ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM E-LEARNING PADA SMA TARSISIUS II Darmaji Jurusan Sistem Informasi dan Manajemen, Binus University, Jl. K. H. Syahdan No. 9 Palmerah, Jakarta Barat 11480
Annetta Gunawan, SE., MM Binus University, Jl. K. H. Syahdan No. 9 Palmerah, Jakarta Barat 11480 dan
Andy Effendi, S.Kom., MMSI Binus University, Jl. K. H. Syahdan No. 9 Palmerah, Jakarta Barat 11480
ABSTRAK Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah menganalisis proses pembelajaran yang ada di SMA TARSISIUS II dan membuat suatu perancangan sistem e-learning berbasis website untuk penggunaan murid dan guru untuk menunjang proses pembelajaran. Sistem e-learning tersebut akan membantu masalah yang dihadapi guru dan siswa ketika guru berhalangan hadir dan penjelasan guru yang kurang dimengerti oleh murid. Analisis statistik deskriptif bertujuan untuk mengetahui jumlah rata-rata dan ragam dari kebutuhan siswa akan e-learning. Dalam pembuatan sistem e-learning ini metode yang digunakan adalah Object - Oriented Analysis and Design dengan menggunakan pendekatan Satzinger. Antara lain Use Case , Use Case Description , Class Diagram, Update Class Diagram , Activity Diagram dan User Interface. Hasil yang dicapai adalah aplikasi ini dapat mendukung proses pembelajaran di luar sekolah dan meningkatkan minat pembelajaran siswa terhadap mata pelajaran dengan fitur dari e-learning. Kesimpulan dengan adanya e-learning membantu guru untuk berkomunikasi dengan siswa, memperdalam materi pembelajaran untuk siswa, pemberian tugas, pengumpulan tugas serta memudahkan penginformasian nilai. Kata Kunci: E-learning, web, sistem, aplikasi, proses belajar mengajar. PENDAHULUAN SMA TARSISIUS II di Jl. Batusari Raya no. 12 merupakan salah satu sekolah khatolik yang berada di daerah Jakarta Barat. Sebagai salah satu sekolah yang mempunyai fokus untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat, tentu membutuhkan peningkatan kualitas manajemen pendidikan dan juga pengolahan sumber daya secara eksternal maupun internal. Selama ini metode belajar mengajar yang dilakukan di SMA TARSISIUS II masih dilakukan secara konvensional, yang lebih menekankan kepada pertemuan dalam ruang kelas antara guru dan siswa. Dimana guru mengajar dan siswa belajar dilaksanakan didalam ruang kelas dengan jam belajar yang sudah ditetapkan dan hanya menggunakan media teks dan papan tulis saja. Guru jarang menggunakan metode lain dan juga media lain dalam menyampaikan informasi kepada siswa. Penyampaian arus informasi yang dilakukan hanya melalui guru saja kepada siswa.
Penerapan e-learning dalam SMA TARSISIUS II diharapkan akan membantu proses pembelajaran antara siswa dan guru. Siswa akan menjadi lebih aktif lagi untuk mencari bahan pembelajaran dan mengerjakan tugas sekolah sesuai dengan kurikulum sekolah SMA TARSISIUS II yaitu kurikulum 2013 yang mengharuskan siswa yang berperan lebih aktif dalam proses pembelajaran. E-learning dengan fitur forum diskusi dapat membantu guru dalam menjelaskan materi sehingga siswa lebih cepat memahami materi pembelajaran dan juga membantu siswa untuk berkomunikasi dengan guru ketika mengalami kesulitan dalam memahami konsep ataupun tugas. Ketika ada siswa yang merasa tidak mengerti tentang konsep atau tugas mereka dapat bertanya kepada guru di forum diskusi, dan hasil pembahasan topik atau tugas tersebut dapat dilihat oleh siswa yang lain. Sehingga membantu guru agar tidak menjelaskan ulang kepada siswa yang lain yang belum mengerti. Oleh karena itu dengan penerapan e-learning di SMA TARSISIUS II diharapkan dapat menjadi solusi permasalahan yang ada dan mendukung kegiatan sistem pembelajaran yang ada dan juga menarik minat siswa untuk lebih produktif dalam kegiatan belajar mengajar. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, serta dokumentasi, dan referensi seputar analisis dan perancangan sistem e-learning, maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan sebagai berikut: 1. Kurangnya waktu pembelajaran dengan, cara pembelajaran konvensional dengan metode mengajar yang dianggap siswa kurang menarik sehingga tidak mengerti materi dan kurangnya bahan pendukung pembelajaran untuk pendalaman materi 2. Apakah rancangan aplikasi e-Learning yang tepat dan sesuai bagi SMA TARSISIUS II yang berguna untuk menunjang proses pembelajaran yang ada? Ruang Lingkup Ruang lingkup dari skripsi ini merupakan batasan dalam pembahasan dan penerapan elearning pada SMA TARSISIUS II yaitu: 1. Penelitian dilakukan di jenjang SMA TARSISIUS II dan berfokus hanya pada analisis dan perancangan, tidak membahas mengenai tahap implementasi dan evaluasi. 2. Perancangan e-learning ini difokuskan kepada learning management system yang diperuntukan bagi siswa dan guru. 3. Perancangan ini tidak termasuk sistem keuangan, dan sistem pendaftaran online dan sistem penjadwalan. 4. Perancangan fitur - fitur yang ada dalam e-learning seperti forum diskusi, penyampaian tugas dan materi, pengumuman nilai yang mendukung pembelajaran. Tujuan Penelitian 1. Menganalisis sistem dan proses pembelajaran yang sedang berjalan saat ini di SMA TARSISIUS II, untuk mengetahui berbagai kekurangan yang ada pada sistem pembelajaran di SMA TARSISIUS II. 2. Merancang aplikasi e-learning yang tepat dan sesuai dengan SMA TARSISIUS II untuk meningkatkan produktifitas pembelajaran.
Metode Penelitian • Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah: 1. Metode wawancara Melakukan komunikasi dengan pihak-pihak tertentu di sekolah dalam rangka mengumpulkan data-data sebagai referensi untuk penyelesaian masalah. 2. Observasi Penulis terjun langsung ke lapangan untuk mengamati sistem yang sedang berjalan dan menelaah masalah-masalah yang ada dan menganalisis untuk dijadikan bahan kajian 3. Kuisioner Penyebaran kuisioner untuk menguji validitas dari data-data yang ada. 4. Studi kepustakaan Mencari dan mempelajari bahan acuan tertulis (artikel, buku cetak, situs web) yang berhubungan dengan objek penelitian seta mengembangkan informasi yang didapatkan dari sumber tersebut. • Metode Pengolahan Data Pengolahan data kuisioner dengan skala Likert ini menggunakan analisis statistik deskriptif. Tujuan pengolahan data ini untuk mengetahui rata-rata dan ragam hasil kuisioner untuk mengetahui apakah ada hubungan yang mempengaruhi antara variabel X atau independent yaitu fitur e-learning dan variabel Y atau dependent yaitu minat belajar. • Metode Analisis Metode analisis yang digunakan untuk menganalisis sistem pembelajaran konvensional yang akan dioptimalkan dengan penggunaan e-learning menggunakan analisis dengan metode system development life cyle (SDLC) yang dipopulerkan oleh Satzinger : 1. Use case 2. Use Case Description 3. Class Diagram 4. Multilayer sequence diagram 5. Activity diagram 6. User Interface Hasil dan Bahasan Setelah melakukan wawancara, observasi, dan penyebaran kuisioner data yang telah dikumpulkan diolah dengan menggunakan statistik deskriptif untuk mengetahui jawaban rata – rata siswa dan ragam jawaban siswa. Penyebaran kuisioner dilakukan kepada 93 siswa dengan perhitungan metode Slovin dengan rumus dengan tingkat kesalahan sebesar 10%.
n = jumlah sampel N = Jumlah Populasi e = batas toleransi kesalahan (error tolerance)
Berikut perhitungan dengan metode Slovin dengan tingkat kesalahan sebesar 10% dan jumlah populasi siswa SMA TARSISIUS II adalah 250 siswa.
