Analisis Pemenuhan Standar… (Abdirachmat Purnomo) 18
ANALISI PEMENUHAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP) DI SMP N 4 PRAMBANAN THE ANALYSIS OF EDUCATIONAL NATIONAL STANDARD (SNP) FULFILLMENT IN SMP N 4 OF PRAMBANAN Oleh: Abdirachmat Purnomo Prodi Manjemen Pendidikan Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta
[email protected]
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemenuhan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pemenuhan SNP di SMP N 4 Prambanan. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan dari penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru, dan karyawan. Penelitian ini dilaksankan di SMP N 4 Prambanan. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumen Uji keabsahan data dengan triangulasi. Analisis data model Miles and Huberman.Hasil penelitian pemenuhan SNP di SMP 4 Prambanan menunjukkan bahwa 1). SNP yang terpenuhi adalah standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar tenaga pendidik dan kependidikan, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian; sedangkan yang belum terpenuhi adalah standar sarana dan prasarana; 2). Faktor yang mempengaruhi pemenuhan SNP yaitu Tenaga pendidik dan kependidikan; pembiayaan; letak geografis; kesulitan belajar siswa; serta orang tua dan masyarakat
Kata kunci: Pendidikan, Standar Nasional Pendidikan, Sekolah Menengah Pertama Abstract This study aims to determine compliance and the factors that affect compliance SNP in SMP N 4 Prambanan. This type of research is descriptive qualitative approach. Informants from this research that principals, teachers, and employees. This research are conducted at SMP N 4 Prambanan. Research data collection techniques using interviews, observation and document study and test the validity of data by triangulation. Analysis of the data model of Miles and Huberman.Hasil fulfillment SNP research in SMP 4 Prambanan show that 1). SNP fulfilled is content standards, process standards, competency standards, educators and educational standards, management standards, financing standards and assessment standards; while unmet are standard facilities and infrastructure; 2). Factors affecting the fulfillment of the SNP namely Educators and education; financing; geographical location; students' learning difficulties; as well as parents and the community Keywords: Education, Educational National Standard, Junior High School
warga negara memiliki hak yang sama untuk
PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu faktor penting
dalam
mendukung
memperoleh pendidikan yang bermutu.
pembangunan
Pendidikan saat ini merupakan kebutuhan
nasional, sesuai dengan tujuan dan cita – cita
pokok masyarakat selain bertujuan mendukung
mencerdaskan kehidupan bangsa yang tercantum
pembangunan
tetapi
juga
pada pembukaan UUD 1945 alinea keempat.
meningkatkan
mutu
sumberdaya
Pendidikan juga merupakan hak dan kewajiban
Pentingnya pendidikan sangat disadari betul oleh
dari setiap warga negara Indonesia, hal tersebut
pemerintah
dijelaskan dalam UU SISDIKNAS No. 20 Tahun
menggalakkan program pemerataan pendidikan.
2003 pasal 5 ayat 1 disebutkan bahwa setiap
sehingga
dengan
pemerintah
tujuan manusia.
sedang
19 Jurnal Hanata Widya Edisi September 2016
Program pemerataan pendidikan yang diadakan
oleh rendahnya pemenuhan SNP beberapa SMP
pemerintah dari lembaga Pendidikan Tinggi
N di kecamatan Prambanan.
(Dikti) adalah Sarjana Mendidik di daerah
Sekolah di daerah pinggiran masih banyak
terpencil, terluar, tertnggal (SM3T). Pemerintah
yang
belum
memenuhi
juga menyelenggarakan program wajib belajar 9
Pendidikan Pihak sekolah banyak mengalami
tahun yang dimulai dari tahun 1994.
keterbatasan
sehingga
Standar
sekolah
Nasional
tidak
bisa
Penyelenggaraan pendidikan diatur dalam
menyelenggarakan pendidikan dengan maksimal.
