menyeluruh menyelimuti promotif,
praktis, kuraktif dan rehabilitatif. 3.
Melakukan
pelayanan
secara
terpadu
dan
profesional
sesuai
dengan
kompetensi. 4.
Melakukan dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan
terjangkau. 3.2
Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan. 3.2.1 Identifikasi Masalah
5
Masalah yang terjadi pada pendataan rawat jalan puskesmas adalah sebagai berikut: 1.
Pendaftaran pasien rawat jalan masih dilakukan secara manual. Pasien yang
akan memeriksakan dirinya ke puskesmas harus menunggu petugas mengolah data pasien dengan waktu yang lumayan lama. Hal ini akan memakan banyak waktu sehingga jika terdapat banyak pasien akan terjadi antrian yang cukup panjang pada loket pendaftaran. 2.
Proses pembayaran biaya pasien rawat jalan juga masih menggunakan
perhitungan manual. Hal ini akan memungkinkan terjadinya kesalahan dalam perhitungan pengolahan data pembayaran. 3.
Pencarian data pasien dan transaksi rawat jalan dengan sistem pendataan yang
ada saat ini,juga akan membutuhkan waktu yang lama. Sehingga informasi yang dihasilkan menjadi tidak tepat waktu. 3.2.2
Analisis Kelemahan Sistem •
Analisis Kinerja (Performance)
•
Analisis Informasi (Information)
•
Analisis Ekonomi (Economy)
•
Analisis Kendali (Control)
•
Analisis Efisiensi (Efficiency).
•
Analisis Layanan (Service)
3.2
Analisis Kebutuhan Sistem
3.3.1
Kebutuhan Fungsional
1
Sistem dapat menampilkan menu login dan logout
2
Sistem dapat melakukan pengolahan : Data admin, Data dokter, Data pasien, Data obat, Data poli, Data pendaftaran
rawat jalan, Data administrasi rawat jalan. Data rujukan pasien 3
Sistem dapat menampilkan : Laporan data dokter, Laporan data pasien, Laporan data obat, Laporan data
poli, Laporan data pendaftaran rawat jalan, Laporan data administrasi rawat jalan. Laporan rujukan pasien, Surat rujukan, Kartu periksa. 3.3.2
Kebutuhan Non Fungsional
3.3.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) -
Motherboard Gigabyte GA-G31M-ES2L
-
Processor Dual Core E6600 (Box)
-
RAM Kingston DDR 2 PC-6400 (1Gb)
-
Hard Disk Samsung 250 Gb Sata
-
Monitor LED 15,6” VIEWSONIC VA1601
6
-
Mouse Genius Netscrool 120 PS/2 Optical Mouse
-
Keyboard LOGITECH Classic keyboard PS/2 K100
-
Stabilizer Montero SM VA
-
UPS APC BE500RAS
-
Cassing Acc Power J-09A-Blue
3.3.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak ( Software) 1.
Sistem Operasi Micrsoft Windows XP Profesional
2.
SQL Server 2000
3.3.2.3 Kebutuhan Manusia ( Brainware ) 1.
Analis, tugas analis adalah menggali fitur-fitur atau fungsi yang dibutuhkan oleh
UPT Puskesmas Tegalrejo untuk membantu operasional rawat jalan puskesmas. 2.
Programmer.
3.
Kebutuhan pengguna
3.4
Studi Kelayakan Sistem (Feasibility Study)
3.4.1
Analisis Kelayakan Teknologi Aplikasi ini layak diterapkan di puskesmas karena sistem yang digunakan lebih
modern daripada sistem lama yang sedang berjalan. Seluruh pengolahan data sudah terkomputerisasi oleh sistem, dan penyimpanan data akan lebih aman karena disimpan pada database yang telah dirancang sesuai kebutuhan pengguna. Selain itu aplikasi ini dapat
diterapkan
pada
komputer
yang
memiliki
spesifikasi
rendah
sehingga
membutuhkan biaya yang lebih murah. 3.4.2
Analisis Kelayakan Operasional Sistem baru ini didesain sedemikian rupa agar user friendly sehingga cukup
mudah untuk dioperasikan oleh petugas puskesmas. Kemampuan sistem untuk menghasilkan informasi dan kemampuan pengendalian operasi dari sistem akan menghasilkan informasi lebih efisien sehingga sistem baru ini mampu mendukung operasional puskesmas 3.4.3
Analisis Kelayakan Hukum perdagangan. Selain itu perlu diperhatikan dalam penggunaan software
berlisensi terkait penggunaan aplikasi pendukung sistem. Sistem yang dirancang ini telah memenuhi
aturan
dan
undang-undang
yang
berlaku.
