ALIH KODE DALAM ACARA OVERA VAN JAVA DI TRANS7
Diche Novelisa1), Syofiani2), Gusnetti2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni FKIP Universitas Bung Hatta E-mail:
[email protected] ABSTRACT
The purpose of this study was to describe: (1) form of code switching in the event OVJ Trans7, and (2) cause of code switching in the even OVJ Trans7. The theory used in this study is about control of the code dilivered by Nursaid and Marjusman Maksan. This research is qualitative and descriptive data produce a form of words written or spoken can be observed. The method used is descriptive method is to collect as much data as 20 recordings from 15 july 2013 until 15 August 2013 and made a conclusion. The data in this study is a recording OVJ. Based on the results of data analysis that found as many as 47 froms and causes of data as code switching performed OVJ players. OVJ form of code switching in which the use of language in Sundanes, Javanese, Arabic, English and slang language support. While the cause of code that is to evoke a sense of humor 19 data, the opponents said 12 data, the 8 data proficiency, attachment 7 data and only speaking for a prestingious 1 data. It can be concluded that the shepe and couse a lot of code that is found is to evoke a sense of humor. The purpose OVJ players switching codes is to entertain the audience and create a relaxed atmosphere. Keywords: code switching, players OVJ
I.
bekerja
Pendahuluan Bahasa
lambang
bunyi
adalah arbitrer
sama,
mengidentifikasi
sistem
berinteraksi diri.
dan
Bahasa
digunakan oleh manusia di segala
yang
bidang
dipergunakan oleh masyarakat untuk
1
kehidupannya.
Dengan
bahasa, seseorang dapat melakukan
disebut
suatu
1991:27).
pekerjaan,
(Aslinda
dan
bilingualisme
(Nababan
Menurut
Suwito
Syafyahya 2010:1). Sosiolinguistik
(1983:68) Alih kode adalah peristiwa
adalah suatu cabang linguistik yang
peralihan dari kode yang satu ke
menelaah piranti–piranti bahasa yang
kode yang lain. Jadi, apabila seorang
memerlukan acuan sosial, termasuk
penutur mula–mula menggunakan
kontekstual serta faktor–faktor yang
kode A (misalnya bahasa Indonesia),
terkait dengan penjelasan dua hal itu.
dan kemudian beralih menggunakan
Batasan
untuk
kode B (misalnya bahasa Jawa),
mempertentangkan adanya cabang
maka peristiwa peralihan pemakaian
linguistik yang menelaah piranti
bahasa seperti itu disebut alih kode.
sosial
digunakan
bahasa dan tidak mengacu kepada
Televisi adalah sebuah alat
bahasa itu sendiri, misalnya piranti
penangkap siaran bergambar. Kata
psikologis manusia yang meliputi
televisi berasal dari kata tele dan
persepsi, ingatan, dan sebagainya
vision, yang mempunyai arti masing-
(Nursaid dan Marjusman 2002:26).
masing,
Penggunaan dua dialek pun
tele
(tampak).
(jauh)
Jadi,
dan
vision
televisi
berarti
dari satu bahasa dapat dimasukkan
tampak atau dapat dilihat dari jarak
ke dalam pergantian kedwibahasaan.
jauh. Televisi mampu mengubah
Makin banyak unsur bahasa yang
peradaban
dikuasai oleh seorang penutur, makin
Riandini 2008: 16). Opera Van Java
tinggi
(disingkat OVJ) adalah acara komedi
tingkat
kedwibahasaannya,
makin sedikit unsur–unsur tersebut,
di
makin
acaranya
rendah
kedwibahasaannya
tingkat (Nursaid
dan
dunia
stasiun
wayang
(Sujadi
dan
televisi,
Trans7,
adalah
pertunjukkan
orang
versi
ide
modern.
