ANALISIS DAN PENGUJIAN PERBANDINGAN KINERJA FIRMWARE DEFAULT DENGAN OPENWRT PADA ROUTER TL-MR3420 V2.3
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Soekarno 12.11.5920
ANALISIS DAN PENGUJIAN PERBANDINGAN KINERJA FIRMWARE DEFAULT DENGAN OPENWRT PADA ROUTER TL-MR3420 V2.3 Soekarno1), Barka Satya2) 1,2)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
[email protected])
menjadi firmware yang bersifat opensource yaitu dengan firmware Openwrt.
Abstract - Development of technology is much faster. And makes inovation as always to give contribute for all people with development of a router. Upgrade firmware is recommended to raise stability of router or the addition of compatibility list usb modem is being supported. For that here i would like to analyze and test of firmware default with OpenWrt. This test can be maximize skill of a router. User as the owner or the user can see the result which significant well from of difference firmware default with openwrt. Because of that, user can consider those, what should do. Then after knowing skill from both of the firmware. OpenWrt is one of distro linux which can be installed in a device. Certainly just some of types router whoam it will be possible. And then i would like to use router TL-MR no 3420. V.23 which has supported in operating of openWRT.
2. Pembahasan 2.1 Wireless N Router Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN ) sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network yang lain. Mode wireless router juga dapat diatur sebagai access point. Router juga memiliki fungsi sebagai gateway (gerbang) penghubung dari satu jaringan ke jaringan lainnya. 2.2 Firmware 2.2.1
Firmware Default Firmware yang terdapat pada TL-MR3420 V2.3 adalah merupakan sebuah firmware yang dikeluarkan oleh TP-LINK untuk mengoperasikan sebuah wireless router yang dijual bebas pada pasar dan dengan fitur yang yang menyesuaikan dari spesifikasi yang dibuat. Pada umunya firmware pabrikan tidak dapat untuk melakukan penambahan paket - paket yang diperlukan oleh user untuk mengoptimalkan wireless router dengan firmware bawaan.
Keywords - Openwrt, Firmware, Firmware Default, TL-MR3420 V.2.3 1. Pendahuluan Jaringan nirkabel merupakan salah satu alternatif yang banyak digunakan pada saat ini dalam membangun sebuah jaringan yang lebih praktis. Beberapa gedung perkantoran, kampus, maupun ruang publik pada saat ini sebagian besar telah dilengkapi dengan fasilitas hostpot. Menerapkan jaringan nirkabel diperlukan sebuah komponen access point atau wireless router. Salah satunya adalah TL-MR3420 V2.3.
2.2.2
Firmware OpenWRT
OpenWRT adalah firmware embedded berdasarkan kernel linux, dan biasanya digunakan pada perangkat embedded untuk lalu lintas jatringan komputer. Komponen utama dari openWRT adalah kernel linux, unil-linux, uClibc dan Busybox. Semua komponen telah dioptimalkan menjadi cukup kecil sehinga bisa memanfaatkan ruang penyimpanan yang terbatas dan memori yang tersedia pada sebuah router dengan spesifikasi terbatas dapat berjalan dengan baik.
Wireless router TL-MR3420 V.2.3 pada firmware yang diberikan oleh pabrik memiliki beberapa fitur yang di unggulkan, seperti bandwidth control, failover, keamanan berupa enkripsi, dan kecepatan wireless lan hingga 300Mbps. Pada saat ini firmware yang dikeluarkan sudah ada tiga, tentunya dengan mengeluarkan firmware ini berfungsi untuk mengatasi permasalahan yang ada pada router tersebut.
2.3 Paket OpenWRT
Dengan adanya pembaharuan yang dikeluarkan tentunya router tersebut masih memiliki kekurangan serta keterbatasan fasilitas yang semestinya dapat berjalan secara maksimum dan lebih luas. Untuk itu salah satu alternatif solusinya yang dapat penulis terapkan adalah dengan mengupgrade firmware default
2.3.1 Exroot Exroot adalah sebuah mekanisme untuk melakukan transfer dalam perpindahan data dari penyimpanan flashdrive maupun harddisk external. 1
Exroot digunakan untuk memberikan ruang penyimpanan pada sebuah router yang mempunyai media penyimpanan yang kecil dan tidak dapat melakukan penyimpanan dari pengunduhan file yang memerlukan kapasitas yang banyak.
