eJournal Ilmu Hubungan Internasional, 2013, 1 (1): 1-14 ISSN 0000-0000, ejournal.hi.fisip-unmul.org © Copyright 2013
ANALISA PENARIKAN PRODUK OTOMOTIF HONDA DARI PASAR AMERIKA SERIKAT 2009 Alexander Dwi Rakhmadi Irwanda Ramli1 Nim. 0702045155
Abstract: International trade happened in world wide, great country, developing country even poor country. Many of products and services that trade in the world, start from agricultures, manufactures, industries products and another services. Because of world progressively of automotive product needed a lots of country build and expent their automotive factotries to another countries. Japan is one of the most country whos had big automotive industry not just on domestic area but also on foreign area. Honda is one of Japan automotive factory that buil their production factory and assembling factory in United State of America since 1958. Economic crisis that happened in 2008 makes American citizen change their interested to Japan automotive product including Honda’s products, cause of Honda automotive product is more reached and vuel efficient. Mentioned of it American automotive local product is not too saleable. To defense local automotive industry from bankrupt situation United State done the protecsionisme way. United State goverment release Voulantary Restraint Agreement (VRA). The policy obliging all foreign automotive producens to recall their products from United State market in 2009. The impact of this policy for Honda must decreasing their production and increasing their incomes. Keywords : Recall Product, Pasar Otomotif Amerika Serikat, Honda’s Automotive Product Pendahuluan 1. Latar Belakang VRA (Voulantary Restraint Agreement) merupakan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintrah Amerika Serikat yang mewajibkan produsen otomotif asing yang beroperasi di Amerika Serikat untuk mengurangi jumlah produk yaang diperdagangkan di negara tersebut. Honda adalah salah satu perusahaan otomotif asing asal Jepang yang harus mengurangi jumlah produksinya serta mengurangi 1
Mahasiswa Program S1 Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman.
eJournal Ilmu Hubungan Internasional, Volume 1, Nomor 1, 2013: 1-14
jumlah kendaraan yang diperdagangkan di pasar Amerika Serikat pada tahun 2009. Honda harus menarik sekitar 1,5 juta kendaraan yang semuanya diproduksi dan dirakit di negara tersebut. Banyak alasan yang mendasari pemerintah Amerika mengeluarkan kebijakan VRA tersebut. Apa saja alasan pemerintah Amerika Serikat megeluarkan kebijakan tersebut?; dan bagaimana dari dampak kebijakan recall tersebut bagi salah satu perusahaan otomotif asal Jepang yaitu Honda dari segi produksi dan penjulannya di Amerika Serikat?. 2. Rumusan Masalah a. Mengapa pemerintah AS memberlakukan kebijakan Recall Products atas mobil produksi Honda? b. Bagaimana dampak kebijakan Recall Products oleh pemerintah AS terhadap Honda? 3. Tujuan penelitian a. Untuk menjelaskan alasan pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan kebijakan penarikan recall product terhadap Honda dari pasar domestik Amerika serikat, dan b. Untuk mengetahui bagaimana dampak kebijakan recall product bagi tingkat produksi dan penjualan Honda di Amerika Serikat.
Landasan Teori dan Konseptual 1. Comparative Advantage Theory/ Teori Keuntungan Komparatif Menurut David Ricardo ada dua jenis teori keuntungan komparatif Klasik yaitu: a. Cost Comparative Advantage (Labor Efficiency), teori ini didasarkan pada harga satu barang/ produk ditentukan oleh jumlah waktu atau jam kerja yang diperlukan untuk memproduksinya. Menurut teori ini, suatu negara akan memperoleh manfaat dari perdagangan internasional jika melakukan spesialisai produk dan mengekspor barang dimana negara tersebut dapat memproduksi relatife lebih efisien serta mengimpor barang dimana negara tersebut berproduksi relatife kurang/tidak efisien. Berdasarkan teori diatas perbedaan harga jual kendaraan antara produsen otomotif Amerika Serikat dengan Honda karena adanya efisiensi dalam bidang tenaga kerja yang memproduksi kendaraan tersebut, dimana Honda membuka beberapa pabrik yang memproduksi dan merakit produk otomotifnya di Amerika Serikat. Hal ini memberikan keuntungan bagi AS karena tersedianya lapangan pekerjakaan bagi warga negaranya. b. Production Comparative Advantage (Labor Production). teori ini menyatakan bahwa suatu negara akan mendapatkan manfaat dari perdagangan internasional
2
Analisa Penarikan Produk Otomotif Honda dari AS (Alexander Dwi RIR)
