RSUD dr. Mohamad Soewandhie Kota Surabaya Alamat : Jl Tambakrejo No 45 – 47 Surabaya Telp. (031) 3717141, fax (031) 3713651 Website :http://rs-soewandhi.surabaya.go.id
Email :
[email protected]
Status Kepemilikan : Pemerintah Kota Surabaya
Type Rumah Sakit : RS Kelas B (Berdasarkan SK Menteri Kesehatan RI Nomor: 371/MENKES/SK/V/2009 tanggal 13 Mei 2009 )
Jumlah SDM 1. Medis 2. Keperawatan 3. Kefarmasian 4. Gizi 5. Elekto Medis 6. Sanitarian 7. Kesehatan Masyarakat 8. Tenaga Lain
: 91 : 341 : 53 : 14 :5 :4 : 16 : 470 Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
1
Letak RSUD dr. Mohamad Soewandhie
Batas Wilayah a. Sebelah Utara
: Kecamatan Semampir dan Kecamatan Kenjeran
b. Sebelah Timur
: Kecamatan Tambaksari
c. Sebelah Selatan
: Kecamatan Genteng
d. Sebelah Barat
: Kecamatan Pabean Cantian
Luas Tanah Luas Tanah 6.804 m2
Luas Bangunan Luas Bangunan 14.983 m2
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
2
Sejarah RSUD dr. Mohamad Soewandhie Surabaya Tahun 1964
: Awal berdiri sebagai pelayanan kesehatan di Kecamatan Tambaksari yang dikenal dengan nama Poli Penyakit Kelamin Tambakrejo,
yang dipimpin oleh dr. Margono dengan jumlah
karyawan 15 orang. Tahun 1966
: Bentuk pelayanan kesehatan berganti menjadi Puskesmas Tambakrejo Kecamatan Tambaksari dengan Kepala Puskesmas dr. Lolong.
Tahun 1972
: Puskesmas Tambakrejo diserahterimakan dari dr. Lolong ke dr. Suyono.
Tahun 1974
: Kepala Puskesmas Tambakrejo diserahterimakan dari dr. Suyono ke dr. Hadi Budi Prabawa dengan jumlah karyawan 60 orang, dengan 3 Puskesmas Pembantu yaitu Puskesmas Pembantu Gembong, Puskesmas Pembantu Simokerto, dan Puskesmas Pembantu BP/KIA Dalam.
Tahun 1978
: Puskesmas Tambakrejo dipimpin oleh dr. Wibowo Budiono.
Tahun 1997
: Status Puskesmas Tambakrejo ditingkatkan menjadi Puskesmas Rujukan
Tambakrejo
yang
ditetapkan
melalui
Surat
Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Surabaya Nomor : 61 Tahun 1997. Tahun 1998
: Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Daerah Propinsi
Daerah
Tingkat
I
Jawa
Timur
nomor
:
188.4/4094/115.4/1998 tanggal 12 Mei 1998 tentang Ijin Pendirian ditetapkan
Rumah
Sakit
Umum
Daerah
Tambakrejo
Kotamadya Surabaya. Tahun 1999
: Berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor : 061/3022/SJ tanggal 13 Desember 1999 Rumah Sakit Tambakrejo menjadi Rumah Sakit type C. Pada tahun 2000 berdasarkan Surat Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Surabaya Nomor : 821.2/213/402.03.01/2000 telah diserahterimakan dari dr. Muhlas Udin ke dr. Stefanus Lawujan, MPH.
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
3
Tahun 2002
: Tanggal 8 April 2002 berdasarkan Perda No. 2 Tahun 2002 status RSUD Tambakrejo menjadi Badan Pengelola Rumah Sakit Daerah dr. Mohamad Soewandhie.
Tahun 2005
: Badan Pengelola Rumah Sakit Daerah Dr.Mohamad Soewandhie berubah menjadi RSUD dr. Mohamad Soewandhie dengan klasifikasi RS Kelas C (+) dan berkedudukan sebagai lembaga teknis Pemerintah Kota Surabaya sesuai dengan Perda No.15 Tahun 2005.
Tahun 2009
: Berdasarkan
SK
Menteri
Kesehatan
RI
Nomor
:
371/MENKES/SK/V/2009 tanggl 13 Mei 2009 RSUD dr. Mohamad Soewandhie Surabaya yang sebelumnya adalah Rumah Sakit Umum Daerah dengan klasifikasi kelas C berubah menjadi klasifikasi kelas B. Selain itu juga memperoleh status Badan Layanan Umum pada tanggal 23 Juli 2009 melalui SK Walikotamadya
Kepala
Daerah
Tingkat
II
No:
188.45/251/436.1.2/2009 tentang Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Pada Rumah Sakit Umum Daerah dr. Mohamad Soewandhie Kota Surabaya. Tahun 2015
: Pada tahun 2015 RSUD dr Mohamad Soewandhie ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan dan mendapat sertifikasi paripurna akreditasi versi KARS 2012.
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
4
Visi, Misi, Nilai Organisasi Dan Motto Visi : “Menjadi Rumah Sakit Pilihan dan Unggulan Dalam Pelayanan dan Pendidikan Di Kota Surabaya” Misi : Memberikan
pelayanan
kesehatan
yang
profesional,
melaksanakan
pendidikan, penelitian yang berkualitas, dan membentuk Sumber Daya Manusia Rumah Sakit yang kompeten, santun, berintegritas serta membangun kemitraan yang harmonis Nilai Organisasi : 1.
Santun
2.
Integritas
3.
Profesional
Motto Kami ada untuk anda melayani sepenuh hati
Indikator Kinerja Rumah Sakit Tahun 2016 BOR : 83,60% ALOS : 4,11 hari TOI
: 0,92 hari
BTO : 62 kali GDR : 44,59 ‰ NDR : 26,05 ‰.
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
5
Jumlah Tempat Tidur Tabel 1. Jumlah Tempat Tidur Rawat Inap Tahun 2016 Ruangan
Jumlah
Kelas VVIP
3
Kelas VIP Deluxe
1
Kelas VIP
9
Kelas I
26
Kelas II
63
Kelas III
169
ICU
9
NICU
26
ICCU
8
ECU
4
Isolasi
2 Jumlah
320
Jumlah Kunjungan Tabel 2. Kunjungan IGD Tahun 2014 - 2016 No 1 2 3 4 5 6 7 8
Cara Bayar Umum KAI Inhealth Jamkesda Maskin T4 BPJS PBI BPJS Non PBI Total
2014 26,032 56 155 465 5,357 93 10,875 11,223 54.256
Kunjungan Pasien 2015 22.547 39 74 319 2.077 101 15.166 15.392 55.715
2016 19.818 27 28 246 2.597 107 16.169 17.074 56.066
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
6
Tabel 3. Kunjungan Rawat Jalan Tahun 2014 – 2016 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Cara Bayar Umum KAI Inhealth Jamkesda Maskin T4 BPJS PBI BPJS Non PBI VCT Total
2014 65.583 514 105 5.455 40.682 6 41.119 65.583 917 181.344
Kunjungan Pasien 2015 23.730 483 12 5.191 8.911 18 78.339 105.687
222.371
2016 24.220 71 35 3.558 9.895 33 84.126 109.199
231.137
Tabel 4. Kunjungan Rawat Inap Tahun 2014 – 2016 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Cara Bayar Umum BPJS Non PBI BPJS PBI KAI Jamkesda Maskin Inhealth T4 Jasa Raharja Total
Kunjungan Pasien 2014 2015 4.549 4.474 7.881 7.376 3.779 5.037 35 33 146 99 4.420 4.203 16 3 94 99 0 0 20.920
21.324
2016 4.434 7.694 5.647 7.694 88 3.568 4 122 4 21.565
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
7
Instalasi Gawat Darurat (IGD) Instalasi
Gawat
Darurat
(IGD)
RSUD dr. Mohamad Soewandhie memberikan
pelayanan
kegawatdaruratan oleh
dokter
residen
yang
umum,
senior
dilayani
didampingi
dalam
bidang
anestesiologi dan bedah umum, didukung oleh dokter jaga spesialis (On Call) dari berbagai disiplin ilmu. Disamping profesional Gawat
para
tenaga
tersebut,
Darurat
ahli
Instalasi
dilengkapi
juga
dengan peralatan untuk life saving Gb 1. IGD RSUD dr. Mohamad Soewandhie
dan Ambulance yang siap melayani 24 jam
Gb 2. Ruang Pelayanan IGD
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
8
Alur Pelayanan di IGD
PASIEN
PENDAFTARAN (REGRISTASI)
TRIAGE ( Pemilihan Derajat Kegawatan)
DOA
KASUS GAWAT DARURAT BERAT
KASUS GAWAT DARURAT RINGAN
KASUS BUKAN GAWAT DARURAT
PRIORITAS 1
PRIORITAS 2
PRIORITAS 3
PRIORITAS 0
RESESUSITASI RUANG GAWAT DARURAT (EMEGENCY ROOM) RAWAT INAP/DIRUJUK/MENINGGAL/DIPULANGKAN
RAWAT JALAN
(Inpatient)
KASIR (Cashier)
MENINGGAL
OUT PATIENT
Gb 3. Alur Pelayanan IGD Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
9
10 Penyakit Terbanyak di IGD RSUD dr. Mohamad Soewandhie Tahun 2016 NO
NAMA PENYAKIT Fever, Unspecified
ARTI DIAGNOSA Demam/ Panas
JUMLAH % KASUS DARI PENYAKIT TOTAL 3.800 18,20%
1
KODE ICD R50.9
2
A09
Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin
Diare
3.020
14,46%
3
R11
Muntah dan Mual
2.829
13,54%
4
J45.9
Sesak nafas
2.817
13.48%
5
R10.4
Nyeri perut
2.784
13,33%
6
A01.0
Nausea and vomiting Asthma, unspecified Other and unspecified abdominal pain Thypoid fever
Deman Typus
1.635
7,80%
7
K29.7
Sakit lambung
1.385
6,63%
8
R42
Gastritis, Unspecified Dizziness and giddiness
Vertigo/ pusing berputar
1.127
5,39%
9
K30
Dyspepsia
Sebah/Kembung
866
4,14%
10
J06.9
Acute Upper Respiratory infection, Unspecified
ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)
620
2,96%
Sarana dan Prasarana yang menunjang pada Instalasi Gawat Darurat ini diantaranya : 1. Peralatan penanganan gawat darurat medis 2. Ambulans emergency dan ambulans NET Jenis Pelayanan yang dilakukan : 1. Pemeriksaan oleh dokter umum 2. Foto rontgen 3. Pemeriksaan laboratorium 4. Konsultasi ke dokter spesialis 5. Pelayanan obstetric neonatal komprehensif (PONEK) Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
10
Jenis Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh Instalasi Gawat Darurat : 1. Dokter Umum
20 orang
2. Perawat S1
7 orang
3. Perawat D4 GADAR
2 orang
4. Perawat D3
20 orang
5. Bidan D4
1 orang
6. Bidan D3
7 orang
Instalasi Rawat Jalan (IRJA)
Gb.4 Pelayanan Rawat Jalan Instalasi Rawat Jalan memiliki 29 klinik,yang terdiri dari klinik urologi, klinik tumbuh kembang, klinik mata, klinik syaraf, klinik kulit kelamin, klinik THT, klinik VCT, klinik nifas, klinik jiwa, klinik paru, klinik psikologi, klinik jantung, klinik anak, klinik penyakit dalam, klinik rehabilitasi medik, klinik hamil USG DV, klinik BTKV, klinik medical chek up, klinik orthopedi, klinik KB, klinik gigi, klinik Risti Dan Preeklampsi, klinik bedah syaraf, klinik bedah plastik, klinik gizi, klinik kandungan, klinik bedah, klinik anesthesi, klinik kosmetik medis. Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,pada tahun 2016 dibuka beberapa klinik baru,berikut fasilitas pelayanan instalasi rawat jalan sejak tahun 2016. Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
11
Gb 5. Klinik Rawat Jalan Lt 1
Jam Buka Pelayanan Rawat Jalan Hari Senin s/d Jumat Loket pendaftaran dibuka mulai jam 06.00 WIB A. GEDUNG LAMA LANTAI 1 1. Loket pendaftaran online untuk klinik lantai 1 2. Loket tindakan dan konsultasi klinik lantai 1 gedung lama 3. Klinik paliatif 4. Klinik echo dan treadmill 5. Klinik jantung 6. Klinik gizi 7. Klinik syaraf 8. Klinik paru 9. Unit DOTS 10. Kamar mandi pasien dan pengunjung pasien klinik lantai 1 gedung lama 11. Depo farmasi klinik lantai 1
B. GEDUNG BARU LANTAI 1 1. Loket tindakan dan konsultasi klinik lantai 1 gedung baru 2. Klinik penyakit dalam Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
12
3. Klinik kandungan 4. Klinik resiko tinggi dan pre eklamsi 5. Klinik KB dan nifas 6. Kamar mandi pasien dan pengunjung klinik lantai 1 gedung baru C. GEDUNG LAMA LANTAI 2 1. Loket tindakan dan konsultasi klinik lantai 2 gedung lama 2. Klinik rehabilitasi medic 3. Klinik Medical Chek up 4. Klinik gigi umum dan gigi spesialis 5. Klinik psikhologi 6. Klinik mata 7. Klinik THT 8. Klinik kulit dan kelamin 9. Klinik kosmetik medis 10. Kamar mandi pasien dan pengunjung klinik lantai 2 gedung lama
Gb 6. Klinik Rawat Jalan Lt 2
D. GEDUNG BARU LANTAI 2 1. Loket pendaftaran pasien klinik lantai 2 2. Loket konsultasi dan tindakan klinik lantai 2 gedung baru Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
13
3. Klinik orthopedic 4. Klinik bedah plastik 5. Klinik bedah umum 6. Klinik urologi 7. Klinik bedah mulut 8. Klinik bedah syaraf 9. Klinik BTKV 10. Klinik jiwa 11. Klinik VCT 12. Klinik onkologi 13. Kamar mandi pasien dan pengunjung klinik lantai 2 gedung baru 14. Depo farmasi untuk klinik lantai 2 dan lantai 3.
