ANALISA KEA}IDALATI PADA CROSSCUT GIBEN Daryono")
ABSTRACT Gatru Mapan Malang Company is a manufbcturecompany that produce crack TV where is part of the production proc€ssis using automatic machine. Cross Cut Giben machine is the most important role machine in process of paxticle cutting that olien out of order. So that it is nec€ssarysupported with production machinemaintenanceregularly and plamed. The problems have been faced is how to d€termine time interval when optimal component replacementso that production proc€ssis going well accordingto the determinedtarget. The purposeof this researchis to determine time interval of switch limit componentr€placement and censor proximity as an effort of preventing damages on the Cross Cut Giben machine. The replacementdone at compliment cost optimal considerablewith reliable level above 70% ( > 0,7). Using modcl to determinetime interval componentr€placementin this res€archis ReplacementAge Model with the cost minimal criteria, This methodethe replacementdone by resetting time interval next replac€ment accordingto the previous interval if it is out of order. The result of this is that optimal interval for replacementswitoh limit component is l0 (ten) days with preventingreplacementexpenseis Rp. 525,000.00and reliable level is 0.908 (90,8%).While for proximity censor component in the l2' day's interval with preventing replacement expense is Rp, 425,000.00and reliablelevel is 0.906(90,6%).So that in the periodeconomicalexpenseis 20 monthsif doing preventingreplacementat switch limit componentis 57.92o/o or amountRp.309,433,683.00 and economicalproximity oensorcomponenti s 54,4o/o or Rp,223,409,318.00. Key words: Maintenance,reliability, model agereplacement
A. PENDAHULUAN
dengan aktivitas perawatan mesin-mesin prouki produksi
yang teratur dan tsr€ncana. Mesin-mesin yang
dipengaruhi oleh kondisi dari fasilitas itu sendiri,
digunakanuntuk berprodnksi yaitu uesin cross cal
salah satnnyaadalahm€sin-mesinproduksi. Dalam
giben, mesin copy shaper, mesin laninasi, mesin
penggunaannyasering dijumpai kerusakan pada
idiomatic,
suatu mesin atau sistem dan perlu adanya
techrtologic.
Kelancaran
dari
suatu
mesin boring
rover,
dan
mesin
penangananyang sedus. Kerusakan m€sin yang
Mesin cro,rs cut giben merupakan
t€rjadi dapat membuat proses produksi yang
mesin yang sering mengalami kerusakan. Secam
terhambat, sehingga tingkat produksi menurun.
umum keadaan mesin yang sering mengalami
Akibatnya produktivitas menurun- Produktivitas
kerusakanterutama pada komponenny4 sehingga
suatu mesin di pengaruhi oleh beberapa faktol
dapat
salah satu faktor yang penting adalah keandalan
menganggur akibat kerusakan dan meningkatnya
(leability:) dali sistem Foduksi tersebut, makin tinggi keandalansuatu sistem, maka makin tinggi
biaya perawatan. Sedangkan akibat khususnya yaitu menurunnya tingkat keandalan dari mesin
pula produktivitasnya.
tersebut- Ilntuk
mengakibatkan
peningkatan
waktu
menghindari terjadinya dari
PT. Gatra Mapan adalah perusahaan keadaan t€rsebut, maka diperlukan tindakan manufactwing yang memproduksi berbagai perawatan pencegahan yang optimal dengar macam tlpe4enis rak televisi, dimana sebagian
menentukaninterYal waktu penggantiankomponen
besar proses produkinya menggunakan mesin
dengan biaya
secaraotomatisasi.Oleh kax€naitu perlu ditunjang
menggunakan metode Age Replacement. Dengan
'l
Dosen Fakultas Teloik Universitas MuharnmadivahMalane.
61
penggantian yang
minimum
Optimttn,Volume 4, Nomor I, Februqri -Agustus2003:61-71
memperhatikanpula tingkat keandalanmesin yang
digunakan dalam proses prcduksi. Umumnya
ditoleransi ol€h perusahaan.
preventive maintenance yang dilakukan oleh
Tujuan
perusahaandapatdibedakanatas:
Adapun tujuan dari penelitian yang ingin dicapai adalah :
b) Periodicmaintenance
1. Menentukan waktu
interval
penggantian
komponenkitis mesin crcss cut giben yang optimal. 2.
a) RoutinemqinrcMnce
Untuk meminimalkan total biaya penggantian komponenkritis mesit qoss cut giben.
Correclfue mainlenqrce Merupakan
kegiatan
perawatan yang
dilakukan setelah tedadi kerusakan atau kelainan pada fasilitas atau pemlatan sehinggatidak dapat berfungsi denganbaik.
B. LA}{DASAN
Dapat ditarik
TEORI
mainteftancedilakukan oleh perusabaanpada saat
Pengertian Perawatan MenlJiut perawatan
per1geftiar. pqalatan teBebut mangalami kerusakan. Dengan kegiatan untuk kata lain adanya kegiatan-k€giatan te6ebut,
Sukanto (1991)
aclalah "Suatu
memelihara atau menjaga fasilitas atau peralatan produksi
dan
kesimpulan b wa prerentive
mengadakan perbaikan
atau
diharapkanprosesproduksi berjalan lebih laacar. Keaudalan Menuut
penggantian yang dip€rlukan agar terdapat suatu keadaanoperasi produksi yang memuaskansesuai
didefinisikan
Zewis sebagai
(1987), peluang
keandalan komponen,
peralatan, mesin atau sistem akan memenuhi dengan apa yang direncanakan". Sedangkan pengertian kinerja yang diinginkan selama periode waLtu me'ow\tt Ellwood Buffa (984) perawatanadalah "Prosedur-prosedurpengawasan t€rtentu di bawah kondisi tertentu. kualitas atau mutu direncanakan untuk menjajaki
Mcan Time To Failure (MTTF)
ciri-ciri khas dari kualitas atau mutu dan untuk
Keandalan untuk suatu sistem seringkali
mengambil tindakan untuk memp€rtahankanserta
dinyatakan dalam bentuk angka yang menyatakan
memelihara kualitas atau dalam batas-batas ekspresi masa pakai
sistem tersebut yang
tetentu".
dinotasikanE(T) dan sering disebutruta-ratawaktu
Jenis-jenis P€rawatan
ketusakan atal.J Mean Tine To Failure (M|TF).
Me )rut Antony Corder (1992) kegiatan
MTTF hanya digunakan pada komponen atau
perawatanyang dilakukan dalam suatu perusahaan pqalatan yang seringkali rusak harus diganti dapatdibedakar menjadi dua macam,yaitu :
dengankomponen atau peralatanyang masih baru
Preventhte mainletarrce
dan baik.
Merupakan kegiatan perawatan yang
SedangkanMean Time To Replqcement
dilakukan untuk mencegah timbulnya kerusakan-
(MTTR) hanya dipergunakan untuk menghitung
kerusakan yang tidak terduga dan m€nemukan
waktu rata-rata penggantian kompor,en. (Alkafl,
kondisi atau keadaan yang dapat menyebabkan
1992).
fasilitas
62
mengalami kerusakan pada waktu
Daryono, Analisa Keandalon Pqda Cross Cut Giben
Model untuk masalah penentuaninterval
C. METODE
waktu yang optimal bagi perggantian pencegahan Langkah-angkahyang dilkukan dalam pemecahan yang umum digunakan adalah Moful
Age
Replacement(Jardine, 1973).Untuk penelitian ini
masalah ini adalah: l.
permasalahanyang ada di perusalaan.
digunakan model Age Rplacementdengankiteda minimasi
biaya.
Dalam
model
ini
saat
2'
hal
ini
mesin-mesin produksi terutama mesin C,"o.rJ
dengan
cut giben yang disebabkan seringnya terjadi
menetapkan interval yang telah ditentukan jika
kerusakan
terjadi kerusakan yang menuntut dilakukannya
mendadak,
terutama
pada
komponen kritisnya sehinggaharus diperbaiki
tindakar penggantiar.
dan dilakukan penggantiankomponen sampai
Dalam melakukan pemrntnan model penggantian terdapat beberapa asumsi untuk
masalah, dalam
penelitian adalah menumnnya produktifitas
tergantung pada umur pakai dari komponen.
ini
Identifikasi
permasalahanyang dihadapi saat dilakukan
dilakukannya penggantian pencegahan adalah
P€nggantian pencegahan dilakukan
Surv€i perusahaan, yaitu untuk meqgetahui
lebih
mesin bisa beroperasikembali.
3 . Studi literatur, yaitu mempelaja pustaka dan
memfokuskanpadapermasalaahanyaitu :
pengalarnan orang lain dalam bidang yang
a) Laju kerusakan komponen bertambah sesuai
sama merupakan acuan dalam menyusun
dengan peningkatan pemakaian yang tdadi
landasan teori yang akan dipakai. Landasan
padamesin te$ebut.
teori ini diperlukan supaya penelitian tersebut
b) Peralatan yang telah dilakukan penggantian c)
mempunyai dasar yang kokoh dan terarah,
komponenakan kembali padakondisi semula.
karena untuk memprediksi suatu masalah
Tidak ada permasalahan dalam persediaan
diperlukan teori pendahuluan yang tepat,
suku cadang.
sehingga permasalahandapat dilihat dengan
Total biaya pffawatan persatauanwaktu menurut model Age Replacementadalah sebagai
jelas. 4.
Penetapantujuan, yaitu memberikan usulan
bedkut :
pertimbangan bagi pengambilan keputusan
cpR(t)+cf[l R(t)l - "..........(l.l) ((t) = -------------'-
dalam
t K(t) + Jt r(t)ot 0
Dimana : C(t) = Total biaya penggantianper satuanwaktu Cp : Biaya tiap kali penggantianpenoegahan Cf = Biaya tiap kali penggantiankarenakerusakan R(t)= Probabilitasterjadinya siklus periama t : lnterval waktu penggantianpencegahan dist busi yang f(tI Fungsipadatprobabilil.a5 dipilih
menentukan
interyal
optimal
penggantiankomponen klitis mesin cross cut gi6en yaitu komponet limit switch dan sensor proximity dengar' menggunakan metode Age Replacementdeng;Ntlciteria minimasi biaya. Pengumpulan datq yaitu data-data lapangan diperoleh pada bagian maintenance yarg meliputi data kerusakankomponen mesin dan larna
p€nggantian, biaya
maintenance dan
tenaga kerja
operator, serta biaya
keuntungan yang hilang akibat jam henti mgsin.
63
Optimum,Volune 4, Nomor I, Febrwri -Agllsttrs2003:61 -i
6.
Kesimpulan,
yaitu
pembahasan
hasil
penelitian yang telah dilakukan sefta saransamn yang akan diberikan kepadaperusahaan.
26 15
l3n0/03I
19
3ln0/03 | 24^l/03 | 26/t2/03 |
14 16 24
23t01t04 |
D. ANALISA Komponen Limit Switch dan S€nsor Limit
27t08/03 | l7to9/03 |
svlitch
dqn Sensor proximity
merupakan komponen pendukung dari mesin Cros; cut giben yang sama-samaberfungsi sebagai detehor, t€,nya saja yang membedakan adalah sistem ke{anya. Limit switgh digunakan bila obyek yang akan dideteksi dapat disentuh. Komponen ini bekerja berdasarkan perubahan kondisi kontak yang t€rdapat didalamnya dari tertutup menjadi terbuka sebaliknya. Sedangkankomponen Sensorproximity it.t sendii ada dua jenis yair\ induldif (obyek metal) dan
20
3,75 3,75
| |
|
3
| | |
3 4,s 3,75
r.s
|
ll 09/02/04| | t2 25t02/04 | | 18 22/O3tO4 | | 2r 20/04/04 | | 05/05/04 | ll | 20 02/06/04| | 2s/06/04 | 1'7 | r4t01/04 | ll | 30t07/04| t2 | Sxmber: PT. GatraMapanMalang
Tabel 2. Data waktu antar kerusakan dan waldu penggantran Sensor Tanggal kerusakan
Interval kerusakan fhari)
03t02t03 04/03/03 0t/04t03 t5/04103 09/05/03 02/06/03 21t06t03 04/08/03 t0to9t03 0'7/10t03 t4/lt/03 26/12n3 29/0t/03 26/02/03
Lana mesin menganggurkarefla Denssantian(iam)
2l 20 10 Sensor proximity bekerja berdasarkan perubahan l8 24 induktansi (untuk induktio atau kapasitansi( untuk ll kapasitif) yang dipengaxuhioleh ada atau tidaknya 26 27 obyek di daerahkerja sensortersebut. l9 28 Komponen ini digunakanuntuk aplikasi-aplikasi 30 dimana obyek yang akan dideteksi tidak dapat 25 20 jauh jarak dan sensomya tidak terlalu disentuh x/$n3 l8 26/04/03 24 (sampai6 cm). t6 l8/05/03 l1 02/06/03 28t06t03 l8 T&bel1. t5/07n3 l3 Data waldu antar kerusakal drn waktu 05/08/03 15 Limit Switch Sumber: PT. Gatla Mqpqn Malang ksryitif
(berugam bahan obyek ). Komponen
Tanggal kerusakan
t3/01/03 t0/02/03 2t/02/03 l3103/03 27/03/03 t4/04t03 07/05/03 02/06t03 23t06/03 22/07 /03
64
tnterval kerusakalr ftari)
Lama mesin menganggurkarena Deneeantian(iam)
20 9 l4 l0 t2 t7 l8 l5 20
2,25 3 3 3 2,25 1)\
1.5
1,5 3 3,7s 3 3,75 J,75 3 2,2s 3-75
3 3 15
45
3
3 3
Data Biaya Biola Tenaga Kerjq Biaya tenaga kerja dari karyawannya adalahsebagaiberikut : Bekerja selama8 jam/ hari, dimana I bulan =22 hari kerja.
Daryono,Analisa Keandalan Pada Cross Cut Giben
(tF
Model Ag€ R€plac€m€nt Model untuk masalah penentuaninterval
Fungsi padat Fobabilitas distribusi yang
dipilih
waktu yang optimal bagi penggantianpencegahan yang umum digunakan adalab Model Age
C. METODE
Replacement(Jardine, 197j). Untuk penelitian ini
Langkah-angkahyang dilkukan dalam pemecahan
digunakan mod€l Age Rplacementdengankriteria
masalah ini adalah:
minimasi
1. Survei perusahaan, yaitu untuk mengetahui
biaya.
Dalam
model
ini
saat
dilakukannya penggantian pencegahan adalah tergantung pada umur pakai dad komponen. Penggafiian
pencegahar
dilakukan
permasalahanyang ada di perusahaan. 2.
dengan
Id€ntifikasi
masalah,
dalam
hal
ini
permasalahanyang dihadapi saat dilakukan
m€netapkan interval yang telah ditentukan jika
penelitian adalah menurunnya produktifitas
terjadi kerusakan yang menuntut dilakukannya
rnesin-mesin produksi t€rutama mesin Cross
tindakan penggantian.
cul giben yang disebabkan seringnya terjadi
Dalam melakukan penuunan model penggantian
kerusakan
ini
terdapat beberapa asumsi untuk
lebih
mendadak,
terutama
pada
komponen lcitisnya sehinggaharus diperbaiki
memfokuskanpadapermasalaahanyaitu :
dan dilakukan penggantiankomponen sampai
a) Laju kerusakan komponen bertambah sesuai
mesinbisaberoperasikembali.
dengar peningkatan pemakaian yang terjadi
3.
padamesin tersebut.
pengalaman orang lain dalam bidang yang
b) Peralatan yang telah dilakukan penggantian
c)
Studi literatur, yaitu mempelajari pustaka dan
sama merupakan acuan dalam men)rusun
komponen akan kembali padakondisi semula.
landasan teori yang akan dipakai. Landasan
Tidak ada permasalahan dalam persediaan
teori ini diperlukan supayapenelitian tersebut
suku cadang.
mempunyai dasar yang kokoh dan terarah,
Total biaya perawatan pe$atauan waktu
karena untuk mernprediksi suatu masalah
menurut model Age Replacementadalah sebagai
diperlukan teori pendahuluan yang tepat,
berikut :
sehingga permasalalan dapat dilihat dengan
cpR(tl+cf[t 6 1 , y=
- n(tl]
jelas.
..........(r.r)
t R(t) + ft f(t)dt
4
Penetapantujuan, yaitu memberikan usulan pertimbangan bagi pengambilan keputusan
0
dalam
Dimana:
m€nentukan
interval
optimal
C(t) : Total biaya penggantianper satuanwaktu
penggantiankomponen klilis mesin cross cut
Cp = Biaya tiap kali penggantianpencegahan
girer yaitu komponen limit switch dsn sensor
Cf = Biaya tiap kali penggantiankarenakerusakan
prcximity dengar\ m€nggunakan melode Age Replqcemefi der'3ankiteria minimasi biaya.
R(t)= Prcbabilitas tedadinya siklus pertama t
= lnterval waktu penggantianpencegahan
t
Pengumpulan data, yaitu data-data lapangan diperoleh pada bagian maintenance yang
65
Optimu:m,Voluue4, Nomor I, Februafi -Agustus2003:61 -ill
meliputi data kerusakankomponen mesin dan lama
penggantian, biaya
maintenance dan
tenaga kerja
operator, serta biaya
keuntungar yang hilang akibat jam henti mesin. Kesimpulan,
yaitu
hasil
pembahasan
penelitian yang telah dilakukan serta saransaranyang akan diberikan kepadaperusahaan.
D. ANALISA Komponen Limit Switch dan Sensor Limit
sutitch dan Sensor proximity
merupakan komponen pendukung dari mesin Crcss cat giben yang sama-samaberfirngsi sebagai detektor, hanya saja yang membedakan adalah sistem ke{anya. Limit
switch digunakan bila
obyek yang akan dideteksi dapat disentuh. Komponen ini bekerja berdasarkan perubahan kondisi kontak yang terdapat didalamnya dari tertutup menjadi terbuka sebaliknya. SedangkankomponenSezror pracimity itu sendiri ada dua jenis yaitu indukif (obyek metal) dan kapasitif (beragam bahan obyek ). Komponen Sensor proximity bekerja berdasarkan perubahan induktansi (untuk induktiO atau kapasitansi( untuk kapasitif) yang dipengaruhi oleh ada atau tidaknya obyek di daerahkerja sensortersebut. Komponen ini digunakanuntuk aplikasi-aplikasi dimana obyek yang akan dideteksi tidak dapat disentuh dan jarak sensomya tidak terlalu jauh (sampai6 cm).
66
Tabel 1. Data waliitu antar kerusakandan waldu DetrssatrtiankomDonenLimit Swilch Tanggat kerusakan
Interval kerusakan ftari)
t3t0t/03 10t02t03 20 2!02/03 9 13103103 t4 l0 27/03/03 t4/04/03 l2 t'7 01/05/03 l8 02/06/03 23106103 l5 20 22/01/03 2',7 t08/03 IJ l7/09/03 l3n0/03 l9 t4 3ln 0/03 24t11/03 l6 26t12t03 23t0|04 20 09t0?/04 lt 25t0v04 t2 22103/04 18 20t04t04 2l 0st05t04 ll 02/06/04 20 25t06/04 t7 t4to7/04 t3 30t01t04 12 : PT. GatraMapan
Lama mesin menganggurkarena Denesantian(iam)
t5
3 3 45
3 2,25 3,'t5 3,75 3 3 45
3,',7 s l{
3 175
3 175
')3)\ 3.75
Tabcl2. Data wlktu antar kerussken dan waLtu Sensor lnterval Lama mesin Tanggal kerusakan menganggurkarena kerusakan fhari) Deneeantiao(iam)
03/02t03 04/03/03 0l/04/03 l5/04n3 09/0s/03 02t06t03 27106/03 04/08/03 10/09/03 07/10/03 t4^t t03 26/12/03 29/0tt03 26/02t03 23/03/03 26/04/03 18/05/03 02/06103 28t06/03 15t07 /03 05/08/03
21 20 l0 l8 24 ll 26 27 l9 28 30 20 18 24 16 11 18 13 l)
3,75
))s 3
2,25
3 l5
3 l5
3
Daryono, Analisq Keandalan Pada Cross Cut Giben
Data Biaya
Untuk membuat I unit produk diperlukan rata-rata
Biola TenqgaKerja
5 panel partikel, dimana kapasitas mesin Cross
Biaya tenaga kerja dari karyawannya
C t Giben uf:,tuk I jam mampu menghasilkan500
adalahsebagaiberikut :
panel.
Bek€rja selama8 jaml hari, dimana I bulan :22
Sehingganta-fata produk yang dihasilkan dalam I
hari kerja.
500panel ,^^ jam -lrJ0untt
-
Gaji mekanik: Rp 850.000,00/ bulan,dimana I bulan =22 hari kerja Maka
untuk
22harix8 jam -
Biaya produksi rata-rata untuk tiap u.it produk (
gaji
Ro850.000:
tunlt
perjam
mekanik
sudah termasuk biaya partikel, biaya operasional) adalahRp 180.000,00
RD4.829.5
Hargajual produle Rp 250.000,00tiap unit
Gaji Operator: Rp 600.00,00/ bulan
Jadi selama produksi berhenti keuntungan yang
Maka untuk gaji operator perjam
hilangsebesar:
:
Ro600.000 ' :Rp 2 2x 8
= 100unit x (Rp 250.000,00- Rp 180.00,00) 3.409
= Rp 7.000.000,00 /jam
Data Biaya Penggantian Komponen Tabel 3 Biaya Penggantian Komponen
Narna Komponen
Biayaper Biaya ut Penggantian (RD) (RD) 110.000 110.000 340.000 340.000
Jumlah Komponen
Limit Switch Sensor Proxrmitv
450.000 Sumber: PT.Galra Mapan Malang
Penentuan Distribusi dan Parameter Dari hasil perhitungan data waktu antar kerusakan dan data lama waktu penggantian diproleh hasil distribusi dan diketahui parameterparameternya untuk komponen litnit steilch dar' sensorpr(ximily. Sep€rtipadatabel dibawah ini : Tabel 4. ParameterDistdbusi Data
Keuntungan Yang Hilang Biaya Kerugian Produksi akibat kerusakan
Kerusakan
ataup€nggantianpencegahan Biaya
kerugian
produksi
didefinisikan
Penggantian
atau penggantian komponen mesin, sehingga produk yang dihasilkan tidak sesuai yang telah ditetapkan.
Kompo
Shape
Distnbusi
nen
(o)
Scale (P)
Limit
4,0388
17,421
switch
3,8652
21.831
Sensor
3,8694 3,2914
Proximi 2,8125 3,2100 ry
sebagai keadaan mesin tidak dapat berfungi sebagaimanamestinya karena adanya perbaikan
Benluk
Perhitungan MTTF dan MTTR Hasil perhitungan MTTF dan MTTR untuk masing-masing komponen seperti pada tabel dibawah ini :
Adapun perhitmgan untuk keuntungan yang hilang sebagaiberikut ;
67
Op'jmttm,Volume4, Nomor l, Februori -Agustus2003:61 -71-
kompon€n Rp 3.409 / jam maka untuk 3
Tabel 5. PerhitunganMTTF dan MTTR Komponen Limit Switch Sensor Proxrmitv
MTTF l6_162
MTTR 2,9'78
t9,149
2,859
orang operator = Rp 3.409x4 = Rp 10.227/ iam Waktu rata-rata lama mesin menganggur karena penggantian untuk masing-lmasing
Perhitungan Biaya P€rawatan P€ncegahaDdan Perawatan Kar€na Kerusak|n Biaya Penggantian Komponen Biaya Tiap kali PenggantianTerencana( Cp) l Biaya Mekanik/jam =Rp 4.830,00 3
Untuk
orang
mekanik
komponenadalah: - Limit Switch, MTIR= 2,978jam Biaya operator= Rp 10-227x2,978 : Rp 30.456/jam
sebesar Rp
- Sensorpra\imily, MTTR = 2,859 Biayaop€rator= Rp 10.227x2,859
14.490,00/jam Waktu penggantianterencanayang ditetapkan
= Rp 29.238,99ljam
oleh perusahaan adalah30 m€nit atau0,5jam. Sehinggabiaya mekanik Rp 14.490x 0,5 jam : Rp
Peinbeliankomponen:
7.245
: Rp 450.000,00
2- Biaya komponen
Limit Switch
.
SensorProimity
Rp 340.000
Jumlah
Rp 450.000
3. Keuntunganyanghilang/jam Rp 7.000.000,00 Waktu penggantianpencegahan
Keuntunganyang hilang per jam adalah :
adalah0,5jam
Rp 7.000.000,00
x 0,5jam Maka Rp 7.000.000,00/jam
MTTR dari lama mesin menganggur karena
: Rp 3.500.000,00
penggantianuntuk masing-masingkomponen :
Jumlah : Rp 3.957.245,00
.
Biaya Tiap Kali Penggantian Komponen karena
Limit Switch=2,978
Biayajam henti mesin:Rp7.000.000 x 2,978 = Rp 20.846.000,00
Rusak(Cf; .
1. Biaya TenagaKerja a. caji untuk 3 orang mekanik : 3 x Rp 4.830 = Rp 14.490/jam
diperlukan untuk mengganti masing-masing
Maka biayajam henti mesin : Rp 20.013.000,00 Sehingga
biaya
tiap
kali
penggantian
komponenkarenarusak(Cfl untul masing-masing
komponen : - L in i t Sil itch, Nl'I"f l\: 2,978 jam
komponenadalah :
Biayamekanik= Rp 14.940x2,978
> Limit switch
= Rp44-491,32ljam
Biaya mekanik= Rp 44.491,32
- Sensorproximity, MTTR = 2,859
Biayaoperator: Rp 30.456,00
Biaya mekanik: Rp 14.490x2,859
Junlah
= Rp 41.426.91/jam b. Gaji
SensorProximity:2,859 =Rp7.000.000x2,859
Waktu ruta-rata penggantian (MTTR) yang
tiap
operutor
karena
lamamesinmenganggurkarena penggantian
68
= Rp 110.000
.