jika melakukan spesialisai produk dan produktif serta mengimpor barang dimana negara tersebut dapat berproduksi relatif kurang/ tidak produktif. Menurut teori klasik keuntungan komparatif menjelaskan bahwa perdagangan internasional dapat terjadi karena adanya perbedaan fungsi faktor produksi (tenaga kerja). Perbedaan fungsi ini menimbulkan terjadinya perbedaan produktifitas (production comparative advantage) atau perbedaaan efisiensi (Cost Comparative Advantage). Akibat yang ditimbulkan dari perbedaan tersebut adalah perbedaan harga barang sejenis diantara dua negara yang memproduksinya. Berdasarkan teori di atas Harga murah yang ditawarkan oleh Honda untuk kendaraan yang dipasarkan di Amerika Serikat terjadi karena efisiensi faktor produksi yaitu tenaga kerja, dimana Honda lebih banyak menggunakan tenaga kerja yang berasal dari Amerika Serikat untuk memproduksi dan memasarkan kendaraan yang diperdagangnkan dalam pasar domestik AS maupun beberapa negara lainnya. Hal ini juga mengakibatkan peningkatan permintaan dari pasar domestik akan produk otomotif yang diproduksi oleh Honda. Dalam keunggulan komparatif ada empat aspek penting dalam menilai suatu negara memiliki keungulan produk, antara lain:( Drs. T. May Rudy : 1) a. Keunggulan tenaga kerja. Jika suatu negara memiliki penduduk lebih banyak. Hal tersebut mengindikasikan bahwa negara tersebut memiliki keunggulan SDM, yang merupakan salah satu faktor dalam faktor produksi. b. Eficiency objective. Efisiensi yang dilakukan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, yaitu dengan cara meyesuaikan kemampuan dari SDM yang tersedia dengan bidang yang akan dikerjakan dalam memproduksi suatu barang. c. Biaya angkut. Biaya angkutan yang disesuaikan dengan jauh dekatnya jarak angkutan ketika memproduksi suatu barang maupun jasa. d. Faktor mobilisasi. Suatu negara memiliki keunggulan komparatif juga dilihat dari akses laut, darat, udara yang dimiliki negara tersebut. Akses yang luas sangat menentukan kelancaran dalam mendistribusikan faktor produksi dan barang atau saja yang dihasilkan. Menurut Modern Theory of Comparative Advantage, keuntungan komparatif ditentukan oleh perbedaan relatif kekayaan faktor produksi (the relative abundancy of endowment of factors of production) dan penggunaan faktor tersebut (the abundment factor) secara relatif intensif dalam kegiatan produksi barang ekspor. Keuntungan komparatif juga timbul dari adanya perbedaan teknologi antar negara. Berdasarkan teori ini peningkatan penjualan terjadi karena perbedaan harga yang terjadi. Dimana Honda banyak menggunakan faktor produksi relatif lebih intensif yaitu dalam sektor tenaga kerja dan teknologi yang digukana dari pada perusahaan otomotif Amerika Serikat. 2. Konsep Proteksionisme Proteksionisme adalah pola sikap atau kecenderungan suatu negara untuk memberikan perlindungan bagi hasil produski dalam negeri dengan mengambil
3
eJournal Ilmu Hubungan Internasional, Volume 1, Nomor 1, 2013: 1-14
langkah membatasi masuknya barang import. Kebijakan membatasi impor disebut kebijakan proteksionistik. Proteksionisme adalah kebijakan ekonomi yang ditujukan untuk melindungi industri dalam negeri dengan cara membatasi masuknya komoditi-komoditi dari luar negeri. Proteksionisme dapat terwujud dalam berbagai bentuk. Bentuk utama proteksionisme adalah pembatasan impor melalui pemberlakuan tarif, kuota, atau sanksi dagang. Dalam kebijakan proteksionisme terdapat beberapa cara yang dlakukan oleh suatu negara untuk melakukan proteksionisme antara lain hambatan non-tariff (non-tariff barriers), seperti pemberlakuan ketentuan anti-dumping, standar keamanan (safety standard) produk, pemberian insentif atau subsidi atas kegiatan produksi maupun distribusi. Proteksionisme adalah perilaku suatu negara untuk mendorong atau bahkan memaksa negara lain untuk mengurangi eksportnya secara suka rela. Biasanya permintaan tersebut diimbangi dengan ancaman bahwa negara pengimport tersebut akan melakukan hambatan perdagangan yang lebih keras. Alasan negara tersebut melakukan pembatasan adalah dikhawatirkan import produk yang dilakukan akan melumpuhkan sektor yang sama dalam perekonomian domestik. Ada beberapa alasan yang sering diajukan untuk membenarkan adanya kebijakan proteksionistik, alasan tersebut adalah:( Drs. T. May Rudy: 2) a. Tingkat pengangguran yang tinggi Hal ini dikaitkan dengan perlunya membuka lapangan kerja baru. Bila tingkat pengangguran tinggi, maka produk impor dibatasi sehingga di dalam negeri terbuka lapangan baru. Yang termasuk kebijakan pemerintah dibidang industri antara lain. 1. Padat karya: Industri yang menggunakan tenaga kerja banyak. 