Alokasi Waktu ANALISIS LANSEKAP TERPADU PENDAHULUAN
Ir. Bambang Siswanto, MS * Dr. Ir. Sudarto, MS Kurniawan Sigit Wicaksono, SP. MP
• • • •
Sks = 3 Kuliah = 2 sks = 14 x 2 jam Praktikum: 14 x 2 jam Tugas – Terstruktur = 2 jam per minggu – Mandiri = 2 jam per minggu
JURUSAN TANAH FP UNIBRAW
RENCANA PROGRAM KEGIATAN & PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
Evaluasi • • • • • •
Diskusi (kelas) Kuis (awal/akhir kuliah) Tugas (kelompok & Individu) Praktikum (Laboratorium/lapangan) UTS UAS
5 5 10 % 30 % 25 % 25 %
• Sedang disusun ulang
Analisis Lansekap Terpadu
Analisis Lansekap Terpadu
• Analisis : Penguraian suatu pokok atas berbagai bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan
• Lansekap: Semua bentukan alam maupun buatan manusia di permukaan bumi, seperti: sawah, bukit, rawa, hutan, bendungan, jalan, dll yang membedakan suatu hamparan dengan hamparan yang lainnya. • Sebuah hamparan pemandangan yang dapat dilihat dalam tampilan tunggal. Lansekap Gunung Kawi, Gunung Semeru, Gurun, dll.
1
Lansekap dataran banjir, sungai bermeander
Analisis Lansekap Terpadu • Analisis Lansekap Terpadu: pengkajian (identifikasi dan atau mendeskripsikan) komponen-komponen lansekap serta saling hubungan antar komponen dalam rangka menggali potensi sumberdaya lahan.
Amazon rain forest http://wwf.panda.org/what_we_do/where_we_work/amazo n/
Lansekap dataran bergelombang
Protected forest
Lansekap kaki lereng pegunungan
Multifunctional Landscapes Shrub Food crops Biodi- Carbon versity stocks Waterflows Coffee garden Vegetable Rice
Good Governance External stakeholders
Hutan Tanaman Pinus
Huta n alami
Semak belukar
Hutan bambu Kandang ternak Kebu n apel
Photo: Kurniatun Hairiah
Huta n alami desa
Sayuran
Hutan bambu Kebu n apel Hutan bambu
Hubungan antar komponen lansekap: sekitar perumahan dibangun jalan setapak, parit drainasi, tiang listrik, pagar berpengaruh sangat besar terhadap suksesnya konservasi biodiversitas (Foto: Kurniatun Hairiah)
2
What is Geomorphology?
Hutan alami mahoni Agroforestri kopi
http://courses.unt.edu/hwilliams/GEOG_3350/index.htm Agroforestri kopi
sengon rumput sawah
Hubungan antar komponen lansekap: Padi sawah di lembah, dan Mosaik agroforestri di desa Sumber Agung, Kec. Ngantang. Akhirakhir ini mulai terjadi alih guna lahan sawah menjadi padang rumput (pakan ternak) karena populasi ternak terus meningkat
• One approach = understanding, explaining, and describing LANDSCAPES. • Landscapes are collections of landforms - morphological features on the surface of the Earth e.g. cliffs, ridges, valleys, beaches... etc. These landforms are made of the solid or weathered rock that makes up the earth's surface. • Geomorphology includes the study of the evolution of landforms over time, as well as contemporary processes that are presently creating landforms. • In theory, there is a GEOMORPHOLOGICAL explanation for every feature on the surface of the Earth - for example, if an area is flat there should be a reason why it is flat; a steep cliff exists because of some reason - landforms do not occur randomly or by chance: the question is, what are the reasons landforms appear the way they do?
Dasar Pendekatan Political Science Biology/ Ecology
Political Sociology
Population
Biogeography Geomorphology
Geology
Human Geography Physical Soil Science Historical
History
Climatology
Cultural Anthropology
Meteorology/ Atmospheric sciences
1. Rocks at the surface of the earth are UNSTABLE - they all wear away eventually. 2. Initial conditions at the surface are not equal - some parts of the surface are higher than others (e.g. mountains); and different rock types occur in different areas. 3. To change the shape of the earth's surface requires energy - where energy expenditure is high, erosion occurs and erosional landforms are created; where energy expenditure is low, deposition occurs, creating depositional landforms. 4. Most landscapes take a long time to develop contemporary processes may not alone explain landforms; often the history of the landscape must also be studied
PENGGUNAAN LAHAN
RAWAN LONGSOR Sungai.shp BTS_DAS DRAIN ASE SUNGAI Landform Colluvial foothills and footslopes Dissected Plateux Hillslopes Isolated small volcanic ca noes Lembah berbentuk U Lereng bawah wi a nd theLereng Anjas tenga h Mountain slope s of the Gunung Ka wi a nd the Anjas ud Mountain slope s of the Gunung Ke lud Mountain spurs ins Platea ux scarps along pla te au margins Selorejo lak e Small erosion valley teau mar Small gins hill plate aux Steep platea ux side slope along pla teau mar gins Upper pla ins and platea ux lemba h a liran lahar lemba h k oluvial No Da ta
Th 2003
Radar Malang
3
TSUNAMI BANJIR BANDANG JEMBER 2005
ACEH 2004
Alih fungsi hutan menjadi lahan budidaya menjadi penyebab longsor?
MERANCANG KOTA PANTAI PADA WILAYAH RAWAN TZUNAMI
Sejumlah bangunan rusak oleh banjir
Perolehan Informasi
Sampai ketemu minggu depan
1. Pengetahuan teoritikal cukup memadai, textbook menjadi sumber utamanya 2. Banyak berlatih mengenal ujud, baik di lapangan maupun melalui interpretasi foto udara 3. Praktek pengenalan langsung di lapangan
PROSES-2 GEOMORFIK
JALUR HARI PERTAMA
JALUR HARI KEDUA
Dataran Pasang Surut Manyar
Perbuk. Angkt. Pantura
Klakah Sukodono
Wonokerto
Istirahat
G. Bromo
Cemoro Lawang
Dataran Banjir Bgw Solo
Kipas Volkanik Tengger
Kepundan dan kaki G. Bromo
Perbukitan Lipatan Kabuh
Finis Hari 1
Dataran Aluvial Jombang PujonKandangan
FINIS Start
Curahkobokan Candipuro
Start
Perbukitan Selatan
Tempeh
Dataran volkanik Tengger Dataran Pantai Watupecak
4
TUGAS 2 Deskripsi wilayah 1. Alluvial : Kabupaten Bojonegoro 2. Fluvio-marin : Kabupaten Sidoarjo 3. Volkanik : Probolinggo 4. Struktural-Lipatan : Kabupaten Sumenep 5. Karst : Kabupaten Pacitan Satu Kelompok 4-5 orang
5