Rp74.947,32
Pembeliankomponen
Rp
450.000,00
Kemtungan yang hilang akibatjam henti mesin
Rp 20.846.000,00
D^ryono, Analisa Keandalan Pada Cross Cut Giben
> SensorProdmity
Analisa Fungsi Laju Kerusakan Setelahdilakukan perhitunganterhadaplaju
Biayamekanik: Rp 41.426,91 Biaya operator: Rp 29.238,99 '10.665,9 Rp Jumlah Pembeliankomponen
Rp
kerusakankomponen Limit switch dan komponen Sensor proximity, maka didapatkan bahlva laju
450.000"00
bila interval penggantiankomponen Limit switch
Keuntunganyang hilang akibatjam henti mesin
Rp 20.013.000,00
dan komponen Sensorproximity semakin panjang,
Rp 20.533.665,9
maka laju kerusakan komponen teGebut juga
Analisa Fungsi Keandalatr Komponen Limit
dilakukan
semakinbesar Dari tabel laju kerusakan komponen Limit
switch dan Setrsorproximity Setelah
kerusakan meningkat terhadap waktu- Dalam arti
perhitungan
nilai
switch dan Sensor proximity serta garnbar grafik
keandalan komponen Limit sv,itch dan Sensor
laju kerusakankomponen Limit switch dan Sensor
proximity
proximity diperoleh bahwa untuk interval waktu
meka didapatkan bahwa keandalan
komponen Limit switch dat\ Sensor proximily menurun terhadap waktu.
Artinya,
semakin
penggantian komponen sesuai batas toleransi firngsi keandalan,yaitu 13 hari untuk Limit switch,
panjang interval waktu penggantian komponen
maka laju kerusakannya sebesar0,087dan16 ha
Limit switch dan Sensorproximity, maka semakin
untuk Sensor proximity maka laju kerusakannya
kecil keandalan komponen tersebut. Keandalan
sebesar0,073.
minimum sebagaibatas toleransi perusahaanjahrh
Berdasarkan perhitungan interval waldu
pada interval 13 hari untuk komponen Limit
penggantiankomponendengankriteria minimasi
switch dan 16 hari untuk Sensor proximity. Oleh
biay4 memberikan waktu interval optimal l0 hari
karenaitu kurang dad batasinterval tersebut,maka
untuk Limit switch. Pada interval waktu l0 hari,
keandalankomponantidak dapatditolemnsi.
didapatkan bahwa laju
Dari
model
penentuan interval
waktu
kerusakan komponen
adalah sebesar 0,039. Dengan d€mikian terdapat
penggantiankomponendengankiteria minimasi
penurunan
biaya, didapatkan bahwa interval waktu yang
Sedangkanuntuk Sensor proximity pada interval
optimal adalah l0 hari untuk komponen Limit
13 hari. Pada interval waktu 12 hari, didapatkan
switch dan 12 hari untuk komponen sensor
bahwa laju kerusakan komponen adalah sebesar
proimity.
Dengan interval waktu 10 hari untuk
laju
kerusakan
sebesar 0,048.
0,032. Dengan demikian terdapat penuunan laju
komponen Limit switch, maka tingkat keandalan
kerusakansebesar0,041.
komponen sebesar0,908 atau sebesar90,8 % dan
Anelisa Pen€ntuan Interval Waktu Penggantian Komponen Terhad|p Kebijaksanaan Interval Waldu Penggantian Penc€gahan
interval 12 hari untuk komponen sensorproximity maka tingkat keandalan komponen sebesar0,906 atau sebesar90,6 %.
Penentuan interval
waklu
komponen b€rdasarkan kiteria
penggantian
minimasi biaya,
didapatkan bahwa interval waktu yang optimal
69
Optimum,Volume4, Nomor I, Februari -Agttstus2003:61 -71
Adapun kebijaksanaanperusahaanselamaini
untuk Limit Switch adalah l0 hari dengan biaya
optimal sebesarRp 511.000,-dan untuk Sensor dalam
melaksanakan kegialan
penggantian
proximity pada interval 12 hari dengan biaya
pencegahan selama periode 20 bulan ( Janua
qptimal sebesarRp 425.600,-. lni berarti bahwa
2003 Agustus2004)
perawatan penggantian komponen pencegahan o Jumlah
penggantiar
komponen
dilakukan setiap 10 hari untuk Limit switch dan 12
(perusahaan)
hari untuk Sensorproximity.
