Amalan Hati Judul :
Amalan Hati Penulis : Achmad Rozi El Eroy Cover & Layout: Nuzula Fildzah Diterbitkan melalui : www.nulisbuku.com Diterbitkan pertama kali oleh: Achmad Rozi El Eroy - Nulisbuku.com Cetakan Pertama 2014 undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2: 1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ketentuan Pidana Pasal 72: 1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). 2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
2 | AMALAN HATI
Buku ini dipersembahkan untuk,
Abah, Emak dan seluruh keluarga besar. & AiYaZa
AMALAN HATI | 3
Kata Mereka “ Sebagai sebuah buku yang didedikasikan kepada kita semua, buku ini tampil dengan “ramah”. Sistematis namun tidak kaku dan terlalu teoritis, sebab formulasi yang disusun penulis begitu baik sedemikian rupa sehingga pembaca terus dibuat merasa enjoy. Buku ini mengungkap segala permasalahan terkait dengan akhlak manusia dengan menghadirkan ayat-ayat Suci al-Quran dan hadishadis Nabi Muhammad Saw juga berbagai pendapat para ulama untuk mempertegas konsep-konsep dasar sebagaimana yang ditegaskan dalam nash. Melalui buku ini penulis mencoba menyentuh hati nurani pembaca dengan menghadirkan tarhib larangan melakukan perbuatan-perbuatan tercela dengan menunjukkan akibatakibat buruknya.“ Dr. Ukun Kurnia, M.Pd [Wakil Rektor, Universitas Mathla’ul Anwar Banten]
“ Melalui buku ini penulis berusaha menarik kembali butiran-butiran ajaran Islam yang bisa jadi sudah di lupakan atau terlupakan di tengah gaya hidup yang semakin hedonis dan materialistis. Walaupun yang di tampilkan dalam buku ini bukan hal yang baru, akan tetapi paling tidak buku ini bisa mengingatkan kita untuk tidak larut dalam kehidupan yang sebentar ini, dan dalam proses dan upaya inilah penulis patut dihargai.”
4 | AMALAN HATI
H. Dulmanan Ramelan [ Mantan Ketua DPRD Kab. Pekalongan – Jawa Tengah] “ Anak-anak bangsa saat ini minim akhlak, contoh akhlak mulia ada pada Nabi Muhammad Saw. Kunci Akhlak adalah bagaimana manusia dapat mengendalikan hatinya dengan baik (manajemen qalbu). Buku ini menerangkan hal-hal yang harus dikenadalikan di dalam hati. Sesuai dengan hadits Rasulullah Saw, “ Allah tidak memandang tubuh dan rupa kalian, tetapi memandang hati kalian.” Ir. Anung Nugroho [Pengusaha, Tinggal di Yogyakarta] “ Achmad Rozi El Eroy, dan saya lebih mengenalnya sebagai kang Ozy merupakan golongan muda dan pemikir cerdas dalam banyak hal, sehingga bukan suatu yang aneh jika terbit sebuah buku amalan hati yang berisikan ajakan bagi kita semua untuk menjadi orang-orang yang berpikir. Karena dengan buku ini, kita diingatkan kembali laranganlarang dan perintah Allah terhadap manusia sebagai khalifah di muka bumi untuk berbuat bijaksana, baik terhadap dirinya sendiri, orang-orang di sekelilingnya dan juga terhadap alam semesta dan isinya. Buku amalan hati ini wajib dibaca sehingga kita selalu diingatkan akan perintah dan larangan Allah…” Toni Anwar Mahmud, M.Si [ Komisioner Komisi Informasi (KI) Banten ] “ Buku ini menyajikan langsung contoh dari kehidupan Nabi Muhammad dan para sahabat dan diperkuat dengan dalil yang ada di dalam Al-Qur'an dan Hadits, sehingga pembaca mudah untuk memahaminya serta memberikan AMALAN HATI | 5
119. Jangan memanggil dengan Panggilan yang Buruk
448 | AMALAN HATI
S
uatu ketika Jabir r.a. menyertai Rasulullah Saw dalam sebuah peperangan, lalu ada seorang Muhajirin yang mendorong seorang Anshor, kemudian seorang Anshor tersebut mengatakan, “hai orang-orang Anshar, kemarilah!” Seorang Muhajirin itu juga mengatakan, “Hai orang-orang Muhajrin, kemarilah !” kemudian Rasulullah Saw bertanya, “ mengapa kalian masih ada penggil;an dengan cara jahiliyah?” kemudian orang-orang menjawab, “ Ya Rasulullah, tadi ada orang Muhajirin yang mendorong seorang Anshar,” Lalu Rasulullah Saw bersabda, “Tinggalkan pemanggilan dengan cara jahiliyah itu, karena demikian itu menimbulkan kejelekan.” 224 Ketahuilah bahwa Islam dengan tegas telah melarang umatnya untuk melakukan perbuatan yang tercela, karena sesungguhnya perbuatan tercela itu akan menyebabkan pelakunya terjerumus kepada perbuatan dosa. Dan orang-orang yang berdosa kelak diakhirat akan mendapatkan siksa dan azab dari Allah. Memanggil dengan panggilan nama yang buruk bukanlah ciri orang yang beriman. Orang beriman akan memanggil dengan panggilan yang baik, yang menghormati pemilik nama dan menjunjung tinggi martabatnya. [*]
