Analisa Supply Ghain BerbasisJit TerhadapanKinerja Perusahaan ErlinDolphina StafPengajarFakultasllmu Komputer Universitas DianNuswantoroSemarang Email : erlindolphina@dose n.din us.ac.id
competitive market era nowadays *n",*!?i[f"il"s
b apptytow cost yetproducingvarious
productswithhigh quality.Thisencouragescompaniesto applya strategythat can bridgequattty, cost efficiency,and shortcycle. One of the ways to achieve that is by optimizingsuppty chain. The implicationon managementis that it shouldimproveretationbetweensupp/rersand the companybasedon JIT conceptso that thecompanycan fulfilfis needswithappropriatequality, goodquality,and goodtiming. Keywords:just in time,companyperformance, supplychain
1. PENDAHULUAN Suatuperusahaan yang ingintetapeksisdan mampubertahan,makaharuslahmampu memberikan tingkatkualitas barangyangdiproduksilebih tinggidaripesaingnya sertamemberikan pelayananyangmemuaskan kepadapelanggannya salahsatunyayaitudenganmemproduksi barangyangberkualitas. Dalamsitusasipersaingan pasaryangdemikianketatmakaperusahaan harusmampumenentukan strategiyangtepatdalamprosesproduksidemiefisiensiperusahaan (lswardono S. danDarmawan,2000). Salah satutantangan terbesaryangdihadapi perusahaan saatiniadalahkeharusan untuk meresponsetiapketidakpastian yang terjadi.Karenabeberapa,-hal, siklushidupprodukdan teknologitelahmengalami pemendekan, tekananuntukberkompetisi mengakibaikan tingginya frekuensiperubahan produk,selainitu permintaan konsumensemakinbervariasiOiOanONgfin (Christopher, sebelumnya 1999).Tantangan-tantangan tersebutterutamadipicuolehpersaingan yangmakinketatantarasesamaperusahaan, tuntutanpelangganakanpelayananyangcepat dan khusus,dan tantanganyang berkaitandenganupayamencarilaba serta meningkatkan pertumbuhan perusahaan. Supplychain(rantaipasokan) adalahsebuahsistemmanajemen yangdapatdigunakan untuk menjawab tantangan tersebut.Secaratradisional rantaipasokandiartikansebagaisuatusistem pengelolaan yangmeliputiparapelanggan logistik (Lambert, danpemasok "Manajemen 2001,p:.1). rantaipasokan"modernmeliputikegiatan-kegiatan operasipabrikasi,pembelian, transportasi, dan distribusifisik dari bahan-bahan mentahsampaipadaterwujudnya kepuasanpelanggan. Karenakompleksitas rantaipasokanyangadasekarangini dansebagaibagiandariglobalisasi dan strategisumberluar,cara pengelolaan hubungan-hubunganOalamrantaipasolandapat menimbulkan perbedaandalamkeuntungan dan kerugianyang diperolehsuatu perusahaan (Christopher, 20021. Pada umumnyaperusahaan yang tetapsurviveadalahperusahaanyang telah berhasil mencapaitingkat yangtinggi,sehingga kinerja(performance) mampubersaing denganperusahaan lain. Perusahaan ini telah mempunyaidan menerapkan strategioperasiOengintepatdalam menjalankan operasinya sehinggamampubersaingdi pasarglobal. Strategioperasiini bukan sajahanyapadaprosesmenghasilkan barangsaja,tetapijugaharusdimulaidiri carapengelolaan sebelumprosesproduksi.
