ANALISA KEANDALAN, SAFETY, DAN KETIDAKPASTIAN ELECTROSURGICAL UNIT DI RS dr. dr MOHAMMAD SOEWANDHIE SURABAYA
Bangkit Anggun Wicaksana ( 2408 100 511 )
Pembimbing : 1. Imam Abadi., ST.MT 2. Dyah Sawitri., ST. MT
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB 2
DASAR TEORI
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
BAB 4
ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB 5
KESIMPULAN 2
PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan Tujuan Batasan Masalah
High g Risk Keandalan, K d l K Keamanan, Ketelitian Kurangnya g y Pengawasan g 4
PERMASALAHAN Bagaimana menentukan ketidakpastian Electrosurgical Bagaimana menetukan tingkat safety kelistrikan Bagaimana menetukan tingkat keandalan
Tujuan
1
Menerapkan standar ECRI 411 dengan menggunakan analisa ketidakpastian untuk mengetahui kelayakan Electrosurgical
2
Menerapkan standar AS 3551 untuk Analisa safety Electrosurgical
Menerapkan metode reliability centered maintenance untuk analisa k keandalan d l Electrosurgical El i l
3 6
METODOLOGI PENELTITIAN MULAI
STUDI LITERATUR DAN IDENTIFIKASI MASALAH
SELESAI
RUMUSAN MASALAH
KESIMPULAN
PENGUMPULAN DATA : 1. PENGUKURAN DAYA CUTTING DAN COAGULATION 2. PENGUKURAN SAFETY KELISTRIKAN MELIPUTI : - TEGANGAN PLN - TAHANAN ISOLASI KABEL CATU DAYA - TAHANAN HUBUNGAN PEMBUMIAN - ARUS BOCOR PADA CHASSIS - ARUS BOCOR PADA ELEKTRODA 3. PENGAMBILAN DATA MAINTENANCE DAN PERBAIKAN
ANALISA DATA : 1. ANALISA KELAYAKAN MENGGUNAKAN TEORI KETIDAKPASTIAN 2 ANALISA SAFETY MENGGUNAKAN METODE 2. AS 3551 3. ANALISA KEANDALAN DENGAN METODE RELIABILITY CENTER MAINTENANCE
ELECTROSURGICAL>>>>>
.
Alat bedah yang memanfaatkan frekwensi tinggi dari arus listrik untuk memotong, mengentalkan jaringan sehingga resiko pendarahan saat operasi bisa dicegah
PRINSIP ELECTROSURGICAL
BLOK DIAGRAM
Elektroda pasif
Kontrol Panel
generator
Isolator Switch bord
Logic Bord
Power output bord
Foot switch
Power supply
Elektroda aktif
PERALATAN PENGUKURAN
Electrosurgical Analyzer dengan
ESU analyzer tertelusur ke PT. Telkom Dengan output berupa daya (watt)
Electrical Safety Analayzer Electrical safety analyzer tertelusur ke PT. Telkom dengan memiliki multioutput seperti arus bocor, tegangan, dan hambatan
ESU Type 1
ESU Type 2 ESU Type 3 12
ANALISA KETIDAKPASTIAN ELECTRISURGICAL
Penentuan ketidakpastian : 1. Pengambilan g data daya y cutting dan coagulation 2. Melakukan perhitungan ketidakpastian pengukuran 3. Dibandingakan dengan ECRI 441 Skema pengambilan data cutt dan coag
Rata-rata Rata rata pengambilan data Rata-rata pengukuran Parameter
Cutting
Coagulation
Setting (Watt)
ESU 1
ESU 2
ESU 3
Standar (Watt)
Alat (Watt)
Standar (Watt)
Alat (Watt)
Standar (Watt)
Alat (Watt)
25
22 2 22,2
23 0 23,0
25 9 25,9
23 0 23,0
21 4 21,4
21 4 21,4
50
46,6
54.8
51,3
51,1
44,1
51,0
75
68,1
75,9
72,3
72,6
67,1
76,1
100
88,1
96,5
97,1
97,5
88,2
94,2
125
119,9
121.0
123,0
122,7
112,5
121,3
150
144,7
150,1
148,5
148,9
134,9
148,7
175
161,6
171,7
-
-
154,1
169,4
200
-
-
-
-
177,6
189,5
20
18,3
18,2
20,4
19,8
17,7
18,6
40
36,8
40,5
41,3
41,3
36,3
40,3
60
54,7
61,3
57,3
58,9
50,2
54,9
80
74,1
78,3
-
-
72,0
78,2
- KETIDAKPASTIAN TYPE A Electrosurgical 1 Parameter
Cutting