2. Pada modal: Industri yang menggunakan mesin hingga tenaga kerjanya sedikit Menurut konsep diatas perintah recall product yang dilakukan oleh Amerika Serikat terhadap Honda merupakan kebijakan proteksionisme yang dilakukan karena meningkatnya jumlah pengangguran akibat adanya krisis finansial di negara tersebut yang mengakibatkan sektor industri otomotif AS mengalami stagnansi maupun kebangkrutan yang parah. b. Demi tujuan industrialisasi dalam negeri Apabila suatu negara mulai mengadakan industrialisasi, harus membatasi impor agar produksi dalam negeri laku atau terserap pasar, dengan tujuan: 1. Melindungi industri muda atau yang baru muncul. 2. Mengembangkan industri strategis dalam negeri. Berdasarkan konsep diatas recall product yang diberlakukan bagi produsen otomotif Jepang salah satunya Honda merupakan suatu langkah yang dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat untuk melindungi sektor industri otomotif yang
4
Analisa Penarikan Produk Otomotif Honda dari AS (Alexander Dwi RIR)
mengalami penururnan permintaan dan penjualan pasca terjadinya krisis finansial di negara tersebut. c. Untuk mengembangkan neraca perdagangan. Dalam hal ini yang dituju adalah ekspor (E) lebih besar daripada Impor (I). Bila ekspor lebih kecil dari impor maka dilakukan proteksi d. Memancing investasi asing ke dalam negeri. Dalam hal ini membangun industri substitusi impor (ISI) dengan tujuan agar negara lain mengadakan investasi. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian jenis penelitian yang digunakan dalam proposal penelitian ini adalah tipe eksplanatif, yaitu penelitian yang berupaya untuk menjelaskan mengenai terjadinya recall product sebagai langkah Amerika Serikat dalam melindungi industri otomotif domestik pasca terjadinya krisis finansial. 2. Jenis Data jenis data yang digunakan penulis dalam proposal penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang berasal dari buku, artikel, media cetak, dan media elektronik. 3. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam proposal penelitian ini adalah library Research atau telaah pustaka yaitu berdasarkan data dari buku, media massa, dan media internet. 4. Teknik Analisa Data Teknik analisa data yang digunakan dalam penulisan proposal penelitian ini merupakan data kualitatif dengan metode analysis dan kajian sejarah atau historical yaitu menjelaskan dan menggambarkan data berdasarkan sumbersumber tertulis yang telah ada sebelumnya. 5. Definisi Operasional a. Penarikan otomotif Honda dari pasar Amerika Serikat pada 2009 adalah penarikan sejumlah mobil produksi Honda dari pasar Amerika Serikat karena adanya Perintah recall product dari pemerintah Amerika Serikat untuk membatasi jumlah kendaraan yang diperdagangkan di pasar domestik Amerika Serikat. b. Kebijakan Recall Product yang diberikan kepada Honda oleh pemerintah AS merupakan usaha yang dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat sendiri untuk melindungi industri otomotif lokal yang mengalami kebangkrutan pasca terjadinya krisis finansial di negara tersebut pada tahun 2008.
5
eJournal Ilmu Hubungan Internasional, Volume 1, Nomor 1, 2013: 1-14
c. kebijakan penarikan tersebut mengakibatkan Honda harus menurunkan jumlah produksi kendaraannya dan berdampak pada menurunnya tingkat penjualan Honda di pasar Amerika Serikat. Hasil Penelitian 1. Alasan Pemerintah AS Mengeluarkan Kebijakan Proteksi Produk atas Mobil Produksi Honda, karena: a. Penurunan Penjualan Produk Otomotif Lokal Amerika Serikat Banyak beralihnya warga Amerika dari penggunaan kendaraan yang diproduksi oleh produsen lokal ke kendaraan yang diproduki oleh perusahaan otomotif asing pasca terjadinya krisis energi dan finansial mengakibatkan menurunya tingkat penjualan otomotif perusahaan lokal. Warga AS sendiri lebih tertarik untuk menggunakan kendaraan yang diproduksi oleh produsen yang berasal dari negara Jepang. Efisensi penggunaan bahan bakar adalah faktor utama mengapa mereka beralih menggunakan kendaraan yang diproduksi oleh perusahaan otomotif asal Jepang khususnya Honda. Selain karena bahan bakarnya yang lebih efisien, harga beli Honda yang jauh lebih murah dari pada kendaraan yang diproduksi oleh perusahaan lokal antara lain GM juga menjadi alasan bagi warga Amerika untuk beralih menggunakan kendaraan produksi pabrikan Honda. Setelah