E. GEDUNG LAMA LANTAI 3 1. Klinik tumbuh kembang 2. Klinik anak 3. Pojok laktasi
F. GEDUNG BARU LANTAI 4 1. Klinik anesthesia untuk pasien pre operasi dari klinik dan ruangan rawat inap. ALUR PELAYANAN INSTALASI RAWAT JALAN Sejak tahun 2015 pendaftaran pasien instalasi rawat jalan menggunakan fasilitas online, sehingga pasien datang di Rumah Sakit tidak harus mengantri lama apabila pasien datang tepat waktu sesuai jam yang tertera di nomor antrian yang didapatkan saat melakukan pendaftaran onlie. Kemudian pasien datang langsung mengumpulkan berkas sebagai persyaratan di loket klinik tujuan, terakhir pasien menuju klinik tujuan. Demikian alur pelayanan di rawat jalan : 1. Pasien mendaftar secara online 2. Pasien mengumpulkan berkas di loket sesuai klinik yang dituju. 3. Pasien menuju klinik tujuan. 4. Petugas RM IRJ mencatat data pasien di computer Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
14
5. Dokter melakukan pemeriksaan a. Bila butuhkan pemeriksaan penunjang (pasien menuju laboratorium atau radiologi) b. Bila dibutuhkan konsultasi ke klinik lain (pasien menuju loket konsul dan diantar petugas ke klinik yang dituju) 6. Dokter mendiagnosis penyakit 7. Dokter melakukan terapi dan tindakan 8. Dokter memberikan resep 9. Pasien menuju depo farmasi untuk ambil obat 10. Pasien pulang
Gb 7. Pelayanan di klinik gigi
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
15
Alur Pelayanan Rawat Jalan
MULAI
PASIEN MENDAFTAR
LOKET IRJ
PETUGAS RM IRJ “Mencatat data pasien di Komputer”
IRJ/KLINIK
DOKTER “Memeriksa”
Laboratorium/ Unit Pemeriksaan Penunjang
Butuh Pemeriksaan Penunjang
DOKTER “Mendiagnosa Penyakit”
Hasil Lab/ Pemeriksaan
DOKTER “Melakukan terapi/tindakan khusus”
DOKTER “Memberi Resep”
PASIEN “Menebus resep di Apotik/Depo Farmasi”
PASIEN PULANG
SELESAI
Gb 8. Alur Pelayanan Rawat Jalan
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
16
10 Besar Penyakit Rawat Jalan Tahun 2016 No 1
2
3 4
5 6 7 3
9 10
Kode ICD 10 E10.5
Diagnosis
Insulin-dependent diabetes mellitus with peripheral circulatory complications E14.7 Unspecified diabetes mellitus with multiple complications I25.1 Atherosclerotic heart disease I63.3 Cerebral infarction due to thrombosis of cerebral arteries I10 Essential (primary) hypertension Z35 Supervision of highrisk pregnancy M19.9 Arthrosis, unspecified I69.4 Sequelae of stroke, not specified as haemorrhage or infarction H26.9 Cataract, unspecified M54.5 Low back pain
Arti Diagnosis
Jumlah
%
Kencing Manis dengan insulin
15.342
21%
Kencing Manis tidak spesifik dengan multiple komplikasi Penyakit Jantung Koroner Stroke Infark
11.927
16%
7.580
10%
7.378
10%
Darah Tinggi
6,298
9%
Kehamilan Resiko Tinggi Pengapuran sendi Stroke lama yang tidak spesifik
5.870
8%
5,256 5.153
7% 7%
Katarak Nyeri Pinggang
4.321 3,982
6% 5%
Sarana dan Prasarana yang menunjang pada Instalasi Rawat Jalan ini diantaranya : 1. Peralatan untuk kosmetik medis 2. Alat treadmill 3. Alat ECHO 4. Alat EEG 5. Spirometri 6. USG 4D 7. Peralatan untuk medical chek up 8. Alat TMS
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
17
Jenis Pelayanan yang dilakukan : a. Pelayanan klinik secara umum sesuai jenis penyakit. b. Pelayanan unggulan 1. Pelayanan kecantikan 2. Pemerikasaan treadmill 3. Pemeriksaan EEG 4. Pemeriksaan ECHO 5. Pemeriksaan spirometri 6. Pemeriksaan USG 4D dan dopler 7. Pemeriksaan medical chek up 8. Pemeriksaan TMS
Jenis Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh Instalasi Rawat Inap : N0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
JENIS TENAGA Spesialis jiwa Spesialis penyakit dalam Spesialis anak Spesialis obstetri dan ginekologi Spesialis bedah umum Spesialis paru Spesialis jantung dan pembuluh darah Spesialis kulit dan kelamin Spesialis syaraf Spesialis mata Spesilais THT Spesialis orthopedi Spesialis kedokteran fisik dan rehab medik Spesialis periodontis Spesialis prostodontis Spesialis konservasi gigi Spesialis bedah mulut dan maksilofacial Spesialis urologi Spesialis thorax kardiovaskuler Psikholog Dokter gigi Dokter umum Perawat Perawat gigi Bidan Fisiotherapi Konselor vct
JUMLAH 2 4 6 6 5 2 3 2 3 3 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 5 25 4 6 3 1
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
18
Instalasi Rawat Inap (IRNA) Kelas dan Fasilitas Perawatan di Ruang Rawat Inap Pelayanan di Instalasi rawat inap dibagi menjadi 3 kelas, yaitu : Kelas I 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
1 Kamar terdiri 2 orang pasien Kamar mandi dalam Lemari pakaian TT terdiri dari kasur, bantal dan selimut Alat makan berupa piring AC Kursi bagi penunggu
Gb 9. Ruang Rawat Inap Kelas 1
Kelas II 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
1 kamar terdiri dari 3 bed Kamar mandi dalam Lemari pakaian TT terdiri kasur, bantal, selimut Alat makan berupa piring AC Kursi bagi penunggu Gb 10. Ruang rawat inap kelas 2
Kelas III 1. 1 Kamar terdiri dari 6 bed 2. Lemari pakaian 3. TT terdiri dari kasur, bantal, selimut 4. AC
Gb 11. Ruang rawat inap kelas 3
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
19
Kelas VVIP Deluxe 1. 1 kamar terdiri dari 1 bed 2. Lemari es 1 buah 3. Sofa 4. Almari 5. Wastafel panas dingin 6. Tempat tidur penunggu 7. TV 1 buah 8. AC 1 buah 9. Meja dan kursi tamu 10. Kamar mandi panas dan dingin Gb. 12 Ruang rawat inap VVIP
Kelas VIP Standart 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
1 kamar terdiri dari 1 bed Tempat tidur penunggu Sofa penunggu AC Wastafel panas dingin Lemari es Kamar mandi dalam
Gb 13. Ruang rawat inap VIP standart
Kelas VIP 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Kamar trdiri dari 1 Bed Tempat tidur penunggu AC Kamar mandi dalam Lemari Es TV
Gb 14. Ruang rawat inap kelas VIP
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
20
Sarana dan Prasarana yang menunjang pada Instalasi Rawat Inap ini diantaranya : 1. Alat bantu nafas buatan 2. USG 3. ECHO CARDIOGRAPHY 4. ECG 5. Doppler Obsgyn 6. Infusion Pump 7. Syringe Pump 8. Patient Controlled Analgesia 9. Alat GDA 10. WSD 11. Wall Suction 12. Emergency set kit 13. Intra arterial dan intravenous apparatus set
Jenis Pelayanan yang dilakukan : 1. Perawatan Ruang Intensif 2. Pelayanan Bedah 3. Pelayanan Penyakit Dalam 4. Pelayanan Pelayanan Jiwa 5. Pelayanan THT 6. Pelayanan Gigi 7. Pelayanan Syaraf 8. Pelayanan Urologi 9. Pelayanan Orthopedi 10. Pelayanan Kulit dan kelamin 11. Pelayanan Paru 12. Pelayanan Jantung 13. Pelayanan Obgyn 14. Pelayanan Anak 15. Pelayanan Neonatus 16. Pelayanan Code Blue Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
21
Jenis Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh Instalasi Rawat Inap : 1. Dokter Spesialis
53 orang
2. Perawat S1 Keperawatan
60 orang
3. Perawat Ahlimadya Keperawatan
111 orang
4. Rehabilitasi Medik
3 orang
5. Bidan
89 orang
Alur Pelayanan Rawat Inap MULAI
PASIEN MASUK RUMAH SAKIT
RUJUKAN DARI LUAR RS
- Poliklinik RS - dr. Organik
LOKET IGD
MRS
IGD
ADMISI
MRS
NICU/ICU/ICCU/ ECU
OK
VK
RAWAT INAP
RUJUK
PULANG: 1.SEMBUH 2. PAKSA
MENINGGAL
INSTALASI PEMULASARAAN JENAZAH (Tercatat registrasi kematian)
LOKET PEMBAYARAN (Kasir Rawat Inap)
PASIEN KELUAR RS
SELESAI
Gb 15. Alur Pelayanan Rawat Inap
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
22
Instalasi Hemodialisis RSUD dr. Mohamad Soewandhie telah menyelenggarakan layanan cuci darah mulai Tahun 2015, dan pada tahun 2016 jumlah mesin HD yang tersedia 9 unit.
