ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEBSITE PADA KLUB SEPEDA MOTOR JPN (JOGJA PUNYA NINJA) DI JOGJAKARTA
Naskah Publikasi
diajukan oleh ROMEL ROMANSYAH 05.12.1170
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010
ANALYSIS AND DESIGN OF WEBSITE-BASED INFORMATION SYSTEM ON MOTORCYCLE CLUB JPN (JOGJA PUNYA NINJA) IN JOGJAKARTA
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEBSITE PADA KLUB SEPEDA MOTOR JPN (JOGJA PUNYA NINJA) DI JOGJAKARTA
Romel Romansyah Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Website or the site can be interpreted as a collection of pages that are used to display text information, still or motion pictures, animation, sound, and or a combination of everything good that is static or dynamic that formed a series of interconnected buildings where each networks associated with the page (hyperlink). Developments in information technology today allows for the users of information services to obtain information easily. Internet is a window of information that present information without boundaries. Internet technology is a presentation of the information that has the ability in terms of speed and reach of Internet technology that supports the facility or referred by a worldwide network that is capable of accessing to the millions of users around the world where millions of bytes of information as an information medium makes the right choices in publish information in various areas. Internet capability led to the creation of websites that are more advanced and modern, such as service, guest book, email delivery, via the homepage and so forth. Almost all companies, whether local, national and multinational companies promote their products on the internet. Similarly, civic organizations and groups of lovers or a hobbyist in the communities in need an interactive forum that is accessible anywhere and anytime. By reason of the meal in this discussion will be discussed on the automotive hobby stay Yogyakarta area. In the twowheeled automotive fans a sufficiently developed at this time is stay Kawasaki Nnja motorcycle community who joined the club, Jpn (Jogja Punya Ninja). Excellence - the hallmarks of the development of information technologies such as Internet technology, the necessity of the existence of a community forum that is accessible by said, anytime and anywhere aja. Therefore, a website for interactive media and media information on the automobile. Making this website will be discussed as a final report with the title.”Analysis and design of website-based information system on motorcycle club Jpn (jogja punya ninja) in Jogjakarta” Keywords : Website, Internet, hyperlink,
1. Pendahuluan Internet (interconnected network) merupakan jaringan (network) komputer yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan jaringan komputer independen yang dihubungkan satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer ini dapat terdiri dari lembaga pendidikan, pemrintahan, militer, organisasi bisnis dan organisasi-organisasi lainnya. Internet atau nama pendeknya Net merupakan jaringan komputer yang tersebar di dunia. Sampai saat ini, internet sudah terhubung lebih dari jutaan jaringan komputer yang dapat diakses oleh siapa saja. Melihat perkembangan kendaraan roda dua khususnya kendaraan Kawasaki Ninja di Daerah Istimewa Yogyakarta yang semakin banyak, maka pada tanggal 3 Maret 2003 oleh para pengguana dan pencinta Kawasaki Ninja mencetuskan pernyataan aspirasinya untuk membentuk sebuah wadah sebagi forum komunikasi dan sarana berkumpul. Berdasarkan penjelasan diatas, terdorong kuat bersatu dalam satu wadah organisasi yang mampu menjalankan peran dan fungsi guna ikut berpartisipasi dalam memajukan bidang otomotive roda dua serta kepedulian sosial lainnya. untuk mewujudkan maksud dan tujuan tersebut maka terbentuklah klub Jogja Punya Ninja (JPN).
2. Landasan Teori 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat diartikan sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Sebuah sistem dapat pula didefinisikan sebagai suatu himpunan komponen yaitu pekerjaan, kegiatan, misi atau bagian-bagian sistem atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu yang dibentuk untuk mewujudkan tujuan.
2.2 Konsep Dasar Informasi Informasi adalah data dalam konteks sedang digunakan atau dimanfaatkan atau data yang sudah matang dan berguna bagi pengguna. Informasi dapat pula diartikan sebagai sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu kegiatan atau kejadian. Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan informasi yang berkualitas.
2.2.1
Kualitas informasi Suatu informasi dikatakan berkualitas apabila memenuhi beberapa kriteria
sebagai berikut:
Akurat Informasi
harus
bebas
dari
kesalahan-kesalahan,
harus
jelas
mencerminkan maksudnya.
