PERSPEKTIF, VOL XIII NO. 1 MARET 2015
Analisa Perbandingan Proses Pembuatan Laporan Keuangan Antara Manual dan Terkomputerisasi Susan Rachmawati Program Studi Manajemen Informatika Akademi Manajemen Informatika dan Komputer BSI Bogor Jl. Merdeka no. 168, Bogor
[email protected]
ABSTRACT Technological developments are encouraging everyone to work more effectively and efficiently as well as in generating financial reports. As we know together with the financial statements of one of the tools used by the company in assessing the success or decline of financial activities performed during a certain period and will result in a fatal impact given wrong/incorrect. By using the calculation manually accounting process that must be traversed into very long in accordance with the accounting cycle i.e. from transaction documents that exist to make a journal and then the book of the balance of the existing big dibuku the final produced a balance sheet balances continued by journal of adjustments and balance columns of newly acquired financial reports for it required a system of accounting information in this regard zahir to shorten the process to be undertaken in producing the financial statements i.e. insert existing transactions in the journal module available by zahir and the system will process the direct dperoleh of the results (financial report) as desired. The methods used in the writing of this literature is the study and conclusions. Whereas the results obtained was using accounting information systems (zahir) can shorten the time of the making of the financial statements. Because the process is a system that is far from tired properties then the accuracy of the resulting financial statement results be better compared to the accounting manual and for system operators need not have to be skilled in the accounting cycle but by understanding each module provided by the system then the desired financial reports can be generated. Keywords: accounting, manual, sia
I.
PENDAHULUAN
Seperti kita ketahui bersama laporan keuangan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam manajemen perusahaan baik itu jasa, dagang ,maupun manufaktur. Hal tersebut dikarenakan dengan adanya laporan keuangan terdapat berbagai informasi yang didapatkan diantaranya apakah perusahaan mampu melunasi hutang jangka pendek maupun jangka panjang, perputaran persediaan, selain itu terdapat pula informasi mengenai kekayaan yang dikuasai dan digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan, hasil usaha serta biaya-biaya yang dikeluarkan selama periode tertentu, perubahan modal selama periode tertentu, arus kas masuk serta kas keluar akibat adanya transaksi yang terjadi di perusahaan selama periode tertentu dan lain sebagainya. Oleh karena penyusunan laporan
78
keuangan dengan cepat dan akurat menjadi salah satu hal yang paling mendasar sehingga dengan semakin cepatnya laporan keuangan tersedia maka semakin cepat pula keputusan yang akan diambil. Saat ini masih banyak perusahaan yang menyusun laporan keuangan secara manual yaitu dimulai dengan pengumpulan transaksi, pembuatan jurnal (umum atau khusus), pembuatan buku besar, pembuatan neraca saldo, pembuatan jurnal penyesuaian, pmbuatan neraca lajur, pembuatan laporan keuangan, dengan begitu banyaknya proses yang harus dilalui ditambah dengan sumber daya manusia yang terkadang mudah lelah maka hasil laporan keuangan yang dihasilkan menjadi terlambat dan terkadang terdapat kekeliruan. Untuk mengatasi hal tersebut maka penulis mencoba membuat laporan keuangan
PERSPEKTIF, VOL XIII NO. 1 MARET 2015
sederhana untuk perusahaan jasa dengan menggunakan aplikasi zahir dalam pembuatan laporan keuangan dan setelah dicoba ternyata dengan tujuh transaksi yang dibuat dan satu penyesuaian dapat dibuat laporan keuangan hanya dengan waktu sepuluh menit. Berdasarkan uraian diatas maka penulis mengambil judul mengenai Analisa perbandingan proses pembuatan laporan keuangan antara manual dan terkomputerisasi untuk mengetahui: a. Berapa lama proses pembuatan laporan keuangan b. Berapa besar keakuratan laporan keuangan yang dihasilkan c. Seberapa mudahnya dalam penyusunan laporan keuangan
yang berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang dan penginterpretasian hasil proses tersebut”.
