KAMUS BERBASIS GOOGLE API MENGGUNAKAN APLIKASI OPEN SOURCE
Naskah Publikasi
diajukan oleh Thomas Deny Widiyastanto 07.11.1381
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
i
GOOGLE API BASED TRANSLATOR USING OPEN SOURCE APPLICATION KAMUS BERBASIS GOOGLE API MENGGUNAKAN APLIKASI OPEN SOURCE Thomas Deny Widiyastanto Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Dictionary is a reference book that explains the meaning of words. Its function is to help people recognize new words. As well as translation from one language to another. Nowadays, a lot of good left in the form of dictionaries and electronic books, and dictionaries are developed here in the form of software, the problem has been circulating a lot of dictionary software, but most only have less than five languages, but we know a lot of the language used in various countries. This application is made with the interposition Google API and Bing API , packed in a Gui. Expected from the application of this dictionary Users can easily translate any word on the arrival and departure from any source with fast and easy and do it without opening a browser to a translation of the media can be obtained more quickly. And have a large database, taken from Google Translate. This application was developed using Autohotkey Script programming language, an opensource application. This application runs under Windows Operating System. Keyword: Dictionary, Translator, TTS, Google API, Bing API, Open Source
iii
1.
Pendahuluan Teknologi Internet saat ini memiliki peranan yang sangat penting disegala bidang
dan aspek kehidupan, baik dalam dunia IPTEK, bisnis, politik hingga perekonomian. Hal ini disebabkan karena pemenuhan kebutuhan masyarakat akan informasi dapat terpenuhi dengan adanya peran serta teknologi ini. Banyak berita dan wacana yang bisa diakses melalui layanan internet dalam berbagai jenis bahasa. Ini menjadi penyebab tersendatnya informasi yang diterima oleh user. Karena itu diperlukan kamus untuk dapat menterjemahkan kata dan kalimat sehingga semua orang dapat mengartikanya sesua dengan kebutuhan. Biasanya untuk memenuhi kebutuhan tersebut digunakan kamus cetak konvensional, akan tetapi penggunaan kamus cetak praktis
karena
konvensional
menjadi
kurang
ukurannya yang cukup besar sehingga menggangu mobilitas
penggunanya. Alternatif lain ialah menggunakan kamus elektronik yang memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan kamus cetak konvensional serta memiliki fasilitas pencarian kata. Akan tetapi untuk mendapatkan kamus elektronik tersebut (secara legal) membutuhkan pengeluaran (harga) yang tidak sedikit. Keterbatasan yang dimiliki oleh kamus cetak konvensional maupun kamus elektronik dapat diatasi dengan menggunakan aplikasi kamus berbasiskan Google Translate yang menyedeiakan akses layanan secara gratis via web. 1.1
Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka penulis dapat merumuskan
suatu masalah yaitu bagaimana membuat “ Penggunaan aplikasi open source untuk pembuatan kamus online berbasis Google API” sehingga nantinya dapat disajikan dalam sebuah komputer. Rumusan masalah yang dihadapi pada penelitian Skirpsi ini antara lain : 1. Cara
membuat sebuah kamus online yang dapat membantu proses
penerjemahan dari Google Traslate tanpa menggunakan web browser. 2. Bagaimana merancang kamus interaktif yang dapat digunakan secara cepat dan mudah digunakan oleh user. 3. Membuat terjemahan yang dapat langsung ditampilkan dengan tooltip. 4. Melakukan copy paste hasil terjemahan. 5. Melengkapi kamus dengan TTS (text to speech) untuk pelafalan kalimat.
1.2
Batasan Masalah Pembuatan kamus ini, ada beberapa batasan masalah yang dibuat, antara lain: 1. Bahasa pemrograman yang dipakai adalah Autohotkey. 2. Aplikasi ini berjalan pada Sistem oprasi Windows. 3. Aplikasi ini digunakan sebagai penterjemah bahasa dalam bentuk text dan suara. 4. Database dan jenis bahasa yang digunakan diambil dari Google Translate.
