AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA
BUKU IIIB BORANG INSTITUSI
STKIP CITRA BINA NUSANTARA KUPANG 2016
DAFTAR ISI
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN ............................ 4 STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU .........................................................................................................................14 STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN ..........................................................................................28 STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA ...............................................................................................30 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK ...................................32 STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI .............36 STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT .......................40
BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
1
DATA DAN INFORMASI
SEKOLAH TINGGI IDENTITAS Nama Perguruan Tinggi Alamat
: STKIP Citra Bina Nusantara Kupang : Jl. Manafe No. 17 Kel. Kayu Putih, Kec. Oebobo Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur
No. Telepon No. Faksimili Homepage dan E-Mail
: (0380) 8553961 / 8553590 : (0380) 8553961 / 8553590 : http://stkipcbn.ac.id
[email protected]
Nomor dan Tanggal SK Pendirian Institusi Pejabat yang Menerbitkan SK
: 463/E/O/2013 : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Anb. Direktur Jendreral Pendidikan Tinggi TTD. Djoko Santoso
Identitas berikut ini mengenai Fakultas (yang bersangkutan dengan PS) dari Perguruan Tinggi : Nama Fakultas : ...................................................................... Alamat : ...................................................................... ...................................................................... No. Telepon No. Faksimili Homepage dan E-Mail
: ...................................................................... : ...................................................................... : ......................................................................
Nomor dan Tanggal SK Pendirian Fakultas
: ......................................................................
Pejabat yang Menerbitkan SK
: ......................................................................
Program studi yang dikelola oleh Sekolah Tinggi: 1. PS Pendidikan Informatika (Jenjang pendidikan S1) 2. PS Pendidikan Bahasa Inggris (Jenjang pendidikan S1) 3. PS Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Jenjang pendidikan S1) Isian selanjutnya adalah informasi yang mencakup semua program studi dalam Sekolah Tinggi
BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
2
IDENTITAS PENGISI BORANG
SEKOLAH TINGGI Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: : : : :
Mathias Centis Balella, M.Si. Ketua STKIP Citra Bina Nusantara 02 – 11 - 2016
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: : : : :
Heryon Bernard Mbuik, M.Pd. 2307126801 Wakil Ketua I STKIP Citra Bina Nusantara 02 – 11 - 2016
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: : : : :
Christmas Prasetia Ate, S.S, M.Hum 0803098201 Wakil Ketua II STKIP Citra Bina Nusantara 02 – 11 - 2016
BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
3
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaian Fakultas/Sekolah Tinggi 1.1.1 Visi
Melalui mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran STKIP Citra Bina Nusantara sebagaimana dikemukan di atas, visi STKIP Citra Bina Nusantara adalah : “Menjadi Pusat Pendidikan Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang Humanis dan Terdepan dalam Mutu”. “Pusat Pendidikan” mempunyai makna bahwa STKIP Citra Bina Nusantara ingin ikut serta dalam membentuk masyarakat yang berperan aktif dalam proses perkembangan bangsa. “Humanis” mempunyai makna bahwa STKIP Citra Bina Nusantara memberikan pendidikan yang mampu mengaktualisasi diri sesuai dengan nilai dan norma sehingga membentuk agen perubahan sosial di masyarakat. “Terdepan dalam Mutu” mempunyai makna bahwa output yang dihasilkan dari STKIP Citra Bina Nusantara memiliki kompetensi pada bidangnya, serta dapat menghasilkan agen pembaharuan dalam masyarakat.
1.1.2 Misi
Misi yang diemban STKIP Citra Bina Nusantara dalam proses penyelenggaraan pendidikan tinggi telah ditetapkan sebagai berikut (sebagaimana tercantum pada Statuta STKIP Citra Bina Nusantara Bab II Pasal 3) : 1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi keguruan dan Ilmu pendidikan berkualitas dan profesional 2. Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara kontinyu sesuai kebutuhan daerah maupun nasional sesuai dengan norma dan kaidah ilmu pengetahuan dan teknologi 3. Mengembangkan kelembagaan dan kapasistas institusi secara kontinyu/berkesinambungan 4. Mengembangkan kemitraan dengan stakeholder dalam dan luar negeri sebagai bentuk jaminan penyerapan lulusan.
1.1.3 Tujuan
Berdasarkan pernyataan visi dan misi di atas, tujuan yang ingin dicapai STKIP Citra Bina Nusantara dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi adalah: 1. Mendidik mahasiswa menjadi manusia yang profesional, berintegritas, bertanggung jawab, kreatif, kritis, mandiri, dan kompeten dalam bidang ilmu pengetahuan keguruan, pendidikan dan teknologi; 2. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara konsisten bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pendidikan; 3. Mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi pendidikan bagi peningkatan taraf hidup masyarakat (civil society) secara regional maupun Nasional; 4. Mengembangkan kemitraan dan jejaring kerjasama bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pendidikan serta bagi penyerapan lulusan.
1.1.4 Sasaran dan strategi pencapaiannya BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
4
MISI 1 “Menyelenggarakan pendidikan tinggi keguruan dan Ilmu pendidikan berkualitas dan profesional” Tujuan Strategis : Mendidik mahasiswa menjadi manusia yang profesional, berintegritas, bertanggung jawab, kreatif, kritis, mandiri dan kompeten dalam bidang ilmu pengetahuan keguruan dan teknologi Sasaran Strategis: 1. Peningkatan kualitas dan mutu dosen STKIP Citra Bina Nusantara. 2. Pengembangan kurikulum yang sesuai perkembangan teknologi. 3. Peningkatan kualitas proses belajar mengajar. 4. Pengembangan standar akademik. 5. Peningkatan kerjasama dengan instasi pendidikan. 6. Terwujudnya penerapan sistem penjaminan mutu oleh Lembaga Penjamin Mutu (LPM) internal STKIP Citra Bina Nusantara. 7. Tercapainya target penjaminan mutu dari eksternal (Akreditasi oleh BANPT). Target dan Indikator Kinerja Utama: Sasaran Pertama : Peningkatan kualitas dan mutu dosen STKIP Citra Bina Nusantara Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah: Indikator Kinerja Utama No Uraian 2014/2015 2015/2016 1 Minimal pendidikan dosen S2 S2 S2 2 Tersedianya pedoman standar Tidak Tersedia perekrutan dosen dan terse kesesuaianya dalam mata dia kuliah 3 Kesesuaian antara silabus dengan Sesuai Sesuai materi yang disampaikan 4 Buku pedoman evaluasi dosen Belum Ada ada 5 Jabatan fungsional dosen minimal 0 0 asisten ahli
2016/2017 S2 Tersedia
Sesuai Ada 1
Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut : 1. Perekrutan dosen mensyaratkan pendidikan minimal S2. 2. Peningkatan mutu standar rekrutmen dosen pada setiap mata kuliah. 3. Peningkatan jenjang pendidikan dosen enuju S3 dengan pemberian beasiswa. 4. Program pelatihan dosen dalam pemahaman kurikulum, silabus serta ketrampilan. proses belajar mengajar. 5. Program penyusunan dan peningkatan standar evaluasi kinerja dosen. 6. Program pengurusan jabatan fungsional bagi seluruh dosen. Sasaran Kedua : Pengembangan kurikulum yang sesuai perkembangan teknologi.
BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
5
Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah: Indikator Kinerja Utama No Uraian 2014/2015 2015/2016 1 Kurikulum sejalan dengan Sudah Sudah perkembangan teknologi 2 Hasil evaluasi kurikulum Tidak Ada Tidak Ada 3 Revisi kurikulum Tidak Ada Tidak Ada
2016/2017 Sudah Ada Tidak Ada
Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut : 1. Program pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang harus dilaksanakan pada masing-masing program studi. 2. Program penyusunan KBK dan implementasinya dilaksanakan oleh masingmasing program srudi. 3. Monitoring dan evaluasi terhadap KBK disesuaikan dengan perkembangan teknologi. 4. Program penetapan Standar Kompetensi lulusan. Sasaran Ketiga : Peningkatan kualitas proses belajar mengajar. Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah: Indikator Kinerja Utama No Uraian 2014/2015 2015/2016 1 Pelatihan Ada Ada 2 Ketersediaan LCD Ada Ada 3 Hasil Evaluasi Kegiatan Belajar Ada Ada Mengajar 4 Keusioner Evaluasi Kinerja Dosen Ada Ada 5 Laporan Evaluasi Program Studi Ada Ada
2016/2017 Ada Ada Ada Ada Ada
Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut : 1. Program peningkatan ketrampilan proses belajar mengajar dari dosen 2. Program penyediaan fasilitas seperti LCD 3. Monitoring hasil evaluasi proses belajar mengajar 4. Melaksanakan survey kepuasan mahasiswa terhadap proses belajar mengajar 5. Evaluasi terhadap pencapain perkuliahan Sasaran Keempat : Pengembangan standar akademik. Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah: Indikator Kinerja Utama No Uraian 2014/2015 2015/2016 1 Pedoman Akademik sejalan Sudah Sudah dengan ilmu pengetahuan dan teknologi 2 Sosialisasi standar akademik Sudah Sudah keseluruh civitas akademik 3 Hasil Evaluasi Standar Akademik Ada Ada 4 Pembuatan buku panduan Lengkap Lengkap pembuatan makalah 5 Pembuatan buku panduan Belum Belum penyusunan Tugas Akhir Leng Leng kap kap
BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
2016/2017 Sudah
Sudah Ada Lengkap Lengkap
6
Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut : 1. Pemutakhiran standar akademik sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi 2. Sosialisi dan melaksanakan standar akademik 3. Evaluasi terhadap pedoman akademik secara terus menerus setiap tahunnya 4. Penyempurnaan penyusunan pembuatan makalah 5. Penyempurnaan penyusunan panduan Tugas Akhir Sasaran Kelima : Peningkatan kerjasama dengan instasi pendidikan. Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah: Indikator Kinerja Utama No Uraian 2014/2015 2015/2016 2016/2017 1 Jumlah minimam kerjasama 1 1 3 dengan instansi pendidikan 2 Hasil Evaluasi kerjasama Sudah Sudah Sudah Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut : 1. Memperluas jaringan kerjasama dengan instansi pendidikan pada tingkat Daerah dan Nasional. 2. Melakukan evaluasi kerjasama secara terus menerus tiap tahunnya. Sasaran Keenam: Terwujudnya penerapan sistem penjaminan mutu oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) internal STKIP Citra Bina Nusantara. Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah: Indikator Kinerja Utama No Uraian 2014/2015 2015/2016 2016/2017 1 Pedoman Penjaminan Mutu Tidak Ada Ada Ada Internal 2 Melakukan Penjaminan Mutu Belum Sudah Sedang Internal secara berkala Berlang sung 3 Evaluasi penjaminan mutu internal Tidak Ada Ada Belum Ada Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut : 1. Program pembuatan pedoman penjaminan mutu dan perangkat peraturan, dokumen mutu serta manua penjaminan mutu. 2. Program pembuatan instrumen untuk monitoring dan evaluasi penjaminan mutu internal STKIP Citra Bina Nusantara. 3. Program pembuatan manual instrumen audit mutu Sasaran Ketujuh: Tercapainya target penjaminan mutu dari eksternal (Akreditasi oleh BAN-PT). Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah: Indikator Kinerja Utama No Uraian 2014/2015 2015/2016 2016/2017 1 Setiap program studi melakukan 0 0 Proses reakrediasi peng ajuan 2 Pelatihan mengenai Sistem Belum Sudah Sudah Penjaminan Mutu BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
7
Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut : 1. Program persiapan akreditasi semua program studi di lingkungan STKIP Citra Bina Nusantara 2. Mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Kemenristek Dikti maupun oleh kopertis wilayah VIII
MISI 2 “Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara kontinyu sesuai kebutuhan daerah maupun nasional sesuai dengan norma dan kaidah ilmu pengetahuan dan teknologi” Tujuan Strategis : Melaksanakan TriDharma Pergurunan Tinggi secara konsisten bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pendidikan Sasaran Strategis: 1. Mendorong terwujudnya Penyelenggaraan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang bermutu dan sinergis dengan perkembangan teknologi. 2. Meningkatkan kemitraan dengan pihak pemerintah maupun swasta dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 3. Meningkatkan jumlah penelitian Dosen di lingkungan STKIP Citra Bina Nusantara. 4. Meningkatkan jumlah kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat oleh Dosen. Sasaran Pertama : Mendorong terwujudnya Penyelenggaraan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang bermutu dan sinergis dengan perkembangan teknologi Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah: Indikator Kinerja Utama No Uraian 2014/2015 2015/2016 2016/2017 1 Kegiatan Tri Dharma Perguruan Ada Ada Ada Tinggi yang dilakukan Dosen 2 Evaluasi kegiatan Tri Dharma Ada Ada Ada Perguruan Tinggi Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut : 1. Program pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di lingkungan STKIP Citra Bina Nusantara. 2. Program pembuatan instrumen evaluasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. 3. Pembuatan agenda pelaksaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sasaran Kedua : Meningkatkan kemitraan dengan pihak pemerintah maupun swasta dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah: Indikator Kinerja Utama No Uraian 2014/2015 2015/2016 2016/2017 1 Jumlah Kerjasama Penelitian dan 2 Pengabdian kepada Masyarakat 2 Pelaporan Hasil Kerjasama Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
8
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut : 1. Program kemitraan pada bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2. Pembuatan prosedur dan Memorandum of Understanding (MOU) kerjasama pada bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sasaran Ketiga : Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah: Indikator Kinerja Utama No Uraian 2014/2015 2015/2016 2016/2017 1 Jumlah Penelitian 1 1 3 2 Pembuatan Panduan Penelitian Tidak Ada Tidak Ada Ada
Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut : 1. Program penelitian yang dicanangkan setiap tahunnya. 2. Program pelatihan penelitian bagi para dosen. 3. Program pelatihan pembuatan proposal penelitian. Sasaran Keempat : Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah: Indikator Kinerja Utama No Uraian 2014/2015 2015/2016 2016/2017 1 Jumlah Pengabdian kepada 1 1 3 Masyarakat 2 Pembuatan Panduan Pengabdian Tidak Ada Tidak Ada Ada kepada Masyarakat Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut : 1. Program pengabdian kepada masyarakat yang dicanangkan setiap tahunnya. 2. Program pelatihan perencanaan program pengabdian kepada masyarakat. Program pelatihan pembuatan proposal pengabdian kepada masyarakat
MISI 3 “Mengembangkan kelembagaan dan kapasistas institusi secara kontinyu/berkesinambungan” Tujuan Strategis : Mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi pendidikan bagi peningkatan taraf hidup masyarakat (civil society) secara regional maupun Nasional. Sasaran Strategis: 1. Mendorong terwujudnya mutu ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi taraf hidup masyarakat. 2. Mendorong terwujudnya suatu teknologi pendidikan yang bermanfaat bagi masyarakat. Target dan Indikator Kinerja Utama: Sasaran Pertama: Mendorong terwujudnya mutu ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi taraf hidup masyarakat. BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
9
Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah: Indikator Kinerja Utama No Uraian 2014/2015 2015/2016 1 Tersedianya lembaga Ada ada penjamin mutu yang akuntable dalam rangka mengevaluasi kinerja dosen dan staf 2 Persiapan program lulusan Sudah Sudah yang akan diarahkan persia dipersia pada dunia kerja yang pkan pkan penuh tantangan dan persaingan
2016/2017 ada
Sudah dipersia pkan
Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut : 1. Lembaga penjaminan mutu (LPM) STKIP Citra Bina Nusantara melakukan evaluasi secara berkala terhadap civitas akademika terutama dalam hal kinerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dalam rangka memberikan jaminan mutu kepada mahasiswa 2. Adanya kemitraan dengan stakeholder yang memiliki relevansi dengan calon lulusan mahasiswa STKIP Citra Bina Nusantara guna yang bermanfaat untuk menampung calon lulusan dari masing-masing prodi di institusi ini. 3. Adanya survey terhadap pengguna lulusan yang akan menggunakan lulusan dari masing-masing program studi. Sasaran Kedua: Mendorong terwujudnya suatu teknologi pendidikan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah: Indikator Kinerja Utama No Uraian 2014/2015 2015/2016 1 Mahasiswa dan tenaga pendidik Belum ada mampu membuat suatu ada teknologi pendidikan yang berguna dan mudah dipelajari bagi pembelajaran di masyarakat 2 Masyarakat ikut ambil bagian Belum Sudah dalam rangka pemanfaatan ada mulai pembelajaran di kelas yang diterapkan di masyarakat
2016/2017 ada
Telah ada
Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut : 1. Dosen dan mahasiswa bersama-sama melakukan sebuah pembelajaran di kelas yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. 2. Mahasiswa dimotivasi untuk membuat kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler di masyarakat seperti kursus bahasa Inggris, pelatihan penggunaan komputer dan internet, pemberian les pada anak-anak sekolah dasar, dan lain sebagainya.
BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
10
MISI 4 “Mengembangkan kemitraan dengan stakeholder dalam dan luar negeri sebagai bentuk jaminan penyerapan lulusan” Tujuan Strategis : Meningkatkan partner kerja dengan pihak stakeholder baik dalam maupun luar negeri Sasaran Strategis: 1. Mempererat partner kerja di dalam negeri 2. Menjalin hubungan yang baik dan simultan dengan pihak luar negeri
Target dan Indikator Kinerja Utama: Sasaran Pertama: Mempererat partner kerja di dalam negeri Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah: Indikator Kinerja Utama No Uraian 2014/2015 2015/2016 1 Membangun hubungan yang Ada ada harmonis dengan pihak kampus mitra dalam hal penyediaan dosen yang masih kurang 2 Kerjasama dengan pihak bank Ada ada dimana setiap mahasiswa membayar registrasinya
2016/2017 ada
ada
Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut : 1. Tetap berkomunikasi baik langsung maupun tidak langsung dengan setiap perguruan tinggi mitra guna penyediaan tenaga pengajar yang masih kurang. 2. Meminta pihak bank agar terus melakukan sosialisasi terhadap hal-hal yang berkaitan dengan keuangan mahasiswa, dan kemudahan penggunaan fasilitas-fasilitas offline maupun online. Sasaran Kedua: Menjalin hubungan yang baik dan simultan dengan pihak luar negeri Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah: Indikator Kinerja Utama No Uraian 2014/2015 2015/2016 1 Membangun hubungan yang Belum Belum ada harmonis dengan stakeholder ada di luar negeri 2 Mahasiswa diarahkan agar bisa Belum Sudah berbahasa Inggris aktif guna dilaku dilaku menunjang kemitraan dengan kan kan pihak asing
2016/2017 ada
Sudah dilaku kan
Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut : 1. Tetap berkomunikasi aktif dengan stakeholder yang berkepentingan di luar negeri melalui fasilitas media sosial, seperti facebook, dll. BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
11
2. Mahasiswa, sejak masuk kuliah, diarahkan untuk mengikuti mata kuliah bahasa Inggris dan dapat berpartisipasi aktif dalam berbicara bahasa Inggris secara aktif.
1.2 Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi, serta tingkat pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan tentang visi, misi dan tujuan Fakultas/Sekolah Tinggi.
Sosialisasi tentang visi, misi, tujuan, dan sasaran STKIP Citra Bina Nusantara dilakukan dengan memberikan pemahaman secara sistematis dan berkelanjutankepada dosen, staf kependidikan, mahasiswa dan pihak eksternal (Stakeholder terkait). Secara internal maupun eksternal sosialisasi tentang visi, misi, tujuan, dan sasaran STKIP Citra Bina Nusantara telah dilakukan melalui beberapa strategi antara lain sebagai berikut : 1. Rapat civitas akademika 2. Banner 3. Website 4. Brosur dan Spanduk 5. Kegiatan Promosi 6. Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 7. Kegiatan Pengenalan Kampus 8. Events Kegiatan-kegiatan tersebut di atas dilakukan secara berkala agar dapat menanamkan pemahaman yang menyeluruh atas visi, misi, tujuan, dan sasaran STKIP Citra Bina Nusantara kepada stakeholder pendidikan. Adapun bentuk sosialisasi kepada dosen yaitu: 1. Pada rapat dosen (evaluasi hasil semester, rapat penentuan dosen mata kuliah) didahului dengan pemapran visi, misi, tujuan dan sasaran STKIP Citra Bina Nusantara yang ingin dicapai. Dalam rapat dosen ini juga dipaparkan 2. visi, misi, tujuan dan sasaran dari program studi; 3. Pada kegiatan penelitian, pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen selalu berorientasi pada pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran STKIP Citra Bina Nusantara dan program studi yang ada didalamnya; 4. Pemajangan banner yang berisikan visi, misi, tujuan dan sasaran STKIP Citra Bina Nusantara pada ruang dosen; 5. Pemaparan visi, misi, tujuan dan sasaran juga dicantumkan pada buku pedoman akademik STKIP Citra Bina Nusantara. 6. Pemaparan visi, misi, tujuan dan sasaran juga dicantumkan pada buku Rencana Induk Penelitian STKIP Citra Bina Nusantara Adapun bentuk sosialisasi kepada staf kependidikan yaitu: 1. Pada rapat dengan staf kependidikan didahului dengan pemaparan visi, misi, tujuan dan sasaran STKIP Citra Bina Nusantara juga pemaparan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi; 2. Pemajangan banner yang berisikan visi, misi, tujuan dan sasaran STKIP Citra BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
12
Bina Nusantara pada ruang administrasi, ruang perpustakaan, dan ruang laboratorium; 3. Segala pekerjaan yang dilakukan staf kependidikan diarahkan pada terwujudnya visi, misi, tujuan dan sasaran STKIP Citra Bina Nusantara. Adapun bentuk sosialisasi kepada mahasiswa yaitu: 1. Setiap kegiatan pengenalan kampus kepada mahasiswa baru selalu dipaparkan visi, misi, tujuan dan sasaran STKIP Citra Bina Nusantara; 2. Mahasiswa juga dapat melihat paparkan visi, misi, tujuan dan sasaran STKIP Citra Bina Nusantara melalui buku pedoman akademik yang dibagikan kepada semua mahasiswa; 3. Pemajangan banner yang berisikan visi, misi, tujuan dan sasaran STKIP Citra Bina Nusantara pada tempat-tempat strategis akan memudahkan mahasiswa untuk mengetahui visi, misi, tujuan dan sasaran STKIP Citra Bina Nusantara. Adapun bentuk sosialisasi kepada pihak eksternal (stakeholder terkait) yaitu: 1. Sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran STKIP Citra Bina Nusantara melalui website www.stkipcbn.ac.id. 2. Sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran STKIP Citra Bina Nusnatara kepada stakeholder dilakukanmelalui draf kerjasama.
BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
13
STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU 2.1 Tata Pamong Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam universitas/institusi yang mengelola program studi. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan. Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance) mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam mengelola program studi. Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Fakultas/Sekolah Tinggi untuk memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil.
A. Sistem Tata Pamong Upaya untuk membangun sistem tata pamong yang baik senantiasa dilakukan oleh STKIP Citra Bina Nusantara dengan mengacu pada Statuta STKIP Citra Bina Nusantara pada perundang-undangan dan peraturan tentang pendidikan tinggi dari Kemendikbud yang berlaku. 1. Kredibel Pelaksanaan tata pamong di STKIP Citra Bina Nusantara dalam proses memilih dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, maka ditetapkan Manual Standar Operating Prosedur (SOP) STKIP Citra Bina Nusantara. Berdasarkan SOP tersebut proses penunjukkan unsur tata pamong pada tingkat pimpinan dan dilaksanakan melalui pemilihan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu sebagai berikut: a. Tata cara pemilihan Ketua STKIP Citra Bina Nusantara. Tahap pemilihan bakal calon dan calon ketua dilaksanakan dalam 3 (tiga) tahap yaitu: 1) Pengajuan bakal calon. Pengajuan bakal calon dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut : a. Bakal calon diusulkan oleh anggota senat kepada Pimpinan Rapat senat secara tertutup. b. Bakal calon dapat diajukan dalam pemilihan calon Ketua jika memenuhi syarat dan kriteria sebagai berikut : i. Pendidikan sekurang – kurangnya Magister (S2) dan memiliki jabatan fungsional dosen tetap pada STKIP Citra Bina Nusantara. ii. Bersedia untuk dipilih menjadi calon Ketua baik yang dinyatakan secara lisan maupun tertulis. iii. Sehat jasmani dan rohani serta tidak pernah atau sedang tersangkut perkara pidana dan atau organisasi terlarang yang dibuktikan BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
14
dengan surat keterangan yang sah. iv. Tidak menjabat atau tidak sedang diusulkan menjadi pejabat struktural dan fungsional pada lembaga atau instansi lain diluar STKIP Citra Bina Nusantara. c. Setiap anggota Senat dapat mengusulkan bakal calon hanya 1 (satu) orang. d. Bakal calon dapat berasal dari anggota Senat dan atau bukan anggota Senat. e. Bakal calon yang telah diajukan selanjutnya diseleksi kelengkapan persyaratannya oleh pimpinan rapat. f. Bakal calon yang tidak memenuhi syarat dinyatakan gugur dan tidak dapat diajukan ke pemilihan calon Ketua. 2) Penetapan Calon Ketua. a. Apabila tidak ada satupun bakal calon yang memenuhi persyaratan sebagaimana tersebut di atas maka pimpinan rapat dapat meminta kembali bakal calon yang baru kepada anggota Senat. b. Bilamana bakal calon tidak dapat diajukan pada saat rapat yang sama maka pimpinan rapat dapat memberi kesempatan kepada anggota Senat untuk mengajukan bakal calon yang baru selambat lambatnya 2 x 24 jam sejak pemilihan pertama. 3) Pemilihan Calon Ketua a. Pemilihan calon Ketua dapat dilakukan jika bakal calon yang memenuhi syarat jumlahnya lebih dari 2 orang dan bila bakal calon yang memenuhi syarat kurang dari 2 orang maka secara langsung bakal calon menjadi calon Ketua tanpa proses pemilihan. b. Pemilihan calon Ketua dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: i. Pemilihan calon Ketua dilakukan dengan menulis nama calon pada surat suara yang telah disediakan oleh sekretariat Senat. ii. Setiap anggota Senat hanya dapat mencantumkan satu nama calon dalam surat suara. iii. Surat suara yang telah diisi nama calon oleh anggota Senat diserahkan kepada pimpinan rapat. iv. Pembukaan dan penghitungan surat suara dilakukan oleh pimpinan rapat dan dibantu 2 (dua) orang saksi yang dipilih di hadapan peserta rapat pemilihan. v. Hasil penghitungan suara ditulis pada papan suara dan calon yang memperoleh suara terbanyak akan diusulkan menjadi ketua dan jika suara terbanyak lebih dari 2 orang karena perolehan jumlah suara yang sama, maka akan dilaksanakan pemungutan ulang suara. vi. Bilamana pengulangan pemungutan suara masih menghasilkan jumlah suara yang sama, maka pimpinan rapat mengusulkan kedua calon terpilih tersebut kepada yayasan untuk ditetapkan sebagai ketua. c. Calon Ketua yang diusulkan kepada Yayasan Citra Bina Insan Mandiri sebanyak-banyaknya 2 orang calon. d. Selambat-lambatnya dalam waktu 2x24 jam, calon Ketua terpilih harus melengkapi berkas persyaratan tambahan yang telah ditentukan oleh BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
15
panitia senat. e. Bilamana dalam waktu 2 x 24 jam calon ketua tidak menyerahkan berkas yang dimaksud maka yang bersangkutan dinyatakan mengundurkan diri. f. Apabila semua calon Ketua menyatakan mengundurkan diri, dinyatakan mengundurkan diri atau ditolak oleh Yayasan, maka akan dilakukan pemilihan kembali sesuai tahapan pemilihan. g. Penetapan Ketua dilakukan oleh Yayasan dan ditembuskan kepada semua anggota Senat. b. Proses pemilihan para Wakil Ketua (Waket) Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses pemilihan para Wakil Ketua (Waket) : 1. Diatur sesuai dengan Tata Kelola Organisasi dan pada tingkatan yang paling operasional ditetapkan melalui keputusan yayasan. 2. Unsur-unsur tata pamong di bawah STKIP Citra Bina Nusantara seperti Kepala perpustakaan, Kepala Bagian Administrasi Akademik, dan sebagainya dietapkan oleh Ketua STKIP Citra Bina Nusantara setelah memperhatikan ketentuan yang berlaku. 3. Untuk unsur tata pamong yang ada di Program Studi, proses penunjukkannya diselenggarakan di tingkat program studi masingmasing. 4. Dalam rangka mendukung terselenggaranya kegiatan tata pamong, semua sivitas akademik berpedoman pada peraturan dan perundangundangan yang ditetapkan oleh Kemenristekdikti dan Statuta STKIP Citra Bina Nusantara. Tugas masing-masing unsur atau struktur dalam tata pamong, hubungan kerja antar unsur-unsur dalam tata pamong, serta berbagai peraturan akademik di lingkungan STKIP Citra Bina Nusantara telah dibuat oleh Pimpinan institusi. Model penunjukkan unsur tata pamong serta pola hubungan yang jelas antar unsur dalam tata pamong, maka penyelengaraan tata pamong dapat menjamin tercapainya visi dan misi STKIP Citra Bina Nusantara.
2. Akuntabel Bentuk akuntabilitas penyelenggaraan, STKIP Citra Bina Nusantara secara periodik menyusun Laporan Tahunan Kinerja. Setiap tahun STKIP Citra Bina Nusantara juga menyusun anggaran dan program kerja yang melibatkan program studi serta seluruh unsur tata pamong, menggunakan model Penganggaran Berbasis Kinerja dengan menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB). Mekanisme penganggaran dilakukan melalui tiga tahap: a. Ketua mengadakan rapat dengan para pimpinan unit kerja di bawahnya untuk menyusun anggaran per unit kerja. b. Hasil rapat tersebut di atas dibahas dengan unsur Yayasan untuk mendapatkan persetujuan. c. Kemudian Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) tersebut disahkan menjadi Anggaran Pendapatan dan Belanja (APB) STKIP Citra Bina Nusantara. BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
16
Sementara itu untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas di bidang akademik, setiap tahunnya institusi mengadakan perencanaan dan evaluasi dalam rapat yang dihadiri oleh unsur pimpinan institusi bersama unsur terkait untuk mengevaluasi semua kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi. Secara khusus, lembaga penjamin mutu (LPM) bertugas membantu pimpinan institusi dan Program studi menyusun dan mengevaluasi pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal baik akademik maupun non akademik. 3. Transparan Pimpinan STKIP Citra Bina Nusantara, program studi, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya berdasarkan standar operating prosedur ( SOP) yang berlaku di STKIP Citra Bina Nusantara, yaitu mulai dari input, proses, dan output dapat memberikan informasi yang secara terbuka sehingga dirasakan oleh semua pihak yang membutuhkannya. 4. Tanggung Jawab Tanggung jawab dalam hal ini berarti menjalankan tupoksi yang berpedoman kepada peraturan yang berlaku. STKIP Citra Bina Nusantara memiliki dan memberlakukan Kode Etik yang telah ditetapkan bagi dosen, mahasiswa, dan staf dalam mendukung pelaksanaan sistem yang bertanggung jawab. Hal ini dilakukan agar dapat menumbuhkan kepercayaan orang tua/wali mahasiswa dan pengguna lulusan terhadap STKIP Citra Bina Nusantara. 5. Adil Setiap sivitas akademika mendapat perlakuan yang sama sesuai dengan standar-standar yang berlaku. Keadilan dalam penyelenggaraan kegiatan tata pamong dideskripsikan dengan jelas; tugas dan kewajiban masing-masing unsur dalam tata pamong. Di samping itu, setiap unsur dalam tata pamong telah dilibatkan dalam penyusunan program kerja dan anggaran dari setiap unit kerja. Dalam penyusunan anggaran ini, masing-masing Program Studi mendapatkan alokasi dana yang proporsional sesuai dengan beban akademik. B. Kode Etik Dosen Kode etik dosen telah dijabarkan dalam keputusan Ketua STKIP Citra Bina Nusantara tentang Kode Etik Dosen. Salah satu unsur penunjang proses penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah unsur dosen, dalam melaksanakan tugasnya dosen harus memiliki kebebasan akademik, untuk mewujudkan kebebasan akademik tersebut perlu dibuat ketentuan untuk mengikat, ditaati, dan dilaksanakan, yaitu kode etik dosen. Kode etik dosen berlaku untuk seluruh dosen STKIP Citra Bina Nusantara dalam mengemban tugas dan kewajibannya sebagai pribadi maupun sivitas akademika. 1. Menjamin kerjasama secara kooperatif dengan unit kerja lain yang terkait dalam rangka pencapaian tujuan. 2. Memiliki kompetensi dalam pelaksanaan tugas. 3. Patuh dan taat terhadap standar operasional, tata kerja dan berorientasi pada upaya peningkatan kualitas kerja. BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
17
4. Mengembangkan pemikiran secara kreatif dan inovatif dalam rangka peningkatan kinerja organisasi. 5. Menghindarkan diri dari penyalahgunaan institusi universitas untuk kepentingan pribadi. kelompok maupun golongan. 6. Memberikan pelayanan dengan empati, hormat dan santun, tanpa pamrih, dan tanpa unsur pemaksaan. 7. Memberikan pelayanan secara cepat, tepat, terbuka, dan adil serta tidak diskriminatif. 8. Tanggap terhadap keadaan lingkungan serta berorietasi kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam melaksanakan tugas. 9. Jujur dan terbuka serta tidak memberikan informasi yang tidak benar. 10. Bertindak dengan penuh kesungguhan dan ketulusan. 11. Berinisiatif untuk meningkatkan kualitas pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan sikap. 12. Saling menghormati sesama warga negara yang memeluk agama/kepercayaan yang berlainan. 13. Memelihara rasa persatuan dan kesatuan. 14. Saling menghargai antara teman sejawat baik secara vertikal maupun horizontal dalam suatu unit kerja, instansi maupun antar instansi. 15. Menghargai perbedaan pendapat. 16. Menjunjung tinggi harkat martabat sesama dosen. 17. Menjaga dan menjalin kerja sama yang kooperatif sesama dosen. 18. Dosen wajib, dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggungjawab mencurahkan tenaga dan waktunya untuk pengajaran yang berkualitas. 19. Dosen wajib mengajar dengan penuh dedikasi, jujur, dan bertanggung jawab. 20. Dosen wajib membantu mahasiswa dan melayani mereka secara adil. 21. Dosen wajib berperan sebagai panutan (role model) bagi mahasiswa. 22. Dosen wajib berjuang keras untuk melakukan dan memberhasilkan penelitian mereka. 23. Dosen wajib memelihara kemampuan dan kemajuan akademik dalam disiplin ilmu masing-masing sehingga mereka dapat terus mengikuti arah perkembangan ilmu dan teknologi. 24. Dosen wajib melakukan penelitian dengan mematuhi kode etik penelitian. 25. Dosen wajib melakukan pengabdian pada masyarakat dengan mematuhi kode etik pengabdian pada masyarakat. 26. Dosen wajib menjunjung tinggi kebenaran dan kejujuran ilmiah serta menghindarkan diri dari perbuatan yang melanggar norma masyarakat ilmiah seperti penjiplakan, pemalsuan data dan sebagainya. 27. Dosen wajib menciptakan dan mempromosikan kesatuan dan ikut berperan serta dalam pengembangan kolektif universitas. 28. Dosen wajib mengembangkan dan merangsang pemikiran kreatif dan inovatif mahasiswa. 29. Dosen wajib memberikan penilaian dan menentukan kelulusan mahasiswa sesuai dengan kemampuan dan hasil prestasi mahasiswa secara objektif dan tidak diskriminatif. 30. Dosen wajib berorientasi pada upaya peningkatan kualitas mahasiswa. 31. Dosen wajib berinisiatif untuk meningkatkan kualitas pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan sikap para mahasiswa. 32. Dosen wajib selalu berusaha untuk menjadi teladan bagi mahasiswa. BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
18
33. Dosen wajib menghindarkan diri dari penyalahgunaan mahasiswa untuk kepentingan pribadi, kelompok, atau golongan. 34. Dosen wajib memberikan pendidikan dan pengajaran dengan empati, santun, tanpa pamrih dan tanpa unsur pemaksaan 35. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara, dan Pemerintah; 36. Mengutamakan kepentingan Negara di atas kepentingan golongan atau diri sendiri, serta menghindarkan segala sesuatu yang dapat mendesak kepentingan Negara oleh kepentingan golongan, diri sendiri, atau pihak lain; 37. Menjunjung tinggi kehormatan dan martabat bangsa, negara, dan Sekolah Tinggi. 38. Menyimpan rahasia institusi dan atau rahasia jabatan dengan sebaik-baiknya. 39. Memperhatikan dan melaksanakan segala ketentuan Sekolah Tinggi baik yang langsung menyangkut tugas institusi maupun yang berlaku secara umum; 40. Melaksanakan tugas universitas dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggungjawab; 41. Bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan Negara dan STKIP CBN; 42. Memelihara dan meningkatkan keutuhan, kekompakan, persatuan, dan kesatuan Korps Dosen STKIP CBN; 43. Segera melaporkan kepada atasannya, apabila mengetahui ada hal yang dapat membahayakan atau merugikan Negara/Pemerintah atau Sekolah Tinggi, terutama di bidang keamanan, keuangan, dan materiil; 44. Mentaati ketentuan jam kerja; 45. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik; 46. Menggunakan dan memelihara barang-barang milik STKIP CBNdengan sebaik- baiknya; 47. Memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat menurut bidang tugasnya masing-masing; 48. Bertindak dan bersikap tegas, tetapi adil dan bijaksana terhadap bawahannya; 49. Membimbing dosen junior dalam melaksanakan tugasnya; 50. Menjadi dan memberikan contoh serta teladan yang baik terhadap dosen junior; 51. Mendorong dosen junior untuk meningkatkan prestasi kerjanya; 52. Memberikan kesempatan kepada dosen junior untuk mengembangkan kariernya; 53. Mentaati ketentuan peraturan perundang-undangan tentang perpajakan; 54. Berpakaian rapi dan sopan serta bersikap dan bertingkah laku sopan santun terhadap masyarakat, sesama, dan terhadap atasan; 55. Hormat menghormati antara sesama warganegara yang baik dalam masyarakat; 56. Menjadi teladan sebagai warganegara yang baik dalam masyarakat; 57. Mentaati segala peraturan perundang-undangan dan peraturan kedinasan yang berlaku; 58. Mentaati perintah kedinasan dari atasan yang berwenang; 59. Memperhatikan dan menyelesaikan dengan sebaik-baiknya setiap laporan yang diterima mengenai pelanggaran disiplin. 60. Melakukan hal-hal yang dapat menurunkan kehormatan atau martabat BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
19
61. 62. 63. 64.
65.
66. 67.
68.
69.
Negara, bangsa dan Sekolah Tinggi; Menyalahgunakan wewenangnya; Tanpa izin STKIP CBN menjadi Dosen atau bekerja untuk lembaga lain baik di dalam maupun di luar Negara. Menyalahgunakan barang-barang, uang atau surat-surat berharga milik STKIP CBN; Memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau meminjamkan barang-barang, dokumen, atau surat-surat berharga milik Negara dan atau STKIP CBN secara tidak sah; Melakukan kegiatan bersama dengan atasan, teman sejawat, bawahan, atau orang lain di dalam maupun di luar lingkungan kerjanya dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan, atau pihak lain, yang secara langsung atau tidak langsung merugikan Negara dan atau STKIP CBN; Melakukan tindakan yang merugikan rekan kerja, bawahan, atau orang lain di dalam lingkungan kerjanya; Membocorkan dan/atau memanfaatkan rahasia Negara dan/atau Sekolah Tinggi yang diketahui karena kedudukan jabatan untuk kepentingan pribadi, golongan, atau pihak lain; Bertindak selaku perantara bagi sesuatu pengusaha atau golongan untuk mendapatkan pekerjaan atau pesanan dari STKIP CBN; Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apa pun juga dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan pribadi, golongan atau pihak lain;
BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
20
2 Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja Fakultas/Sekolah Tinggi Gambarkan struktur organisasi Fakultas/Sekolah Tinggi serta tugas/fungsi dari tiap unit yang ada.
Keterangan : Garis Komando
YAYASAN CBIM LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
Garis Koordinasi SENAT STKIP CBN
KETUA STKIP CBN
LEMBAGA PENELITIAN & PENGABDIAN MASYARAKAT
WAKET I Bag AKADEMIK
WAKET II Bag KEMAHASISWAAN
UNIT PENUNJANG KALAB KOMPUTER
KABAG AKADEMIK
KABAG KEUANGAN
KABAG KEPEGAWAIAN
KABAG KEMAHASISWAAN
KALAB BAHASA
KAPRODI PEND. INFORMATKA
KAPRODI PEND. BING
SEKPRODI PEND. INFORMATIKA
SEKPRODI PEND. BING
KAPRODI PGSD
KALAB MICROTEACHING
KEPALA PERPUSTAKAAN
SEKPRODI PEND. BING
DOSEN STKIP CBN MAHASISWA STKIP CBN
TENAGA KEPENDIDIKAN
BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
21
2.3 Kepemimpinan Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik. Jelaskan pola kepemimpinan dalam Fakultas/Sekolah Tinggi.
STKIP Citra Bina Nusantara menggunakan pola kepemimpinan profesional, terbuka dan humanis dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Profesional dalam pengambilan kebijakan dalam seluruh aspek dengan tetap mengacu kepada perundang-undangan yang berlaku dan peraturan institusi yang telah ditetapkan. Kepemimpinan terbuka dalam hal tidak menutup diri terhadap perkembangan ipteks serta mampu beradaptasi dengan perubahan. Tetap mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan dan hak-hak individu. Kepemimpinan dalam institusi STKIP Citra Bina Nusantara terdiri dari tiga unsur kepemimpinan: 1. Kepemimpinan Operasional Kepemimpinan Operasional berhubungan dengan kemampuan untuk menjabarkan visi dan misi organisasi ke dalam program dan kegiatan operasional institusi. Untuk mencapai target tersebut kepemimpinan operasional STKIP Citra Bina Nusantara ditandai dengan perumusan visi misi STKIP Citra Bina Nusantara pada tahun 2013 dan mendapat legalitas yang tertera dalam Statuta STKIP Citra Bina Nusantara. Dalam statuta tersebut, pernyataan visi STKIP Citra Bina Nusantara adalah “Menjadi Pusat Pendidikan Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang Humanis dan Terdepan dalam Mutu”. Secara operasional visi misi STKIP Citra Bina Nusantara telah dijabarkan ke dalam program dan kegiatan dengan fokus pada tridharma perguruan tinggi yaitu: a. Dalam bidang pendidikan dan pengajaran melalui kegiatan operasional, yaitu : 1) STKIP Citra Bina Nusantara telah meningkatkan kompetensi dosen dalam pencapaian mutu pembelajaran melalui pelatihan,melakukan revisi kurikulum secara berkala yang disesuaikan dengan perkembangan IPTEKS. 2) Upaya peningkatan sarana dan prasarana pendidikan seperti penyiapan ruang kuliah yang layak secara bertahap melalui usulan penambahan ruangan kelas dan juga upaya peningkatan sarana penunjang seperti ruangan laboratorium, ruangan perpustakaan secara bertahap kepada yayasan. 3) Peningkatan koleksi perpustakaan baik melalui pengadaan bahan pustaka buku teks dan jurnal untuk perpustakaan institusi maupun untuk program studi, di BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
22
samping itu STKIP Citra Bina Nusantara juga telah memfasilitasi dana bagi dosen untuk penyediaan bahan ajar. 4) Penyediaan fasilitas internet gratis bagi semua civitas akademika b. Di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) berupaya: 1) Terus mendorong para dosen untuk mengusulkan proposal kepada berbagai sumber dana antara lain Kemenristekdikti,LIPI dan juga pendanaan proposal penelitian dan pengabdian melalui yayasan Citra Bina Insan Mandiri, di samping LP3M dalam mendorong kompetensi dosen di bidang penelitian dan PkM telah melaksanakan kegiatan pelatihan penulisan proposal penelitian dan pengabdian pada masyarakat setiap tahun, sehingga dosen STKIP Citra mampu bersaing secara local,nasional maupun internasional dalam bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat. 2) Mendorong publikasi ilmiah dosen, melalui LP3M dengan menyediakan wadah publikasi melalui pengelolaan jurnal kampus dan melakukan pelatihan penulisan artikel ilmiah setiap tahun.
2. Kepemimpinan Organisasi Secara organisatoris, pola kepemimpinan STKIP Citra Bina Nusantara memiliki ciri kepemimpinan visioner dan transformasional. Hal ini tampak dari penetapan visi STKIP Citra Bina Nusantara sebagai Perguruan Tinggi pada tahun 2013, yang ditindaklanjuti dengan transformasi kelembagaan. Dalam tiga tahun terakhir STKIP Citra Bina Nusantara telah mengalami perubahan struktural secara signifikan melalui penambahan jumlah program studi dari dua program studi menjadi tiga program studi pada tahun 2013. Keteraturan di dalam melaksanakan tugas sesuai tupoksi dan wewenang serta lugas dalam menjembatani setiap perbedaan sehingga menciptakan suasana kerjasama kompetitif yang tetap mengacu pada arah dan tujuan institusi. Pimpinan institusi yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Kepala LPM, KepalaLP3M, Kabag: Umum & Kepegawaian, Keuangan, Akademik, serta Prodi dalam melaksanakan kepemimpinannya berpedoman pada uraian tugas sesuai struktur organisasi yg berlaku. 3. Kepemimpinan Publik Kepemimpinan Publik dalam beberapa tahun terakhir keberterimaan STKIP Citra Bina Nusantara di masyarakat semakin baik yang diindikasikan meningkatnya animo masyarakat untuk mempercayakan anak-anak mereka untuk kuliah di STKIP Citra Bina Nusantara bukan saja dari wilayah NTT tetapi dari berbagai wilayah di Indonesia. Kepemimpinan publik STKIP Citra Bina Nusantara juga dapat dilihat dari jumlah menjalin kerjasama dalam berbagai aspek dengan berbagai pihak pada aras local NTT seperti dengan sekolah-sekolah SMA/SMK/MA se-kota dan kabupaten Kupang dalam mengikuti berbagai lomba yang diadakan oleh STKIP Citra Bina Nusantara, Kepemimpinan dengan pendekatan humanis yang mampu merespon setiap kebutuhan masyarakat sesuai dengan program-program pemerintah di bidang pemberdayaan masyarakat khususnya bidang pendidikan seperti program kuliah gratis khusus program studi Bahasa Inggris bagi karyawan Yayasan Citra Bina Insan Mandiri. Kepemimpinan yang selalu terbuka mempertanggungjawabkan kinerja institusi yaitu pelaksanaan tridharma perguruan tinggi pada acara publik yang dihadiri oleh BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
23
pemerintah, yayasan, mahasiswa serta pemangku kepentingan seperti pada saat dies natalis STKIP Citra Bina Nusantara. Kegiatan-kegiatan institusi juga dipublikasikan lewat media cetak seperti Pos Kupang dan Timor Express. Kepemimpinan STKIP Citra Bina Nusantara direspon positif oleh pihak luar. Efektivitas kepemimpinan STKIP Citra Bina Nusantara didukung oleh garis perintah yang jelas, seperti telah diatur dalam statuta dan RENSTRA STKIP Citra Bina Nusantara. Dokumen tersebut memastikan bahwa implementasi kepemimpinan memiliki alur yang jelas dari hulu ke hilir, sehingga beban kepemimpinan dan tata kelola dapat didistribusikan secara merata berdasarkan tingkat otoritas elemen kepemimpinan sesuai dengan aturan yang berlaku. Oleh karena itu, jika karena satu dan lain hal salah satu elemen pada level kepemimpinan tertentu tidak menjalankan tugas tertentu, maka beban tugas tersebut dapat dialihkan kepada elemen kepemimpinan yang setara atau di bawahnya Alur kepemimpinan dari hulu ke hilir tersebut sekaligus menggambarkan alur pertanggungjawaban, walaupun alur pertanggunjawaban tersebut dimulai dari hilir ke hulu atau level kepemimpinan dari bawah ke level puncak. Secara umum pengalihan (deputizing) dalam paraktik kepemimpinan di STKIP Citra Bina Nusantara selama ini dapat dikatakan cukup berjalan efektif dan mencerminkan proses yang sistemik yaitu input-proses-output. Input dalam hal ini berupa kebijakan atau informasi yang dapat diproses melalui eksekusi oleh elemen-elemen yang relevan baik secara langsung maupun melalui mekanisme delegasi. Hasil eksekusi (output) kemudian dilaporkan kembali kepada elemen pemberi wewenang.
2.4
Sistem Pengelolaan Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling, serta operasi internal dan eksternal. Jelaskan sistem pengelolaan Fakultas/Sekolah Tinggi serta ketersediaan Renstra dan Renop.
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional STKIP Citra Bina Nusantara, meliputi: 1. Perencanaan (planning). Perencanaan di STKIP Citra Bina Nusantara secara terpusat dilakukan oleh Bagian Perencanaan pada kabag akademi dan kabag kemahasiswaan dengan menerima usulan kegiatan dari masing-masing unit dan untuk pemantapannya dilakukan Rapat Koordinasi Perencanaan yang melibatkan semua unit di lingkungan STKIP Citra Bina Nusantara. Adapun usulan program dan kegiatan yang diusulkan unit harus berpedoman pada visi, misi, tujuan, dan sasaran yang tertuang dalam Rencana Strategis STKIP Citra Bina Nusantara (RENSTRA) dan rencana kegiatan tahunan (RKT). Penyusunan RKT diawali dengan pelaksanaan rapat koordinasi (RAKOR) perencanaan dengan melibatkan semua unit pengguna anggaran meliputi institusi, program studi. Dari aspek perencanaan anggaran dimulai dengan penyusunan rencana kegiatan anggaran institusi dan dibahas pada tingkat institusi sebelum yayasan menetapkan anggaran. Dalam perencanaan juga selalu memperhatikan perkembangan di bidang regulasi khususnya keuangan dengan mengacu pada regulasi terkait yang mengatur tentang pengelolaan anggaran. BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
24
2. Pengorganisasian (organizing). Untuk memberikan gambaran jelas tentang mekanisme dalam melakukan perencanaan, pengembangan serta implementasi kebijakan-kebijakan perguruan tinggi, maka diperlukan adanya Standar Operasional Prosedur (SOP). Standar Borang Akreditasi STKIP Citra Bina Nusantara tahun 2016 adalah suatu pedoman atau model yang disusun dan disepakati bersama serta dapat diterima pada suatu tingkat praktek untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan SOP adalah tata cara atau tahapan yang dibakukan dan yang harus dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu. Dokumen standar operasional prosedur (SOP) yang meliputi : 1. Akademik 2. Administrasi keuangan 3. Administrasi kemahasiswaan 4. Perencanaan dan sistem informasi pada biro 5. Administrasi umum 6. Audit Internal SOP STKIP Citra Bina Nusantara tersebut bersifat dinamis sesuai dengan perkembangan kebutuhan organisasi. 3. Kepegawaian (staffing) Pengelolaan kepegawaian di STKIP Citra Bina Nusantara dikoordinir langsung oleh yayasan dan dilaksanakan oleh kabag bagian kepegawaian dan umum, seperti rencana pengadaan/seleksi pegawai. Pelaksanaan manajemen kepegawaian dilakukan berdasarkan uraian tugas bagian dan sub bagian di institusi dan program studi di lingkungan STKIP Citra Bina Nusantara. Pengelolaan kepegawaian diarahkan pada peningkatan kompetensi, kinerja, jabatan, karir, dan kepuasan baik untuk dosen maupun tenaga kependidikan. 4. Kepemimpinan (leadership). Dalam implementasinya, kepemimpinan STKIP Citra Bina Nusantara mengacu pada RENSTRA dan Statuta STKIP Citra Bina Nusantara. Institusi menggerakkan sumberdaya dengan memberi pernghargaan dan sanksi, dan pemberian gaji tepat waktu. Pemberian penghargaan didasarkan pada evaluasi kinerja yang telah dilakukan dan sumber daya yang memberikan kinerja yang tinggi akan mendapatkan reward dan melalui penegakan disiplin pegawai, maka pegawai yang melakukan halhal yang bertentangan dengan peraturan yang telah ditetapkan akan diberikan sanksi sesuai dengan tingkat indisipliner yang dilakukan. 5. Pengawasan (controlling) Pengawasan (controlling dilakukan rapat evaluasi secara berjenjang oleh pimpinan unit dari aras paling tinggi sampai ke unit paling rendah. Untuk pengawasan kinerja akademik dan non akademik dilakukan oleh LPM, sedangkan di bidang pembelajaran dan kurikulum dilakukan oleh Wakil Ketua I bidang akademik. Sebagai bahan evaluasi kinerja unit organisasi, masing-masing unit pengguna anggaran membuat Laporan Keuangan setiap tahunnya untuk dilaporkan ke yayasan. Pengawasan juga dapat dilakukan oleh stakeholder melalui komplain atau juga melalui masukan dalam pelaksanaan survei kepuasan pelanggan. Selain itu, setiap semester dilakukan evaluasi Beban Kerja Dosen (BKD) baik secara internal oleh STKIP Citra Bina Nusantara maupun Yayasan Citra Bina Insan Mandiri. BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
25
2.5
Sistem Penjaminan Mutu Fakultas/Sekolah Tinggi Jelaskan sistem penjaminan mutu dalam Fakultas/Sekolah Tinggi. Jelaskan pula standar mutu yang digunakan.
STKIP Citra Bina Nusantara telah mulai melaksanakan upaya peningkatan mutu penyelenggaraan Tridharma secara berkelanjutan sejak pendiriannya pada tahun 2013. Upaya tersebut dilakukan melalui evaluasi pelaksanaan kegiatan Tridharma, terutama kegiatan perkuliahan, secara periodik. Hasil evaluasi ini digunakan sebagai masukan dalam rapat tinjauan manajemen. Dalam rapat ini dirumuskan tindakan-tindakan koreksi terhadap masalah-masalah yang ditemukan selama penyelenggaraan kegiatan Tridharma. Dengan demikian diharapkan mutu penyelenggaraan Tridharma dapat ditingkatkan. Namun demikian, pelaksanaan upaya ini belum bersifat melembaga dan sistemik. Pada tahun 2003, dengan terbitnya Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, berlaku paradigma baru dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, yaitu bahwa penyelenggaraan satuan pendidikan tinggi didasarkan pada prinsip otonomi, akuntabilitas, jaminan mutu dan evaluasi yang transparan. Menindaklanjuti paradigma baru tersebut maka STKIP Citra Bina Nusantara mulai mempersiapkan penerapan Sistem Penjaminan Mutu Akademik (SPMA). Tugas untuk mempersiapkan penerapan SPMA ini diserahkan kepada Lembaga Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (LPMPT). Dalam langkah persiapan tersebut, LPMPT melaksanakan beberapa kegiatan sosialisasi SPMA kepada pimpinan institusi, program studi. Sosialisasi tersebut dilaksanakan dengan menggunakan narasumber dari luar STKIP Citra Bina Nusantara. Dengan terbit Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, yang mewajibkan semua satuan pendidikan formal dan non-formal untuk melaksanakan penjaminan mutu pendidikan (pasal 91), maka tekad STKIP Citra Bina Nusantara semakin bulat untuk melaksanakan penjaminan mutu melalui penerapan sistem penjaminan akademik. Salah satu manifestasi dari tekad ini adalah dibentuknya Lembaga Penjamin Mutu Internal pada tahun 2013, yang bertugas merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan sistem penjaminan mutu akademik internal berdasarkan tuntutan Permendiknas Nomor 16 Tahun 2009 tentang Satuan Pengawasan Intern di Lingkungan Depatemen Pendidikan Nasional. Untuk mendukung implementasi manajemen mutu di STKIP Citra Bina Nusantara khususnya di bidang audit internal, maka STKIP Citra Bina Nusantara Dokumentasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di STKIP Citra Bina Nusantara mengacu pada buku panduan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), yang diterbitkan pada tahun 2010 oleh Ditjen Dikti. Dokumen yang digunakan dalam penjaminan mutu dari tingkat institusi sampai tingkat jurusan/Program Studi disajikan dalam dalam tabel dibawah ini yaitu: Tabel 1. Dokumen Mutu, Penyusun dan Penanggungjawab dan Pelaksanaannya Tingkat Dokumen Penyusun Penanggungjaw Penangg ab Pelaksanaan ungjawab Sistem Audit Penjaminan Mutu Mutu Akademik Internal Institusi Ketua Wakil Ketua I Ketua Kebijakan SPMI BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
26
STKIP Manual SPMI Citra Bina Standar SPMI Nusantara Standard Operating Procedure (SOP) Jurusan / SpesifikasiProgram Program Studi Studi / Standard Bagian Operating Procedure (SOP) Instruksi Kerja Dokumen Pendukung
dibantu LPMPT
Bidang Akademik
Ketua Jurusan / Program Studi / Bagian dibantu Gugus Kendali Mutu
Ketua Jurusan / Program Studi / Bagian
dibantu oleh Kelompok Auditor
Dokumen Kebijakan, Manual dan Standar SPMI berlaku secara umum dari tingkat insititusi sampai Program Studi. Dokumen Kebijakan SPMI berisi antara lain tentang pernyataan mutu, kebijakan mutu, definisi, tujuan, strategi, jenis standar, organisasi pelaksana dan prioritas SPMI. Dokumen Manual Mutu berisi antara lain tentang mekanisme perencanaan, penerapan, pengendalian, dan pengembangan standar, serta internal stakeholders yang menjalankan mekanisme tersebut di dalam SPMI. Dokumen Standar SPMI berisi antara lain rumusan atau isi standar yang digunakan dalam SPMI di STKIP Citra Bina Nusantara, yang di dalamnya mencakup sepuluh standar minimal wajib bagi perguruan tinggi dan standar lain yang diperlukan bagi pengembangan STKIP Citra Bina Nusantara. Di samping itu, dokumen ini juga memuat pentahapan sasaran mutu per tahun. Di samping 3 dokumen pokok tersebut, semua unit kerja di STKIP Citra Bina Nusantara memiliki dokumen prosedur mutu atau Standard Operating Procedure (SOP) dan dokumen Instruksi Kerja (IK). Jumlah dokumen SOP dan IK di tiap unit kerja tergantung dari jumlah proses atau prosedur yang menjadi tanggungjawab masing-masing. Semua dokumen yang digunakan dalam pelaksanaan SPMI saling terkait satu dengan yang lain menjadi kesatuan yang padu. Semua dokumen tersebut dikendalikan dengan cara memberi Nomor dan Nomor dokumen tersebut tercatat dalam buku kendali sehingga keberadaan dokumen dan petugas yang memegang/mengarsipkan setiap dokumen dapat diketahui.
BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
27
STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN 3.1 Mahasiswa 3.1.1 Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru dan Efektivitasnya Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup mutu prestasi dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan sebelumnya, equitas wilayah, kemampuan ekonomi dan jender). Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu diukur dari jumlah peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang registrasi. Jelaskan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan pada Fakultas/Sekolah Tinggi ini, serta efektivitasnya. Penerimaan mahasiswa baru STKIP Citra Bina Nusantara setiap tahunnya mengacu kepada Buku Panduan Penerimaan Mahasiwa Baru yang menjadi panduan dalam proses rekruitmen dan seleksi mahasiwa baru. Buku Panduan ini berisi tentang Prosedur Penerimaan Mahasiwa Baru STKIP Citra Bina Nusantara dan memuat kebijakan umum, kriteria terkait penerimaan mahasiswa baru dan penetapan hasil seleksi. Adapun tahapan sistem rekuitmen dimulai dengan promosi mahasiswa yang dilakukan dengan berbagai cara menarik dan lebih bersifat informasi yang mendidik. Caracara itu antara lain yaitu dengan melakukan presentasi di berbagai sekolah (Sekolah Menengah Atas/ Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah), pemutaran video promosi kampus di sekolah, menyebarkan brosur, memasang spanduk di tempat-tempat yang strategis, dan memasang iklan di koran lokal. Pada prinsipnya semua cara promosi tersebut bertujuan untuk memperkenalkan STKIP Citra Bina Nusantara kepada para calon mahasiswa dengan harapan mampu menarik minat siswa, untuk mendaftar ke STKIP Citra Bina Nusantara. Tahapan rekuitmen berikutnya yaitu pendaftaran mahasiswa baru yang dilakukan melalui dua cara yaitu mendaftar langsung ke panitia seleksi penerimaan mahasiswa baru STKIP Citra Bina Nusantara dan melalui jalur online. Bagi calon mahasiswa baru yang dinyatakan lulus seleksi administrasi akan mengikuti tes tertulis. Tes tertulis tersebut berguna untuk mengetahui kemampuan akademik dan penalaran calon mahasiswa yang dapat memenuhi kriteria penerimaan mahasiswa baru yang telah ditetapkan dalam Buku Panduan Penerimaan Mahasiwa Baru. Penetapan hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru dimuat dalam Laporan Akhir Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru.
3. 1.2 Tuliskan data mahasiswa reguler dan mahasiswa transfer untuk masing-masing program studi S1 pada TS (tahun akademik penuh yang terakhir) di Fakultas/Sekolah Tinggi sesuai dengan mengikuti format tabel berikut:
No.
Hal
(1)
(2)
1
Program reguler
(3)
1. Mhs. baru bukan transfer 2. Mhs. baru transfer 3. Total mhs. regular (Student Body)
Jumlah Mahasiswa pada PS: PS-1 PS-2 PS-3 Pend. Pend.Bh PGSD Informatika s Inggris (4) (5) (6)
dst … (7)
Total Mahasiswa pada Fakultas (8)
52
25
67
144
0
0
0
0
52
25
67
144
BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
28
2
Program nonreguler
1. Mhs. baru bukan transfer 2. Mhs. baru transfer 3. Total mhs. non-reguler (Student Body)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Catatan: (1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, malam, dan di seluruh kampus). (2) Mahasiswa program non-reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara paruh waktu. (3) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari dalam PT maupun luar PT.
3.1.3 Uraikan alasan/pertimbangan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam menerima mahasiswa transfer. Jelaskan pula alasan mahasiswa melakukan transfer. Untuk saat ini STKIP Citra Bina Nusantara belum memiliki mahasiswa transfer, namun jika ada mahasiswa dari kampus lain akan tetap diterima dengan ketentuan yang berlaku pada STKIP Citra Bina Nusantara. Hal ini mengingat selain kualitas, institusi juga membutuhkan kuantitas mahasiswa di institusi ini.
3. 2 Lulusan 3.2.1 Tuliskan rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan selama tiga tahun terakhir dari mahasiswa reguler bukan transfer untuk tiap program studi S1 yang dikelola oleh Fakultas/Sekolah Tinggi dengan mengikuti format tabel berikut: No. (1)
1 2 3
Rata-rata Masa Studi (tahun) (3)
Program Studi (2)
PS 1: Pend. Informatika PS 2: Pend. Bahasa Inggris PS 3: PGSD
Rata-rata di Fakultas
0 0 0 0
Rata-rata IPK Lulusan (4)
0 0 0 0
Saat ini STKIP Citra Bina Nusantara baru beroperasi 3 tahun sehingga belum memiliki lulusan/IPK Lulusan. 3.2.2
Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang rara-rata masa studi dan ratarata IPK lulusan, yang mencakup aspek : kewajaran, upaya pengembangan, dan upaya peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
Walaupun belum memiliki lulusan/IPK lulusan namun STKIP Citra Bina nusantara memiliki masa rata-rata masa studi di masing-masing program studi yaitu 4 tahun untuk dapat menyelesaikan studinya selama 8 semester.
BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
29
STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 4.1
Dosen Tetap
Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 20 jam/minggu. Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu: 1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS 2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS 4.1.1 Tuliskan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-masing PS di lingkungan Fakultas/Sekolah Tinggi, berdasarkan jabatan fungsional dan pendidikan tertinggi, dengan mengikuti format tabel berikut:
No.
(1)
A 1 2 3 4 B 1 2 3
Hal
(2)
Jumlah Dosen Tetap yang Bertugas pada Program Studi: PS-1 PS-2 PS-3 dst Pend. Pend. Bhs PGSD ………… Informatika Inggris (3) (4) (5) (6)
Jabatan Fungsional : Asisten Ahli Lektor Lektor Kepala Guru Besar/Profesor TOTAL Pendidikan Tertinggi : S1 S2/Profesi/Sp-1 S3/Sp-2 TOTAL
Total di Fakultas (7)
1 0 0 0 1
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
1 0 0 0 0
0 6 0 6
1 6 0 1
0 7 0 7
1 19 0 20
4.1.2 Tuliskan banyaknya penggantian dan perekrutan serta pengembangan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi pada Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut: No.
Hal
(1)
(2)
1
Banyaknya dosen pensiun/berhenti Banyaknya perekrutan dosen baru Banyaknya dosen tugas belajar S2/Sp-1 Banyaknya dosen tugas belajar S3/Sp-2
2 3 4
PS-1 Pend. Informatika (3)
PS-2 Pend. Bhs Inggris (4)
0
0
0
0
6
6
7
19
0
0
0
0
0
0
0
0
BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
PS-3 PGSD
dst …………
(5)
(6)
Total di Fakultas (7)
30
4.1.3
Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang data pada butir 4.1.1 dan 4.1.2, yang mencakup aspek: kecukupan, kualifikasi, dan pengembangan karir. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga dosen tetap.
A.
Aspek Kecukupan Dosen pengajar di lingkungan STKIP Citra Bina Nusantara harus memiliki kualifikasi akademik minimal Magister pada bidang ilmu yang sesuai dengan program studi terkait. Dosen-dosen baik dari Program Studi Pendidikan Informatika, Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar sudah sangat mencukupi. Hal ini dapat dilihat dari rasio perbandingan antara jumlah dosen dengan jumlah mahasiswa yang memadai. Sehingga, kecukupan jumlah dosen ini menjadi nilai positif bagi setiap program studi di STKIP Citra Bina Nusantara untuk meningkatkan layanan dalam hal pengajar sesuai dengan kebutuhan dan kepakaran dalam bidang yang relevan.
B.
Aspek Kualifikasi Dosen-dosen baik dari Program Studi Pendidikan Informatika, Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar saat ini belum mendapatkan jabatan akademik kecuali 1 orang yang telah memperoleh jabatan sebagai Asisten Ahli. Dosen pengajar yang lainnya sedang mempersiapkan diri untuk pengajuan jabatan akademik.Namun demikian, sisi positifnya tidak ada dosen yang bergelar S1 yang menjadi pengajar di STKIP Citra Bina Nusantara. C. Pengembangan Karir Pengembangan karir dosen menjadi tanggung jawab Institusi dan Yayasan karena berhubungan dengan keberlanjutan Program Studinya. Hal ini sangat didukung oleh optimisme kerja dari dosen-dosen yang mempunyai motivasi tinggi untuk meningkatkan kualifikasi dan jenjang karir yang lebih tinggi menjadi Asisten ahli, Lektor dan Lektor Kepala. Pembinaan karir tenaga dosen dilakukan dengan mengacu kepada Rencana Strategis STKIP Citra Bina Nusantara. Sistem, strategi rekruitmen,dan pembinaan karir dosen dilakukan untuk mendukung pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi,baik pengajar/pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat. Pembinaan dosen juga dilakukan melalui berbagai pendidikan dan pelatihan, baik pendidikan dan pelatihan teknis, pendidikan dan pelatihan jabatan, pendidikan dan pelatihan pimpinan, pendidikan dan pelatihan fungsional, seminar-seminar, dan lokakarya. Disamping itu, disediakan kesempatan dan dana bantuan bagi dosen dan karyawan untuk melanjutkan pendidikan formal ke jenjang yang lebih tinggi maupun yang melakukan penelitian.
D.
Kendala - Seluruh dosen sangat antusias untuk melajutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, namun yang diberi izin untuk studi hanya bagi dosen yang telah memunuhi persyaratan dan mendapatkan persetujaun Ketua Program Studi berdasarkan analisis kebutuhan prodi. - Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat cepat sehingga dosen harus terus meng-upgrade keilmuan yang dimilikinya.
4.2 Tenaga kependidikan Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di Fakultas atau PT yang melayani mahasiswa PS dengan mengikuti format tabel berikut: No. (1) 1
Jenis Tenaga Kependidikan (2) Pustakawan *
S3 (3) 0
Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Pendidikan Terakhir S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 0 0 0 0 0 0
BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
Unit Kerja (11)
31
2
3 4
Laboran/ Teknisi/ Analis/ Operator/ Programer Administrasi
0
0
1
0
0
0
0
0
Teknisi Komputer
0
0
2
0
0
0
0
0
Akademik Kemahaswaan
Lainnya : … Total
0
0
0 3
0
0
0
0
0
dan
* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan
Uraikan pandangan Fakultas tentang data di atas yang mencakup aspek: kecukupan, dan kualifikasi. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga kependidikan. 1.
Kecukupan Untuk tenaga kependidikan sudah cukup memadai sesuai untuk melayani kebutuhan proses administrasi di institusi dan unit terkait di STKIP Citra Bina Nusantara saat ini. Namun demikian seiring bertambahnya mahasiswa, maka tenaga kependidikanpun haruslah ditambah pula. Peluang untuk pengembangan karier, setiap staf diberikan kesempatan seluasnya untuk dapat menduduki jabatan struktural tertinggi di bidang administrasi, antara lain rnenjadi Kepala Bagian Akademik. Pembinaan dan Pengembangan Upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan pimpinan tenaga kependidikan dilakukan pelatihan guna memperdalam ilmunya dalam hal tata usaha yang dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi. Upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan pelaksana tenaga kependidikan disediakan waktu dan dana untuk mengikuti kursus/pelatihan keterampillan yang sejalan dan sesuai dengan tugas dan pekerjaannya. Selain diikutkan dalam kursus dan pelatihan, karyawan tenaga kependidikanjuga mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan tingkat pendidikannya ke jenjang lebih tinggi melalui izin belajar yang didanai oleh institusi/yayasan.
2.
Kualifikasi Kualifikasi tenaga kependidikan juga sudah cukup memadai sesuai dengan kebutuhan saat ini sesuai dengan jumlah mahasiswa di STKIP Citra Bina Nusantara. Namun tenaga kependidikan akan ditambah saat terjadi pertambahan mahasiswa di institusi ini.
3.
Kendala Kendala yang dihadapi dalam pengembangan tenaga kependidikan adalah masalah ketika tenaga kependidikan melakukan training, maka terjadi kekosongan tugas untuk melayani mahasiswa. Itulah sebabnya training dilakukan berkala namun terjadwal.
STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK 5.1
Kurikulum Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum untuk program studi yang dikelola.
Pengelolaan Program Studi Pendidikan Informatika dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum untuk program studi yang dikelola oleh Pimpinan STKIP Citra Bina Nusantara yang berperan sebagai perencana, organisator, pengawas, fasilitator, pengarah dan pendanaan. Sedangkan Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi adalah sebagai pelaksananya. Perencana Pengelola Program Studi merencanakan pengembangan kurikulum sesuai dengan perubahan kebijakan pusat dan daerah dan dari berbagai pihak baik kebutuhan lokal maupun global. Dalam perencanaan pengelola juga menganggarkan sejumlah dana dalam BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
32
pelaksanaan pengembangan kurikulum tersebut Organisatoris Dalam melaksanakan tugas pengelola mengorganisir kegiatan mulai dari pembentukan tim pengembang kurikulum sampai kepada penyelesaian pembuatan kurikulum serta perangkat pendukung kurikulum tersebut Pengawas Pengelola Program Studi mengawasi kegiatan pelaksaan pengembangan kurikulum mulai pada tahap awal sampai penyelesaian akhir kurikulum agar tidak menyimpang dari peraturan pemerintah yang ada dan sesuai dengan visi dan misi institusi pengelola Fasilitator Pengelola program studi memfasilitisai semua bentuk kebutuhan tim kurikulum sehigga kurikulum tersebut dapat selesai sesuai dengan waktu yang direncanakan Pengarah Peran pengelola program studi sebagai pengarah dimaksudkan agar pengelola mengarahkan seluruh kegiatan pengembangan kurikulum sesuai dengan prosedur pengembangan kurikulum yang telah ditetapkan oleh pengelola dan searah dengan program pemerintah baik program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan maupun Program Direktorat Pendidikan Tinggi dan tidak menyimpang dari nilai-nilai luhur Pancasila sebagai Dasar Negara. Adapun acuan penyusunan program studi adalah sebagai berikut: 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Mahasiswa. 5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. 6. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor: 43/DIKTI/kep/2006 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Kelompok Mata kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. 7. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 44/DIKTI/kep/2006 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Kelompok Mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat di Perguruan Tinggi. 8. Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor: 4071/D/T/2006 tentang Implementasi Rambu-rambu Pelaksanaan Bahan Kajian Pengembangan Kepribadian dan Berkehidupan Bermasyarakat. 9. Visi dan Misi STKIP Citra Bina Nusantara. Pendanaan Pengelola menganggarkan sejumlah dana dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum untuk program studi yang dikelola. Pendanaan mencakup mulai dari Penyusunan Kurikulum, Seminar dan Lokakarya Kurikulum (bersama stokeholder, alumni, dosen dan asosiasi profesi), pendanaan penyusunan SAP, Buku Ajar, Pendanaan Uji Kurikulum, Pendanaan Penggandaan, penjilidan serta Panitia Kurikulum.
BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
33
5.2
Pembelajaran Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam memonitor dan mengevaluasi pembelajaran.
Pengelolaan monitoring dan evaluasi pembelajaran dilakukan oleh Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi sebagai evaluator. Sesuai Dalam satu semester Ketua dan Sekretaris Program Studi mengadakan rapat evaluasi Proses Pembelajaran turut didalamnya yaitu Dosen Tetap Program Studi Pendidikan Informatika. Dalam rapat ini ditentukan kelemahan yang harus diperbaiki di semester berikutnya termasuk evaluasi pembelajaran satu tahun ajaran yang telah dilewati. Rapat Evaluasi pembelajaran tahun akademik merupakan bagian yang sangat penting dalam mengevaluasi capaian kinerja kegiatan pelaksanaan program akademik selama satu tahun. Rapat Evaluasi ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui tingkat kehadiran dosen dalam proses pembelajaran sehingga dosen yang tidak memenuhi standar minimal memberikan perkuliahan dapat diberikan sangsi sesuai dengan peraturan yang berlaku. 2. Mengetahui jumlah mahasiswa drop out dan mendiskusikan langkah-langkah perbaikan untuk menekan jumlah mahasiswa drop out. 3. Mengetahui tingkat capaian kinerja dan sasaran mutu akademik dalam proses pelaksanaan program akademik terutama pelaksaan proses pembelajaran di masingmasing program studi. 4. Sebagai wadah diskusi lanjutan sehingga dapat dihasilkan bahan masukan positif dalam rangka perbaikan berkelanjutan untuk tahun akademik berikutnya. 5. Mengetahui tingkat capaian indeks prestasi mahasiswa baik masing-masing program studi maupun rerata indeks prestasi akademik selama satu tahun akademik. 6. Bahan masukan dalam menentukan strategi untuk perbaikan dan pengembangan mutu baik program studi maupun institusi ke depan. 7. Bahan masukan dalam rangka menetapkan sasaran mutu Tahun Akademik berikutnya.
5.3
Suasana Akademik Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam mendorong suasana akademik yang kondusif, terutama dalam: (1) Kebijakan tentang suasana akademik, (2) penyediaan prasarana dan sarana, (3) dukungan dana, dan (4) kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas.
1. Kebijakan tentang suasana akademik Kebijakan dan dukungan institusi untuk menjamin terciptanya suasana akademik yang kondusif dalam rangka peningkatan proses dan mutu pembelajaran telah diatur dalam pasal-pasal dari Peraturan tentang Kode Etik dan Peraturan Disiplin Dosen. Untuk itu STKIP Citra Bina Nusantara tidak saja menyiapkan manajemen pengelolalaan pendidikan yang kondusif tetapi juga secara terjadwal. Sejak 2013, Yayasan Citra Bina Insan Mandiri dan STKIP Citra Bina Nusantara mulai membangun gedung perkuliahan dan laboratorium baru pada program studi yang berkekurangan, merenovasi ruang-ruang kuliah yang kurang mendukung agar memenuhi standar fisik penunjang perkuliahan dan melengkapi sebagian besar ruang kuliah dengan alat bantu dan media pembelajaran (misalnya LCD). Institusi juga menjamin terciptanya suasana akademik dengan menyiapkan agenda tahunan untuk berbagai kegiatan akademik yang melibatkan dosen dan mahasiswa antara lain dalam bentuk seminar (lokal, regional, nasional dan internasional), lomba karya ilmiah antar mahasiswa, lomba sains dan teknologi, lomba drama mahasiswa, lomba pidato dalam bahasa Inggris, dan lomba desain grafis,lomba membuat alat peraga pembelajaran. BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
34
Pada setiap kegiatan akademik tersebut dosen dan mahasiswa selalu terlibat secara aktif yang dapat dilihat dari tingginya angka kehadiran pada setiap event. Selain itu, perpustakaan STKIP Citra Bina Nusantara membuka pelayanan minimal delapan jam pada hari kerja. Suasana akademik tercipta di perpustakaan karena selain tersedia buku-buku referensi yang tercetak juga ada fasilitas akses online, berbagai bahan ajar yang dapat diakses oleh mahasiswa. Suasana akademik diarahkan dan dikondisikan pula melalui SK Pengangkatan Penasehat Akademik (PA) bagi mahasiswa dengan rasio paling tinggi satu dosen PA untuk 11 mahasiswa. 2. Penyediaan prasarana dan sarana Penyediaan sarana dan prasarana kampus terus ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan kampus untuk masa yang akan datang. Termasuk di dalamnya peralatan ICT dan sumber belajar yang terpusat. Dalam hal ini perpustakaan dan laboratorium yang ada pada STKIP Citra Bina Nusantara digunakan juga untuk keperluan institusi lainnya yang berada di bawah naungan Yayasan Citra Bina Insan Mandiri. Optimalisasi pemanfaatan Web dan e-mail dalam mendukung proses pembelajaran terus dilakukan, tak terkecuali peningkatan bandwith terus ditingkatkan kapasitasnya sehingga kemudahan sivitas akademika dalam mengakses seluruh informasi institusi STKIP Citra Bina Nusantara dapat diwujudkan. Laboratorium dan perpustakaan ini dapat diakses dengan mudah oleh seluruh sivitas akademika. 3. Dukungan Dana Pendanaan pada STKIP Citra Bina Nusantara dikelola langsung oleh Yayasan Citra Bina Insan Mandiri (CBIM). Setiap penerimaan STKIP Citra Bina Nusantara dari mahasiswa seperti pendaftaran mahasiswa baru, registrasi mahasiswa, SPP, KRS, SKS, Praktik dan Pendaftaran Wisuda langsung dibayarkan oleh mahasiswa ke rekening Bank. Sedangkan untuk pengeluaran kegiatan yang dilakukan oleh STKIP Citra Bina Nusantara, dilakukan dengan mekanisme alokasi dan penggunaan dana sebagai berikut : 1. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh unit terkait atau dibentuk tim pelaksana kegiatan yang diperlukan. 2. Unit ataupun tim pelaksana kegiatan tersebut mengajukan proposal pelaksanaan kegiatan yang disetujui oleh ketua STKIP Citra Bina Nusantara. 3. Selanjutnya melalui Ketua STKIP Citra Bina Nusantara diajukan pencairan kebutuhan dana ke Yayasan Citra Bina Insan Mandiri. 4. Kegiatan dilaksanakan setelah dana dicairkan dari Yayasan Citra Bina Insan Mandiri. Penggunaan Dana oleh STKIP dalam kegiatan-kegiatan tersebut disusunkan laporan penggunaan dana, dan dilaporkan ke Yayasan Citra Bina Insan Mandiri. Yayasan pun mendukung STKIP Citra Bina Nusantara dengan beberapa hibah dana dalam bentuk beasiswa kepada mahasiswa berprestasi, mahasiswa kurang mampu, serta lanjut studi oleh Dosen atau Tenaga Kependidikan. 4. Kegiatan Akademik di dalam dan di luar kelas Pimpinan STKIP Citra Bina Nusantara dalam mendorong suasana akademik yang kondusif pada kegiatan akademik di dalam dan diluar kampus berperan sebagai pengarah dan monitoring antara lain: 1. Dalam kegiatan akademik di dalam kampus yang merupakan kegiatan perkuliahan dan praktikum di laboratorium Pimpinan STKIP Citra Bina Nusantara melalui Waket I bagian Akademik mengarahkan dan memonitor kegiatan pembelajaran yang berlangsung pada Program Studi sehingga tepat sasaran berdasarkan acuan kurikulum dan sasaran mutu akademik yang telah disahkan oleh Ketua STKIP Citra Bina Nusantara untuk diberlakukan 2. Dalam kegiatan akademik di luar kampus, dapat dilihat dari praktek pengalaman BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
35
lapangan (PPL) dan pengambilan data Tugas Akhir mahasiswa, pimpinan STKIP Citra Bina Nusantara memberikan arahan berupa pembekalan dan senantiasa memonitoring kegiatan tersebut bersama-sama dengan Ketua Program studi masing-masing. 3. Untuk menunjang softskill mahasiswa maka Pimpinan STKIP Citra Bina Nusantara memprogramkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler antara lain kegiatan penalaran dan keilmuan berupa kegiatan diskusi ilmiah, seminar pendiidikan karakter, semiloka penyusunan proposal karya ilmiah mahasiswa, kegiatan minat dan bakat, berupa kegiatan olehraga dan seni, bakti sosial kampus, dan seminar kewirausahaan.
STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI 6.1
Pembiayaan
6.1.1 Tuliskan jumlah dana termasuk gaji dan upah yang diterima di Fakultas/Sekolah Tinggi selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut: Sumber Dana
Jenis Dana
(1)
(2)
PT sendiri
Penerimaan Mahasiswa Baru SPP Mahasiswa
Yayasan
Hibah Dies Natalis STKIP Gaji
Diknas
Sumber lain
Jumlah Dana (Juta Rupiah) TS-1 TS (4) (5)
TS-2 (3)
Kewirausahaan BEM/BLM
Total
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
38,175,000 24,400,000
274,175,000 239,575,000
2,000,000 21,220,000
5,000,000 46,070,000
1,350,000
2,250,000
87,145,000
567,070,000
Penggunaan dana: Jumlah Dana dalam Juta Rupiah dan Persentase
No. (1)
1 2 3 4 5 6
Jenis Penggunaan
TS-2 Rp (3)
(2)
Pendidikan Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat Investasi prasarana Investasi sarana Investasi SDM
TS-1 % (4)
Rp (5)
TS % (6)
Rp (7)
% (8)
0 0 0
0 0 0
15,000,000 17,21 0 0 0 0
25,000,000 4,40 0 0 0 0
0 0 0
0 0 0
15,000,000 17,21 15,000,000 17,21 21,220,000 24,35
50,000,000 8,81 50,000,000 8,81 46,070,000 8,12
Penggunaan dana untuk penyelenggaraan kegiatan tridarma per program studi: BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
36
No.
Nama Program Studi
(1)
(2)
1 2 3
6.1.2
Jumlah Dana (Juta Rupiah)
Program Studi Pendidikan Informatika Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Guru Sekolah Dasar
TS-2
TS-1
(3)
(4)
TS (5)
0
5,000,000
5,000,000
0
5,000,000
5,000,000
0
0
5,000,000
Uraikan pendapat pimpinan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang perolehan dana pada butir 6.1.1, yang mencakup aspek: kecukupan dan upaya pengembangannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
Perolehan Dana pada STKIP Citra Bina Nusantara seluruh dikelola oleh Yayasan Citra Bina Insan Mandiri, yang mengelola 2 institusi perguruan tinggi salah satunya adalah STKIP Citra Bina Nusantara. Disamping itu juga Yayasan mengelola Sekolah Citra Bangsa mulai dari tingkat TK/PAUD hingga SMA, sehingga untuk pencairan dana tertentu sering harus tertunda jika ada halangan dari ketidak hadirnya karyawan Yayasan bagian keuangan.
6.2
Sarana
6.2.1 Uraikan penilaian Fakultas/Sekolah Tinggi tentang sarana untuk menjamin penyelenggaraan program Tridarma PT yang bermutu tinggi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan/ketersediaan/akses dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana. Sarana yang digunakan oleh STKIP Citra Bina Nusantara adalah kepemilikan Yayasan CBIM, hingga saat ini kecukupan, ketersediaan, akses dan kewajaran sarana yang ada tergolong sangat baik. Yayasan sangat menunjang institusi pendidikan yang berada dalam pengelolaannya, sehingga semua sarana dan prasarana selalu dicukupi. Adanya unit pengelola sarana dan prasarana yang berada dalam pengelolaan Yayasan CBIM yaitu Unit Citra Desain yang menjamin adanya progress pembangunan gedung kampus yang saat ini terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan. Ditunjang dengan unit-unit lainnya dibawah naungan Yayasan yang juga menjamin akan kebersihan dan keamanan. Semua tertera dalam Rensra Yayasan CBIM 5 tahun.
6.2.2 Tuliskan sarana tambahan untuk meningkatkan mutu penyelenggarakan program Tridarma PT pada semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk sarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut: No.
Jenis Sarana Tambahan
(1)
(2)
1 2 3
Proyektor/LCD Peralatan Pembelajaran Perawatan Sarana Kampus
Investasi Sarana Selama Tiga Tahun Terakhir (Juta Rp) (3)
Rencana Investasi Sarana dalam Lima Tahun Mendatang Nilai Investasi (Juta Rp) Sumber Dana (4) (5)
20,000,000 30,000,000
35,000,000 YAYASAN CBIM 50,000,000 YAYASAN CBIM
15,000,000
25,000,000 YAYASAN CBIM
BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
37
6.3 Prasarana 6.3.1 Uraikan penilaian Fakultas/Sekolah Tinggi tentang prasarana yang telah dimiliki, khususnya yang digunakan untuk program-program studi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana.
Agar terlaksananya Proses Belajar Mengajar pada STKIP Citra Bina Nusantara, Yayasan CBIM menunjang dengan tersedia beberapa prasarana sebagai berikut : 1. Gedung Kampus yang memadai 2. Ruang Kerja Pimpinan STKIP/ Pengelola Program Studi dan Dosen 3. Ruang Kuliah 4. Laboratorium Komputer 5. Laboratorium Microteaching 6. Laboratorium Bahasa 7. Aula untuk Kuliah Umum 8. Klinik 9. WC/Toilet 10. Pos Satpam 11. Parkiran 12. Kantin 13. Aula pada Luar Daerah untuk Kegiatan Ekstrakurikuler Semua prasarana tersedia dan terawat dengan baik oleh unit-unit pembantu dibawah pengurusan Yayasan Citra Bina Insan Mandiri. Semua Prasarana juga dikembangkan terus sesuai dengan kebutuhan institusi.
6.3.2 Sebutkan prasarana tambahan untuk semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut: No. (1)
1
Jenis Prasarana Tambahan (2)
Laboratorium Komputer
Investasi Prasarana Selama Tiga Tahun Terakhir (Juta Rp) (3)
Rencana Investasi Prasarana dalam Lima Tahun Mendatang Nilai Investasi (Juta Rp) Sumber Dana (4) (5)
35,000,000
50,000,000 YAYASAN CBIM
6.4 Sistem Informasi 6.4.1 Jelaskan sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and Communication Technology) yang digunakan Fakultas/Sekolah Tinggi untuk proses penyelenggaraan akademik dan administrasi (misalkan SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA, SIMFA, SIMPEG dan sejenisnya), termasuk distance-learning. Jelaskan pemanfaatannya dalam proses pengambilan keputusan dalam pengembangan institusi.
Pada saat ini STKIP Citra Bina Nusantara sedang tetap mengembangkan Sistem Informasi Kampus yang didalam termasuk Sistem Informasi Akademik, Sistem Informasi Kepegawaian, Sistem Informasi Perpustakaan, Sistem Informasi Keuangan, Anjungan Mahasiswa, Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru, Sistem Informasi Surat Menyurat. Dimana seluruh sistem informasi tersebut saling BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
38
terintegrasi. Sistem Informasi Kampus ini dihostingkan pada server sendiri yang dimiliki oleh Yayasan CBIM. Sehingga pengaksesannya dapat dilakukan pada jaringan local atau jaringan Intranet, juga dapat diakses pada jaringan internet. Untuk menunjang akan Sistem Informasi Kampus ini, pengelolaan server dilakukan oleh Unit IT Yayasan. Termasuk didalamnya mengatur akan jaringan lokal (LAN) yang ada di seluruh bagian ruangan yang ada. Setiap awal semester selalu dilakukan evaluasi dan monitoring terhadap penggunaan sistem informasi oleh Unit IT. Evaluasi dan Monitoring ini untuk bertujuan agar penggunaan Sistem Informasi Kampus ini mendapatkan hasil yang maksimal, disamping itu juga membantu unit IT untuk melakukan perbaikan sistem.
6.4.2
Beri tanda √ pada kolom yang sesuai (hanya satu kolom per baris) dengan aksesibilitas tiap jenis data, dengan mengikuti format tabel berikut. Sistem Pengelolaan Data Dengan Komputer Dengan Komputer Melalui Jaringan Tanpa Jaringan Lokal (LAN)
Dengan Komputer Melalui Jaringan Luas (WAN)
Jenis Data
Secara Manual
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Mahasiswa 2. Kartu Rencana Studi (KRS) 3. Jadwal mata kuliah 4. Nilai mata kuliah 5. Transkrip akademik 6. Lulusan 7. Dosen 8. Pegawai 9. Keuangan 10. Inventaris 11. Pembayaran SPP 12. Perpustakaan
√
√
√
√
√
-
√
√
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ -
√ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ -
6.4.3 Jelaskan upaya penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas akademika di Fakultas/ Sekolah Tinggi (misalnya melalui surat, faksimili, mailing list, e-mail,sms, buletin).
Upaya Penyebaran Informasi untuk sivitas akademika di STKIP Citra Bina Nusantara dilakukan secara lisan oleh dosen pada saat melakukan proses belajar mengajar. Melalui sms dan email oleh Tenaga Kependidikan kepada seluruh mahasiswa. STKIP Citra Bina Nusantara juga memanfaatkan social media seperti facebook untuk penyebaran informasi. Disamping itu STKIP Citra Bina Nusantara juga mempunyai website STKIP CBN yang dapat diakses pada laman http://www.cbn.ac.id
6.4.4 Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya pencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
Sistem Informasi Kampus yang dirancang, dan dikembangkan oleh Unit IT saat ini masih terdapat beberapa permasalahan dalam algoritma sistem dan pengintegrasian data. 39 BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
Disamping itu juga terdapat salah satu masalah dalam penggunaan Sistem Informasi Kampus yang dikembangkan oleh Unit IT, yaitu adanya pengerjaan ulang dalam penginputan data ke Sistem Feeder DIKTI. Sistem Informasi Kampus yang dirancang dan dikembangkan belum bisa terintegrasi dengan Feeder DIKTI sehingga output dari Sistem Informasi Kampus harus dicetak dan kemudian operator menginput ulang data-data tersebut pada Feeder DIKTI. Dengan adanya permasalahan tersebut maka adanya upaya dari Yayasan CBIM yang menaungi STKIP Citra Bina Nusantara untuk membeli Sistem Informasi Kampus lain yang sudah teruji oleh beberapa kampus ternama di Indonesia dan yang dapat terintegrasi dengan Feeder DIKTI.
STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 7. 1 Penelitian 7.1.1 Tuliskan jumlah dan dana penelitian yang dilakukan oleh masing-masing PS di lingkungan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut: No. (1)
Nama Program Studi (2)
PS 1: … PS 2: … Total
1 2
Jumlah Judul Penelitian TS-2 TS-1 TS (3) (4) (5)
0 0 na= 0
0 0 nb= 0
0 0 nc= 0
Total Dana Penelitian (Juta Rp) TS-2 TS-1 TS (6) (7) (8)
0 0 nd= 0
0 0 ne= 0
0 0 nf= 0
Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih sebaiknya dicatat sebagai kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.
7.1.2 Uraikan pandangan pimpinan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang data pada butir 7.1.1, dalam perspektif: kesesuaian dengan Visi dan Misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi. Pada saat ini belum adanya penelitian yang dilakukan oleh dosen STKIP Citra Bina Nusantara. Tahun 2017 ini ada beberapa dosen yang sudah siap untuk melakukan penelitian. 7. 2 Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, pemerintah, dsb.) 7.2.1 Tuliskan jumlah dan dana kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh masing-masing PS di lingkungan Fakultas dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
No.
Nama Program Studi
(1)
(2)
1 2
PS 1: … PS 2: … Total
Jumlah Judul Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat TS-2 TS-1 TS (3) (4) (5)
0 0 na= 0
0 0 nb= 0
0 0 nc= 0
Total Dana Kegiatan Pelayanan/ Pengabdian kepada Masyarakat (Juta Rp) TS-2 TS-1 TS (6) (7) (8)
0 0 nd= 0
0 0 ne= 0
0 0 nf= 0
Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih agar dicatat sebagai kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.
BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
40
7.2.2 Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang data pada butir 7.2.1 dalam perspektif: kesesuaian dengan Visi dan Misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
Pada saat ini belum adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen STKIP Citra Bina Nusantara. Tahun 2017 ini ada beberapa dosen yang sudah siap untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain 7.3.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* dengan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir.
No.
Nama Instansi
(1) 1
(2) Universitas Nusa Cendana Kupang
2
Universitas Widya Mandiri Kupang STIKes CHMK Kupang
3
4
PT. Bank Rakyat Indonesia (PERSERO) Tbk
5
PT. Bank Mandiri
6
PT. Bank Rakyat Indonesia (PERSERO) Tbk
7
PT. Bank Krista Jaya
8
Bank NTT
Kurun Waktu Manfaat yang Telah Kerjasama Diperoleh Mulai Berakhir (3) (4) (5) (6) Bantuan tenaga 2013 2016 Meningkatnya kerjasama pengajar dalam mendidik mahasiswa STKIP CBN Bantuan Tenaga 2013 2016 Meningkatnya kerjasama pengajar dalam mendidik mahasiswa STKIP CBN Bantuan Tenaga 2013 2016 Meningkatnya kerjasama Pengajar dalam mendidik mahasiswa STKIP CBN Pengelolaan 2016 Tak tentu Meningkatnya kerjasama Pembayaran Gaji pengelolaan dosen dan pembayaran gaji dosen karyawan di di Lingkup STKIP CBN lingkup STKIP CBN Pengelolaan 2013 2015 Meningkatnya kerjasama Pembayaran Gaji pengelolaan dosen dan pembayaran gaji dosen karyawan di di Lingkup STKIP CBN lingkup STKIP CBN Penerimaan 2016 Tak tentu Meningkatnya kerjasama pembayaran penerimaan pembayaran setoran setoran mahasiswa mahasiswa melalui jaringan melalui jaringan pelayanan BRI pelayanan BRI Penerimaan 2013 2014 Meningkatnya kerjasama pembayaran penerimaan pembayaran setoran setoran mahasiswa mahasiswa melalui jaringan melalui jaringan pelayanan Bank Krista pelayanan Bank Jaya Krista Jaya Pengelolaan 2015 2016 Meningkatnya kerjasama beasiswa kepada dalam penyaluran mahasiswa beasiswa mahasiswa Jenis Kegiatan
BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
41
9
BPJS
10
Radio SKFM
STKIP CBN Penyediaan 2013 Layanan Kesehatan Penyediaan 2015 Layanan Promosi
STKIP CBN Tak tentu Meningkatnya kerjasama antar karyawan dengan pihak BPJS Tak tentu Meningkatnya kerjasama dalam hal promosi STKIP CBN
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan
7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* dengan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir. No.
Nama Instansi
Jenis Kegiatan
(1)
(2)
(3)
1
-
-
Kurun Waktu Kerja Sama Mulai Berakhir (4) (5)
-
-
Manfaat yang Telah Diperoleh (6)
-
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan
BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
42
LAMPIRAN
BAN-PT: Portofolio STKIP Citra Bina Nusantara - 2017
43