Gb 16. Pelayanan hemodialisa
Untuk mendukung pelayanan Instalasi Hemodialisis di dukung sarana dan prasarana yang lengkap diantaranya : 1. Mesin Hemodialisis berjumlah 9 Mesin 2. Mesin Back Up 1
Jam Pelayanan di Instalasi Hemodialisis : 1. Senin sampai dengan Jum’at : Jam 06.00 – 19.00 2. Sabtu
: Jam 06.00 – 14.00
Jenis Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh Instalasi Hemodalisis : 1. Dokter Sp.PD bersertifikat HD
1 orang
2. Perawat bersertifikat HD
7 orang
3. Perawat bersertifikat HD
2 orang
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
23
Instalasi Diagnostik Kardiovaskuler Instalasi Diagnostik Kardiovaskuler berdiri sejak 27 Maret 2013, menyelenggarakan layanan katerisasi jantung, PTCA, TPM, PPM, DXRL. Peralatan yang ada di katerisasi jantung antara lain 1 mesin GE Innova, Ivus, Rotabtator, I ABP, DC Shock (Perlengkapan Emergency) Injektor.
Gb 17. Instalasi Diagnostik Kardiovaskuler
Gb 18. Pelayanan IDIK
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
24
Untuk mendukung pelayanan Instalasi Diagnostik Kardiovaskuler di dukung sarana dan prasarana yang lengkap diantaranya : 1. Mesin caterisasi jantung Innova 2. Rotablator 3. Ivus 4. Injektor 5. IABP 6. Perlengkapan Emergency
Jenis Pelayanan di Instalasi Diagnostik Kardiovaskuler : 1. PTCA 2. DCA 3. DXRL 4. TPM 5. PPM 6. Arteriografi 7. Venografi
Jenis Sumber Daya Manusia yang
dimiliki oleh
Instalasi
Diagnostik
Kardiovaskuler : 1. Dokter Kardiovaskular Invasif
1 orang
2. Perawat Katerisasi jantung
4 orang
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
25
Instalasi Radiologi
Gb 19. Pelayanan CT Scan
Instalasi Radiologi adalah salah satu Instalasi penunjang yang terdapat di RSUD dr. Mohamad Soewandhie. I.
Data pegawai Jumlah pegawai radiologi
II.
Dokter Spesialis
: 3 orang
Radiografer
: 12 orang
Administrasi
: 1 orang
Jenis pelayanan 1.
Pelayanan Radiologi Sederhana Adalah pelayanan penunjang untuk diagnostik dan terapi dengan menggunakan
peralatan
radiologi
sederhana
yang
meliputi
pemeriksaan foto polos, contoh : foto thorax, foto abdomen polos, foto extermitas, dan foto skull. 2.
Fluorosgraphy Adalah pemeriksaan dengan menggunakan sinar X dimana petugas radiologi dapat secara langsung melihat obyek dengan menggunakan layar (screen) atau monitor TV. Alat biasanya digunakan untuk pemeriksaan yang menggunakan bahan obat kontras, contoh : colon in loop, IVP, dll.
3.
MSCT
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
26
Multi Slice Computerize Tomografi Scanner adalah suatu alat pencintraan dengan menggunakan sinar X yang bergerak secara memutar dan hasil gambarnya berupa gambaran berberapa slice dari anatomi tubuh yang dapat diproses dengan komputer. Pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan tanpa kontras, contoh : MSCT kepala, MSCT abdomen, MSCT ekstermitas, MSCT 3D dan pemeriksaan menggunakan kontras, contoh : MSCT Cardiac, MSCT angiografi, MSCT kepala kontras, MSCT thorax kontras, MSCT abdomen kontras 4.
Dental Panoramic Adalah alat radiologi yang digunakan untuk membuat gambaran foto gigi periapical atau secara keseluruhan.
5.
Mammography Adalah
alat
radiologi
untuk
membuat
gambaran
payudara.
Pemeriksaan ini dapat dilakukan untuk pemeriksaan mammografi polos dan pemeriksaan mammografi dengan kontras. 6.
Ultrasonography (USG) Pemeriksaan organ-organ tubuh manusia dengan menggunakan gelombang suara yang berfrekwensi 1-10 juta Hz. Alatnya terdiri dari monitor dan alat tranduser. Contoh pemeriksaan : a.
USG Abdomen, untuk melihat organ dalam manusia daerah perut.
b.
USG Thorax marker, untuk melihat batas pleura didaerah antara paru-paru dan daerah perut.
c.
III.
USG Musculusletal, untuk melihat jaringan otot.
SARANA PRASARANA No 1
Nama alat
Pemeriksaan
Alat CT scan CT skull CT thorax CT abdomen CT extermitas atas
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
27
No
Nama alat
Pemeriksaan CT extermitas bawah CT tulang vertebrae CT angiografi CT cardiac
2
ALAT USG USG kepala bayi USG thyroid USG mammae USG thorax marker USG abdomen atas USG abdomen bawah USG abdomen atas bawah USG urologi USG testis USG inguinal USG ekstermitas atas USG ekstermitas bawah USG musculoskeletal
3
Alat x-ray Foto skull Foto vertebrae cervical Foto thorax Foto abdomen Foto pelvis Foto vertebrae thoracal Foto vertebrae lumbal Foto sacrum Foto coccygeus Foto extermitas atas a. Foto manus b. Foto wrists c. Foto anthebrachii d. Foto elbow e. Foto humerus
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
28
No
Nama alat
Pemeriksaan f. Foto shoulder g. Foto clavicula h. Foto scapula Foto extermitas bawah a. Foto Hip b. Foto Femur c. Foto genu d. Foto cruris e. Foto ankle f. Foto pedis
4
Alat flouroscopy Pemeriksaan ivp Pemeriksaan urethrografi Pemeriksaan fistulografi Pemeriksaaan barium follow trought Pemeriksaan colon in loop Pemeriksaan lopografi Pemeriksaan upper gastrointestinal series
5
Alat panoramic Foto panoramic Foto chephalometri
6
Alat dental Foto dental
7
Alat mammografi Foto mammo
8
Alat x-ray mobile Foto thorax cito bed
Instalasi Laboratorium Laboratorium patologi klinik RSUD dr. Mohamad Soewandhie memberikan pelayanan 24 jam. Jenis pelayanan yang diberikan meliputi Hematologi, Kimia klinik, Imunologi, Mikrobiologi. Peralatan laboratorium RSUD dr. Mohamad Soewandhie
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
29
selalu
mengikuti
perkembangan
peralatan
mutakhir
dengan
upaya
pemantauan hasil yang dilaksanakan melalui program pemantauan mutu internal maupun
mutu
eksternal
pada
lembaga
penyelenggara
nasional
maupun
internasional. Dengan demikian maka ketepatan hasil pemeriksaan lebih terjamin untuk mendukung upaya para dokter dalam proses pengobatan pasien. Dilengkapi dengan Laboratorium Information System (LIS), maka hasil laboratorium dapat segera diketahui dan dipergunakan untuk menentukan jenis pengobatan yang akan diberikan kepada pasien serta dapat mempersingkat lama hari rawat pasien.
Gb.20 Pelayanan Laboratorium
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
30
Gb 22. Kegiatan Pelayanan di Laboratorium
Untuk mendukung pelayanan Instalasi Laboratorium Patologi Klnik di dukung sarana dan prasarana yang lengkap diantaranya : 1. Hematologi analyzer
2
2. Chemical autoanalizer
1
3. Imunologi analyzer
2
Jenis pelayanan di Instalasi Patologi Klinik : 1. Hematologi (Darah lengkap, Faal hemostasis) 2. Kimia klinik (Profil lipid, Faal ginjal, Faal hati, Gula darah + HbA 3. Imunologi (Faal tiroid, Tumor marker, Hepatitis marker dll) 4. Mikrobiologi (BTA, Malaria, Pengecatan) 5. Analisis cairan tubuh 6. Analisis gas darah 7. Urinalisis 8. Narkoba 9. Faeces Jenis Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh Instalasi Patologi Klinik: 1. Dokter Spesialis Patologi Klinik
1
2. Diploma III Analis Kesehatan/Medis 25 3. Non Teknis
1
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
31
Instalasi Patologi Anatomi Patologi anatomi adalah bidang keilmuan yang membantu dalam penetuan diagnosis (termasuk stadium) dan penentuan tindakan yang tepat bagi penderita kanker. Dalam bidang Ilmu Patologi Anatomi suatu tumor atau kanker dapat diketahui berdasarkan bentukan sel jaringan yang dlihat dengan mikroskop.
Gb 23. Kegiatan Pelayanan Di Patologi Anatomi
Untuk mendukung pelayanan Instalasi Patologi Anatomi di dukung sarana dan prasarana yang lengkap diantaranya : 1. Mikroskop 2. Tissue processor 3. Tissue embedding Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
32
4. Microtome 5. Centrifuge Jenis pelayanan di Instalasi Patologi Anatomi: 1. FNAB (Fine needle aspiration biopsy) - FNAB Superfacial - FNAB dengan tuntunan USG/CT Scan 2. Sitologi exfoliatif - Pap smear - Sitologi cairan 3. Histopatologi jaringan Jenis Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh Instalasi Patologi Anatomi : 1. Dokter Spesialis Anatomi
1 orang
2. ATLM
3 orang
Unit Bank Darah
Gb 24. Ruang Pelayanan di Bank Darah
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
33
Gb 25 Piagam Penghargaan Bank Darah
Gb 26. Kegiatan Donor Darah di RSUD dr. Mohamad Soewandhie
Unit Bank darah RSUD dr. Mohamad Soewandhie Surabaya sudah beroperasi sejak 2 september 2014 didukung dengan tenaga dokter spesialis patologi klinik, ahli teknologi laboratorium medik dan pelaksana non teknis. Unit Bank darah berkomitmen untuk menjaga Cold Chain (rantai dingin) sehingga kualitas produk darah terjaga dengan baik. Pada tahun 2016, Unit Bank Darah bekerja sama dengan PMI Surabaya menyelenggarakan 3x acara donor darah di RSUD dr. Mohamad Soewandhie Surabaya yaitu pada tanggal 11 Mei, 24 Agustus dan 7 Desember 2016. Pada tanggal 5 Agustus 2016, Bank darah RSUD dr. Mohamad soewandhie mendapatkan piagam penghargaan dari Palang Merah Indonesia kota Surabaya
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
34
yaitu bank darah rumah sakit dengan pemakaian kantong darah terbanyak dan pengelolaan terbaik tahun 2015.
