B U L E T I N
EDISI JUNI 2013
Bersahabat Diajang LPI
Akademi Komunitas Negeri Bengkalis 20 Sekolah Akan Dinegerikan
Peringatan HAN Meriah Diisi Berbagai Lomba dan Sosialisasi Gemar Ikan "Sang Penyampai Pesan!!!"
Film Hasil Karya SDN 57 Ketam Putih Bengkalis
Diterbitkan Oleh: DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BENGKALIS Jl. Pertanian - Bengkalis 28751 Website: http://disdik.bengkaliskab.go.id e-mail:
[email protected]
DAFTAR ISI TOPIK UTAMA
Juni
2013
Akademi Komunitas Negeri Bengkalis: hal...3 - 6 Pemerintah kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pendidikan bekerja sama dengan Politeknik Negeri Bengkalis untuk mendirikan Akademi Komunitas negeri Bengkalis. Peluang ini terbuka lebar saat direktoral jendral pendidikan tinggi (Ditjen DIKTI) mengundang Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis untuk mengikuti sosialisasi pendirian akademi komunitas. Terobosan baru ini dalam rangka memperluas akses pendidikan tinggi sekaligus menyiapkan lulusan yang dapat langsung diserap oleh dunia usaha dan dunia industri.
BERITA PENDIDIKAN Hasil UN SLTP dan SLTA Tidak Memuaskan: hal... 7 Hasil UN, Disdik akan Evaluasi Total: hal... 9 Indonesia Mengajar Laksanakan Berbagai Kegiatan: hal... 14 Pemkab Gelar Hari Anak Nasional: hal... 16 Sekolah Favorit Diserbu Warga: hal... 18
GALERI
hal... 10 - 11
PRESTASI: Debat Bahasa Indonesia Tingkat SLTA: hal... 13
NI 2013 EDISI JU
T I N B U L E lis gka !!! Ben ikan ikan did Jad ta Pen Ko
at Diajan
20 Sekolah
egerikan Akan Din
ba agai Lom Diisi Berb
eriah n HAN M an Peringatalisasi Gemar Ik dan Sosia
Film Hasil
TELADAN
Buletin Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis (Terbit Bulanan)
Negeri Bengkalis
g LPI
as Akademi Komunit Bersahab
!!!" mpai Pesan "Sang Penya Putih Bengkalis am
N 57 Ket
Karya SD
GKALIS Oleh: TEN BEN KABUPA Diterbitkan DIDIKAN 1 DINAS PEN kalis 2875 id - Beng b.go. Jl. Pertanian //disdik.bengkaliska m Website: http:
[email protected] intel e-mail: bulet
PENASEHAT: H. Herman Sani, SH, M.Si (Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis) EDITOR: Hermizi REDAKSI: Basri, SH, MSi, MH, Muhammad Ihsan, S.Pdi, Syahrul Fahmi, S.ST, Yeyen Suhana, S.Pdi, Zulkarnaen, S.Pi, Richi Ofiana DESAIN: Hariono FOTOGRAFER: Didik SIRKULASI: Saharudin ALAMAT REDAKSI: Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis: Jl. Pertanian - Bengkalis 28751
Website: http://disdik.bengkaliskab.go.id e-mail:
[email protected]
Buletin Teladan diterbitkan setiap bulan oleh DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BENGKALIS. DIlarang mengutip atau memproduksi isi Buletin, baik secara menyeluruh maupun tidak, tanpa persetujuan tertulis dari pihak penerbit
2
BULETIN TELADAN - DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BENGKALIS
TOPIK UTAMA
Sekilas Pandang
Akademi Komunitas Negeri Bengkalis
S
udah hampir setahun terakhir kita mendengar istilah akademi komunitas atau disebut dengan AK. Namun masyarakat belum mengerti apa yang dimaksud dengan akademi komunitas tersebut, nama ini terlihat jelas pada bangunan megah di jln, Ahmad Yani tepatnya didepan kantor bupati bengkalis. Ya tentu saja masyarakat bingung karna belum ada sosialisasi kepada masyarakat apakah itu berbentuk baliho, pengumuman di radio ataupun secara langsung disekolah-sekolah. Pemerintah kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pendidikan bekerja sama dengan Politeknik Negeri Bengkalis untuk mendirikan Akademi Komunitas negeri Bengkalis. Peluang ini terbuka lebar saat direktoral jendral pendidikan