142
Jurna[ Dian,tlo[ ll
[email protected] totei%tl
yangdicapaiperusahaan Keunggulan dalamoperasiperusahaan, tentusaja tidakdatang yangdapatdilakukan dengansendirinya. Banyakc€rra perubahan dalammengantisipasi lingkungan dan persainganuntukdapatmempertahankan kinerjaatau bahkanmeningkatkan kinerja perusahaan. Modelyang saat ini masihmendapatperhatiandan terus diupayakan dalam penerapannya persediaan adalahmodelmanajemen (JlT),yangdiharapkan Just-ln-Time akan kinerjaperusahaan. dapatmeningkatkan 2.1 Konsep dasar KinerjaRantaiPasokan Perusahaan meliputisemua yangberhubungan aktivitas denganaliran danperpindahan barang-barang, daritahapbahanmentahsampaipadakonsumen akhir,semua aktivitasinijugameliputiaktivitasyangberhubungan denganaliraninformasidandana(Hanfield andNichols,1999dalamShankar, 2002).Adapun yangtercakupdalamsebuah aktivitas-aktivitas rantaipasokan antaralainpencarian sumber,pengadaan, desainproduk,perencanaan produksi, penanganan pengelolaan material,prosespemesanan, persediaan, pengudangan, transportasi, (Shankar, sampaipadalayananpelanggan 2002). Konseppengintegrasian aktivitas-aktivitras fisikdalamperusahaan dinyatakan olehChristopher (1998)dalamLarsonandHalldorsson (2002)yangmendefinisikan rantaipasokansebagaisuatu "jaringankerja"organisasi yangmelibatkan hubungan vertikalke atas(upstream) danhubungan vertikalke bawah(downstraeam), dalamprosesyangberbedadan aktivitasyangberbedapula yangmenghasilkan nilaidalambentukprodukdanjasa di tangankonsumenakhirnya. 2.2.lmpleinentasiJust In Time Just In Time(JlT) merupakan suatufalsafahmanajemen untukpemecahanmasalah.JIT adalahsebuahsistemtarik(pullsystem)yangmemproduksi satuunitlaluditarikke tempatyang memerlukannya danpadasaatdiperlukan. Sebagaisuatusistemperbaikan yangberkelanjutan, JITmenyarankan (waste)danvariabilitas. meniadakan kesia-siaan JITmampumempercepat proses prOduksi, produkdapatlebihcepatsampaidi tangankonsumendan sehinggamemungkinkan persediaan barangdalamprosespun menurunjumlahnya.Penurunan barangdalamprosesini memungkinkan asetyangsebelumnya disimpanmenjadipersediaan cfapatdimanfaatkan secara lebihproduktif. MenurutYasindan Wafa(1996)dalamAndrew(2001)mengidentifikan 6 keuntungan JIT yangberpotensiuntuk peningkatan efisiensidan perusahan, efektivitas yaitu: 1. 'Cenderung menghapuskan produksimaupunmaterial kesia-siaan 2. Meningkatkan komunikasi internal(dalamorganisasi) daneksternal(antaraorganisasidan , pelanggannya danpenjual) 3. Mempunyaipotensi untukmengurangi yangmerupakan biayapembelian factorutamadalam kebanyakan organisasi. 4. Sebagaialatdalam mengurangilead-time, mengurangithroughputwaktu, meningkatkan produk : berf$alitas,meningkatkan produktivitas, dankemampuan meresponpelanggan perkembangan 5. Cenderung membantu disiplinorganisasidan keterlibatan manajemen. 6. Cenderungmengintegrasikan perbedaan fungsidalamorganisasi,khususnyasebagai perbedaan menjebatani fungsiproduksidanakuntansi. HasilpenelitianWhite,Pearson,and Wilson(1999)mengindikasikan bahwakinerjayang meningkatdihasilkanolehperusahaan yang mengadopsi implementasi JlT. Beberapaelemen implementasiJlT dapatmenunjang keunggulan yaitu: kompetitif, 1. QualityCircle, merupakanprogrampartisipasipegawaiyang diterapkanuntuk pegawaidalam mengikutsertakan aktivitaspenyelesaian masalahdanpengambilan keputusan.