Dikarenakan
sistem
ini
menggunakan perangkat lunak yang legal. Dengan demikian sistem nantinya tidak menyimpang dari ketentuan hukum yang berlaku dan tidak menimbulkan masalah hukum.
7
3.4.4
Analisis Kelayakan Ekonomi Untuk menghitung kelayakan ekonomi suatu proyek digunakan analisis biaya
atau keuntungan (cost/bonefit analys). Keuntungan dari pengembangan sistem tidak dengan mudah diukur secara langsung dengan nilai uang, seperti misalnya keuntungan manfaat kemudahan dan pelayanan informasi yang lebih baik. Manfaat dari sistem informasi diklasifikasikan dalam bentuk keuntungan berwujud (tangible benefits) dan keuntungan tidak berwujud (intangible benefits). Berikut analisis kelayakan ekonomi untuk sistem informasi rawat jalan pasien pada UPT Puskesmas Tegalrejo ini adalah : 3.4.4.1 Biaya Persiapan Operasi. NO
Software
QTY
Harga Rupiah
1
Windows XP SP 2 Full Version
1
Rp
2
Microsoft SQL Server 2000
1
Rp
844.416,-
2
Rp
1.555.416,-
Total
711.000,-
3.4.4.2 Biaya Operasi dan Perawatan a.
Biaya Overhead (listrik)
Biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan listrik yang digunakan untuk menjalankan sistem sebesar Rp. 600.000 / tahun dan diperkirakan naik 5% / tahun. b.
Biaya Perawatan sistem oleh programmer
Perawatan dilakukan tiga bulan sekali dengan biaya Rp. 300.000/tahun. 3.4.4.3 Manfaat Berwujud 1.
Pengurangan biaya operasi
Pengurangan biaya operasi terjadi karena pihak puskesmas tidak perlu lagi membeli peralatan tulis yang digunakan saat masih menggunakan sistem lama. Besarnya pengurangan tersebut adalah Rp.600.000 pada tahun pertama dan diperkirakan naik 5% pada tahun berikutnya. 2.
Pengurangan kesalahan dalam proses
Kesalahan dalam proses merupakan kesalahan yang fatal karena bisa mengakibatkan pencatatan ulang, sehingga dana yang dikeluarkan biasa dua kali lipat dari biaya normal. Diperkirakan besarnya biaya yang dapat dihemat dengan adanya pengurangan kesalahan proses adalah Rp.1.200.000
8
3.4.4.4 Manfaat Tidak Berwujud RINCIAN BIAYA
Tahun 0
Tahun 1
Tahun 2
Overhead
600.000
1.208.475
Pemeliharaan system
300.000
125.000
A. Biaya-biaya 1.
Biaya Pengadaan
Pengadaan hardware
3.355.000
Pengadaan software
1.555.416
Total Biaya Pengadaan
4.910.416
2.
Biaya operasi dan Perawatan
Total Biaya Operasional
0
900.000
1.333.475
Total Biaya-biaya
4.910.416
900.000
1.333.475
B. 1.
Manfaat Manfaat berwujud
a.
Pengurangan biaya operasi
600.000
630.000
b.
Pengurangan kesalahan proses
1.200.000
1.260.000
1.800.000
1.890.000
1.000.000
1.050.000
1.000.000
1.050.000
Total manfaat berwujud 2.
0
Manfaat tak berwujud
a. Peningkatan pelayanan b.
Peningkatan
efisiensi
kinerja
pegawai
•
Total manfaat tak berwujud
0
2.000.000
2.100.000
Total manfaat-manfaat
0
3.800.000
3.990.000
Total biaya dan manfaat
4.910.416
4.700.000
5.323.475
Metode Biaya dan Manfaat. No
Metode biaya dan manfaat
Nilai
Keputusan
1.