tinggi (Ditjen DIKTI) mengundang Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis untuk mengikuti sosialisasi pendirian akademi komunitas. Terobosan baru ini dalam rangka memperluas akses pendidikan tinggi sekaligus menyiapkan lulusan yang dapat langsung diserap oleh dunia usaha dan dunia industri. Kebijakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah mengembangkan pendidikan jangka pendek (D2) yang berorientasi pada perluasan lapangan kerja didaerah maupun dunia usaha dan industri. Kebijakan AK merupakan salah satu upaya pencapai tujuan yang teruang dalam rencana strategis 2010-2014 Ditjen DIKTI yakni “mewujudkan ketersediaan pendidikan tinggi Indonesia yang bermutu dan relevan dengan kebutu-
han pembangunan nasiaonal sehinnga berkontribusi nyata kepada peningkatan daya saing bangsa”. Begitu banyak pertanyaan yang muncul apabila berbicara tentang visi dan Misi AK karena bukan hal yang mudah jika melihat pertimbangan agar gagasan AK sesuai dengan tujuannya. Salah satunya bagaimana sumber daya berupa fasilitas, dosen dan perangakat pendidikan lainnya. Dalam hal ini Milchan selaku Direktur Poltek Negeri Bengkalis dan juga pembina AK menuturkan bahwa kerjasama yang terjalin antara Politeknik Negeri Bengkalis dengan Dinas Pendidikan Bengkalis adalah mengupayakan pembinaan dalam hal pembuatan kurikulum AK dan program studi yang sudah sesuai dengan
BULETIN TELADAN - DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BENGKALIS
3
TOPIK UTAMA
PARIPURNA
Wakil Bupati Bengkalis saat ekspos kesiapan Bengkalis mendirikan Akademi Komunitas pada akhir tahun 2012 lalu
kesepakatan. Politeknik juga memberi kontribusinya yaitu dosen Poltek Negeri yang akan menjadi dosen di AK sebagai langkah awal dalam pembinaan pendidikan di AK. Adapun program studi yang akan diadakah adalah : Teknik pembangkit tenaga listrik, Teknik pengelasan dan Teknik komputer akuntansi Ditjen Dikti memang mengharapkan ada dukungan Politeknik atau pendidikan Vokasi bahkan perguruan tinggi yang sudah ada di daerah untuk terlibat dalam pembentukan dan penyelenggaraan AK. Untuk menghindari persaingan antar kampus, Ditjen Dikti mengharuskan pengusul AK untuk membuat analisis tentang itu, yang intinya jangan membuka program studi yang sudah jenuh atau sudah ada diperguruan tinggi setempat. Tapi bukan berarti hal ini meminimkan mutu proses pendidikan di AK, karena AK merupakan suatu jalur pendidikan vokasi sehingga nantinya para ma4
hasiswa AK akan lebih fokus pada suatu bidang keahlian dengan komposisi pratikum yang jauh lebih besar dibanding dengan teori dan analisis. Dalam waktu dekat Akademi Komunitas Negeri Bengkalis akan dibuka. Dan secara prosedur nya ada beberapa informasi mengenai penerimaan mahasiswa baru. - Angkatan 1 : SPP dan Uang - Pendaftaran gratis - Pendaftaran 1- 24 juli 2013 dan tempat pendaftaran dimasing-masing sekolah - Tanggal dan tempat ujian (Bengkalis, Rupat, Mandau 28 juli 2013) - Materi ujian (tes bakat skolastik) - Tes kesehatan Kita pasti setuju seandainya semakin banyak masyarakat Kabupaten Bengkalis yang masuk keperguruan tinggi. Kita pun lebih senang lagi jika lulusannya bisa memasuki dunia kerja. Tidak perlulah adik adik kita harus pergi jauh meninggalkan daerah demi meraih kehidupan
BULETIN TELADAN - DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BENGKALIS
yang lebih baik setelah lulus nanti. Kitapun menyambut baik jika dunia industri terlibat dalam penyelenggaraan Akademi Komunitas Negeri Bengkalis. Tapi ini menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat yang wajib di jelaskan agar lebih memantapkan hati masyarakat untuk bergabung di AK Negeri Kabupaten Bengkalis. Yang pertama, Bagaimana kelanjutan mahasiswa yang telah lulus dari AK, karena yang kita ketahui banyak kampus dengan studi D3 dn S1 dan banyak lowongan kerja yang membutuhkan standart lebih. Yang kedua, apakah fasilitas perangkat pendidikan sudah memenuhi standart perkuliahan yang mendukung suksesnya sebuah pendidikan. Dan yang terakhir apakah suatu hari nanti komitmen kerjasama yang terlibat di AK ini berpengaruh terhadap nasib mahasiswa yang belajar disini.