tutnfisaS"ppA CfiainL.... (btin Do{pfthn)
143
2. QualityControlImprovemenf,merupakanprogrampeningkatanmutu atau kualitasyang meliputisemuafungsi,pegawai,dansuppliersebagaiprioritastujuanbisnisorganisasi. programperbaikan, 3. TotalPreventive Maintenance, pemeliharaan, merupakan pencegahan rutin,danpenempatan ulang. programpengurangan 4. LeadTimeReduction, merupakan waktutunggusertabiayasehingga produksi lebihekonomis. 5. Elimination of Waste,merupakanprogrampengurangan variabilitas sehinggakesia-siaan pesanan. berkurang danperusahaan dapatmemenangkan 6. VendorPerformance lmprovemenf, merupakanprogrampartisipasidan partnershipsupplier, jangkapanjangberdasarkan dimanasupplierdiikutsertakan di dalamhubungan kepercayaan yangmenghasilkan pengurangan biaya,sepertianalisisnilaidan implementasi JlT.Tujuan programiniadalahuntukmeningkatkan kualitas, fleksibilitas, dantingkatlayanandarisupplier. (1994)Just-ln-Time MenurutSchroeder (JlT) adalahsuatupendekatan yang berusaha pemborosan, menghilangkan semuasumber sesuatuyangtidakmenambah nilai,didalamkegiatan produksidenganmenyuguhkan suku cadangyangtepatpadatempatdan waktuyang tepat. Oleh sebabitu suku cadangdiproduksitepatpadawaktunyauntukmemenuhikebutuhan manufakturing, bukandengancaratradisional jika diperlukan dimanasukucadangdiproduksi persediaan SistemJIT mengakibatkan lebihsedikit,biayalebihrendah,dan fiust-in-case=JlC). pendekatan mutulebihbaikdaripada JlC. 2.3. Supply Chain Management Supplychainmanagement ataumanajemen rantaipasokan adalahsuatupendekatan terpadu yangberorientasi padaprosesuntukmenyediakan, memproduksi, produk-produk mengirimkan danjasa konsumen, SCMyangterpadumeliputiseluruhprosesmanajemen material,informasi maupunalirandana.MenurutLambert2001 SupplyChaindiartikansebagaisuatusystem pengelolaan logistikyangmeliputiparapelanggan dan pemasok. "Manaiemen rantaipasokan"modernmeliputipengelolaan bklangglobalisasi danalat--alat yangdiintegrasikan informasi manajemen dengankegiatan-kegiatian pembelian, operasipabrikasi, transportasi, dan distribusifisikdaribahan-bahan mentahsampaipadatenruujudnya kepuasan pelanggan.Karenakompleksitas rantaipasokanyangadasekaranginidansebagaibagiandari globalisasi danstrategisumberluar,carapengelolaan hubungan-hubungan dalamrantaipasokan perbedaan dapatmenimbulkan dalamkeuntungan yangdiperoleh dankerugian suatuperusahaan (Christopher, 2002). Rantaipasokanharus sensitiveterhadappasar,yaitu dapat membacadan merespon permintaan nyatayangterjadi.Dalamkenyataannya banyakorganisasilebihdikendalikan oleh peramalan daripadaperminfaan. Dengankatalain,dengansedikitmasukkandaripasarmereka memaksakan peramalan permintaan, dirimelakukan padapenjualan denganberbasis masalampau merekaberusahamenyelaraskan peramalan tersebutdengantingkatpersediaan. Dalamdekade terakhirresponkonsumen yangefisien(Efficient (ECR))danteknologiinformasi ConsumerResponse dipakaiuntukmenagkapdata-datapermintaan langsungdari titik penjualatau titik pengguna, untukditransformasikan menjadisebuahkemampuan organisasi mendengarkan suarapasardan meresponnya (Christopher, secaralangsung 1999). Selainmenjawab tantangan