-
Limit Switch
:25 kali
-
SensorProximity
: 20 kali
Dan hubungan antara fungsi keandalan dengan
biaya
penggantian
optimal
untuk
-
o Biaya untuk setiap kali penggantiankomponen
komponen limit switch dan sensorproximity dapat
rusak( Cf)
digambarkanpadagrafik berikut ini : Grafikt hubunganfungsi keandalan denganbiayapenggantian
-
Limit Swirch:Rp 21.370.947,32
-
SensorPrcximity: Rp 20.533.665,9
r6oootrss
-
rzooooooo roooooooo sooooooo 6ooooooo 4ooooooo
Limit Switch
= Rp s34.273.683,. -
SensorProximity=banyaknyapenggantainx Cf
@v
= 20 x Rp 20.533.665,9
^.+eS*"s.p$ceSt
sY
= banyaknyapenggantian x Cf = 25 xRp 2r.370.947,32
20000000
;
Sehinggauntuk C(t) lama pada masing-masing komponen:
c 140000000
€ F B F :
Rusak
= Rp 410.673.318,Apabila kegiatan penggantianpencegahan
FungsilGandalan
ini dilaksanakanselamaselang waLlu atau periode Grafik 2 hubunganfungsi keandalandengan biaj.a pengga.{ian komponen sensor Proximity
4500000 4000000
20 bulan dengan interva.l waktu yang optimal untuk komponen limit switch adalah 10 had dan komponen Sensor Proximity sebanyak l2 ha maka,
total
biaya
p€nggantian
diadakannya penentuan interval
E 3s00000
penggantian
pencegahan dengan metode Age replacement
E 3oooooo B 25ooooo 3 2000000 rsooooo .$ @
adalahsebagaiberikut :
> Komponen Limit switch
loooooo
C (t) baru:
500000 0
Biaya penggantianpencegahanper hari yang optimal r jumlah harr
' ;S ofnof oSo"tFon*on+ Fungsi Keandalan
kerja selama20 bulan = Rp 511.000,-x (20 bulanx22 hari ) = Rp 224.840.000,-
'10
sesudah
Daryono, Anolisq Keandqlan Pqdq Cross Cul Giben
Efisiensi yang
dihasilkan jika
melakukan
penggantian pencegahan setiap interval l0 hari
biaya
penggantian untuk
komponenseperti padatabel be kut inr:
untuk Limit switch adatahdalam 20 bulan adalah : = Rp 534.273.683,- Rp 224.840.000,= Rp 309.433.683,Maka
presentase pengh€matan biaya
jika
masing-masi.g
Interval (hari)
R (t)
Limit sv)ikh
t0
90,80/o
SensorProximily
t2
90,6%
Komponen
c(t)
melakukanpenggantianpencegahan:
Rp 525.000 Rp 425.600
2. Dengan menerapkanmodel lge Replacement,
4p309.433.683 x l00o/o 534.273.683
dalam
waktu
20
biaya
jika
melakukan
> KomponetrSensorProximity
p€nggantian komponen Lirnit
switch pada
per hari C (t) baru = Biaya penggantianpencegahan
interval 10 hati yaitu 57,92% atau sebesarRp
= 57,920/o
kurun
penghematan
bulan
maka
total biaya penggantian
yang optimal x jumlah hari kerja
309.433.683,-dari
selama20 bulan
komponen awal ( C(t) awal) sebesar Rp
: Rp Rp 425.600,-x (20 bulanx 22 hari)
melakukan p€nggantian komponen Sensor
: Rp 187.264.000,Efisiensi yang
dihasilkan jika
534.273-683,-. Sedangkan penghematan jika
melakukan
proximity pada interval 12 hari yaitu 54,4o/o
penggantian pencegahan setiap interval 12 hari
atau sebesar223.409.318,-dari total biaya
untuk Limit switch adalah dalam 20 bulan adalah
penggantiankomponen awal C(t) awal)sebesar
= Rp 410.673.318,- Rp 187.264.000,= Rp 223.409.318,Maka
DAFTAR PUSTAKA
presentase penghematan biaya
jika
Teknologi Keandalan
SepuluhNevember.
Rp223.409.318 x 100% Rp410.673.683
Jarditre, A.ICS. 1989. Maintenance Replacemenl and Reliability- PibinanPublishing. New
= 54,4Yo
York. Lewis, EE. 1987. Inftoduction to ReliabiliA
E. KESIMPULAN Berdasarkan analisa data, maka beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah: l. D€fi model Age Replecementdiperoleh intewal penggantian
AlkNtT, Abdullah.l992.
Sisrerz.Diktat Kuliah Institut Tenologi
melakukanpenggantianpencegahan:
waktu
Rp 410.673.318,-
komponen
dengan
memperhatikan tingkat keandalan didapatkan bahwa interval waktu yang optimal dan total
Engineering. John Wiley
and Son
Canada Daniel, Wayne W. 1986-StatistikNon Parametfik Terapan-PT Granedia Jakarta. Supatrdi. 1995. Manajemen Perawqtqn Indastri. Gan€caExact Bandung. Corder,Antotry.
1992.
Teknik Manajenen
PemeI i haraan. Erlangga. Jakarta.
71