Untuk mendukung pelayanan Unit Bank Darah di dukung sarana dan prasarana yang lengkap diantaranya : 1. Blood bank refrigerator 2. Freezer blood bank (suhu -30oC) 3. Platelet agitator
Jenis Pelayanan yang dilakukan : 1. WB = Whole Blood 2. PRC = Packed Red Cell 3. FFP = Fresh Frozen Plasma 4. AHF = Anti Haemofili Factor 5. TC
= Trombosit Concentrate
6. WE = Washed Erytrhocyte 7. Direct Coomb’s Test 8. Golongan darah ABO dan Rhesus
Jenis Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh bank darah : 1. Dokter Spesalis Patologi Klinik
1 orang
2. ATLM
6 orang
3. SMA
3 orang
4. S1 Manajemen
1 orang
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
35
Instalasi Intensive Care Unit (ICU) Ruang ICU memliki 9 tempat tidur dan 7 mesin nafas (ventilator)
Gb 27. Kegiatan Pelayanan di Ruang ICU
Untuk mendukung pelayanan Instalasi ICU di dukung sarana dan prasarana yang lengkap diantaranya : 1. Ventilator, DC Shock 2. Monitor, Selimut dingin 3. Syringe Pump, CADD 4. Infus Pump, EIG Jenis Pelayanan yang dilakukan : 1. Diagnosis dan penatalaksanaan spesifik penyakit – penyakit akut yang mengancam nyawa yang dapat menimbulkan kematian dalam beberapa menit sampai beberapa hari. 2. Memberikan bantuan dan mengambil alih fungsi vital tubuh 3. Pemantauan fungsi vital tubuh 4. Memberikan bantuan psikologi pada pasien yang kehidupannya sangat tergantung pada alat atau mesin
Jenis Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh bank darah ICU : 1. Dokter Spesialis Anastesi 2. Perawat
3 orang 17 orang
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
36
Instalasi Intensive Cardiac Care Unit (ICCU) Intensive Cardiac Care Unit ( ICCU ) merupakan unit khusus di Rumah Sakit yang secara khusus merawat pasien dengan penyakit jantung. Pasien yang dirawat di ruang ICCU adalah pasien-pasien yang mengalami kondisi jantung
yang
mengancam atau ada kemungkinan mengancam nyawa sehingga diperlukan observasi lebih ketat. ICCU menyediakan kemampuan sarana dan prasarana serta peralatan khusus untuk menunjang fungsi–fungsi vital dengan menggunakan ketrampilan staff medik, perawat dan staff lain yang berpengalaman dalam pengelolaan keadaan– keadaan tersebut. Di ICCU seluruh pasien yang dirawat di pantau kondisi klinis selama 24 jam dengan monitor, sehingga apabila ada perubahan tanda vital dapat segera dilakukan tindakan.
Gambar 28. Perawatan pasien Post Cardiac Arrest dengan ventilator NIV (Non Invasive Ventilator)
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
37
Gambar 29. Sistem transport pasien post cardiac arrest menuju ke Ruang ICCU
TATA TERTIB ICCU 1. Penunggu / pengunjung WAJIB mentaati peraturan Rumah Sakit secara umum. 2. Setiap pasien yang dirawat harus ada minimal 1 ( satu ) orang penunggu di Rumah Sakit. 3. Penunggu stanby di ruang tunggu yang disediakan, tidak diperkenankan menunggu di dalam ruangan, kecuali diperlukan oleh petugas. 4. Pasien hanya boleh dikunjungi oleh keluarga inti Tidak diperkenankan membawa balita / anak-anak usia dibawah 10 (sepuluh) tahun saat mengunjunggi pasien didalam ruangan. 5. Pengunjung wajib mencuci tangan dengan cairan antiseptik yang di sediakan sebelum dan sesudah masuk ruang perawatan. 6. Melepas sandal diluar pintu masuk ruang perawatan. 7. Dilarang
membawa
makanan
–
minuman
apapun
untuk
pasien
tanpa
sepengetahuan dan seijin dari petugas.
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
38
ALUR MASUK DAN KELUAR ICCU a. ALUR MASUK
Rumah / Puskesmas / Rumah Sakit / instansi swasta
INSTALASI GAWAT DARURAT
KLINIK JANTUNG
ADMISI RUANG PERAWATAN
KAMAR OPERASI/IDIK
ICCU
Gb 30. Alur Masuk Ruang ICCU
b. ALUR KELUAR
PASIEN TIDAK MEMERLUKAN OBSERVASI INTENSIVE :
PINDAH RUANGAN
DI PULANGKAN
ADMISI
APOTEK
PULANG PAKSA
RUJUK
LOKET - ADMINISTRASI
DAFTAR ONLINE
MENINGGAL DUNIA
KAMAR JENAZAH
AMBULANCE
(Anjungan, Komputer, Android)
RUANG PERAWATAN
RS LAIN
PULANG
Gb. 31 Alur Keluar Ruang ICCU Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
39
Untuk mendukung pelayanan Instalasi ICCU di dukung sarana dan prasarana yang lengkap diantaranya : 1. Monitor sentral 2. Bed site monitor 3. Infuse pump, Syrnge pump 4. Ventilator 5. DC Shock 6. IAPB 7. ECG 8. Echocardiografi
Jenis Pelayanan yang dilakukan : 1. Penyakit jantung koroner (Streptokinase, DCA, PTCA). 2. Intensive care untuk penyakit jantung (Gagal jantung,HT krisis, shock cardiogenik, Aritmia) 3. Pace Macer Temporer 4. Pace Macer Permanen 5. Penanganan Gagal Nafas 6. Penangan Punksi Pericard 7. Penanganan Punki Pleura
Jenis Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh bank darah ICCU : 1. Dokter jantung dan pembuluh darah 2. Perawat jantung dan pembuluh darah
4 orang 18 orang
3. Perawat dengan pendidikan S1
3 orang
4. Perawat dengan pendidikan D3
15 orang
5. Perawat terlatih icu dasar
5 orang
6. Perawat terlatih intermediate
2 orang
7. Perawat lulus pelatihan ECG
16 orang
8. ACLS
6 orang
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
40
Instalasi Bedah Sentral Kamar operasi adalah salah satu fasilitas yang ada di Rumah Sakit dan termasuk sebagai fasilitas yang mempunyai banyak persyaratan. Fasilitas ini digunakan untuk pasien yang membutuhkan tindakan operasi. Penggunaan anestesi, sedasi dan intervensi bedah adalah proses yang umum dan komplek di Rumah Sakit. Tindakan ini membutuhkah assessment diagnosis yang lengkap dan komprehensif. Perencanaan asuhan yang terintegrasi, monitor pasien yang berkesinambungan dan kriteria transfer untuk pelayanan berkelanjutan, rehabilitasi, transfer maupun pemulangan pasien (Discharge) Pelayanan bedah di Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUD dr. Mohamad Soewandhie Surabaya harus terencana dan terkoordinasi berdasarkan hasil assessment karena tindakan pembedahan membawa resiko dengan tingkatan tinggi, maka penggunaannya haruslah direncanakan secara seksama.Assesment pasien adalah dasar untuk memilih prosedur yang tepat, assessment memberikan informasi penting terhadap pemilihan prosedur yang tepat dan waktu yang optimal, terlaksananya prosedur secara aman. Menginterprestasikan temuan dalam monitor pasien, pemilihan prosedur tergantung pada riwayat pasien, status fisik dan data diagnostik termasuk resiko dan manfaat prosedur bagi pasien. Pemilihan prosedur mempertimbangkan informasi dari assessment dasar masuk rawat inap, tes diagnostik dan sumber lain yang tersedia. Untuk mendukung pelayanan Instalasi Bedah Sentral di dukung sarana dan prasarana yang lengkap diantaranya : 1. 7 Kamar Operasi set (Meja, Lampu, Mesin Suction, Mesin couter, Mesin anestesi) 2. Alat Laparascopy 3. Alat C-Arm 4. Alat Instrumen dasar dan tambahan/ instrumen khusus 5. Linen/ set baju operasi. Jenis Layanan yang dilakukan : 1. Operasi Bedah Umum dan digestin 2. Operasi urologi 3. Operasi Plastik 4. Operasi Obsgyn Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
41
5. Operasi Orthopedi 6. Operasi mata 7. Operasi BTKV 8. Operasi Bedah saraf 9. Operasi THT 10. Operasi Bedah mulut 11. Operasi kulit kelamin Jenis Sumber Daya Manusia yang dimiliki : 1. Dokter Spesialis Bedah
24 orang
2. Dokter Spesialis Anestesi
3 orang
3. Perawat Instrumen PL
8 orang
4. Penata anestesi 5. Perawat Primed dan RR
13 orang 9 orang
Instalasi Farmasi Ketersediaan obat yang lengkap merupakan dukungan mutlak bagi upaya memenuhi kebutuhan pelanggan. Ketelitian dalam mempersiapkan obat secara efektif dan efisien dimungkinkan oleh karena dukungan sumber daya manusia yang terampil dan profesional di bidangnya. Pelayanan farmasi terbuka selama 24 jam sehingga memudahkan bagi pelanggan untuk mendapatkan pelayanan yang bersifat “One Stop Service” Untuk mendukung pelayanan Instalasi Farmasi di dukung sarana dan prasarana yang lengkap diantaranya : 1. Laminar Airflow Cabinet = untuk preparasi obat kemoterapi (BSC, Bological Safety Cabinet) 2. Pneumatic Tube = untuk mengirim resep dan obat antar ruangan dengan tabung khusus 3. SIMRS Farmasi = sistem informasi manajemen rumah sakit, aplkasi inventory obat. 4. Pendistribusian obat untuk pasien rawat inap secara UDD (Unit Dose Dispensing) dan ODD (One Daily Dose Dispensing) Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
42
Jenis Layanan yang dilakukan : 1. Unit Pelayanan Farmasi (UPF) IRD 2. Unit Pelayanan Farmasi (UPF) Rawat inap 3. Unit Pelayanan Farmasi (UPF) Logistik Medik 4. Depo Farmasi OK – ICU 5. Depo Farmasi OK Emergency 6. Depo Farmasi Hemodialisa 7. Depo Farmasi Rawat Jalan lantai 1 8. Depo Farmasi Rawat Jalan lantai 2 9. Unit Pelayanan Farmasi (UPF) Preparasi sitostika Jenis Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh Instalasi Farmasi : 1. Apoteker
11 orang
2. Tenaga Teknis Kefarmasian
42 orang
3. Transporter Farmasi
3 orang
Instalasi Gizi Berdasarkan PerMenKes RI No.78 tahun 2013 tentang Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit, bahwa pelayanan gizi rumah sakit adalah pelayanan yang diberikan dan disesuaikan dengan keadaan pasien
berdasarkan keadaan klinis,
status gizi, dan status metabolisme tubuh. Keadaan gizi pasien sangat berpengaruh terhadap proses penyembuhan penyakit, sebaliknya proses perjalanan penyakit dapat berpengaruh terhadap keadaan gizi pasien. Seringkali terjadi kondisi pasien semakin buruk karena tidak tercukupinya kebutuhan zat gizi untuk perbaikan organ tubuh. Dan pada akhirnya fungsi organ yang terganggu akan lebih buruk lagi dengan adanya penyakit dan kondisi kurang gizi. Oleh karena itu Instalasi Gizi berupaya menyelenggarakan pelayanan gizi pasien yang bermutu, dan berorientasi pada kebutuhan dan kepuasan pasien. Kegiatan dari mulai pemesanan bahan makanan sampai dengan makanan siap di konsumsi pasien diupayakan dalam pengawasan dan disesuaikan dengan standar yang telah ditetapkan. Sehingga makanan pasien bisa diterima tepat waktu, tepat diet (karena selalu melalui proses quality control Ahli Gizi), dan aman (bebas dari bahaya fisik, kimia, biologis). Pelayanan makan untuk pasien kelas utama (VIP) Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
43
disediakan pilihan menu yang bervariasi sehingga lebih bisa menyesuaiakan kesukaan pasien. Selain itu juga disiapkan ekstra makan untuk keluarga. Agar asupan
makanan pasien rawat
inap sesuai dengan kondisi
kesehatannya, maka pelaksanaan asuhan gizi pasien diupayakan dilakukan untuk pasien yang beresiko malnutrisi. Terutama pasien dengan kondisi khusus atau yang dirawat di ruang instensif. Sehingga instalasi gizi ikut berperan membantu mempercepat proses penyembuhan pasien dengan cara mempertahankan dan meningkatkan status gizi pasien. Dengan demikian diharapkan tujuan terciptanya sistem pelayanan gizi yang bermutu dan paripurna sebagai bagian dari pelayanan di rumah sakit akan terwujud.