Marjusman 2002:89). Kalau dilihat
keunikan dalam OVJ adalah lawakan
seseorang
dilakukan dengan improvisasi dan
memakai
dua
bahasa
dalam pergaulannya dengan orang
mengandalkan
lain, dia berdwibahasa dalam arti dia
namun selalu berantakan karena para
melaksanakan kedwibahasaan yang
2
panduan
dalang,
pelawak pasti melenceng dari garis
terjadinya alih kode, campur kode,
besar yang dibacakan dalang.
televisi dan OVJ. Dwibahasa atau
penelitian
pada
multi bahasa merupakan istilah–
bentuk dan penyebab alih kode oleh
istilah nisbi selama para individu
para pemain acara OVJ di Trans7.
memang sangat beraneka ragam dan
Rumusan masalah adalah bentuk dan
berbeda
penyebab alih kode yang dilakukan
berbahasa. Oleh karena itu kita akan
oleh pemain acara OVJ di Trans7.
mempertimbangkan
Penelitian
ini
dibatasi
dalam
taraf
kemahiran
atau
bertujuan
untuk
menganggap kedwibahasaan sebagai
bentuk
dan
penggunaan secara berselang–seling
penyebab alih kode yang dilakukan
dua bahasa atau lebih oleh pribadi
oleh para pemain tetap acara OVJ di
yang sama. Kedwibahasaan adalah
Trans 7. Penelitian ini diharapkan
sarana
dapat bermanfaat bagi: (1) siswa,
komunikasi dua arah yang efisien
untuk menambah ilmu pengetahuan
antara dua atau lebih “dunia” yang
kerena dapat mengetahui bagaimana
berbeda yang menggunakan dua
bentuk dan penyebab alih kode
sistem
ketika menyaksikan OVJ, (2) guru,
(Tarigan 1988:3).
mendeskripsikan
bisa
dijadikan
sebagai
contoh
perbandingan
untuk
penelitian
dengan
berbeda
penutur mula–mula menggunakan
melanjutkan
kode A (misalnya bahasa Indonesia),
yang
dan kemudian beralih menggunakan
berbeda. II.
yang
bagi
yang lain. Jadi, apabila seorang
bahan
objek
linguistik
wajib
peralihan kode yang satu ke kode
kode, (3) bagi peneliti lain dapat sebagai
atau
Alih kode adalah peristiwa
pembelajaran dalam mengajar alih
dijadikan
sunah
kode B (misalnya bahasa Jawa), maka peristiwa peralihan pemakaian
Kajian Teori
bahasa seperti itu disebut alih kode.
Teori yang dipakai dalam
Namun, karena didalam suatu kode
penelitian ini adalah teori yang
terdapat berbagai varian (Suwito
berhubungan dengan kedwibahasaan,
1983:68). Menurut (Suwito 1983:
alih kode, bentuk dan penyebab
3
72-74) ada beberapa faktor yang
wilayah Indonesia salah satunya
biasanya
penyebab
yaitu Trans7. Selain siaran televisi
terjadinya alih kode antara lain: (1)
nasional, saat ini terdapat pula
Penutur,
(3)
stasiun-stasiun TV lokal yang hanya
Hadirnya penutur ketiga, (4) Pokok
dapat dijangkau pada daerah yang
pembicaraan
Untuk
terbatas, misalnya O-Channel dan
membangkitkan rasa humor, dan (6)
Jak-TV di Jakarta, STV dan MQ-TV
Untuk sekedar bergengsi. Sedangkan
di Bandung dan lain sebagainya
menurut Downes (dalam Nursaid dan
(Sujadi dan Riandini, 2008: 16) .
Maksan, 2002: 119) kecenderungan
OVJ sumber hiburan dan berita sejak
beralih kode disebabkan oleh: (1)
1970-an. Di OVJ, aktor dan aktris
kecakapan berbahasa, (2) keterkaitan
yang mengisi acara diberi aba-aba
berbahasa,
untuk
merupakan
(2)
Lawan
(topik),
dan
tutur,
(5)
(3)
interferensi
kedwibahasaan.
berimprovisasi
menghafal
naskah
tanpa
sebelumnya,
dengan panduan seorang dalang. Aspek
lain
ketergantungan masyarakat terjadinya
dari
bahasa multilingual
gejala
campur
saling
Keunikan
dalam
dan
relevansi
adalah
lawakan
dilakukan dengan improvisasi dan
ialah
mengandalkan
kode.
panduan
dalang,
namun selalu berantakan karena para
Apabila di dalam alih kode fungsi konteks
OVJ
pelawak pasti melenceng dari garis
situasi
besar
merupakan ciri–ciri ketergantungan,
yang
dibacakan
dalang
(www.trans7.co.id/../154).