II. LANDASAN TEORI
Fungsi akutansi adalah: 1. Menghitung laba yang dicapai oleh perusahaan kemudian menilai apakah pimpinan perusahaan telah melaksanakan tugas dan kewajiban yang telah dibebankan oleh para pemili sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai 2. Membantu mengamankan dan mengawasi semua hak dan kewajiban perusahaan khususnya dari segi keuangan (Suhayati&Anggadini,2009)
2.1 Akuntansi Terdapat banyak definisi mengenai akuntansi diantaranya : Menurut Ameican Institute of certified public accountants dalam (Suhayati dan Anggadini, 2009) “akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan dan peringkasan transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan dengan cara
Akuntansi menurut Himayati (2007:1) adalah proses pengidentifikasian, penggolongan, penyortiran, pengikhtisaran dan penyajian transaksi keuangan (informasi ekonomi), sehingga dapat dilakukan penilaian dan pengambilan keputusan oleh pemakai informasi tersebut. Tujuan dari akuntansi adalah menyajikan informasi ekonomi dari suatu kesatuan ekonomi atau perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, baik pihak di dalam perusahaan maupun pihak di luar perusahaan. (Suhayati&Anggadini,2009)
Siklus akuntansi
Tran saksi
Penca tatan
Pengidentifikasian gi & Pengukuran Data
Buku Jurnal
Buku Besar
Neraca Lajur
Penggo longan
Pengihti saran
Laporan Keuangan
Pemrosesan & Pelaporan
Keterangan: Berhubungan dengan tindakan yang telah diselesaikan misal: membeli barang& dapat diukur dengan satuan uang
Neraca R/L Perubahan Ekuitas Menganalisa &Menginterp retasikan
Pemakai Informasi Akuntansi
Pengkomunikasian mu Informasi
Keterangan: mis: semua pengeluaran untuk gaji dikelompokkan kedalam satu pos penyajian yaitu biaya gaji
Keterangan: menyajikan informasi yang telah digolonggolongkan kedalam bentuk laporan keuangan
Sumber: (Suhayati&Anggadini,2009) Gambar 2.1 Siklus Akuntansi Aktivitas Perusahaan Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok
orang yang kegiatannya adalah melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi
79
PERSPEKTIF, VOL XIII NO. 1 MARET 2015
kebutuhan ekonomis (Suhayati&Anggadini,2009:9)
manusia. 2.
Jenis badan usaha Terdapat tiga jenis badan usaha menurut Suhayati&Anggadini (2009:10), yaitu: a. Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatannya menjual jasa. Contoh : kantor akuntan, salon, bengkel, dll b. Peusahaan Dagang adalah perusahaan yang kegiatannya membeli barang dan menjualnya kembali tanpa melakukan pengolahan lagi Contoh: tosrba, dealer, toko kelontong, dll c. Perusahaan industri adalah perusahaan yang kegiatannya mengolah bahan baku menjadi barang jadi kmudian menjual barang jadi tersebut. Contoh: pabrik sepatu, pabrik roti, garmen, dll Laporan Keuangan Tujuan laporan keuangan menurut (Suhayati&Anggadini, 2009) adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermafaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi Karakteristik kualitas laporan keuangan menurut (Suhayati&Anggadini, 2009)yaitu: a. Dapat dipahami, artinya kualitas informasi yang ditampung dalam laporan keuangan mudah dipahami oleh pemakai b. Relevan, artinya informasi dalam laporan keuangan dapat membantu pemakai laporan keuangan dalam mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan, menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi di masa lalu c. Keandalan, artinya informasi memiliki kualitas yang andal apabila bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material sehingga diharapkan dapat disajikan wajar d. Dapat diperbandingkan, artinya pemakai harus dapat memperbandingkan laporan keuangan perusahaan antar periode untuk mengevaluasi posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan secara relative. Laporan keuangan menurut (Suhayati&Anggadini, 2009), terdiri atas: 1. Neraca Adalah daftar aktiva, kewajiban dan modal perusahaan pada suatu saat
80
3.
4.