2. Landasan Teori 2.1
Konsep dasar Informasi Sistem
dapat
didefinisikan
sebagai
sekumpulan
objek-objek
yang
saling
berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu 1
kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu tujuan . Komponen terpenting dari informasi adalah adanya data. Data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata. Atau dengan kata lain representasi dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan lain-lain, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, suara atau kombinasinnya. Kualitas dari infirmasi tergantung pada hal hal berikut: 1. Akurat Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kealahan dan tidak menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut. Akurat juga berarti informsi harus jelas mencerminkan maksudnya. 2. Tepat waktu Berarti informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab informasi yang usang atau lambat tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga bila digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan dapat berakibat fatal. 3. Relevan Berarti informasi harus mempunyai manfaat bagi si penerima. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya tidak sam. Misalnya informasi mengenai sebab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan.
1
Hanif Al Fatta, Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi, Penerbit Andi, 2007, Hal 3.
4. Ekonomis
Berarti informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkanya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntunganya dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya. 2.2 Kamus Menurut definisi kamus merupakan koleksi referensi yang memuat informasi yang 2
dibutuhkan . Kamus memuat kata dari satu bahasa atau subjek tertentu yang disusun menurut abjad dengan memberikan keterangan yang berhubungan dengan aspek bahasa seperti arti, pengucapan, asal, pengejaan, dan sebagainya. kamus juga mungkin mempunyai pedoman sebutan, asal-usul (etimologi) sesuatu perkataan dan juga contoh penggunaan bagi sesuatu perkataan. Untuk memperjelas kadang kala terdapat juga ilustrasi di dalam kamus. Bentuk kamus yang di kenal selama ini umumnya berupa buku. 3. Analisis Dan Perancangan Sistem 3.1 Deskripsi sistem Sistem yang dibuat adalah kamus. sistem ini digunakan untuk menerjemahkan kata dengan bantuan Google API dan Bing API. Aplikasi ini di desain untuk menerjemahkan text secara langsung melaui tooltip, dengan tambahan beberapa fitur seperti Autocomplete, dan translate hystory (berisi list 20 kalimat terakhir yang diterjemahkan). Perbandingan sistem ini dengan sistem yang banyak beredar sekarang dapat dilihat pada tabel 3.1 dibawah. Tabel 3.1 Perbandingan Sistem Sistem Lama
Sistem yang diajukan
Terjemahan dilakukan melalui input kata
Input dapat langsung didapat dengan
melalui Gui.
cara melakukan fungsi block.
fitur
yang
ada
hanya
penerjemahan kata dan kalimat.
sebatas
Berisi beberapa fungsi tambahan untuk membantu user menerjemahkan dan menulikan kata.
Hasil terjemahan dilihat melalui Gui
Hasil
terjemahan
dapat
dilihat
menggunakan gui atau secara langsung menggunakan tooltip.
2
Harfanti R, 2010, Membangun Aplikasi Kamus Digital. From www.ilmu komputer.com diakses tanggal 9 november 2011
3.2
Analisis Kebutuhan sistem
3.2.1 Analisis kebutuhan sistem fungsional Sistem harus dapat melakukan fungsi kamus secara umum dan dapat melakukan fungsi tambahan sebagai berikut: a. Sistem dapat menerjemahkan kata dan menampilkanya secara cepat. b. sistem dapat melakukan fungsi Auto Complete untuk meminimalisir kesalahan pengetikan kata. c.
Sistem dapat melafalkan kata dan kalimat.
d. Sistem dapat menampilkan fungsi untuk menampilkan 20 kalimat terakhir yang diterjemahkan. e. Sistem dapat melakukan query untuk melakukan pencarian pada Google.
3.2.2
Analisis Kebutuhan Non Fungsional Sistem ini dapat berjalan dengan spesifikasi hardware berikut: a. Sistem operasi minimal Windows XP. b. Intel Pentium IV atau lebih tinggi. c.
Mouse
d. Koneksi internet. 3.2.3 Analisis Kelayakan Hukum Aplikasi yang digunakan dalam pembuatan kamus ini berbasis Open-source. Jadi sistem ini benar – benar layak dan legal dalam hal hukum. 4.