terjadinya krisis finansial warga Amerika membutuhkan kendaraan yang lebih efisien untuk mendukung kegiatan bisnis yang mereka jalankan. Peralihan tersebut mengakibatkan meningkatnya jumlah permintaan akan kendaraan yang diproduksi oleh Honda. Sedangkan GM terus mengalami penurunan penjualan. Pada tahun 2008 jumlah penjualan GM menurun sekitar 29,78% dari jumlah penjualan pada tahun sebelumnya atau menurun sekitar 888.000 unit kendaraan. penurunan jumlah penjualan GM berpengaruh pada permintaan saham perusahaan otomotif tersebut di bursa saham AS. Saham GM menurun sekitar 33 persen pada kuartel I tahun 2009. General Motor (GM) merupakan salah satu perusahaan yang tergabung dalam kelompok Big Three. Kelompok tersebut merupakan kelompok utama yang mendukung industri di Amerika Serikat. Sebagian besar pendapatan negara AS berasal dari sektor industri khususnya industri otomotif. Menurunnya tingkat penjualan GM mengindikasikan adanya penurunan pendapatan AS dari sektor industri otomotifnya. b. Melindungi Devisa Negara Devisa utama Amerika Serikat berasal dari sektor industri khususnya industri otomotif. Pajak yang dihasilkan dari industri otomotif AS merupakan sumber devisa negara yang besar. Karena menurunnya industri otomotifnya AS kehilangan sekitar tiga juta lapangan pekerjaan dibidang tersebut. Penjualan yang menurun menyebabkan banyak dealer-dealer penjualan kendaraan dan suku cadang kendaraan harus ditutup dan sebanyak 240.000 lapangan pekerjaan dengan standart gaji individu yang tinggi juga hilang. GM harus menutup sekitar dua
6
Analisa Penarikan Produk Otomotif Honda dari AS (Alexander Dwi RIR)
belas dealer yang beroperasi dibeberapa negara bagian di AS. Banyak pekerja AS yang menjabat sebagai manajer dan eksekutif dari beberapa perusahaan otomotif lokal mengalami pemutusan hubungan kerja dari tempat mereka bekerja. Meningkatnya jumlah pengangguran menyebabkan pendapatan negara dari sektor pajak individu mengalami penurunan yang sangat drastis. Tidak hanya lapangan pekerjaan dari sektor industri otomotif yang mengalami penurunan, lapangan pekerjaan dari sektor lain juga mengalami penurunan, antara lain dari perusahaan yang memproduksi rangka dan body kendaraan. beberapa perusahaan yang memproduksi rangka dan body kendaraan harus memutuskan sekitar 1,5 karyawannya karena mereka juga mengalami kebangkrutan. Karena hal tersebut income pemerintah AS dari sektor pajak individu semakin menurun. Pada tahun 2008 pemerintah Amerika Serikat melaporkan bahwa pendapatan pajak industri mereka berkurang sekitar 54,8% atau berkurang sebesar 39,8 milyar dollar. Tingkat penjualan kendaraan lokal yang menurun berpengaruh pada devisa Amerika Serikat. Devisa AS menurun sekitar 15,3 persen dari jumlah devisa pada tahun sebelumnya. Semakin menurunya jumlah pendapatan negara dari sektor pajak memberikan ancaman bagi industri otomotif AS. Karena hal itulah pemerintah Amerika Serikat megeluarkan kebijakan untuk menarik beberapa jenis kendaraan yang diproduksi oleh produsen asing. Kebijakan tersebut bertujuan untuk membantu meningkatkan kembali jumlah income negara dengan cara memberikan perlindungan terhadap industri otomotifnya, dengan mengeluarkan kebijakan penarikan sejumlah kendaraan yang diproduksi oleh produsen asing akan berkurang maka hal tersebut akan mampu mengurangi jumlah kendaraan yang diperdagangkan di pasar lokal Amerika Serikat dengan demikian harga jual kendaraan yang diproduksi oleh perusahaan lokal tetap stabil dan penurunan devisa dari sektor pajak dapat diminimalisisr. c. Laporan Kecelakaan National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) Badan transportasi Amerika Serikat yaitu National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) melaporkan adanya kasus kematian yang disebabkan oleh kerusakan yang terdapat pada kendaraan yag diproduksi oleh Honda. NHTSA melaporkan telah terjadi dua belas kasus kecelakaan, satu kasus diantaranya mengakibatkan kematian pada korbannya. Kebijakan recall yang dikeluarkan oleh pemerintah AS dimaksudkan untuk meninimalisir jumlah korban yang timbul akibat adanya cacat produk kendaraan Honda. Lembaga ini melaporkan banyak kerusakan yang terdapat pada kendaraan yang diproduksi oleh Honda. Dari hasil penyelidikan NHTSA menemukan kerusakan pada sistem power window, software yang dapat mengakibatkan ledakan, sistem air bag, mesin kendaraan, sistem kemudi dan rem. Semua kerusakan yang ditemukan dinilai pemerintah Amerika Serikat membahayakan para penggunannya.