Standar Nasional Pendidikan (SNP). Lingkup dari
Banyak sekolah yang melaksanakan proses
SNP berdasarkan Peraturan Pemerintah No 19
belajar mengajar dengan pelayanan mutu yang
tahun 2005 ialah sebagai berikut :
minim. Sekolah tersebut akhirnya tidak dapat
a. b. c. d. e. f. g. h.
standar isi; standar proses; standar kompetensi lulusan; standar pendidik dan kependidikan; standar sarana dan prasarana; standar pengelolaan; standar pembiayaan;dan standar penilaian pendidikan.
memiliki prestasi yang baik yang berdampak pada pandangan masyarakat terhadap sekolah tersebut. tenaga
Penelitian menjelaskan
Argian
bahwa
(2015:170-172)
pandangan
masyarakat
memiliki pengaruh terhadap sekolah. Pandangan masyarakat tersebut berupa preferensi dalam pemilihan sekolah yang berkualitas baik untuk
Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan di daerah
perkotaansudah
perkembangan
yang
mengalami
pesat.
Perkembangan
tersebut ditandai dengan banyak berdirinya satuan pendidikan baik negeri maupun swasta dengan mutu pendidikan yang baik. Penyelenggaraan
anak. Sekolah yang berkualitas baik tersebut merupakan sekolah yang mendapatkan akreditasi A. Sekolah berkualitas baik terdapat di daerah perkotaan. Sekolah di daerah pinggiran masih memiliki kualitas yang belum baik. SMP
pendidikan
yang
berkualitas di daerah yang sudah maju bukanlah menjadi masalah yang serius. Namun berbeda dengan sekolah di daerah pinggiran atau pedesaan yang masih sulit untuk ketersediaan fasilitas pendidikan. Sekolah di daerah – daerah tersebut juga masih banyak yang kekurangan guru, dan metode pembelajaran belum banyak melibatkan siswa untuk aktif. Problematika timbul di sekolah-sekolah pinggiran atau pedesaan untuk meyediakan pendidikan berkualitas, hal tersebut dipengaruhi
N
4
Prambanan
mengalami
kekurangan peserta didik sudah sejak berdirinya sekolah tersebut yaitu pada 8 Mei 1999. Berdasarkan
hasil
observasi,
data
PPDB
dalam5tahunterakhirmenunjukkanbahwajumlahp esertadidikbaru di SMP N 4 Prambanan tidak memenuhi rombongan belajar (rombel) yang ditargetkan yaitu hanya 2 dari 6 rombel. Perolehansiswa yang sedikit merupakan dampak dari mutu pendidikan yang ada pada sekolah tersebut. Mutu pendidikan dapat dicapai dalam pemenuhan Standar Nasional Pendidikan.
Analisis Pemenuhan Standar… (Abdirachmat Purnomo) 20
SMP N 4 Prambanan jauh ketinggalan dalam
hal
kualitas.
Kepala
SMP
N
4
PrambananSleman menjelaskan faktor yang dapat
Yogyakarta. Pada bulan Februari sampai Maret 2016 Sumber Data dan Informasi
mempengaruhi pemenuhan Standar Nasional
Kepala SMP N 4 Prambanan berperan
Pendidikan tersebut adalah letak Geografis,
sebagai key informan.Guru, karyawan, murid,
Tokoh Masyarakat, Orang tua siswa, kesulitan
wali murid dan masyarakat sekitar yang akan
belajar siswa, tenaga pendidik dan kependidikan
menjadi informan akan diambil sample untuk
Kondisi prasarana di SMP N 4 prambanan
dengan menggunakan teknik simple random
masih belum baik karena terdapat beberapa
sampling
tembok yang kurang kokoh, dan belum ada pagar
Jenis – Jenis Data Dalam Penelitian
yang mengelilingi sekolah. kompetensi
tenaga
Kualifikasi serta
pendidik
dan
tenaga
Jenis data dalam penelitian ini adalah catatan lapangan, dokumen (salinan), serta foto
kependidikan masih kurang dalam mendukung
dan gambar.
proses pembelajaran.
Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan
METODE PENELITIAN
yaitu wawancara tidak terstruktur, Observasi
Pendekatan Penelitian Jenispenelitian yang digunakan dalam meneliti Pemenuhan standar nasional pendidikan
nonpartisipandan studi dokumen. Instrumen Penelitian
di SMP N 4 Prambanan ini adalah jenis
Instrumen utama pada penelitian kualitatif
penelitiandeskriptif. Penelitian deskriptif adalah
ini menggunakan konsep human instrument,
jenis penelitian yang mencoba mencari deskripsi
instrumen kedua yang digunakan pada penelitian
yang tepat dan cukup dari semua aktivias, proses,
ini adalah pedoman wawancara, dan Instrumen
dari objek penelitian (Sulistyo Basuki, 2006:110).
ketiga
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif. Definisi
yang
digunakan
adalah
pedoman
observasi. Analisis Data
Pendekatan penelitian kualitatif menurut Bogdan
Analisis data dalam penelitan kualitatif ini
dan Taylor (1975) dalam Moleong (2005 :4)
dilakukan selama berada di lapangan saat
adalah prosedur penelitian yang menghasilkan
pengumpulan data berlangsung dan beberapa
data deskriptif berupa kata–kata tertulis atau lisan
periode tertentu setelah selesai pengumpulan data
dari yang dapat diamati.
seperti model analisis data Miles and Huberman
Setting Penelitian
(Sugiyono 2007:337-345).
Penelitian ini dilaksanakan SMP N 4 Prambanan,
Sleman,
Daerah
Istimewa
Model analisi data Miles and Huberman terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan
Keabsahan Data
21 Jurnal Hanata Widya Edisi September 2016
Validitas data akan dilakukan dengan uji
65
kredibilitas
Pelaksanaan
menggunakan
cara
triangulasi.
Tahun
2013
yang
menyebutkan
pembelajaran
merupakan
Triangulasi yang diterapkan pada penelitian ini
implementasi dari RPP, meliputi kegiatan
adalah triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan
pendahuluan, inti dan penutup. Penilaian
triangulasi waktu.
hasil dan pembelajaran SMP N 4 Prambanan
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
dilakukan oleh pengawas dengan metode
1. Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan
observasi atau pengawasan langsung pada
(SNP) Di SMP N 4 Prambanan
saat proses pembelajaran berlangsung.
a. Pemenuhan Standar Isi SMP N 4
c. Pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan
Prambanan Hasil
SMP N 4 Prambanan
penelitian
yang
dilakukan
Standar Kompetensi Lulusan SMP N 4
menunjukkan bahwa secara umum Standar
Prambanan disusun berdasarkan kualifikasi
Isi di SMP N 4 Prambanan sudah terpenuhi.
kemampuan
yang
Standar Isi di SMP N 4 Prambanan mencakup
pengetahuan,
dan
kurikulum
Dasar
Kompetensi Lulusan SMP N 4 Prambanan
Kurikulum, Struktur Kurikulum, Beban
dimuat di buku kurikulum yang disusun tiap
Belajar, dan Kalender Pendidikan. Sesuai
awal tahun oleh SMP N 4 Prambanan. Selain
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19
Standar Kompetensi Lulusan, SMP N 4
Tahun 2005.
Prambanan juga menyusun kriteria minimal
b. Pemenuhan Standar Proses SMP N 4
mengenai
KTSP,
Kerangka
Prambanan
mencakup
sikap,
keterampilan.
