www.carmelia.net Written by Sr. Maria Skolastika, P.Karm Published Date Saat itu pukul tiga pagi, langit gelap gulita ditutup badai. Beberapa mil jauhnya dari tepian pantai, sebuah perahu nampak tidak berdaya dipermainkan angin sakal. Angin yang kencang, gelombang yang mengembang, permukaan perahu yang tergenang, membuat para penumpangnya tidak tenang. Beberapa di antara mereka adalah nelayan berpengalaman, yang belum lama meninggalkan profesinya sebagai penjala ikan. Akan tetapi,
semuanya kini bingung takluk di bawah kedahsyatan alam yang mengamuk. Tiba-tiba, tampaklah sesosok bayangan di kejauhan, berjalan mendekat ke arah perahu mereka, berjalan di atas air! “Hantu, hantu!” spontan para murid berteriak. Lengkaplah kini ketakutan mereka. Belum sirna kepanikan
akibat amukan alam, masih kini ditambah datangnya bayangan misterius dalam kelam.
Dengan kewibawaan yang besar mengatasi deru angin dan derai gelombang, bayangan itu pun berkata,
“Tenanglah! Aku ini, jangan takut!” Yesus tak pernah membiarkan orang yang dikasihi-Nya sendirian dalam
1 / 36 Phoca PDF
www.carmelia.net Written by Sr. Maria Skolastika, P.Karm Published Date
goncangan badai kehidupan. Mendengar suara Yesus yang penuh kuasa dan melegakan itu, Petrus pun segera
berseru, “Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air.” Yesus menjawab,
“Datanglah.” Maka Petrus pun turun dari perahu dan berjalan di atas air. Akan tetapi, ketika angin bertiup
kencang, ketakutanlah Petrus dan ia pun mulai tenggelam. Segeralah Petrus berteriak, “Tuhan, tolonglah aku.”
2 / 36 Phoca PDF
www.carmelia.net Written by Sr. Maria Skolastika, P.Karm Published Date
Yesussaat itu juga mengulurkan tangan-Nya, memegang dia, dan berkata, “Hai orang yang kurang percaya,
mengapa engkau bimbang?” (Mat 14:31).
“Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?” Biarlah pertanyaan Yesus ini menggema selalu di kedalaman hati kita. Pertanyaan yang mengungkapkan kerinduan Yesus agar kita percaya kepada-Nya.
Percaya Ia mahakuasa, percaya bahwa Ia sangat mengasihi kita. Jika kita melihat hubungan-hubungan manusiawi di sekitar kita, adakah hubungan itu dapat bertahan jika tidak ada rasa saling percaya di antara keduanya? Jika seorang istri meragukan cinta sang suami, atau sebaliknya, betapa besar penderitaan yang harus dijalani keduanya. Juga persahabatan yang dibangun atas dasar saling
curiga, akhirnya akan hancur. Apabila hubungan antar manusia saja membutuhkan rasa percaya, maka hubungan antara manusia dengan Tuhan dibutuhkan kepercayaan. Untuk dapat menjalin relasi dengan Allah, manusia membutuhkan iman. Kita tidak dapat mengaku sebagai orang kristiani jika tidak mempunyai iman. Dengan demikian, iman merupakan kebutuhan
utama seorang kristiani. Menurut Santo Thomas Aquino iman mempunyai peran sebagai berikut:
3 / 36 Phoca PDF
www.carmelia.net Written by Sr. Maria Skolastika, P.Karm Published Date
Pertama, Iman mempersatukan jiwa dengan Allah. Dengan iman, jiwa dibawa ke dalam suatu
pernikahan
rohani
dengan
Allah
penciptanya.
“Aku
akan
menjadikan
engkau
isteri-Ku
untuk
selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau istri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih
setia dan kasih sayang. Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan
4 / 36 Phoca PDF
www.carmelia.net Written by Sr. Maria Skolastika, P.Karm Published Date
mengenal TUHAN” (Hos2:18-19).
Oleh karena itu, ketika dibaptis kita ditanyakan mengenai kepercayaan kita: “Apakah engkau percaya
kepada Allah?” Dengan segenap hati kita pun menjawab, “Ya, saya percaya.” Pada saat itulah
keselamatan turun atas kita, hubungan yang mesra antara jiwa dan Allah pun mulai terjalin. “Siapa yang
5 / 36 Phoca PDF
www.carmelia.net Written by Sr. Maria Skolastika, P.Karm Published Date
percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum” (Mrk16:16).
