ISSN : 2301-9425-01
Pelita Informatika Budi Darma, Volume I, Agustus 2012
ANALISA PEMBINAAN SIKAP DAN MENTAL UNTUK STAFF PENGAJAR KOMPUTER MENGGUNAKAN LABORATORIUM KOMPUTER Oleh : Nelly Astuti Hasibuan Dosen Tetap STMIK Budi Darma Medan JL.Sisingamangaraja No. 338 Simpang Limun Medan www.stmik-budidarma.ac.id // Email:
[email protected]
Abstrak Laboratorium komputer merupakan fasilitas yang memiliki peranan vital pada setiap sekolah tinggi komputer karena banyak mata kuliah yang membutuhkan praktik langsung di laboratorium komputer. Namun laboratorium komputer juga sangat rentan terhadap kerusakan yang akan mengakibatkan terkendalanya proses pembelajaran. Hal ini juga berkaitan dengan kedisiplinan para staff pengajar dalam mematuhi jadwal pemakaian laboratorium serta ketelitian untuk mengawasi para mahasiswa yang sedang menggunakan fasilitas yang terdapat pada laboratorium komputer. Untuk itu perlu di adakan pembinaan sikap dan mental untuk para staf pengajar dalam menggukan laboratorium komputer, agar tercipta kenyamanan dan suasana yang kondusif dalam proses pembelajaran. Kata Kunci : Laboratorium, disiplin, kenyamanan 1.
Pendahuluan
Laboratorium komputer pada STMIK Budi Darma Medan merupakan salah satu fasilitas unggulan yang ditawarkan kepada para mahasiswa untuk mendukung proses pembelajaran mata kuliah yang membutuhkan praktik langsung di laboratorium komputer. Hal ini dapat dilihat dari jumlah laboratorium komputer yang tersedia dan pemakaian Laptop sebagai sarana pembelajaran di dalam laboratorium. Laboratorium komputer juga merupakan sarana pembelajaran yang sangat tinggi frekuensi pemakaian setiap harinya dimana jadwal pemakaian laboratorium dapat dikatakan selalu penuh pada hari aktif perkuliahan. Jadwal pemakaian laboratorium komputer pada STMIK Budi Darma Medan tidak hanya diisi oleh pembelajaran mata kuliah praktik, tetapi juga diisi oleh beberapa organisasi kampus yang bergerak dibidang akademik dimana untuk pemakaian laboratorium komputer oleh organisasi kampus telah di khususkan pada hari tertentu. Tingginya tingkat pemakaian laboratorium komputer pada STMIK Budi Darma Medan terkadang juga sering menimbulkan kendala dan permasalahan tertentu seperti kerusakan hardware dan software, kehilangan laptop bahkan juga kesulitan mencari jadwal pengganti oleh staff pengajar yang tidak hadir pada jadwal yang semestinya. Permasalahan-permasalahan tersebut di atas sangat dapat mengganggu kelancaran proses belajar mengajar, oleh karena itu maka diperlukan pembinaan sikap dan mental para staff pengajar
Diterbitkan Oleh : STMIK Budi Darma Medan
dalam menggunakan laboratorium komputer di STMIK Budi Darma Medan. Tujuan dari Pembinaan sikap dan mental para staff pengajar dalam menggunakan laboratorium komputer di STMIK Budi Darma Medan adalah untuk untuk mengatasi atau meminimalisir permasalahan permasalahan yang sering terjadi dalam pemakaian laboratorium dengan meningkatkan kedisiplinan para staff pengajar terhadap jadwal yang telah ditentukan oleh pihak program studi serta meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab para staff pengajar agar lebih teliti dalam mengawasi para mahasiswa yang masuk dalam perkuliahan dengan staff pengajar tersebut. 2.