Standar
sikap
pengetahuan
dan
keterampilan. Standar Kompetensi Lulusan
Standar Proses SMP N 4 Prambanan
SMP
berkaitan dengan Proses pembelajaran yang
permendikbud No 54 Tahun 2013.
mencakup
d. Pemenuhan Standa Tenaga Pendidik dan
perencanaan
pelaksanaan
pembelajaran,
pembelajaran,
penilaian
hasil.dan proses belajar, serta pengawasan
pembelajaran. menyusun
perencanaan SMP
Silabus
Prambanan
sesuai
dengan
e. Tenaga Pendidik Guru SMP N 4 Prambanan sudah lulus
Pembelajaran di SMP N 4 Prambanan dari
4
Kependidikan SMP N 4 Prambanan.
proses pembelajaran.
berawal
N
N dan
4
proses
Prambanan
RPP
sebelum
pelaksanaan proses pembelajaran. Pelaksanaan Pembelajaran SMP N 4 Prambanan Sesuai dengan PermendikbudNo 1) Tenaga Kependidikan
S-1
semua
Permendiknas
dan Nomor
sesuai 16
kualifikasi
Tahun
2007.
Konselor atau Guru BK SMP N 4 Prambanan memiliki kualifikasi Sarjana Pendidikan (S-1) lulusan Prodi Bimbingan Konseling (BK) UNYsesuai
dengan
kualifikasi
yang
ditetapkan Permendiknas No 27 Tahun 2008.
Analisis Pemenuhan Standar… (Abdirachmat Purnomo) 22
Tenaga
kependidikan
SMP
N
4
m2/peserta
didik.
Sedangkan
ketentuan
Prambanan meliputi kepala sekolah beserta
Permendiknas No. 24 Tahun 2007 rasio
wakil, tenaga administrasi, perpustakaan,
minimum luas bangunan terhadap peserta
keamanan dan kersihan. Tenaga administrasi
didik untuk bangunan lantai satu dengan
SMP N 4 Prambanan masih ada yang belum
jumlah rombel 4-6 yaitu 4,8 m2/ peserta didik.
memenuhi kualifikasi Permendiknas No 24
Sarana dan prasarana yang ada di SMP N 4
Tahun 2008.
Prambanan sesuai Permendiknas No 24
Kualifikasi Kepala sekolah dan wakil
Tahun 2007 sebagai berikut:
kepala sekolah yang menjabat di SMP N 4
1) Ruang Kelas
Prambanan
2) Ruang perpustakaan
sesuai
dengan
ketetapan
PermendiknasNo 13 Tahun 2007.
3) Ruang Pimpinan
Tenaga Administrasi SMP N 4 Prambanan
4) Ruang Guru
sesuai dengan kualifikasi PermendiknasNo 25
5) Ruang Tata Usaha
Tahun 2008 yaitu minimal Diploma empat
6) Ruang Konseling
(D4)
atausarjana
(S1)
serta
7) Tempat Ibadah
memilikisertifikatkompetensipengelolaanpep
8) Kamar mandi dan WC
ustakaansekolah/madrasah.
Sarana dan Prasarana di SMP N 4 Prambanan
f. Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana
yang belum sesuai Permendiknas No 24
SMP N 4 Prambanan
Tahun 2007 sebagai berikut:
Berdasarkan
9) Ruang Lab IPA
StandarsaranadanprasaranaPermendiknasNo
10) Ruang UKS
24 Tahun 2007, Lokasi SMP N 4 Prambanan
11) Ruang Organisasi Kesiswaan
belum memenuhi ketentuan karena walaupun
12) Gudang
letak SMP N 4 Prambanan dari pemukiman
g. Pemenuhan Standar Pengelolaan SMP N 4
terdekat dibawah 6 Km dan bisa ditempuh
Prambanan
dengan jalan kaki, namun lintasan menuju
Pengelolaan
SMP
N
4
Prambanan
SMP N 4 Prambanan dapat dikatakan
mengacu pada Permendiknas No 19 Tahun 2007
berbahaya karena harus melewati jalan yang
yang
mendaki yang terjal serta rusak.
pelaksanaan rencana kerja, serta pengawasan
Rasio luas tanah terhdap peserta didik di SMP
dan evaluasi.
