Media Elektrika, Vol. 5 No.
t,
tssN 1979-7451
Juni 2Ot2
ANALISA KEANDALAN SISTEM TENAGA LISTRIK JAWA TENGAH DAIY DIY PERIODE TAHUN 2009.2011 Eri Yarvantoror), Bambang Supradono'), Achmad Solichan3) ''''')Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Semarang Jl. Kasipah no. 10-12 Semarang - Indonesia
ABSTRACT Power Plant units are responsible for providing power generation in the power system so ihat tlrc load can be served.Poer Plant units may trouble each time. The disorder resulting plants
cannot operate. If this interference occurs at the same time on several large generating units, it is possible iltot the power wailable in the system is redtrced such that the system is not sfficient to serve the load.
Reliability cf the electrical system must be maintained and enhanced, so that the load needs to be served. Thus it is necessary to investigate whether or not the reliability of the system every year.
Aeialmty of the electrical system can be determined by calculating the value of (loss of load probability) LOLP with units of days / year. The smaller the value, the better the level of LOLP kendalan an electrical system. In 2009 the eleitrical system of Central Javo and Yogtakarta not meet the standards, ie the value of LOLP 4.088 days / year. For the years 2010 and 2011 has increased reliability and meet the standards, with the value of 0.043 days in 2010 and 0.017 in 2011 days.
Keywords: LOLP, reliability of Electric Power Systems
i.
peniadarnari tialairr sisteui. Bcbaii iierubali-
PEI{DAIIULUAI\
Unit-unit pembangkit yatg
bertugas
ubah sepanjang waktu, makaforced outage
menyediakan daya agar beban terlayani,
yang berlangsung pada saat-saat
sewakhr-waktu dapat mengalami gangguan
puncak akan mempunyai pengaruh yang
sehingga tidak dapat beroperasi. Ketika
berbeda terhadap cadangan daya yang
beberapa
unit pembaangkit yang
besar
beban
tersedia dibandingk an dengan forced outage
mengalami gangguan dan terjadi secara
yang berlangsung pada saat-saat
bersamaan, maka ada kemungkinan daya
rendah.
tersedia dalam sistem berkurang sedemikian
besarnya sehingga sistem tidak mampu
Forced outage selain bisa dihitung kemungkinan terjadinya juga memberikan
melayani beban. Dalam hal yang demikian
kemungkinan timbulnya pemadaman dalam
terpaksa dilakukan pelepasan beban atau
sistem atau sering disebut
terpaksa sistem kehilangan beban, terjadi
beban. Kemungkinan kehilangan
beban
kehilangan beban
Analisa Keandalan Sistem.....
http ://j umal.unimus. ac. id
Media Elektrika, Vol 3 l$o.1, Desember 2012
dapat diketahui dari nilai indeks Loss load probabiiity
rssN 1979-7451
of
Gambar 1. Model Level Hirarki Keandalan Sistem (Cheng dkk, 2009)
&ALP)
Aplikasi teknik probability
untuk
evaluasi keandalan sistem tenaga listrik
Cheng dkk, 2009 meneliti model sisrenr
dikemukakan pertama kali pada tahun 1933.
keandalan dengan metode graph dimana
Konsep
dari loss of load probability
model terdiri dari
3 level hirarki
seperti
l.
OOLP) diperkenalkan pada tahun 1947 (J.
pada gambar
Nanda dan M.L. Khothari, 1994). LOLP didefinisikan sebagai kemungkinan dimana
ini akan diteiiri keandalan sistem pada level I disebut
kapasitas daya yang mengalami force
sebagai bulk power level, sebagaimana
outage melebihi dari cadangan daya pada
penelitian yang dilakukan Zein, dkk dan
sistem. LOLP ini dievaluasi untuk beberapa
Subekti, dkk. Perbedaannya pada penelitian
beban puncak sebagai representasi dari
terdahulu menganalisa
keandalan suatu sistem.
ketersediaan daya sistem secara global
2. TINJAUAN PUSTAKA
sedangkan pada penelitian
Pada penelitian
ini
perkiraan
dianalisa
Banyak penelitian telah dilakukan
keandalan sistem dengan memasukkan
mengenai keandalan sistem tenaga listrik.
faktor operasi unit pembangkit dalam
Perkiraan beban mendapat perhatian yang
setahun.