7
eJournal Ilmu Hubungan Internasional, Volume 1, Nomor 1, 2013: 1-14
Pada kenyataannya semua komponen kendaraan yang mengalami recall, diproduksi di Amerika Serikat. Kendaraan yang di recall merupakan kendaraan Honda yang diproduksi dan dirakit di Amerika Serikat, dimana sebagian besar pekerjanya merupakan warga Amerika sendiri. Dengan kata lain kerusakan yang terjadi pada produk otomotif Honda disebabkan oleh ketidak telitian para pekerja yang berasal dari negara tersebut. Ketidak telitian para pekerja tersebut menyebabkan banyak kendaraan yang diproduksi oleh Honda dinilai pihak NHTSA tidak layak untuk dioperasikan karena dapat membahayakan jiwa para penggunannya. 2. Alasan Comparative Advantages Pemerintah Amerika Serikat a. Perbedaan Harga pada Kendaraan Produksi Honda dengan Produsen Otomotif Lokal GM Alasan lain pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan kebijakan VRA adalah untuk menstabilkan harga jual kendaraan di pasar lokal negara tersebut. Perbedaan harga yang sangat jauh antara kendaraan yang diproduksi oleh GM dengan kendaraan yang diproduksi oleh Honda, membuat kendaraan GM kurang laku dipasaran. Berikut tabel perbedaan harga antara GM dan Honda. Jenis Mobil Couple atau Sedan SUVs dan Sport
Honda US$. 15,805 US$. 30,340
General Motor US$. 45,735 US$. 56,625
Sumber: www.ibrc.indiana.edu/ibr/2010/spring/article2.html.
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Harga jual kendaraan yang ditawarkan oleh Honda jauh lebih ekonomis yaitu sekitar 15.805 dolar AS, baik untuk jenis kendaraan couple maupun sedan. Sedangkan untuk jenis kendaraan SUVs dan sport harga jualnya sekitar 30.340 dolar. Harga jual tersebut lebih murah dari harga jual mobil yang diproduksi oleh GM. Harga jual yang ditawarkan oleh GM untuk kendaraan jenis sport lebih tinggi sekitar 46,6 persen dari harga jual kendaraan Honda dengn tipe yang sama. Sedangkan untuk kendaraan jenis couple perbedaan harga jual antara GM dan Honda mencapai 58,8 persen lebih murah untuk kendaraan yang diproduksi oleh Honda. Perbedaan harga yang sangat jauh tersebut berakibat kendaraan GM tidak dapat bersing dengan kendaraan yang diproduksi oleh Honda. Dengan diberlakukannya kebijakan VRA memberikan kesempatan bagi pemerintah AS untuk mengatur standart harga jual kendaraan jauh lebih stabil di pasar domestik Amerika Serikat. Agar harga jual pada tiap-tiap perusahaan otomotif lokal AS dapat saling bersaing di pasar otomotif negara tersebut. b. Kenaikan Permintaan atas Kendaraan yang Diproduksi Honda Meskipun terjadi penurunan penjualan produk otomotif di Amerika Serikat. Namun permintaan akan produk otomotif Honda meningkat. Tingkat penjualan GM pada tahun tersebut menurun sekitar 29,78 persen sedangkan Honda hanya
8
Analisa Penarikan Produk Otomotif Honda dari AS (Alexander Dwi RIR)
turun sekitar 8,59 persen dari total penjualan produk otomotif tahun 2008. Hal diatas memperlihatkan bahwa warga AS banyak beralih menggunakan kendaraan yang diproduksi oleh Honda. Kenaikan ini terjadi lebih disebabkan oleh harga beli Honda yang lebih terjaungkau, juga penggunaan bahan bakar kendaraan yang lebih irit dan inovasi baru yang terdapat pada kendaraan tersebut juga menjadi faktor tambahan meningkatnya jumlah permintaan kendaraan produksi Honda di pasar AS. Warga Amerika Serikat bosan menggunakan kendaraan yang diproduksi oleh perusahaan lokal selain karena bentuk kendaraan yang terlalu monoton dan kurangnya asesoris tambahan serta bentuk kendaraannya terlalu besar dan kurang dinamis. 3. Dampak kebijakan Recall Products pemerintah AS terhadap Honda a. Penurunan Produksi Honda di Amerika Serikat Kebijakan VRA menekan produsen Honda hingga mengakibatkan Honda harus mengurangi jumlah produksinya hingga 2.259.400 unit kendaraan pada tahun 2009. Pabrikan yang harus mengurangi jumlah produksi berasal dari pabrik Honda yang berada di AS. Pabrik perakitan Honda harus melakukan perbaikan terhadap kendaraan yang mereka produksi. Perbaikan dilakukan tidak hanya bagi kendaraan yang masih dalam proses perakitan tetapi juga kendaraan yang berada di dealer dan kendaraan yang baru dibeli oleh konsumen yang masih memiliki garansi pabrik. serta