What is the Overlap among antisocial personality disorder, psychopathy, and criminality?
Almost all psychopaths engage in criminal behavior as do those w antisocial PD
Pandangan Teoritis Personality Disorder
Perspektif Psikodinamika • Teori Freudian tradisional • Oedipus complex → kegagalan identifikasi – menyerap prinsip moral dr ortu gender sama • Kegagalan identifikasi → ortu lemah, ketidakhadiran ayah, ortu yg antisosial proses perkembangan moral menyimpang → kurang batasan moral yg mencegah perilaku antisosial
Perspektif Psikodinamika Hans Kohut – Self Psychology • Fokus pd kepribadian narsisistik • Ada rasa self-importance yg palsu utk menutupi perasaan tdk adekuat ex: perasaan grandiosa membantu menutupi perasaan tidak berharga • Kurangnya empati & dukungan ortu, membentuk tahapan narsisme patologis → anak gagal mengembangkan self-esteem yg kuat. • Kegagalan utk merubah narsisme ms kanak2 dgn penilaian yg lebih realistik ttg self & org lain mendasari perkembangan kepribadian narsisistik.
Perspektif Psikodinamika Otto Kernberg • Kegagalan ms kanak2 utk mensintesis citra yg kontradiktif akan hal baik & buruk menyebabkan kegagalan dlm mengembangkan self-image yg konsisten & kecenderungan tjd pemisahan (splitting) → melihat diri & orang lain sbg “semua baik” atau “semua buruk” Margaret Mahler • Adanya simbiosis anak-ibu → scr normal – anak membedakan sense of self diri dgn ibu → separation individuation • Separation individuation bisa gagal bila ibu menghalangi pemisahan atau terlalu cepat mendorong ke arah kemandirian
Perspektif Belajar • Riwayat belajar & faktor situasional yg membangkitkan pl maladaptif & reinforcer yg mempertahankan pl tsb Cth: • Anak yg tdk didukung dlm mengungkapkan pikiran → mengembangkan dependen personality • Kepribadian Obsesi-kompulsi → disiplin / kontrol yg berlebihan dr ortu di masa kanak2 • Histrionik → pengalaman ms kanak2 – ortu memberi reinforcer pd keinginan anak utk tampil di depan → reinforcer tdk diberikan scr konsisten → anak berjuang utk mendapatkan reinforcer itu kembali
Perspektif Belajar • Kepribadian anti sosial → pengalaman belajar tdk menunjukkan konsistensi antara reward & perilaku yg diharapkan. Mrk diberi reward utk ‘sesuatu yg benar’, tp seringkali tdk. Mrk lbh byk menerima hukuman fisik yg keras tgt pd keinginan ortu drpd perilaku mrk.
Pada ms dewasa, tidak tahu nilai yg diinginkan krn tdk punya hubungan yg jelas antara reinforcement & perilaku di masa kecil.
Perspektif Belajar • Teori sosial kognitif → peran observasi & modeling Perilaku agresi bisa dipelajari dr menonton TV atau mengamati ortu yg berlaku kasar Anak dpt menguasai pl antisosial (menipu, m’intimidasi, berbohong) dgn adanya reinforcement – mrs pl tsb menolong utk m’hindari “menjadi disalahkan” atau dpt memanipulasi orang lain.
Perspektif Keluarga Gangguan dlm hubungan keluarga mempengaruhi gangguan kepribadian Bipolar personality disorder → ortu / significant others adalah org yg mengontrol & krg peduli, kejam / jahat → adanya penganiayaan fisik / seksual. Dependent personality → ortu yg over protektif & otoriter Obsesi-kompulsi → lingkungan keluarga yg moralis & terlalu kaku Anti sosial → penganiayaan & pengabaian dr ortu. Anak tdk belajar kepatuhan akan aturan krn adanya pengabaian dr ortu.
Perspektif Biologis • Faktor Genetis • Gangguan kepribadian biasanya diturunkan pd keluarga dengan hubungan biologis derajat pertama. • Penelitian pd anak kembar → ada ada komponen dr gangguan kepribadian yg diwariskan • Org yg memiliki trait yg berkaitan dgn gangguan kepribadian akan memiliki kecenderungan lebih rentan dlm mengembangkan gangguan kepribadian bila dihadapkan pd lingkungan tertentu • Kurangnya respon emosional • Kurangnya kecemasan & ketakutan sbg respon dr pl antisosial, membuat mrk tetap melakukan pl antisosial. • Ancaman hukuman → hanya memberi sedikit efek pd kepribadian antisosial
Perspektif Biologis • Model Lapar akan Stimulasi • Meneliti optimum level of arousal (derajat keterangsangan dmn kita berada pd kondisi terbaik & berfungsi plg efisien) pd kepribadian antisosial. • Individu psikopat → lapar stimulasi → mudah bosan dgn orang lain, mencari aktivitas yg berbahaya (judi dlm jumlah besar, penggunaan narkoba, motorcycling) • Abnormalitas Otak • Teknik brain-imaging → menghubungkan gangguan kepribadan antisosial & abnormalitas korteks prafrontal (b’tanggung jwb m’hambat pl impulsif, menimbang konsekuensi tindakan, problem solving, merencanakan masa depan) dr lubus frontal
Perspektif Sosiokultural Kondisi sosial → perkembangan perilaku yg diidentifikasi sbg gangguan kepribadian Contoh: • Kelas sosial ekonomi rendah → berpengaruh pd pembentukan perilaku antisosial Anak dgn kemiskinan lbh sering mdpt tokoh panutan yg menyimpang (mis: pengedar obat terlarang) • Lingkungan kota → masalah sosial (alkohol, penyalahgunaan obat, kehamilan remaja, keluarga tdk terorganisasi → meningkatnya pengabaian & penganiayaan anak → self-esteem rendah & anak2 mengalami kebencian → kurangnya empati & kepedulian pd orang lain (ciri kepribadian antisosial)
Penanganan Gangguan Kepribadian Pendekatan Psikodinamika • Digunakan utk menolong orang dgn gangguan kepribadian agar mjd sadar akan akar dr pola perilaku self-defeating & belajar utk lebih adaptif dlm berhubungan dgn orang lain • Kesulitan sering tjd pd kepribadian borderline & narcisistik krn mrk srg memiliki hubungan yg tdk stabil dgn terapis (m’idolakan atau menuduh terapis tdk peduli)
Penanganan Gangguan Kepribadian Pendekatan Belajar • Fokus pd usaha utk merubah pl maladaptif menjadi pl adaptif melalui penggunaan teknik : pemusnahan, modeling, reinforcement • Beck → menggunakan teknik kognitif-behavioral →fokus pd distorsi kognitif yg salah tentang diri & orang lain (semua tentangnya baik / semua tentangnya buruk) • Linehan → teknik dialectical behavior therapy (DBT) → kombinasi terapi perilaku & psikoterapi suportif. • Program residensial & orang tua asuh utk kepribadian antisosial → menggunakan aturan konkret & reward yg jelas (pl prososial dikuatkan & pl antisosial dihilangkan) Program residensial menggunakan teknik token economies
Penanganan Gangguan Kepribadian Pendekatan Biologis • Obat antidepresan & anti kecemasan digunakan utk menangani distres emosional pd penderita gangguan kepribadian • Obat tdk mengubah pola persisten dr pl maladaptif. Tp antidepresan Prozac dpt mengurangi pl agresif & iritabilitas pd penderita gangguan kepribadian. • Pl impulsif & agresif berkaitan dgn kekurangan serotonin → Prozac menolong meningkatkan serotonin dlm sambungan sinaptik otak
