RINGKASAN
Lulusan merupakan angkatan kerja baru yang kelak dapat memenuhi tuntutan kebutuhan dunia kerja melalui ilmu pengetahuan dan ketrampilannya. Untuk itu penelitian ini perlu dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi keberadaan lulusan dan juga untuk mengetahui relevansi kurikulum (mata kuliah) terhadap bidang kerja yang ditekuni oleh lulusan. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan subjek alumni jurusan Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni Unesa yang telah lulus tahun 1982 sampai tahun 1999 pada saat Jurusan Sendratasik masih bernama jurusan Seni Tari. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara dan angket. Analisis data dilakukan dengan mengggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Deskriptif kualitatif digunakan untuk mengkaji data dari hasil wawancara, sedangkan deskriptif kuantitatif untuk mengkaji data dari angket lulusan. Keabsahan data dilakukan melalui cek silang dengan dokumen yang dimiliki jurusan maupan Unesa. Hasil penelitian ditemukan bahwa lulusan jurusan Pendidikan Seni tari dikempokkan menjadi dua yaitu sebagai pendidik dan non pendidik. Pekerjaan sebagai pendidik adalah sebagai guru seni, instruktur seni dan pelatih seni sedangkan non pendidik yaitu sebagai pengelola sanggar dan bekerja dalam lingkup seni pertunjukan. Lulusan Jurusan Pendidikan Seni Tari setelah lulus 55,1% langsung mendapatkan pekerjaan dan 20,4% lulusan sebelum lulus sudah mendapat pekerjaan. Masa tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan sebagian besar tidak lebih dari 1 tahun. Mata kuliah di jurusan Pendidikan Seni Tari sudah relevan dengan dunia kerja namun perlu ditambahkan mata kuliah lain yang dibutuhkan dalam dunia kerja yaitu mata kuliah Kewirausahaan, tari modern dan mata kuliah seni lain (seni rupa, seni musik, dan seni drama) yang tercakup dalam mata pelajaran seni budaya. Hasil penelitian ini selanjutnya akan digunakan untuk kepentingan jurusan Sendratasik dalam mengambil kebijakan, mengembangkan kerjasama, sebagai dasar pengembangan kurikulum, penguatan kelembagaan dan pecintraan melalui alumni.
2
ALUMNI PROFILES OF SENDRATASIK FBS UNESA AND THEIR OPINION ON THE RELEVANCE OF THE UNITS TAKEN TO THE NEEDS OF THE JOB NECESSITIES SUMMARY Alumni is a new batch of labor candidates that is hoped to fulfil the job necessities through their knowledge and skills. Thus, this study was conducted to identify the existence of the alumni and to find out the relevance of the curriculum (units) to their current fields of work. This study was a survey study involving the alumni of Sendratasik major, prior to Dance Arts Education study program, in Faculty of Languages and Arts Unesa who graduated in 1982 to 1999 as the participants of the research. The data collection techniques employed were interview and questionnaire. Furthermore, the data was analyzed by using descriptive qualitative and descriptive quantitative approach. Descriptive qualitative was used to examine the data obtained from the interview, while descriptive quantitative was applied to scrutinize the data gained from the alumni questionnaire. In addition, the validity of the data was measured by cross-checking with the documents in the department and Unesa. The result showed that the alumni of the Dance Arts Education is classified into two categories, namely educators and non educators. As educators, they work as Arts teachers, art instructors and art coaches while the non educators work as art studio organizers and work in the scope of performing arts. Besides, it was found that 55,1% alumni of Dance Arts Education got the job right after they graduated and 20,4% of them got the job before they graduated. In average, the alumni took less than a year to get their job. Thus, it was concluded that the units of the Dance Arts Education has been relevant to the needs of the job necessities. However, other units need to be taken, namely Enterpreneurship unit, Modern Dance and other Arts units such as fine arts, music arts and drama arts, integrated in arts and culture unit. Furthermore, the results of this study will be used for Sendratasik major, specifically in terms of policy making, cooperation development, curriculum development, institutional empowerment and image building through the alumni.
3
DAFTAR ISI
Halaman Sampul Halaman Pengesahan ………………………………………………………. Ringkasan ………………………………………………………………… Daftar Isi ……………………………………………………………………
1 2 3
BAB I PENDAHALUAN …………………………………………………. 1.1 Latar Belakang Masalah ……………………………………………… 1.2 Rumusan masalah ………………………………………………………. 1.3 Urgensi Penelitian ………..…………………………………………… 1.4 Hasil Temuan dalam Penelitian ………………………………………. 1.5 Kontribusi Peningkatan Mutu Pendidikan dan Non Kependidikan
4 4 5 5 6 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA … ……………………………………… 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu Yang Relevan ………….. ………………. 2.2 Kompetensi Lulusan ...………………………………………………….. 2.3 Kurikulum Perguruan Tinggi …………………………………………. 2.4 Roadmap Penelitian …………………….……………………………...
9 9 10 13 14
BAB III TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN……………………… 15 3.1 Tujuan Penelitian ……………………………………………………… 15 3.2 Manfaat Penelitian ……………………………………………………… 16 BAB IV METODE PENELITIAN ……………………………………… 4.1 Pendekatan Penelitian ………………………………………………….. 4.2 Subjek Penelitian ………………………………………………… 4.3 Sumber Data ……………………………………………………………. 4.4 Teknik Pengumpulan Data …………………………………………….. 4.5 Analisis Data …………………………………………………………… 4.6 Validitas Data …………………………………………………………
17 17 18 18 19 19 21
BAB V HASIL YANG DICAPAI ……………………………………….. 5.1 Profil Lulusan Jurusan Sendratasik …………………………………… 5.2 Pekerjaan Alumni Juusan Sendratasik …………………………………. 5.3 Relevansi Mata Kuliah dengan Dunia Kerja …………………………..
22 22 23 27
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN …………………………………… 6.1 Simpulan ……………………………………………………………… 6.2 Saran ……………………………………………………………………
29 29 30
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………… LAMPIRAN
31
4
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Jurusan Sendratasik (seni drama, seni tari dan seni musik) Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya merupakan perubahan dari nama Jurusan Seni tari sejak tahun 1996. Jurusan Seni tari pertamakali menerima mahasiswa baru pada tahun 1981 yang dimulai dengan program Diploma 1. Pada tahun 1983 program Diploma 1 selesai dan dibuka program Diploma 2. Pada tahun 1984 sampai tahun 1985 bersamaan dengan program Diploma 2 juga dibuka program Diploma 3. Sejak tahun 1986, program Diploma sudah tidak ada lagi dan penggantinya adalah program Strata 1 Jurusan Seni Tari hingga tahun 1995. Perubahan jurusan Seni Tari menjadi Jurusan Sendratasik merupakan upaya pengembangan jurusan dalam tiga konsentrasi yaitu seni drama, seni tari dan seni musik. Sejak meluluskan mahasiswa pada tahun 1982 hingga sekarang 2013 tercatat setidaknya Jurusan Seni Tari yang berubah menjadi Jurusan Sendratasik selama 32 tahun telah meluluskan 80 orang mahasiswa lulusan D1, 80 orang mahasiswa lulusan D3, 120 orang mahasiswa lulusan D3 dan 1820 orang mahasiswa lulusan S1. Dan diperkirakan semua lulusan Jurusan Sendratasik hingga tahun 2012 telah berjumlah 2120 orang lulusan. Sejak meluluskan mahasiswa pada tahun 1982 hingga sekarang tahun 2014, kegiatan pendataan alumni telah dilakukan dua kali yaitu dilakukan bersama dengan kegiatan reuni yaitu pada tahun 2006 dan tahun 2011. Untuk kegiatan reuni tahun 2011 dibatasi bagi lulusan sampai tahun 2008. Pembatasan dilakukan
5
karena tempat dan konsentrasi koordinasi panitia. Dari pendataan tersebut telah diperoleh 196 data alumni yang berdomisili di berbagai daerah di Indonesia dengan bidang pekerjaan baik sebagai guru maupun bidang lain yang atau dapat dikatakan dalam bidang non kependidikan. Kegiatan pendataan alumni melalui kegiatan reuni sangat efektif dilakukan karena secara langsung alumni dapat mengisi data dan angket yang telah dibuat oleh Jurusan. Melalui angket yang diberikan pada alumni dapat diketahui tentang keberadaan alumni saat ini, bidang kerja yang ditekuni, relevansi mata kuliah yang pernah diperoleh dan masa tunggu mereka mendapatkan pekerjaan. Pada angket juga diberikan ruang untuk memberikan masukan tentang saran mata kuliah yang relevan bagi dunia kerja. Hal ini sangat efektif digunakan masukan serta wawasan akan perkembangan sendratasik dalam masyarakat. Hal ini disamping memberikan masukan pada institusi juga menjadi koreksi dan kebijakan ke depan perbaikan Jurusan Sendratasik. Berdasar data tersebut di atas, maka pendataan melalui identifikasi lulusan untuk tahun 1982 hingga tahun 2014 perlu segera dilakukan untuk mengetahui profil lulusan jurusan Sendratasik dan sekaligus dapat digunakan untuk intropeksi diri jurusan dan menata diri ke depan melalui perbaikan baik visi, misi, tujuan maupun kurikulum sendratasik. Pada tahap awal penelitian akan dilakukan analisis data alumni tahun lulus 1982 hingga tahun 1996. Hal ini dilakukan karena pada tahun tersebut, jurusan sendratasik masih bernama jurusan Seni Tari. Untuk kepentingan penyusunan profil lulusan, maka penelitian ini dilakukan. Untuk selanjutnya penelitian tracer studi lulusan tahun 1996 hingga 2014 dilakukan tracer studi tahap berikutnya pada tahun yang sama yaitu 2014.