Tepat Waktu Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
Relevan Informasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya, dan relevansi informasi untuk masing-masing orang akan berbeda.
Lengkap Informasi yang disajikan sesuai dengan apa yang dibutuhkan user.
Jelas Informasi yang disampaikan tidak membingungkan, dapat ditangkap dengan indrawi serta dapat dipahami oleh penggunanya.
2.2.2
Model pembangunan sistem Merupakan kegitan untuk pembangnan dan prosedur baru dalam kaitannya
dengan sasaran – sasaran baru yang dikehendaki oleh pihak manjemen untuk memperoleh suatu sistem informasi yang mampu dipakai untuk mengatur manajemen secara lebih efektif dan efisien. Pembangunan sistem baru dilakukan dengan meningkatkan efisiensi aliran data dalam organisasi serta memperbaiki sistem pengendaliannya melalui kegiatan operasional perusahaan. Pembangunan sistem merupakan sebuah proses yang terdiri dari beberapa kegiatan sebagai berikut:
Menentukan secara tepat dan rinci kebutuhan dan bentuk – bentuk informasi yang sebenarnya diperlukan untuk menunjang keberhasilan operasional perusahaan berkaitan dengan pengolahan data dikehendaki oleh manajemen.
Mengatur semua kebutuhan tafi serta membagi-baginya secara sistematis pada beberapa tahap dan bagian yang nantinya akan dioperasikan secara standar, untuk meghemat waktu dan biaya.
Menentukan cara pelaksanaan dari masing-masing tugas tersebut.
Meningkatkan tingkat ukuran dan mutu untuk menilai keberhasilan dan ketidakberhasilan masing-masing performa tugas tersebut.
Menghilangkan
pekerjaan
sebanyak
mungkin
yang
akan
menghambat
implementasi, seperti terjadinya duplikasi yang perlu mengenai fungsi, tujuan, operasi, data serta mengurai sebanyak mungkin hal-hal yang tidak bermanfaat yang mungkin terdapat dalam sistem.
2.3 Konsep dasar basis data Basis data terdidi atas 2 kata, yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berumpul. Sedangkan data adalah representasi.
2.4 Dasar teori analisis dan design berorientasi objek OOP (object oriented programming)
atau pemprograman berorientasi objek
adalah suatu cara baru dalam berfikir serta berlogika dalam menghadapi masalah-masalah yang akan dicoba diatasi dengan bantuan komputer. OOP tidak seperti pendahulunya (pemprograman terstruktur), mencoba melihat permasalahan lewat pengamatan dunia nyata dimana setiap objek adalah entitas tunggal yang memiliki kombinasi struktur data dan fungsi tertentu. Ini kontras dengan pemprograman terstruktur dimana struktur dan fungsi didefisinikan secara terpisah dan tidak berhubungan secara erat. 2.4.1
Tema – tema object oriented Ada beberapa tema yang mendasari teknologi berorientasi objek, meski tema –
tema ini tidak unik pada sistem berorientasi objek, meraka sangat didukung pada metode analisis, perancangan serta inplementasi dengan metodologi berorientasi objek dengan pendekatan UML (unified modeling language). 2.4.2
UML (unifeed modeling language) UML memiliki 3 ciri-ciri khas sebagai suatu ‘bahasa’ pemodelan sistem atau
perangkat lunak, antara lain adalah sebagai berikut:
Merupakan Use-Case Driven Language Para pengembang dipandu dalam menciptakan sistem informasi yang memenuhi segala harapan serta kebutuhan calon pengguna secara efisien (efisien biaya, kualitas informasi dan ketepatan waktu),
Merupakan Arcitectur Centric Language UML mendeskripsikan bahwa yang dimaksud dengan arsitektur perangkat lunak atau sistem adalah Organisasi dari sistem atau perangkat lunak.
Merupakan Iterative dan incremental language Pengembangan sistem tidak linier, pegembangan ini harus sesuai dengan uase case serta artsitektur yang telah dirancang.
2.4.3
Analisis berorientasi objek Analisis berorientasi objek (OOA-Object Oriented Analysis) adalah perangkat
lunak dengan menentukan spesifikasi sistem (SRS-System Requirement Spesification) dan mengidentifikasi kelas-kelas serta hubungannya satu terhadap yang lain. Tujuan utama dari analisis berorientasi objek adlah memodelkan sistem yang nyata dengan penekanan pada ‘apa yang harus dilakukan’ bukan pada bagaimana melakukanya. Hasil utama dari analisis adalah pemahaman sistem seutuhnya sebagai persiapan menuju ketahap perancangan. 2.4.4
Perancangan Berorientasi Objek Sasaran dari perancangan berorientasi objek (OOD-Object Oriented Design)
adalah merancang kelas-kelas yang teridentifikasi selama yahap analisis dan antarmuka penguna (user interface). Selama tahap ini, kita mngidentifikasi dan dimungkinkan akan menmbah beberapa objek dan kelas yang mendukung implementasi dari spesifikasi kebutuhan. Langkah-langkah yang umum dilakukan dalam perancangan berorientasi objek adalah
dengan melakukan perancangan kelas-kelas, atribut-atribut, metoda-metoda,
struktur-struktur
dan
asosiasi-asosiasi
lalu
lakukan
penghalusan-penghalusan
(refinement). 2.4.5
Analisis rekayasa web Ada 4 tipe analisis dalam rekayasa web:
Content Analysis. Yaitu isi yang akan disajikan oleh WebApp dalam ditentukan formatnya baik itu berupa text, grafik dan image, video dan audio.
Interaction Analysis. Yaitu cara interaksi antara user dan WebApp dijelaskan.
Functional Analysis. Yaitu
menentukan operasi yang akan diaplikasikan
pada WebApp dan termasuk di dalamnya fungsi-fungsi yang melakukan proses. Semua operasi dan fungsi dideskripsikan secara detil.
Configuration Analysis. Lingkungan dan infrastruktur dimana WebApp akan diberada digambarkan secara detil.
2.4.6
Perangkat Lunak Untuk Membangun Website ini.
XAMPP (Apache, MySQL dan PhpMyAdmin)
Dreamwever
Photoshop
3.
Analisis
3.1 Analisis Sistem Berdasarkan analisis dari beberapa website yang ditinjau, maka penyusun merancang website yang sesuai dengan website JPN nantinya adalah sebagai berikut:
Contents analysis Konten yang akan dirancang akan mengunakan konten yang harmonis guna kemudahan dalam user memahani. Pengunaan teks yang sederhana pada umumnya serta pengunaan content yang cukup, namun menarik sesuai kebutuhan.
Interaction Analysis Model interaksi yang diharapkan tidak menyulitkan pengunujung untuk memcari informasi. Penempatan link dan menu jelas dan mudah ditemukan agar pengunjung langsung dapat mengakses informasi yang dibutuhkan.
Functional Analysis Semua menu dan link dapat berfungsi dengan baik. Baik itu yang web aplikasi yang terdapat dalam web ini, seperti apilakasi login anggota, form forum, form polling dan yang lainya dapat berfungsi dengan tepat. Fungsional dari tiap menumenu yang lain yang dapat melakukan proses dan respon dalam pemberian informasi. Tidak adanya error informasi ini juga penting dalam fungsional website ini.
Configuration Analysis Website yang diharapkan dapat diakses oleh semua web browser baik dari media komputer dan mobile (handphone). Website ini juga diharapkan mudah dalam melakukan perubahan seperti update data atau informasi dan mudah juga dlam perawatannya.
Kelebihan lain yang akan dirancang oleh penyusun guna membedakan dengan website lainya adalah sebagai berikut:
Pengunjung dapat menjadi anggota website, ini akan membedakan antara anggota klub yang tergabung dalam organisasi JPN dan anggota website yang menjadi simpatisan.
Hak akses dalam forum khusus member artinya adalah forum dapat digunakan hanya member, ini untuk menjaga keamaan.
Setiap anggota mempunyai profil pribadi dalam website ini.
Website ini menyediakan ruang iklan khusus untuk perusahaan mempromosikan produknya. Bagi organisasi ini sebagai pendapatan untuk menambah kas organisasi.
Website ini juga menjual produk-produk atau marchendise organisasi, seperti kaos, hem, jaket, topi, mug, asbak dan sebagainya.