kendaraan konsumen yang mengalami kerusakan akibat cacat produk dari pabrik perakitan. Jenis kendaraan yang harus dikurangi jumlah produksinya adalah jenis kendaraan yang terbukti mengalami kerusakan atau terdapat cacat yang dapat membahayakan keselamatan penggunannya. Kebanyakan kendaraan yang ditarik merupakan kendaraan jenis sedan atau couple, dimana jenis kendaraan tersebut lebih banyak diminati oleh konsumen Amerika Serikat. Meskipun terjadi penurunan penjualan yang juga menyebabkan Honda harus mengurangi jumlah produksinya. jumlah tersebut masih dapat dikatakan tidak sebanding dengan jumlah penurunan produksi yang terjadi pada pabrikan otomotif lokal Amerika Serikat karena berkurangnya jumlah permintaan di pasar AS akan produk lokal mereka salah satunya adalah kendaraan yang diproduksi oleh GM. b. Penurunan Penjualan Honda di Amerika Serikat Selain penurunan jumlah produksi kendaraan akibat desakan pemerintah Amerika Serikat untuk menarik sejumlah kendaraan dari pasar AS, dampak lain yang timbul adalah menurunnya jumlah penjualan Honda di negara tersebut. Jumlah penjualan Honda pada tahun 2008 adalah sebanyak 1.284.261 unit kendaraan. Namun karena penarikan yang terjadi penjualan Honda menurun sekitar 10,39 persen. Berikut tabel penurunan produksi dan penjualan Honda Masa Sebelum Krisis Setelah Krisis
Produksi % 8,690,000 2,259,400 -26
Penjualan 1,284,261 1,150,780
% -10.39
9
eJournal Ilmu Hubungan Internasional, Volume 1, Nomor 1, 2013: 1-14
Penurunan tersebut berpengaruh pada jumlah pendapatan Honda. Jumlah pendapatan Honda sebesar 7,674 milyar dolar, terjadi penurunan pendapatan sekitar 19,12 persen pada tahun 2009. Pada 2010 pendapatan Honda kembali menurun sekitar 14,58 persen dari pendapatan tahun sebelumnya. Penurunan pendapatan ini tidak hanya terjadi di Amerika Serikat tetapi juga terjadi di beberapa negara lain dimana Honda membuka pabrik produksi dan perakitan kendaraan. karena kebijakan recall dari pemerintah Amerika Serikat berimbas juga pada penjualan mereka di negara lain, setelah diberlakukannya kebijakan VRA Honda melakukan penarikan atas sejumlah kendaraan yang dinilai memiliki permasalahan yang sama dengan kendaraan yang diproduksi di Amerika Serikat. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya kerusakan yang lebih luas terhadap kendaraan yang diproduksi oleh Honda. Karena hal ini Honda mengurangi jumlah kendaraan yang diperdagangkan di pasar otmotif negara lain. Kebijakan recall product terhadap Honda bertujuan untuk melindungi industri otomotif Amerika Serikat pasca terjadinya krisis energi sejak tahun 2003 dan krisis fianansial pada 2008. Karena krisis yang terjadi permintaan produk otomotif asal Amerika Serikat mengalami penurunan dan banyak perusahaan otomotif lokal mengalami kerugian termasuk GM. Penarikan produk yang dilakukan bertujuan agar pemasaran dan penjualan produk otomotif yang berasal dari pabrikan perusahaan asing dapat berkurang dan penjualan perusahaan lokal dapat meningkat kembali. Kesimpulan Alasan pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan kebijakan recall product otomotif Honda dan dampaknya bagi Honda yaitu: 1. Alasan Comparative Advantages pemerintah Amerika Serikat a. Adanya perbedaan harga pada kendaraan produksi Honda dengan produsen otomotif lokal AS, yang menyebabkan harga jual kendaraan yang diproduksi oleh perusahaan lokal kurang dapat bersaing. b. Terjadi kenaikan permintaan atas kendaraan yang diproduksi Honda meskipun terjadi penurunan penjulan kendaraan di Amerika Serikat. 2. Penyebab pemerintah AS mengeluarkan Kebijakan proteksi produk atas mobil produksi Honda. a. penurunan penjualan produk otomotif perusahaan lokal salah satunya GM. Penurunan ini terjadi karena penurunan permintaan dari konsumen Amerika Serikat terhadap produk lokal. b. Melindungi devisa negara. Menurunnya penerimaan pajak dari sektor industri otomotif mempengaruhi cadangan devisa Amerika Serikat. c. Adanya Laporan kecelakaan yang diakibatkan pada kematian penumpang kendaraan oleh kerusakan atau cacat produk otomotif Honda oleh pihak NHTSA yang merupakan salah satu devisi dari departemen perhubungan
10