6
1.2 Rumusan Masalah Penelitian tracer study Jurusan Sendratasik ini akan dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap 1 (th 2014) lulusan tahun 1982 sampai tahun 1999 (Jurusan Seni Tari) dan tahap 2 (th 2015) lulusan tahun 2000 sampai 2014 (Jurusan Sendratasik). Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka yang dikaji dalam penelitian tahap 1 ini adalah sebagai berikut. 1.2.1 Bagaimana profil lulusan Jurusan Seni Tari (sekarang Jurusan Sendratasik) pada tahun 1982 – tahun 1999? 1.2.2 Bagaimana pekerjaan alumni setelah lulus dari Jurusan Seni Tari (sekarang Jurusan Sendratasik)? 1.2.3 Bagaimana relevansi mata kuliah yang telah ditempuh dengan dunia kerja pada kurikulum Jurusan Seni Tari (sekarang Jurusan Sendratasik) pada tahun 1982 – tahun 1999?
1.3 Urgensi Penelitian Penelitian tracer study di tingkat Fakultas Bahasa dan Seni sudah pernah dilakukan pada tahun 2006 dengan responden seluruh jurusan di fakultas dan responden dari jurusan Sendratasik berjumlah tidak lebih dari sepuluh responden saja. Untuk itulah penelitian tracer studi khusus di Jurusan Sendratasik sangat perlu dilakukan disamping untuk kepentingan akreditasi juga sangat urgen untuk memperbaiki Jurusan dalam hal kurikulum. Kurikulum yang tepat disusun berdasarkan kajian lapangan tentang mata kuliah apa yang relevan dengan bidang kerja mahasiswa khususnya bidang pendidikan seni dan umumnya bidang seni di
7
masyarakat. Melalui perbaikan kurikulum dengan memberikan mata kuliah mata kuliah yang tepat dan bermanfaat bagi mahasiswa dalam bidang kerja nanti merupakan sikap bijak dalam menghadapi globalisasi melalui penyiapan ilmu dan ketrampilan pada lulusan.
1.4 Hasil Temuan dalam Penelitian Penelitian tracer study ini merupakan penelitian pertama yang dilakukan Jurusan sejak meluluskan mahasiswa pada tahun 1982. Karena merupakan penelitian pertama, maka peneliti akan membagi penelitian dalam dua tahap yaitu penelitian dengan responden alumni tahun 1982 sampai tahun 1999 saat Jurusan Sendratasik masih bernama Jurusan Seni Tari Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni yang dilakukan pada penelitian ini. Sedangkan penelitian tahap kedua yaitu responden lulusan pada tahun 2000 sampai tahun 2014 akan dilakukan pada tahun ke dua yaitu pada anggaran jurusan tahun 2015. Pada penelitian tahun pertama dihasilkan data-data tentang (1) Profil lulusan; (2) Pekerjaan: bidang pekerjaan, penghasilan per bulan, masa tunggu mendapatkan pekerjaan, kesesuaian bidang kerja dengan keahlian dan (3) Balikan terhadap penerapan kurikulum (mata kuliah) dari alumni. Disamping itu, melalui penelitian ini juga akan terbangun jejaring kerja sama antara lembaga dengan alumni. Melalui jejaring tersebut akan terwujud kerjasama yang akan dapat digunakan untuk perbaikan jurusan Sendratasik jangka pendek dengan perbaikan kurikulum dan jangka panjang dengan pengembangan Jurusan.
8
1.5 Kontribusi Peningkatan Mutu Pendidikan dan Non Kependidikan Melalui penelitian ini, kontribusi peningkatan mutu pendidikan maupun non kependidikan akan diperoleh oleh jurusan Sendratasik. Peningkatan mutu pendidikan akan diperoleh dengan mengkaji masukan alumni tentang relevansi mata kuliah dengan dunia kerja. Melalui kajian relevansi mata kuliah yang relevan dengan dunia kerja, maka akan dapat digunakan oleh Jurusan Sendratasik sebagai dasar perbaikan atau pengembangan kurikulum ke depan. Perkembangan waktu tentu saja juga berpengaruh dengan kesesuaian mata kuliah yang relevan dengan dunia kerja, tetapi masukan dari lulusan tahun 1982 sampai tahun 1999 juga dapat menjadi pertimbangan khususnya pada bidang kependidikannya. Sedangkan kontribusi non kependidikan diperoleh kerjasama yang akan memberikan dampak pada Jurusan Sendratasik maupun lulusan selanjutnya, misalkan informasi tentang lapangan kerja maupun bantuan pemikirin alumni terhadap perkembangan jurusan Sendratasik ke depan. Hal itu sangat penting untuk membantu lulusan selanjutnya dalam mempersiapkan masa depannya.
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Hasil Penelitian Terdahulu yang Relevan Penelitian tentang profil alumni pernah dilakukan pada tingkat fakultas dengan judul Profil Alumni FBS Unesa dan Pendapat Mereka Tentang Relevansi Mata Kuliah yang Mereka Tempuh dengan Dunia Kerja pada tahun 2008. Penelitian ini dilakukan di enam jurusan yang ada di FBS. Adapun hasil penelitian diketahui bahwa lama strudi mahasiswa di FBS antara 4-5 tahun dan 70 % dari mereka telah mendapatkan pekerjaan sebelum mereka lulus. Masa tunggu untuk mendapatkan pekerjaan bagi mereka yang lulus belum mendapat pekerjaan adalah 6 bulan, tetapi ada juga yang menunggu hingga 2 tahun tetapi jumlahnya sekitar 6%. Sedangkan relevansi mata kuliah terhadap dunia kerja 44% menyatakan relevan, 41% menyatakan cukup relevan, 5,1% menyatakan tidak relevan dan 1,3% tidak menjawab. SEtelah dikaji kembali ternyata yang menyatakan tidak relevan adalah lulusan yang bidang pekerjaannya selain di dunia pendidikan. Penelitian profil lulusan tersebut di atas merupakan rujukan yang tepat untuk penelitian ini, karena terdapat persamaan tujuan penelitian dan dengan rujukan yang relefan diharapkan penelitian ini akan semakin melengkapi data penelitian sebelumnya. Penelitian Ali Muhson,dkk dengan judul Analisis Relevansi Lulusan Perguruan Tinggi dengan Dunia Kerja bertujuan untuk mengkaji tingkat relevansi (kesesuaian) lulusan Pendidikan Ekonomi UNY. Kajian dalam penelitian ini diarahkan pada jenis pekerjaan dan mata pelajaran yang diampu.
10
Penelitian yang mengambil subjek alumni Prodi Pendidikan Ekonomi dari berbagai angkatan ini menggunakan teknik sampling dengan snowball sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi denan analisis deskriptif. Penelitian ini menemukan bahwa jenis pekerjaan pertama lulusan yang paling dominan adalah guru swasta, pegawai swastadan tenaga pengajar/tentor, sedangkan jenis pekerjaan sekarang lulusan didominasi sebagai guru swasta, pegawai swasta dan guru negeri. Tingkat relevansi dilihat dari jenis pekerjaan termasuk kategori cukup karena separo lebih lulusan bekerja di bidang pendidikan, sementara itu jika dilihat dari mata pelajaran yang diampu juga sangat relevan karena sebagian besar alumni mengajar IPS, Ekonomi dan Kewirausahaan. Penelitian Ali Muhson ini yang telah diterbitkan dalam arikel Jurnal Economia memberikan gambaran yang kongkrit tentang pentingnya relevansi mata kuliah dengan dunia kerja sehingga reverensi ini dapat digunakan sebagai acuan dalam pengkajian penelitian ini.
2.2 Kompetensi Lulusan Landasan hukum dalam menyusun standar kompetensi lulusan telah diatur dalam Undang Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 232 tahun 2000 dan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 045 tahun 2002. Pada Peraturan Pemerintah Indonesia nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 25 dijelaskan bahwa: 1) Standar Kompetisi Lulusan,
11
digunakan sebagai penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. 2) Standar kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi kompetensi untuk seluruh mata pelajaran atau kelompok mata pelajaran dan mata kuliah atau kelompok mata kuliah; 3) Kompetensi lulusan untuk mata pelajaran bahasa menekankan pada kemampuan membaca dan menulis yang sesuai dengan jenjang pendidikan, dan 4) Kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan. Pada pasal 26 ayat (4) membahas kompetensi lulusan perguruan tinggi disebutkan bahwa Standar Kompetensi Lulusan pada jenjang pendidikan tinggi bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuan, keterampilan, kemandirian, dan sikap untuk menemukan, mengembangkan, serta menerapkan ilmu, teknologi, dan seni, yang bermanfaat bagi kemanusiaan. Sedangkan pada pasal 27 ayat (2) disebutkan bahwa Standar Kompetensi Lulusan pendidikan tinggi ditetapkan oleh masingmasing perguruan tinggi. Keputusan Menteri No. 232/U/2000 telah menetapkan bahwa program sarjana diarahkan pada hasil lulusan yang memeiliki kualifikasi sebagai berikut: 1) menguasai dasar-dasar ilmiah dan ketrampilan dalam bidang keahlian tertentu sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan, dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada di dalam kawasan keahliannya; 2) mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap dan perilaku yang sesuai dengan tata kehidupan bersama;
12
3) mampu bersikap dan berperilaku dalam membawakan diri berkarya di bidang keahliannya maupun dalam berkehidupan bersama di masyarakat; 4) mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian yang merupakan keahliannya.