Dengan kata lain, kita dapat menyimpulkan bahwa tanpa iman kita tak akan berkenan di hati Allah.
Bahkan lebih tegas lagi Santo Paulus mengatakan bahwa segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman
adalah dosa. “Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa
6 / 36 Phoca PDF
www.carmelia.net Written by Sr. Maria Skolastika, P.Karm Published Date
berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada
orang yang sungguh-sungguh mencari Dia” (Ibr11:6). “Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah
dosa” (Rm.14:23b).
Tidak heran Santo Agustinus berkata, “Tanpa pengakuan akan adanya keabadian dan kebenaran yang tak tergoyahkan, segala kebajikan hanyalah kepura-puraan, sekalipun kebajikan itu merupakan kebajikan yang terbaik.” Kata-kata Santo Agustinus hendak mengatakan bahwa sebesar apa pun kebaikan yang dilakukan seseorang, tanpa iman kebaikan itu tidak ada nilainya bagi keabadian. Kebaikan yang dijalankan tanpa iman tidak
memiliki landasan motivasi yang murni, karena dilakukan bukan demi dan untuk Allah.
7 / 36 Phoca PDF
www.carmelia.net Written by Sr. Maria Skolastika, P.Karm Published Date
Kedua, iman
memperkenalkan
kita
kepada
hidup
kekal.
Iman
menghantar
jiwa
kepada
sudah sejak di dunia ini. Dari Injil kita mengerti bahwa hidup kekal itu tidak lain adalah pengenalan jiwa akan
Tuhan. “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar,
dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus” (Yoh17:3).
8 / 36 Phoca PDF
keabad
www.carmelia.net Written by Sr. Maria Skolastika, P.Karm Published Date
Pengenalan akan Allah ini dimulai dari adanya iman. Tanpa iman kita tidak akan dapat mengenal Dia,
yang tak pernah kita lihat dengan mata jasmani, yang tak dapat kita mengerti dengan akal budi. “Iman
adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat” (Ibr11:1).
Pengenalan
yang
berawal
dari
iman
ini
akan
berkembang
dari
waktu
ke
waktu
dengan
9 / 36 Phoca PDF
www.carmelia.net Written by Sr. Maria Skolastika, P.Karm Published Date
semakin besarnya iman kita kepada-Nya. Oleh karena itu, tidak akan ada seorang pun di dunia ini
akan dapat mengecap kebahagiaan surgawi - yang tidak lain merupakan pengenalan akan Allah,
jika
ia
tidak
memiliki
iman.
Demikian
pula
yang
dikatakan
oleh
Tuhan
Yesus
bahwa
yang
berbahagia adalah mereka yang tidak melihat namun percaya? “Berbahagialah mereka yang tidak
10 / 36 Phoca PDF
www.carmelia.net Written by Sr. Maria Skolastika, P.Karm Published Date
melihat, namun percaya"(Yoh20:29b).
Ketiga,iman
merupakan
penuntun
kita
dalam
kehidupan.
Untuk
dapat
hidup
dengan
baik
manusia membutuhkan petunjuk bagaimana caranya membina kehidupan yang baik itu. Jika ada
seseorang
yang
mengandalkan
kemampuannya
sendiri
untuk
menemukan
pedoman
hidup
baik,
11 / 36 Phoca PDF
www.carmelia.net Written by Sr. Maria Skolastika, P.Karm Published Date
hasilnya hanya ada dua kemungkinan. Yang pertama, ia tidak akan pernah menemukannya. Yang
kedua ia akan mengira sudah menemukannya, padahal ia melakukan hal yang sama itu-itu saja
seumur
baik.
hidupnya.
Melalui
iman
Akan
tetapi,
dengan
iman
kita
belajar
bahwa
hanya
kita
ada
dibimbimbing
satu
Allah
untuk
yang
menjalani
kehidupan
memberikan
pahala
yang
kepada
12 / 36 Phoca PDF
www.carmelia.net Written by Sr. Maria Skolastika, P.Karm Published Date
mereka
yang
diperkenalkan
kita
kepada
berbuat
bahwa
baik
ada
dan
menghukum
kehidupan
kebenaran-kebenaran
yang
sejati
lain
yang
mereka
sesudah
membuat
yang
jahat.
kehidupan
kita
ini.
mengejar
Melalui
Iman
kebaikan
iman
kita
juga
akan
membimbing
dan
menghindari
kejahatan. Kitab Suci mengatakan bahwa orang yang benar akan hidup karena imannya. “Sesungguhnya,
13 / 36 Phoca PDF
www.carmelia.net Written by Sr. Maria Skolastika, P.Karm Published Date
orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh
percayanya” (Hab2:4).