TOPIK UTAMA Mekanisme pengusulan proposal pendirian AK untuk Kabupaten/Kota, P4TK, dan Industri :
Hasil Evaluasi Studi Kelayakan 45 Calon Lokasi AK (Saat Sosialisasi)
Pengajuan Proposal Pendirian Akademi Komunitas Ditjen Dikti Dit. Kelembagaan & Kerjasama
Evaluasi Tahap I Review Desk Evaluation
Evaluasi Tahap II Visitasi & Verifikasi Lapangan
Penentuan Calon Penyelenggara AK Pengumuman Calon Penyelenggara AK
A
A1
Kota/Kab penyelenggara AK tidak mendapat bantuan
B: Kab/Kota, P4TK, dan Industri Calon Lokasi AK yang tidak disetujui untuk mendapat ijin pendirian AK
A: Kab/Kota, P4TK, dan Industri Calon Lokasi AK yang disetujui untuk mendapat ijin pendirian AK
A2
B
20 Kota/Kab penyelenggara AK diberi bantuan persiapan pendiriannya Pembuatan penyusunan bentuk MOU antara Politeknik dengan penyelenggara AK
Penandatanganan SK Ijin operasional dan komitmen daerah dan MOU antara Politeknik dan penyelenggara AK
BULETIN TELADAN - DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BENGKALIS
5
TOPIK UTAMA
Akademi Komunitas Permudah Anak Tempatan Direncanakan pada tahun ini Akademi Komunitas (AK) Negeri Bengkalis akan mulai membuka penerimaan mahasiswa baru. Hal ini makin memberikan peluang atau mempermudah para anak tempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. “Kita bersyukur sekali atas berdirinya Akademi Komunitas Negeri Bengkalis karena Kabupaten Bengkalis satusatunya kabupaten di Riau yang memiliki dua perguruan tinggi Negeri,” ujar Kadis Pendidikan H Herman Sani belum lama ini. Dikatakan, disamping komitmen pemerintah Kabupaten Bengkalis terhadap visi misi Bengkalis sebagai kota pendidikan, AK juga memberikan peluang kepada masyarakat tempatan yang tidak mampu untuk melanjutkan keperguruan tinggi di luar daerah. “Akademi Komunitas Negeri Bengkalis memberikan peluang besar dan keterampilan D2 kejuruan dan nantinya memberikan peluang besar untuk bisa diterima deperusahaanperusahaan khususnya yang ada di wilayah Bengkalis,” katanya. Berkaitan dengan fasilitas proses perkuliahan di kampus Akademi Komunitas Jalan Ahmad Yani, dan kelengkapan perkuliahan lainnya yang belum ada menurut Herman Sani akan di lengkapi dengan seiringnya waktu. “Saya atas nama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten 66
“Akademi Komunitas Negeri Bengkalis memberikan keterampilan D2 kejuruan dan nantinya memberikan peluang besar untuk bisa diterima deperusahaan-perusahaan khususnya yang ada di wilayah Bengkalis"
Bengkalis mengucapkan terimaksih atas dukungan semua pihak atas di bukanya Akademi Komunitas Negeri Bengkalis. Kepada pihak sekolah agar dapat bersama-sama mensosialisasikan pada masyarakat terutama kepada mahasiswa yang tidak mampu melanjutkan keperguruan tinggi di luar daerah,” ujar Herman Sani. Sebelumnya diberitakan Akademi Komunitas (AK) Bengkalis direncanakan pada tahun ini akan menerima mahasiswa baru. Pada tahap awal tidak banyak mahasiswa yang akan diterima, yaitu dalam kisaran 120 sampai dengan 130-an mahasiswa dan proses perkuliahan akan dilaksanakan pada bulan September mendatang. “Dalam waktu dekat pendaftaran akan kita buka. Sekarang kita sedang dalam tahap persiapan administrasi,” ujar Ketua Pengelola AK Bengkalis, Alfansuri Pada tahap awal atau tahun pertama, sambung Alfansuri, biaya pendidikan atau SPP akan digratiskan. Namun tidak semua mahasiswa yang bisa masuk AK Bengkalis, melainkan mereka yang sudah lulus seleksi.