N 4 Prambanan, sesuai Permendiknas No 24
terdiri
dari
Perencanaan
perencanaan
program
program,
SMP
N
4
Tahun 2007 yaitu ketentuan rasio minimum
Prambanan meliputi penyusunan visi, misi,
luas lahan terhadap peserta didik. .Untuk luas
tujuan,
bangunan 1.450 m2 dengan rasio 11,32
penyusunan RKS, RKT, RKAS, RAPBS.
dan
profil
sekolah,
kemudian
23 Jurnal Hanata Widya Edisi September 2016
Pelaksanaan rencana kerja SMP N 4
a. Tenaga Pendidik dan Kependidikan
Prambanan mengacu pada Permendiknas No
Seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan SMP
19 tahun 2007.
N 4 Prambanan memiliki kekompakan dan
SMP
memiliki
loyalitas
program supervisi, monitoring, dan evaluasi
Sekolah.
untuk
N
4
meninjau
pelaksanaan
Prambanan
kembali
rencana
dan
kerja
melihat
yang
telah
yang
Seluruh
tinggi
terhadap
Kepala
personel
sekolah
selalu
mendukung kebijakan yang diterapkan oleh
ditetapkan.
Kepala Sekolah dalam Pemenuhan SNP.
h. Pemenuhan Standar Pembiayaan SMP N 4
Kepala Sekolah SMP N 4 Prambanan juga
Prambanan
selalu mempertimbangkan usulan/masukan
SMP N 4 Prambanan memperoleh
dari Guru sebagai umpan balik dalam menjaga
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari
dan meningkatkan kualitas.
berbagai tingkatan mulai Nasional, Provinsi,
b. Letak Geografis
dan kabupaten. BOS tersebut merupakan sumber
daya
yang
digunakan
untuk
pembiayaan dan mengoperasikan sekolah. Sumber dana keseluruhan SMP N 4 Prambanan
adalah
BOSprovinsi,
nasional,
kendaraan/angkutan umum. Lokasi menuju SMP N 4 Prambanan dapat dikatakan
kegiatan
mendaki yang terjal serta rusak. Lintasan
operasional pendidikan nonpersonalia selama
tersebut sering dilewati kendaraan berat
satu
mengankut material batu alam dan pasir.
tahun
dan
daerah
peserta didik. serta tidak dilewati oleh
berbahaya karena harus melewati jalan yang
untuk
BOS
BOS
di dataran tinggi dan cukup sulit untuk dicapai
yang
digunakan
dan
dari
Lokasi SMP N 4 Prambanan yang berada
membiayai
berkelanjutan
setiap
tahunnyasesuaidengan Permendiknas Nomor 69 Tahun 2009.
c. Kesulitan Belajar Siswa Siswa SMP N 4 Prambanan mengalami
i. Pemenuhan Standar Penilaian SMP N 4 Prambanan
kesulitan dalam menangkap atau memahami materi pembelajaran yang diberikan. Berbeda
Penilaian SMP N 4 Prambanan mengacu pada
dengan input atau siswa SMP lain yang
Permendiknas no 20 tahun 2007 yang meliputi
dengan
tes, observasi, penugasan, ulangan harian,
pembelajaran. Mengatasi masalah kesulitan
ulangan/ujian tengah semester, ulangan/ujian
belajar siswa lebih baik melalui layanan
akhir semester, ulangan/ujian kenaikan kelas,
bimbingan dan konseling.
ujian sekolah/madrasah, dan ujian nasional
d. Orang Tua dan Masyarakat
(UN). 2.
cepat
memahami
materi
Masyarakat sekitar SMP N 4 Prambanan Faktor
Yang
Mempengaruhi
Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan
berpengaruh positif terhadap penyelenggaraan pendidikan. Masyarakat memberikan bantuan
Analisis Pemenuhan Standar… (Abdirachmat Purnomo) 24
secara moril dan dukungan terhadap sekolah.
kedua yaitu pengetahuan terkait wawasan dan
Namun orang tua siswa SMP N 4 Prambanan
IPTEK. Kriteria terakhir meliputi kreativitas.
masih memberikan pengaruh yang kurang baik
d. Standar
Tenaga
Pendidik
dan
terhadap pendidikan. Kesadaran Orang tua
Kependidikan di SMP N 4 Prambanan
terhadap pentingnya pendidikan masih rendah.