Sebelum Yesus Kristus turun ke dunia menjelma sebagai manusia, tak seorang ahli filsafat dan
teolog pun dapat menerangkan dengan baik tentang Allah dan hidup kekal, sebesar apa pun usaha
14 / 36 Phoca PDF
www.carmelia.net Written by Sr. Maria Skolastika, P.Karm Published Date
mereka. Akan tetapi, kini dengan mudah hal itu dapat diterangkan oleh seorang perempuan tua
sederhana sekali pun asal ia mempunyai iman. Kedatangan Yesus Kristus membawa manusia mengalami
pengenalan akan Allah yang lebih sempurna seperti yang telah dinubuatkan oleh Yesaya yang
menyatakan bahwa seluruh bumi dipenuhi dengan pengenalan akan Tuhan. “...sebab seluruh bumi penuh
15 / 36 Phoca PDF
www.carmelia.net Written by Sr. Maria Skolastika, P.Karm Published Date
dengan pengenalan akan TUHAN, seperti air laut yang menutupi dasarnya” (Yes11:9).
Pengenalan akan Tuhan yang semakin sempurna inilah yang membimbing manusia untuk melakukan apa yang berkenan di hati-Nya, dan menjauhi segala sesuatu yang tak berkenan di hadapan-Nya. Oleh karena itu, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa iman membawa manusia untuk mengenal Allah. Pengenalan akan Allah ini
menuntun manusia untuk melakukan yang baik, yang sesuai dengan kehendak Allah.
Kempat, iman menolong kita pula untuk melawan setiap godaan. Surat kepada umat Ibrani
mengatakan bahwa karena iman kerajaan-kerajaan telah ditaklukkan, mulut singa dibungkamkan, dan api
16 / 36 Phoca PDF
www.carmelia.net Written by Sr. Maria Skolastika, P.Karm Published Date
dahysat
dipadamkan.
“...yang
karena
iman
telah
menaklukkan
kerajaan-kerajaan,
mengamalkan
kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan, menutup mulut singa-singa, memadamkan api yang dahsyat”
(Ibr11:33).
Sepanjang sejarah kehidupan manusia harus terus berjuang melawan setiap godaan. Godaan ini bisa
datang dari si jahat, bisa juga dari dunia, atau dapat pula dari diri sendiri karena kelemahan kedagingan kita.
a.Godaan dari si jahat. Setan selalu menggoda kita untuk memberontak dan tidak taat kepada Allah.
17 / 36 Phoca PDF
www.carmelia.net Written by Sr. Maria Skolastika, P.Karm Published Date
Godaan ini hanya dapat dilawan dengan iman, karena iman mengajarkan kepada kita bahwa Tuhan
adalah
Allah
segala
allah,
sehingga
layaklah
kita
tunduk
dan
taat
kepada-Nya.“Sadarlah
dan
berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari
orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua
18 / 36 Phoca PDF
www.carmelia.net Written by Sr. Maria Skolastika, P.Karm Published Date
saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama” (1Ptr5:8-9).
b.Godaan dari dunia. Dunia menggoda kita dengan segala kenikmatannya, namun juga menggoda kita untuk
kuatir dan takut akan berbagai kesengsaraan. Godaan ini dapat diatasi dengan iman yang mengajarkan
19 / 36 Phoca PDF
www.carmelia.net Written by Sr. Maria Skolastika, P.Karm Published Date
kepada kita bahwa ada kehidupan lain yang jauh lebih baik dari kehidupan sekarang ini. Itulah kehidupan
dalam keabadian yang saat ini menantikan kita untuk masuk ke dalamnya. Oleh karena itu, cara yang tepat
dalam menghadapi godaan dunia ini adalah meremehkan segala kefanaannya karena iman telah
menyingkapkan
kepada
kita
rahasia
keabadian
yang
membahagiakan.
“Apa
gunanya
seorang
20 / 36 Phoca PDF
www.carmelia.net Written by Sr. Maria Skolastika, P.Karm Published Date
memperoleh
seluruh
dunia
tetapi
kehilangan
nyawanya?
