-Adrim, M. 1993. Kommiets &an kamng Di 'Perairftn Merak. Prosidkg Volume 11. Seminar Nasional Biologi XI. Ujung Pandang 20-21 Juli 1993. Perhimpunan Bidogi Indonesia bekerjasama d e e m Unive~sitas Hasanuddin. Makasar.
Aktani, Unggul. 1990. Model Hubungan Antara Kondisi Terwnbu K m g Dengan Ikan Kabaang Di Pulau Semak Dam, Kepulauan Seribu Skripsi. Fakultas Perikanan, Jruusan Manajemen Sumberdaya Perairan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Allen G. 1997. Marine Fishes of South - East Asia. A Field Guide for Anglers and Divers. Third Revised Edition. Published by The Western Australian Museum. 292 p. Arsonetri. 2002. Penelitian Dan Penerapan Bersama Masyarakat Cara Tangkap Altemtif (Non-Cyanide) Untuk &an Hias Kmmg Dengan Menggunakm Jaring Dan Ember Dekompresi di Desa Les tejakula-Bali. Yayasan Bahtera Nusantara Konperensi Nasional DII. Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Dan Kelautan. Bdi 21-24 Mei 2002. Balai Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu. 1996. Laporan Inventaxisasi Terumbu Karang Dan Ikan Hias di Wilayah Perairan P.Putri Timur, Putri Barat, Putri Gundul, M a e i dan Macan Kecil. Proyek Pengembangan Taman Nasional Laut Pulau Seribu. Jakarta Balai Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu. 2Q00. Buku Tnfonnasi Kawasan Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu. Departemen Kehutanan Dan Perkebunan. Direktorat Jenderal Perlindungan Dan Konservasi Alam. Balai Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu. Jakarta. Balai Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu 2000. Laporan Inventarisasi Terumbu Karang Di Perairan Pulau Semut Besar, Semut kecil, Tongkeng, Yu Besar (Yu barat) dan Yu Kecil (Yu Timur). Proyek Pengembangan Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu. Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah-Propinsi DKT Jakarta (Bapedalda DKI Jakarta) kerjasama dengan Lembaga Afiliasi Penelitian Dan Industti- TTB (LAPT-ITB). 2001 . Pengelolaan Laut Lestari. Pendataan Dan Pemetaan Potensi Sumberdaya Alam Kepulauan Seribu Dan Pesisir Teluk Jakarta. Pemda DKI Jakarta. Jakarta. 93 hal.
Boer, M., K.A. Aziz, J. Widodo, A. Djamali, A. Ghofar dan R. Kurnia. 2001. Potensi, Pemanfaatan dan Peluang Pengembangan Sumberdaya Ikan Laut di
Perairan Indonesia. Direktorat Riset dan Eksplorasi Sumberdaya Hayati, Direktorat Jenderal Penyerasian Riset dan Eksplorasi Laut, Departemen Kelautan dan Perikanan - Komisi Nasional Pengkajian Sumberdaya Perikanan Laut - Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan, lnstitut Pertanian Bogor. Bogor. 58 p. Budiharsono, Sugeng. 2001. Analisis Prioritas, Alokasi Anggaran, Monitoring dan Evaluasi Proyek Pembangunan. Biro Perencanaan Dan Kerjasama Luar Negeri, Sekretariat Jenderal. Departemen Kelautan Dan Perikanan. Jakarta. 44 hal. Bunce, L., P.Townsley, R. Pomeroy, dan R.Pollnac. 2000. Socioeconomic Manual For Coral reef Management. Australian Institut of Marine Science. PMB No.3, Townsville Mail centre. 'I'ownsville 25 1 p. Dahuri, R., J. Rais., S.P. Ginting., M.J. Sitepu. 1996. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir Dan Lautan Secara terpadu. PT. Pradnya Paramita. Jakarta. 305 hal. Departemen Kelautan Dan Perikanan, 200 1. Telapak Indonesia dan Internasional Marinelife Alliance Indonesia. 200 1. Country Status Overview : tentang Eksploitasi dan Perdagangan Dalam Perikanan Karang di Indonesia. 56 hal. Dinas Perikanan DKI Jakarta. 1998. Studi Penetapan Lokasi Pengembangan Budidaya Laut di Kepulauan Seribu. Kerjasama Dinas Perikanan DKI Jakarta dengan Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor. Bogor. Direktur Bina Sumber Hayati. 1995. Peranan Pengelolaan Ekosistem Terurnbu Karang Bagi Kepentingan Perikanan. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Terumbu Karang. Jakarta, 10-1 2 Oktober 1995. Hal 30 - 45. DISHIDROS. 1986. Peta Laut No. 178. Skala 1 : 100.000. DISHIDROS TNIAL. Jakarta. Ditjen Bangda, 1998. Penyusunan Konsep Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Yang Berbasis Masyarakat (PBM) Di Propinsi Kalimantan Timur. Kerjasama Departemen Dalam Negeri dan Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir Dan Lautan Institut Pertanian Bogor. Bogor Ditjen Bangda, 1999. Penyusunan Konsep Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Yang Berbasis Masyarakat (PBM) Di Propinsi Lainpung. Kerjasama Departemen Dalam Negeri dan Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir Dan Lautan Tnstitut Pertanian Bogor. Harris, E. 2900. Status Of Indonesian Fisheries Today And The Research Needed. Proceedings of JSPS-DGHE Internasional Sylnposislln Sustainable
Fisheries in Asia in the New Millenium. Faculty of Fisheries and Marine Sciences- IPB. Bogor. Agustus 2 1-25,2000. Hukom, F.D. 1993. Distribusi lkan Karang Pada Perairan Kepulauan Banda Dan Pulau-Pulau Lucipara. Prosiding Volume 11. Seminar Nasional Biologi XI. Ujung Pandang 20-21 Juli 1993. Perhimpunan Biologi Indonesia bekerjasama dengan Universitas Hasanuddin Makasar. Kelompok Bina Lestari. 2002. Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Melalui Aktifitas Ekonomi Ramah Lingkungan. Laporan Lokakarya. P.Pramuka Kelurahan P.Panggang Kabupaten Adminstrasi Kepulauan Seribu. Jakarta. Kementrian Lingkungan Hidup. 2002. Himpunan Peraturan Perundangundangan Dibidang Pengelolaan Hidup Dan Pengendalian Dampak Lingkungan Era Otonomi Daerah. Kepala Staf TNI-AL. 2002. Koordinasi Pengawasan Penegakan Hukum Di Laut. Makalah pada Temu Teknis Penegakan Hukum. Direktorat Jenderal pengendalian Sumberdaya Kelautan Dan Perikanan. Departemen Kelautan Dan Perikanan. Bogor, 14 Oktober s/d 17 Oktober 2002. Kuiter R.H. 1992. Tropical Reef-Fishes of The Western Pasific. Indonesia and Adjacent Water. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Indonesia. 328 p. Kusumaatmadja, Rezal. 2002. Penerapan Standart MAC di Lapangan : Pengalaman Studi Kelayakan MAC di Filipina. Marine Aquarium Council. Makalah dalam Konperensi Nasional 111. Pengelolaan Surnberdaya Pesisir Dan Kelautan. Bali 2 1-24 Mei 2002. Latief, H.H. dan Wudianto. 1993. Dugaan Kepadatan dan Keanekaragaman Ikan Hias Laut Di Perairan Sekitar P.Pari. Jurnal Penelitian Perikanan Laut No.82. Hal 45-53. Monintja, D., S Marjani, dan Sarminto. 2002. Metode Seleksi teknologi Penangkapan Ikan Yang Ramah Lingkungan Dan Berkelanjutan Di Kawasan Terumbu Karang. Konperensi Nasional 111. Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Dan Kelautan. Bali 2 1-24 Mei 2002. Nikijuluw, V.P.H. 2002. Rezim Pengelolaan Sumberdaya Perikanan. Pusat Pemherdayaan dan Pembangunan Regional (P3R) dan PT Pustaka Cidesindo. Jakarta. 254 hal. Proyek Pengelolaan Sumberdaya Kelautan Kepulauan Seribu. 2002. E.valuasi, Revisi Dan Pemantapan Zona Taman Nasional Kepulauan Seribu. Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Jakarta.