3.2 Analisis kebtuhan sistem Untuk mempermudah analisis sistem dalam menentukan keseluruhan kebutuhan secara lengkap, maka analis membagi kebutuhan sistem ke dalam dua jenis. Jenis pertama adalah kebutuhan fungsional (functional requirement). Kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi-informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan oleh sistem. Jenis kedua adalah kebutuhan nonfungsional (nonfunctional requirements). Kebutuhan ini adalah tipe kebutuhan yang berisi property perilaku yang dimiliki oleh sistem, meliputi : operasional, kinerja, keamanan, politik dan budaya. 3.2.1 Analisis Kebutuhan Sistem Fungsional
Sistem dapat memproses pengunjung atau user untuk mendaftar menjadi member webiste.
Sistem dapat mengirim email ke email user untuk aktifasi member website.
Sistem dapat mengolah data yang di inputkan member.
Sistem dapat meberikan informasi yang dicari oleh pengunjung pada menu berita.
Admin dapat mengubah data sistem, seperti pada konten berita, galery, poling, member,dll yang terdapat di sistem website ini.
Sistem dapat menampilkan jumlah poling.
Sistem hanya meberikan hak akses forum kepada member.
Sistem login hanya kepada member yang terlah terdaftar.
3.2.2 Analisis kebutuhan sistem non fungsional
Kebutuhan operasional Pada tahap ini akan menganalisis perkiraan kebutuhan sistem baru yang akan
dipakai. Adapun spesifikasi untuk komputer client yang dibutuhkan di bagi menjadi dua yaitu kebutuhan minimal dan kebutuhan yang direkomendasi sistem. Kebutuhan minimal sistem pada komputer client
Proseseor intel atau kompatibel 450 Mhz
Ram 64Mb
Hard disk 5Gb
VGA 8Mb
Sistem Operasi Windows 98SE
Browser ( seperti IE, Opera, Mozila, dll)
Keamanan Dilengkapi password untuk keamanan sisitem dalam database dan hanya bisa diakses oleh user dan admin saja, pengguna lain tidak bisa.
Informasi User harus verifikasi emailnya untuk aktifasi member.
Kinerja Waktu respon untuk aktifasi member diharapkan bisa cepat, untuk mempercepat pengunaan akses forum.
Human resources Kebutuhan akan perawat atau maintancer yang akan mengendalikan dan mengatur webiste ini diharapkan sudah memiliki kiteramilan dan meiliki kemampuan di bidang IT.
3.3 Perancangan sistem Perancangan sistem yang akan dilakukan meliputi tiga tahap, yaitu tahap perancangan proses, perancangan database dan perancangan antar muka (interface). Dalam perancangan sistem website juga perlunya struktur website yang jelas agar dalam pembuatan website ini memdapatkan acuan yang benar. Adapun tujuan dari tahap ini adalah :
Memberi kemudahan dalam melihat struktur website.
Mempermudah dalam tahap perancangan website.
Meminimalkan waktu proses pembuatan website, karena sudah memiliki pola acuan. Perancangan proses disajikan dalam bentuk logic model dengan mengunakan tools UML
(Unified Modelling Language). UML digunakan untuk mengambarkan urutan proses yang terjadi pada sistem berdasarkan aktor dan fungsional masing-masing aktor yang terlibat dalam sistem ini.
3.4 Perancangan Proses 3.4.1
Aktor Aktor merupakan pihak yang terlibat dalam sistem ini. Pihak-pihak yang terlibat tersebut dibedakan kedalam level-level khusus yang membatasi satu level dengan yang lain,
Level Superadmin dan Administrator.
Level 1 (Member), member disini harus login terlebih dahulu untuk ke halaman profil keanggotaan pribadinya.
Level 2 (User), user tidak perlu login,
Pembagian level-level diatas mengacu pada pembatasan hak akses masing-masing user dalam sistem ini.