5.
tertentu, misalnya pada akhir bulan atau akhir tahun. Perhitungan rug-laba Adalah ikhtisar pendapatan dan biaya untuk suatu jangka waktu tertentu, misalnya satu bulan atau sau tahun. Laporan perubahan ekuitas Adalah ikhtisar tentang perubahan ekuitas, yang terjadi selama jangka waktu tertentu, misalnya satu bulan atau satu tahun. Laporan arus kas Adalah laporan tentang perputaran kas yaitu dipakai untuk membiayai kegiatankegiatan perusahaan melalui kas. Catatan atas laporan keuangan Catatan atas laporan keuangan harus disajikan secara sistematis. Setipa pos dalam neraca, laporan rugi laba dan laporan arus kas harus berkaitan dengan informasi yang terdapat dalam catatan atas laporan keuangan
2.2 Sistem Informasi Akuntansi Sistem informasi akuntansi menurut (Romney&Steinbart, 2000) dalam (Handojo, et al, 2004) adalah serangkaian dari satu atau lebih komponen yang saling berelasi dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan yang terdiri dari pelaku, serangkaian prosedur dan teknologi informasi. Sedangkan menurut (Horngren et al, 2002) dalam (Darudiato, 2007) sistem informasi akuntansi adalah kombinasi dari orang-orang, catatan-catatan dan prosedurprosedur yang digunakan oleh bisnis untuk menyediakan data keuangan. Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi adalah kumpulan dari orang, catatan dan prosedur yang saling berelasi dan berintegrasi untuk menghasilkan informasi yang berkaitan dengan keuangan yang dapat dipergunakan untuk pengambilan keputusan bagi pihak internal maupun external perusahaan Dengan semakin berkembangnya teknologi maka kebutuhan akan sistem informasi semakin pesat yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam perusahaan dikenal dengan sistem informasi manajemen (SIM) yang terdiri dari beberapa sistem informasi yang lebih spesifik cakupannya, seperti: a. Sistem informasi inventory control, untuk menyediakan informasi tentang persediaan barang. b. Sistem informasi akuntansi, untuk menyediakan informasi tentang transaksitransaksi keuangan yang terjadi.
PERSPEKTIF, VOL XIII NO. 1 MARET 2015
c. Sistem informasi personalia, yang menyangkut masalah pendataan karyawan sampai ke penggajian. d. Sistem informasi pemasaran, yang memberikan informasi mengenai kegiatankegiatan yang berhubungan dengan penjualan barang, penelitian pasar, dan lainlain. (Wahyono, 2004) Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen menurut (Wahyono, 2004) adalah: a. Penghematan waktu (time saving) b. Penghematan biaya (cost saving)
c. Peningkatan efektifitas (effectiveness) d. Pengembangan teknologi (technology development) e. Pengembangan personel akuntansi (accounting staff development) America accounting association menetapkan suatu konsep yang juga telah disetujui oleh dunia perdagangan dan industry international, yaitu bahwa “pada dasarnya akuntansi adalah sebuah sistem informasi” konsep tersebut tertuang dalam buku the statement of basic accounting theory (Wahyono, 2004)
Proses Komputerisasi Akuntansi
Sumber: Wahyono (2004:28) Gambar 2.2 Proses Komputerisasi Akuntansi Komputerisasi akuntansi seperti yang terdapat pada gambar 2.2 dimulai dari aktivitas perusahaan yang menggunakan data-data sebagai bahan baku yang nantinya akan diolah menjadi laporan keuangan. Setelah data dikumpulkan dan di jurnal secara manual, maka akan masuk ke tahap input data. Tahap input data ini dilakukan oleh seorang operator komputer yang bertugas memasukkan data mentah ke dalam komputer. Di dalam komputer data diolah menggunakan prosedurprosedur yang terdapat pada program aplikasi tertentu. Hasil pengolahan data dari komputer akan dikeluarkan dalam bentuk laporan-laporan yang dibutuhkan yang selanjutnya laporan tersebut akan dikembalikan kepada perusahaan dan pihak-pihak yang membutuhkan untuk berbagai keperluan.(Wahyono, 2004:28-29) Menurut Wahyono (2004:30) Sistem informasi akuntansi berbasis komputer memiliki beberapa keunggulan, yaitu: a. Proses pengolahan yang cepat b. Tingkat akurasi informasi yang dihasilkan cukup tinggi c. Efisiensi sumber daya manusia 2.3 Zahir