224
Hadits Bukhari dan Muslim AMALAN HATI | 449
120. Jangan Berkhalawat
450 | AMALAN HATI
D
alam sebuah hadits, Rasulullah Saw telah melarang kita untuk melakukan perbuatan Khalawat. Karena dengan berkhalawat dengan yang bukan muhrim akan menimbulkan fitnah dan menjerumuskan pelakunya kepada perbuatan zina. “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka janganlah ia berkhalwat dengan seorang wanita tanpa ada mahrom wanita tersebut, karena syaitan menjadi orang ketiga diantara mereka berdua.” 225 “Dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah Saw bersabda, ‘Janganlah seorang laki-laki berkhalwat dengan seorang wanita kacuali jika bersama dengan mahrom sang wanita tersebut.’ Lalu berdirilah seseorang dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, istriku keluar untuk berhaji, dan aku telah mendaftarkan diriku untuk berjihad pada perang ini dan itu,’ maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata, ‘Kembalilah!, dan berhajilah bersama istrimu.’” 226 Diriwayatkan dari Jabir bin Samirah r.a, ia berkata, "Umar bin al-Khattab berkhutbah di hadapan kami di al-Jabiyah, ia berkata, 'Rasulullah saw. Berdiri di tempat aku berdiri di hadapan kamu pada hari ini dan beliau bersabda, "Berbuat baiklah kepada sahabatsahabatku, kemudian kepada orang yang datang sesudah mereka, kemudian kepada orang yang datang sesudah mereka. Kemudian akan tersebar kebohongan sehingga seorang bersaksi sebelum ia diminta untuk bersumpah.
225
Hadits Riwayat Ahmad
226
Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim AMALAN HATI | 451
Barangsiapa yang meninginkan tempat di bagian tengah surga hendaklah ia mengikuti jama'ah. Karena syaitan bersama orang yang sendirian, terhadap dua orang ia agak menjauh. Janganlah salah seorang diantara kamu berkhalwat (berdua-duaan) dengan seorang wanita karena syaitan adalah yang ketiga. Barangsiapa yang kebaikannya membuatkan gembira dan keburukannya membuatnya sedih, maka dia adalah mukmin," 227 Ketahuilah bahwa dari hadits diatas, Haram hukumnya masuk menemui wanita yang sedang ditinggal suaminya dan berdua-duaan dengan wanita yang bukan mahram. Tidaklah seorang laki-laki berdua-duaan dengan wanita yang bukan mahram melainkan syaitan adalah yang ketiga. Masuknya kerabat suami kecuali mahramnya seperti ayah dan anaknya diibaratkan sebagai maut dari sisi kejelekan dan kerusakan yang ditimbulkannya. Rasulullah saw. telah memperingatkan dengan keras dan menyamakannya dengan maut. Karena biasanya orangorang menganggap remeh hal ini, baik pihak isteri maupun suami. Rasulullah memperingatkan bahwa hal itu haram dan sudah dimaklumi keharamannya. Ingatlah bahwa mahram seorang wanita adalah yang diharamkan atas mereka menikahinya selamalamanya. Khalwat (berdua-duaan) yang diharamkan yaitu bersembunyi sosok keduanya dari pandangan manusia atau keduanya menjauh dari orang ramai sehingga mereka tidak mendengar perkataan mereka berdua. [*]
227
Hadits Riwayat At Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban
452 | AMALAN HATI
Tentang Penulis
A
chmad Rozi El Eroy, lahir di SerangBanten pada 17 Mei 1974. Pendidikan Menengah diselesaikan di MAN 1 Serang Banten (1992), Pendidikan Sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (1998), Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (1999, tidak selesai), Menyelesaikan Pendidikan Pasca Sarjana Magister Manajemen di STIE Mitra Indonesia Yogyakarta (2002). Penulis pernah menjadi Dosen tetap STIE Al Khairiyah Cilegon, Dosen Luar Biasa di STMIK Banten Jaya, STIA Banten Pandeglang, dan Politeknik LP3i Cilegon. Pernah menjadi Pembantu Ketua Bidang Akademik (2002-2009), Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan (2009-2011) di STIE Al-Khairiyah Cilegon, Direktur Eksekutif The Sultan Center, Staf Ahli di Komisi V DPRD Provinsi Banten (2010-2011) Pendiri Ormas Kader Muda Banten (KMB). Dan saat ini mengabdi sebagai Ketua Yayasan Amal Insani Penulis saat ini tinggal di Serang bersama istri dan dua anak-anaknya (AiYaZa) dan dapat dihubungi di Email:
[email protected] atau Twitter : @el_eroy dan HP. 0818-0968-1303 [*]
AMALAN HATI | 585