AKUMULASI LIPID DI HATI DAN AKIBATNYA TERHADAP FUNGSI HATI PADA KELINCI HIPERLIPIDEMIA
MUHAMMAD IQBAL
PROGRAM STUDI BIOKIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
ABSTRAK MUHAMMAD IQBAL. Akumulasi Lipid di Hati dan Akibatnya Terhadap Fungsi Hati pada Kelinci Hiperlipidemia. Dibimbing oleh SULISTIYANI dan POPI ASRI KURNIATIN. Tujuan penelitian ini adalah menghubungkan kondisi hiperlipidemia dengan fungsi hati dan konsentrasi lipid hati kelinci. Penelitian ini menggunakan 20 ekor kelinci yang terbagi dalam 4 kelompok percobaan, yaitu normal, hiperlipidemia, lovastatin, dan ekstrak. Kelompok lovastatin dan ekstrak dijadikan pembanding. Di akhir percobaan, kelinci dibedah untuk dianalisis konsentrasi lipid total hatinya dengan metode gravimetri. Fungsi hati dianalisis dengan mengukur aktivitas aspartat aminotransferase (AST) dan alanin aminotransferase (ALT) menggunakan metode spektrofotometri pada panjang gelompang 340 nm. Hasil percobaan menunjukkan bahwa induksi pakan kolesterol 0,25% menyebabkan akumulasi lipid di dalam hati. Secara statistik, konsentrasi lipid hati kelompok hiperlipidemia, lovastatin, dan ekstrak lebih tinggi berturut-turut 107,9%, 119,6%, dan 97,9% dari kelompok normal (p<0,05). Kondisi hiperlipidemia yang terjadi (141,11-374,61 mg/dL kolesterol) tidak mengganggu fungsi hati kelinci. Sepanjang percobaan, aktivitas enzim ALT semua kelompok perlakuan (berkisar antara 31,777 U/liter dan 57,152 U/liter) tidak melebihi aktivitas enzim ALT kelompok normal yaitu 70,282 U/l. Pemberian lovastatin dan ekstrak penurun kolesterol dalam penelitian ini tidak mempengaruhi fungsi hati.
ABSTRACT MUHAMMAD IQBAL. Lipid Accumulation in The Liver and Its Effect on Liver Function of Hyperlipidemic Rabbit. Under the Direction of SULISTIYANI and POPI ASRI KURNIATIN. The aim of this study is to corelate rabbit’s liver function and lipid liver concentration with hyperlipidemic condition. Twenty rabbits were used in this study and were divided into four experimental groups: normal, hyperlipidemic, lovastatin, and extract group. Lovastatin and extract group were used as a comparison. At the end of the experiment, animals liver were taken to determine its total lipid using gravimetry method. The liver function was analyzed by measuring the aspartate aminotransferase (AST) and the alanine aminotransferase (ALT) activities with spectrophotometry method at 340 nm. The result showed that the 0,25% cholesterol diet induced lipid accumulation in the liver. Statisticaly, the lipid liver concentrations of hyperlipidemic, lovastatin, and extract group were 107,9%, 119,6%, and 97,9% higher than normal group (p<0,05). The hyperlipidemic condition (141,11-374,61 mg/dL) did not affect liver function. It was shown that the ALT enzyme activity of experimental groups (between 31,777 U/liter and 57,152 U/liter) is lower than the normal group of 70,282 U/l. Similarly, lovastatin and cholesterol lowering extract also did not affect the liver function.
AKUMULASI LIPID DI HATI DAN AKIBATNYA TERHADAP FUNGSI HATI PADA KELINCI HIPERLIPIDEMIA
MUHAMMAD IQBAL
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains pada Program Studi Biokimia
PROGRAM STUDI BIOKIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
Judul Skripsi Nama NIM
: Akumulasi Lipid di Hati dan Akibatnya Terhadap Fungsi Hati pada Kelinci Hiperlipidemia : Muhammad Iqbal : G44104024
Disetujui Komisi Pembimbing
drh. Sulistiyani, M.Sc., Ph.D. Ketua
Popi Asri Kurniatin, S.Si., Apt. Anggota
Diketahui
Dr. drh. Hasim, DEA Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Tanggal Lulus:
RIWAYAT HIDUP Muhammad Iqbal, demikian nama lengkap penulis kelahiran Jakarta, 4 Mei 1986. Lebih dari separuh hidupnya dijalani di Jakarta, sejak lahir sampai lulus dari SMUN 61 Jakarta pada tahun 2004. Sejak diterima di Institut Pertanian Bogor pada tahun yang sama, penulis memulai kehidupannya di Bogor. Selama menjalani perkuliahan, di waktu-waktu senggangnya penulis aktif di beberapa media cetak dalam dan luar kampus seperti Koran Kampus IPB, Buletin Teumurui, Buletin Izzatul Fikri, Rostrum Media Indonesia, dan majalah Community Development. Saat ini, penulis aktif di majalah Agro Observer sebagai jurnalis. Perjalanan panjangnya di dunia jurnalistik tidak membuatnya lupa akan bidang awalnya, Biokimia. Penulis mengikuti Praktek Lapangan di Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia pada tahun 2007. Forum-forum diskusi kecil dibentuknya untuk mempertajam pengetahuan biokimianya.