Zahir accounting adalah software akuntasni yang digunakan untuk membuat laporan keuangan, mempunyai fasilitas yang integrated dan berdaya saing tinggi, dilengkapi dengan analisa laporan berupa grafik dan analisis rasio keuangan yang berguna untuk keputusan manajemen perusahaan. (Himayati, 2007:19) Beberapa jurnal transaksi yang terdapat dalam zahir accounting versi 5.1 menurut Himayati (2007:19-20): a. Jurnal penjualan untuk menginput transaksi penjualan yang terjadi, baik transaksi dengan pembayaran kredit maupun cash b. Jurnal retur penjualan untuk menginput transaksi retur penjualan yang terjadi, baik transaksi dengan cash maupun nota kredit. c. Jurnal pembelian untuk menginput transaksi pembelian dan retur pembelian yang terjadi, baik transaksi pembayaran kredit maupun cash d. Jurnal retur pembelian untuk menginput transaksi retur penjualan yang terjadi, baik transaksi dengan cash maupun nota kredit
81
PERSPEKTIF, VOL XIII NO. 1 MARET 2015
e. Jurnal kas masuk untuk menginput transaksi pemasukan kas f. Jurnal kas keluar untuk menginput transaksi pengeluaran kas g. Jurnal pembayaran piutang usaha untuk menginput transaksi pemasukan kas yang berasal dari pembayaran piutang usaha dari pelanggan. h. Jurnal pembayaran hutang usaha untuk menginput transaksi pemasukan kas yang berasal dari pembayaran piutang usaha dari pelanggan i. Jurnal pengembalian kelebihan pembayaran piutang usaha untuk menginput transaksi pengembalian kelebihan pembayaran piutang usaha j. Jurnal pengembalian kelebihan pembayaran hutang usaha untuk menginput transaksi penerimaan kelebihan pembayaran hutang usaha yang telah dibayarkan kepada suplier k. Jurnal penyesuaian persediaaan untuk
Input transaksi pada formulir yang telah disediakan Sumber: Himayati (2007:18)
menginput transasksi peyesuaian persediaan, seperti penggunaan bahan baku menjadi harga pokok penjualan, dan lain-lain (khusus edisi standar) l. Jurnal pemindahan barang untuk menginput transaksi pemindahan persediaan, seperti transaski penggunaan bahan baku menjadi barang jadi m. Jurnal umum untuk menginput transaksi keuangan yang tidak memiliki jurnal tersendiri seperti transaksi adjusting. Laporan keuangan dengan menggunakan zahir, maka teknis cara pembuatannya menjadi sederhana, yaitu: a. Input transaksi pada formulir yang disediakan b. Klik laporan untuk menampilkan seluruh laporan keuangan dan klik analis bisnis untuk menampilkan grafik dan analisa keuangan.
Seluruh laporan grafik dan analisa otomatis dihasilkan
Gambar 2.3 Pembuatan Laporan Keuangan dengan Zahir Accounting III. METODE PENELITIAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam menyelesaikan penelitian adalah: 1. Studi Literatur Studi literatur dilakukan dengan membaca buku literatur tentang akuntansi baik yang dilakukan secara manual maupun sistem informasi akuntansi (zahir). 2. Pengambilan kesimpulan Setelah proses analisa telah selesai dilakukan, maka dilakukan pengambilan kesimpulan dengan cara menarik kesimpulan dari analisa data yang dilakukan sebelumnya.
Informasi digunakan sebagai sumber daya bisnis yang digunakan oleh perusahaan modern untuk dapat bertahan hidup. Setiap hari banyak sekali arus informasi ke arah pengambil keputusan serta berbagai pengguna lainnya untuk memenuhi berbagai kebutuhan internal. Selain itu arus informasi juga keluar dari perusahaan ke pengguna luar seperti pelanggan, pemasok dan pemegang kepentingan (stakeholder). Berikut ini adalah gambaran umum dari berbagai arus informasi (information flow) internal dan external.