cukup besar terutama guna
perencanaan
Daya tersedia dalam sistem
tenaga
penambahan unit pembangkit. (Zein dlck,
listrik haruslah cukup untuk
2008), (Subekti dkk, 2008)
meneliti
kebutuhan teanga listrik dari pelanggan.
keandalan berdasarkan perkiraan beban dan
Daya bergantung kepada daya terpasang
rencana operasi oleh PLN. (Meliopoulos
unit-unit pembangkit dalam sistem dan juga
dkk, 2005) meneliti keandalan sistem di sisi
bergantung pada kesiapan operasi unit-unit
transmisi dan distribusi tenaga listrik.
tersebut. Berbagai faktor seperti gangguar:
kerusakan !'"-.-:.:.-::-.-_..'-.*"i
menyebabkan
i
ir
i{e Tmmision ; :
}fra*itmtr
:{hT
Hi6rki t&?i3
unit
pemeliharaa* iu:ir" pembang'.L;it i:-,i;:,;i,,
tidak qiap operasi. Keandalan operasi sistem
tidrk
:,,........,......,,,.,,...,..,,...,........i :
Diflrlbltion
dan
melayani
hanya bergantung pada cadangan daya
tersedia dalam sistem tetapi juga pada besar
i
kecilnya nilai FOR per tahun dari unit=i.il;ii
pembangkit yang beroperasi. Keanda!an
Eri Yawantoro, Bambang S, Achmad
S
tssN 1979-7451
Media Elektrika, Vol. 5 No. 7, Jani 2Ol2
nilai
Forced Outage
operasi sistem akan makin tinggi apabila
menurunkan
daya tersedia dalam sistem makin terjamin.
(FOR) unit pembangkit, karena dua langkah
Tingkat jaminan tersedianya (availabitity)
ini
dalam sistem bergantung pada
tersedia b pada gambar
:
Rate
dapat memperkecil probabilitas daya
I
menjadi terlalu
a. Besarnya cadangan daya tersedia
rendah sehingga memotong kurva lama
b. Besarnya Forced Outage Hoars unit
beban dengan nilai t yang lebih lama.
Standar PLN mengenai LOLP adalah3
pembangkit dalam satu tahun
Resiko indeks LOLP dihitung dengan
hari per tahun untuk sistem interkoneksi
cara mencari perkiraan jumlah hait dimana
Jawa (JAMALI) hari
beban puncak harian akan melebihi
untuk sistem di luar Jawa.
kapasitas tersedia.
LOLP:Pxt
3. METODOLOGI PEIYELITIAN Alat yang digunakan dalam penelitian
Keterangan:
LOLP: nilai LOLP.
adalah microsoft excel. Microsoft excel
P : probabilitas kehilangan beban.
berfungsi sebagai media untuk menghitung
P
:
FOR1).(nilai
nilai kemungkinan yang muncul. Dengan memasukkan semua daya dan nilai FOrt
kombinasi2 - FoM).(nilai kombinasi
dari semua unit pembangkit di Jateng dan
nilai mutlaU ab solute dari perkalian
(nilai kombinasil ke-n
t
:
DIY
- FOR ke-n)
Kurva durasi beban digunakarr untuk menghitung indeks LOLP dinyatakan dalam
jumlah hari dalam periode yang ditentukan melebihi
kapasitas pembangkit yang tersedia. Indeks
ini mengukur kecukupan keseluruhan unit pembangkit untuk' memenuhi total beban sistem, tidak mempertimbangkan kendala transmisi atau sumber energi yang tersedia dalam sistem.
Nilai LOLP dapat diperkecil dengan menambah daya terpasang atau Analisa Keandalan Sistem.....
kombinasi
kemungkinan. Maka dapat dihitung niiai
waktu kehilangan beban.
ketika beban diperkirakan
serta membuat
kemungkinan terj adinya.
Media Elektrika, Vol 3 No.1; Desember 2012
lssN 1979-7451
beroperasi dari setiap kemungkinan. Dari
pemotongan kurva
tlr; ,r I
I {ruql r tl lErEl
I
,i
ti
iI
.l
,i
tl
f
ff'l.t
t,*" r,t
f: sr*$E
penelitian ini adalah
l, {q ii}H""{ Ei lr +,I qr t{[. uj I 't I qn"fi t'-, ,.
a.