Coagulation
Setting Alatt S tti Al (Watt)
UA 1 (Watt)
Electrosurgical 2
UA 2 (Watt)
UA 1 (Watt)
UA 2 (Watt)
Electrosurgical 3 UA 1 (Watt)
UA 2 (Watt)
25
3,39961
1,4306
0,35548
0,42999
0,5635
0,9909
50
0,35229
1,4306
0,29066
0,42999
0,5600
0,9909
75
0,74838
1,4306
0,35134
0,42999
0,5720
0,9909
100
0,95151
1,4306
0,35001
0,42999
0,6959
0,9909
125
0,71536
1,4306
0,35137
0,42999
0,5715
0,9909
150
0,62078
1,4306
0,27799
0,42999
0,7397
0,9909
175
0.74661
1,4306
-
-
0,7173
0,9909
200
-
-
-
-
0,7389
0,9909
20
0,39031
0,47975
0,13818
0,20431
0,4210
0,1534
40
0,46715
0,47975
0,30833
0,20431
0,5217
0,1534
60
0,55103
0,47975
0,34209
0,20431
0,8555
0,1534
80
0,57661
0,47975
-
-
0,5788
0,1534
- KETIDAKPASTIAN TYPE B ESU 1 Parameter
Cutting
Coagulation
Setting Alat (Watt)
ESU 2
ESU 3
U B1 (watt)
U B2 (watt)
UC (watt)
U B1 (watt)
U B2 (watt)
UC (watt)
U B1 (watt)
U B2 (watt)
UC (watt)
25
0.0289
0.1250
1,4505
0.0289
0.1250
0,5725
0.0289
0.1250
1,1471
50
0.0289
0.1250
1,4789
0.0289
0.1250
0,5346
0.0289
0.1250
1,1454
75
0.0289
0.1250
1.6196
0.0289
0.1250
0,5699
0.0289
0.1250
1,1513
100
0.0289
0.1250
0.0289
0.1250
0,5691
0.0289
0.1250
1.2176
125
0.0289
0.1250
1,6046
0.0289
0.1250
0,5699
0.0289
0.1250
1,1511
150
0.0289
0.1250
1,5647
0.0289
0.1250
0,5279
0.0289
0.1250
1,2432
175
0.0289
0.1250
1,6188
-
-
-
0.0289
0.1250
1,2300
200
-
-
-
-
-
-
0.0289
0.1250
1,2428
20
0.0289
0.1250
0,6316
0.0287
0.1250
0,2780
0.2887
0.1250
0,4661
40
0.0289
0.1250
0,6818
0.0287
0.1250
0,3915
0.2887
0.1250
0,5587
60
0.0289
0.1250
0,7418
0.0287
0.1250
0,4186
0.2887
0.1250
0,8787
80
0 0289 0.0289
0 1250 0.1250
0 7610 0,7610
-
-
-
0 2887 0.2887
0 1250 0.1250
0 6123 0,6123
1.7229
- KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN Parameter
Cutting
Coagulation
Setting Alat (Watt)
ESU 1 (Watt)
ESU 2 (Watt)
ESU 3 (Watt)
25
± 2,916
± 1,151
± 2,306
50
± 2,973
± 1.075
± 2,302
75
± 3,255
± 1,146
± 2,314
100
± 3,463
± 1,144
± 2,447
125
± 3,225
± 1,146
± 2,314
150
±3,146
± 1,061
± 2,499
175
± 3,254
-
± 2,472
200
-
-
± 2,498
20
± 1,269
± 0,559
± 0,937
40
± 1,370
± 0,787
± 1,123
60
± 1,491 1 491
± 0,841 0 841
± 1,766 1 766
80
± 1,530
-
± 1,231
ANALISA SAFETY KELISTRIKAN
1. 2. 3. 4. 5. 6 6. 7.
Pengambilan g data : Tegangan PLN Tahanan hubungan pentanahan T h Tahanan i l i isolasi Arus bocor chassis Arus bocor elektroda Analisa ketidakpastian pengukuran Dibandingakan dengan AS 3551
Skema pengambilan data Safety kelistrikan
- Rata-rata Rata rata pengambilan data Rata-rata Pengukuran No.
1
Parameter
Tegangan jala-jala ( Volt )
Ambang batas yang Diijinkan
Type A
Type B
Type C
221.0
221.9
221.5
255.6
552.8
331.7
>20
0.091
0.111
0.091
<0,2
0.0
0.0
0.0
<100
245
16
345
<500
0.0
0.0
0.0
<100
239
26
338
<500
0.0
0.7
0.0
<10
0.0
0,8
0.0
<10
±10% dari 220 (198 ≤x≤242) volt
Tahanan isolasi 2 kabel catu daya dengan chassis (MΩ) 3
Tahanan Hubungan Pembumian (Ω) Arus bocor pada chassis
4 dengan pembumian (Ω) Arus bocor pada chassis 5 tanpa pembumian ( Arus bocor pada chassis 6
polaritas terbalik dengan pembumian ( Arus bocor pada chassis
7
polaritas terbalik tanpa pembumian ( Arus bocor pada elektroda aktif
8 dengan pembumian (
9
Arus b A bocor pada d elektroda l k d pasif dengan pembumian (