Dengan memperhatikan dan mengkaji pasal pasal dalam permen tersebut dapat
disimpulkan
bahwa
standar
kompetensi
lulusan
dirancang
oleh
jurusan/prodi dengan tujuan mempersiapkan lulusan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang diharapkan kelak bermanfaat bagi bidang kerja lulusan dalam masyarakat. Jurusan Sendratasik FBS Unesa sebagai salah satu jurusan yang bertanggungjawab atas pelaksanaan pendidikan selama mahasiswa belajar di jurusan memiliki tujuan sebagai berikut. 1. Mencetak lulusan/sarjana pendidikan seni yang berkompeten dalam pengelolaan proses belajar mengajar bidang pendidikan Sendratasik secara professional, serta tanggap terhadap perubahan IPTEKS 2. Mengembangkan keilmuan pendidikan Sendratasik melalui berbagai kegiatan 3. Menghasilkan perangkat pengembangan pendidikan seni berbasis budaya yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat 4. Setiap tahun bekerjasama dengan berbagai institusi dalam rangka memenuhi
kebutuhan
sarjana
yang
professional
dalam
bidang
pengembangan Sendratasik 5. Menghasilkan SDM yang unggul, mandiri dan berwawasan professional,
13
siap kerja atau mampu membuka peluang kerja di bidang seni pertunjukan.
2.3 Kurikulum Perguruan Tinggi Keputusan Mendiknas Nomor 045/U/2002, tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi, mendefinisikan kompetensi sebagai seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu. Ada lima elemen penting dalam penyusunan kurikulum yang harus diperhatikan, yaitu menekankan pada 1) landasan kepribadian; 2) penguasaan ilmu dan keterampilan; 3) kemampuan berkarya; 4) sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai, serta 5) pemahaman kaidah kehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya. Dalam SK Mendiknas No. 45/U/2002 tersebut juga dikelompokkan kompetensi menjadi menjadi tiga yaitu 1) kompetensi utama; 2) kompetensi pendukung dan 3) kompetensi lain. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 232/U/2000, dan 045/U/2002 dengan mengelompokkan kurikulum dalam lima kelompok, yaitu: 1)Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), 2)Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK), 3)Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), 4)Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB), 5)Mata Kuliah Perilaku Berkehidupan Bermasyarakat (MBB).
14
Dalam penyusunan kurikulum, ada beberapa komponen yang harus dikaitkan. Menurut Sukmadinata (2007:102), tujuan dan isi atau materi merupakan dua hal yang sangat penting selain komponen kurikulum. Adapun komponen kurikulum meliputi: 1) tujuan yaitu yang disusun berdasarkan perkembangan tuntutan, kebutuhan dan kondisi masyarakat, dan 2) isi atau materi merupakan pengetahuan ilmiah dan pengalaman belajar yang diberikan untuk mencapai tujuan dan berkaitan dengan tuntutan, kebuuhan masyarakat dan perkembangan IPTEKS. 2.4 Roadmap Penelitian Adapun roadmap penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut. Jurusan Sendratasik FBS Unesa Lulusan
Profil Lulusan -Identitas -Pendidikan di Unesa -Pekerjaan
Relevansi Mata Kuliah dengan Dunia Kerja -Pendapat lulusan Relevansi Mata Kuliah -Saran mata kuliah yang relevan dengan bidang kerja lulusan
Kurikulum Jurusan Sendratasik
Penguatan Kelembagaan dan Pencitraan
Kerjasama Keilmuan
Keunggulan dan Kelemahan Dasar Kebijakan Jurusan Perbaikan Kurikulum
15
BAB III TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang penelitian, maka tujuan penelitian adalah sebagai berikut. 3.1 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. 3.1.1 Mendeskripsikan profil lulusan Jurusan Sendratasik yang dahulu bernama Jurusan Seni Tari (tahun 1981-1996). 3.1.2 Menjelaskan pekerjaan alumni Jurusan Sendratasik yang dahulu bernama Jurusan Seni Tari pada lulusan tahun 1982 sampai tahun 1999.. 3.1.3 Menjelaskan relevansi mata kuliah yang telah ditempuh dengan dunia kerja pada lulusan tahun 1982 sampai tahun 1999 Jurusan Sendratasik yang dahulu bernama Jurusan Seni Tari
Manfaat penelitian tracer study ini sangat besar bagi Jurusan Sendratasik, adapun secara rinci manfaatnya adalah sebagai berikut. 3.2 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 3.2.1 Jurusan Sendratasik akan mempunyai hasil penelitian tracer study untuk kepentingan kelembagaan, yang dilakukan dengan sistematika yang akurat dan dapat dipercaya untuk pengambilan kebijakan pengembangan kelembagaan. 3.2.2 Jurusan Sendratasik dapat menggunakan asil penelitian sebagai perbaikan atau pengembangan kurikulum berdasarkan dunia kerja lulusan.
16
3.2.3 Mengembangkan jejaring kerjasama antara Jurusan Sendratasik dengan alumni, sehingga dari jejaring tersebut dapat dimanfaatkan untuk memberikan motivasi dan informasi dunia kerja bagi para calon lulusan. 3.2.4 Penguatan kelembagaan melalui sinergi alumni dalam berbagai bidang. 3.2.5 Pencitraan kelembagaan melalui alumni.
17
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil alumni jurusan Sendratasik FBS Unesa, bidang kerja lulusan dan mengkaji relevansi mata kuliah yang telah ditempuh dengan dunia kerja. Untuk mencapai tujuan tersebut, pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu mendeskripsikan keadaan subjek penelitian dari hasil angket, wawancara dan dokumentasi.
4.2 Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah lulusan Jurusan Sendratasik FBS Unesa dari tahun 1982 sampai dengan 1999. Pembatasan tahun dilakukan untuk membatasi jumlah subjek dan memfokuskan kajian. Pembatasan subjek dilakukan juga karena data yang diperoleh dari Reuni yang diselenggarakan Jurusan Sendratasik dan dilanjutkan dengan pengumpulan data secara langsung pada alumni ditemukan dua kelompok data yaitu data angket lulusan Jurusan Pendidikan Seni Tari (selanjutnya digkaji dalam penelitian tahun 2014) dan data angket dari lulusan Jurusan Sendratasik (dikaji dalam penelitian tahun 2015). Dasar pemilihan subjek karena karakteristik lulusan berbeda dan konsentrasi pada jurusan yang berbeda sehingga dalam memberikan jawaban tentang relevansi mata kuliah akan berbeda pula.
18
4.3 Sumber Data Sumber data penelitian dikelompokkan dalam dua bagian yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari data isian angket lulusan dan hasil wawancara dengan lulusan sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen jurusan dan dokumen foto kegiatan reuni yang dihadiri oleh alumni. Pada data primer diperoleh 196 angket alumni lulusan Jurusan Pendidikan Seni Tari yang selanjutnya akan dianalisis dalam penelitian ini. Adapun namanama responden dalam penelitian adalah terlampir.
4.4 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga cara yaitu melalui angket, wawancara dan dokumentasi. 4.4.1 Angket Angket/kuesioner sebagai alat pengumpul data adalah sejumlah pertanyaan tertulis, yang harus dijawab secara tertulis pula oleh responden (Kusnandar, 2010:173). Angket dalam bentuk kusioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada para responden untuk dijawabnya (Sugiono,2007:142). Angket dalam penelitian ini disebarkan pada lulusan berisi identitas lulusan, pendidikan di jururan Sendratasik, pekerjaan, dan pendapat tentang relevansi mata kuliah dengan bidang kerja yang ditekuni lulusan. Angket disebarkan pada saat reuni maupun pemberian angket langsung pada alumni dengan bantuan penyebaran dilakukan juga oleh mahasiswa.
19
4.4.2 Wawancara Wawancara
adalah
tehnik
pengumpulan
data
untuk
menemukan
permasalahan yang diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam (Sugiono, 2007: 137). Wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk mengungkap data yang berkaitan dengan sikap, pendapat, dan wawasan lulusan jurusan Sendratasik tentang identitas lulusan, pendidikan di jururan Sendratasik, pekerjaan, dan pendapat tentang relevansi mata kuliah dengan bidang kerja yang ditekuni lulusan. Teknik wawancara digunakan untuk mendukung data yang diperoleh melalui angket lulusan.
4.4.3 Dokumentasi Dokumen adalah semua jenis rekaman/catatan sekunder, lainnya seperti surat-surat, memo/nota, pidato-pidato, buku harian, foto-foto, kliping berita Koran, hasil-hasil penelitian, agenda kegiatan ( Faisal (1990:81). Dokumentasi dalam penelitian ini adalah dokumen tentang data lulusan yang ada di jurusan Sendratasik berupa data diri dan data mata kuliah yang ditempuh selama kuliah di jurusan Sendratasik. Dokumentasi juga dilakukan dengan foto kegiatan Reuni alumni.