Gambar 32. Proses Quality Control (QC) makanan pasien sebelum distribusi oleh Ahli Gizi
Gambar 33. Set menu pasien ruangan VIP
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
44
Bidang Penunjang Non Medik Instalasi Sanitasi Lingkungan Jenis Layanan yang dilakukan : 1. Penyehatan ruang, bangunan dan halaman di rumah sakit 2. Penyehatan makanan - minuman 3. Penyehatan air bersih 4. Pengelolaan limbah padat dan cair 5. Pengendalian serangga/tikus 6. Penyuluhan kesehatan lingkungan
Penyehatan ruang, bangunan dan halaman di rumah sakit Kebersihan ruang bangunan dan halaman adalah suatu keadaan atau kondisi ruang bangunan dan halaman bebas dari bahaya dan risiko minimal untuk terjadinya infeksi silang, dan masalah kesehatan dan keselamatan kerja sehingga ada upaya sanitasi rumah sakit untuk menciptakan kondisi lingkungan rumah sakit agar tetap bersih, nyaman, dapat mencegah terjadinya infeksi silang,tidak mencemari lingkungan dan tetap terjaga serta terpelihara sanitasinya. Kebersihan ruang bangunan dan halaman di RSUD dr. Mohamad Soewandhie Surabaya dikelola secara swakelola dengan jumlah tenaga 65 orang cleaner dan 3 orang pengawas yang telah dibekali ketrampilan housekeeping, penanganan tumpahan dengan penggunaan spillkit dan tambahan wawasan tentang cuci tangan, penggunaan APD, serta kemampuan pemahaman tentang Visi, Misi, Moto dan Budaya Organisasi Rumah Sakit.
Gb 34. Kegiatan penyehatan ruang, bangunan dan halaman di rumah sakit Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
45
Pengawasan penyehatan ruang bangunan rumah sakit dilakukan secara periodik setahun 2 (dua) kali, bekerjasama dengan pihak BBTKLPP Surabaya dan Labkes DKK Surabaya untuk pemeriksaan kualitas udara ruang secara fisika dan biologi.
Penyehatan makanan- minuman Makanan dan minuman di rumah sakit adalah semua makanan dan minuman yang disajikan dan dapur rumah sakit untuk pasien dan karyawan; makanan dan minuman yang dijual didalam lingkungan rumah sakit atau dibawa dari luar rumah sakit. Pengawasan dilakukan oleh petugas sanitasi atau petugas penanggung jawab kesehatan lingkungan rumah sakit. Pemeriksaan parameter mikrobiologi dilakukan pengambilan sampel makanan dan minuman meliputi bahan makanan dan minuman yang mengandung protein tinggi, makanan siap santap, air bersih, alat makanan dan masak serta usap dubur penjamah. Dalam hal ini RSUD dr. Mohamad Soewandhie bekerjasama
dengan
pihak
BBTKLPP
Surabaya
secara
rutin
melakukan
pengambilan sampel dilakukan minimal 2 (dua) kali dalam setahun.
Penyehatan air bersih Sumber penyediaan air di RSUD dr. Mohamad Soewandhie Surabaya dibagi dua macam yaitu air minum dan air bersih.
Sumber penyediaan air minum untuk
keperluan rumah sakit berasal dari air kemasan yang telah memenuhi syarat kualitas air minum sedangkan untuk penyediaan air bersih berasal dari PDAM PT. Surya Sembada Surabaya. Untuk keperluan operasional rumah sakit, air bersih disuply dari PDAM ditampung dalam 2 (dua) tandon dengan kapasitas 200 m³ dan 100 m³, kemudian diolah secara fisika - kimia dan ditampung dalam 3 (tiga) tandon dengan kapasitas masing-masing 5200 liter.
Selanjutnya air olahan panas dan dingin
didistribusikan ke ruangan- ruangan
melalui tandon distribusi yang ditempatkan
pada 3 (tiga) lokasi dengan kapasitas masing-masing 6.000 liter, 24.000 liter dan 3.300 liter. Khusus untuk kebutuhan Instalasi Hemodialisis dan CSSD air bersih yang telah diolah dilakukan pengolahan kembali dengan menggunakan sistem Reverse Osmosis ( RO )
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
46
Kegiatan pengawasan kualitas air di RSUD dr. Mohamad Soewandhie dengan pendekatan surveilans kualitas air antara lain meliputi : a. Inspeksi sanitasi terhadap sarana air bersih dilakukan setiap hari (khusus Hemodialisa dan CSSD) untuk mengukur sisa Chlor, TDS dan kekeruhan ; b. Pengambilan dan pengiriman sampel air ke Laboratorium yang terakreditasi dilakukan setiap 4 (empat) bulan; c. Melakukan analisis hasil inspeksi sanitasi pemeriksaan laboratorium; dan d. Tindak lanjut berupa perbaikan sarana dan kualitas air.
Gb 35. Sumber Penyediaan Air di RSUD dr. Mohamad Soewandhie
Pengelolaan limbah padat dan cair Limbah rumah sakit adalah semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah sakit dalam bentuk padat, cair, dan gas.
Limbah Padat Limbah padat dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua) kelompok yaitu limbah padat B3 dan limbah padat non B3 atau sering disebut limbah domestik.
Limbah Padat B3 Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah zat, energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup, dan/atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain.
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
47
Sesuai dengan PP no. 101 tahun 2014 pasal 5 ayat 2 tentang karakteristik limbah B3 bahwa limbah rumah sakit sangat layak diduga banyak mengandung bahaya atau resiko karena dapat bersifat racun, infeksius, korosif dan juga radioaktif sehingga limbahnya dapat dikatagori sebagai Limbah B3. Pengelolaan Limbah B3 di RSUD dr. Mohamad Soewandhie Surabaya dimaksudkan agar Limbah B3 yang dihasilkan masing-masing unit pelayanan sesedikit mungkin dan bahkan diusahakan sampai nol, dengan mengupayakan reduksi pada sumber dengan pengolahan bahan, substitusi bahan dan pengaturan operasi kegiatan. Pemilahan limbah sudah dilakukan mulai dari ruangan yang merupakan sumber penghasil limbah, baik itu limbah medis tajam atau limbah medis non tajam. Limbah medis tajam dikumpulkan dalam satu wadah tanpa memperhatikan terkontaminasi atau tidaknya (Safety Box) yang wadahnya anti bocor, anti tusuk dan tidak mudah untuk dibuka sehingga orang yang tidak berkepentingan tidak dapat membukanya. Karena rumah sakit tidak memiliki incinerator, maka limbah medis padat dimusnahkan melalui kerjasama dengan pihak III yang telah ditunjuk dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan melalui tender di Pemerintah Kota Surabaya begitu juga dengan limbah B3 yang lainnya seperti Oli bekas, limbah patologi, majun bekas, kontainer bertekanan (botol parfum), lampu bekas, kemasan bekas B3, sludge IPAL, baterai bekas, catridge bekas, dll.
Gb 36. Kegiatan di Instalasi Sanitasi
Limbah Padat Domestik (Limbah padat non-medis) Limbah padat domestik adalah limbah padat yang dihasilkan dari kegiatan di rumah sakit di luar medis yang berasal dari dapur, perkantoran, taman, dan halaman. Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
48
Pewadahan limbah padat non-medis dipisahkan dari limbah medis padat dan ditampung dalam kantong plastik warna hitam serta dilakukan pemilahan limbah padat non-medis antara limbah basah dan limbah kering. Pengangkutan limbah padat domestik dari setiap ruangan ke tempat penampungan sementara menggunakan troli tertutup dan selanjutnya diangkut dengan kendaraan menuju tempat pembuangan sementara milik Pemerintah Kota Surabaya oleh petugas sanitasi.
Gb 37. Kegiatan di Instalasi Sanitasi
Limbah Cair Limbah cair rumah sakit adalah seluruh air buangan yang berasal dari hasil proses kegiatan sarana pelayanan kesehatan yang meliputi: air limbah domestik (air buangan kamar mandi, dapur, air bekas pencucian pakaian), air limbah klinis (air limbah yang berasal dari kegiatan klinis rumah sakit, misalnya air bekas cucian luka, cucian darah dll) air limbah laboratorium dan lainnya. Bagian terbesar limbah cair rumah sakit berasal dari limbah domestik sedangkan sisanya adalah limbah yang terkontaminasi oleh infectious agents kultur mikroorganisme, darah, buangan pasien pengidap penyakit infeksi, dan lain-lain (Kemenkes, 2011). Jenis limbah cair rumah sakit dapat dikelompokkan sebagai berikut : air limbah domestik, air limbah klinis, air limbah laboratorium klinik dan kimia, air limbah radioaktif (tidak boleh masuk IPAL serta harus mengikuti petunjuk dari BATAN untuk proses pengolahannya).
Karakter air limbah meliputi sifat-sifat fisika, kimia, dan
biologi. Dengan mengetahui jenis polutan yang terdapat dalam air limbah, dapat ditentukan unit proses yang dibutuhkan. Karakter fisika air limbah meliputi temperatur, bau, warna, dan padatan. Karakter kimia air limbah meliputi senyawa organik dan senyawa anorganik. Karakter biologis meliputi mikroorganisme yang Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
49
dibedakan menjadi binatang dan tumbuhan. Keberadaan bakteri dalam unit pengolahan air limbah merupakan kunci efisiensi kualitas air. Karakteristik air limbah yang biasa diukur antara lain temperatur, pH, alkalinitas, padatan-padatan, kebutuhan oksigen, nitrogen, dan fosfor (Sakti, 2005). Untuk memilih jenis teknologi atau proses yang akan digunakan untuk pengolahan limbah cair, beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain : karakter limbah cair, jumlah limbah cair serta air olahan yang diharapkan. Pemilihan teknologi pengolahan limbah cair harus mempertimbangkan beberapa hal antara lain jumlah limbah cair yang akan diolah, kualitas air hasil olahan yang diharapkan, kemudahan dalam hal pengelolaan, ketersediaan lahan, sumber energi, biaya operasi, dan perawatan diupayakan serendah mungkin. Proses pengolahan limbah cair rumah sakit di RSUD dr. Mohamad Soewandhie Surabaya menggunakan aktifitas mikro-organisme untuk menguraikan senyawa polutan organik yang biasa disebut dengan “Proses Biologis” yaitu kombinasi AerobAnaerob Biofilter dan Reaktor Kontak Biologis Putar (Rotating Biological Contactor atau sering disebut RBC).
Gb 38. Gambar IPAL 1
Gb 39. Gambar IPAL 2
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
50
Pengendalian serangga/tikus Pengendalian serangga dan binatang pengganggu adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengendalikan habitat/ populasi dengan upaya pemberantasan/ mengurangi jumlah vektor dan binatang pengganggu
sehingga tidak sampai
menjadi suatu gangguan terhadap lingkungan yang ada di rumah sakit dan sekaligus untuk mencegah infeksi nosokomial. Di rumah sakit pula dapat terjadi penularan baik secara langsung (crossinfection), melalui kontaminasi benda-benda ataupun melalui serangga sehingga
dapat
mengancam
kesehatan (vector
borne
infection) masyarakat umum (Kusnoputranto, 1993). Pengendalian serangga, tikus dan binatang pengganggu lainnya adalah upaya untuk mengurangi populasi serangga, binatang pengganggu lainnya sehingga keberadaannya tidak menjadi vektor penularan penyakit.
Gb. 40 Kegiatan Pengendalian Serangga/Tikus
Penyuluhan kesehatan lingkungan Promosi higiene dan sanitasi adalah penyampaian pesan tentang higiene dan sanitasi rumah sakit kepada pasien/keluarga pasien dan pengunjung, karyawan terutama karyawan baru serta masyarakat sekitarnya agar mengetahui, memahami, menyadari, dan mau membiasakan diri berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta dapat memanfaatkan fasilitas sanitasi rumah sakit dengan benar.
Gb 41. Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Lingkungan
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
51
Untuk mendukung pelayanan Instalasi Sanitasi Lingkungan di dukung sarana dan prasarana yang lengkap diantaranya : 1. IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) Jenis Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh Instalasi Sanitasi Lingkungan : 1. S2 Kesehatan Masyarakat
1 orang
2. D3 Kesehatan Lingkungan
3 orang
3. SMA/SMK
2 orang
4. SD
3 orang
Instalasi Sarana Dan Prasarana Instalasi Pemeliharaan Sarana adalah salah satu instalasi yang memiliki peranan sebagai instalasi penunjang dalam terlaksananya pelayanan terhadap pasien. Instalasi ini memiliki peranan besar dalam tercapainya kepuasan pelanggan terhadap pelayanan di rumah sakit. Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana ( IPS ) RSUD dr. Mohamad Soewandhie Surabaya memiliki tugas dan fungsi terencana dan terkoordinasi untuk menciptakan pelayanan prima dan safety di lingkungan rumah sakit. Pelayanan IPS meliputi tindakan preventif dan kuratif sarana dan prasarana rumah sakit. Tindakan preventif dilakukan secara berkala dengan terkoordinasi dan terjadwal untuk mengurangi resiko kecelakaan kepada pasien. Assesment pasien adalah dasar untuk memilih prosedur yang tepat. Assesment pasien memberikan informasi penting terhadap pemilihan prosedur yang tepat dan waktu yang optimal, terlaksananya prosedur secara aman. Untuk mendukung pelayanan Instalasi Sarana dan Prasarana :
Jenis Pelayanan yang dilakukan oleh Instalasi Pemeliharaan Sarana : 1. Pemeliharaan Alat kesehatan 2. Perbaikan Alat kesehatan 3. Pemasangan Instalasi komunikasi (Telepon) 4. Pemeliharaan AC 5. Pelayanan distribusi gas medis 6. Pemasangan Instalasi Listrik Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
52
7. Perbaikan Sarana dan Prasarana Non Medis 8. Pemeliharaan Lift dan Genzet 9. Perbaikan Instalasi Plumbing 10. Pemeliharaan Instalasi Gas Medis Jenis Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh Instalasi Pemeliharaan Sarana : 1. D3 Tehnik Elektromedik
4 orang
2. STM Otomotif
2 orang
3. STM Pemesinan
1 orang
4. STM Listrik
2 orang
5. SMA
3 orang
6. SMK Sekretaris
1 orang
7. SMP
1 orang
Instalasi Central Sterile Supply Department (CSSD) Central Sterile Supply Department (CSSD) adalah unit yang bertanggung jawab atas pencucian dan distribusi alat yang telah disterilkan di rumah sakit. Konsep dan peranan Central Sterile Supply Department (CSSD) telah berkembang dari hanya suatu departemen di rumah sakit menjadi koordinator dari suatu sistem kerja supply dan alat steril, hal ini dapat dianalogikan seperti satu unit autoclave untuk sterilisasi menjadi sistem infection control di rumah sakit. Secara ideal, CSSD adalah satu departemen yang independen dengan fasilitas untuk menerima,men desinfect, membersihkan, mengemas, men-sterilkan, menyimpan dan mendistribusikan alat alat (baik yang dapat dipakai berulang kali dan alat sekali pakai), sesuai dengan standar prosedur.
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
53
Untuk mendukung pelayanan Instalasi CSSD di dukung sarana dan prasarana yang lengkap diantaranya : 1. Autoclave
2 unit
2. Washer disinfectan
2 unit
3. Sterilisasi suhu rendah (Sterrad)
1 unit
Jenis Pelayanan yang dilakukan oleh CSSD : 1. Mengambil alat kotor 2. Mencuci alat kotor 3. Mengemas alat bersih 4. Sterilisasi alat 5. Distribusi alat/ Instrument steril
Jenis Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh Instalasi CSSD : 1. Apoteker
1 orang
2. D3 ektromedik
1 orang
3. SMA
3 orang
4. SMP
1 orang
INSTALASI REKAM MEDIS DAN ADMISI Adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh petugas rekam medis yang dimulai dari pendaftaran rawat jalan, IGD dan admisi ( rawat inap ). Merupakan proses yang komplek mulai dari penerimaan pasien yang dirawat dilanjutkan dengan pengolahan data hingga penyimpanan rekam medis. 1. Loket pendaftaran lantai 1 ( Loket A1, A2, B, dan C ) Loket A1 pendaftaran klinik jantung, anak Loket A2 pendaftaran klinik gigi, paru, kulit, umum Loket B pendataran klinik mata, THT, rehab, kandungan, kehamilan risti, syaraf Loket C pendaftaran klinik penyakit dalam
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
54
2. Loket pendaftaran latai 2 Loket D pendaftaran klinik bedah umum, bedah ortophedi, bedah urologi, bedah thorax, VCT, bedah syaraf, dan jiwa. 3. Instalasi admisi (pendaftaran rawat inap & E-Healt pendaftaran on-line rawat jalan)
4. Pelayanan rekam medik central 24 jam Melayani permintaan rekam medik IGD, admisi, untuk penelitian data serta kasus penyakit di rumah sakit.
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
55
Untuk mendukung pelayanan Instalasi Rekam Medis dan Admisi
di
dukung sarana dan prasarana yang lengkap diantaranya : 1. RM Central 2. Mobil file 3. Trolli
Jenis Pelayanan yang dilakukan : 1. Jenis Pelayanan Rekam Medis bagian central : a. Pencarian Rekam Medis On-Line dan Non On-Line b. Permintaan Rekam Medis 24 jam c. Permntaan Rekam Medis untuk penelitian d. Permintaan Rekam Medis Khusus (Visum, Surat Kematian, Surat Kelahiran , Klaim asuransi lain) e. Permintaan data kunjungan rawat jalan, rawat inap, IGD f. Permntaan Rekam Medis untuk kelengkapan klaim g. Laporan rujuk masuk rumah sakit h. Laporan rujuk keluar rumah sakit 2. Jenis Pelayanan Rekam Medis IGD a. Pendaftaran IGD b. Entry data pasien c. permntaan data kunjungan IGD d. Kelengkapan pengisian Rekam medis IGD e. Kelengkapan berkas klaim 3. Jenis Pelayanan Loket rawat jalan a. Pendaftaran On-Line b. Pendaftaran langsung Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
56
c. Entry data pasien d. Permintaan data kunjungan rawat jalan 4. Jenis Pelayanan Admisi a. Pendaftaran pasien dari IGD b. Pendaftaran pasien dari jadwal operasi atau dari poliklinik c. Indent kamar perawatan.
Pendaftaran Online (E-Health) Untuk mempermudah pasien rawat jalan yang akan berkunjung ke RSUD dr. Mohamad Soewandhie, difasilitasi dengan online (pendaftaran online dan rujukan onlie puskesmas) Pendaftaran online bisa dilakukan dari anjungan online, melalui website dan aplikasi HP dengan alamat https://ssw.surabaya.go.id. Bisa juga dilakukan melalui puskesmas setempat. Kelebihan pendaftaran online status rekam medis disiapkan satu hari sebelum pasien berkunjung ke rumah sakit. Sehingga mempercepat waktu tunggu pasien untuk dilayani.
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
57
Alur Pendaftaran Di Loket Rawat Jalan
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
58
Tata Cara Pendaftaran Online
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
59
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
60
Langkah Pendaftaran E-Health
1.
Pasien mendaftar di E-Kios (bisa juga melalui komputer/smartphone jika ada koneksi internet)
2.
Membuka website pendaftaran online : https://ssw.surabaya.go.id
3.
Pilih PELAYANAN KESEHATAN
4.
Pilih BAHASA (bahasa yang dikuasai)
5.
Pilih RUMAH SAKIT (Rumah Sakit RSUD dr. Mohamad Soewandhie)
6.
Pilih KEPENDUDUKAN (Sesuai KTP)
7.
Pilih Klinik (Klinik Tujuan Pasien)
8.
Pasien memasukkan NIK sesuai KTP
9.
Verifikasi data pasien
10. Memilih jenis pembayaran dan tanggal berobat 11. Ambil nomor antrian
Jenis Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh Instalasi Rekam Medis dan Admisi : 1. D3 Rekam Medis
28 orang
2. SMA
17 orang
3. D3 Admin
1 orang
4. Sarjana Hukum
1 orang
Instalasi Pemulasaraan Jenazah Instalasi Pemulasaraan dalam pelayanannya bekerja sama dengan Instalasi Gawat Darurat dan Instalasi Rawat Inap Instalasi Pemulasaraan di RSUD dr. Mohamad Soewandhie untuk fasilitas telah memenuhi standar operasional termasuk proteksi untuk petugas dalam pelaksanaan tugasnya di fasilitasi dengan baik dan sesuai prosedur. Instalasi Pemulasaraan memiliki 2 tenaga yang masing-masing memiliki kemampuan termasuk perawatan jenazah yang baik dan benar sesuai dengan ajaran agama, serta cara memandikan jenazah sehingga pelayanan berjalan dengan baik. Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
61
Untuk mendukung pelayanan Instalasi Pemulasaran Jenazah di dukung sarana dan prasarana yang lengkap diantaranya : 1. Lemari pendingin 2. Keranda Jenazah 3. Tempat mandi jenazah
Jenis Pelayanan yang dilakukan : 1. Penanganan Jenazah 2. Membersihkan bekas muntahan 3. Menyeka 4. Membetulkan ikatan jenazah yang lepas 5. Mensucikan jenazah 6. Mensholati 7. Memberi bimbingan do’a
Jenis Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh Instalasi Pemulasaran Jenazah : 1. SMK sederajat
2 orang
Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai rerata IKM RSUD dr. Mohamad Soewandhie tahun 2016 adalah 77,03 (Baik). Secara keseluruhan, penilaian responden terhadap RSUD dr. Mohamad Soewandhie adalah baik. Dari 8 instalasi yang dinilai kepuasannya yaitu IGD, Rawat Jalan, Rawat Inap, Laboratorium, Radiologi Farmasi, Kandungan dan Rehabilitasi Medik semuanya berada pada kategori baik. Berdasarkan survei kepuasan pasien yang telah dilaksanakan bulan Oktober sampai Desember 2015, rata-rata indeks kepuasan pasien (IKP) di RSUD dr. Mohamad Soewandhie adalah sebagai berikut : Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
62
No
Instalasi
IKP (2015)
IKP (2015)
Keterangan
1
IGD
72,46
75,33
Naik
2
Rawat Jalan
72,43
77,42
Naik
3
Rawat Inap
74,46
79,13
Naik
4
Laboratorium
73,68
78,10
Naik
5
Radiologi
76,61
76,85
Naik
6
Farmasi
72,91
75,16
Naik
7
Kandungan dan Kebidanan
76,28
76,79
Naik
8
Rehabilitasi Medik
74,46
75,88
Naik
Rata-Rata
74,16
77,03
Naik
Tata Tertib Rumah Sakit
SK Drektur RSUD dr. Mohamad Soewandhie Nomor : 188.4/2635/436.8.6/2017 Tentang Pemberlakuan Tata Tertib Bagi Pasien Dan Pengunjung 1. Waktu Kunjungan Pagi
: Jam 11.00 – 12.00 WIB
Sore
: Jam 16.30 – 18.00 WIB
2. Tata Tertib Pasien : a.
Pasien baru masuk rumah sakit diwajibkan : 1) Membawa perlengkapan mandi seperti : sabun, sikat gigi, pasta gigi, sisir rambut, sandal, pakaian dan keperluan lainnya yang dibutuhkan. 2) Untuk pasien dengan jaminan asuransi kesehatan dan pasien dengan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) diharap membawa persyaratan administrasi antara lain foto copy kartu peserta dan surat-surat lainnya yang
sesuai
ketentuan
berlaku
untuk
kepentingan
pelayanan
keperawatan. b.
Dimohon tidak membawa atau menyimpan barang berharga dan atau uang yang berlebihan selama dirawat di rumah sakit, apabila barang berharga Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
63
terbawa ke Rumah Sakit harap dititipkan kepada keluarga atau diamankan oleh petugas. c.
Pihak rumah sakit tidak menjamin atas kehilangan atau kerusakan barang penderita apabila terjadi pencurian, kebakaran atau musibah lainnya.
d.
Pasien dan keluarganya wajib mentaati peraturan dan tata tertib yang ditetapkan oleh Direktur, dan harus selalu mentaati nasehat/petunjuk dokter atau perawat, termasuk pemindahan ruangan/kamar apabila dianggap perlu.
e.
Selama dalam proses perawatan penderita dilarang meninggalkan rumah sakit kecuali sudah mendapat ijin dari dokter yang merawat.
f.
Pasien tidak diperkenankan membawa kipas angin, alat musik, televisi, radio, komputer/laptop, minuman keras dan barang/alat permainan lainnya yang dapat mengganggu ketenangan pasien lain dirumah sakit.
3. Tata Tertib Penunggu Pasien a. Penjaga hanya diperkenankan 1 (satu) orang dan diwajibkan mengenakan tanda pengenal yang telah disediakan oleh rumah sakit. b. Dilarang merokok selama berada dalam lingkungan Rumah Sakit c. Pasien dan keluarganya dilarang mencuci pakaian di Rumah Sakit, baik dikamar mandi atau wastafel d. Tidak diperkenankan membawa bantal dan tikar kedalam perawatan
4. Tata Tertib Pengunjung a.
Pengunjung diwajibkan memenuhi dan mentaati tata tertib rumah sakit termasuk jam berkunjung
b.
Anak-anak dibawah usia 5 tahun dilarang berkunjung ke Rumah Sakit dan apabila dipandang sangat perlu maka keluarga harus menyampaikan keinginannya kepada Kepala Pelayanan atau yang ditunjuk untuk mengatur kunjungan tersebut.
c.
Pengunjung wajib ikut menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempat yang telah tersedia dan tidak meludah disembarang tempat.
d.
Apabila pengunjung datang diluar jam berkunjung yang telah ditentukan maka wajib melaporkan ke security dan meninggalkan kartu identitas.
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
64
Hak Dan kewajiban Pasien Dan Keluarga SK Direktur RSUD dr. Mohamad Soewandhie Nomor : 188.4/16961/436.7.8/2014
Hak Pasien Dan Keluarga 1. RSUD dr. Mohamad Soewandhie menghormati hak pasien dan keluarga sesuai dengan Undang-Undang No 44 tahun 2009 tentang rumah sakit. 2. RSUD dr. Mohamad Soewandhie menghormati Soewandhie kebutuhan privasi pasien. 3. RSUD dr. Mohamad Soewandhie melindungi pasien dari kekerasan fisik serta memberikan
perlindungan
barang
milik
pasien
dari
pencurian
atau
kehilangan. 4. Bayi, anak-anak, individu yang cacat, lanjut usia dan pasien lainnya yang tidak mampu melindungi dirinya akan mendapatkan perlindungan yang layak. 5. Rumah sakit memberikan edukasi secara rutin pada pasien atau keluarga. 6. Media informasi resmi RS adalah video tayangan di lingkungan RS yang dikelola dan dimonitor oleh Tim PKRS dan humas. 7. RSUD dr. Mohamad Soewandhie menghormati kerahasiaan informasi kesehatan pasien dengan memberikan hak sepenuhnya kepada pasien dan keluarganya untuk memberikan izin kepada siapa informasi tentang kesehatannya diberikan. 8. Pernyataan persetujuan (Informed Consent)dari pasien atau keluarga setelah mendapat penjelasan dan jawaban dari dokter dalam bahasa yang dapat dipahami serta mudah dimengerti. 9. Informed Consent diberikan kepada pasien atau keluarga sebelum operasi, pemberian anestesi, penggunaan darah atau produk darah dan tindakan serta pengobatan lain yang beresiko tinggi. 10. Bila membutuhkan pasien dan keluarga akan dibantu untuk mencarikan second opiniondan kompromi dalam pelayanan di dalam maupun diluar rumah sakit. 11. RS menyediakan penerjemah yaitu staf yang bekerja di unit/instalasi yang menguasai bahasa tertentu (bahasa inggris, bahasa daerah, madura, bahasa daerah jawa)baik secara lisan dan tertulis bagi pasien dan keluarga. Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
65
12. Isi rekam medis dalam bentuk ringkasan rekam medis dapat diberikan kepada pasien atau orang yang diberi kuasa atau atas persetujuan tertulis pasien atau keluarga pasien yang berhak untuk itu.
Kewajiban Pasien Dan Keluarga 1. Memberikan
informasi
yang
lengkap
dan
jujur
tentang
masalah
kesehatannya. 2. Mematuhi nasihat dan petunjuk dokter. 3. Mematuhi tata tertib RSUD dr. Mohamad Soewandhie, termasuk larangan merokok dilingkungan rumah sakit. 4. Bagi pasien umum bersedia membayar atas pelayanan yang diterima dan tidak boleh berubah status selama periode perawatan. 5. Bagi pasien yang dijamin pihak ke 3, bersedia menyerahkan dokumen yang dibutuhkan sesuai persyaratan dan ketentuan yang berlaku.
Hak Dan Kewajiban Rumah Sakit Hak Rumah Sakit 1) Rumah Sakit berhak menentukan jumlah, jenis, dan kualifikasi sumber daya manusia sesuai dengan klasifikasi Rumah Sakit. 2) Rumah Sakit berhak menerima imbalan jasa pelayanan serta menentukan remunerasi, insentif, dan penghargaan sesuai dengan ketentuan perundangundangan. 3) Rumah Sakit berhak melakukan kerja sama dengan pihak lain dalam rangka mengembangkan pelayanan. 4) Rumah Sakit berhak menerima bantuan dari pihak lain sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 5) Rumah Sakit berhak menggugat pihak yang mengakibatkan kerugian. 6) Rumah Sakit berhak mendapat perlindungan hukum dalam melaksanakan pelayanan kesehatan. 7) Rumah Sakit berhak mempromosikan layanan kesehatan yang ada di Rumah Sakit sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 8) Rumah Sakit berhak untuk mendapatkan insentif pajak bagi Rumah Sakit publik dan Rumah Sakit yang ditetapkan sebagai Rumah Sakit pendidikan. Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
66
Kewajiban Rumah Sakit 1) Rumah Sakit wajib memberikan informasi yang benar tentang pelayanan Rumah Sakit kepada masyarakat. 2) Rumah Sakit memberikan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, anti diskriminasi, dan efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan Rumah Sakit. 3) Rumah Sakit wajib memberikan pelayanan gawat darurat kepada pasien sesuai dengan kemampuan pelayanannya. 4) Rumah Sakit wajib menyediakan sarana dan pelayanan bagi masyarakat tidak mampu atau miskin. 5) Rumah Sakit wajib melaksanakan fungsi sosial antara lain dengan memberikan fasilitas pelayanan pasien tidak mampu/miskin, pelayanan gawat darurat tanpa uang muka, ambulan gratis, pelayanan korban bencana dan kejadian luar biasa, atau bakti sosial bagi misi kemanusiaan. 6) Rumah Sakit wajib membuat, melaksanakan, dan menjaga standar mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit sebagai acuan dalam melayani pasien. 7) Rumah Sakit wajib menyelenggarakan rekam medis. 8) Rumah Sakit wajib menyediakan sarana dan prasarana umum yang layak antara lain sarana ibadah, parkir, ruang tunggu, sarana untuk orang cacat, wanita menyusui, anak-anak, dan lanjut usia. 9) Rumah Sakit wajib melaksanakan sistem rujukan. 10) Rumah Sakit wajib menolak keinginan pasien yang bertentangan dengan standar profesi dan etika serta peraturan perundang-undangan. 11) Rumah Sakit wajib memberikan informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai hak dan kewajiban pasien. 12) Rumah Sakit wajib menghormati dan melindungi hak-hak pasien. 13) Rumah Sakit wajib melaksanakan etika Rumah Sakit. 14) Rumah
Sakit
wajib
memiliki
sistem
pencegahan
kecelakaan
dan
penanggulangan bencana. 15) Rumah Sakit wajib melaksanakan program pemerintah di bidang kesehatan baik secara regional maupun nasional. 16) Rumah Sakit membuat daftar tenaga medis yang melakukan praktik kedokteran dan melaksanakan peraturan internal Rumah Sakit (Hospital by laws). Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
67
17) Rumah Sakit wajib melindungi dan memberikan bantuan hukum bagi semua petugas Rumah Sakit dalam melaksanakan tugas. 18) Rumah Sakit memberlakukan seluruh lingkungan Rumah Sakit sebagai kawasan tanpa rokok.