Data realisasi indeks kinerja pembangkit
sistem tenaga listrik Jateng dan DIy.
f)ari data ini akan diambil Daya Mampu
:ol
li#"' t t{slt*' 't''i
Netto @MN) dan nilai FOR dari setiap
.s,
pembangkig yang digunakan untuk
,,
menghitung nilai kemungkinan.
Gambar 2. Perhitungan Nilai Kemungkinan Keterangan
:
-.!4'Ei.ri
fli i, f t; t ! i{ Ei rt t; { -t .t.t rI -r J'I i;'#:i:'r,' ''si j {l ii
akan
Bahan-bahan yang digunakan dalam
,r ,r
- l
t
beban
digunakan untuk mencari LOL?.
t i r {l i.lt.,{i .tl tlrl rt t {,,f#ffi,',, '-
(t)
dari setiap kemungkinan. Nilai
rl ll ,i d ifrd.. .t "
beroperasi
akan diperoleh waktu kehilangan
i d* rffir q
lf
dan daya
b.
:
Daya beroperasi perunit
:
daya dikali
Data beban.
Data beban ini akan digunakan untuk
kom binasi kemungkinannya.
membuat kurva durasi
Daya beropera-si total = jumlah daya dari
setahun.
beban
selama
semua unit.
c
Daya tfip
= iotai
daya dikrirangi daya
.500,m
beroperasi.
o Kemungkinan setiap unit :
nilai
kombinasi dikurangi nilai FOR, hasil
dibuat absolut
agr tidak
Total kemungkinan semua kemungkinan
:
1-5m,m 1.000,00
ada nilai
negatif.
r
3.m0,00
500,00
0,m
perkalian dari
unit dalam
satu
!O OOftlmf\N(o OrlNm+r,lO E{Ntf)+r11rOt\
Gambar 3. Perpotongan Kapasitas Daya
baris kombinasi.
Microsoft excel juga digunakan untuk membuat kurva durasi beban
dtOr{t!rlU}Fl
dari
dengan Kurva Durasi Beban
data
beban selama setahun yang sudah disortir dari beban tertinggi sampai beban terendah.
Penelitian dilakukan dengan tahapan sebagai berikut
:
Kun a ini akan dipotongkan dengan daya
Eri Yawantoro, Bambang S, Achmad
S
Media Elektrika, Vol. 5 No.
a.
t,
tssN 1979-7451
Juni 2072
Studi pustaka yaitu mencari dan merujuk
berbagai literatur yang berhubungan
larrFhorr**lo Mag$t * kag fa
dengan keandalan sistem tenaga listrik.
b. Pengumpulan data yaitu mencari
dr
DIY
ld&fhEi
pcir* ftO9.:fl I
data
beban dan indeks kinerja pembangkit se Jateng dan
DlY.
c. Membuat kurva durasi beban dari
data
beban. Kurva menunjukkan beban selama 1 tahun, dibuat untuk 3 tahun dari tahun 2009 sampai tahun 2011.
d. Menghitung nilai probabilitas kehilangan beban menggunakan aplikasi Pada microsoft excel.
e. Menganalisa keandalan sistem
l&q**r*fuair[etumT,ryt tiftl fiq d* DIf *aiod.s}l^l$l I
tenaga
listrik dengan memotongkan daYa beroperasi kedalam kurva beban. Dengan perpotongan ini akan didapat nilai t yang akan digunakan
untuk
4. ANALISA DAN HASIL
menghitung LOLP.
juiun penelitian
ini dapat digambarkan
dangan flowchart berikut
Gambar 4. Flowchart penelitian.
4.1 LOLP tahun 2009 Jumlah unit pembangkit pada sistem
:
tenaga
listrik se-Jateng dan DIY tahun 2009
adalah 36 unit pembangkit.
Tabet
1.
Daya mampu netto @MN) dan
force outage rated @OR) pembangkit tahun 2009. NO
DMN TMW
FOR lv")
FOR
I
PLTAIELOK#I
5, 0
0,00
0,00
2
PLTA JELOK #2
0
0,00
0,00
PLTA JELOK #3
5
0
0,00
0,00
4
PI-TA JELOK #4
5
0
0,00
0,00
5
3,98
0,00
0,00
6
PLTA TIMO #I PLTA TIMO #2
3,98
0,00
0.00
7
PLTA TIMO #3
3,98
0,00
0,00
J
Analisa Keandalan Sistem.....