BULETIN TELADAN - DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BENGKALIS
“Seleksi kita lakukan karena kita yakin jumlah peminat akan membludak apalagi untuk tahun pertama SPP digratiskan. Rencananya, untuk seleksi ini kita adakan di tiga tempat yaitu Bengkalis, Rupat, dan Duri,” katanya. Untuk perkuliahan, Alfansuri mengatakan menggunakan bekas gedung Dinas PU yang terletak tidak jauh dari Kantor Bupati Bengkalis. Pemkab sendiri sudah mempersiapkan lahan untuk kampus AK Bengkalis di Wonosari Tengah. Nantinya sambil berjalan kampus tersebut berikut kelengkapannya akan dibangun. Dikatakan, AK merupakan lembaga pendidikan jangka pendek (D2) yang berorientasi pada perluasan lapangan kerja di daerah maupun dunia usaha dan industri. Kebijakan AK merupakan salah satu upaya pencapai tujuan yang tertuang dalam rencana strategis 2010-2014 Ditjen DIKTI yakni “mewujudkan ketersediaan pendidikan tinggi Indonesia yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan pembangunan nasiaonal sehinnga berkontribusi nyata kepada peningkatan daya saing bangsa”.
HASIL UN
Ketidaklulusan Meningkat
Hasil UN SLTP dan SLTA Tidak Memuaskan semua.
Hasil ujian nasional (UN) untuk tingkat SLTP sudah diumumkan pada hari Sabtu (2/6), menyusul tingkat SLTA yang telah diumumkan seminggu sebelumnya. Seperti halnya SLTA, hasil UN tingkat SLTP di Negeri Junjungan ini pun cukup mengecewakan. Bengkalis bukan hanya menjadi penyumbang terbesar siswa yang tidak lulus, melainkan juga menempati urutan ketiga dari bawah dalam hal nilai kelulusan. Berdasarkan data yang beredar, terdapat 224 siswa yang tak lulus dari 9.216 peserta. Kalau dipersentasekan, maka terdapat terdapat sekitar 2,4 persen siswa yang tidak lulus. Jumlah ini, hanya sedikit lebih baik bila dibandingkan dengan Kabupaten Kepulauan Meranti. Di Kabupaten termuda di Riau ini, jumlah siswa yang tidak lulus sebanyak 82 siswa dari 3.127 peserta UN, atau sekitar 2,6 persen. Belum diperoleh data secara resmi dari Dinas Pen-
didikan Bengkalis, apakah jumlah siswa sebanyak 224 orang tersebut kesemuanya mengikuti UN, atau ada yang tidak. Sebelumnya untuk tingkat SLTA, rekor tertinggi ketidaklulusan dipegang oleh Madrasah Aliyan Ar-Rosyidiyah desa Sungai Alam Kecamatan Bengkalis. Dari total 52 siswa yang mengikuti UN, 23 siswa dinyatakan tidak lulus. Kabar tersebut mengejutkan banya kalangan, karena jumlah siswa yang tidak lulus paling banyak dibanding siswa di SMA/ MA lainnya di pulau Bengkalis. Sebut saja SMA 1 Bengkalis yang siswanya lulus 100 persen, SMA 2 hanya satu siswa yang tidak lulus, itupun karena yang bersangkutan tidak mengikuti UN. Sementara di SMA 3 hanya satu siswa jurusan IPS yang tidak lulus. SMA 5 Ketam Putih lulus 100 persen, tiga SMK di Bengkalis, SMK 1, SMK 2 dan SMK Awang Mahmuda juga lulus