82
PERSPEKTIF, VOL XIII NO. 1 MARET 2015
Sumber: James A Hall (2007) Gambar 4.1 Arus Informasi Internal dan External Berdasarkan uraian di atas maka informasi merupakan suatu hal yang sangat penting baik yang berasal dari pihak internal (perusahaan) kepada pihak luar perusahaan (external) ataupun sebaliknya. Oleh karena itu disusun laporan keuangan yang berasal dari pihak internal perusahaan yang dapat dipergunakan baik oleh pihak intenal itu sendiri maupun pihak external yang dilakukan secara manual maupun menggunakan sistem informasi akuntansi dalam hal ini zahir Tanggal 2/1/2014 5/1/2014 8/1/2014 10/1/2014 15/1/2014 20/1/2014 29/1/2014
sehingga dapat diketahui yang manakah dari kedua proses tersebut yang lebih cepat, lebih mudah, lebih efisien dan lebih efektif dalam menghasilkan laporan keuangan. 4.1
Akuntansi Manual Ramandha mendirikan bengkel sepeda pada bulan Januari 2014 dengan nama Bengkel Sepeda Ramandha dengan transaksi sebagai berikut:
Transaksi Ramandha menginvestasikan dananya untuk pendirian bengkel sepeda Rp. 2.500.000 Ramandha membeli peralatan bengkel kepada Sanjaya secara kredit Rp 1.500.000 Pada hari pertama pembukaan bengkel mendapatkan penghasilan dari Andika sebesar Rp 300.000 Ramandha membayar sewa bengkel kepada Rahayu Rp 350.000 Ramandha membeli perlengkapan bengkel kepada Sahaya sebesar Rp 300.000 Ramandha berhasil menservice sepeda Andika sebesar Rp.150.000 tetapi dibayar tgl 29/1/2014 Bengkel menerima pelunasan dari Andika atas transaksi tanggal 20/1/02015
Berikut adalah proses dalam menghasilkan lapora keuangan yang dilakukan secara manual: A. Jurnal umum Tanggal 2/1/2014 5/1/2014 8/1/2014 10/1/2014 15/1/2014 20/1/2014
Keterangan Kas Modal Peralatan Bengkel Hutang Usaha Kas Pendapatan Bengkel Biaya Sewa Kas Perlengkapan Bengkel Kas Piutang Usaha Pendapatan Usaha
D 2,500,000
K 2,500,000
1,500,000 1,500,000 300,000 300,000 350,000 350,000 300,000 300,000 150,000 150,000
83
PERSPEKTIF, VOL XIII NO. 1 MARET 2015
29/1/2014
Kas Piutang Usaha
150,000 150,000
B. Buku Besar Kas 2/1/2014 8/1/2014 29/1/2014
2,500,000 300,000 150,000
SA
2,950,000 2,300,000
Pendapatan Bengkel
10/1/2014 15/1/2014
350,000 300,000
650,000
8/1/2014 20/1/2014 SA
300,000 150,000 450,000
29/1/2014
150,000
Biaya Sewa 10/1/2014 350,000 SA 350,000
Modal 2/1/2014 SA
2,500,000 2,500,000
Peralatan Bengkel 5/1/2014 1,500,000 SA 1,500,000
Perlengkapan Bengkel
15/1/2014 SA
300,000 300,000
Piutang Usaha 20/1/2014 150,000 SA 0
Hutang Usaha 5/1/2014 SA
1,500,000 1,500,000
C. Neraca Saldo Nama Perkiraan Kas Piutang Usaha Perlengkapan Bengkel Peralatan Bengkel Hutang Usaha Modal Pendapatan Bengkel Biaya Sewa Jumlah Sumber: (Hasil penelitian: 2015)
D
K 2,300,000 0 300,000 1,500,000 1,500,000 2,500,000 450,000 350,000 4,450,000
4,450,000
D. Jurnal Penyesuaian Perlengkapan bengkel yang tersisa Rp. 150.000 Tanggal
Keterangan B. Perlengkapan 31/1/2014 Perlengkapan Sumber: (Hasil penelitian: 2015)
84
D
K 150,000 150,000
PERSPEKTIF, VOL XIII NO. 1 MARET 2015
E. Neraca Lajur NERACA SALDO
KETERANGAN
D
Kas Piutang Usaha Perlengkapan Bengkel Peralatan Bengkel
K
AJP
NSD
D
K
D
L/R K
D 2,300,000
0
0
0
300,000
150,000
150,000
150,000
1,500,000
1,500,000
1,500,000
1,500,000
Modal
2,500,000
2,500,000
450,000
450,000
Pendapatan Bengkel 350,000 4,450,000
1,500,000 2,500,000 450,000
350,000
350,000
150,000
150,000
4,450,000
Biaya Perlengkapan
150,000 150,000
150,000
4,450,000
4,450,000
500,000
RUGI
450,000
3,950,000
50,000
50,000
Sumber: (Hasil penelitian: 2015) F.