Dengan tipe kabel cross-over untuk menghubungkan antara notebook dengan router pada saat upgrade firmware dan konfigurasi awal pada firmware openwrt dan kemudian access point dapat dinyalakan.
2.3.2 Print Server
2.4.6 USB Modem
Print server adalah suatu alat atau komputer yang dihubungkan ke satu atau lebih printer dalam suatu jaringan, alat atau komputer tersebut akan menerima perintah print dari komputer - komputer lain yang terhubung dalam satu network yang telah dibentuk dan mengirimkan pada printer yang telah di tentukan.
Merupakan perangkat yang akan menghubungkan router untuk mendapatkan akses internet. Tidak semua usb modem dapat di kenali oleh firmware default dan openwrt. 2.4.7 Wireless router TPLINK MR3420 V2.3 Merupakan sebuah wireless router yang digunakan dalam penelitian ini, mempunyai 1 port USB, 5 port ethernet (1 port WAN dan 4 port LAN)
2.3.3 NAS (Network Attached Storage) Network-Attached Storage (NAS) mampu menawarkan sebuah sistem layaknya server yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan besar, namun penerapannya sangatlah sederhana. Dengan begitu, NAS dapat dimanfaatkan oleh pengguna untuk pemakaian pribadi, seperti di rumah atau bagi pelaku bisnis kecil dan menengah, dan dapat diaplikasi dalam openwrt dengan menggunakan fasilitas sambas server dengan penggunaan Flash Drive maupun Harddisk External.
2.4.8 Printer HP Deskjet 1000 j110 Digunakan untuk menjadikan printer sebagai printer server yang dapat digunakan oleh user lebih dari satu dalam lingkungan 1 network. 2.5 Perangkat Lunak 2.5.1 Filezilla Filezilla digunakan untuk menambahkan dan mengedit suatu file atau folder yang terdapat pada media penyimpanan pada router yang sudah terinstalasi fimware openwrt.
2.4 Perangkat Keras (Hardware) 2.4.1 Flash Drive Berfungsi sebagai media untuk menambah kapasitas penyimpanan dari sebuah router. Toshiba adalah merk flashdrive yang digunakan dengan kapasitas penyimpanan 16 Gb dan dengan 2 partisi. Partisi swap dan partisi Ext4.
2.5.2 Terminal Linux Ubuntu Terminal linux digunakan untuk melakukan update paket serta install paket yang diperlukan firmware openwrt, dan untuk memastikan apakah router sudah tersambung atau tidak pada notebook.
2.4.2 Notebook Digunakan untuk upgrade firmware dan konfigurasi firmware menggunakan sistem operasi linux Ubuntu 15.04 dan dapat menjalankan aplikasi filezilla, firefox web browser dan terminal pada ubuntu.
2.5.3 Firefox Web Browser Firefox web browser merupakan sebuah browser yang digunakan dalam penelitian untuk digunakan sebagai media konfigurasi dan upgrade firmware default ke openwrt. Serta untuk digunakan sebagai media pengecekan bahwa router sudah dapat terhubung kedalam jaringan internet.
2.4.3 USB Hub Digunakan pada saat router dalam keadaan exroot dengan firmware openwrt. USB yang digunakan merupakan usb 2.0 dengan jumlah port sebanyak 7 dan dengan power adaptor 2V. Dari 7 port hanya 3 port yang digunakan untuk USB Flash Drive, Harddisk, dan Print Server.
2.6 Topologi Jaringan
2.4.4 Laser Thermometer Laser Thermometer digunakan untuk mengukur suhu yang ada pada router dengan kondisi router digunakan atau dinyalakan. Untuk memastikan seberapa besar pengaruh firmware terhadap router. 2.4.5 Kabel UTP
2
Gambar 2. Topologi jaringan menggunakan USB modem Topologi yang digunakan pada jaringan yang terdiri dari 5 user dengan akses internet dari sebuah ISP time exelindo pada firmware default pada TL-MR3420 V2.3.
Gambar 1. Topologi jaringan pada firmware default Skema pada jaringan yang menggunakan akses internet melalui usb modem dengan provider telkomsel. Skema yang digunakan pada firmware default dari TLMR3420 v2.3 dan firmware openwrt.
Gambar 3. Topologi jaringan pada firmware openwrt Topologi jaringan yang terdiri dari 5 user dengan akses internet dari sebuah ISP time exelindo. Dalam penerapan skema jaringan ini menggunakan firmware openwrt dengan fasilitas print server, exroot, dan NAS. 3. Analisis dan Perancangan 3.1 Tahap Perencanaan Beberapa proses yang dilakukan dalam proses pengujian firmware default dengan openwrt pada TLMR3420 V2.3 adalah sebagai berikut: 3.1.1 Melakukan Diagnosa (Diagnosing) Pada tahap ini peneliti mengidentifikasi masalah pada sebuah wireless router TL-MR3420 V2.3 mengenai fitur yang terdapat pada firmware bawaan. Fitur yang diberikan masih sedikit yang tentunya dengan firmware lain dapat di maksimalkan dengan baik. 3.1.2 Melakukan Rencana Tindakan (Action Planning) Peneliti memahi pokok permasalahan yang ada kemudian dilanjutkan dengan menyusun perancangan yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang ada dan juga melakukan perancangan jaringan pada firmware default dan firmware openwrt. 3.1.3 Melakukan Tindakan (Action Taking) 3
Mengimplementasikan secara tindakan dengan melakukan implementasi dan pengujian firmware default dengan firmware openwrt serta mengambil data pengujian kecepatan booting, suhu, waktu modem terkoneksi dan membandingkan fitur yang yang dapat ditambahkan pada sebuah firmware openwrt.
dua partisi yang digunakan sebagai media sharing, yaitu pada flashdrive pertama dengan kapasitas 6.9 Gb dan flashdrive kedua dengan kapasitas 7.9 Gb. Berikut adalah cara instalasi samba server dengan menggunakan perintah:
3.1.4 Melakukan Evaluasi (Evaluating) Kemudia melakukan analisis hasil dari data pengujian kemudia dilakukan evaluasi hasil dari penelitian.
Gambar 5. Perintah instalasi samba server Perintah untuk meng-intstall paket samba server dengan meggunakan perintah opkg install luci-appsamba samba36-server, paket yang di install ada 2 paket yaitu samba luci-app-samba dan smba36-server. Setelah instalasi selesai, selanjutnya melakukan konfigurasi pada firewall, yaitu dengan menambahkan perintah dibawah ini pada /etc/config/firewall.
3.1.5 Pembelajaran (Learning atau reflecting) Pada tahap ini peneliti melakukan review tahap demi tahap kemudian penelitian ini berakhir dengan hasil mempertimbangkan untuk tindakan kedepan. 3.2
Alur Penelitian
Tabel 2. Penambahan perintah pada /etc/config/firewall config rule option option option option config rule option option option option config rule option option option option
src proto dest_port target
lan tcp 137-138 ACCEPT
src proto dest_port target
lan tcp 445 ACCEPT
src proto dest_port target
lan tcp 139 ACCEPT
Perintah diatas digunakan untuk membuka port pada sistem jaringan yang digunakan untuk membuka akses file sharing pada openwrt yang sebelumnya telah diinstallkan paket samba server. Setelah ditambahkan selanjutnya melakukan konfigurasi pada
Gambar 4. Alur Penelitian 4. Hasil dan Pembahasan 4.1 Installasi Paket 4.1.1 Print Server Print server dalam openwrt menggunakan port 9100 dengan paket luci-app-p910nd, p910nd, dan kmod-usbprinter. Luci-app-p910nd merupakan konfigurasi yang dapat dilakukan pada luci openwrt, p910nd merupakan paket instalasi port dari printer dan kmod-usb-printer merupakan paket dari usb printer yang di hubungkan kedalam openwrt. Dari ketiga paket saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan, dalam konfigurasinya dapat melakukan dengan perintah:
“/etc/samba/smb.conf.template”. Tabel 3. Konfigurasi smb.conf.template [global] netbios name = |NAME| workgroup = |WORKGROUP| server string = |DESCRIPTION| syslog = 10 encrypt passwords = true passdb backend = smbpasswd obey pam restrictions = yes socket options = TCP_NODELAY unix charset = ISO-8859-1 local master = yes preferred master = yes os level = 20 security = share guest account = nobody
Tabel 1. Perintah Installasi Print Server opkg install luci-app-p910nd opkg install p910nd opkg install kmod-usb-printer 4.1.2 Samba Server Samba server merupakan salah satu fasilitas yang digunakan untuk men-sharing file. Pada penelitian ini 4
invalid users = root smb passwd file = /etc/samba/smbpasswd
MR3420V2 DAN OPENWRT. http://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/article/viewFile/797 5/pdf. diakses tanggal 02/07/2015 [5] Suryo Wiyoto. HOTSPOT CAFÉ MENGGUNAKAN WRT160NL DAN ZTE AC2726. 2013. http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?act=view&buku_id=650 76&mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&typ=html. Diakses tanggal 03/07/2015 [6] Risky Agri Syafindra, Achmad Subhan K.H. Analisa Performansi dan Kualitas Kanal VoIP Pada Sistem Embedded Wireless Berbasis 802.11 G. http://core.ac.uk/download/pdf/12343088.pdf. diakses pada tanggal 02/07/2015 [7] Anonim. http://blog.obengkumana.net/index.php/open-wrt.html. Diakses pada tanggal 13/10/2015
4.2 Hasil Pengujian Sistem dan Hardware 4.2.1 Startup Router Tabel 4. Startup Router N o 1
Firmware Default Modem WAN 00.30.268
Firmware Openwrt Modem WAN
00.29.515
00.49.061
00.42.748
[8] Anonim. http://wiki.openwrt.org/about/start. diakses pada tanggal 13/10/2015 [9] T Saputro. Daniel. Kustanto. 2015. Belajar jaringan komputer berbasis mikrotik OS, Yogyakarta. Penerbit Gava Media
4.2.1 Suhu Router
Biodata Penulis
Tabel 5. Suhu Router N o
Menit
1
10
2
20
Firmware Default Modem WAN
Firmware Openwrt Modem WAN
Soekarno, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015.
36.8 oc
32.4 oc
Biodata Dosen Pendamping
o
35.5 c o
33.8 oc o
36.2 c o
o
33.8 c o
36.1 oc o
35.2 c
Barka Satya, memperoleh gelar D3 Di STMIK AMIKOM Yogyakarta pada tahun 2001, S1 di STMIK AMIKOM Yogyakarta pada tahun 2005, dan mendapatkan gelar Megister Ilmu Komputer (M.Kom) Program Pasca Sarjana Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2012. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
o
3
30
37.7 c
38.1 c
34.5 c
35.3 c
4
40
38.3 oc
36.5 oc
34.4 oc
35.7 oc
5
50
38.5 oc
34.5 oc
34.7 oc
35.8 oc
6
120
39.9 oc
36.8 oc
34.5 oc
35.4 oc
7
240
39.4 oc
37.2 oc
33.8 oc
36.2 oc
8
440
40.0oc
36.1 oc
34.3 oc
35.6 oc
5. Kesimpulan Firmware openwrt memiliki suhu yang lebih dingin dibandingkan dengan firmware default. Dengan ini penggunaan Openwrt pada router yang mendukung dan dapat di lakukan upgrade tidak adalagi keraguan untuk dapat di gunakan dalam gedung perkantoran, sekolah dan lain-lain yang membutuhkan print server dengan harga yang murah, sehingga pengeluaran untuk membeli print server tidak terlalu mahal. Hanya dengan membeli router wireless yang support openwrt maka print yang ada dapat di gunakan sebagai print server. Daftar Pustaka [1] Syafrizal. Melwin. 2005. Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta. Penerbit Andi. [2] Ali Pangera. Abas. 2008. Menjadi Administrator Jaringan Nirkabel. Yogyakarta. Penerbit Andi. [3] Alimudin Yasin . 2013. ANALISIS, PERANCANGAN DAN PENGAMANAN JARINGAN NIRKABEL BERBASIS CAPTIVE PORTAL MENGGUNAKAN OPENWRT PADA WIRELESS ROUTER TL-MR4320 (Studi Kasus: PT. Kencana Transport Yogyakarta). http://repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4150.pdf. Diakses tanggal 02/07/2015 [4] Rini Indah Sulistiyawati, Wahyul Amien Syafei, Imam Santoso. 2015. RANCANG BANGUN JARINGAN PRINTER NIRKABEL MENGGUNAKAN WIRELESS ROUTER TL-
5