Kualifikasi tenaga pendidik di SMP N 4
Siswa SMP N 4 Prambanan banyak yang berasal
Prambanan
dari
Permendiknas No 16 Tahun 2007. Untuk
keluarga
sosial
ekonomi
sudah
sesuai
dengan
rendah.KESIMPULAN DAN SARAN
Guru BK yang ada di SMP 4 Prambanan
A. Kesimpulan
memiliki
1. Pemenuhan
Standar
Nasional
Pendidikan (SNP) SMP N 4 Prambanan a. Standar Isi SMP N 4 Prambanan Standar
Isi
SMP
kualifikasi
sesuai
dengan
Permendiknas No 27 tahun 2008. Tenaga administrasi masih ada yang belum susuai dengan klasifikasi Permendiknas No 24
4
Tahun 2008 karena masih ada tenaga
PrambanantelahterpenuhisesuaidenganPerme
administrasi yang hanya lulusan SMA.
ndiknas
2005
Kualifikasi kepala sekolah dan wakil kepala
KTSP,
sekolah di SMP N 4 Prambanan sudah sesuai
kerangkadasarkurikulum, strukturkurikulum,
dengan Permendiknas No 13 Tahun 2007.
bebanbelajar, dankalenderpendidikan.
Petugas perpustakaan di SMP N 4 Prambanan
b. Standar Proses SMP N 4 Prambanan
sudah
No
19
N
Tahun
mencakupkurikulum
Pemenuhanstandar
proses
SMP
N
4
Prambanansesuaidengan PP No 19 Tahun 2005 pasal 19 ayat 3. Standar proses
sesuai
dengan
kualifikasi
Permendiknas No 25 Tahun 2008. e. Standar Sarana dan Prasarana SMP N 4 Prambanan
meliputiperencanaan proses pembelajaran,
Lokasi SMP N 4 Prambanan belum sesuai
pelaksanaan
proses
pembelajaran,
dengan ketentuan Permendiknas Nomor 24
penilaiandanpengawasan
proses
Tahun 2007.Untuk Sarana dan Prasarana di
pembelajaran.
SMP N 4 Prambanan ada beberapa yang
c. Standar Kompetensi Lulusan SMP N 4
sudah sesuai dengan Permendiknas No 24
Prambanan
Tahun 2007 seperti ruang kelas, perpustakaan,
Pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan di
ruang pimpinan, ruang guru, ruang konseling,
SMP N 4 Prambanan sudah sesuai dengan
tempat ibadah, kamar mandi, ruang sirkulasi,
Permendikbud No 54 Tahun 2013. Kualifikasi
dan tempat bermain. Sedangkan sarana dan
kemampuan lulusan di SMP N 4 Prambanan
prasarana
dikelompokkan berdasarkan beberapa kriteria
Permendiknas No 24 Tahun 2007 yaitu
yaitu dari sikap yang meliputi iman, taqwa,
laboratorium IPA, ruang tata usaha, ruang
percaya diri, dan bertanggung jawab. Kriteria
yang
belum
sesuai
dengan
25 Jurnal Hanata Widya Edisi September 2016
UKS, ruang organisasi kesiswaan, dan
d. Masyarakat sekitar SMP N 4 prambanan
gudang.
memberikan bantuan secara moril dan
f. Standar Pengelolaan SMP N 4 Prambanan
dukungan terhadap sekolah, namun
Standar pengelolaan yang ada di SMP N 4
kesadaran orang tua siswa SMP N 4
prambanan
Prambanan
telah
mengacu
pada
Permendiknas No 19 Tahun 2007 yang terdiri dari
perencanaan
progam,
pelaksanaan
rencana kerja serta pengawasan dan evaluasi.
masih
rendah
terhadap
pentingnya pendidikan. B. Saran Mengacu pada hasil penelitian terkait
Namun ada kendala dalam pelaksanaan
analisis
pemenuhan
rencana kerja.