4.5 Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini merujuk konsep (dalam Sugiyono, 2011 :337) yang
mengelompokkan
Miles and Huberman aktivitas dalam
tiga
20
bagian, yaitu Reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi data. 1.5.1 Reduksi Data Reduksi data dalam penelitian ini dilakukan dengan memilahkan data berdasarkan kelompok kajian dan mendeskripsikan hasil tiap kelompok kajian tersebut. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pengkajian penelitian selanjutnya. Selanjutnya dalam reduksi data juga akan dikelompokkan berdasarkan permasalahan dalam penelitian yaitu profil lulusan dan relevansi mata kuliah dengan dunia kerja lulusan. Pada reduksi data ditemukan dua kelompok data berdasarkan kelulusan yaitu data angket lulusan Jurusan Pendidikan Seni Tari (nama jurusan sebelum Jurusan Sendratasik) dan data angket lulusan Jurusan Sendratasik. Dari pengelompokan data tersebut selanjutnya penelitian ini mengkaji data pertama untuk menemukan tujuan penelitian.
1.5.2Penyajian Data Penyajian data dilakukan melalui deskriptif kualitatif dengan bentuk uraian hasil reduksi data.
Penyajian data juga
dilakukan dalam bentuk diagram
pengelompokkan data untuk memudahkan pemahaman tentang profil alumni.
1.5.3Penarikan kesimpulan dan Verifikasi Kesimpulan dan verifikasi dalam penelitian ini diperoleh dari hasil penyajian data yang telah dianalisis. Penarikan kesimpulan dilakukan dengan mendeskripsikan hasil penelitian yang dikelompokkan sesuai permasalahan dalam
21
penelitian. Kesimpulan dan verifikasi ini selanjutnya menjadi hasil temuan dalam penelitian ini.
1.6Validasi Data Validasi data dalam penelitian ini dilakukan dengan mengcroscek data hasil kuesioner dengan data dari wawancara dan data dokumentasi yang dimiliki oleh jurusan Sendratasik.
22
BAB V HASIL YANG DICAPAI
5.1 Profil Lulusan Jurusan Sendratasik Jurusan Sendratasik dahulu pertama kali berdiri tahun 1980 hingga tahun 1997 bernama jurusan Pendidikan Seni Tari.
Dan data penelitian ini yang
diperoleh dari kegiatan reuni alumni Jurusan Sendratasik dikelompokkan dalam dua bagian yaitu data alumni lulusan Jurusan Pendidikan Seni Tari dan data alumni Lulusan Jurusan Sendratasik. Sedangkan data yang digunakan pada penelitian ini memfokuskan pada data lulusan Jurusan Pendidikan Seni Tari. Dari data yang diperoleh sebanyak 196 alumni, profil lulusan Jurusan Pendidikan Seni Tari adalah sebagai berikut.
Diagram Pekerjaan Alumni
100 80 60
PNS
40
Swasta Tidak Bekerja
20 0 Data
Diagram 1 Pekerjaan Alumni
Pekerjaan alumni setelah lulus dari Jurusan Pendidikan Seni Tari 87,2 % adalah Pegawai Negeri Sipil yaitu sebagai guru/pendidik seni, instruktur seni dan pelatih seni. Guru/ pendidik seni adalah profil utama lulusan Program Studi Pendidikan Seni Tari. Sbagai guru/pendidikan seni memiliki tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal. Instruktur seni tari yang
23
dimaksudkan adalah yang bertugas mengajarkan sesuatu dan sekaligus memberikan latihan dan bimbingan, pengajaran, pelatihan untuk menjadi Pelaku Seni. Sedangkan pelatih seni adalah guru seni, tenaga pengajar ekstra atau memberi les pengajaran dalam bidang seni dalam jalur pendidikan non formal. Sedangkan 6,1% bekerja dibidang usaha yang masih berhubungan dengan pendidikan yaitu sebagai pelatih di sanggar, pengelola sanggar, manager sanggar/tempat kursus, pengusaha persewaan peralatan seni dan pelaku seni. Dari data tersebut juga diketahui 6,6% alumni tidak bekerja dan rata rata dari mereka adalah keluarga yang sudah mapan suaminya dan tugas menjadi ibu rumah tangga menjadi pilihan bagi mereka. Dari data tersebut disimpulkan profil lulusan Jurusan Pendidikan Seni Tari dapat dikempokkan menjadi dua yaitu sebagai pendidik dan non pendidik. Pekerjaan sebagai pendidik dalam hal ini adalah sebagai guru/pendidik, instruktur dan pelatih seni baik guru di sekolah negeri maupun swasta. Kedua adalah non pendidik yaitu sebagai pengelola sanggar dan bekerja dalam lingkup seni pertunjukan.
4.2 Pekerjaan Alumni Jurusan Sendratasik Alumni jurusan Pendidikan Seni Tari sebagian besar berprofesi sebagai guru seni yang sudah di angkat menjadi PNS seperti pada bahasan 4.1. Dalam menjalankan pekerjaan, alumni jurusan Pendidikan Seni Tari sebagian besar telah berpenghasilan cukup layak. Bahkan para alumni jurusan Seni Tari saat ini 95% telah memiliki sertifikat Guru Profesional yang dilalui dengan jalur portopolio dan PLPG. Pada pengumpulan data, bahasan kelayakan gaji ditinjau dari tahun perolehannya, sehingga peneliti menyimpulkan kelayakannya. Adapun rincian penghasilan pertama alumni tiap bulan dapat dilihat pada diagram berikut.
24
Diagram 2 Penghasilan Alumni Per bulan pada Awal Memperoleh Pekerjaan
Pada diagram tersebut di atas menunjukkan bahwa penghasilan perbulan saat ini lulusan jurusan Pendidikan Seni Tari 68,9% (C,D,E,F,G,H) sudah di atas Rp. 2.500.000,- bahkan 3,5% (H) sudah lebih dari Rp. 5.000.000,-. Dan tentu saja penghasilan ini belum termasuk sertifikasi guru yang diperoleh lulusan pada setiap bulannya.
Lulusan jurusan Pendidikan Seni Tari sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan hal itu dibuktikan dengan data bahwa lulusan setelah lulus mendapatkan pekerjaan. Pada dasarnya masyarakat masih membutuhkan tenaga kerja di bidang pendidikan seni. Hal itu disamping lulusan masih relative sedikit jumlahnya juga karena di sekolah-sekolah telah memasukkan mata pelajaran seni sebagai mata pelajaran wajib baik di tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama maupun di sekolah Menengah Atas. Disamping itu, lulusan juga ada yang telah bekerja sebelum lulus, itu membuktikan bahwa lulusan Jurusan Pendidikan seni Tari sangat dibutuhkan masyarakat. Adapun data mendapatkan pekerjaan dapat dilihat pada diagram berikut ini.
25
Diagram 3 Data Pekerjaan Setelah Lulus
Lulusan Jurusan Pendidikan Sendratasik setelah lulus sebagian besar langsung mendapatkan pekerjaan dan hal itu dibuktikan 55,11% (B) mendapat pekerjaan setelah lulus. Bahkan 20,4% (A) lulusan sebelum lulus sudah mendapat pekerjaan di bidang seni diantaranya mengajar di sanggar seni, guru ekstrakurikuler bahkan juga guru GTT. Walaupun demikian, masih ada 17,8% lulusan harus menunggu untuk mendapatkan pekerjaannya. Pada instrument yang mendata tentang pekerjaan lulusan juga masih ada 6,6% yang tidak menjawab atau memilih sesuai dengan pilihan. Dari data tersebut ternyata yang tidak memilih adalah lulusan yang rata-rata bekerja sendiri dengan menciptakan lahan pekerjaannya sendiri seperti menyewakan pakaian tari dan membuat pakaian tari atau property tari.
Masa tunggu lulusan jurusan Pendidikan Seni tari untuk mendapatkan pekerjaan sebagian besar tidak lebih dari 1 tahun. Dengan masa tunggu yang relative cepat memberikan arti bahwa jurusan Pendidikan Seni Tari sangat dibutuhkan dalam masyarakat. Adapun data masa tunggu selengkapnya pada diagram berikut ini.
26
Diagram 4 Masa Tunggu Lulusan Untuk Mendapatkan Pekerjaan
Masa tunggu untuk mendapatkan pekerjaan 36,7% (A) kurang dari 6 bulan, 21,9% (B) antara 6 bulan sampai 1 tahun, 4,6 % (C) antara 1 tahun sampai dengan 1,5 tahun, 6,1% antara 1,5 tahun sampai 2 tahun dan 15,8% lebih dari 2 tahun, SEdangkan pada isian tentang masa tunggu 14,5% tidak menjawab. Jika dikaji 58,7% lulusan mendapat pekerjaannya tidak lebih dari satu tahun, hal itu menunjukkan bahwa kebutuhan dunia kerja lulusan Jurusan Pendidikan Seni Tari sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Jenis pekerjaan yang ditekuni oleh lulusan Pendidikan Seni tari mulai lulus hingga saat ini sebagian besar adalah bekerja pada bidang pendidikan formal. Dari data yang diperoleh menunjukkan urutan kedua pekerjaan alumni adalah pendidikan non formal. Secara rinci jenis pekerjaan alumni dapat dilihat pada diagram di bawah ini.