3.4.2
Use Case Aktivitas yang dapat dilaksanakan oleh para aktor dalam sistem ini ditentukan dalam use case sebagai berikut: Admin akses Member akses «extends» view forum
update forum
«extends»
isi forum
«extends»
User akses
act_member
«extends» view member
update member
«extends»
«extends» «extends» «extends»
view pengurus
update pengurus «uses»
login member
«extends» «extends»
«extends» view galery
include
update galery
«extends» «extends» «extends» «extends» view berita
registrasi new member
«extends» update berita
login admin
«extends» «extends» act_admin
isi poling «extends»
«extends»
«extends» «extends»
view poling
update poling
«extends» act_user
view iklan
update iklan
«extends» view shop
update shop
Gambar. Use Case Diagram
«extends»
3.4.3
Class diagram
user +request member form() +fill data form()
berita detail
Shop detail
galery detail
-id_beritadetail -id_berita -tanggal -judul -isi -gambar +get tanggal,judul,isi,gambar()
-id_shopdetail -id_shop -nama -keterangan -gambar +get nama,keterangan,gambar()
-id_galerydetail -id_galery -nama -keterangan -gambar +get nama,keterangan,gambar()
new member form -id_member -username -password -email -tmp_tgl_lahir -gender -alamat -data_masuk -status -telepon -foto -kode -jabatan -pendidikan -no_sim -hoby -pekerjaan -th_kendaraan -wrn_kendaraan -stnk_ats_nama -no_polisi -no_rangka -aktif +display member form() +request login member()
berita
shop
galery
-id_berita -judul +request id_beritadetail()
-id_shop -gambar +request id_shopdetail()
-id_galery -gambar +request id_galerydetail()
index web page -id_index -berita -galery -poling -shop -iklan -pengurus -forum +display id_index() +select id_berita() +select id_galery() +select id_poling() +select id_shop() +select id_topik() +select id_iklan() +select id_pengurus()
login member form -login_member -username -password +display login member form() +fill username & password() +run validation() +get id_member()
topik_forum -id_topik -nama_topik -keterangan +fill forum() member
-id_member -username -pasword -lastlogin +get id_index()
iklan detail iklan -id_iklan -gambar +request id_iklandetail()
-id_iklandetail -id_iklan -nama -keterangan -gambar +get nama,keterangan,gambar()
pengurus detail
pegurus
-id_pengurusdetail -id_member -nama -jabatan +get nama,jabatan()
-id_pengurus -nama -jabatan +request id_pengurusdetail()
poling
view result poling
-id_poling -pertanyaan -pilihan -status +fill poling() +request id_resultpoling()
-id_resultpoling -id_poling -pertanyaan -jumlah +get pertanyaan,jumlah()
replay_forum -id_replay -id_topik -id_member -judul -isi -tgl +get judul,isi,tgl()
Gambar class diagram
3.4.4
Activity diagram Activity diagram registrasi new member
actor
System
request registration form display registrationi form
fill registration form cek input data registration
input data complete saving data
verifikasi acount by email
aktifasi acount saving aktifasi new member
login member
fill username & password validasi username & password
new member aktif
Gambar Activity diagram registrasi new member
Actor : user
Use case : registrasi new member, login member
3.4.5
Sequence diagram sistem
Gambar Sequence diagram sistem
3.5 Perancangan database Dalam sistem ini membutuhkan sebuah basisdata yang digunakan untuk menyimpan seluruh informasi yang akan ditampilkan dalam website ini. 3.5.1
Normalisasi Normalisasi adalah teknik yang digunakan untuk memvalidasi model data. Serangkaian
aturan diberlakukan pada data model logis untuk meningkatkan pengaturannya. Biasanya ada tiga aturan yang digunakan.
3.5.2
Unnormalized entity Mulai dengan entitas dari model data logis.