Retraubun A.S.W., B.G. Dietriech, A. Tahir. 2002. Program Perbaikan Ekosistim Pulau-Pulau kecil melalui Pelibatan Masyarakat Di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Konperensi Nasional 111. Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Dan Kelautan. Bali 21-24 Mei 2002. Saaty, T.L. 1986. Decision Making for Leaders. The ,4nalytical Hierarchy Process for Dicisions in complex World. University of Pitsburgh. 322 Hall Pittsburgh, PA 15260, 1986. Terjemahan : Setiono, L. 1993. Lembaga Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (LPPM) dengan PT. Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta. Santosa, M.A. 2001. Good Governance Dan Hukum Lingkungan. Indonesia Center For Environmental Law (ICEL). Jakarta. 322 p. Saad S. 2000. Hak Pemeliharaan Dan Penangkapan Ikan, Eksistensi Dan Prospek Pengaturannya Di Indonesia. Disertasi. Universitas Gajah Mada. Yokyakarta. Satria, A. 200 1. Desentralisasi Pengelolaan Wilayah Laut (Belajar Dari Pengalaman Jepang). Prosiding Lokakarya Regional Pulau Sulawesi tentang "Desentralisasi Pengelolaan Wilayah Laut".. Lembaga Studi Dan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dengan Partnership for Governance Reform in Indonesia. Makasar 12-14 Maret 200 1. Satria, A,, Umbari, A., Fauzi, A., Purbayanto A., Sutanto, E., Muchsin, I., Muflikhati, I., Karim, M., Saad, S., Oktariza, W., dan Imran, Z.. 2002. Menuju Desentralisasi kelautan. Pusat Kajian Agraria IPB bekerjasama dengan Partnership for Governance Reform in Indonesia dan PT Pustaka Cidesindo. Jakarta. 2 10 hal. Soede, C.P., H.S.J. Cesar. , and J.S. Pet. 2000. Economic Issues Related To Blast Fishing On Indonesia Coral Reef. Jurnal Pesisir dan Lautan Volume 3, No. 2. Suharsono, Giyanto, Yahmantoro and Munkajee, A.J. 1995. Chanes Of Distribution And Abundance Of Reef Fish In Jakarta Bay And Seribu Islands. Lembaga Oseanografi Nasional. Jakarta. Suharsono.1998. Kesadaran Masyarakat Tentang Terumbu Karang (Kerusakan Karang Di Indonesia). Lembaga Tlmu Pengetahuan Indonesia. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Oseanologi. Bagian Proyek Ekosistem Pesisir. Jakarta. Suku Dinas Perikanan Jakarta Utara, 2001. Laporan Tahunan Tahun 2000. Kantor Walikota Jakarta Utara. .Jakarta.
Sukarno., M. Hutomo., M.K. Moosa., P. Darsono. 1981. Terumbu Karang Di Indonesia. Lembaga Oseanologi Nasional, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta. 1 15 hal. Suharno. 1998. Kesadaran Masyarakat Tentang Terumbu Karang (Kerusakan Karang Di Indonesia). Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Oseanologi. Jakarta. 77 hal. Suwandi, R., S.B. Susilo., A. Zulham., E.P. Prawiranegara., R.P. Yahya., G. Rakasiwi., dan T. Inderawan. 2001. Pemetaan Lokasi dan Kegiatan Prioritas Kelurahan Pulau Panggang. Kerjasama Dinas Perikanan Propinsi DM Jakarta dengan Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir Dan Lautan Institut pertanian Bogor. Jakarta. 185 hal. Tomboelu, N., D.G. Bengen., V.P.H. Nikijuluw., dan I. Idris. 2000. Analisis Kebijakan Pengelolaan Sumberdaya Terumbu Karang di Kawasan Bunaken dan Sekitarnya, Sulakvesi Utara. Jurnal Pesisir dan Lautan. Volume 3, No. 1. Walikota Jakarta Utara. 2000. Laporan Tahunan Kotamadya Jakarta Utara Tahun 1999. Kantor Walikota Jakarta Utara. Jakarta.
Lampiran I. Daflar pertanyaan aktifitas penangkapan ikan karang A. Data Responden 1. Nama
...................................................
2. Alamat
...................................................
3. Lama tinggal
...................................................
4. Tempat tinggal sebelunlnya :................................................. 5. Jumlah anggota keluarga
:. .................................................
6 . Status nelayan
a. Nelayan pemilik
c. Nelayan pekerja
b. Nelayan pemilik dan pekerja
d. Nelayan penampung
c. ........................ .(lain-lain sebutkan)
B. Kegiatan Operasional (nelayan tangkap) 1. Alat tangkap apa saja yang digunakan saat ini ?
a. Bubu b. pancing, sebutkan jenisnya.. ......................... c. jaring, sebutkan jenisnya ..........................................
d. ............................(sebutkan lainnya)
2. waktu yang dibutuhkan tiap trip penangkapan: untuk alat tangkap.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . a. 1 hari
b. 2-3 hari
c. 3-5 hari
untuk alat tangkap.. ............................................... a. 1 hari
b. 2-3 hari
c. 3-5 hari
3. Bagaimanakah anda menjualhendaratkan hasil tangkapan ?
a. di lelang di TPI ................. d. di jual ke pelele/penampung b. di jual sendiri
e. diolahldikeringkan
c. .......................................sebutkan 4. Jenis armada kapal perikanan apa yang anda gunakan ?
a. Perahu layar b. Motor tempel, ukuran ................. C ............................................
5. Dimana daerah tangkapan ikan ?
a. Perairan karang sekitar kelurahan P.Panggang b. Perairan karang sekitar kelurahan.. ...............
c. Seluruh perairan karang di Kep. Seribu d. Perairan karang diluar kepulauan Seribu 6. Jumlah nelayan tiap kali melaut.. ............. orang 7. Apakah hasil tangkapan Sdr. berupa ikan karang ?
a. ya
b. tidak
8. Dari hasil tangkapan sdr, adakah perubahan clan jenis-jenis ikan yang
didapat ?
b. tidak ada
a. ada
9. Jika ada, sebutkan jenis dan jwnlah ikannya 1 atau 2 tahun yang lalu a. jenis.. ..........dulu banyaklsedikit c. jenis.. ...........dulu banyausedikit b. jenis.. ..........dulu banyausedikit d. jenis .............dulu banyawsedikit 10. Jika jawaban no. 7 : ya, sebutkan jenis ikan hasil tangkapan dan jumlahnya yang Sdr peroleh rata-rata tiap satu trip saat ini.
I I
No.
Jenis ikan
jumlah (kg/ekor)
ukuran ikan
harga/ek(kg)
1 1. Bagaimanakah hasil tangkapan ikan karang sdr 1 tahun yang lalu ?
/ No.
Jenis ikan
jumlah (kglekor)
ukuran ikan
I
12. Sebutkan hasil bersih rata-rata yang diperoleh satu kali operasi penangkapan ? a. Saat ini Rp.. . . . . . . . . . .s/d Rp. . . . . . . . . . . . . b. 1 tahun yang lalu Rp.. ................ s/d Rp.. .........................
c. 2 tahun yang lalu Rp.. ................ s/d Rp.. ......................... 13. Apakah hasil tangkapan sdr. sudah dijual dengan harga yang memadai ? b. tidak, terlalu murah
a. ya
14. jika jawaban No. 13 yaitu b, berapa harga yang pantas untuk ikan karang 7
a. 2 kali lipat
c. 4 kali lipat
b. 3 kali lipat
15. Adakah usaha sanlpingan lain selain menangkap ikan karang yang sdr
lakukan ? a. ada, yaitu.. .........................
b. tidak ada
16. Ragaimanakah ketergantungan kehidupan Sdr. terhadap keberadaan ikan karang ? a. sangat tergantung
c. kurang tergantung
b. tergantung
d. tidak tergantung sama sekdi
Pihak yang berkepentingan terhadap sumberdaya ikan karang 1
Adakah orang yang dijadikan sebagai pemimpinltokohiyang dituakan oleh masyarakat ?
2. Jika ada, bagaimana peran orang tersebut ? 3. Lembagdinstansi tehnis apa saja yang Sdr. ketahui yang berhubungan dengan pemanfaatan terumbu karanghkan karang : (lingkari yg sdr ketahui)
a. Taman Nasional Laut
g. Perikanan
b. Pariwisata
h. Pertambangan
c. Angkatan Laut
i. Polisi Air
d. Badan pengendali lingkungan hidup Perikanan Laut e. ......................................sebutkan lainnya
j.
Balai Penelitian
4. Selain lembaga tersebut diatas dan Pemerintah Daerah (Bupati, Carnat,
Lurah), adakah lembaga lain yang sdr ketahui (non pemerintah) : lingkari yg sdr ketahui a. Lembaga Swadaya Masyarakat :. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .(sebutkan narnanya) b. Koperasi.. .....................................(sebutkan namanya) c. Kelompok......................................(sebutkan namanya) d. Dewan kelurahan e. Pengajiadmajlis taklim 5. Menurut sdr. pernahkah terjadi konflik antar lembaga tersebut diatas ?
6.
Dapatkah
sdr.
terangkan
apa
penyebab
konflik
tersebut
7.Adakah kegiatan salah satu lembaga di atas yang kurang dapat diterima
oleh nelayan setempat ? Kegiatan apakah itu ? 8. Siapakah lembagdorang yang pertama kali dilapori untuk mengatasi suatu
masalah
terkait
penangkapan
ikan
karang
9. Dari lembagdinsknsi &atas, dapatkah sdr memberi nomor urut yang paling berperan dalarn segala akafitas penangkapan ikan karang ? 1.....................................
4 ................................
2 .....................................
5 ................................
3 .....................................
6 ................................
10.Menurut sdr. perlukah suatu lembaga baru yang melibatkan masyarakat untuk snengelola surnberdaya ikan karang : a. sangat perlu
c. perlu
b. menggunakan lembaga yang ada
d. tidak perlu
D. Pengetahuan lingkungan
1. Apakah Sdr. tahu bahwa sebagian kawasan terumbu karang di Kep.Seribu
snasuk dalam Tsunan nasional ?
a. ya
b. tidak
2. Apakah Sdr. tahu bahtva penangkapan ikan karang dengan menggunakan
potasium dapat merusak lingkungan terumbu karang ? a. ya
b. tidak
c. tidak tahu
3. Sumberdaya ikan karang jenis dan jurnlahnya semakin menurun, menurut Sdr menurunnya ikan karang ini lebih disebabkan oleh : a. adanya penggunaan potasium dalam penangkapan ikan karang b. banyaknya jumlah nelayan yang menangkap ikan karang c. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . sebutkan
ji ka
ada
penyebab lain 4. Adakah alat tangkap ikan karang lain yang ramah lingkungan dan efektif
yang Sdr ketahui 1.................................sebutkan 5.
Menurut Sdr apakah hasil tangkapan yang didapat junlahnya kian
menurun ? a. ya
c. kadang-kadang
b. tidak
6. Menurut Sdr adakah jenis ikan tertentu yang saat ini sulit ditemukan ? a. ada
b. tidak ada
7. Jika
ada
>
jenis
i kan
apakah
itu
8. Adakah saat ini ditemukan banyak jenis ikan tertentu, dahulu jarang
ditemukan 1 .
.
a. ada,jen~s.........................
b. tidak ada
9. Apakah Sdr tahu bahwa penangkapan ikan karang dengan menggunakan bom dan potas dapat merusak lingkungan terumbu karang ? a. ya b. tidak
c. tidak tahu
10. Apakah sdr tahu bahwa dengan adanya kerusakan terurnbu karang dapat
menyebabkan ikan karang akan berkurang ? a. ya b. tidak
c. tidak tahu
E. Pengelolaan Penangkapan Ikan Karang
1. Jika penangkapan ikan karang tidak memadai lagi, apa yang akan sdr
lakukan ? a. menangkap ikan di tempat lain b. budidaya ikadrumput laut c. mencari pekerjaan lain, yaitu.. ....................... d. tidak tahu 2. Apakah sdr setuju jika nelayan daerah lain melakukan penangkapan ikan
karang di daerah saudara sdr ? a. setuju 3. Apakah
b. tidak setuju sdr
setuju jika
nelayan daerah
lain (diluar nelayan
kel.P.Panggang) merusak terumbu karang disekitar sdr ? a. setuju
b. tidak setuju
4. Jika jawaban sdr b pada pertanyaan no. 3, maka tindakan apa yang sdr.
lakukan ? a. memperingatkan dan mengusirnya
d. menangkapnya
b. melaporkan ke pihak benvajib
e. membiarkannya
c. membicarakan dengan rekan atau kelompok untuk mengatasinya 5. Apakah sdr ikut dalam kelompok atau koperasi nelayan ?
a. Ya
b. tidak
6 . Jika jawaban sdr no. 5 ya, kelonlpok atau koperasi apa yang sdr ikuti ? .......................................................
7. Apakah sdr setuju jika diatur dalam kegiatan penangkapan ikan karang
Cjumlah tangkapan, musim tangkap, batas daerah tangkapan dan alat tangkap)? a. sangat setuju
c. agak tidak setuju
b. setuju
d. tidak setuju
8. Apakah sdr setuju jika kelompok/koperas sdr diberi wewenang untuk
mengelola sumberdaya ikan karang di lokasi sekitar dengan batasan tertentu ? a. setuju
c. tidak tahu
b. tidak setuju 9. Menurut sdr. mampukan kelompoMkoperasi sdr mengelola suatu kawasan
temnbu karang agar lestari ? a. sangat mampu
d. kurang mampu
b. mampu
e. tidak mampu
c. mampu dengan bimbingan pemerintah 10. Setujukah sdr. jika kelompoldkoperasi sdr diberi ijin oleh pemerintah untuk mengelola suatu kawasan tenunbu karang, hanya anggota kelompokkoperasi yang boleh menangkap ikan dikawasan tersebut ? a. sangat setuju
c. kurang setuju
b. setuju
d. tidak setuju
11. Setujukan sdr. bila
bersama
dengan pemerintah
merencanakan
pengelolaan penangkapan ikan karang, sehingga sumberdaya ikan karang tetap lestari ? a. sangat setuju
c. kurang setuju
b. setuju
d. tidak setuju
12. Setujukah sdr mematuhi apa yang telah sdr rencanakan dalam pengelolaan penangkapan ikan karang dengan kelompok ? a. sangat setuju
c. kurang setuju
b. setuju
d. tidak setuju
13. Setujukah bila kelompoldkoperasi sdr ikut nlengawasi kawasan perairan yang dikelola oleh kelompok sdr ? a. sangat setuju
c. kurang setuju
b, setuju
d. tidak setuju
Lampiran 2. Daftar pertanyaan untuk responden AHP. POLA PENGELOLAAN PENANGKAPAN IIiAN KARANG BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT DI KEL.P.PANGGANG IiABUPATEN ICEP.SERIBU Pengantar I-Iasil kajian yang dilakukan oleh Dinas Perikanan DKI Jakarta berkerjasanla dengan Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir d m Lautan menunjukkan di Kel. P.Panggang jumlah ikan karang mengalami penurunan akibat penangka~anikan berlebih (over fishing) dan penangkapan dengan penggunaan bahan berbahaya. Untuk mempertahankan keberadaan ikan karang sebagai salah satu sumber mata pencaharian nelayan P.Panggang, ke depan perlu disusun suatu pola pengelolaan penangkapan ikan karang yang berkelanjutan. Ada 9 knteria untuk pencapaian pada pengelolaan tersebut, yaitu : 1. Terkoordinasi
6. Penyerapan tenaga kerja
2. Manfaatnya bagi masyarakat
7. Informasi yang jelas dan akurat
3. Diterima seluruh stakeholder
4. Transparan/keterbukaan
8. Rainah 1ingkungan 9. Pengawasan dan penegakan
llukum
5. Pendapatan asli daerah (PAD)
Selanjutnya ada 4 alternatif bentuk pengelolaan yaitu : 1.
Pengelolaan berbasis masyarakat : yaitu pengelolaan sumberdaya alam yang disaerahkan sepenuhnya kepada masyarakat.
2.
Pengelolaan oleh swasta : pengelolaan sepenuhnya oleh pihak swasta
3,
Pengelolaan berbasis pemerintah : pengelolaan
sepenuhnya oleh
pemerintah, dan 4.
Pengelolaan Co-management : pengelolaan dengan membagi tanggung jawab dan wewenang antara pemerintah d m masyarakat lokal. Selanjutnya dimohon Bapak/IbwlSdr. dapat membantu mengisi daftar
pertanyaan di bawah ini dalam rangka memilih alternatif di atas.
Isilah
tabel
pertanyaan
dengan
membandingkan
tingkat
'kepentingadprioritas' dari elemen pada kolom sebeiah kiri dengan elemen pada baris atas dengan pilihan : 1. sama pentingnya
7. jelas lebih penting
3. sedikit lebih penting
9. mutlak lebih penting
5. sangat penting
Bila elemen di kolom kiri lebih 'penting/prioritas' dari elemen pada baris atas maka isi dengan pilihan 1, 3, 5, 7 atau 9 dan kebalikannya bila elemen di kolom atas lebih pentinglprioritas dari elemen di kolom kiri isi dengan pilihan 1, 113, 115, 117 dan 119. I.
Untuk pencapaian fokus : Pengelolaan penangkapan ikan karang berkelanjutan, bandingkan kriteria-kriteria dibawah ini :
Fokus l koord
manf.
s holder transp PAD
tkerja
~nf
hkrn
lingk.
1
-
Koord. 1 --
1
Manf
m
s.hold
xxxxx xxxx
x
1
1 1
1
-
t.kerja
xxxxx xxxx
xxxxx
xxxx
xxxx
1
inf.
xxxxx 1 xxxx 1 xxxxx
xxxx
xxxx
xxxx
lingk.
xxxxx xxxx
xxxxx
xxxx
xxxx
xxxx
hukum xxxxx xuxu , xx.yx~
xxxx , lmx~ xxxx
I
I
1
1
,
xxxx
1
,XXXX
,yxvx
I 1
11. Untuk memenuhi ke 10 knteria tersebut diatas, bandngkan tingkat 'kepentinganlprioritas' antar bentuk pengelolaan dibawah ini : Kriteria 1 :terkoordinasi
1 Terkoordinasi 1 Basis masy. / basis pem. 1 basis swasta 1 co-manag 1 basis masy.
I basis pem. I basis swasta I xxxxxxxx I xxxxxxxxx I co-manag. I xxxxxxxx 1I xxxxxxxxx
1
I
II xxxxxxxxx II
Kriteria 2 : manfaat bagi masyarakat
1 Terkoordinasi / Basis masy / basis pem. / basis swasta / co-manag. I
I
basis masy.
I
I
I
I
1
/ 1
( basis swasta
1 co-manag.
I
I
I
I
1
.
tbasis pem.
i co-manag
I
/ xxxxxxxx / x x x x m x 1 I
I
basis swasta
1
~xxx.xxxxx
/ xxxxxxxx / xxxxxuwr
Kriteria 3 : diterima seluruh stakeholder
/ Terkoordinasi / Basis masy. / basis pem. 1 basis masy. / 1
1 basis pem. 1
I
I
I
I
Ixxxxm
1 --
-k-
~
basis swasta ~ ~ , v x x ~ ~ ~ x x x x x x x x x1
xxxxxxxx
co-manag.
xxxxxxxxx
xxxxxxxxx
1
Kriteria 4 : transparan/keterbukaan
I Terkoordinasi / Basis masy. / basis pem. / basis swasta / co-manag. I I basis masy. 1 r
I
I
I
I
basis pem. I
/ basis swasta
I
/I xxxxxxxx
I
I
I
1
I
I
1
XMXXXXX 1
I
I
1 xxxxxxxxx
1
I
i
I
Kriteria 5 : Pendapatan asli daerah
/ Terkoordinasi I Basis masy 1 basis pem. 1 basis swasta I co-manag. / basis masy 11 I basis pem
/ basis swasta 1 cu-manag.
/ xxxxxxxx I
I xxxxxxxx xxxxxxxx
1
I
I
II
I
xxxxxxxxx
/ xxxxxxxxx
1
xxxxxxxxx
1
Kriteria 6 : Penyerapan tenaga kerja Terkoordinasi
1 Basis masy.
basis pem.
I
basis masy.
1 basis swasta / co-manag. i
1
--
basis pem.
XXCXXYXY
co-manag.
xxxxxxxx
Kriteria 7 : Informasi yang jelas dan akurat Terkoordinasi
I Basis masy I
basis masy.
I I
I
I
1
I
1
I
1
X ~ ~ ~ X X X X X X X XI X I
I xxxxxxxx
I
I
I ~ ~ [ x x x x x x1 I
xxxxxxxxx
I
I
I
I
xxxxxxxx I
GO-inanag.
/ basis swasta / co-manag. I
1
basis pem. basis swasta
basis pem. I
I i
t
I
1
Kriteria 8 : Ramah lingkungan
/ Terkoordinasi 1 Basis masy / basis masy.
basis pem.
I
I
/ basis pem.
/ xxxxxxxx
I
I
i basis swasta / xmxxxxx
I
1 basis swasta I co-manag. i I
I
xxxxxxxxx
I
Kriteria 9 : Pengawasan dan penegakan hukum
/ Terkoordinasi j basis masy.
/ basis pem.
Basis masy.
basis pem.
/ basis swasta
I 1 x~xxxxxx
1 basis swasta 1 xxxxxxxx 1 xxxxxxxxx 1
1 co-manag.
co-manag.
I
I
xxxxxxvt
XXXXXXXXX
1
/
I XXXIXXXXX I
1
Ada 4 masalah utama dalam pencapaian fokus, yaitu : 1. Keterbatasan kemampuan masyarakat 2. Pengawasan 3. Besarltidaknya man faat bagi masyarakat lokal
4. Koordinasi
111. Untuk mencapai pengelolaan yang berkelanjutan (fokus), bandingkan tingkat kepentingan (prioritas) antara ke 4 masalah utama tersebut :
1I Kemamp. masy Pengawasan manfaat
Fokus
1
Kemampuan mas. Pengawasan
1
I
I
,
I
I
I I
I
1 xxxxxxmx
xxxxxxxxx
XXXXXX~~X
I
I
I
I
I xxxxxxxxx I I
I
Koordinasi
I
1
~x)ixxx
Besarltdk manfaat
I Koordinasi 1 I I
1 / xxxxx~~~
I I
1
IV. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut diatas, bandingkan tingkat kepentingadprioritas peranan antar instansi : 1. Dinas Perikanan Tk.1 2. Bapeda Tk I
3. LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat)
4. Polisi air 5. Taman Nasional Laut Kep.Seribu 6 . Dinas Perikanan Tk.11
7. Bapekab (Badan perencanaan Kabupaten Kep Seribu).
Masalah 1: keterbatasan kemampuan masyarakat Kemainp.
1 Perik. I
, Bapeda LSM Pol-air
I I
Perik I
1I
1 I
I
/I xxxxxx 1I 1 1I 1 LXXXXX xharxxx 1
I
m x x
xxxxxx
Perik. I1
x x m --- --.
xuLwuorx
Pol-air
LSM
1
I
1 xxxxxx I
TNL
I
I
I
TNL -
Bappeda
I
I
I
I
I
1
Perik I1 Bapekab I I
I
I
1
xxxxxx xxxxx
x x m x x xxxxxx xwoor -. ---
~ a ~ e k a b xxxxxx . xxxxxxxx xvxxxx xxxxx
I
1
1 xxx xxxx
i
1
xxxxxx I
Masalah 2: Pengawasan dan penegakan hukum Perik I
Kemamp.
Perik I1 Bapekab
1
Perik. I
I Bapeda
I
I
1
XXXXXY
1 xxxxxx I xxxxxxxx I
Pol-air
I
I
I
I
I
1
x m x xxxxxxxx
LSM I
TNL.
Pol-air
LSM
Bappeda
I
xxxxxx I
1
/
I
1
XXXXXX
Perik. I1
xxxxxx x~,xyxxxu xxxxxx xxxxx
xxx
Bapekab.
xxxxxx xxxxxxxx xxxxxx xxxxx
xxxx
XXXXXX
1
I
I
I
TNL
XXXXXXXX
1
XXXXX
I I
' 1
1
xxxxxx
Masalah 3: Manfaat bagi masyarakat lokal --
-
-.------
- - --- --
--
LSM
Perik I P p p e d a
Kemamp.
1
Perik. I
Pol-air TNL
I I
Bapeda
xxxxxx
1
LSM
xxxxxx
xxxxxxxx
Pol-air
?OLXYXX
?ULXXXX~
TNL
xxixxi
xxxxxxxx xxxxxx I XXXXY.
Perik. I1
xxxxxx xxxxxxxx xxxxxx xxxxx
Bapekab.
xxxxxx
I
Perik 11 ~ a p e k a b
I
1
i
xxxxxx
1
I
I
xxxx
xxxxxxxx xxxxxx xxxxx
I
I
xxx
I
I
I
1
I
xxxxxx
I
1
1
Masalah 4: Koordinasi
1 Kemamp. / Perik 1 / Bappeda I LSM I Pol-air 1 TNL 1 Perik I1 / Bapekab 1
1 Perik. I 1 LSM Pol-air
I
I
I
I
1 1
I
I
I
xxxmxxX
I
1
I
/I xxxxxx
IPerik.11 I Bapekab.
/ xxxxxx
Im x x x /
1
I
I
/ xxxxxx I
XX~YXK
I
xxxxwuor
1
j
/ xxxzx / xxx / I
I
i
I
1
xxxxxxxx xxxxxx I
1
1
/ xxxxxx j xxxxxxxx 1 xxxxxx / xxxxx / I
I
I
I
XXXXXX
1
xxxxxx xxxxx
I
/ xxxx
I
I
I
I I
I
I
( xxxxxx
/
1
V. Untuk mengetahui peranan instansi diatas dalam mengeluarkan kebijakan,
bandingkan
tingkat kepentingan/prioritas instansi tersebut terhadap
peinbuatan kebijakan : 1. Pemberdayaan masyarakat
2. Koordinasi seluruh kegiatan 3. Penyuluhan kepada masyaralcat 4. Pemantauan lingkungan
5. Mem buat Peraturan Daerah Tk I1
6. Rehabilitasi temmbu karang
Instansi 1 : Dinas Perikanan Tk I
/ Perikanan I
/
/
pemb.masy. Koord
1
/ Perda Tk I1
I
I
xxxxxxxm
I
I
I
II
I
I
I I
II
1
I
1
xxxxxx
I
I
!
1 I xxxxxxxxx / xxxxxx I xxxxxx 1 xxxxxxxxx 1 xxxxxx 1 xxxxxx 1 xxxxxxxx 1 I
pem.lingk.
1
~Y,Y,YXYXXX
I
Penyuluhan
I
I
I
Koordinasi
/ Penyul. I pem.lingk. / Perda Tk I1 1 Rehab. /
I
I
I
I
I
1
1
I
1
behabili tasi t ~ x x = & ~ ~ x ~ x x x x x x I x x x x x x x ~ ~ ~ x x ~ x x x x x ~ l - - ~ Instansi 2 : Bappeda Tk I
/ Perikanan I 1 pemb.masy. I Koord. I Penyul. I pem.lingk. 1 Perda Tk I1 1 Rehab. 1 I
I
I
I
1
i
i
1 xxxxx..~,xx I ?(XYXXY I1 XXY,Y,YX I xxxwxxx i
I
/ Koordinasi 1 xxxxxxxxx I 1 Penyuluhan 1 xxxxxxxxx 'i xxxxxx I 1 pem.lingk. / xxxxxxxxx Perda Tk I1
1 Rehabilitasi 1 xxxxxxxxx
xxxxxx 1 xxxxxx II
I
I
1
I
I
I xxxx.xx I xxxxxx I .xxx.xxxxx I xxxxxxxxx I
1
1
Instansi 3 : Lembaga Swadaya fi
1 Perikanan I / pemb.masy.
Koord.
/ Koordinasi I 'I Penyuluhan xmxxxx
-
1 Penyul.
/
I
/
pem.lingk. Perda Tk I1
1 Rehab.
XXXYXXYXX
I pem.lingk.
I
Perda Tk 11 / xxxxxxxxx
xxmm 1
1 xxxxxx
1
/ xxxxxx 1 xxxxxx
xxxxxxxx I
1
/ Rehabilitasi I xxxxyx~xx
I
Instansi 4 : Polisi Air
1 Perikanan I / pemb.masy.
Koord.
,
Koordinasi
I
I
/ xxxxxx / xxxxxx /
I
xxxxxxxxx
Penyuluhan
/ pem.lingk. I
I
xxxxxxxxx I
Perda Tk I1
I
xxxxxx
/
I
I
II
1
I
I
xxxxxxxxx
/
6
1
I
I
I pem.lingk. / Perda Tk XI / Rehab. ,
I xxxxxxxxx 1 I
Penyul.
I
xxxxxx xxxxvx
I
1
II
I
XXXXXXXY
1
/ Rehabilitasi / xxxxxxxxx I xxxxxx 1 xxxxxx / xxxxuxxx / xxxxxxxxx
1
Instansi 5 : Taman Nasional Laut Kep. Seribu
I
Perikanan 1 pemb.masy. Koord.
I Penyul.
1 pem.lingk. / Perda Tk 11 / Rehab.
1
Koordinasi
/ xxxxxxxxx
/ Perda Tk I1 / xxxxxxxxx
I xxxxxx I xxxxxx 1 xxxxxxxx 1
/
/
Rehabilitasi / xxxxxxxxx
I
xxxxxx / xxxxxx
I
1
i xxxxxxxx 1 xxxxxxxxx /
1
Instansi 6 : Dinas Perikanan Tk I1
/ Perikanan I
pemb.masy. Koord.
pemb.masy.
1
Koordinasi
xxxxxxxxx
Penyul.
pem.lingk. Perda Tk I1 --
~
Rehab.
--
l i
Penyuluhan i xxlrx.rixxxx
XXXXXX
1
I
I
pem.lingk.
xxxxxxxxx
xxxxxx xxxxxx
Perda Tk I1
xxxxxxxxx
xxxxxx xxxxxx
xxxxxxxx
xxxxxx
X~YXYXXX
/ Rehabilitasi 1 xxxxxx.xxx
XXXXYX
1
1
x~xxxxxx
1
'
Instansi 7 : Bapeda Tk Ii (Bapekab)
I
I
Koordinasi
xxxxxxxxx
Penyuluhan
xxxxxxxxx
xxxxxx
pem.lingk.
xxxxxxxxx
xxxxxx xxxxxx
1
Perda Tk I1
xxxxxxxxx
xxxxxx xxxxxx
xxxxxxx~
1
Rehabilitasi xxxxxxxxx j xxxxxx x m x x
I
xxxxxxxx
1
I
x~xxxxx
I
Data responden Nama
I
1
........................................................................
Jabatan Iinstansi :........................................................................
1
Lampiran 3. Hasil identif~kasi'enis ikan karang d i bkasi peneiitian No. Family No. Jenis lkan Nama lokal Narna latim Sphaeramia Nernatoptera 1 Apogonidae 1 Capungan Cheilodipterus quinguelinetus 2 Serinding pjg ek.kuning
3 Seriding kuning 4 Sending merah mata biru 5 Seriding pjg bt.kuning 6 Beseng pjg grs coklat 7 Beseng kuning mata biru
Apogon chryopomus Apogon compressus Cheilodiiterus artus Cheilodipterus macrodon Apogon sealei
Lokasi D
Lokasi E
Lokasi A 1 2
Lokasi B 3 4
Lokasi C 6 5
0 0 0 0 0 0 0
30 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 4 18 2 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
1 0 0
0 0 0
0 1 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 1
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 1
0 0 0 0
0 0 1 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
2 1 0 0
0 0 0 0
9 8 0 0 150,40 8 2 0 0 0 0 2 5 0 5 0 0 0 0 3 5
7 0 0 0 0
10 0 0 0 0 0 0 0
8 Poge sebra 'tarn 9 Poge batu 10 Poge sebra
Sumamen sp. Baliioides viridesceus
1 1 Kokok beluk hiiam 12 Koko beluk kuning 13 Kokok beluk jengger 14 Kokok beluk putih
Escenues namiyei Salarias fasciatus Salarias ramosus Entomacrodus decussatus ----
4 Caesionidae
15 Ekor kuning 16 Sulir
Caesio Cuning Caesio Caerufaurea
0 0
20 0
8 0
50 4
0 0
68 0
5 0
0 0
49 15
115 15
5 Chaetodontidae
17 Kepe strip lapan 18 Moris idol 19 Kepe tanduk 20 Kepe susu 21 Kepe rnonyong 22 Kepe orange tanda 23 Kepe tikar 24 Kepe putih 25 Kepe kuning 26 Kepe bawal
Chaetodon Octofasciatus
3 0 0 0 2 1 0 0 0 0
5 3 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 0 0 0 1 0 0 0 1
5 0 4 0 0 0 0 0 0 0
2 0 0 0 1 0
7 0 1 1 0 0
12 0 1 2 1 0 0 0 0 0
17 0 0
1 . 0 0 2 2 0 0 0
9 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 1 0 0 0 0
9 0 2 2 0 0 0 0 0 0
27 pisau-pisau
~~eoliscus strigatus
15
0
0
0
0
0
4
0
0
2 Balistidae
3 Blenniidae
6 Centristidae
Balistapus undulatus
--
---
Zandus Canescens Heniochus Varius Chaetodon Kleinii Chelmon rostratus Coradion chrysozonus Chaetodon baronessa Chaetodon vagabundus Chaetodon rafflesi Parachaetodonocelallatus
-.-
0
0
7 Diodontidae
28 Buntal duren
Diodon hystnx
0
0
0
0
1
8 Ephippidae
29 Platak asli
Platax Pinnatus
0
0
0
4
0
9 Epinephelinae
30 Kerapu merah putih
Epinephelus fasciatus
0
0 0 0 0
3 0 1 0
0
0
1
0 0
0 2
0 1
0
0
0
0
2
0
1
Epinephelus hexagonatus
0 0
32 Kerapu merah
Chephalopholus cyanostigma
0
0 0 0
33 Kerapu bambu
Anyperodon leucogrammicus
0
0
1 3 1
10 Gobiesocidae
34 Kokok beluk
Aulostomus Chinensis
0
1
0
4
0
0
0
0
0
0
11 Holocentridae
35 Suanggi merah
Sargocentron Lumbrum
0
10
0
2
0
0
0
0
0
0
12 Kyphosidae
36 Ela garis
Kyphosus valgiensis
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
13 Labridae
37 Nori monyong 38 Tikus-tikus
Epibulus Insidiator
4
3
4
2
Hemigymmrs Melapterns
8 0
4 7
4 0
8 6
5 1
DiproctacanthusXanthurus
2
5
6
7 3
41 Nori merah
Cheilinus Fasciatus
2
6
2 2 1
42 Kelimg perak
Holichoeres Hortulanus
43 Pelo cocor 44 Pelo tanda coklat
Holichoeres purpurecens
6 0
5 0
3 3
5 2 0 3 2 0
2 8
Chaerodon Anchorago
4 2
0 7
39 Jarang gigi 40 Pinsil
3 0
Cirrhiiabrus Cyanopleura
0
100
19
45 Pelo bendera
Thalassoma Lunare
46 Doktor 47 Doktor 48 Hok fish
Labroides Dimidiatus
40 8
30 2
15 6
Labroides Biiolor
0 1
1
0 0
49 Nori ijo
Cheilinus Trilobatus
1 0
50 Es lilin 51 Pigwin b i i 52 Nori panjang 53 Pelo kipas
Stetojulis Strigiventer
31 Kerapu koko -
54 Pelo jengger 55 Es lilin
Bodianus Mesothorax
Gomphosus Varius
i
0 0
0
-
0
3 0
0 0
0 0 0
Labrichthys unilineatus
0 0
1 0 1
Stetojulii trilineata
0
0 0
0 1
Digramus Cheilinus --
~-
-- - - -
Haliehoeres marginatus
1 3 3
50 20
20
0
3 0
0 2
22
2
2
1
5 2
0 0
0 0
2 0
0 0
0 0
-
0
2
0
4
0
0
0
0 0
5
0 0
5
5
1
1
0
9 11
5
10
5
10
12 0 0
0 2
12
35 37 6 0
0
0
2 0
0
14
0 30
0 0
5 8
9
0
0
8 4 0
0 2 1
0 7
0 3
0
0 0
0 0
4
5
2
0 0 0
2 0 1
2 0 0
3
3
6 0 0 5 0 1 3
12 0 3 121 11 7
0 0 0 6 0 0
56 Pelo ijo tanda
57 Pelo panjang kuning 58 Pelo
14 Lethrinidae
-
Hoiichoeres chloropterus Cheilio inermis
2
Thalassoma hardwickii
59 Pelo jengger hiiam
Labrichthys sp.
60 lencam sumpa' 61 Ponto-ponto 62 Mentirus 63 Lencam tambak tanda
Lethrinus Atkinsoni -Lethrinus etythropterus
Letrinus obsoletus Letrinus harak
0 0
0 0 0 0
0 0 0 2
0 0 0 0
0 2 0 0
1 0 0 0
0 2 1 0
2 0 0 0
2 2 0 0
0 0 0 0
1
0 0 0 0
2
0 0
0 0 0 0
0 3 1 3
3 3 0 0
7 0 0 2
0 0 0 0
1 1 1
0 0 0
64 Menggaru 65 Tanda-tanda 66 Ragan panjang 67 Menggaru kuning
Lutjanus Decussatus
Lutjanus carponotatus
3 37 0 0
16 Monacanthidae
68 Kupas-kupas bod0
Acreichthys Tomentosus
0
0
1
0
0
17 Mullidae
69,Janggut putih
Parupeneus Barberinus Parupeneus Macronema
0 0
0 0
1 0
5
70 Janggut merah
'I
18 Muraenidae
71 Mwai coklat
Gymnothorax javanicus
0
0
0
19 Nemipteridae
72 Serak kuning
Scolopsis Margaritifer
73 Pasir-pasir 74 Serak ais
Pentapodus Triviiatus Scolopsis Bineata
75 Serak alis
Scabpsis trilineata
76 Serak genting
Scalopsis lineata
77 Serak tengah
Scalopsis monogramma
2 0 6 0 0 0
3 0 0 0 0 0
78 Kambingan roti 79 Marmut buntut kuning
Chaetodontoplus Mesoleucus
2 2
80 Betok susu coklat 81 Betok abu-abu
Pomacentrus Reidi
2 0
1
20 Pomacanthidae
21 Pomacentridae
Lutjanus Fulvilamma Lutjanus biguttatus
Pornacanthus Sexstriatus
Diichistodus Prosopotaenia
0 0 0 0
1
0 0
0 1
0 0
0
0 0 0
0 0 0 0
0 3 0 0
0 0 0 0 2 0 3 1
1
0
1 0
4 0
4 8 13 4
1
0
0
1
0
0 3
0 0
0 5
1 1 0 7 1
0 0
0
0
0
1
0
0
0
21 3 2 0 0 1
10
12 0 1 0 0 0
5 0 2 0 0 0
7 0 0 0 14 0
5
4 2 0 0 0
0 0
16 5 3 0 28 0
3 0 0 0 0 0
0 4
0 7
2 4
0 0
1 10
0 9
0 7
2 15
1 0
0 0
0 0
0 0
6
0 0
0 0
0 0
0
7
8
5 3
4
0
0
0
0 0 1
-
-
82 Betok susu putih 83 Betok 84 Cabe-cabe 85 Betok kuning 86 Betok gerutuk 87 Cabe-cabe kuning 88 Serma buntut panjang 89 Kromis dada kuning 90 betok abu-abu 91 Betok 92 Sersan mayor bt.panjang 93 Betok miang 94 Betok biru ekor kuning 95 Serma badutljeger 96 Betok kuning 97 Kromis abu-abu 98 Serrna strip tiga 99 Kromis hitam
0 0 0 0 0 0 38 0 0 0 0 0 0 3 5 0 0 5 5 0
Dischistodus Perspicillatus Amphiprion Ocellaris Chromis Fumea Stegastes Gascoynei Herniglyphidodon Plagiometopon Chromis ternatensis Abudefduf Vaigienis Amblyglyphidodon leucogaster Pomacentrus alexanderae PornacentrusParasema Abudefduf sexfasciatus Chrysiptera leucopoma Chrysiptera parasema Abedefduf bengalensis Pomacentrus moluccensis Chromis lepidolepis Ambtyglyphiiodon curacao
100 Betok hiam gerutuk
Chromis flavomaculata Cheiloprion labiatus
101 Betok hitam
Paraglyphidodon sp. I
I
0 4 50 8 10 0 50 0 0 0 0 0 0
0 0 32 0 0 0 37 0 0 0 0 0 0
0 2 50 5 2 0 40 0 0 0 0 0 0
0 0 8 0 5 0 30 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
30 51 17 0 7 0
0 0 0 0 0 0
5 58 20 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 0 0 0 6 37 30 0 0 6
3 0 262 0 1 5 0 0 0 0 0 0 5 1 9 0 0 8 15 10 0 0 0 3 0 3 0 0 1 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
----
I
I
I
0 0 0 0 8 135 0 13 0 30 20 2 2 0 0 0 0 0 0
I 24 Serranidae
25 Siganidae
26 Synodontidae 27 Tetraodontidae
115 Lodi burik
Plectropomus Laevis
0
3
1
0
0
2
0
1
116 Kerapu macan
Epinephelus Fuscoguttatus
0
0
1
0
0
0
0
0 0
0
0 0 1
0
0
0
1
O
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
I
2
2
I
3
3
7
19
0
0
0
0
1
5
--. 0
0
1
0
5
0
0
0
3
117 Kerapu lumpur
Epinephekrs Bantoides
118 Kerapu hiiam
Epinephekrsongus
0 0 0
119 kerapu okal
Chephalopholis Microprion
0
120 Kerapu kuning
Chephalopholis Cyanostgma
0
0
0
Plectropomus maculatus
0
0
0
0 -- - 0 0 0
-.
121 Lodi mata dacin 122 Lingkis pinggir
Siganus Canaliculatus
0
30
0
4
8
2
123 Kea-kea kuning
Siganus Corallinus
2
2
0
0
2
0
0
0
I
0
124 Kea-kea biasa
Siganus Wrgatus
0
0
0
5
2
0
0
0
2
0
125 Manggilala
Siganus punctatus
0
0
4
0
0
0
5
0
0
0
126 Brosot belang
Synodus Ulae
0
0
0
1
0
1
0
2
1
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
2
o 0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
400
480
338
309
256
482
779
580
127 Buntal karet putih
Arothroan lmmaculatus
128 Buntal kelapa
Arothron mappa
129 Buntal karet
Arothron stellatus Jumlah
Keterangan : Lokasi A 1. Semak daun timur, 3 meter 2. Semak daun timur, 7 meter Lokasi B 3. Semak daun utara, 3 meter 4. Semak daun utara, 7 meter Lokasi C 5. P. Pramuka , 3 meter 6. P. Pramuka, 8 meter
Lokasi D 7. P. Panggang, 3 meter 8. P. Panggang, 10 meter Lokasi E 9. P. Karya, 3 meter 10. P. Karya, 10 metert
0 0 249
,
8
1
7
279
Lampiran 4 : Daftar harga ikan karang No. Species
Nama lokal
I Sphaeramia Nematoptera 2 Chaetodon Octafasciatus Heniocus Varius Chaetodon kleinii Chaetodon baronessa Chaetodon vagabundus Chaetodon rafflesi 3 Diadon hystrix
capungan kepe strip lapan Kepe tanduk ketx susu kepe tikar kepe putih kepe kuning buntal duren
Abudefduf sexfasiatus Chrys~pteraparasema ABudefduf bengalensis Chromis lepidolepis Paraglyphidodon sp. 7 Scarus bowersi
sersan mayor bt pjg betok biru ek kuning senna badut/jeger kromis abu-abu betok hitarn lkakak tua hijau tanda
Nelayan 250 500 1000 1000 1000 1000 1000 1500
I
Harga(Rp) Lokal* Eksp.($)** 5000 0.75 6000 2.5 7500 2.5 5000 25000 2.5 5000 2.5 5000 2.5 7500 3
C
Ket :
500 750 1500 500 500 1000
4000 4000 4000 7500 4000 7500
* = Harga di pedagang ikan hias J1.Sumenep Jakarta Pusat. ** = sumber Country Status Overview 2001, tentang Eksploitasi dan Perdagangan dalam Perikanan Karang Indonesia.