27
Diagram 5 Bidang Pekerjaan Lulusan
Dari diagram tentang bidang pekerjaan lulusan dapat diketahui bahwa 78,5% (A) lulusan bekerja dalam bidang pendidikan formal yaitu sebagai guru/pendidik seni PNS. Sedangkan 4,6% (B) bekerja dalam bidang non formal tetapi juga sebagai pendidik yaitu melatih di sanggar-sanggar seni. Sedangkan 5,6% bekerja di bidang wirausaha. Data tersebut juga menunjukkan bahwa lulusan Pendidikan Seni Tari 73,1% bekerja dalam bidang pendidikan baik formal maupun non formal.
Penghasilan pada pekerjaan pertama lulusan jurusan Pendidikan Seni Tari berkisar antara Rp. 500.000 hingga Rp. 950.000,-. Tentu saja nilai tersebut cukup besar pada tahun sebelum 2008. Para alumni jurusan Pendidikan Seni Tari. Memang memperoleh pekerjaan pertama pada bidang pendidikan formal dan masa itu dilalui mulai dari menjadi guru ekstrakurikuler hingga diangkat menjadi guru PNS atau guru pada yayasan. Adapun data penghasilan pada pekerjaan pertama adalah sebagai berikut.
28
Diagram 6 Penghasilan Pertama Lulusan
Penghasilan pertama lulusan Jurusan Pendidikan seni Tari 69,9% (A) kurang dari Rp. 1000.000,-. Dari data di lapangan ditemukan bahwa hambir semua yang mengatakan hal itu memiliki pekerjaan pertamanya sebagai pelatih/guru seni baik di sanggar, di tempat kursus, les privat maupun bekerja sebagai pelaku seni yang memang tampil setiap hari sabtu atau minggu di tempattempat tertentu. Disamping itu juga 9,19% berpenghasilan di antara Rp. 1.000.000 sampai dengan Rp. 2.000.000,-, sedangkan 2,56% berpenghsilan antara Rp. 2.000.000 sampai dengan Rp. 3.000.000,-. Walaupun demikian ada 3,07% lulusan pada pekerjaan pertama telah mendapatkan gaji lebih dari Rp. 3.000.000,-. Dengan melihat data penghasilan lulusan pada pekerjaan pertama disimpulkan bahwa gaji lulusan sudah cukup baik dikaji pula dengan tahun perolehan mereka pertama kali bekerja.
4.3 Relevansi Mata Kuliah Dengan Dunia Kerja Dari 196 data yang terkumpul dalam penelitian ini yang dianggap telah mewakili sebagai data masukan relevansi mata kuliah dengan dunia kerja ditemukan beberapa temuan yang tentunya diharapkan dapat membantu jurusan
29
Sendratasik untuk memperbaiki mata kuliahnya. Pada instrument pertama ditanyakan tentang relevansi mata kuliah dengan dunia kerja lulusan. Sesuai dengan responden penelitian ini, peneliti masih menggunakan responden lulusan Jurusan Pendidikan Seni Tari IKIP Surabaya. Tetapi, walaupun data lulusan tersebut masih tetap relevan dengan profil lulusan Jurusan Sendratasik saat ini. Adapun data tersebut ditemukan seperti dalam diagram berikut ini.
Diagram 7 Relevansi Mata Kuliah Dengan Bidang Kerja Lulusan
Dari diagram tersebut di atas ditemukan 181 responden yang mengisi angket penelitian menunjukkan 38,7% (A) mengatakan bahwa mata kuliah yang ada di jurusan Pendidikan Seni Tari relevan dengan dunia kerja lulusan. Sementara itu 45,4% (B) mengatakan cukup relevan, 4,6% (C) mengatakan kurang relevan dan 3,6% mengatakan tidak releva. Pernyataan sangat relevan dari data yang diperoleh dikatakan oleh lulusan yang bekerja dalam bidang pendidikan seni khususnya sebagai pengajar di sekolah. Sedangkan yang mengatakan cukup relevan adalah lulusan yang juga bekerja di bidang pendidikan tetapi memberikan masukan pada angketnya tentang mata kuliah yang seharusnya ditambahkan di jurusan Pendidikan Seni Tari yang sekarang Jurusan Sendratasik yaitu mata kuliah Kewirausahaan, mata kuliah seni modern yang saat ini sedang digemari oleh
30
masyarakat misalkan tari modern dan tari kreasi dan mata kuliah seni lain (seni rupa, seni musik, dan seni drama) yang tercakup dalam mata pelajaran seni budaya.
Disamping masukan mata kuliah yang relevan dengan dunia kerja lulusan, pada angket lulusan juga dituliskan masukan dan saran oleh para lulusan diantaranya adalah sebagai berikut. 1. Media pembelajaran dalam bentuk video tentang seni baik seni drama, tari, musik maupun rupa untuk membantu pembelajaran guru. 2. Membantu
mengembangkan
metode
pembelajaran
agar
materi
pembelajaran seni budaya dapat terlaksana dengan baik 3. Penambahan sks pada mata kuliah teori belajar 4. Materi- materi kreasi baru diberikan 5. Materi kajian seni pertunjukan 6. Seni olah vokal 7. Materi rias dan busana ditambah jamnya
31
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan Penelitian tentang Profil Alumni Jurusan Sendratasik FBS Unesa menyimpulkan tiga temuan sebagai berikut. Pertama, profil lulusan Jurusan Pendidikan Seni Tari dapat dikempokkan menjadi dua yaitu sebagai pendidik dan non pendidik. Pekerjaan sebagai pendidik dalam hal ini adalah sebagai guru/pendidik seni, instruktur seni, pelatih seni baik di sekolah negeri maupun swasta. Kedua adalah non pendidik yaitu sebagai pengelola sanggar dan bekerja dalam lingkup seni pertunjukan. Kedua, lulusan Jurusan Pendidikan Seni Tari setelah lulus 55,1% langsung mendapatkan pekerjaan dan 20,4% lulusan sebelum lulus sudah mendapat pekerjaan. Masa tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan sebagian besar tidak lebih dari 1 tahun. Dengan masa tunggu yang relative cepat memberikan arti bahwa jurusan Pendidikan Seni Tari sangat dibutuhkan dalam masyarakat. Jenis pekerjaan yang ditekuni oleh lulusan sebagian besar adalah bekerja pada bidang pendidikan formal. Dari data yang diperoleh menunjukkan urutan kedua pekerjaan alumni adalah pendidikan non formal. Ketiga, Mata kuliah di jurusan Pendidikan Seni Tari menunjukkan 38,7% lulusan mengatakan relevan dengan dunia kerja lulusan. Sementara itu 45,4% mengatakan cukup relevan, 4,6% mengatakan kurang relevan dan 3,6% mengatakan tidak releva. Pernyataan sangat relevan dari data yang diperoleh dikatakan oleh lulusan yang bekerja dalam bidang pendidikan seni khususnya sebagai pengajar di sekolah. Sedangkan yang mengatakan cukup relevan adalah lulusan yang juga bekerja di bidang pendidikan tetapi memberikan masukan pada angketnya tentang mata kuliah yang seharusnya ditambahkan yaitu mata kuliah Kewirausahaan, tari modern dan mata kuliah seni lain (seni rupa, seni musik, dan seni drama) yang tercakup dalam mata pelajaran seni budaya.
32
B. Saran Penelitian tracer study dengan mendapatkan informasi dan masukan dari lulusan sangat penting dilakukan oleh jurusan Sendratasik karena dapat digunakan sebagai dasar bagi pengembangan jurusan ke depan. Dengan penelitian tracer study maka kualitas lulusan juga akan lebih baik dan tepat dalam pencapaian kompetensinya sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
33
DAFTAR PUSTAKA
Hamalik, Omar, 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara Mandalika, J.dan Usman Mulyadi. 2004. Dasar-Dasar Kurikulum. Surabaya: SIC Muhson, Ali, dkk. 2012. Analisis Relevansi Lulusan Perguruan Tinggi Dengan Dunia Kerja. Jurnal Economia, Volume 8, Nomor 1, April 2012. Muhajir, dkk. 2008. Profil Alumni FBS Unesa dan Pendapat Mereka Tentang Relevansi Mata Kuliah Yang Mereka Tempuh Dengan Dunia Kerja. Hasil Penelitian. Surabaya. Unesa Rhiza S. Sadjad (2002) Paradigma Baru Pendidikan Tinggi Untuk Menciptakan Sumber Daya Manusia Unggulan. Makasar Sukmadinata, Nana Syaodih. 2007. Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya Sugiyono, 2007. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta : Bandung. Wardiman Djojonegoro (1995) Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia untuk Pembangunan. Jakarta: Depdikbud
34
Lampiran Data Alumni TRACER STUDY
NO.
NAMA
JENJANG MASUK
PEKERJAAN
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
1
Yatonah, S.Pd.
D2 1988
PNS
B
B
A
A
A
B
TM
TM
B
A
A
2
Dra. Srie Yulia Ekayanti
S1 1988
PNS
C
C
D
A
A
B
TM
TM
A
A
A
3
S1 1988
PNS
C
A
A
A
A
A
TM
TM
A
A
A
S1 1988
PNS
C
B
A
A
A
A
TM
TM
B
A
A
5
Drs. Eko Soegijanto Henik Umi Koyum, S.Pd., M.Pd. Dra. Galuh Chandra Astanin
S1 1988
PNS
D
A
A
A
A
A
TM
TM
B
A
A
6
Dra. Retno Murti W.
S1 1988
Peg. Swasta
TM
A
A
C
TM
D
TM
TM
A
A
A
7
Sri Mujiani, S.Pd.