Analisa Penarikan Produk Otomotif Honda dari AS (Alexander Dwi RIR)
Amerika Serikat. Ditemukannya berbagai cacat produk pada kendaraan yang diproduksi oleh Honda. 3. Dampak kebijakan Recall Products pemerintah AS terhadap Honda. a. Terjadi penurunan terhadap jumlah kendaraan yang diproduksi oleh Honda pada 2009 yaitu sebanyak dua puluh enam persen dari jumlah produksi tahun sebelumnya. b. Terjadi penurunan jumlah penjualan kendaraan yang diproduksi Honda sebesar sepuluh, tiga puluh Sembilan persen yang juga mempengaruhi jumlah pendapatan perusahaan otomotif tersebut. Selain itu, akibat diberlakukanya kebijakan VER menyebabkan Honda harus melakukan recall products di Negara lain yang berada di luar kawasan Amerika Serikat untuk meminimalisisr korban serta untuk melakukan perbaikan pada kendaraan yang mengalami kerusakan. Saran Untuk dapat meningkatkan kembali tingkat penjualan produk otomotifnya di pasar Amerika Serikat pasca diberlakukannya kebijakan Recall Product oleh Pemerintah Amerika Serikat, diharapkan Honda mampu untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan yang dilaporkan oleh NHTSA, serta Honda diharapkan dapat menciptakan suatu inovasi terbaru dan memberikan beberapa asesoris dan layanan tambahan yang dapat mendukung keselamatan dan kenyaman pengguna kendaraan saat kendaran tersebut digunakan.
Referensi: Basri, Faisal, Haris Munawar. 2010.Dasar-dasar Ekonomi Internasional: Aplikasi Metode kuantitatif. Jakarta: Kencana. Drs. T. May Rudy, S.H., MIR., M.Sc. 2002. Bisnis Internasional: Teori, Aplikasi,& Operasionalisasi. Bandung: PT. Refika Aditama. Hady, Hamdy. 2001. Ekonomi Internasinal: Teori dan Kebijakan Perdagangan internasional. Jakarta: Ghalia Indonesia. Jack C. Plano & Roy Olton. 1999. Kamus hubungan Internasional. Jakarta: CV. Putra A Bardin. Salvatore, Dominick. 1996. International Ekonomic: Fifth Edition. New Jersey : Prentice Hall, Inc., A Simon & Schuster Company. “Honda has added 437,700 cars, mainly in North America, to its existing global safety recall over airbag inflation problems”. Terdapat di http://news.bbc.co.uk/2/hi/8507450.stm. diakses pada tanggal 14 Oktober 2011.
11
eJournal Ilmu Hubungan Internasional, Volume 1, Nomor 1, 2013: 1-14
http://www.vibiznew.com/news.lost.php?id=54726sub=news$month=Maret&tah n=2009&awal=10&page=stadex. Diakses pada tanggal 22 Mei 2012. “American Honda Vehicle Sales for December 2008”. Terdapat di http://www.honda.com/newsandviews/article.aspx%3Fid%3D4898. Diakses pada tanggal 10 Oktober 2011. “Amerika Serikat Departemen Perhubungan”. Terdapat di http://en.wikipedia.org/wiki/United_States_Department_of_Transportation . Dikases pada tanggal 12 Desember 2011. “automotive industry crisis of 2008–2010”. Terdapat di http://www.britannica.com/ EBchecked/topic/45050/automotive-industry/65777/The-industry-in-theUnited-States. Diakses pada 3 September 2011. Chris Morran “Honda Recalls Nearly 100,000 Fits In US For Possible Engine Problems”. Terdapat di http://www.theglobeandmail.com/news/world/americas/honda-recalls-15million-vehicles-in-united-states/article2120783/. Diakses pada tanggal 28 Oktober 2011. “Complements and Synergies”. Terdapat di http://www.americanautocouncil.org/default_files/Japan%27s%2520Prote cted%2520Auto%2520Market.pdf. Diakses pada tanggal 10 September 2011. “Detailed HMC:US Company Description”. Terdapat di http://www.honda.com. Diakses pada tanggal 9 September 2011. “Federal Government bailout process and timeline”, terdapat di http://en.wikipedia.org/wiki/Effects_of_the_20082009automotive_industry_crisis_on_the_united_state&rurl=translate.gool ge.co.id&usg=ALKJrhgFnXSGogSA4fXiuzOdqHoJkEhDgQ. Diakses pada tanggal 19 Juni 2011. “Effects of the 2008-2010 automotive industry crisis on the United States. TerdapatDihttp://en.wikipedia.org/wiki/Automotive_industry_crisis_of_20 08%E2%80%932010. Diases pada 10 Januari 2012. “Effect of 2008 oil price shock and economic crisis”. Terdapat di http://en.wikipedia.org/wiki/Automotive_industry_crisis_of_2008%E2%8 0%932010 . Diakses pada 10 Januari 2012. “Exports and the Japanese market”. Terdapat di http://en.wikipedia.org/wiki/ Manufacturing_in_Japan. diakses pada tanggal 10 Januari 2012.