PRAKATA Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya kepada sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini. Penulis memilih tema hiperlipidemia dengan judul Akumulasi Lipid di Hati dan Akibatnya Terhadap Fungsi Hati pada Kelinci Hiperlipidemia. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2007 sampai Februari 2008 di kandang dan Laboratorium Biokimia Hewan dan Tumbuhan, Program Studi Biokimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini diselesaikan dengan sebagian dana dari hasil kerja sama penelitian Departemen Biokimia dengan Pusat Studi Biofarmaka LPPM IPB / PT Bintang Toedjoe. Penulis mengucapkan terima kasih kepada drh. Sulistiyani, M.Sc., Ph.D. selaku pembimbing utama dan Popi Asri Kurniatin, S.Si., Apt. selaku pembimbing anggota. Penulis juga berterima kasih kepada keluarga dan temanteman yang telah memberikan dukungan moril dan materil. Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan. Bogor, September 2008 Muhammad Iqbal
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... ix DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... ix PENDAHULUAN ...........................................................................................
1
TINJAUAN PUSTAKA Hiperlipidemia ....................................................................................... Fungsi Hati dan Gangguan-Gangguannya............................................... Enzim AST dan ALT ............................................................................. Lovasatatin dan Senyawa Penurun Kolesterol Alami .............................. Kelinci ...................................................................................................
1 2 3 4 4
BAHAN DAN METODE Bahan dan Alat....................................................................................... Metode Penelitian ..................................................................................
5 5
HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Hiperlipidemia dan Lipid Total Hati ........................................ Aktivitas AST dan ALT .........................................................................
7 8
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan ................................................................................................ 10 Saran ...................................................................................................... 10 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 11 LAMPIRAN .................................................................................................... 13
DAFTAR GAMBAR Halaman 1 Hati dan bagian-bagiannya ............................................................................