Implementasi Dan Pembahasan
4.1 Implementasi sistem Setelah tahapan perancangan sistem selesai dilakukan maka saatnya untuk masuk ke tahap selanjutnya yaitu tahapan implementasi sistem. Tahap implementasi sistem merupakan tahap yang harus dilalui dalam penyelesaian desan sistem yang telah disetujui, menguji, menginstal, dan mulai menggunakan sistem yang baru. Secara umum tujuan dari tahap implementasi sistem ini adalah untuk melaksanakan ujicoba program atas konsep pengembangan sistem yang telah disetujui. Adapun tujuan dari tahap implementasi sistem ini adalah sebagai berikut : 1.
Pengkajian mengenai rangkaian sistem, perangkat lunak dan perangkat keras dalam bentuk sistem jaringan informasi terpusat agar dapat diperoleh sebuah bangun atau arsitektur sistem informasi.
2. Melakukan uji coba perangkat lunak sistem dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
a.
Implementasi Proses Prosesp proses yang terdapat dalam flow chart diagram pada bagian
perancangan, diimplementasikan menjadi modul-modul yang berbentuk form dan terdiri dari beberapa prosedur yang akan berinteraksi dengan pengguna aplikasi. b.
Kebutuhan Sistem Sebelum
melakukan
pengujian
pada
software,
terlebih
dulu
kita
harus
mempersiapkan perangkat pendukung sistem aplikasi. Perangkat ini meliputi Perangkat lunak (software) dan perangkat keras (Hardware). Dengan kebutuhan minimal sebagai berikut:
1. Perangkat Keras a.
Processor
: Pentium 3
b.
Ram
: 512 Mb
c.
Harddisk
: 10 Mb
d.
VGA
: 8 Mb
e.
Wifi card / lan card
2. Perangkat lunak a.
Sistem Operasi : Microsoft Windows Xp (dengan koneksi Internet)
c. Implementasi Antar Muka Antarmuka dari Aplikasi Kamus ini di desain menggunakan bahasa Pemrograman Autohotkey. Pada bagian berikut ini akan ditampilkan dan dijelaskan form-form yang terdapat pada Aplikasi Kamus Berbasis Google API. 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari Analisis dan Perancangan Keseluruhan materi bab-bab sebelumnya dan rangka mengakhiri pembahasan aplikasi “Kamus berbasis Google API menggunakan aplikasi Open Source ” ini maka penyusun mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut, yaitu: 1. Pembuatan Aplikasi Kamus berbasis Google API ini digunakan untuk menciptakan
sebuah
Aplikasi
Kamus
yang
dapat
membantu
user
menerjemahkan kata dengan Cepat. 2. Aplikasi ini di desain secara praktis agar user dapat melakukan penerjemahan dari semua aplikasi pengolah kata seperti Notepad, Ms.Word, Wordpad dll. dan juga dokumen dalam bentuk text.
3. Aplikasi ini akan sangat bermanfaat untuk menggantikan sistem kamus yang lama, penrjemahan dapat dilakukan secara langsung. Sehingga waktu menjad menjadi lebih cepat dan efisien. 4. Aplikasi kamus ini dapat digunakan sebagai referensi Kamus online Gratis.
Daftar Pustaka Al fatta, 2010, Analisis dan perancangan Sistem Informasi/ Yogyakarta Penerbit Andi. Autohotkey, 2007, Radial menu script dari http://www.autohotkey.com/forum/topic50813.html. Diakses pada tanggal 1 Nopember 2011. Harfanti R, 9 Maret 2010, Membangun Aplikasi Kamus Digital. From www.ilmu komputer.com Jasmadi, 2004, Pemanfaatan Search Engine sebagai Sarana Penunjang Proses Pembelajaran. Yogyakarta: Penerbit Andi. Microsoft, 2011, Using the free bing translation http://www.microsoft.com/web/post/using-the-free-bing-translation-apis pada tanggal 22 Nopember 2011.
Apis Diakses
Moentaha S, 2006, Bahasa dan Terjemahan. Jakarta: Kesaint Blanc Syamsuri, Mukh, 2009. Kamus pintar bahasa inggris. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama