ANALISIS PERBANDINGAN MAIL SERVER BERBASIS OPEN SOURCE ANTARA ZIMBRA COLLABORATION SUITE DENGAN IREDMAIL
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Arief Wahyu Nugraha 07.11.1388
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
ANALISIS PERBANDINGAN MAIL SERVER BERBASIS OPEN SOURCE ANTARA ZIMBRA COLLABORATION SUITE DENGAN IREDMAIL Arief Wahyu Nugraha1), Melwin Syafrizal2), 1)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 2)
Email :
[email protected]),
[email protected])
yaitu antara Zimbra dengan iRedMail yang sama-sama berbasis open source. Pembahasan yang akan dilakukan yaitu dengan metode membandingan kinerja dan fiturfitur antara mail server yang ada sehingga bisa diketahui informasi kelebihan dan kekurangan masing-masing mail server. Berdasarkan penjelasan tersebut diharapkan penelitian ini bisa memberikan informasi dalam memilih mail server yang terbaik diantara kedua mail server tersebut.
Abstact - To be able to set the e-mail traffic in the network needed a program that serves as a mail server. In its development, there are many choices of mail server, there are paid or free. Research to be done is by comparing between Zimbra mail server with iRedmail that is open source and free. How the steps in making a comparison between the Zimbra mail server with iRedmail? What criteria will be compared. The method of analysis in comparing the mail server is to perform the testing. Testing is done is by three criteria including ease of installation testing, performance testing, and features testing. The results of the implementation of the test will be presented in the form of data tables, making it easier to analyze the comparison between mail servers Zimbra and iRedMail. Hopefully this research is able to produce a selection of mail servers that are reliable, complete, and easily as needed.
Berdasarkan latar belakang masalah penulis bermaksud untuk mengambil dengan judul “Analisis Perbandingan Berbasis Open Source Antara Zimbra Suite Dengan iRedMail”.
di atas, maka topik skripsi Mail Server Collaboration
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah maka rumusan masalah yang akan dibahas yaitu, Bagaimana langkahlangkah dalam pengujian perbandingan mail server antara Zimbra dengan iRedMail.
Keywords - mail server, zimbra, iredmail, open source, analysis comparasion. 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih membuat akses komunikasi menjadi lebih mudah dan cepat. Dengan adanya internet, memudahkan orang untuk saling bertukar informasi maupun berkomunikasi satu dengan lainnya. Salah satu layanan komunikasi yang paling banyak digunakan di internet yaitu e-mail. Electronic mail atau yang sering dikenal dengan e-mail, merupakan pesan teks yang ditulis oleh seseorang untuk dikirimkan ke orang lain menggunakan sebuah sistem komputer dan ditransmisikan ke komputer lain yang dituju dengan melalui jaringan komputer atau internet. Pengaturan lalu lintas e-mail dalam jaringan dibutuhkan suatu program yang berfungsi sebagai mail server. Teknologi yang semakin berkembang telah banyak melahirkan berbagai macam jenis mail server yang sesuai dengan kebutuhan. Dalam penelitian kali ini, kami akan membahas mail server yang bersifat open source. Open source merupakan sebuah lisensi untuk suatu software yang dapat dimiliki secara gratis yang tersedia di internet dengan cara mendownloadnya, yang kode programnya bebas dimodifikasi sesuai kebutuhan. Penelitian yang akan dibahas merupakan perbandingan antara dua buah mail server yang berbeda
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud dan tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah : 1. Membangun sebuah mail server yang berbasis open source, gratis, dan handal berbasis linux. 2. Melakukan pengujian dengan membandingkan antara Zimbra dengan iRedMail untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan masingmasing mail server. 3. Memudahkan bagi administrator untuk memilih mail server yang tepat sesuai dengan kebutuhan. 4. Memudahkan user dalam mempelajari konfigurasi mail server pada sebuah jaringan komputer. 2. Landasan Teori 2.1Tinjauan Pustaka Husni Lubis dan Akmal Saleh Batubara dari Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan(2006), pada jurnalnya yang berjudul Implementasi Open Source Software Dalam Membangun Email Server membahas tentang berbagai macam software open source yang biasa digunakan dalam membangun mail server salah satunya adalah Zimbra Collaboration Suite.[1] 1
Pada penelitian tersebut dibahas kelebihan dari mail server Zimbra dibandingan dengan Microsoft Exchange Server. Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa Open Source Software merupakan solusi yang baik selain murah bahkan tanpa biaya untuk dapat membangun mail server. Zimbra merupakan suatu aplikasi mail server yang mempunyai kelebihan dibandingkan aplikasi mail server yang free lainnya serta tidak kalah mumpuni dengan aplikasi mail server yang berlisensi seperti Microsoft Exchange Server. Dwi Wahyudi dari Universitas Sebelas Maret(2010), pada jurnalnya yang berjudul Membangun Mail Server Berbasis Linux Dengan Menggunakan Postfix mengemukakan bahwa Postfix merupakan salah satu alternatif Mail Transfer Agent (MTA) berbasis Linux yang dirancang lebih cepat, lebih mudah dirawatdan lebih aman dalam menangani lalu-lintas penerimaan dan pengiriman email.[2] Azhari, H dari Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta(2010), dalam jurnalnya yang berjudul Analisis Dan Perbandingan hMailServer Dengan Postfix Sebagai Mail Server mengemukakan bahwa Postfix merupakan mail server yang bisa digunakan pada sistem operasi berbasis Linux sebagai pengganti mail server Sendmail yang menurut pengembangnya lebih cepat dan lebih aman. Sedangkan hMailServer merupakan mail server yang bisa digunakan pada sistem operasi Windows. Kedua mail server tersebut merupakan perangkat yang bersifat open source sehingga cocok untuk penggunaan berbagai instansi.[3] Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya tersebut, maka penulis akan mengembangkan penelitian yang telah dibahas sesuai dengan rumusan masalah yang sudah ditetapkan. Jika dalam penelitian sebelumnya dibahas mengenai kelebihan mail server Zimbra yang berbasis open source dan membandingkannya dengan Microsoft Exchange Server, juga kelebihan dari Postfix sebagai Mail Transfer Agent (MTA) pada komponen mail server. Penelitian kali ini yang akan dilakukan yaitu membandingan antara mail server Zimbra dengan iRedMail yang sama-sama berbasis open source yang sama-sama menggunakan Postfix sebagai MTA. Sehingga nantinya bisa diketahui mail server yang terbaik berdasarkan kelebihan dan kekurangan antara kedua mail server tersebut. 2.2 Mail Server Mail server adalah sebuah aplikasi yang menangani penghantaran pesan e-mail. Mesin ini senantiasa menerima pesan dari e-mail client yang digunakan user, atau mungkin dari server e-mail lainnya. Sebuah komputer yang didedikasikan untuk menjalankan aplikasi tersebut juga disebut mail server. Mail server memiliki fungsi untuk melakukan penyimpanan (storing) dan distribusi yang berupa pengiriman (sending), penjaluran (routing), dan penerimaan (receiving) e-mail. Secara umum, mail server memiliki tiga komponen utama yang menyusunnya.
Gambar 2 .1 Proses cara kerja mail server
2.3 Zimbra Collaboration Suite Zimbra Collaboration Suite (ZCS) adalah sebuah produk groupware produk Zimbra, Inc. Zimbra Collaboration Suite adalah kolaborasi dari beberapa aplikasi open source software, diantaranya Jetty, Postfix, OpenLDAP, dan MySQL. 2.5 iRedMail iRedMail merupakan suatu proyek open source mail server yang memiliki fitur dan paket yang lengkap. Dikembangkan oleh Zhang Huangbin dan masih terus berkembang hingga saat ini. Semua paket aplikasi yang digunakan adalah bebas dan berbasis open source, yang disediakan oleh vendor Linux/BSD yang dipercaya. 3. Analisis dan Perancangan 3.1 Analisis Masalah Analisis masalah pada penelitian perbandingan mail server antara Zimbra dengan iRedMail, antara lain : Melakukan perbandingan mail server antara Zimbra dengan iRedmail yang sama-sama berbasis open source untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing mail server. Perbandingan yang dilakukan yaitu dengan melakukan pengujian instalasi, kinerja dan fitur pada kedua mal server. 