Pendidikan
g. Standar Pembiayaan SMP N 4 Prambanan
menyampaikan
Dalam penggunaan seluruh sumber dana yang
dijadikan pertimbangan oleh pihak sekolah,
ada di SMP N 4 Prambanan baik BOS
Dinas Pendidikan, Orang tua siswa, dan
Nasional, Bos Provinsi, dan BOS daerah
Masyarakat sekitar SMP N 4 Prambanan agar
sudah sesuai dengan Permendiknas No 69
dapat meningkatkan pelaksanaan program
Tahun 2009.
akademik di sekolah.
h. Standar Penilaian SMP N 4 Prambanan
1. Pihak
(SNP),
Standar
Nasional
Penulis
berusaha
rekomendasi
sekolah
untuk
sebaiknya
bisa
lebih
Penilaian SMP N 4 Prambanan mengacu pada
memperhatikan keadaan dan kondisi
Permendiknas No 20 Tahun 2007 yang
sarana dan prasarana sekolah agar dapat
meliputi tes, observasi, penugasan, ulangan
memenuhi
harian,
Permendiknas No 24 Tahun 2007.
ulangan/ujian
tengah
semester,
ulangan/ujian akhir semester, ulangan/ujian
seperti
2. Pihak Dinas Pendidikan Kab Sleman juga
kenaikan kelas, ujian sekolah/madrasah, dan
harus
ujian nasional (UN).
didaerah
2. Faktor yang mempengaruhi pemenuhan
ketentuan
memperhatikan terpencil
sekolah karena
yang Dinas
Pendidikan juga berkewajiban membantu pemenuhan Standar Nasional Pendidikan
Standar Nasional Pendidikan a. Tenaga pendidik dan kependidikan yang
di Sekolah.
memiliki kekompakan dan loyalitas
DAFTAR PUSTAKA
yang tinggi terhadap kepala sekolah
ArgianWiningrum. (2015). Preferensi Orang Tua Siswa Di SD Muhammadiyah Condongcatur Dalam Memilih Sekolah Menengah Pertama (SMP). Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta.
dalam pemenuhan SNP b. Letak geografis SMP N 4 Prambanan yang sulit dijangkau oleh peserta didik. c. Kesulitan memahami diberikan.
belajar
siswa
dalam
materi
pelajaran
yang
Analisis Pemenuhan Standar… (Abdirachmat Purnomo) 26
Yogyakarta: UniversitasNegeriYogyakarta Kemendikbud. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan Dan KebudayaanRepublik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasardan Menengah. Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Kemendikbud. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar Dan Menengah. Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Kemendiknas. (2007). Permendiknas No 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah. Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Kemendiknas. (2007). PermendiknasNo 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademikdan Kompetensi Guru. Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Kemendiknas. (2007). PermendiknasNo 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Kemendiknas. (2007). Permendiknas No 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Kemendiknas. (2007). Permendiknas No 24 Tahun 2007 tentang Standar Saranadan Prasarana Sekolah/Madrasah Pendidikan Umum. Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Kemendiknas.(2008). PermendiknasNo 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademikdan Kompetensi Konselor. Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Kemendiknas. (2008). Permendiknas No 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah. Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Kemendiknas. (2008). Permendiknas No 25 Tahun 2008 tentangStandar Tenaga Perpustakaan Sekolah/ Madrasah.Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Moleong, Lexy J. (2005).Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdyakarya. Pemerintah Republik Indonesia. (2015). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional. Presiden Indonesia. Presiden Indonesia Republik Indonesia. (1945). Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Republik Indonesia. (2003). Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Presiden Indonesia Sugiyono. (2007). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta Sulisto-Basuki. (2006). Metode Penelitian. Jakarta: Wedatama Widya sastra