Analisa Dan Pembuatan Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pernapasan Organ Paru Khususnya TB Paru Berbasis Website Dan Android Nama: Risti Mustika Brilianti NPM: 50408732 Jurusan:Teknik Informatika Pembimbing: Dr.Asep Juarna, Ssi., MKom.
Pendahuluan LATAR BELAKANG MASALAH. • Semakin banyak orang menggunakan internet untuk mendapatkan suatu informasi & penggunaan telepon seluler. • Memberikan informasi lebih kepada masyarakat agar lebih menyadari serta memahami akan bahaya dari penyakit pernapasan organ paru yang berkembang dilingkungan sekitar. • Memberikan tinjauan terhadap masyarakat agar mengerti pentingnya untuk berobat, demi keselamatan dirinya sendiri dan orang-orang yang berada disekitarnya. • Memberikan informasi secara langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat bahwa penyembuhan penyakit tuberkulosis (diketemukannya BTA + didalam dahaknya) pengobatannya tidak dipungut biaya oleh pihak fasyankes (puskesmas). • Memudahkan petugas untuk dapat menyimpan data penjaringan (suspek TB) /TB untuk penghematan waktu dan tenaga pada saat data dibutuhkan untuk melakukan pemantauan berkala.
BATASAN MASALAH.
• Menganalisa kategori serta penyakit apa saja yang ada dibagian pernapasan sistem organ paru yang berada didalam jaringan pendekatan kesehatan paru. • Memberikan informasi konsultasi, penjelasan penyakit, solusi serta tindakan yang harus dilakukan. • Didalam login admin terdiri dari penginputan, pengupdatean, penyimpanan data (penyakit,gejala, relasi gejala dan penyakit, data pasien Penjaringan suspek TB, data pasien TB). Dalam penyimpanan data pasien berguna untuk petugas dalam melakukan peninjauan jika masih berada didalam wilayah peninjauan puskesmas masing-masing.
TUJUAN PENULISAN
• Agar aplikasi ini dapat bermanfaat dalam pemberian informasi, sehingga masyarakat dengan mudah & praktis menggunakan aplikasi ini untuk melakukan diagnosa awal suatu penyakit. • Dapat memberikan penyuluhan secara langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat. • Lokasi Puskesmas yang ditinjau, belum mempunyai simpanan data pasien suspek TB/TB didalam komputer dan masih dilakukan secara manual sehingga menjadi tidak efisien dalam tenaga, biaya & waktu. Oleh sebab itu dibuatlah penyimpanan data pasien didalam komputer agar lebih mempermudah petugas untuk melakukan pemantauan.
GAMBARAN UMUM METODE PENELITIAN
PSEDOCODE : contoh (Demam) If semua pertanyaan PPOK awal s.d PPOK terakhir dijawab “yes” Then penyakit = PPOK Else goto next If semua pertanyaan TUBERKULOSIS awal s.d TUBERKULOSIS terakhir dijawab “yes” Then penyakit = TUBERKULOSIS Else goto next If semua pertanyaan INFLUENZA awal s.d INFLUENZA terakhir dijawab “yes” Then penyakit = INFLUENZA Else goto next If semua pertanyaan RHINOFARINGITIS awal s.d RHINOFARINGITIS terakhir dijawab “yes” Then penyakit = RHINOFARINGITIS Else goto next
If semua pertanyaan LARINGITIS awal s.d LARINGITIS terakhir dijawab “yes” Then penyakit = LARINGITIS Else goto next If semua pertanyaan BRONKITIS AKUT awal s.d BRONKITIS AKUT terakhir dijawab “yes” Then penyakit = BRONKITIS AKUT Else goto next If semua pertanyaan BRONKIEK-TASIS awal s.d BRONKIEK-TASIS terakhir dijawab “yes” Then penyakit = BRONKIEK-TASIS Else goto next If semua pertanyaan FLU BURUNG awal s.d FLU BURUNG terakhir dijawab “yes” Then penyakit = FLU BURUNG Else goto next If next = nill Then : warning “silahkan konsultasi ulang atau silahkan cek ke laboratorium terdekat”
Tahap Pemeriksaan Konsultasi
Pertanyaan-pertanyaan yang muncul untuk mendapatkan hasil seperti tabel diatas: Tahap 1: Apakah anda mengalami berbunyi/mengi saat mengeluarkan napas? B/S Apakah anda mengalami sesak napas terus menerus? B/S Apakah anda mengalami Sesak Napas bertambah berat bila ada aktifitas? B/S Karena pada saat menjawab pertanyaan memilih “Salah” (Penyakit PPOK dihapus) maka dilanjutkan ketahap 2. Tahap 2: Apakah anda mengalami demam? B/S Apakah anda mengalami nyeri dada? B/S Apakah anda mengalami batuk 2-3 minggu/lebih? B/S Apakah anda mengalami pada saat berdahak mungkin berdarah? B/S Karena pada saat menjawab pertanyaan memilih “Salah” (Penyakit Tuberkulosis dihapus) maka dilanjutkan ketahap 3.