S1 1988
PNS
B
C
E
A
A
C
TM
TM
B
A
A
8
Dra. Novi Ambarwati
S1 1988
PNS
B
C
E
C
C
A
TM
TM
A
A
A
9
Sri Wahyuni, S.Pd.
D2 1988
PNS
C
C
B
B
B
B
TM
TM
A
B
A
10
Dra. Ambar Sri Untari Endah Rasmini Rahayu, S.Pd.
S1 1988
PNS
B
C
E
A
A
A
TM
TM
A
TM
A
D2 1988
PNS
C
B
B
A
A
A
TM
TM
B
A
A
S1 1988
PNS
C
B
TM
A
TM
B
TM
TM
TM
TM
TM
13
Sriati, S.Pd. Drs. Bambang Hariyanto, M.Pd.
S1 1987
PNS
TM
A
A
A
B
A
TM
TM
B
A
A
14
M Setin
S1 1987
PNS
TM
A
TM
TM
TM
TM
TM
TM
A
A
A
15
Elok Patmirahaju, S.Pd.
D2 1987
PNS
B
C
A
A
A
A
TM
TM
TM
TM
A
16
Dra. Retno Paminggit
S1 1987
TM
B
TM
TM
B
TM
TM
TM
TM
TM
TM
17
Dra. Heny Prasetyawati
S1 1987
PNS
C
B
B
TM
B
C
TM
TM
A
TM
A
18
Dra. Mamik Lestariningsih
S1 1987
PNS
B
B
A
A
A
B
TM
TM
B
TM
A
19
Dra. Sri Rahayu
S1 1987
PNS
C
B
A
A
A
B
TM
TM
A
B
A
20
Dra. Anjar Siswanti
S1 1987
PNS
D
C
E
A
B
A
TM
TM
B
A
A
21
Dra. Mamik Widiningtyas
S1 1987
PNS
D
B
B
A
A
A
TM
TM
A
A
A
22
Dra. Diaztiarni
S1 1987
PNS
D
B
TM
B
A
A
TM
TM
A
A
A
23
Bakri, S.Pd
D3 1987
Peg. Swasta
G
A
A
A
G
A
TM
TM
B
B
A
24
Eny Hadijastuti, S.Pd.
D3 1987
PNS
D
C
E
A
A
B
TM
TM
B
B
A
25
Sri Widodo
D3 1987
Wirausaha
TM
TM
TM
TM
TM
A
TM
TM
A
B
A
26
Siti Aisyah, S.Pd.
D3 1987
PNS
TM
TM
TM
TM
TM
A
TM
TM
TM
TM
TM
27
Sri Asih, S.Pd.
D3 1987
PNS
E
B
A
A
A
B
TM
TM
B
B
A
28
D2 1987
PNS
B
TM
E
TM
A
B
TM
TM
B
TM
A
29
Puji Astutik, S.Pd. Anik Sunkharis, S.Pd., M.Si
D3 1987
PNS
F
B
A
A
A
B
TM
TM
B
B
A
30
Dra. Aning Sriwulandari
S1 1987
PNS
C
C
E
A
A
B
TM
TM
A
TM
A
31
Marsudi, S.Pd.
D3 1987
PNS
D
B
E
A
A
A
TM
TM
A
A
A
32
Dra. Sri Marniningsih
S1 1987
C
C
E
A
A
A
TM
TM
A
B
A
33
Dra. Sri Wijayati
S1 1986
D
B
D
TM
A
C
TM
TM
B
A
A
34
Dra. Tri Sulasmiati
S1 1986
C
C
E
A
TM
B
TM
TM
B
B
A
4
11 12
PNS
35
35
Dra. Heny Kusworini
S1 1986
PNS
C
A
A
A
A
A
TM
TM
A
B
A
36
Drs. Adi Peni
S1 1986
PNS
B
B
A
A
A
B
TM
TM
B
B
A
37
Dra. Tri Astutik
S1 1986
Peg. Swasta
A
C
E
B
B
A
TM
TM
A
B
B
38
Drs. H. Gunarto
S1 1986
PNS
H
B
E
A
A
C
TM
TM
B
B
A
39
Drs. Dianto, M.Si.
S1 1986
G
B
E
C
B
D
TM
TM
A
B
A
40
Drs. Surjatmojo EPK
S1 1986
Peg. Swasta
A
B
A
A
A
A
TM
TM
A
B
A
41
Triwahyuni
D3 1986
PNS
B
C
D
A
A
B
TM
TM
A
B
A
42
Nolik Agustanti, S.Pd.
D3 1986
PNS
B
C
E
A
TM
A
TM
TM
TM
TM
TM
43
Dra. Ritta Marganingrum
S1 1986
PNS
C
C
E
A
A
B
TM
TM
B
B
A
44
D2 1986
PNS
D
B
TM
A
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
S1 1986
PNS
B
C
E
A
A
A
TM
TM
A
A
A
D2 1986
PNS
B
B
A
A
E
B
TM
TM
B
A
A
47
Mamiek Christiani, S.Pd. Dra. Endang Tri Sulistyowati Endang Kusriningsih, S.Pd., M.Pd. Titin Endang Nuryati, S.Pd
D3 1986
PNS
D
C
E
B
A
A
TM
TM
B
A
A
48
Dra. Agustin Handayani
S1 1986
Guru
TM
A
TM
A
A
A
TM
TM
A
A
A
49
Drs. Anang Suminto
S1 1986
Wirausaha
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
50
Dra. Riyati Ekosiwi Drs. Rudi Wibowo Kawulur
S1 1986
PNS
C
A
A
A
A
A
TM
TM
A
B
A
S1 1986
PNS
D
B
A
B
A
A
TM
TM
A
A
A
D3 1986
Wirausaha
F
B
A
C
G
B
TM
TM
TM
A
A
53
Sugianto Sri Iwankaningrum Krishwidiana, S.Pd.
D3 1985
PNS
C
A
A
A
A
B
TM
TM
A
A
A
54
Agus Setyaningsih, S.Pd.
D2 1985
PNS
TM
B
A
A
A
C
TM
TM
B
A
A
55
Sutiyah
D3 1985
Peg. Swasta
A
C
E
A
A
B
TM
TM
B
B
A
56
Sri Sunarti
D2 1985
PNS
C
B
A
A
A
A
TM
TM
B
B
A
57
Ida Sulistyorini, S.Pd.
D2 1985
PNS
D
B
B
A
A
B
TM
TM
A
A
A
58
Tri Suhartatik, S.Pd.
D2 1985
PNS
B
B
A
A
A
A
TM
TM
A
B
A
59
Lilis Setiya Delima, S..Sn.
D3 1985
PNS
E
B
B
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
60
Estri Utami, S.Sn.
D2 1985
PNS
C
B
D
A
TM
A
TM
TM
B
B
A
61
Drs. Suyudi
S1 1985
Peg. Swasta
H
C
C
C
D
B
TM
TM
TM
TM
TM
62
Rupiah
D3 1985
PNS
C
B
B
A
F
B
TM
TM
A
B
A
63
Erna Atminah, S.Pd.
D2 1985
PNS
TM
B
D
C
A
B
TM
TM
A
TM
A
64
Widya Pratopo, S.Pd.
D3 1985
PNS
E
B
B
A
A
B
TM
TM
B
A
A
65
D3 1985
PNS
D
B
B
A
A
B
TM
TM
A
TM
A
66
Nina Purnawati, S.Pd Ida Purwanti Cahyaningtyas, S.Pd.
D3 1985
PNS
E
B
A
A
TM
B
TM
TM
B
B
A
67
Sri Lestari, S.Sn.
D3 1985
PNS
C
C
E
A
B
B
TM
TM
B
B
A
68
Endah Purwaningsih
D3 1985
PNS
D
C
E
A
C
B
TM
TM
A
B
A
69
Tri Yuliastuti
D3 1985
PNS
D
B
A
A
A
A
TM
TM
B
A
A
70
D2 1985
PNS
E
B
B
A
A
B
TM
TM
A
TM
A
71
Suprihatin Rini Handayati, S.Pd., MM
D2 1985
PNS
D
B
A
A
A
B
TM
TM
A
B
A
72
Eriyanti, S.Pd.
D2 1985
PNS
G
A
B
A
A
A
TM
TM
A
A
A
45 46
51 52
36
73
Agus Dwi Sulistyaningtyas
D2 1985
PNS
D
TM
C
B
A
B
TM
TM
A
A
A
74
Nanik Pertiwi, S.Pd.
D3 1984
PNS
D
A
A
A
A
A
TM
TM
A
B
A
75
Juni Widarisman, S.Pd.
D3 1984
PNS
C
B
D
A
A
A
TM
TM
A
TM
A
76
Sri Rahayu
D2 1984
PNS
C
B
B
A
A
C
TM
TM
B
B
A
77
Juma'ani, S.Pd.
D2 1984
PNS
E
B
B
A
A
B
TM
TM
B
TM
A
78
Kasmuri
D3 1984
Peg. Swasta
G
A
TM
A
B
A
TM
TM
A
A
A
79
Eky Tatiani, S.Pd.
D3 1984
PNS
TM
B
TM
TM
TM
B
TM
TM
TM
TM
TM
80
Darsono, S.Pd.
D2 1984
PNS
D
A
C
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
81
Ninik Tri Yuliastuti, S.Pd.