Id_member Username Nama Password Email Tmp_tgl_lahir Gender Alamat Data_masuk Status Telepon Foto Jabatan Pendidikan No_sim Hoby Pekerjaan Jenis_kendaraan Th_kendaraan Stnk_ats_nama No_polisi No_rangka Aktif lastlogin
id_admin Username Password Nama Level Lastlgin Id_berita Tanggal Jam Judul Isi Gambar Id_galery Nama Keterangan Id_iklan Nama Keterangan Id_shop Nama keterangan
Id_poling Tanya Status Id_sb_poling Pilihan Jumlah Id_topik Nama_topik Keterangan Id_post Judul Isi Tgl Id_replay Judul Isi Tgl
Gambar tabel Unnurmalized entity
3.5.3
Third Normal Form (3NF) Cari atribut yang bergantung hanya pada atribut lain yang bukan merupakan identifier, jika ditemukan, dipindahkan menjadi entitas baru. Pindahkan juga atribut-atribut yang diperlukan. poling
member PK
PK
id_member username nama password email tmp_tgl_lahir gender alamat data_masuk status telepon foto kode jabatan pendidikan no_sim hoby pekerjaan th_kendaraan wrn_kendaraan stnk_ats_nama no_polisi no_rangka aktif lastlogin
galery
topik
id_poling
PK
tanya status
PK
id_topik
nama keterangan
nama_topik keterangan
shop
posting sub poling PK
id_sb_poling
FK1
id_poling pilihan jumlah
PK
PK
PK
id_post
FK1 FK2
id_topik id_member isi judul tgl
id_shop nama keterangan
iklan PK
berita
id_galery
id_iklan
replay
id_berita tanggal jam judul isi gambar
nama keterangan
PK
id_replay
FK1 FK2
id_post id_member judul isi tgl
admin PK
id_admin username password nama level lastlogin
Gambar Normalisasi bentuk ketiga
3.5.4
Relasi antar tabel Relasi antar tabel akan memberikan gambaran tentang hubungan masing-masisng
tabel terhadap tabel lainnya. Dengan adanya relasi tersebut akan mempermudah pembacaan tabel karena akan terlihat field mana yang dijadikan primary key-nya. Hubungan tersebut akan mempengaruhi isi tabel jika terjadi pemasukan, penghapusan maupun pengubahab data pada tabel tertentu. member PK
id_member username nama password email tmp_tgl_lahir gender alamat data_masuk status telepon foto kode jabatan pendidikan no_sim hoby pekerjaan th_kendaraan wrn_kendaraan stnk_ats_nama no_polisi no_rangka aktif lastlogin
topik PK
id_topik
poling PK
nama_topik keterangan
id_poling tanya status
sub poling posting PK FK1 FK2
PK
id_sb_poling
FK1
id_poling pilihan jumlah
id_post id_topik id_member isi judul tgl
replay PK
id_replay
FK1 FK2
id_post id_member judul isi tgl
Gambar Relasi antar table database
3.6 Perancangan Interface Perancangan interface yang dibuat dalam website ini berdasarkan aktor yang mengunakan seluruh fasilitas yang ada dalam sistem website ini. Perancangan interface dalam website ini dibagi menjadi tiga yaitu: 3.6.1
Interface level administator home
admin
member
berita
Poling
forum
galery
iklan
shop
logout
Admin profil
Gambar Tampilan control panel admin
3.6.2
Interface level 1 member Logo JPN home
sejarah
berita
berita
Galery
memberlist
pengurus
shop
forum
Login member menu poling Main area Berita iklan Gambar Tampilan level 1 member 3.6.3
Interface level 2 user biasa. Tampilan user biasa secara umum hampir sama dengan tampilan memeber, hanya saja user tidak bisa mengakses menu forum, dikarenakan pada menu forum hanya bisa diakses oleh member yang telah login
4
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
4.1 Implementasi Sistem Tahapan imlementasi dilakukan menerapkan hasil rancangan pada bagian sebelumnya dengan pembuatan kode sumber (source code) agar dapat dijalankan oleh komputer. Aplikasi yang dirancang untuk dijalankan pada suatu jaringan lokal (ditempatkan padalocalhost). Pemilihan media ini dengan pertimbangan keamanan. Jika sistem website ini dijalankan pada suatu jaringan internet makan dibutuhkan suatu mekanisme pengamanan jaringan yang lebih terintegrasi. Sementara pada penelitian ini tidak mempertimbangkan
aspek-aspek
pengamanan
yang
lebih
komprehensif
selain
pengamanan pada mekanisme login pada saat member melakukan tukar informasi melalui forum pada website ini. 4.2 Pembahasan program 4.2.1
Koneksi database MySQL Untuk dapat mengakses sebuah database mysql dalam sebuah aplikasi berbasis web terlebih dahulu harus dikoneksikan. Proses koneksi terhadap database ini mengunakan php.
4.2.2
Fungsi mysql_connect() Mysql adalah sebuah database yang mampu berinteraksi dengan apa saja, untuk dapat menghubungkan database dengan program aplikasi PHP, diperlukan beberapa fungsi yang sudah ada di mysql seperti mysql_connect(), mysql_select_db() dan fungsi sebagainya. Fungsi untuk menghubungkan suatu aplikasi PHP ke MySql yaitu mysql_connect ().
4.3 Tampilan halaman frontend interface. 4.3.1
Halaman member dan user Halaman member dan user sebenarnya hampir sama, hanya saja pada saat seorang user akan masuk ke forum harus mendaftar dulu sebagai member dan harus login member terlebih dahulu. User hanya dapat browsing pada content tertentu saja, seperti membaca berita, isi poling dan lainya selain masuk ke forum.