Dan
apakah
yang
dapat
diberikannya
sebagai ganti nyawanya?” (Mat16:26).“...semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah
kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita” (1Yoh5:4).
c.Godaan dari kedagingan diri sendiri. Kedagingan mendorong kita untuk melampiaskan setiap hawa
21 / 36 Phoca PDF
www.carmelia.net Written by Sr. Maria Skolastika, P.Karm Published Date
nafsu
terlalu
demi
kenikmatan-kenikmatan
mengejar
“Barangsiapa
kehilangan
kenikmatan
mempertahankan
nyawanya
karena
semu
daging
dalam
kita
nyawanya,
Aku,
ia
akan
hidup.
justru
ia
akan
Akan
tetapi,
akan
kehilangan
kehilangan
memperolehnya”
iman
mengajarkan
kebahagiaan
nyawanya,
(Mat10:39). “...dalam
dan
jika
kita
surgawi.
barangsiapa
segala
keadaan
22 / 36 Phoca PDF
www.carmelia.net Written by Sr. Maria Skolastika, P.Karm Published Date
pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari
si jahat” (Ef6:16).
Berdasarkan penjelasan Santo Thomas Aquino di atas, jelaslah bahwa betapa berharganya iman dalam
kehidupan seorang kristiani. Iman mempunyai peranan yang penting dalam perjalanan hidup rohani seseorang.
Memang saat ini banyak orang yang mengatakan bahwa iman merupakan suatu kebodohan. “Bagaimana
23 / 36 Phoca PDF
www.carmelia.net Written by Sr. Maria Skolastika, P.Karm Published Date
mungkin kita mempercayai sesuatu yang tidak dapat kita lihat?” demikian komentar banyak orang di zaman yang
serba canggih ini. Mengenai hal ini, Santo Thomas Aquino memberikan penjelasan bahwa iman sama sekali bukan
kebodohan, karena:
Pertama,
akal
budi
kita
sama
sekali
tidak
sempurna.
Apabila
kita
dapat
mengerti
segala
24 / 36 Phoca PDF
www.carmelia.net Written by Sr. Maria Skolastika, P.Karm Published Date
sesuatu yang ada di dunia ini, baik yang kelihatan maupun yang tak kelihatan, memang suatu
kebodohanlah jika kita mempercayai hal yang tak dapat kita lihat. Akan tetapi, siapakah di dunia
ini
yang
memiliki
pengetahuan
demikian
sempurna?
Bahkan
seorang
ilmuwan
terkemuka
sekali
pun tidak dapat menerangkan secara detil tentang seekor lalat, apalagi menciptakannya. Akal budi
25 / 36 Phoca PDF
www.carmelia.net Written by Sr. Maria Skolastika, P.Karm Published Date
manusia sangatlah lemah, wajarlah jika ia ingin percaya kepada Allah yang tak dapat dilihat dan
dimengertinya secara sempurna. “Sesungguhnya, Allah itu besar, tidak tercapai oleh pengetahuan kita,
jumlah tahun-Nya tidak dapat diselidiki” (Ayb 36:26).
Kedua,pengetahuan kita sangat terbatas. Jika seorang ilmuwan membuat sebuah pernyataan yang
26 / 36 Phoca PDF
www.carmelia.net Written by Sr. Maria Skolastika, P.Karm Published Date
berkaitan dengan cabang ilmunya, seorang yang tak terpelajar akan menjadi kelihatan bodoh jika ia berhadapan
dengan sang ilmuwan padahal apa yang dinyatakan itu tak dimengertinya. Sekarang, tanpa diragukan lagi
kepandaian seorang malaikat melampaui kepandaian seorang ahli filsafat paling terkenal sekali pun. Oleh karena
itu, sungguh suatu kebodohan jika ada ahli filsafat atau teolog yang tak percaya apa yang dikatakan malaikat, dan
27 / 36 Phoca PDF
www.carmelia.net Written by Sr. Maria Skolastika, P.Karm Published Date
lebih bodoh lagi jika tak percaya apa yang dikatakan oleh Tuhan.
Ketiga,kehidupan di dunia ini semuanya menjadi omong kosong belaka jika kita hanya percaya kepada
apa yang dapat kita lihat. Bagaimanakah seseorang dapat hidup tanpa dapat mempercayai orang lain?