PEMBANGKTT
Media Elektrika, Vol 3 No.1, Desember 2012
tssN 1979-7451
8
PLTA KTNGR#I
3,50
0,00
0,00
24
PLru TJATI
9
PLTA KTNGR #2
3,50
0,00
0,00
25
PLTU TJATI #2
0
PLTA KTNGR #3
0,98
0,00
0,00
26
PLTGU TBROK#I
PLTA GRTJNG #I
13,18
c,00
0,00
27
#1
.O
660,80
4,51
0,05
660,80
t7,06
0,17
150,00
0,86
0.0i
100,00
37,91
0.38
100,00
3.95
0,0{
100,00
2,14
0,02
2
PLTA GRUNG #2
13,18
0,00
0,00
28
J
PLTP DIENG #I
45,00
24,16
0,24
29
PLTGUTBROK #I.I PLTGU TBROK#I .2 PLTGU IBROK#1 .3
4
PLTAMRICA#I PLTAMRICA#2 PLTAMRICA#3 PLTAWDLIN#I
59,80
0,06
0,00
30
PLTGU TBROK#2
150,00
1,35
0,0r
59,80
0,00
0,00
31
PLTGU TBROK#2.I
100,00
0,14
0,00
5
6
.O
59,80
0,02
0,00
32
PLTGU TBROK#2.2
100,00
80,52
0,81
8,98
0,00
0,00
-r
-,
PLTGU IBROK#2 .3
t
00,00
3,l I
0,03
22,26
0,22
8
PLTA WDLIN #2
8,98
0,00
0,00
34
PLTT' TBROK #1
43,50
9
PLTAKOMBO#I
22,33
0,00
0,00
35
PLTU TBROK#2
43,5C
16,95
0.17
20
PLTGCLCAP #I
20,00
0,75
0,01
35
PLTU IBROK#3
130,00
49,34
2l
0,49
PLTG CLCAP #2
20,00
9,23
0,09
3371,97
285,44
2,85
22
PLTLI CLCAP #!
281,00
J.JJ
0,03
23
PLTU CITAP #2
281,00
7,78
0,08
TOTAL
Untuk menghitung nilai LOLP dibutuhkan nilai P dan t. Di bawah ini ditunjukkan cara menghitung nilai P
dengan menggunakan aplikasi microsoft excel.
Tabel2. Perhitungan Probabilitas Tahun 2009. 6
ts'
ry
5
g E'
I
z
tx
E
p
E
t
mt il
-:i
t!
$
jE
.5 .= L l:
d :c m
l2
tr*
-!*wIr3:
:i6 E .E
..:!;.a;iflat'al,
E
d
td
a-l
o1 na
EIUtrN ,rq.{Ol
!n
0l rtE0l- j19.fiI r4t-3
,i..{
l.mt l{5-ilt d-il1 ta-d
n
r&l
atli
r:liE t . llti.ir
t-5r alr [mt iatlr ,
I
i::'t:
tr-ot ..alli
..t I
i'-iis,.ltrl
:.an-ml i{.fl| r:o-ml lltg
a"ffl .tillr
i'l i,,l
!
P yang didapat pada gambar 2, maka dapat ditentukan nilai I Dengan nilai
6l
.
r[
dtlltlt
trlt0t6.!F;
,jt!6jt7 i 5f&-!rit l 30rq,5,
tr&Ea
6-{t altil N
]E tt.!E 'rr l!:E:i;! I!Gii ).tft.)ai
,frs
ut
i..
ttal-t :,.ofi-l?,
,iH
.
rl:1:tE
:4.fit !.61 iitflt as-dt G! i
t'
t]+ll
.43-0t
I
tE'!l 1i!, ,.,D ,i
iiallt H IIIIJ"
,4.0t tlq.0l qot G.0t rur
I
rcrlt
uilL auir
tr.ri
':o,ml 8qrollr0.ftl .ilElsl i.tt't tff-ml 'a.rnl lflrml at o-ilt o-ot,fffir lEfit {s
I
ll a u
:::
,r::l"r,":,iij
.i:.3
t,t:li
.:
.JcIi,r.IorIiL?dE t.riftrril-rrr;liEl?t
ffiE
otit {.5lti.au itt [t [til ntat {, q,rst qiat [8q &xt [r
EII!'
lralm[trdnr &sll 4rit
txt
tr?l
il,65rrl mxll
{ril
0.,
'&tol116]
trru
0Jst-{,.8t {J3t
xISEI i
[,
}I!&*r
:rliifrla tilI:1 ,1'';r;'1::'
dengan memotongkan kapasita. Caya tiap kemungkinan dengan kurva durasi beban.