maka di dalam campur kode ciri–ciri ketergantungan ditandai oleh adanya hubungan peranan
timbal dan
balik
fungsi
Penelitian
antara
yang
membahas
tentang alih kode sudah pernah
kebahasaan
dilakukan oleh Tritya Rama (2008)
(Suwito 1983:75).
yang berjudul “Alih Kode Penyiar
Stasiun TV adalah perusahaan
dalam Acara Kiara Sapuluah di
yang menyiarkan berbagai tayangan
Radio Kiara 96,7 FM Padang”,
di TV. Stasiun televisi nasional yang
peneliti adalah mahasiswi Jurusan
siarannya dapat disaksikan di seuruh
Bahasa dan Sastra Indonesia dan
4
Daerah Universitas Negeri Padang.
Arab, kemudian dari latar belakang
Penelitian ini disimpulkan bahwa
di
jenis alih kode penyiar berjumblah
mempengaruhi dalam penggunaan
16 tuturan. Jenis alih kode intern 13
alih
tuturan, sedangkan jenis alih kode
pendidikan, 2) faktor propesi, 3)
ekstern ditemukan 3 tuturan. Fungsi
faktor
alih kode penyiar Kiara 96,7 FM
psikologi (kejiwaan yang terlihat dari
dalam acara KIS terdapat 4 fungsi,
kata-kata yang diucapkan).
temui
faktor-faktor
kode,
yaitu:
masyarakat
yang
1)
faktor
dan
faktor
yaitu (1) fungsi untuk menjalin III.
kekerabatan, (2) fungsi mendapatkan keuntungan atau manfaat, (3) fungsi
Metode Penelitian Penelitian
ini
merupakan
untuk menyeimbangi kemampuan
penelitian
lawan bicara dan fungsi, (4) untuk
menggunakan
memudahkan
Menurut Bodgan dan Taylor (dalam
suatu
urusan
atau
persoalan.
Moleong
kualitatif
dengan
metode
deskriptif.
2010:
3)
penelitian
kualitatif adalah prosedur penelitian Selain itu, juga terdapat dalam
yang menghasilkan data berupa kata-
skripsi Ira Wati (1999) yang berjudul “Alih
Kode
Mubaligh
kata tertulis atau lisan dari orang-
dalam
orang atau perilaku yang dapat
Berdakwah di Kelurahan Lubuk Kilangan
Kota
Madya
diamati.
Padang. Jurusan
Data penelitian di sini adalah
Sastra
semua tuturan yang terjadi di dalam
Negeri
acara OVJ di Trans7 yang meliputi
penelitiannya
tuturan antara pemain acara OVJ,
mengatakan penyebab alih kode
semua tuturan pemain acara tersebut
dalam
direkam
Peneliti
mahasiswi
Pendidikan
Bahasa
Indonesia
Universitas
Padang.
Hasil
berdakwah
dan
karena:
(1)
yang
nantinya
dapat
mengutip ayat Al-Qur’an dan Hadist
digunakan untuk melihat bentuk dan
Nabi, (2) adanya pengaruh bahasa
penyebab pemain acara OVJ tersebut
daerah,
beralih kode,
mengutip
(3)
adanya
ungkapan
humor, dari
(4)
menjadi
bahasa
5
objeknya
sedangkan yang adalah semua
tuturan pemain acara OVJ di trans7.
dan
Instrumen dalam penelitian adalah
melakukan
peneliti sendiri yang dibantu dengan
OVJ di Trans7.
alat perekam. Fungsi alat perekam itu
IV.
adalah untuk merekam semua tuturan pemain acara Opera Van Java
penyebab
pemain
alih kode dalam acara
Hasil dan Pembahasan Berdasarkan
di
OVJ
hasil
analisis
dan penelitian ditemukan bahwa
Trans7.
dalam acara OVJ di trans7 banyak Pengumpulan data penelitan ini,
dilakukan
dengan
pemain OVJ yang menggunakan alih
merekam
kode dari bahasa Indonesia ke bahasa
tuturan pemainan tetap acara OVJ di
Sunda, atau sebaliknya dari bahasa
Trans7 yang dimulai dari pukul
Sunda
20.00–22.00 WIB. Namun, dari 120
ke
bahasa
Indonesia.