Hak Dan Kewajiban Dokter Hak Dokter 1) Dokter berhak mendapat perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya. 2) Dokter berhak untuk bekerja menurut standar pelayanan serta berdasarkan hak otonomi. 3) Dokter berhak untuk menolak keinginan pasien yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan,profesi,dan etika. 4) Dokter berhak menghentikan jasa profesionalnya kepada pasien apabila misalnya hubungan dengan pasien sudah berkembang begitu buruk sehingga kerja sama yang baik tidak mungkin diteruskan lagi,kecuali untuk pasien gawat darurat dan wajib menyerahkan pasien kepada orang lain. 5) Dokter berhak atas privasi. (Berhak menuntut apabila nama baiknya dicemarkan oleh pasien dengan ucapan atau tindakan yang melecehkan atau memalukan). 6) Dokter berhak mendapat informasi lengkap dari pasien yang dirawatnya atau dari keluarganya. 7) Dokter
berhak
atas
informasi
atau
pemberitahuan
pertama
dalam
menghadapi pasien yang tidak puas terhadap pelayanan. 8) Dokter berhak untuk diperlakukan adil dan jujur, baik oleh Rumah Sakit maupun oleh pasien. 9) Dokter berhak untuk mendapat imbalan atas jasa profesi yang diberikannya berdasarkan perjanjian dan atau ketentuan/peraturan yang berlaku di rumah Sakit.
Kewajiban Dokter 1) Dokter wajib mematuhi peraturan Rumah Sakit sesuai dengan hubungan hukum antara dokter dengan Rumah sakit. Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
68
2) Dokter wajib memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar pelayanan kedokteran dan menghormati hak-hak pasien. 3) Dokter wajib merujuk pasien ke dokter lain atau Rumah Sakit lain yang mempunyai keahlian/kemampuan yang lebih baik, apabila ia tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan. 4) Dokter wajib memberikan kesempatan kepada pasien agar senantiasa dapat berhubungan dengan keluarga dan dapat menjalankan ibadah sesuai keyakinannya. 5) Dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang penderita, bahkan juga setelah penderita itu meninggal dunia. 6) Dokter
wajib
melakukan
pertolongan
darurat
sebagai
suatu
tugas
perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain bersedia dan mampu memberikannya. 7) Dokter wajib memberikan informasi yang adekuat tentang perlunya tindakan medik yang bersangkutan serta risiko yang dapat ditimbulkannya. 8) Dokter wajib membuat rekam medis yang baik secara lengkap dan berkesinambungan berkaitan dengan keadaan pasien. 9) Dokter wajib terus menerus menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu kedokteran/kedokteran gigi. 10) Dokter wajib memenuhi hal-hal yang telah disepakati/perjanjian yang telah dibuatnya. 11) Dokter wajib bekerja sama dengan profesi dan pihak lain yang terkait secara timbal balik dalam memberikan pelayanan kepada pasien. 12) Dokter wajib mengadakan perjanjian tertulis dengan pihak Rumah Sakit.
Akreditasi 1. Akreditasi 5 Pelayanan Pada tahun 2012 RSUD dr. Mohamad Soewandhie Surabaya telah mendapat sertifikasi Akreditasi Versi 2007 untuk 5 jenis pelayanan, yaitu Instalasi
Gawat
Darurat
(IGD),
Administrasi
dan
Manajemen,
Keperawatan, Pelayanan Medis, dan Instalasi Rekam Medis. Pada tahun 2012 RSUD dr. Mohamad Soewandhie Surabaya telah mendapat sertifikasi Akreditasi Versi 2007 untuk 5 jenis pelayanan, yaitu Instalasi Gawat Darurat (IGD), Administrasi dan Manajemen, Keperawatan, Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
69
Pelayanan Medis, dan Instalasi Rekam Medis. Sertifikat akreditasi rumah sakit nomor : KARS-SERT/664/VI/2012 berlaku 29 juni 2012 sampai dengan 29 juni 2015
2. Terakreditasi KARS versi 2012 Paripurna Pada bulan November 2015 telah dilakukan penilaian akreditasi KARS versi 2012 di RSUD dr. Mohamad Soewandhie yang meraih predikat lulus paripurna.
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
70
Bagan Struktur Organisasi RSUD dr. Mohamad Soewandhie Surabaya
DIREKTUR
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
KOMITE - KOMITE
SATUAN PENGENDALIAN INTERN
WADIR PELAYANAN MEDIK & KEPERAWATAN
BIDANG PELAYANAN & PENUNJANG MEDIK
SEKSI PELAYANAN MEDIK
SEKSI PENUNJANG MEDIK
WADIR UMUM & KEUANGAN
BIDANG PELAYANAN KEPERAWATAN
SEKSI ASUHAN PROFESI & KEPERAWATAN
SEKSI MONITORING & EVALUASI PELAYANAN KEPERAWATAN
BAGIAN UMUM
SUB BAG TU, HUMAS & HUKUM
SUB BAG KEPEGAWAI AN & DIKLAT SUB BAG PERLENGK APAN & RUMAH TANGGA
BAGIAN PERENCANAAN DAN EVALUASI
SUB BAG PENY USUNAN PROGRAM & ANGGARAN
SUB BAGIAN MONEV
BAGIAN KEUANGAN
SUB BAG PENERIMAAN & PENDAPATAN
SUB BAGIAN PERBENDAHARAAN SUB BAGIAN AKUNTANSI & VERIFIKASI
INSTALASI INSTALASI
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
71
1. Direktur
: drg Febria Rachmanita, MA
2. Wakil Direktur Umum Dan Keuangan
: Evy Darmajanti, SE
3. Wakil Direktur Pelayanan Medis Dan
: drg Rince Pangalila, M.Kes
Keperawatan 4 Kepala Bagian Perencanaan Dan Evaluasi : drg Farida Ariati, M.Kes 5 Kepala Bagian Pelayanan Medis
: dr Eko Apriyanto
6 Kepala Bagian Umum
: Sigit Susetyo, SE, M.Si
7 Kepala Bidang Keuangan
: Rina Hermajanti, SE, M.Si
8 Kepala Bidang Pelayanan Keperawatan
: Arief Sofjan, S.KM, M.Kes
9 Kepala Sub Bagian Penyusunan Program
: I Nyoman Arya Oka, S.KM, MARS
Dan Anggaran 10 Kepala Sub Bagian Monitoring Dan
: drg M Junaidi, Sp.Prost, MARS
Evaluasi 11 Kepala Seksi Pelayanan Medis
: dr Arif Setiawan
12 Kepala Seksi Penunjang Medis
: Nevi Rahmi Alfiasari, Apt
13 Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Humas
: Marhaeni Yuniati, SH
Dan Hukum 14 Kepala Sub Bagian Kepegawaian
: Wiwiek Widartatiek, S.Sos
Dan Pendidikan Latihan 15 Kepala Sub Bagian Perlengkapan Dan
: Titin Erna Susanti, SE
Rumah Tangga 16 Kepala Sub Bagian Penerimaan Dan
: Wiwik Hariyuni Iswari
Pendapatan 17 Kepala Sub Bagian Perbendaharaan
: Zahrotul Zahri Hadijati, B.Sc
18 Kepala Sub Bagian Akuntansi Dan
: Sjafriel Iman, SE
Verifikasi 19 Kepala Seksi Monitoring Dan Evaluasi
: Sumiyati, SST
Pelayanan Keperawatan 20 Kepala Seksi Asuhan Profesi Dan
: Wiwik Sri Lestari, A.Md.Kep
Keperawatan
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
72
Daftar Nama Kepala Instalasi RSUD dr. Mohamad Soewandhie Surabaya
4. Kepala Instalasi Rawat Jalan
: dr Ell Veny Sinaga, Sp.RM
5. Kepala Instalasi Rawat Inap dan
: dr Heru Cahjono, Sp.PD.KIC
Kepala Unit Rawat Intensif (ECU) 3 Kepala Instalasi Gawat Darurat
: dr Billy Daniel Messakh, Sp.B
4 Kepala Instalasi Diagnostik Intervensi
: dr Samuel Sudana Widjaja, SP.JP
Kardiovaskuler dan Kepala Unit Rawat Intensif Jantung (ICCU) 5 Kepala Instalasi Bedah
: dr Ihyan Amri, Sp.B
6 Kepala Instalasi Hemodialisa
: dr Arie Triantanoe, Sp.PD
7 Kepala Instalasi Radiologi
: dr Dias Ratnani, Sp.R
8 Kepala Instalasi Patologi Klinik
: dr Dwi Lily Lukas, Sp.PK
9 Kepala Instalasi Patologi Anatomi
: dr Vinna Chrisdianti, Sp.PA
10 Kepala Instalasi Farmasi
: Novianti, Apt
11 Kepala Instalasi Rekam Medis dan
: dr Nanang Isnaini
Admisi RS 12 Kepala Instalasi Gizi
: Dwi Yulisa Rini, Amd.G
13 Kepala Instalasi Pemeliharaaan Sarana
: Dwi Kurniawati, Amd.Tekmed
14 Kepala Instalasi Pemeliharaan Lingkungan : Jazalah Rahmah, S.KM 15 Kepala Instalasi CSSD
: Zainita Mardini, S.Farm.Apt
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
73
Daftar Nama Ketua Staf Medis Fungsional RSUD dr. Mohamad Soewandhie Surabaya
1. Ketua SMF Kebidanan Dan Penyakit
: dr Masyhudi, Sp.OG
Kandungan 2 Ketua SMF Bedah
: dr Bimo Sasono, Sp.OT
3 Ketua SMF Penyakit Dalam
: dr Doddy Widjarnarko, Sp.PD
4 Ketua SMF Ilmu Kesehatan Anak
: dr Radix Hadriyanto, Sp.A
5 Ketua SMF Anestesiologi Dan Reanimasi
: dr. FX Edy Sukandar, Sp.AN
6 Ketua SMF Syaraf dan Rehabilitasi Medik
: dr Sugiharto Karyoleksono, Sp.S
7 Ketua SMF Psikiatri
: dr Agung Budi Setiawan, Sp.KJ
8. Ketua SMF Jantung Dan Paru
: dr Ronald Torang MP, SpJP
9. Ketua SMF Paru
: dr Susianiwati, Sp.P
10. Ketua SMF Penyakit Gigi Dan Mulut
: drg Winaryo, Sp.Perio
11. Ketua SMF Kesehatan Kulit Dan Kelamin
: dr. Ita Puspita Dewi, SpKK
12 Ketua SMF Penyakit Mata
: dr Wibowo Edy Purnomo, Sp.M
13 Ketua SMF Penyakit THT
: dr Lawu Soekarno, Sp.THT
14 Ketua SMF Radiologi
: dr. Dias Ratnani, Sp.R
15 Ketua SMF Patologi Klinik Dan Patologi
: dr Dwi Lily Lukas, Sp.PK
Anatomi 16 Ketua SMF Dokter Umum
: dr Arif Setiawan
Profil RSUD dr. Mohamad Soewandhie
74