3.2 Solusi Penyelesaian Masalah Berdasarkan hasil permasalahan yang ada, maka solusi yang dapat diterapakan dalam membandingan mail server tersebut adalah dengan melakukan pengujian. Pengujian yang akan dilakukan berdasarkan tiga kriteria pengujian, antara lain : 3.2.1 Metode Pengujian Instalasi Salah satu pengujian yang dilakukan adalah pengujian instalasi pada mail server Zimbra dan iRedMail. Pengujian instalasi dilakukan berdasarkan kriteria sebagai berikut : 1. Waktu yang dibutuhkan saat proses instalasi. 2. Besarnya file instalasi. 3. Kemudahan dalam konfigurasi dan instalasi. 3.2.2 Metode Pengujian Kinerja Pengujian kinerja dilakukan menggunakan software benchmark Postal. Postal digunakan untuk menguji kinerja satu SMTP server dengan cara mengirimkan sejumlah data acak sebagai pesan dengan 2
alamat pengirim dan penerima yang sudah didefinisikan sebelumnnya. Pengujian kinerja ini menggunakan tiga kriteria uji kinerja berdasarkan beban, yaitu :
wireless router. Semua tahap konfigurasi akan dibahas pada saat implementasi pengujian akan dilakukan. 3.4 Analisis Kebutuhan 3.4.1 Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Wireless Router Router yang digunakan dalam penelitian ini adalah produk router TP-LINK dengan seri Wireless N Router TL-WR941N. 2. Komputer Server Komputer server pada penelitian ini menggunakan sebuah komputer notebook produk dari Asus dengan model N46VJ. 3. Komputer Client Komputer client merupakan sebuah komputer notebook produk dari Acer dengan model Acer Aspire 4920G. 3.4.2 Kebutuhan Perangkat Lunak Kebutuhan perangkat lunak terdiri dari sistem operasi dan program aplikasi, keduanya memiliki peranan penting guna mendukung pengujian yang diharapkan. Adapun perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. TP-LINK Web-based GUI 2. CentOS 6.5 64-bit 3. Microsoft Windows 8 4. Postal
Tabel 3. 1 Kriteria Pengujian Kinerja
Beban Ringan Beban Sedang Beban Berat
Ukuran Pesan
Jumlah Pesan
Jumlah Koneksi
5 kb
5
1
5 kb
5
5
5 kb
5
10
Pengujian kinerja dilakukan dengan melihat hasil dari variabel messages per minutes, yaitu jumlah pesan yang dapat diproses dalam satu menit. Dari masing-masing pengujian tersebut maka dihasilkan juga tingkat utilitas CPU pada mail server. Dari pengujian kinerja pada masing-masing mail server ini kemudian dianalisis untuk mendapatkan hasil mail server dengan kinerja terbaik. 3.2.3
Metode Pengujian Fitur Setiap mail server memiliki beberapa fitur yang sama ataupun berbeda satu sama lain. Fitur yang akan dibandingkan antara kedua mail server antara lain adalah dukungan terhadap sistem operasi, protokol email yang digunakan, jenis database, integrasi terhadap keamanan, dan beberapa jenis fitur lainnya yang ada pada masingmasing mail server tersebut. 3.3 Analisis Perancangan 3.3.1 Rancangan Topologi Jaringan Wireless Router dirancang sebagai pusat komunikasi pada topologi ini. Dalam perancangan topologi jaringan ini digunakkan sebuah komputer server dan juga komputer client yang terhubung dengan wireless router. Komputer server terhubung dengan LAN sedangkan komputer client terhubung menggunakan WLAN.
4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Analisa Pengujian 4.1.1 Hasil Pengujian Instalasi Setelah dilakukan pengujian perbandingan instalasi antara mail server Zimbra dan iRedMail ada beberapa hasil yang didapatkan berdasarkan kriteria pengujian instalasi, antara lain : Tabel 4. 1 Hasil Pengujian Waktu Instalasi Waktu Downlo ad
Waktu Proses Instala si
Jumlah Waktu Instalasi
Zimbra
201 Menit
5 Menit
206 Menit
iRedM ail
43 Menit
5 Menit
48 menit
Kecepatan rata-rata saat mendownload file instalasi adalah 80KB/s. Zimbra membutuhkan jumlah waktu yang cukup lama dalam melakukan instalasi, dikarenakan file instalasi yang cukup besar. iRedMail membutuhkan jumlah waktu yang cepat dalam melakukan instalasi, dikarenakan file instalasi yang lebih kecil dibandingan Zimbra.
Gambar 3. 1 Topologi Jaringan 3.3.2
Rancangan Konfigurasi Konfigurasi yang dilakukan guna mendukung penelitian ini anatara lain konfigurasi pada komputer server, konfigurasi komputer client, dan konfigurasi
3
1. 4.2.2 Hasil Pengujian Kinerja Hasil dari pengujian kinerja mail server antara Zimbra dengan iRedMail disajikan sebagai berikut. 2. Tabel 4. 2 Hasil Pengujian Kinerja dalam Message Per Minute Message Per Minute
3.