jugadihadapkan ataspermintaan perusahaan konsumen, pada tantangan untukmemperoleh marginyangtinggidaribisnisyangdijalankannya terntunya dengan jalanpemborosan (waste). kesia-siaan Pengimplementasian konsepiniakanmengurangi berbagai biayayangtidakdiperlukan, sepertimengurangi tingkatpersediaan, mencarisumber-sumber (pemasok) yangmenawarkan biayarendahtentunyatianpamengurangi kualitas,dan memendekkan rantaipasokan,misaldenganpemanfaatan strategisumberluar(out-sourcing)
144
lurnaf Dian Ao[. 11 ,@. 2 ftv{ei2011
supplier, membangun untukmengurangijumlah hubungan BaikJITmaupunSCMdidorong pentingbaikdalamprosesproduksijangka jangkapanjang,menyampaikan pendek informasi jangka pada perusahaan yang panjang. diterapkan telahmenerapkan SCMsebaiknya maupun padafilosopiJlT.JIT dapatdikatakan berpedoman JIT ataudengankatalainSCMseharusnya integrasieksternal. sedangSCMsebagaibentuk integrasiinternal sebagaibentuk SCMyaitu: Karakteristik pendekatan rantaipersediaan sebagaisuatukeseluruhan sistemuntukmenunjukan 1. Sebuah pemasok pelanggan. ke total barang-barang dari aliran danmengatur untukmenyelaraskan strategimenujuusahakooperatif danmenghubungkan 2. Sebuahorientasi perusahaan dankemampuan strategis menjadisebuah dalamdanluar kesatuan. operasional (konsumen) yang untukmenciptakan sumber unikatasnilaipelanggan 3. Fokuspadapelanggan pelangan, menujupadakepuasan gambaranukuran-ukuran yang dapat MenurutLevi, Kaminsky,Levi (2000)memberikan pasokan kinerjarantai darisuatuperusahaan. Alattersebutdisebut digunakan untukmengetahui reference model(SCOR)sepertiterlibat dalamtabel1 denganthe supplychainoperations Tabel1. The SupplyChainOperationsReference Perspektif
Obyek yang diukur (Metrics)
Ukuran
RefabilitasSupply chain
Ketepatanwaktu pengantaran
Persen
Waktutunggupemenuhanpesanan Tingkatrata-ratapemenuhanpesanan pemenuhanpesananan Kesempurnaan
Hari Persen Persen
Wakturesponrantaipasokan
Hari
Fleksibilitasproduksi verticalke atas
Hari
rantaipasokan Biayapengelolaan yang merupakanbiaya Bagiandari pendapatan garansi Tingkatpertambahan nilai untuksetiappekerja
Persen Persen Rupiah
Tingkatwaktupersediaanuntuktiap pasokan yangdilakukan Waktupengembalian modal Waktuperputaranasset
Hari Hari Putaran
Fleksibilitasdan tanggapan
Pengorbanan / biaya
Aset / utilisasi
2.3.1 Pemasok pada Di banyakprosesproduksi, bahanbakuyangmasukditundapadatitikpengangkutan, jadi pada penerimaan. pengalihan, pula, departemen Demikian dan barang disimpanatauditahan pengangkutan dilakukannya ke distributor di gudang-gudang sebelum ataukonsumen. Persediaan yangditahan danJITdiarahkan dengancarainisangatsia-sia, untukmengurangi kesia-siaan ini. yangadadisistempasokan, penerimaan, Halinimencakup kesia-siaan daninspeksiatas bahan persediaan, iniseringkali bakuyangditerima. Kesia-siaan berbentuk kelebihan mutuyangburuk, danketerlambatan. Kemitraan JITadaketikapemasokdanpembelibekerjasamadengantujuanbersamauntuk menghilangkan dan menurunkan kesia-siaan biaya.Hubungansemacamini pentingdemi kesuksesan JlT.Setiapkali bahanbakuditahan,nilaiharusbertambah, dan setiapkali bahan
(tutin Dotpfiina) Ana[isaS"ppACfiain.....