n = 71 , 43 atau 71 siswa Sampel untuk kuesioner ini mempunyai minimal penyebaran sebanyak 71 siswa. Penyebaran kuisioner dilakukan kepada siswa dari kelas X , kelas XI , dan kelas XII di SMA TARSISIUS II. Hasil Mean Keseluruhan Variabel
Gambar 1 Hasil Mean Keseluruhan Variabel Berdasarkan hasil pengolahan nilai rata-rata keseluruhan variabel pada grafikdi atas, dapat dilihat bahwa siswa SMA TARSISISUS II menyukai metode pembelajaran dengan fitur elearning ( = 4,22) khususnya dengan menggunakan metode forum diskusi dengan nilai = 4,15. Hasil Standard Deviation Keseluruhan Variabel
Gambar 2 Hasil Standard Deviation Keseluruhan Variabel Berdasarkan hasil pengolahan nilai simpangan baku (standard deviation )keseluruhan variabel pada grafik di atas,dapat dilihat bahwa siswa SMA TARSISISUS II terdapat sedikit ragam jawaban pada fitur e-learning ( = 0,75) khususnya dengan menggunakan metode forum diskusi dengan nilai
= 7.50.
Class Diagram Updated Berikut adalah first cut diagram dari sistem e-learning pada SMA TARSISISUS II.
Gambar 3 Class Diagram Update Sistem E-learning
User Interface
Gambar 4 Tampilan Home Guru
Gambar 5 Tampilan Home Siswa Di atas ini adalah gambar dari user interface dari sistem e-learning pada SMA TARSISIUS II.
Kesimpulan dan Saran Kesimpulan 1. Dari hasil analisis deskriptif dapat disimpulkan bahwa sistem pembelajaran secara konvensional berpengaruh pada turunnya minat belajar siswa. Karena guru memberikan penjelasan dan materi seadanya tanpa memperhitungkan masukan dari siswa. 2. Penggunaan sistem pembelajaran berbasis web ini akan membantu guru dan murid dalam sistem pembelajaran. Dengan adanya sistem ini, membantu guru dan murid untuk saling berinteraksi di luar jam pelajaran dan sistem pembelajaran ini juga membantu secara virtual rooms dimana saja dan kapan saja. Membantu guru dalam menginformasikan nilai , membantu guru mempermudah dalam memberikan tugas, serta membantu murid untuk memperdalam materi. Sistem ini akan membantu murid yang kurang mengerti tentang materi dan tugas karena sistem ini membantu murid untuk mengakses materi dimana dan kapan saja. Sehingga mereka bisa memperdalam materi pembelajaran dan juga membantu guru untuk mengupload nilai dan murid untuk melihat nilai mereka. Saran 1. Diharapkan adanya peran dari pihak sekolah untuk memaksimalkan potensi forum diskusi pada sistem e-learning ini agar dapat menarik minat siswa untuk belajar dan meningkatkan efektivitas belajar. 2. Memberikan pelatihan/ pengarahan kepada guru dan siswa tentang bagaimana cara menggunakan/ mengoperasikan sistem pembelajaran berbasis web ini, dan selalu meminta bantuan administrator jika terdapat kesulitan-kesulitan di kemudian hari. 3. Selalu memantau kinerja sistem, apabila sistem isi sudah tidak mampu lagi memberikan manfaat sesuai dengan yang diinginkan dalam menunjang kegiatan belajar mengajar, maka perlu perancangan ulang oleh peneliti berikutnya sesuai dengan tingkat kebutuhan Sekolah SMA TARSISIUS II. Referensi Ahmad, S. (2014). Problematika kurikulum 2013 dan kepemimpinan instruksional kepala sekolah. Jurnal Pencerahan vol 8, 98 - 108. Amalia, A. N., & Widayati, A. (2012). Analisis butir soal tes kendali mutu kelas XII SMA mata pelajaran ekonomi akuntansi di kota Yogyakarta tahun 2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia vol X, 1 - 26. Bell, B. S., & Federman, J. E. (2013). e-learning in postsecondary education. 165 - 185. Chaffey, D. (2011). E-bussiness & E-commerce management trategy , implementation and practice. Pearson Education Limited. Considine, B., Parkes A., Olesen K., Blount Y., & Speer D. (2012). Accounting Information Systems: understanding business process. (4th edition). Singapure : John Willey & Sons Darudiato, S., & Wibowo, K. I. (2013). Binusmaya sebagai sumber materi dalam pembelajaran berbasis e-learning. Comtech, 1070-1078. Farisi, M. I. (2013 ). Kurikulum rekonstruksionis dan implikasinya terhadap ilmu pengetahuna sosial : analisis dokumen kurikulum 2013. Jurnal penelitian pendidikan vol 16, 144 165.