Laporan Keuangan 1. Laporan Rugi/Laba Bengkel Sepeda Ramandha Laporan Rugi/Laba Periode 31 Januari 2014 Pendapatan Bengkel Biaya Sewa 350,000 Biaya Perlengkapan 150,000 (+) Total Biaya Rugi Sumber: (Hasil penelitian: 2015) 2.
450,000
500,000 (-) -50,000
Laporan Perubahan Modal Bengkel Sepeda Ramandha Laporan Perubahan Modal Periode 31 Januari 2014 Modal Awal Rugi Modal Akhir Sumber: (Hasil penelitian: 2015)
3.
K
2,300,000
Hutang Usaha
Jumlah
K
2,300,000
1,500,000
Biaya Sewa
D
NERACA
2,500,000 -50,000 2,450,000
Laporan Neraca Bengkel Sepeda Ramandha Laporan Neraca Periode 31 Januari 2014 Aktiva Pasiva Kas 2,300,000 Hutang Usaha Piutang Usaha 0 Perlengkapan Bengkel 150,000 Peralatan Bengkel 1,500,000 Modal Total Aktiva 3,950,000 Sumber: (Hasil penelitian: 2015)
Total Pasiva
1,500,000
2,450,000 3,950,000
85
4,000,000
PERSPEKTIF, VOL XIII NO. 1 MARET 2015
Dalam proses pembuatan laporan keuangan yang terdiri dari Laporan Rugi/Laba, Perubahan Modal dan Neraca dilakukan secara berurutan dimulai dari pembuatan jurnal umum yang dibuat secara berurutan sesuai dengan tanggal terjadinya transaksi, setelah selesai dibuatkan buku besar yang dibuat per nama akun sehingga diperoleh saldo akhir. Dari saldo akhir buku besar dibuatkan neraca saldo kemudian dibuatkan jurnal penyesuaian, neraca lajur barulah diperoleh laporan keuangan sesuai dengan yang diinginkan sesuai dengan siklus akuntansi. Lamanya proses pembuatan laporan keuangan ditambah dengan sumber daya manusia yang sering mengalami kelelahan jika pekerjaan terlalu banyak mengakibatkan terjadinya kesalahan dalam pembuatan laporan keuangan yang mengakibatkan keputusan keuangan yang diperoleh salah yang tentu saja akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan.
4.2 Zahir Perkembangan teknologi informasi yang pesat mengakibatkan perubahan yang sangat signifikan terhadap akuntansi. Perkembangan akuntansi berdasar kemajuan teknologi terjadi dalam tiga babak, yaitu era bercocok tanam,, era industri, dan era informasi. Hal ini dinyatakan oleh Alvin Toffler dalam bukunya yang berjudul The Third Wave (Robert,1992) dalam Noviari (2007). Oleh karena itu penulis mencoba mengusulkan pembuatan laporan keuangan dengan menggunakan zahir accounting sebagai perkembangan dari akuntansi yang biasanya dilakukan secara manual. Proses yang harus dilalui dalam menghasilkan laporan keuangan dengan menggunakan zahir sebagai berikut: A. Jurnal
1. Setoran Modal Ramandha transaksi tanggal 2/1/2014
Sumber: (Hasil penelitian: 2015) Gambar 1 Jurnal Setoran Modal
86
PERSPEKTIF, VOL XIII NO. 1 MARET 2015
2.
Pembelian Transaksi Tanggal 5/1/2014
Sumber: (Hasil penelitian: 2015) Gambar 2 Jurnal Pembelian 3.