145
bakubergerak, haruspulaadapenambahan nilai.Tujuankemitraan JITadalahmenghapus kegiatran yangtidakdiperlukan. Misalnya,kegiatanyangmemeriksa dan menerimapesanan.Keduahal initidakperludalamsisremJITdenganpemasok yangbaik.Menghapus persediaan dalampabrik. JITmengirimkan bahanbakudimanadankapandibutuhkan. Persediaan bahanmentahdiperlukan hanyabilatidakada alasanuntuktidakpercayabahwapemasokdapatdiandalkan. Semakinpendekarus bahanbaku,semakinberkurangpersediaan dafampengalihannya. Persediaan dapatjuga dikurangidenganteknikyangdikenaldenganistilahkosinyasi.Dengan pengaturan persediaan jawabataspersediaan pemasokbertanggung kosinyasf, sampaipersediaan tersebutdigunakan.misalnya, sebuahpabrikperakitan mungkinmenemukan pemasokperangkat pabriknyadekatdenganruanganpersediaan kerasyangmaumenempatkan pembeli.Dengan caraini,padasaatperangkat kerasdiperlukan, kebutuhan itutidakjauhdariruanganpersediaan perusahaan, danpemasok dapatmengirim ke pembeliyanglain,yangmungkinlebihkecil,dan "ruangpersediaan" itu.Pemasokpenagihpemakaiberdasarkan tandaterimayangtelahditanda jumlahunityangdiangkut. tanganiatauberdasarkan 3.2.2. Mutu peningkatan Untukmendapatkan penjualdanpembelimasing-masing mutudankeandalan, salingmengertidan salingpercaya.Pengiriman yangdilakukanhanyapadasaat dibutuhkan, jugamengharuskan dalamjumlahyangpersissesuaidengankebutuhan, mutuyangsempurna, ataudikenaldengan istilahzero-defect, dantentusaja,pemasokmaupunsistempengirimannya harussangatbaik. Hubungan antaraJITdenganmutusangatkuat.Keduanya berhubungan dalamtigahal,yaitu: 1. JlTmengurangi biayaperolehan mutuyangbaik.Halini karenabiayaproduksisa,produk yangmemerlukan pengerjaan ulang,investasipersediaan dan biayakerusakan terkandung dalampersediaan. persediaan;sehingga, JIT menurunkan lebihsedikitunit cacatyang diproduksi danlebihsedikitunityangperludikerjakan ulang.Persediaan menyembunyikan mutuyangburuk,sementara JIT segeramenunjukkan mutuyangburuk. 2. JITmeningkatkan mutu.Selainmengurangiantrean danwaktuantara,JITjugamenjagaagar buktikesalahantetapdiingatdan membatasi jumlahsumberkesalahanpotensial.JIT menciptakan dampaksistemperingatan awaluntukmasalah-masalah mutusehinggalebih sedikitunitprodukyangdiproduksicacat danumpanbalikdidapatsecaracepat.Keuntungan ini dapatdiperoleh dalamperusahaan danjugadaripasokanyangditerimadaripemasok. 3. Mutuyanglebihbaikberartidiperlukan lebihsedikitcadangan. Seringkalitujuan penyimpanan persediaan adalahmelindungi darikinerjaproduksiyang burukyangditimbulkan olehmutu yangtidakdapatdiandalkan. JIT memungkinkan mengurangi semuabiayayangberka1an denganpersediaan. Pemasok: r Sedikitpemasok . Jarakpemasokdekat r Transaksiyangberulangkalidenganpemasokyangsama o Analisisuntukmemungkinkan pemasokyangdisukaimenjadiatautetapkompetitif dalamhalharga o Tenderkompetitif kebanyakan terbatashanyauntukpembelian baru o Pembeli menolakintegrasi penghapusan vertikaldan bisnispemasok o Pemasok mendorong perluasan agardilakukan pembelian JITterhadappasokannya Jumlah: o Tingkatoutputnya stabil
146
lurna[ Dian,/o[ ll fu. 2 Mei 2077
o r o r r o
Perjanjian panjang kontrakberjangka Administrasi untukpemesanan lebihsedikit Jumlahpengiriman tetapselamajangkawaktukontrak Tidakdibolehkan sedikitatausamasekaliketerlambatan ataukecepatan pesanandalamjumlahyangtepat Pemasokmengemas Pemasokmenurunkan ukuranlot produksimereka(ataumenyimpanbahanbaku yngtidakdikirimkan
Mutu: . spesifikasiprodukyangdimintakan kepadapemasoksangatsedikit o Pemasok dibantuuntukmemenuhi kebutuhan mutu 'pemasok' o Hubungan antarakaryawan divisipemastian mutudaripihak'pembeli'dan dekat o Pemasok menggunakan diagrampengendalian prosesdanbukaninspeksipengujian sampellot Pengangkutan : .. Penjadwalan muatanyangmasuk o Mendapatkan kuasapengendalian denganpemasok milikperusahaan sendiriatau pengangkutan danpergudangan sesuaikontrak Sumber: diadaptasi dari RichardJ. Schronberger dan JamesP.Gilbert,'JlT purchasing: a Chalenge for US Industry'. 4.