Laboratorium Komputer
Keberadaan laboratorium komputer sebagai salah satu komponen alat bantu pembelajaran yang sangat menentukan dalam upaya optimalisasi Teknologi Informasi dan Komunikasi. Laboratorium komputer berfungsi sebagai tempat mengembangkan keterampilan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi. Dalam suatu situs edukasi pengertian dari Laboratorium komputer dinyatakan sebagai tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah yang berhubungan dengan ilmu komputer dan memiliki beberapa komputer dalam satu jaringan untuk penggunaan oleh kalangan tertentu. Mengingat pentingnya peranan laboratorium komputer dalam mengembangkan keterampilan Teknologi Informasi Komunikasi dan dalam 50
ISSN : 2301-9425-01
Pelita Informatika Budi Darma, Volume I, Agustus 2012
akselerasi proses pembelajaran, maka perlu dilakukan upaya manajemen laboratorium komputer yang baik untuk mendukung peran dan fungsi laboratorium secara optimal. STMIK Budi Darma Medan memiliki 13 ruang laboratorium komputer yang menyediakan 40 unit laptop pada masing masing laboratorium komputer. Dimana pada setiap laboratorium komputer telah terpasang jaringan LAN (Local Area Network) yang telah terhubung langsung ke server. Laboratorium komputer pada STMIK Budi Darma Medan dikelolah oleh para pengurus laboratorium yang terdiri dari beberapa orang asisten laboratorium dan di pimpin oleh seorang kepala laboratorium. Peraturan dan prosedur pemakaian laboratorium komputer telah disusun oleh kepala laboratorium sedangkan pengaturan jadwal matakuliah disusun oleh pihak program studi. 3.
Staff Pengajar
Staff pengajar atau dosen dapat diartikan sebagai pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utamanya mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan demikian Staff pengajar komputer juga dapat diartikan sebagai pendidik di bidang komputer dan mampu mendedikasikan serta mengimplementasikan ilmunya bagi kemajuan masyarakat. Seorang staff pengajar atau dosen memiliki kewajiban sebagai berikut: a.
Melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat b. Merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran, serta menilai dan mengevaluasi pembelajaran c. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan d. Bersikap obyektif dan non-diskriminatif terhadap peserta didik e. Menjunjung tinggi perundang-undangan, hukum, kode etik, nilai agama, dan etika f. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa Staff pengajar komputer pada STMIK Budi Darma Medan merupakan tenaga pendidik yang memiliki spesifikasi akademik di bidang teknologi informatika dan komputer. 4.
Pembinaan Sikap Dan Mental
Sikap merupakan evaluasi umum yang dibuat manusia terhadap dirinya sendiri, orang lain, obyek
Diterbitkan Oleh : STMIK Budi Darma Medan
atau issue atau dengan pengertian lain sikap juga merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek yang dengan kalimat lainya dapat dijelaskan bahwa sikap adalah Sikap adalah pandangan-pandangan atau perasaan yang disertai kecenderungan untuk bertindak sesuai sikap objek. Mental diartikan sebagai kepribadian yang merupakan kebulatan yang dinamik yang dimiliki seseorang yang tercermin dalam sikap dan perbuatan atau terlihat dari psikomotornya. Dalam ilmu psikiatri dan psikoterapi, kata mental sering digunakan sebagai ganti dari kata personality (kepribadian) yang berarti bahwa mental adalah semua unsur-unsur jiwa termasuk pikiran, emosi, sikap (attitude) dan perasaan yang dalam keseluruhan dan kebulatannya akan menentukan corak laku, cara menghadapi suatu hal yang menekan perasaan, mengecewakan atau menggembirakan, menyenangkan dan sebagainya. Para ahli dalam bidang perawatan jiwa, dalam masalah mental telah membagi manusia kepada 2 (dua) golongan besar, yaitu 1. Golongan orang yang sehat mentalnya dan, 2. Golongan orang yang tidak sehat mentalnya Pembinaan sikap dan mental merupakan segala upaya yang dilakukan dengan sadar, berencana, teratur, terarah dengan tujuan yang jelas yang di lakukan dengan memberikan pengarahan, bimbingan, contoh sikap dan pengawasan (Control). Pembinaan sikap dan mental bertujuan untuk menguatkan dan mengontrol kemauan, membina stabilitas emosional dan kedisiplinan, mengembangkan penalaran, sifat-sifat dan sikap serta motivasinya. Pembinaan mental dan sikap juga dapat di artikan sebagai usaha untuk memperbaiki dan memperbaharui suatu tindakan atau tingkah laku seseorang melalui bimbingan mental atau jiwanya sehingga memiliki kepribadian yang sehat, akhlak yang terpuji dan bertanggung jawab dalam menjalani kehidupannya 5.