Ringan
Sedang
Berat
Zimbra
465
1571
2158
iRedMail
415
715
1170
4.1.3 Hasil Pengujian Fitur Data hasil pengujian berdasarkan pengujian saat instalasi , file dokumentasi, dan juga dari beberapa forum dari masing-masing mail server. Fitur yang ada pada Zimbra dan iRedMail serta tampilan dari mail server akan dibandingkan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan fitur masing-masing.
4.
Tabel 4. 3 Hasil Pengujian Fitur
5.
Fitur
Zimbra
iRedMail
Linux
Linux, BSD
MTA
Postfix
Postfix
Web Server
James, Jetty
Apache, Nginx
MySQL,
MySQL, OpenLDAP,
OpenLDAP
PostgreSQL, MariaDB
AntiVirus
ClamAV
ClamAV
AntiSpam
SpamAssassin
SpamAssassin
Autentication
OpenLDAP
OpenLDAP
Calender
Ya
Opsional
Mailing List
Ya
Opsional
Web Document
Ya
Optional
Webmail
GUI (AJAX)
Roundcube
Search
Ya
Ya
Operating System Support
Perbandingan mail server antara Zimbra dengan iRedMail dilakukan dengan metode pengujian, antara lain pengujian instalasi, pengujian kinerja, dan ketersediaan fitur. Dalam pengujian instalasi, iRedMail lebih unggul dibandingkan Zimbra dalam hal kecepatan instalasi mail server. iRedMail hanya membutuhkan 48 menit dibandingan Zimbra dengan 208 menit dalam jumlah waktu instalasi. Pengujian kinerja jumlah message per minute membuktikan bahwa Zimbra memiliki performa yang lebih baik dibandingkan iRedMail. Kinerja Zimbra saat diberi beban rendah, sedang, dan berat dalam jumlah message per minute masing-masing adalah 465, 1571, 2158 dibandingan iRedMail yaitu 415, 715, 1170. Pengujian kinerja jumlah CPU Usage membuktikan bahwa Zimbra lebih unggul karena mengkonsumsi CPU yang lebih rendah dibandingkan iRedMail. Penggunaan CPU saat diberi beban rendah, sedang, dan berat pada Zimbra lebih rendah yaitu 14,6%, 42,5, 70,2% dibandingan iRedMail sebesar 15,4%, 47,3%, 76,6%. Dalam pengujian fitur secara keseluruhan membuktikan bahwa Zimbra memiliki fitur yang lebih banyak seperti Web Document, Calender, dan Mailing List, serta tampilan mail server yang lebih baik dibandingan dengan iRedMail.
5.2 Saran Saran yang dapat diberikan pada penulisan laporan skripsi ini antara lain sebagai berikut : 1. Seiring perkembangan teknologi, kebutuhan mail server bagi organisasi maupun perusahaan sangat diperlukan. Zimbra dan iRedMail menjadi alternatif untuk membangun mail server yang gratis, mudah, dan handal. 2. Zimbra dan iRedMail merupakan salah satu mail server berbasis open source. Ada beberapa pilihan mail server berbasis open source lainnya yang dapat digunakan sebagai pertimbangan dan penelitian skripsi selanjutnya.
Database
Daftar Pustaka [1] Anonim.
2009. Zimbra Collaboration Open Source Documentation. http://www.zimbra.com/documentation/zimbracollaboration-open-source, diakses 3 September 2014. [2] Anonim. 2010. iRedMail Documentation. http://www.iredmail.org/ docs/index.html, diakses 3 September 2014. [3] Anonim. 2013. CentOS 6.5 Desktop Installation Guide With Screenshots. http://www.binarytides.com/centos-6-5-installationscreenshots/, diakses 4 Januari 2015
5. Penutup 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari penulisan laporan skripsi ini antara lain sebagai berikut : 4
Rafiudin, R. 2006. Membangun Server E-Mail Berbasis FreeBSD/Linux. Yogyakarta : Penerbit Andi. [5] Hobson, J. 2013. CentOS 6 Linux Server Cookbook. Birmingham UK : Packt Publising Ltd. [6] Coker, R. 2012. Postal. http://doc.coker.com.au/projects/postal/, diakses 4 Januari 2015 [4]
Biodata Penulis Arief Wahyu Nugraha, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015. Melwin Syafrizal, S.Kom, M.Eng, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2004. Memperoleh gelar Master of Engineering (M.Eng) Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Informasi Fakultas Teknik Elektro Universitas Gajah Mada Yogyakarta, lulus tahun 2008. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
5