Payback Periode
1 tahun 15 hari
Layak
2.
Return Of Investment
9,04 %
Layak
3.
Net Present Value
Rp. . 4.166.209
Layak
9
3.5
Perancangan Sistem
3.5.1
Flowchart Yang Diusulkan
3.5.2
Konteks Diagram
10
3.5.2.1 DFD Level 1
11
3.6
Perancangan Basis Data
3.6.1
Relasi Antar Tabel
Unitpoli KdUnit* Admin IdPt* Nama Jabatan Pass Aktif
Rujukan Kdrujukan* Tglrujukan Kdadm** Tujuan IDPt**
Namaunit Pasien Pendaftaran KdDaftar* Nopasien** Tgldaftar Kdunit** Asuransi Biaya Totalbayar Idpt**
Administrasi Kdadm* Kddaftra** Nodokter** Diaknosis Totalbiaya Id **
Obat kdObat* Namaobat Satuan Hargajual Stok
Nopasien* Namapasien Tglalhir Umur Pekerjaan Statusnikah Gender Agama Goldarah Notelp Alamat
Detailadm Kdadm** Kdobat** Harga Banyak Jumlah
Dokter Nodokter* NIP Namadokter Gender Status Tgllahir Tglmasuk Jabatan Notelp Alamat
12
4. Implementasi Sistem 4.1
Program
4.2
Pembuatan Database
Database merupakan sekumpulan data yang saling berintegrasi satu sama lain dan terorganisasi berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu dan tersimpan pada sebuah hardware computer. 1.
Masuk ke Query Analyzer dari Start Menu Æ Programs Æ Microsoft SQL Server
2000 Æ Query Analyzer 2.
Silahkan pilih metode autentifikasi yang digunakan, Windows Authentication atau
SQL Server Authentication. 3.
Pada jendela kode editor ketikkan perintah untuk membuat database. Pada
program ini database yang dibuat bernama dbPuskesmas.. 4.
Setelah pembuatan database sukses, langkah selanjutnya adalah melakukan
pembuatan tabel-tabel yang diperlukan dengan mengetikkan query. 4.3.1.2 Interface Interface / antarmuka digunakan untuk masukan (input) dari pengguna. Untuk mendesain antarmuka ini digunakan software Visual Basic 6.0. 4.3.2 Pengetesan Program Sebelum program diterapkan, maka program harus bebas terlebih dahulu dari kesalahankesalahan. Untuk itu program harus ditest terlebih dahulu untuk menemukan kesalahankesalahan yang mungkin terjadi. Program ditest untuk tiap-tiap modul dan dilanjutkan dengan pengetesan untuk semua modul yang telah dirangkai. Pengetesan program dilakukan bersamaan pada saat pembuatan program, yaitu dengan pengentrian, pengeditan, penghapusan data. 4.3.2
Manual Instalasi
1)
Pastikan komputer sedang terinstal SQL Server 2000
2)
Attach Database
Caranya : a.
Buka SQL Server 2000 lalu klik enterprise manager.
b.
Kemudian klik kanan pada ”database” lalu pilih all task lalu attach database.
c.
Kemudian klik (...) untuk mencari lokasi penyimpanan database dengan nama
dbPuskesmas.mdf setelah itu klik ok. 3)
Instalasi program menggunakan CD
13
a.
Masukkan CD kedalam CD room,buka kemudian dobel klik setup.exe.
b.
Setelah itu akan masuk pada tampilan ”App Rawat Jalan Setup” klik ok untuk
melakukan intalasi program. c.
Untuk melanjutkan instalasi program, klik gambar komputer.
d.
Klik continue dan tunggu beberapa saat.
e.
Jika instalasi berhasil maka akan muncul kotak dialog
4.4
Pengetesan Sistem
Tujuannya untuk memastikan semua komponen-komponen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan oleh pengguna. 1)
White Box Testing
2)
Black Box Testing
4.5
Manual Program
tampilan implementasi dari aplikasi system informasi rawat jalan pasien yang telah dibuat dan disertai dengan penjelasan dan fungsi pada setiap tampilan. 5.