0.5 0.5 0.5 0.6 0.5 1.5
Lampiran 5. Kumulatif olahan AHP Lev Pengelolaan. Resp.1 Resp. 2 Resp 3 Resp.4 Resp.5 Resp. 6 Resp. 7 Resp. 8 Resp. 9 ResplO Respl 1 Resl2 Resl3 Resp.14 Resp.15 Hasil penang. IK. Y.lma Sud Kab Bap. Ka PK-SPL Dinas I BPLHD Sud Ut Kab. KS Bapd I Kamla 1 TNL Nel. Kel. Tokoh Pariwisata I Koordinasi 0.0982 0.1752 0.0646 0.0982 0.0646 0.264 0.0646 0.0187 0.264 0.264 0.0228 0.1311 0.1328 0.1192 0.0575 0.094475 0.1754 0.2176 0.1311 0.1754 0.0316 0.0646 0.264 0.2773 0.0646 0.264 0.252 0.264 Manfaat 0.2663 0.0725 0.0809 0.143798 0.0872 0.0376 0.1311 0.0872 0.264 0.264 0.0316 0.0231 0.1311 0.1311 0.1115 0.0316 Diterima 0.2531 0.0317 0.0809 0.084137 Transparan 0.1111 0.0271 0.264 0.1111 0.264 0.0646 0.0316 0.0536 0.0646 0.0316 0.1115 0.0175 0.0651 0.065 0.1733 0.072135 PAD 0.0379 0.0271 0.0175 0.0379 0.0175 0.0175 0.0646 0.0663 0.0316 0.0316 0.1115 0.1311 0.0175 0.0317 0.0218 0.035199 0.1421 0.0225 0.0136 0.1421 0.0316 0.03161 0.264 0.1587 0.0175 0.1311 0.0462 0.264 Teg.kerja 0.0193 0.058534 0.1328 0.0175 0.0847 0.0751 0.264 0.0847 0.1311 0.0316 0.0175 0.0373 0.0316 0.0175 0.0462 0.0316 lnformasi 0.0321 0.051063 0.0317 0.1324 Ramah lingk. 0.1291 0.2373 0.0416 0.1291 0.1311 0.1311 0.1311 0.2773 0.1311 0.0646 0.252 0.0646 0.2846 0.133231 0.0692 0.265 Pengaw 0.1343 0.1795 0.0646 0.1343 0.0646 0.1311 0.1311 0.0877 0.264 0.0646 0.0462 0.0646 0.0317 0.2496 0.105312 0.265 1 0.999 0.9921 1 1.0001 1.0001 1.0001 1 1.0001 1.0001 0.9999 1.0001 1.0002 1 1 0.999451 II Basis masy. 0.3496 0.2453 0.2572 0.41 12 0.2505 0.2615 0.2637 0.2633 0.2632 0.1221 0.1442 0.3732 0.4769 0.1716 0.1123 0.244218 Basis Pem. 0.1413 0.2327 0.2575 0.1522 0.1579 0.2066 0.1222 0.0569 0.1221 0.2632 0.2707 0.2417 0.1691 0.2499 0.3862 0.184822 Basis swasta 0.1143 0.0838 0.1383 0.0578 0.0606 0.1968 0.0573 0.1218 0.057 0.057 0.0667 0.1653 0.0744 0.1358 0.2251 0.095724 KO-manag. 0.3952 0.4385 0.347 0.3792 0.5311 0.3314 0.5568 0.5578 0.5578 0.5578 0.5183 0.2199 0.2799 0.4428 0.2765 0.409283 1.0004 1.0003 1 1.0004 1.0001 0.9963 1 0.9998 1.0001 1.0001 0.9999 1.0001 1.0003 1.0001 1.0001 0.999866 Ill Kemp.masy 0.1219 0.0569 0.2633 0.1281 0.0569 0.1219 0.0569 0.5329 0.0569 0.3889 0.375 0.5579 0.1219 0.1219 0.558 0.165353 0.2633 0.2633 0.0569 0.1544 0.5579 0.2633 0.2633 0.2729 0.2633 0.0535 0.125 0.2633 Pengaw 0.5579 0.5579 0.263 0.228643 bsrltdk manf 0.5579 0.1219 0.5579 0.1544 0.2633 0.0569 0.5579 0.1276 0.1219 0.3889 0.375 0.0569 0.122 0.168456 0.0569 0.0569 0.0569 0.5579 0.1219 0.5632 0.1219 0.5579 0.1219 0.0667 0.5579 0.1687 0.125 0.1219 Koordinasi 0.057 0.180146 0.2633 0.2633 1 1 1 1.0001 1 1 1.0001 1 1 1 1 1 1.000013 1, 1, 1,
-------
! I
I
~
I
I I
i
--
IV Dinas l Bappeda 1 ISM Pol air TNL Dinas II Bpd Kab.
0.1955 0.1435 0.0821 0.0926 0.1022 0.2204 0.1636
0 . m V
Pbd.masy Koordinasi Penyuluhan Pemant.ling Perda tk ll Rehab. TK
0.2229 0.1662 0.1384 0.247 0.0433 0.1814
0.9992
0.1652 0.1796 0.1124 0.1308 0.0749 0.1534 0.1835
0.131 0.0996 0.1123 0.0547 0.0497 0.2899 0.2624
0.2116 0.193 0.1809 0.0793 0.0745 0.2371 0.0684 0.1904 0.0852 0.1048 0.2311 0.1507 0.1483 0.0447 0.9998~~~------------~ 1 1 0.2705 0.1646 0.201 0.2588 0.1693 0.2041 0.1745 0.0949 0.1887 0.1719 0.166 0.1814 0.1861 0.1603 0.1822 0.3089 0.1277 0.1025 0.0971 0.0727 0.1269 0.0902 0.2152 0.0833
0.9997 0.9995 0.9996
0.1105 0.2024 0.0357 0.1025 0.1841 0.1552 0.2096
0.2237 0.1291 0.0246 0.0703 0.086 0.2526 0.2118
0.3 0.1169 0.0708 0.1869 0.0259 0.2417 0.0578
1 1.0001 0.9981
1
0.0794 0.4525 0.071 0.1102 0.2109 0.0757
0.2424 0.0753 0.0265 0.1122 0.0592 0.3391 0.1454 0.1888 0.272 0.2451 0.0773 0.1281 0.0881
0.2189 0.2391 0.1457 0.126 0.1163 0.1539
0.1699 0.2086 0.1328 0.2455 0.1372 0.1063
0.2837 0.0878 0.0277 0.0747 0.0931 0.3066 0.1265
1.0001
0.4523 0.1438 0.2563 0.0251 0.0796 0.0428
0.0729 0.1379 0.1379 0.0715 0.1555 0.1555 0.2605
0.2243 0.0569 0.0413 0.1577 0.1512 0.2984 0.0703
0.183323 0.115834 0.06404 0.100783 0.086704 0.223581 0.137365
0.9917 1.0001
0.999114
0.1654 0.1538 0.095 0.2339 0.1536 0.1901
0.204123 0.189747 0.157684 0.144906 0.104066 0.115175
0.243 0.1687 0.2132 0.1336 0.0765 0.1649
1 0.9997 0.9994 0.9999 1.0003 0.9999 0.9918 0.9999
0.999073~