Tahap 3: Apakah anda mengalami demam? B/S Apakah anda mengalami lendir hidung jernih? B/S Apakah anda mengalami demam disertai meriang? B/S Apakah anda mengalami hidung tersumbat? B/S Apakah anda mengalami nyeri sendi otot? B/S Apakah anda mengalami bila ada kontak dengan unggas pikirkan flu burung? B/S Karena pada saat menjawab pertanyaan memilih “Salah” (Penyakit Influenza dihapus) maka dilanjutkan ketahap 4. Tahap 4: Apakah anda mengalami demam? B/S Apakah anda mengalami pada saat menelan sakit/nyeri menelan? B/S Apakah anda mengalami tenggorokan terasa sakit? B/S Apakah anda mengalami hidung tersumbat? B/S Apakah anda mengalami pilek? B/S Apakah anda bisa mengalami tenggorokan berwarna merah? B/S Karena pada tahap ke-4 keseluruhan menjawab “Benar” maka akan medapatkan analisa hasil yaitu: Analisa Hasil: Anda Terserang Penyakit RHINOFARING-ITIS (FARINGITIS AKUT)
Contoh Tampilan Tahap Pendaftaran Konsultasi Pada Website:
Contoh Tampilan Tahap Pertanyaan Konsultasi Pada Website:
Contoh Tampilan Tahap Hasil Analisa Konsultasi Pada Website:
Contoh Tampilan Tahap PendaftaranKonsultasi Pada Emulator Eclipse:
Contoh Tampilan Tahap Pertanyaan Konsultasi Pada Emulator Eclipse:
Contoh Tampilan Tahap Hasil Analisa Konsultasi Pada Emulator Eclipse:
Penutup Kesimpulan • Membuat aplikasi suatu sistem pakar yang bermanfaat dan menjadi alternatif bagi pengguna, dapat menggunakan aplikasi untuk dapat mendiagnosa awal suatu penyakit pernapasan sistem organ paru dengan mudah dan praktis. • Membuat suatu aplikasi yang memberikan kemudahan kepada petugas dalam setiap penginputan, update dan hapus setiap data pasien penjaringan suspek TB/TB. Dan memudahkan dalam pemantauan pasien dalam proses penyembuhan berkala.
Saran 1.
2.
3.
4.
Dari segi pengambilan data, diharapkan dapat lebih banyak menggali informasi, memberikan informasi yang lebih jelas dan tepat, serta penggunaan kata-kata yang mudah dimengerti. Dari segi interface, diharapkan dapat lebih baik agar pengguna tidak merasa malas/takut untuk melakukan konsultasi pendektesian awal suatu penyakit saluran pernapasan organ paru. Aplikasi sistem pakar ini adalah contoh aplikasi internet secara online yang sederhana. Dengan pemanfaatan sistem alternatif ini semoga dapat memberikan penghematan dari segi waktu dan efisiensi dalam proses pemeriksaan awal suatu penyakit. Diharapkan dapat memberikan penambahan suara atau video kepada yang ingin melakukan pengembangan aplikasi ini.