D2 1984
PNS
D
B
C
A
A
B
TM
TM
B
B
A
82
Erlina Budi Ningrum, S.St
D3 1984
BUMN
E
C
C
TM
D
B
TM
TM
B
A
A
83
Hj. Endang Sumani, S.Pd.
D2 1984
PNS
E
B
A
A
A
B
TM
TM
A
A
A
84
Safi Diartini, S.Pd.
D3 1984
TM
B
B
A
A
B
TM
TM
A
B
A
85
Drs. H. Abdul Syukur, MM
D3 1984
PNS
C
A
A
A
A
A
TM
TM
B
A
A
86
Ninik Subaini, S.Pd.
D3 1984
PNS
C
B
A
A
A
A
TM
TM
TM
TM
TM
87
Eny Boedi Hartini, S.Pd
D3 1984
PNS
C
B
A
A
A
B
TM
TM
B
B
A
88
D2 1984
PNS
TM
B
B
A
A
A
TM
TM
A
B
A
89
Tri Asthorini, S.Pd. Endah Winarni Iswoyo, S.Pd., MM
D3 1984
PNS
E
A
A
A
A
B
TM
TM
B
A
A
90
Dinik Purwati
D1 1984
PNS
D
B
A
A
A
A
TM
TM
A
A
A
91
Lilik Widiyani, S.Pd
D2 1984
PNS
C
B
A
C
A
D
TM
TM
A
A
A
92
Endah Puspitowati, S.Pd.
D2 1984
PNS
D
B
B
A
A
A
TM
TM
A
TM
TM
93
Dra. Ninis Siti Gunarsih
S1 1984
Peg. Swasta
C
A
A
A
B
D
TM
TM
A
A
A
94
Kanthi Andayani, S.Pd.
D2 1984
PNS
D
B
B
A
A
B
TM
TM
B
B
A
95
Dra. Reny Drismundari
D3 1984
PNS
D
A
TM
A
A
B
TM
TM
A
TM
A
96
Drs. Nuril Harjadi S.
S1 1984
PNS
C
A
A
A
A
B
TM
TM
B
A
A
97
Sriani, S.Pd.
D2 1984
D
A
A
A
A
A
TM
TM
TM
TM
TM
98
Endah Lestari, S.Pd
D2 1983
PNS
D
B
B
A
A
D
TM
TM
A
B
A
99
Sudirman, M.Pd.
S1 1983
PNS
F
B
A
A
A
A
TM
TM
B
A
A
100
Sugiono, S.Pd., MM.
D2 1983
PNS
D
B
B
A
A
A
TM
TM
A
A
A
101
Suryawati, S.Pd., MM
D2 1983
PNS
D
A
A
A
A
A
TM
TM
A
B
A
102
Dyah Tri Ratnowati, S.Sn
D2 1983
PNS
C
B
D
B
A
B
TM
TM
TM
TM
TM
103
D2 1983
PNS
F
B
B
A
A
B
TM
TM
A
A
A
104
Sutyono, S.Pd. Kasir Edi Susianto, S.Pd., MM
D2 1983
PNS
D
B
B
A
A
A
TM
TM
A
TM
A
105
Suratno, S.Sn
D2 1983
PNS
D
B
B
A
A
B
TM
TM
B
B
A
106
Arini Dwi Setyowati, S.Pd.
D2 1983
PNS
D
B
A
A
A
A
TM
TM
A
A
A
107
Adi Sutarto, S.Pd
D2 1982
PNS
D
B
B
A
A
B
TM
TM
A
A
A
108
Ninik Triandari, S.Pd.
D2 1982
PNS
H
B
A
A
A
B
TM
TM
A
B
A
109
Sutisnowati, S.Pd.
D2 1982
PNS
TM
B
C
A
A
A
TM
TM
TM
TM
TM
110
Anis Fajar Riantari
D2 1982
TM
B
A
A
A
B
TM
TM
TM
TM
TM
111
Mubani, S.Pd.
D2 1982
PNS
D
A
A
A
A
B
TM
TM
A
A
A
112
Sussy Dwi Listyani, S.Pd.
D2 1982
PNS
E
B
A
A
A
B
TM
TM
A
TM
A
37
113
D2 1982
PNS
D
B
B
A
A
D
TM
TM
TM
TM
TM
114
Eliya Firda, S.Pd Triana Susilo Wardani, S.Pd.
D2 1982
PNS
D
A
A
A
A
A
TM
TM
A
B
A
115
Raras Winardi, S.Pd., MM
D2 1982
PNS
H
B
A
A
A
B
TM
TM
A
A
A
116
D2 1982
PNS
D
B
A
A
A
A
TM
TM
B
B
A
117
Sumiati, S.Pd. Hj. Yuni Wartatik, S.Pd., M.MPd
D1 1981
PNS
C
A
A
A
A
A
TM
TM
B
B
A
118
Retno Sri Rahayu, S.Sn.
D1 1981
PNS
C
B
B
A
B
B
TM
TM
A
A
A
119
Yuli Setyorini, S.Sn.
D1 1981
PNS
D
B
B
A
A
A
TM
TM
B
B
A
120
Patriyono
D1 1981
Peg. Swasta
B
B
B
A
A
B
TM
TM
A
A
A
121
D1 1981
PNS
D
B
B
A
A
A
TM
TM
B
B
A
122
Endang Supadmi, S.Sn Nanik Dwi Ratnaningtyas, S.Pd.
D1 1981
PNS
C
A
A
A
A
B
TM
TM
A
TM
A
123
Sri Utami, S.Pd.
D1 1981
PNS
C
B
A
A
A
B
TM
TM
A
B
A
124
Dijah Sampir Jati
D1 1981
PNS
C
B
B
A
A
B
TM
TM
A
A
A
125
Tutik Hartiningsih
C
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
PNS
E
A
A
A
A
TM
TM
TM
TM
TM
TM
PNS
B
B
A
A
A
A
TM
TM
A
A
A
Wirausaha
B
C
E
A
A
B
TM
TM
A
A
A
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
E
A
A
A
A
C
TM
TM
A
A
A
TM
TM
TM
TM
TM
A
TM
TM
A
A
A
D2 ………. D2 ………. D2 ……….
126
Titik Kasunaringati, S.Pd.
127
Sri Wiyati
128
Tri Iswatiningsih
129
Ernie Yuliadi, S.Pd.
130
Catur Handayani
131
Widayani
132 133
Sri Retno Wardhani Wahyu Retnowulan, S.Pd.
S1 ……
PNS
B
B
TM
A
A
B
TM
TM
A
TM
A
134
Wahyu Nuryanti, S.Pd
S1 1994
PNS
C
C
A
A
A
A
TM
TM
A
A
A
135
Suko
D3 1987
PNS
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
136
Suryani, S.Pd
D3 1986
PNS
C
B
A
A
A
A
TM
TM
B
A
A
137
Sutji Wulandari, S.Pd.
S1 1997
PNS
D
B
A
B
A
A
TM
TM
A
TM
A
138
Novira Dwi Kristanti, S.Pd
S1 1998
PNS
B
C
B
A
A
B
TM
TM
A
A
A
139
Indang Mardi Rahayu
D3 1984
PNS
D
A
B
A
A
A
TM
TM
B
TM
A
140
Kaneko Aline I.A., S.Pd
S1 1993
PNS
A
C
E
A
A
B
TM
TM
B
B
A
141
Dwi Lestari, S.Pd Tri Wahyuningtyas, S.Pd., M.Si
S1 1993
PNS
C
A
E
A
D
A
TM
TM
A
A
A
S1 1993
PNS
C
C
E
A
D
B
TM
TM
A
A
A
S1 1993
Peg. Swasta
A
C
E
A
A
A
TM
TM
B
A
A
144
Partiyah, S.Pd. Rr. Herlina Wulandari, S.Pd
S1 1993
PNS
B
B
TM
A
A
A
TM
TM
A
TM
A
145
Sri Enda Wahyuni, S.Pd
S1 1992
PNS
B
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
146
Andri Yanti Yuliastuti
S1 1992
Peg. Swasta
A
B
B
A
A
B
TM
TM
B
A
A
147
Susnania Widarjanti, S.Pd
S1 1992
PNS
C
C
D
A
A
A
TM
TM
A
B
A
148
Sri Rahayu, S.Pd
S1 1992
PNS
D
C
C
A
A
B
TM
TM
A
B
A
142 143
S1 1990 D3 ………..