Eri Yawantoro, Bambang S, Achmad S
n+J
tsqqm:
i 2@,q00 i
t,; L
l;+diitm,
ffii{d, G#i:
rilra+i 8fi.
,il$lfflr,t!frtlt
lrl rt
Gambar
5. Perpotongan Kapasitas Daya
dengan Kurva Durasi Beban tahun 2009.
LOLP Total tahun 2009
98,115124:
4,088 hari PLTAKTNGR
4.2 Dila unit pembangkit tahun 2010 Jumlah tmit pembangkit pada sistem tenaga
listrik se-Jateng dan DIY tahun 2010
9
3.
10
Daya mampu netto @MN) dan
2010.
o
PEMBANGKIT
DMN
['oR
FO
Mwl
l%l
R
I
PLTA JELOK #1
5,10
0,00
0,00
2
PLTAJELOK#2
5,10
0,00
0,00
3
PLTAJELOK#3
5,10
0,00
0,00
4
PLTA JELOK #4
5,10
0,00
0,00
5
PLTA TIMO #1
3,98
0,00
0,00
6
PLTA TIMO #2
3,98
0,10
0,00
7
PLTA TIMO #3
3,98
0,00
0,00
PLTAKTNGR 8
!t
3,50
Analisa Keandalan Sistem.....
0,00
0,00
!a +iJ
0,98
0,00
0,00
13,18
0,00
0,00
PLTAGRUNG l1
force outage rated (FOR) pembangkit tahun N
3,50
PLTAKTNGR
adalah 35 unit pembangkit.
Tabet
#',
0,00
0,00
#l PLTAGRLING
t2
#2
13,18
0,10
0,00
13
PLTPDIENG#I
45,00
4,00
0,04
t4
PLTAMRICA#1
59,80
0,10
0,00
15
PLTAMNCA#2
59,80
0,10
0,00
16
PLTAMRICA#3
59,80
5,30
0,05
t7
PLTAWDLIN#I
8,98
0,00
0,00
18
PLTA WDLIN#2
8,98
0,00
0,00
PLTAKOMBO t9
#3
))
?7
0,20
0,00
20
PLTG CLCAP #I
20,00
1,20
0,01
21
PLTG CLCAP #2
20,00
3,60
0,04
22
PLTU CLCAP
281,00
1,80
0,02
#1
Media Elektrika, Vol 3 No.1, Desember 2012
23
PLTU CLCAP #2
281,00
1,60
0,02
24
PLTU TJATI #I
660,80
2,60
0.03
25
PLTU TJATI #2
660,90
3,30
0,03
tssN 1979-7451
PLTGU TBROK 30
#t
31
130,00
7,20
0,07
#t .t
90,00
53,00
0,53
PLTGU TBROK 28
#t
.2
90,00
13,40
0,13
90,00
1,60
0,02
#2.1
#t
.3
Pada tahun 20L0, adapengurangan
0,04
100,00
14,90
0,15
32
#2.2
100,00
19,50
0,20
33
PLTU TBROK #I
41,00
2,90
0,03
34
PL'ruTBROK#2
41,00
3,90
0,04
35
PLTU TBROK #3
130,00
5,00
0,05
3166,9
i49,7
7
0
PLTGU TBROK 29
4,40
PLTGU TBROK
PLTGU TBROK 27
100,00
PLTGU TBROK
PLTGU TBROK 26
#2
TOTAL
1,49
unit
penghematan bahan bakar minyak. TJUA
pembangkit yaitu PLTGU Tambak Lorok
dibawah ini ditunjukkan perhitungan nilai p
#2.3 yang berkapasitas 100 MW, pengurangan ini dilakukan untuk
tahun 2010.