Kemudian, ada beberapa alih kode
menit durasi acara yang disirarkan
yang dilakukan oleh para pemain
lebih kurang 75 menit inti dari acara
OVJ dengan menggunakan bahasa
OVJ di Trans7 tersebut, sebab 45
Arab, bahasa Jawa, bahasa gaul dan
menit lagi diselingi dengan lagu dan
bahasa Inggris.
iklan. Pengambilan datanya lima kali dalam jangka
Pemain OVJ banyak yang beralih
waktu satu bulan. Pengambilan data
kode disebabkan oleh beberapa hal,
dimulai pada tanggal 15 Juli sampai
misalnya
15 Agustus.
membangkitkan rasa humor 19 data,
dalam satu minggu,
karena
untuk
lawan tutur 12 data, kecakapan Setelah
data
terkumpul,
berbahasa
8
data,
keterikatan
dilakukanlah analisis data. Langkah
berbahasa 7 data dan hanya sekedar
kerjanya adalah sebagai berikut. (1)
bergengsi 1 data. Pada saat pemain
Mentranskripsikan
OVJ
rekaman
yang
saling
bertutur
atau
terdapat pada peristiwa alih kode
berkomunikasi, adakalanya pemain
kedalam
bahasa
tulis.
(2)
OVJ beralih kode menggunakan
tuturan
alih
bahasa satu ke bahasa lainnya.
kode yang terjadi dalam acara OVJ
Misalnya pada mulanya penutur
Mengidentifikasikan
di Trans7. (3) Menentukan bentuk
6
menggunakan
bahasa
Indonesia
Berdasarkan
kesimpulan
kemudian beralih kebahasa Sunda,
tersebut, dapat disarankan kepada:
hal ini terjadi karena konteks cerita
(1) Siswa, untuk tidak menggunakan
OVJ atau tuntutan peran para pemain
alih kode dalam proses belajar
OVJ yang mengharuskan pemain
mengajar,
OVJ untuk menggunakan bahasa
menggunakan bahasa indonesia yang
yang sesuai dengan peran masing-
baik dan benar dalam proses belajar
masing. Hal ini bertujuan untuk
mengajar kecuali dalam mengajar
membuat
merasa
materi alih kode, (3) Peneliti lain,
senang dan tidak membuat penonton
untuk dijadikan bahan perbandingan
merasa
dalam melakukan penelitian OVJ
para
kaku
penonton
dan
bosan
dalam
menyaksikan acara OVJ tersebut.
(2)
Guru,
untuk
dengan objek yang berbeda.
V. Kesimpulan DAFTAR PUSTAKA
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang dilakukan,
Aslinda dan Leni Syafyahya. 2010.
dapat disimpulkan bahwa pemakaian
Sosiolinguistk.
alih kode dalam acara OVJ di trans7
Refika Aditama.
sebagai berikut: (1) bentuk alih kode
Chaer, Abdul dan Leoni Agustina.
yang ditemukan dalam acara OVJ
1995.
adalah pemakaian bahasa Sunda,
Moleong, Lexy J. 2002. Metode
pemain OVJ yang banyak ditemukan adalah untuk membangkitkan rasa
Penelitian
humor,
Bandung:
keterkaitan
untuk
membuat
Kualitatif. Remaja
Rosda
Karya
berbahasa dan kecakapan berbahasa. Tujuannya
Awal.
Jakarta: Rineka Cipta.
Arab dan bahasa gaul, (2) penyebab
tutur,
Sosiolinguitik:
Perkenalan
bahasa Jawa, bahasa Inggris, bahasa
lawan
Bandung:
para
Nababan, P.W.J.1991. sosiolinguitik:
penonton terhibur dan tertarik untuk
Suatu Pengantar. Jakarta:
menonton acara OVJ tersebut.
Gramedia Pustaka Utama.
7
Nursaid dan Marjusman Maksan.
Agama,
2002. Sosiolinguitik. Padang.
Perdamaian).
Sumarsono dan Paina Partana. 2002. Sosiolinguitik. Yogyakarta: SABDA (Lembaga Studi
8
Budaya
dan