12
Analisa Penarikan Produk Otomotif Honda dari AS (Alexander Dwi RIR)
“Harapan hidup baru “. Terdapat di http://businesstoday.intoday.in/story/hondas -new-small-car-brio/1/18671.html. Diakses pada tanggal 9 Oktober 2011. “Honda”. Terdapat di http://www.americanautocouncil.org/default_file/Japan’s%20Protected%2 0Auto20market.pdf. Diakses pada tanggal 1 Juni 2011. “Honda Adakan Penarikan Massa”. Terdapat di http://lawan.us/internasional/honda-adakan-penarikan-massal/. pada 2 Februari 2012.
Diakses
“Honda Models and Price”, terdapat di http://automobiles.honda.com/tools/build -price/models.aspx. Diakses pada tanggal 5 Oktober 2011. “Honda Motor Company Limited”. Terdapat di http://www.fundinguniverse.com /company-history/Honda-Motor-Company-Limited-CompanyHistory.html. Diakses pada tanggal 28 Mei 2011. “Honda Motor Company Limited: Company History”. terdapat di http://www.fundinguniverse.com/company-histories/Honda-MotorCompany-Limited-Company-History.html. Diakses pada tanggal 5 Juni 2011. “Honda Tarik 428 Ribu Unit Kendaraan”. Terdapat di http://bataviase.co.id/node/337019. diakses pada tanggal 1 Oktober 2011. “Honda Recall 15 Millions Vehicles”. Terdapat di http://www.theglobeandmail.com/news/world/americas/honda-recalls-15million-vehicles-in-united-states/article2120783. Diakses pada tanggal 28 Oktober 2011. “Industri di Amerika Serikat ”. Terdapat di http://www.britannica.com/EBchecked/topic/45050/automotiveindustry/65777/The-industry-in-the-United-States. diakses pada tanggal 10 Januari 2012. “Ketenagakerjaan dan Pertumbuhan Eonomi di Industri otomotif di AS”. Terdapat di www.ibrc.indiana.edu/ibr/2010/spring/article2.html, Diakses pada tanggal 10 Oktober 2011. “Krisis Keuangan 2007-2010”. Terdapat di http://www.usambessy.gov. Diakses pada tanggal 19 Juni 2011 “memahani akar krisis financial global’. Terdapat di
13
eJournal Ilmu Hubungan Internasional, Volume 1, Nomor 1, 2013: 1-14
http:///himan.ntbblogs.com/2008/10/23/memahami-akar-krisis-finansialglobal/. Diakses pada tanggal 22 Mei 2012. “Mobil Honda Freed Berikan 12 Keunggulan Buat Next Generation Family!!”. Terdapat di http://www.dealermobilhonda.com/?p=644. Diakss pada tanggal 9 Oktober 2011. “Penjualan Global Honda Turun ”. Terdapat di http://id.wikipedia.org/wiki/Honda_Accord. Diakses pada tanggal 5 Oktober 2011. “Pernyataan oleh American Honda Motor Co, Inc, Mengenai Perluasan Driver Airbag inflator Recall”. Terdapat di http://www.honda.com/newsandviews/article.aspx%3Fid%3D5376. Diakses pada tanggal 8 Februari 2011. “Proteksionisme”. Terdapat di http://indies.myphp.net/index.php?option=com_content&view=article&catid=13%3Acatat an-minggu-ini&id=82%3Aindies-criticize-government-vows-on-freetrade&Itemid=54. Diakses pada tanggal 10 Januari 2012. “Second bailout”. Terdapat di http://en.wikipedia.org/wiki/Effects_of_the_2008-2009automotive_industry_crisis_on_the_united_state&rurl=translate.goolge.co. id&usg=ALKJrhgFnXSGogSA4fXiuzOdqHoJkEhDgQ. Diakses pada tanggal 19 Juni 2011. “The Big Three”. Terdapat dihttp://en.wikipedia.org/wiki/Passenger_vehicles_ in_the_United_States. diakses pada tanggal 14 Oktober 2011. “Top vehicle manufacturing groups (by volume)”. Terdapat di http://en.wikipedia.or /wiki/Automotive_industry&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgui_ 5dPW5tInb112b9Sa8i8VeLGQ. Diakses pada tanggal 10 Januari 2012.
14