Peg. Swasta
38
149
Sukating, S.Pd
S1 1992
PNS
C
B
E
A
A
B
TM
TM
A
B
A
150
S1 1992
PNS
C
A
A
A
A
A
TM
TM
B
B
A
151
Dr. Sri Setyowati, M.Pd Nitra Kusumaningrum, S.Pd
S1 1992
Peg. Swasta
B
B
A
A
A
C
TM
TM
A
B
A
152
Retno Parwati D, S.Pd
S1 1992
B
C
E
TM
TM
B
TM
TM
B
TM
A
153
Endah Agustin, S.Pd
S1 1992
PNS
D
B
B
A
C
A
TM
TM
B
A
A
154
Maria Widawati, S.Pd
S1 1992
Peg. Swasta
A
A
TM
A
B
B
TM
TM
B
A
A
155
Siti Sundari, S.Pd
S1 1992
PNS
C
B
B
A
A
A
TM
TM
A
B
A
156
Winarsih, S.Pd
S1 1992
PNS
C
B
B
A
B
B
TM
TM
A
B
A
157
Mei Hartini, S.Pd
S1 1992
PNS
C
B
B
A
B
B
TM
TM
B
B
A
158
Chandra Likayana, S.Pd
S1 1991
Wirausaha
D
A
TM
C
B
A
TM
TM
A
A
A
159
Sukartini, S.Pd., M.Pd
S1 1991
PNS
D
A
A
A
B
D
TM
TM
A
B
A
160
Siti Fatimah, S.Pd
S1 1990
PNS
C
B
B
A
B
B
TM
TM
A
A
A
161
Heny Nurmalasari, S.Pd
S1 1990
PNS
C
B
C
A
A
B
TM
TM
B
B
A
162
Suciatiningsih, S.Pd
S1 1991
PNS
H
A
TM
A
A
A
TM
TM
TM
TM
TM
163
Paino, S.Pd
S1 1990
PNS
E
B
D
A
F
A
TM
TM
A
A
A
164
Siti Rukanah, S.Pd
S1 1990
PNS
C
B
A
A
A
A
TM
TM
B
B
A
165
Wiwik Widiyastuti, S.Pd
S1 1990
PNS
C
A
A
A
A
B
TM
TM
B
TM
A
166
S1 1991
PNS
D
B
A
A
A
A
TM
TM
A
B
A
S1 1991
PNS
D
B
B
A
B
A
TM
TM
A
B
A
168
Karyanti Nenitriana, S.Pd Loeloes Soesetyaningroem, S.Pd Amanah Surti Sudewi, S.Pd
S1 1990
PNS
D
B
A
A
A
B
TM
TM
A
A
A
169
Muniati, S.Pd
S1 1989
PNS
G
B
D
A
A
A
TM
TM
B
A
A
170
Jarumi, S.Pd
S1 1989
PNS
C
B
B
A
A
A
TM
TM
A
A
A
171
Wiwik Pristiyani, S.Pd
S1 1989
PNS
C
B
A
TM
TM
TM
TM
TM
A
B
A
172
Ninik Indayani, S.Pd
S1 1989
PNS
D
A
TM
A
A
B
TM
TM
B
A
A
173
Agus Widodo, S.Pd
S1 1989
PNS
C
B
C
C
D
B
TM
TM
A
B
A
174
Endang Sunarsih, S.Pd
S1 1989
PNS
B
B
B
A
A
B
TM
TM
A
B
B
175
Sri Mei Rahayu, S.Pd
S1 1989
PNS
C
B
B
A
A
B
TM
TM
B
TM
A
176
S1 1989
PNS
B
B
A
A
A
C
TM
TM
A
B
A
177
Tri Astuti, S.Pd Eko Widayani, S.Pd., M.Pd
S1 1989
PNS
B
A
A
A
A
B
TM
TM
B
A
A
178
Cuplik Kasihani, S.Pd
S1 1989
PNS
C
C
E
A
D
B
TM
TM
TM
TM
TM
179
Binti Rennywati, S.Pd
S1 1989
PNS
C
B
B
A
A
B
TM
TM
B
A
A
180
Retno Herawati, S.Pd
S1 1989
PNS
C
C
E
A
A
A
TM
TM
A
B
A
181
S1 1989
PNS
A
B
E
A
A
B
TM
TM
B
B
A
182
Sri Sugiatmi W., S.Pd C. Tri Retno Sudarwati, S.Pd
S1 1989
PNS
D
B
D
A
TM
B
TM
TM
A
B
A
183
Tjitjik Ratnaningsih, S.Pd
S1 1989
PNS
B
C
A
A
A
B
TM
TM
A
B
A
184
Anis Suryani, S.Pd., M.Pd
S1 1989
PNS
TM
A
A
A
A
B
TM
TM
A
A
A
185
Wiji Utami, S.Pd Dendy Rossa Triyantoro, S.Pd
S1 1989
PNS
B
C
E
A
C
B
TM
TM
A
B
A
S1 1989
Peg. Swasta
H
A
TM
C
A
A
TM
TM
A
B
A
167
186
39
187
Evi Sulistiyani, S.Pd
S1 1989
PNS
D
B
B
A
A
A
TM
TM
A
B
A
188
Sri Wahyu Hariwati, S.Pd
S1 1989
Peg. Swasta
H
A
TM
A
A
B
TM
TM
A
A
A
189
Sunarti, S.Pd
S1 1989
PNS
B
B
A
C
A
B
TM
TM
B
B
A
190
Kusmiati, S.Pd
S1 1989
PNS
TM
TM
TM
TM
F
A
TM
TM
A
A
A
191
Kristin Ratnawati, S.Pd
S1 1989
PNS
TM
B
A
A
A
B
TM
TM
B
TM
A
192
Dini Ariati, S.Pd
S1 1989
Peg. Swasta
A
B
A
B
A
A
TM
TM
A
A
A
193
Anggraini, S.Pd
S1 1989
PNS
D
B
D
A
C
B
TM
TM
A
B
A
194
Sri Utami, S.Pd.
S1 1989
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
TM
195
Anik Umiyati, S.Pd
S1 1989
PNS
TM
B
TM
A
A
B
TM
TM
A
B
A
196
Hariyati, S.Pd
S1 1989
PNS
D
B
A
A
A
TM
TM
TM
B
B
A
40
ANGKET ALUMNI JURUSAN SENDRATASIK FBS UNESA
IDENTITAS DIRI 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Nama Lengkap (dengan gelar) Tempat Tanggal Lahir Alamat Rumah No. Telepon/HP Alamat E-mail Th Masuk Jur. Sendratasik
: : : : : : Tahun ………………………. Konsentrasi Seni …………………….
PENDIDIKAN LANJUTAN 7. 8. 9. 10.
Nama Perguruan Tinggi Jenjang dan Gelar Program, Jurusan, Fakultas Masuk Tahun
: : S1 / S2 *) Gelar ………………. : ……………………… : ……………………
PEKERJAAN 11.
Pekerjaaan yang ditekuni
12.
Bidang Pekerjaan yang ditekuni *)
13. 14. 15.
Jika Guru Mengajar di *) Alamat tempat Kerja No. Telp/Fax/E-mail
: PNS / Peg. Swasta / Wirausaha / LSM/ ……………………………………………...*) : a. Pendidikan b. Non Kependidikan (sebutkan: ………………………….…………..) : …………………….. :
DATA INI DIBUTUHKAN UNTUK KEPENTINGAN JURUSAN, MOHON DIISI 16.
Penghasilan per bulan sekarang
a. Rp. 1.000.000,- – Rp. 2.000.000,b. Rp. 2.000.000,- – Rp. 3.000.000,c. Rp. 3.000.000,- – Rp. 4.000.000,d. Rp. 4.000.000,- – Rp. 5.000.000,e. Lebih dari Rp. 5.000.000,-
17.
Apakah Anda Langsung mendapat pekerjaan setelah lulus dari Jurusan Sendratasik? Berapa lama waktu tunggu sebelum mendapat pekerjaan pertama?
a. Ya, bahkan sebelum lulus sudah bekerja b. Ya, segera setelah lulus langsung mendapat pekerjaan c. Tidak
18.
a. Kurang dari 6 bulan b. Antara 6 bulan samai 1 tahun c. Antara 1 tahun sampai 1,5 tahun d. Antara 1,5 tahun sampai 2 tahun
41
19.
20. 21.
Apakah bidang pekerjaan pertama Saudara? Pekerjaan Pertama diperoleh pada tahun Berapa Penghasilan yang Saudara peroleh dari pekerjaan pertama tersebut?
e. Lebih dari 2 tahun a.Pendidikan Formal (misal guru sekolah) b. Pendidikan Non Formal (misal guru kursus) c. Non Pendidikan (sebutkan………………………) Tahun……………….. a. Kurang dari Rp. 1.000.000,b. Rp. 1.000.000,- – Rp. 2.000.000,c. Rp. 2.000.000,- – Rp. 3.000.000,d. Rp. 3.000.000,- – Rp. 4.000.000,e. Rp. 4.000.000,- – Rp. 5.000.000,f. Lebih dari Rp. 5.000.000,-
LAIN-LAIN 22.
23.
24.
25.
26.
Menurut Saudara, bagaimana kesesuaian antara mata kuliah yang saudara tempuh/ambil di Jurusan Sendratasik dengan bidang kerja yang saat ini Saudara tekuni: a. Sangat Relevan b. Cukup Relevan c. Kurang Relevan d. Tidak Relevan Tuliskan saran Saudara berkaitan dengan relevansi mata kuliah dengan kebutuhan dunia kerja yang Saudara tekuni. ………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………….. Sebutkan mata kuliah yang seharusnya ditawarkan di Jurusan Sendratasik yang mungkin dapat membekali mahasiswa dengan ketrampilan/pengetahuan agar dapat mengerjakan bidang tugas yang kini saudara tekuni………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………. Apabila Jurusan Sendratasik akan menghubungi Saudara, Saudara lebih suka dihubungi dengan menggunakan alamat… a. Rumah b. Kantor Saran: ……………………………………………………………………………………………………………… …….. ………………………………………………………………………………………………..…………
Demikian angket ini kami isi dengan jujur, semoga bermanfaat untuk pengembangan Jurusan Sendratasik FBS Unesa. Surabaya, …………………………….. 2014
……………………………………….. (tanda tangan dan nama terang)
42
Lampiran Surat Tugas
43
44