Bagaimanakah seseorang dapat percaya bahwa ayahnya itu sungguh ayahnya? Bagaimana pun juga
28 / 36 Phoca PDF
www.carmelia.net Written by Sr. Maria Skolastika, P.Karm Published Date
manusia harus mempercayai orang lain sekalipun ia tak dapat mengetahuinya secara sempurna. Demikian
juga dalam hubungan kita dengan Tuhan. Mereka yang tidak mempercayai apa yang dinyatakan oleh iman
sangatlah tidak bijaksana dan sombong. “Jika seorang mengajarkan ajaran lain dan tidak menurut
perkataan sehat -- yakni perkataan Tuhan kita Yesus Kristus -- dan tidak menurut ajaran yang sesuai
29 / 36 Phoca PDF
www.carmelia.net Written by Sr. Maria Skolastika, P.Karm Published Date
dengan ibadah kita, ia adalah seorang yang berlagak tahu padahal tidak tahu apa-apa” (1Tim6:3-4).
Kerendahan hati seseorang justru diukur dari seberapa jauh ia dapat mempercayakan hidupnya
kepada Allah. Semakin hari ia semakin melihat kebesaran-Nya dan semakin melihat kekecilannya.
Pengenalannya akan Allah yang dalam ini membuat ia dapat berseru seperti Santo Paulus, “...aku tahu
30 / 36 Phoca PDF
www.carmelia.net Written by Sr. Maria Skolastika, P.Karm Published Date
kepada siapa aku percaya dan aku yakin...” (2Tim1:12).
Keempat,mukjizat-mukjizat
ilahi
membuktikan
segala
kebenaran
yang
diajarkan
oleh
iman.
Jika ada seorang raja menulis surat yang dimeterai dengan stempel kekuasaannya, tak seorang pun
berani meragukan bahwa surat itu ditulis atas perintah raja. Demikianlah apa yang ditulis dan
31 / 36 Phoca PDF
www.carmelia.net Written by Sr. Maria Skolastika, P.Karm Published Date
dinyatakan oleh para kudus telah distempel oleh meterai ilahi lewat mukjizat-mukjizat yang mengiringi karya dan
doa mereka. Kita temukan begitu banyak mujizat terjadi sepanjang sejarah Gereja lewat perantaraan doa para
kudus sejak zaman para rasul duaribu tahun yang lampau. Mujizat ini adalah suatu yang nyata, yang dapat dilihat
dengan kasat mata. Suatu karya yang tak dapat dilakukan oleh siapa pun di dunia ini, yang membuka mata dunia
32 / 36 Phoca PDF
www.carmelia.net Written by Sr. Maria Skolastika, P.Karm Published Date
bahwa pastilah ada suatu kuasa yang melampaui kuasa manusia yang melakukan itu semua.
“Iman adalah kaki yang menghantar kita sampai kepada Allah, dan kasihlah penuntunnya,” demikian
ungkap Santo Yohanes dari salib. Lembaran-lembaran Kitab Suci berbicara tentang Allah dan karya
kasih-Nya. Para rasul dan orang kudus tak kenal lelah menyampaikan kabar gembira tentang kasih Allah yang
33 / 36 Phoca PDF
www.carmelia.net Written by Sr. Maria Skolastika, P.Karm Published Date
menyelamatkan. Gereja yang terus berdiri dari abad ke abad menggemakan lagu gembira bahwa Allah
sungguh ada dan hidup. Allah memang tidak dapat kita lihat, dan tidak dapat kita pahami dengan sempurna.
Akan tetapi, seluruh dunia dari masa ke masa menjadi saksi bahwa ada kuasa yang mengatur perputaran
dunia dan menyelamatkan hidup manusia. Orang yang tak memiliki iman akan menjadi buta dan tuli terhadap
34 / 36 Phoca PDF
www.carmelia.net Written by Sr. Maria Skolastika, P.Karm Published Date
semua ini. Oleh karena itu, betapa berharganya iman yang dianugerahkan kepada kita. Iman membuka mata
dan telinga kita untuk melihat kemuliaan dan keagungan Allah yang tak terperi, dan kasih-Nya yang tercurah
melimpah di sepanjang hidup kita. "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh
telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang
35 / 36 Phoca PDF
www.carmelia.net Written by Sr. Maria Skolastika, P.Karm Published Date
mengasihi Dia" (1Kor2:9).
36 / 36 Phoca PDF