Pendapatan Bengkel Transaksi Tanggal 08/1/2014
Sumber: (Hasil penelitian: 2015) Gambar 3 Jurnal Pendapatan
87
PERSPEKTIF, VOL XIII NO. 1 MARET 2015
4. Biaya Sewa Transaksi Tanggal 10/1/2014
Sumber: (Hasil penelitian: 2015) Gambar 4 Jurnal Biaya Sewa 5. Perlengkapan Bengkel Transaksi Tanggal 15/1/2014
Sumber: (Hasil penelitian: 2015) Gambar 5 Jurnal Perlengkapan Bengkel
88
PERSPEKTIF, VOL XIII NO. 1 MARET 2015
6.
Penjualan Kredit Transaksi Tanggal 20/1/2014
Sumber: (Hasil penelitian: 2015) Gambar 6 Jurnal Biaya Sewa 7.
Pelunasan Piutang Transaksi Tanggal 29/1/2014
Sumber: (Hasil penelitian: 2015) Gambar 7 Jurnal Pelunasan Piutang
89
PERSPEKTIF, VOL XIII NO. 1 MARET 2015
8. Penyesuaian Perlengkapan Transaksi Tanggal 31/1/2014
Sumber: (Hasil penelitian: 2015) Gambar 8 Jurnal Penyesuaian Perlengkapan B. Laporan Keuangan 1. Rugi / Laba
Sumber: (Hasil penelitian: 2015) Gambar 9 Laporan Keuangan (Rugi/Laba)
90
PERSPEKTIF, VOL XIII NO. 1 MARET 2015
2. Neraca
Sumber: (Hasil penelitian: 2015) Gambar 10 Laporan Keuangan (Neraca) Dengan menggunakan sistem informasi akuntansi dalam hal ini zahir dalam menghasilkan laporan keuangan proses yang dilalui sangat singkat yaitu hanya memasukkan transaksi ke dalam modul jurnal yang telah disediakan oleh zahir sedangkan untuk penyesuaian dimasukkan kedalam jurnal umum maka proses pengolahan dilakukan oleh sistem (zahir) dan pengguna (operator) langsung dapat memperoleh laporan keuangan yang diinginkan dan dapat segera di berikan kepada pihak yang membutuhkan laporan tersebut untuk dipergunakan sesuai dengan kebutuhan.
DAFTAR PUSTAKA
V. KESIMPULAN
Himayati. 2007. Belajar Sendiri Zahir Accounting. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
Setelah dilakukan proses akuntansi sesuai dengan siklus akuntansi dalam memperoleh laporan keuangan ternyata dengan menggunakan sistem yang terkomputerisasi diperoleh hasil yang sama dengan perhitungan secara manual tetapi dengan waktu pengerjaan yang relatif lebih singkat dan tingkat kesalahan yang lebih sedikit dikarenakan pengguna sistem (operator) hanya memasukkan transaksi kedalam modul jurnal yang ada sedangkan proses pengolahan dilakukan oleh sistem untuk menghasilkan laporan keuangan seperti yang diharapkan.
Darudiato, Suparto. 2007. Analisis dan perancangan Sistem Informasi Akuntansi PT. Maju Bersama (Studi Kasus: Penjualan dan Piutang Usaha). Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2007 (SNATI 2007). Yogyakarta, 16 Juni 2007. ISSN:19075022 Hall, A, James. 2007. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 4, Buku 1. Jakarta: Salemba Empat
Handojo, Andreas, et all. 2004. Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Terkomputerisasi Atas Siklus Pembelian dan Penjualan Pada CV. X. Jurnal Informatika Vol.5 No. 2 Nopember 2004:86-94 Noviari, Naniek. 2007. Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Perkembangan Akuntansi. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis. Ojs.unud.ac.id
91
PERSPEKTIF, VOL XIII NO. 1 MARET 2015
Suhayati, Ely dan Anggadini, Dewi, Sri. 2009. Akuntansi Keuangan. Yogyakarta: Graha Ilmu Wahyono, Teguh. 2004. Sistem Informasi Akuntansi (Analisis, Desain & Pemograman Komputer). Yogyakarta: Andi
92