Tabel 4. Perhirungan Probabilitas 2010
Untuk nilai t dapat dilihat pada gambar 6 berikut
Eri Yawantoro, Bambang S, Achmad S
tssN 1979-7451
Media Elektrika, Vol. 5 No. L,'Juni 2Ot2
Durasi Beban tahun 2010 Gambar 6. Perpotongan Kapasitas Daya dengan Kurva
LOLP Total dalam satuan jam, jika
24
=
9
t0
unit pembangkit pada
sistem
adalah 37 unit Pembangkit.
Tabel
5.
2011. PEMBANGKIT
o I
PLTAJELOK#1
2
4
PLTA JELOK #2 PLTA JELOK #3 PLTA JELOK #4
5
PLTATIMO #I
J
6 7
PLTA TIMO #2 PLTA TIMO #3
0,02
0-00
0-98
0.40
0.00
0.48
0"00
0"00
12
PLTAGRfING #t
13.18
0.00
0,00
13.18
0,00 0.00 0.04 0.00 0.36 0.04 0.00
0.00 0.00 0.00 0,00 0,00 0,00 0,00
22.33
0^10
20,00 20.00 281.00 281.00 660.80 660,80 661.10
88-81
0,00 0.89
0,22
0.07 0,02 0,03 0.00
130,00
2.29
0.02
90,00
4.00
0.04
90,00
5.90 8.90
0.06 0.09
13
45.00
15
59.80 59.80
PLTPDIENG#I PLTAMRICA#1 t6 PLTAMRICA#2 L7 PLTAMRICA#3 l8 PLTAWDLIN#1
#3
PLTG CLCAP #1
22
PLTGCI.CAP#2
23 24 25 26 27
PLTU CLCAP PLTU CLCAP#2 PLTU TJATI #1
FO
R
5.10 5,10 5.10
0-00
0,00 0,00 0,00
28
0^00
29
Analisa Keandalan Sistem.....
rnwor,nq*z
2t
IVol
3.98 3,98 3,98
Ft
59.80 8.98 8.98
PLTAKOMBO 20
F'OR
0.00 0,00 0,00
#2
t4
DMN
s.t0
1+J
#4
IMwl
0,00 0,00 0.00 0,27 0,00 0,00
la
11
t9
Dalz mamPu netto (DMN) dan
pembangkit tahun force outage rated (FOR)
N
3.50
PLTAGRUNG
listrik se-Jateng dan DIY tahun 2011
tenaga
#2
PLTAKTNGR
4.3 Dataunit pembangkit tahun 2011
:f,
t0
PLTAKTNGR
0,043 hari
LOLP tahun 2010 adalah 0,043 hari'
Jr-rmlah
3,50
PLTAKTNGR
ciibuat dalam hari menjadi
t'9-?'
IpTTEKTNGR
sl+r
#1
PLTUTJATI#2 PLTU TJATT#3
95-38
t-29 6,91 2.03 3.10
PLTGUTBROK #1 .0
PLTGU TBROK #1 .1
PLTGUTBROK 30
#t
.2
3l PLTGU TBROK
90-00
0.95 0.01
Media Elektrika, Vol 3 Nor1, Desember 2012
#1 .3
beban terus meningkat, maka dilakukan
PLTGUTBROK 32
#2.0
I00,00
2,35
0,42
#2.1
100,00
0,97
0,0r
PLTGUTBROK #2.2
100,00
1,90
0,02
35
PLTU TBP.OK #I
41,00
12,07
0,12
36
PLTUTBROK#2
41,00
20,71
0,21
37
PLTUTBROK #3
170,00
0,85
0,01
3869,5
259,0
2.59
Pada tahun
#4
unit pembangkit yaitu PLTA dengan kapasitas 0,4g MW
dan PLTU Tanjung Jati #3 dengan kapasitas
661,10 MW. Penambahan ini dimaksudkan
34
TOTAL
penambahan
Ketenger
PLTGUTBROK 33
rssN 1979-7451
20ll
PLTGU
untuk memenuhi beban yang setiap waktu selalu meningkat.
Perhitungan
nilai P tahun 20ll
ditunjukkan pada Tabel
6.
akan
berikut:
Tambak
Lorok #2.3 juga tidak dimasukftan. Karena
Tabel 6. Probabilitas tahun 20l
10
l
Eri Yawantoro, Bambang S, Achmad S
Media Elektrika, Vol. 5 No.1, Juni 2OL2
rssN 1979-7451
Untuk pelpotongan kurva durasi beban dan kapasitas daya dapat dilihat pada gambar 4.9 berikut :
TtrRFOTOHGAH T{URV'ii- DUT{GA}[ IffiFASTTAS I}AYA DAYA(MW 3sm,OO
fiinsl
SIXXI{O
-fturys
2.sffipo
xpf -91
2llo0,0o
1.5H',oo
il)mp0
heben
tffi
-F3 *P3 -14
Smno o.oo
Fa l> !!