Analisa Pembinaan Sikap Dan Mental Staff Pengajar Dalam Menggunakan Laboratorium Komputer
Pada pembahasan ini akan diuraikan bagaimana bentuk pembinaan sikap dan mental para staff pengajar dalam menggunakan laboratorium komputer agar proses pembelajaran dapat terlaksana dengan lancar tanpa terkendala permasalahan kerusakan atau pun permasalahan lainnya. Kelancaran proses belajar mengajar di dalam laboratorium tidak terlepas dari kedisiplinan dan ketelitian pengawasan para staff pengajar komputer terhadap jadwal pemakaian laboratorium 51
ISSN : 2301-9425-01
Pelita Informatika Budi Darma, Volume I, Agustus 2012
komputer ataupun terhadap aturan dan prosedur pemakaian laboratorium komputer.
LAB B.01
Untuk melakukan Pembinaan Sikap Dan Mental Staff Pengajar Dalam Menggunakan Laboratorium Komputer di STMIK Budi Darma telah banyak upaya yang dilakukan seperti : a.
Membuat jadwal pemakaian laboratorium yang cukup nyaman dimana para staff pengajar tidak perlu berpindah laboratorium pada setiap waktu pergantian mata kuliah.
b.
Membuat peraturan dan prosedur pemakaian laboratorium dan menetapkan sanksi pelanggaranya
c.
Menyiapkan spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras sesuai dengan kebutuhan pengajaran seperti tools yang akan digunakan dan hal lain sebagainya
d.
e.
LAB B.02
Pema kaian Lab. Hari Sabtu
LAB C.03 Program Studi Teknik Informatika Pemakaian Lab. Hari senin s/d Jumat
LAB C.05 LAB C.07 LAB B.08
LAB B.02 Program Studi Manajemen Informatika
LAB C.04 LAB C.06
Gambar 1. Skema pembagian laboratorium komputer berdasarkan program studi
Diterbitkan Oleh : STMIK Budi Darma Medan
LAB B.08
CIFOR (Community Informatic Of The Road )
LAB C.04 LAB C.06
Dan berbagai upaya lainnya demi kelancaran proses belajar mengajar di dalam laboratorium
LAB B.01
LAB C.05
LAB C.03
Membantu pencegahan pengrusakan sistem operasi ataupun software dan aplikasi yang ada akibat virus dengan menginstalasikan software anti virus atau software pencegahan lainnya.
5.1 Analisa Pengaturan Jadwal Pemakaian Laboratorium Komputer Pengaturan jadwal pemakaian laboratorium komputer STMIK Budi Darma Medan merupakan kerja sama antara pihak masing – masing program studi dengan kepala laboratorium dengan staff nya. Pengaturan jadwal pemakaian laboratorium komputer diawali dengan membagi laboratorium komputer berdasarkan program studi dan menentukan hari khusus pemakaian laboratorium oleh organisasi kampus yang terdaftar dan bergerak dibidang akademik.
BPC (Budi Darma Programming Club)
BDMC (Budi Darma Design And Multimedia Club)
LAB C.07
Gambar 2. Skema pembagian laboratorium komputer berdasarkan Organisasi kampus Berdasarkan gambar 1 dan gambar 2 di atasi maka telah terlihat jelas pengaturan pembagian jadwal pemakaian laboratorium komputer perprogram studi dan perorganisasi setiap hari pada tiap minggunya. Jam masuk laboratorium juga di sesuaikan dengan pemakaian waktu per SKS yaitu 45 menit per SKS, dimana perkuliahan di mulai pada pukul 08.15 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB. 5.2
Analisa Peraturan dan Prosedur Pemakaian Laboratorium Komputer
Dalam pemakaian laboratorium para staff pengajar wajib mematuhi peraturan yang telah di tetapkan oleh kepala laboratorium. Peraturan tersebut dibuat untuk meningkatkan kedisiplinan para staffp pengajar serta demi meningkatkan kenyamanan dan kelancaran proses belajar mengajar. Adapun beberapa prosedur pemakaian laboratorium yang harus dilaksanakan oleh staff pengajar antara lain: 1. Masuk sesuai jadwal yang telah ditentukan dan meminta kunci laboratorium kepada asisten laboratorium 52
ISSN : 2301-9425-01
Pelita Informatika Budi Darma, Volume I, Agustus 2012
2. Memeriksa kondisi laboratorium sebelum proses pembelajaran di mulai. 3. Melaporkan jika terjadi permasalahan dalam proses belajar mengajar kepada asisten laboratorium 4. Memeriksa kembali kondisi laboratorium dan kembali melaporkan kepada asisten laboratorium
pengajar dalam laboratorium
menggunakan
c. Keteraturan jadwal dan pelaksanaan prosedur pemakaian laboratorium merupakan bentuk pembinaan sikap dan mental para staff pengajar sehingga dapat meminimalisasikan permaslahan yang sering terjadi pada saat pemakaian laboratorium
5. Melapor kepada asisten laboratorium jika ada pergantian jadwal atau jika memiliki jadwal tambahan dan kuliah pengganti
Beberapa saran yang dapat disampaikan diantaranya :
Dengan terlaksananya prosedur pemakain laboratorium yang telah ditetapkan maka para pengajar akan lebih disiplin. Untuk mendukung prosedur pemakaian laboratorium tersebut maka dibantu dengan peraturan pemakaian laboratorium.
a. Pembinaan sikap dan mental dapat lebih baik jika para staff pengajar diberikan pelatihan khusus agar dapat mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
Adapun beberapa Peraturan pemakaian laboratorium yang harus dilaksanakan oleh staff pengajar antara lain:
b. Pembinaan sikap dan mental bagi para pengajar sebaiknya bukan hanya pada saat pemakaian laboratorium komputer namun juga pada hal lainya.
a. Staff pengajar harus tiba tepat pada jam mata kuliah yang telah ditentukan b. Staff pengajar harus melaporkan jika terjadi kerusakan perangkar lunak atau perangkat keras kepada asisten laboratorium c. Staff pengajar diwajibkan untuk mengawasi cara pemakaian fasilitas laboratorium oleh para mahasiswa
Daftar Pustaka: [1] Rianto Setiabudy, 2008,Seminar Doctor’s career update (Dokter Jadi Staff Pengajar), FKUI [2] Sabar Nurohman, 2012, Manajemen Loratorium di Sekolan, Shobru.wordpress.com, di akses tanggal 5 september 2012
d. Staff pengajar harus melaporkan jika membutuhkan penambahan spesifikasi perangkat lunak e. Staff pengajar harus mengeluakan mahasiswa yang melanggar aturan dalam pemakaian laboratorium f. Dan lain sebagainya. Dengan adanya peraturan dan prosedur pemakaian laboratorium maka akan tercipta suasana kondusif dalam proses pembelajan di dalam laboratorium dan dapat meminimalisir permasalahan-permasalahan seperti kehilangan laptop, kerusakan perangkat keras dan perangkat lunak dan permasalahan lainnya. 6.
Kesimpulan Dan Saran
Kesimpulan yang dapat diambil dari penulisan ini antara lain : a. Keteraturan penjadwalan pemakaian laboratorium dapat membantu dalam pembinaan sikap dan mental para staff pengajar dalam pemakaian laboratorium komputer b. Peraturan dan prosedur pemakaian laboratorium merupakan salah satu kunci dalam menigkatkan kedisiplian para staff
Diterbitkan Oleh : STMIK Budi Darma Medan
53
Diterbitkan Oleh : STMIK Budi Darma Medan
54
54