3
2 Struktur Lovastatin .......................................................................................
4
3 Kelinci ..........................................................................................................
5
4 Konsentrasi kolesterol dari semua kelompok dan waktu ................................
8
5 Konsentrasi trigliserida dari semua kelompok dan waktu ..............................
8
6 Grafik korelasi antara konsentrasi kolesterol dengan konsentrasi lipid hati ....
8
7 Grafik perubahan aktivitas enzim AST tertransformasi .................................
9
8 Grafik perubahan aktivitas enzim ALT tertransformasi ................................. 10
DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1 Rancangan penelitian .................................................................................... 14 2 Aktivitas enzim ALT .................................................................................... 15 3 Aktivitas enzim AST..................................................................................... 18 4 Konsentrasi lipid total hati ............................................................................ 21 5 Analisis ANOVA Aktivitas Enzim ................................................................ 22 6 Aktivitas enzim ALT sebelum tertransformasi .............................................. 24 7 Aktivitas enzim AST sebelum tertransformasi............................................... 25 8 Aktivitas enzim ALT sesudah tertransformasi ............................................... 26 9 Aktivitas enzim AST sesudah tertransformasi ............................................... 27
PENDAHULUAN Hiperlipidemia merupakan salah satu faktor yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler. Hingga tahun 2010, penyakit kardiovaskuler diperkirakan masih menduduki peringkat teratas jenis penyakit yang menyebabkan kematian. Angka kematian di seluruh dunia akibat penyakit kardiovaskuler adalah 30%, dari semua penyebab kematian. Penyakit jantung, stroke, dan hipertensi merupakan penyakit yang tergolong penyakit kardiovaskuler. Di Indonesia, jenis penyakit ini sejak 1992 menempati peringkat pertama penyebab kematian, bahkan mencapai 26,4 persen pada 2001. Secara umum, penyakit kardiovaskuler akan menjadi penyebab kematian pertama di negara berkembang, menggantikan kematian akibat infeksi (Kompas 2004). Penyebab utama hiperlipidemia adalah diet tinggi lemak jenuh. Beberapa negara melakukan usaha preventif untuk mengurangi terjadinya hiperlipidemia, misalnya negara bagian California, Amerika Serikat yang menetapkan standar makanan sehat yang diizinkan dijual di sekolah. Standar itu adalah kandungan kalori lemak dalam makanan tidak lebih dari 35 persen. Kandungan lemaknya tak lebih dari 10 persen dan gula juga tak lebih dari 35 persen (Sinar Harapan 2003). Hiperlipidemia merupakan salah satu penyebab penyakit kardiovaskuler. Keadaan hiperlipidemia berkaitan erat dengan metabolisme lipid dan metabolisme lipid banyak dilakukan di dalam hati. Jadi, selain kardiovaskuler, ada kemungkinan kondisi hiperlipidemia juga mempengaruhi fungsi hati. Berbagai penelitian sebelumnya menganalisis fungsi hati berkaitan dengan zat aktif suatu tanaman obat, misalnya Marliana (2005) dan Firmansyah (2007). Kristiani (2003) mengamati pengaruh ekstrak daun Jati Belanda terhadap tikus yang hiperlipidemia. Ada juga penelitian yang mengamati pengaruh daun Jati Belanda pada kelinci yang hiperlipidemia (Andriani 2004). Namun, sejauh ini, belum ada penelitian yang mengamati hubungan antara kondisi hiperlipidemia dengan fungsi hati. Penelitian-penelitian tersebut tidak menghubungkan pengaruh antara hiperlipidemia dan fungsi hati. Masingmasing penelitian tersebut hanya membahas bagian hiperlipidemianya saja atau
membahas hubungan antara hiperlipidemia dan fungsi hati tetapi hanya pada hewan coba tikus. Penelitian ini bertujuan menghubungkan kondisi hiperlipidemia dengan konsentrasi lipid hati dan fungsi hati kelinci. Hipotesis penelitian ini adalah kondisi hiperlipidemia menyebabkan terjadinya akumulasi lipid di dalam hati kelinci. Hipotesis kedua, kondisi hiperlipidemia menyebabkan terganggunya fungsi hati kelinci yang ditunjukkan dengan meningkatnya aktivitas enzim ALT dan AST dalam plasma darah kelinci. Hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa kondisi hiperlipidemia pada kelinci menyebabkan akumulasi lipid di hati tetapi tidak mempengaruhi fungsi hatinya.
TINJAUAN PUSTAKA Hiperlipidemia Gangguan metabolisme yang melibatkan peningkatan konsentrasi lipoprotein pada plasma disebut hiperlipoproteinemia atau hiperlipidemia. Akibat klinis utamanya adalah pankreatitis akut dan aterosklerosis. Pengontrolan konsentrasi trigliserida pada orang yang terkena pankreatitis akut dapat mencegah serangan kembali penyakit tersebut (Katzung 2002). Hiperlipidemia disebabkan oleh beberapa hal, yaitu obat-obatan, rokok, gangguan penyimpanan glikogen, diabetes, penyakit hati, hipotiroidisme, transplantasi (jantung, hati, atau ginjal), dan obesitas (Adams 2005). Wanita hamil mempunyai kemungkinan hiperlipidemia yang lebih tinggi (Kleiner 1958). Keadaan ini dapat diatasi dengan memperbaiki pola hidup dan pola makan. Beberapa makanan baik dikonsumsi untuk menurunkan konsentrasi kolesterol dalam darah, salah satunya adalah tempe kedelai (Purwanto 2003). Jenis obat antihiperlipidemia yang diberikan dapat berupa kolestiramin dan kolestipol, yaitu jenis obat yang berfungsi meningkatkan ekskresi asam empedu dan membantu metabolisme lemak tubuh. Selain itu, dapat pula digunakan obat-obatan golongan statin. Dengan penggunaan obat ini, dilaporkan terdapatnya penurunan konsentrasi LDL hingga 20-25 persen (Mochtar 2005). Sebagian besar kolesterol darah diproduksi oleh hati. Obat-obatan seperti klofibrat (Atromid-S), bezafibrat