H
Gambar
Er {t rf F fi
tt
7. Perpotongan Kapasitas
Analisa Keandalan Sistem.....
m
Ar
wArrupAut
Daya dengan Kurva Durasi Beban tahun 201I
LOLP Total dalam satuan jam, jika dibuat dalam hari menjadi
rt ..1 l\
il E f; H H fi H g H E F $
0,417
---74 :
0,017 hari
1,,
Media Elektrika, Vol 3 No.1, Desember 2012
tssN 1979-7451
Maka total daya tidak LOLP tahun 201 I adalah 0,0 I 7 hari.
sepLnuhnya
menentukan baiknya keandalan sistem, tetapi juga melihat nilaiFORnya.
4.4 Analisa Hasil dengan
b. Sebagai contoh, tingginya angka gangguan yang terjadi di PLTGU
LOLP yang yang berlaku di pLN
Tambak lorok pada tahun 2009 yang
Perbandingan standar
hasil LOLP
Jawa Madura Bali. Dari perhitungan pada
disebabkan kerusakan
sub-bab 4.3 diperoleh nilai LOLP tahun
MS900IE akibat korosi dan erosi. Ini
?009-20ll, yaitu
menyebabkan rendahnya kinerja
:
Turbin
Gas
Nilai IOIP tahun 2009 adalah 4,088 hari
pembangkit tersebut dan membuat nilai
Nilai LOLP tahun 2010 adalah 0,043 hari
FORnya sangat tinggi. Setelah dilakukan
Nilai IOIP tahun 201I adalah 0,017 hari
perbaikan, pada tahun 2010 dan 2011
Unturk standar LOLP
Madura Bali adalah
3
di PLN
Jawa
hari/tahun. Maka
kinerja PLTGU mengalami peningkatan,
Tambaklorok
ini dapat dilihat
untuk tahun 2009 keandalan sistem belum
dari nilai FOR PLTGU Tambaklorok 2.2
memenuhi standar. Dan untuk tahun 2010
dengan kapasitas daya 100
dan 2011 telah memenuhi standar.
turun, yaitu dari 80,8
Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
peningkatan keandalan sistem tenaga listrik dari tahun 2009-2011 adalah
a. Walaupun
o/o
pada tahun 2A09 ada 36 unit
yang
pada tahun 2009
menjadi 19,5 Yo pada tahun 2010 dan menjadi 1,9 Yopadatahun 2011.
c. Untuk memenuhi kebutuhan
:
MW
beban pada
tahun 201I maka dilakukan penambahan
pembangkit yang beroperasi dan pada
2 unit pembangkit
tahun 2010 hanya 35 unit pembangkit
Jati#3 dengan kapasitas daya 661,10
yang
beroperasi. Tetapi tingkat
MW dan PLTA Ketenger#4 dengan
keandalan masih lebih baik untuk tahun
kapasitas daya 0,48 MW. Penambaharr
2010,
ini
disebabkan
oleh nilai FOR
pembangkit
ini
pada PLTU Tanjung
sangat mempengan-ii;i
yang lebih kecil pada tahun 2010. Bisa
peningkatan keandalan sistem reni:s-i
kita lihat pada tabel 4.1 rotal
Mampu Netto mencapai 3371,97 MW
listrik pada tahun 2011, karena pada tahun 201 I kenaikan beban sangat tinggi
dengan total FOR 285,44oA dan pada
yaitu dari 2770.12 MW pada tahun 2009
tabel4.2 total Daya Mampu Neffo adalah
rnenjadi 2846,11 MW pada taliun
3166,97 dengan
!2
total FOR
Daya
2Otrir
149,70Yo.
I
I
Eri Yawantoro, Bambang S, Achmad
S
tssN 1979-7451
Media Elektrika, Vol. 5 No' 1, )uni 2072
dan pada tahun 2011 menjadi 3021,15
Maka total daya tidak
MW.
menentukan baiknya keandalan sistem,
sePenuhnYa
tetapi juga melihat nilai FOfinYa.