Mutuyang lebihbaik berartidiperlukan lebihsedikitcadangan.Seringkalitujuanpenyimpanan persediaan adalah melindungi dari kineria produksi yang buruk yang ditimbutkanoleh mutu yang tidakdapatdiandalkan.JIT memungkinkanmengurangisemua biayayang berkaitan denganpersediaan.
' Pemasok: o Sedikitpemasok r Jarakpemasokdekat o Transaksi yangberulangkalidenganpemasokyangsama o Analisisuntukmemungkinkan pemasok yangdisukaimenjadiatautetapkompetitif dalamhalharga o Tenderkompetitif kebanyakan terbatashanyauntukpembelian baru r Pembeli menolak integrasivertikaldan penghapusan pemasok bisnis o Pemasok mendorong perluasan agardilakukan pembelian JITterhadappasokannya Jumlah: o Tingkatoutputnya stabil . Pengiriman secaraberkaladalamjumlahlot yangkecil . Perjanjian kontrakberjangka panjang o Administrasi untukpemesanan lebihsedikit r Jumlahpengiriman tetapselamajangkawaktukontrak o Tidakdibolehkan sedikitatausamasekaliketerlambatan ataukecepatan o Pemasokmengemas pesanandalamjumlahyangtepat o Pemasokmenurunkan ukuranlot produksimereka(ataumenyimpanbahanbaku yngtidakdikirimkan
AmfisoS"ppAcfrnin....(tuthlDohfrha)
147
Mutu: o r . o
produkyangdimintakan Spesifikasi kepadapemasoksangatsedikit Pemasokdibantuuntukmemenuhi kebutuhan mutu Hubungan antarakaryawan divisipemastian mutu'daripihak'pembeli'dan'pemasok' dekat Pemasokmenggunakan prosesdan bukan inspeksi diagrampengendalian pengujian sampellot
Pengangkutan: o Penjadwalan muatanyangmasuk o Mendapatkan kuasapengendalian denganpemasokmilikperusahaan sendiriatau pengangkutan danpergudangan sesuaikontrak Sumber: diadaptasi dariRichardJ. Schronberger danJamesP.Gilbert,'JlT Purchasing :a Chalenge for US Industry'. Tabel.2 KarakteristikKemitraanJIT 3.2.3. Kineria Perusahaan (2000)berpendapat Ferdinand bahwasumberdayadankapabilitas merupakan sumberutama perusahaan. bagiprofitabilitas Denganmengacupadakonsepsimanajemen fungsional, adalah sangatberalasanuntukmenyatakan bahwakinerjaperusahaan sesunggunnya akantercermin kinerjaberbagaimanajemen yangberfungsi fungsional denganbaikdalamperusahaan. Secarafungsional kinerjaperusahaan padabaiknyatingkatkinerjamanajemen akantercermin operasiproduksisepertitingginyatingkatefisiensiprosesbisnisinternal,tingginyamutuproduk yangmenyertai danrnutupelayanan produkyangdihasilkan, tingginya tingkatkecepatan proses, tingginyatingkatakurasiprosesdansebagainya. Sedangkan biladilihatdarikinerjamanajemen keuanganmakakinerjaperusahaan yangbaiksepertikesediaan dana,penggunaan danayang efisiendanefektifyangnamapakdalamberbagai rasiokeuangan sepertiterdapatdalamberbagai rasiokeuanganantaralainrasio-rasio:likuiditas, aktivitas,solvabilitas dan profitabilitas.