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Dengan selesainya seluruh kegiatan penelitian, analisis sistem, perancangan program hingga tahap implementasi, maka penulis dapat menarik kesimpulan : 1.
Dengan adanya sistem informasi rawat jalan pasien ini maka seluruh masalah
yang ada pada sisitem rawat jalan sebelumnya sudah dapat teratasi.Seluruh data yang ada pada puskesmas sudah dapat memenuhi kebutuhan puskesmas dengan rincian sebagai berikut : -
Pengolahan data dokter beserta laporannya.
-
Pengolahan data pasien beserta laporannya.
-
Pengolahan data obat beserta laporannya.
-
Pengolahan data unit poli beserta laporannya.
-
Pengolahan data pendaftaran pasien beserta laporannya.
-
Pengolahan data administrasi beserta laporannya.
-
Pengolahan data rujukan beserta laporannya.
Menu-menu yang disediakan tersebut nantinya akan memberikan kemudahan kepada petugas puskesmas dalam mengelola pencatatan data rawat jalan pasien. 2.
Dengan menggunkan Sistem Informasi Rawat Jalan Pasien yang sudah
terkomputerisasi ini, diharapkan informasi yang dihasilkan di UPT Puskesmas Tegalrejo ini lebih berkualitas. Dan dapat membantu dalam pengambilan keputusan pihak puskesmas. Karena dalam sistem terkomputerisasi ini mempunyai banyak keuntungan sebagai berikut :
14
¾
Menghemat waktu pencarian, pencatatan, dan pemasukan data.
¾
Informasi yang dihasilkan relevan, terbukti dapat meningkatkan kinerja dalam
rangka melakukan pelayanan kepada masyarakat. ¾
Informasi yang dihasilkan akan tepat waktu dan dapat di pertanggung jawabkan.
Karena data-data yang dihasilkan akan lebih cepat didapat, dan penyampaian informasi akan menjadi lebih tepat sasaran. 3.
Program ini pada ini sudah melalui pengujian sistem baik secara White Box dan
Black Box sehingga program ini sudah bisa digunakan untuk mengolah data pada sistem sistem rawat jalan pasien. Berdasarkan analisis dari kesimpulan diatas, juga sebagai pertimbangan bagi UPT Puskesmas Tegalrejo dalam usaha meningkatkan pelayanan dan kinerja sistem, saran yang ingin disampaikan adalah : 1.
Agar kegiatan yang dilakukan maksimum maka perlu ditingkatkan ketelitian personil
untuk menghindari kesalahan yang sering terjadi dan perlu adanya juga tenaga ahli yang lebih menguasai bidang komputer untuk mengolah data melalui sistem komputer yang telah dikembangkan. 2.
Rancangan sistem yang diusulkan layak dipergunakan dan diharapkan sistem ini
dapat membantu mengatasi permasalahan walaupun penulis menyadari sistem ini masih jauh dari kesempurnaan. 3.
Penerapan sistem baru akan dapat berjalan dengan baik dan lancar apabila semua
pihak yang terkait mendukung penerapan sistem tersebut. 4.
Untuk tujuan penelitian yang selanjutnya diharapkan peneliti selanjutnya dapat
mengembangkan sistem rawat jalan pasien ini dengan menggunakan barcode.
15
DAFTAR PUSTAKA
FitzGerald, Jefri, et.al. 1981. Fundamentals of System Analysis. edisi kedua; New York: Koin Willey & Sons. hal 5. Neuschel, Robert F. et. al. Management Control Sytem,edisi keempat; Illinois:Richard D.Erwin. Hal.125-126. Jogiyanto. HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi Offiset. hal 403. Sutabri. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi Offiset. hal 181. Kadir. 2009. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi Offiset.hal 116. Triono, Agus. Makalah Basis Data SQL Server 7.0, Yogyakarta : STIMIK AMIKOM Troels Arvin. 2007. Pengertian Data Defenition Language (DDL) dan Data Manipulation Language(DML). http://troels.arvin.dk/db/rdbms/ 2013-02-21