4. Untuk tahun
5. KESIMPULAI\ Berdasarkan hasil yang didapatkan dari
20ll
ada
nilai FOR yang
mencapai 95,38oh, Yaitu Pada PLTG
tetapi ini tidak
begitu
simulasi dalam penulisan penelitian ini,
Cilaoap#Z,
dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu
berpengaruh terhadap keandalan sistem
1. Perhitungan
:
LOLP dengan aplikasi
microsoft excel pada sistem kelistrikan
Jateng dan
DIY ini bemilai 4,088
karena kapasitas daYa Pada PLTG
tersebut hanYa 20 MW.
Dan
unit
Pada
penambahan
Pembangkit
hari/tahun pada tahun 2009, 0,043
PLTU Tanjung Jati#3 dengan kapasitas
hari/iahun pada tahun 2010, dan 0,017
daya yang cukup besar yaitu 661,10 MW
pada tahun 2011. LOLP tahun 2009 tidak
sangat memPengaruhi
Peningkatan
memenuhi standar PLN Yaitu 3 hari/tahun. dan LOLP tahun 2010 dan
keandalan sistem tenaga
listrik
pada
tahun 20L1.
5. Setiap tahun kebutuhan listrik selalu
2011 telah memenuhi standar.
2. Faktor yang mempengaruhi tingginya
meninggkat, untuk mengatasi
hal
itu
ntlai LOLP tahun 2009 adalah karena
maka perlu dilakukan penambahan unit
nilai FOft yang tinggi, sebagai qontoh
pembangkit-.-__{1, perawatan unit
pada PLTGU Tambak Lorck#Z.Z dengan
pembangkit agat kebutuhan listrik dapat
kapasitas daYa 100
MW
memPunYai
nilai FOR80,52Yo. 3. Keandalan sistem kelistrikan Jateng dan
DIY mengalami peningk atzn pada tahun 2009 sampai tahun 2011, ini disebabkan
nilai FOR
pada tahun 2010 lebih baik
dipenuhi.
6. Usahakan
nilai FOR selalu
kecil,
khususnya pada pembangkit-pembangkit besar.
DAFTAR PUSTAKA
dari pada tahun 2009. Walaupun untuk total daya mampu nctto tahun 2010 lebih
Billinton, Roy
&
Allan, Ronald N.,
1996'
rendah dari tahun 2009, tetapi karena
Retiability Evaluation Of
nilai FOR di tahun 2010 Yang turun
Systems, 2nd Edition, Plenum Press,New
cukup besar, ini sangat mempengaruhi
York and London.
peningktan keandalan sistem kelistrikan' Analisa Keandalan Sistem.'...
l"
Power
Media Elektrika, Vol 3 Nol1, Desember 2012
Cheng, Danling, 2009, September. Integrated System Model Rgliobiliq, Evaluation ond
tssN 1979-7451
Indelcs
Lolp
Satu
Hari Per
Tahun,
POLBAN, Bandung.
Prediction for Electrical Power Systems :
Graph Trace Analysis Based Solutions, Virginia.
J.
M.L. Khothari, 1994. Emerging Trends in Power Systems,
Nanda dan
Prcceedings of the Eight National Power Systems Conference.
Marsudi, Djiteng, 2006. Operasi
Sistem
lenaga Listyik, Graha Ilmu.
Meliopoulos, Sakis; Taylor,David
April.
2005,
Singh,Chanan,
dan
Comprehensive Power System Reliability Assessment, PSERC Publication 05-13.
Prada, Josd Fernando,1999, July. The Value
Of Reliobility In Power
Systems
Pricing Operating Reserves -t Massachusetts Institute of Technology.
Ridwan, 2010. Analisis Keandalan Sistem 150 Kv
Di WilayahJawa Timw-
Subekti, Massus; Sudibyo, Uno Bintang dan
Ardit, I Made; Analisis
Keandalan
Sistem Perencanaan Pembangkit
Pln
Region
3
Tahun
Listrik
2008-2017,
Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
Zein,
Hermagasantos,
2A06. Perkiroon
Pasokan Daya Sistem Jawa-Madura-
Bali Sampai Tahun 2016 Berdasarkan
14
Eri Yawantoro, Bambang S, Achmad S I