Gambar Halaman member dan user
4.3.2
Halaman admin Halaman admin dapat diakses oleh admin yang telah login terlebuh dahulu, contor panel admin digunakan untuk memanajemen seluruh isi dalam website ini.
Gambar Tampilan control panel admin 4.4 Testing Sistem Uji coba sistem bertujuan memastikan bahwa elemen-elemen komponen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian ini dilakukan untuk mencari kelemahan yang mungkin terjadi pada sistem ini. Termasuk pengujian program baru. Program yang telah berjalan dengan benar dan baik bukan berarti program tersebut juga akan dapat berjalan dengan baik di sistem lainnya. Kumpulan dari semua program yang telah diintegrasikan perlu di uji coba kembali untuk melihat apakah suatu program dapat menerima input dan memproses data dengan baik serta dapat memberikan output pada program yang baik.
5
Penutup
5.1 KESIMPULAN Berdasarkan penelitian dan perancangan yang penulisan kerjakan dan berdasarkan dari rumusan masalah yang ada yaitu bagaiman membuat sistem web online ini maka dapat diambil beberapa kesimpulan:
Untuk memudahkan user maka dibangun aplikasi informasi teknologi yang dirancang berdasarkan kebutuhan para pencari berita seputar dunia otomotif khususnya di kawasaki ninja yang tergabung dalam wadah organisasi club JPN.
Pembuatan sistem informasi teknologi dengan mengunakan media website akan lebih interaktif dan mudah karena selain mempunyai pilihan media akses tanpa mengenal batas ruang dan waktu.
5.2 SARAN Mengingat tidak ada yang sempurna didunia ini, maka penulis masih perlu banyak masukan baik dari pembaca maupun orang yang berkepentingan. Ada beberapa saran dari penulis untuk organisasi ini yaitu:
Pemaikai disarankan memperhatikan kekurangan dan kelemahan yang ada sehingga dapat dicarikan penyelesaiannya.
Situs web ini hendaknya diperbaharui secara teratur untuk selalu meningkatkan kualitas informasi dan pelayanan sehingga selalu unggul dalam trend teknologi.
Jika kepercayaan masyarakat sudah baik terhadap organisasi ini diharapkan dapat merekrut anggota dari luar jogja untuk menjadi simpatisan di luar domisi orgnisasi, ini untuk menjalin silaturahmi antar organisasi dan anggota web tersebut.
Pengembangan dan pelatihan sumber daya manusia dalam mengenal dan memanfaatkan teknologi perlu ditingkatkan.
DAFTAR PUSTAKA Adi Nugroho, 2005, Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek, Informastika Bandung Al Fatta, Hanif, 2007, Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern, Andi Offset, Yogyakarta Ariesto Hadi Sutopo, 2002, Analisis dan Design Berorientasi Objek, J&J Learning Yogyakarta Erick Kurniawan, S.Kom, M.Kom, Prinsip RPL dan Perancangan Web.ppt Fathansyah,Ir, 1999,Buku Teks Ilmu Komputer Basis Data, Bandung, Informatika Hakim, Lukmanul, 2008, Membongkar Trik Rahasia Para Master PHP, Lokomedia, Yogyakarta: Jeffery L. Whitten Dkk, 2004, Metode Desain & Analisis Sistem Edisi 6, Yogyakarta, Penerbit Andi Dan Mcgraw-Hill Education John W. Satzinger Dkk, 2004, System Analysis And Design In A Changing World Third Edition, Thomson Course Technology, United States Of America Nugroho,
Bunafit,
2004,
PHP
&
MySQL
Dengan
Editor
Dreamweaver
Mx,
Andi
Offset,Yogyakarta Umi Proboyekti, S.Kom, Mlis, Rekayasa Web, Rekayasa Perangkat Lunak Teknik Informatika UKDW.ppt http://aristhu03.files.wordpress.com/2006/11/object-oriented-concept.pdf http://lecturer.ukdw.ac.id/budsus/pemodelan/Modul2.pdf http://wahjusaputro.blog.ugm.ac.id/files/2010/04/MateriSuplemenUml2.pdf http://www.docstoc.com/docs/DownloadDoc.aspx?doc_id=10763558