KONSULTAN HUBUNGAN MASYARAKAT/ANALIS MEDIA
untuk ditempatkan di Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia (BNPB)
BANTUAN ASISTENSI TEKNIS Didukung oleh Australia-Indonesia Facility for Disaster Reduction (AIFDR) INFORMASI PELAMAR Batas Waktu untuk pengiriman aplikasi : 01 November 2011
POSISI: KONSULTAN HUMAS / ANALIS MEDIA Tujuan Asistensi Teknis: Untuk membantu BNPB dalam pengembangan media dan strategi pencitraan BNPB, serta mengembangkan kapasitas Pusdatin dalam mengimplementasikan dan mengembangkan sistem tersebut. Gambaran Tugas Umum: Konsultan Humas/Analis Media bantuan teknis yang ditempatkan di BNPB. Dalam menjalankan tugasnya,
Konsultan Humas/Analis Media melapor kepada Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BNPB. Manajemen posisi ini, termasuk perekrutan awal dan mobilisasi, orientasi awal, dan dukungan yang berkelanjutan selama masa penempatan akan menjadi tanggung jawab AIFDR dan mitra pelaksanaannya. Konsultan Humas/Analis Media akan diminta melakukan kajian kebutuhan peningkatan kapasitas di bidang yang dibantunya pada akhir bulan ketiga untuk kemudian dikembangkan menjadi rencana kerja peningkatan kapasitas. Rencana peningkatan kapasitas ini dibuat bersama dengan BNPB dan AIFDR. Selain mendukung kegiatan harian BNPB (40%), konsultan ini diharapkan melakukan mentoring dan peningkatan kapasitas di bidang di mana dia bertugas (60%). Konsultan Humas/Analis Media akan:
Melapor langsung ke Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas (Pusdatin) BNPB. Mengembangkan analisa kesenjangan kapasitas BNPB dalam Strategi pencitraan BNPB pada akhir bulan ketiga dan mengembangkan rencana pengembangan kapasitas berdasarkan hasil analisa tersebut. Dievaluasi kinerjanya setiap enam bulan sekali oleh BNPB serta AIFDR. Menyusun rencana kerja tahunan di akhir bulan pertama.
Peran dan Tanggung Jawab Tugas utama Konsultan Humas/Analis Media meliputi: Membuat penilaian kebutuhan pelatihan dan pengembangan kapasitas berdasarkan data Pusdatin BNPB Berdasarkan penilaian, mengembangkan dan menerapkan program mentoring dan peningkatan kapasitas, program pembangunan yang akan mencakup Indikator Kinerja Pribadi, tolak ukur, pelatihan, dll ; Menganalisa strategi komunikasi BNPB, strategi humas serta diseminasi yang ada saat ini; Berdasarkan analisa tersebut di atas, membuat rencana, mengembangkan dan membantu menerapkan strategi tersebut; Membuat Indikator Kinerja bersama dengan BNPB dan AIFDR; Menjalin jejaring yang kuat dengan media nasional dan internasional; Merancang pelatihan media bagi manajemen senior BNPB; Merancang media paket pelatihan bagi petugas lapangan dengan berkoordinasi dengan tim Pusdiklat; media training ini harus mencakup protokol dasar untuk berurusan dengan media di lapangan, misi BNPB dan prosedur operasi standar (aturan) tentang pernyataan kepada pers; Membantu menganalisa pemberitaan media lokal dan internasional tentang bencana, pengurangan risiko bencana, tanggap darurat dan pemulihan serta rekonstruksi bencana; Mengembangkan strategi pemantauan media, bersama dengan staf BNPB yang relevan; Membina hubungan masyarakat melalui acara-acara seperti acara peresmian, dan melalui keterlibatan dalam prakarsa masyarakat; Mengelola aspek humas melalui situasi krisis yang potensial terjadi di masyarakat; dan Tugas-tugas lain yang diperlukan.
Masa Penugasan Posisi Konsultan Humas/Analis Media akan bertugas selama 12 bulan dengan masa percobaan 3 bulan.
Perpanjangan kontrak dimungkinkan berdasarkan evaluasi kinerja dan relevansi kebutuhan BNPB. Penempatan
Posisi ini akan berbasis di kantor BNPB berlokasi di Jakarta. Perjalanan dinas ke wilayah lain di Indonesia akan dilakukan jika diperlukan.
Persyaratan Kriteria Utama: 1. Berpengalaman minimal 5 tahun di bidang Humas atau bidang media terkait, khususnya dalam membuat, menjalankan serta memonitor-mengevaluasi strategi komunikasi sebuah lembaga. 2. Memiliki jejaring yang luas di media nasional maupun internasional. 3. Keahlian dalam praktik jurnalistik termasuk teknik wawancara, jurnalisme (tertulis atau televisi). 4. Berpengalaman dalam mentoring atau peningkatan kapasitas / pelatihan. 5. Fasih dalam Bahasa Indonesia dan Inggris baik lisan maupun tertulis. Kriteria Tambahan: 1. Familiar dengan manajemen bencana global dan kebijakan pengurangan risiko bencana.