Hackathorn, J., Solomon, E. D., Blankmeyer, K. L., Tennial, R. E., & Garczynski, A. M. (2011). Learning by Doing: An Empirical Study of Active Teaching Techniques. The Journal of Effective Teaching, 40-54. Hall, J. A. (2013). introduction to accounting information system (8th edition). USA : a part of Cengage Learning. Horton, W. (2012). E-learning by design. San Fransisco: Pteiffer. Janti, S. (2014). Analisis validitas dan reliabilitas dengan skala likert terhadap SI/TI dalam penentuan pengambilan keputusan penerapan strategic planning pada industri garmen. Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi, 155 - 160. Karwati, E. (2014). Pengaruh Pembelajaran Elektronik (E-learning) Terhadap Mutu Belajar Mahasiswa. Jurnal Penelitian Komunikasi, 41-54. Limantara, N., & Jingga, F. (2014). Perancangan model learning management system untuk sekolah. Comtech vol 5, 203 - 212. Maldonado, U. P., Khan, G. F., Moon, J., & Rhoo, J. J. (2011). e-learning motivation and educational portal acceptance in developing countries. Online Information Review vol 35, 66-85. Marchewka , Jack T. (2013) Information Technology Project Management. (4th edition). Singapore : John Willey & Sons Mayer, R. E. (2011). Elements of a science of e-learning. Educational computing research, 297313. Pardede, T. (2011). pemanfaatan e-learning sebagai media pembelajaran pada pendidikan tinggi jarak jauh. FMIPA. Permatasari, A. (2011). A design of sales information system on paper cutting machine distributor. International Journal of Communication & Information Technology vol 5, 48 - 56. Putranto, A. (2011). Perancangan sistem e-learning berbasis web dengan analisis swot pada sekolah menengah umum. comtech vol 2, 646 - 661. Putranto, A., Gautama, I., & Citra, D. (2010). 2010. Comtech vol 11, 606 - 620. Rahman, K. A., Ghazali, S. A., & Ismail, D. M. (2010). The effectiveness of learning management system ( LMS ) case study at Open University Malaysia (OUM), Kota Bharu Campus. Journal of Emerging Trends in Computing and Information Sciences, 73 - 79. Rainer, R. Kelly, Prince, Brad,& Cegielski, Casey G. (2015). Introduction to Information Systems.(5th edition).USA : John Wiley & Sons, Inc. Satzinger, Jackson, & Burd. (2009). System analysis and design in changing world. Boston: CENGAGE LEARNING. Satzinger, Jackson, & Burd. (2012). System analysis and design in changing world. Boston: CENGAGE LEARNING Satzinger, John W., Jackson, Robert B., & Burd, Stephen D. (2014). System Analysis and Design in a Changing World. (5th edition). Canada: Course Technology, Cengage Learning Sekaran , Uma and Bougie (2010). Research Methods for Business : A Skill Building Aproach. United States : John Wiley & Sons, Inc. Shelly, Gary B. &Rossenbalt, Harry J. (2012) System Analysis and Design. (9th edition). Canada: Course Technology, Cengage Learning Singpurwalla, D. (2013). A handbook of statistic an overview of statistical methods. Syahib, M. A. (2013). Applied statistic.
Suryawinata, B. A. (2010). Pemanfaatan augmented reality dalam memvisualisasikan produk perumahan melalui internet. Comtech vol 1 no 2, 758-769. Tejada, J. J., & Punzalan, J. R. (2012). On the Misuse of Slovin’s Formula. The Philippine Statistician Vol. 61, 129-136. Yuliastuti, N., Pujayanto, & Ekawati, E. Y. (2014). Pengembangan media pembelajaran IPA terpadu berbasis e-learning dengan moodle untuk siswa sekolah menengah pertama pada tema pengelolaan sampah. Jurnal Pendidikan Fisika vol 2, 15-20. Zyainuri, & Marpanaji, E. (2012). Penerapan e-learning moodle untuk pembelajaran siswa yang melaksanakan prakerin. Jurnal Pendidikan Vokasi, Vol 2, 410 - 426.
Riwayat Penulis Darmaji lahir di kota Medan pada 25 April 1989. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Program Ganda Sistem Informasi dan Manajemen pada tahun 2015.