2.4 KerangkaPemikiranTeoritis Berdasarkan uraiandiatasmakamodelkerangka berpikirteoritisyangdapatdisajikan adalah sebagaiberikut: Gambar1. Kerangkapikir teoritis Pemasok
Jumlah
Mutu Pengangkutan
Sumber: Dikembangkan untukmodelpenelitian
148
lurna[ Dian,I/o[. 11M. 2 ^v{ei20i.1
Hipotesayangdiajukan: positipterhadapKinerjaRantai konsepJIT berpengaruh Pemasokyangmenerapkan H1 Pasokan. positipterhadapKinerja konsepJIT berpengaruh Jumlahpasokanyangmenerapkan t2. RantaiPasokan Mutu pasokan yang menerapkankonsepJ(T berpengaruhpositipterhadapKherja t# RantaiPasokan positipterhadapKinerja yangmenerapkan konsepJIT berpengaruh Pengangkutan RantaiPasokan positifterhadapkinerja konsepJIT berpengaruh RantaiPasokanyang menrapakan H5 perusahaan.
KESIMPULAN perusahaan Padaera pasaryangsemakinkompetitif saat ini mengharuskan menerapkan produkberkualitas tinggitapijugamakinberagam. perusahaan biayarendah, Halinimendorong untukmenerapkan strategiyangmampumenjembatani kualitas,efisiensibiayadansikluswaktu yanglebihsingkatsalahdansalahsatuyangbisadilakukan denganlebihmengoptimalkan rantai pasokan. (supplychain)perusahaan Denganmenerapkan JITpadarantaipasokan dapatmeningkatkan kinerjarantaipasokandan akhirnyadapatjuga meningkatkan kinerjaperusahaan sehingga mampubersaingdalampasaryangsemakinkompetitif.
DAFTARPUSTAKA AndrewL. Steele,2001," Cost Driversand Other Managementlssues in The JIT Supply ChainEnvironment",Production andInventory Management Journal, Apics,p:61-67. Christoper, Martin,1999,"Greatingthe AgileSupplyGhain",Ascet,Volume.1, p:15,April. Christoper, MartinandTowill,2002, "Development MarketSpesificSupllyChainStrategies", The fnternational p:1-14, Journalof LogisticManagement, Volume.S, Ferdinand, Augusty, 2000,"ManajemenPemasaran: SebuahPendekatanStratejik",Reseach PaperSeries,ProgramMagisterManajemen Universitas Diponegoro Semarang Larson,PaulD, and Halldorsson, Arni,2002,"Whatis SCM?And,Whereis lt?",The Journalof SupplyGhainManagement, Fallp:36-44. Levi,SimichiDavid.,Philips Kaminsky, EdithSimichiLevi,2000, "Designingand ManagingThe SuppfyGhain",Mc.Graw-Hill BookCo.,p:197-214. Schroeder, RogerR., 1994, "OperationsManagement, Third Edition.DecisionMakingIn The OperationFunction",Jilidll, Erlangga : Jakarta" Schronberger RichardJ., GilbertJamesP. 1994,"JlT Purchasing: a Challengefor US Industry" Shankar, Vankatest, 2000,"Marketlngand SupplyGhain". Suzuki,K. (1987),"The New Manufacturing Challenge",NewYork: FreePress WhiteE.Richard, JohnN. Pearson,andJeffreyR. Wilson,1999"JlT Manufacturing: A Survey of lmplementations in Smalland LargeU.S Manufacturers" ManagementScience, V o l 4 5 ,n o . 1
(ErtinDo|frina) Ana[isaS"pptyCfrairL....
149