“Inilah hasil murni siswa, hasil dari proses belajar yang berlangsung selama ini. Yang rajin belajar ya lulus, ya malas dan ogahagahan ya tak lulus. Ini hasil sebenarnya dan kita harus terima kenyataan yang ada,” ujar Kepala Sekolah MA ArRosyidiyah, Sujarno SH. Tidak ingin berprasangka atau menuduh ada “permainan”, tapi Ketua Panwaslu Kabupaten Bengkalis ini menyangsikan hasil kelulusan 100 persen sejumlah sekolah di Bengkalis. Sementara untuk SLTP, tingkat ketidaklulusan bisa dikatakan merata. Bahkan untuk sekolah yang hanya berjarak 2 km dari pusat pemerintahan, SMPN 2 Bengkalis ikut menyumbang ketidaklulusan. Di sekolah ini yang pada tahun lalu tingkat kelulusannya mencapai 100 persen, pada tahun ini mengukir rekor terburuk. Tercatat sebanyak 34 siswa sekolah ini tidak lulus. Jumlah tersebut menjadi satu-satunya SMP yang paling banyak siswanya tidak lulus di pulau Bengkalis, bisa jadi se Kabupaten Bengkalis atau bahkan se Provinsi Riau. “Heran juga, tahun lalu SMP 2 lulus 100 persen, kok tahun ini bisa begitu jeblok. Pasti ini menjadi pukulan telak bagi keluarga besar SMP 2 Bengkalis, bahkan juga dinas pendidikan, terlebih sekolah ini berada di
BULETIN TELADAN - DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BENGKALIS
7
tengah kota,” ujar Eqbal Hakan warga Bengkalis, Minggu (2/6). Bukan hanya SMP 2 Bengkalis yang banyak siswanya tidak lulus, ada beberapa sekolah lain juga mengalami nasib serupa, walau jumlahnya masih dibawah SMP 2 Bengkalis. Seperti SMP 10 desa Sekodi, SMP nun diceruk kampung itu tercatat 15 siswanya tidak lulus. Sedangkan SMP 7, sebanyak 14 siswanya tidak lulus. MTSN Bengkals, 4 siswa tidak lulus. Untuk tiga SMP dan satu MTS ini saja, sudah terkumpul 63 siswa yang “tersangkut”, jumlah tersebut belum termasuk beberapa sekolah lainnya. Untuk Kecamatan Bantan, informasi yang diperoleh total siswa yang tidak lulus sebanyak 7 orang. Terlepas dari itu semua, memang perlu menjadi bahan pemikiran, terutama bagi para pengambil kebijakan seperti Dinas Pendidikan, mengapa hal itu bisa terjadi. Ketika persentase ketidaklulusan siswa di kabupaten/kota lain di bawah 2 digit, justru Bengkalis kembali terpuruk. “Ini pukulan telak bagi kita semua, terebih mereka yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Tahun lalu, kendati kita kecewa dengan hasil UN tingkat SMA, namun sedikit terobati oleh hasil UN SLTP. Tapi tahun ini keduadua jenjang pendidikan ini kita jeblok,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Bengkalis, Sofyan.
88
Sujarno, Kepala MA Arrosyidiyah
"Kami Sudah Berusaha Maksimal"
M
adrasah Aliyah ArRoysidiyah desa Sungai Alam Kecamatan Bengkalis bisa jadi mengukir rekor untuk siswa terbanyak yang tidak lulus Ujian Nasional (UN) pada tahun ini. Dari total 52 siswa yang mengikuti UN, 23 siswa dinyatakan tidak lulus. Kabar tersebut mengejutkan banya kalangan, karena jumlah siswa yang tidak lulus paling banyak dibanding siswa di SMA/ MA lainnya di pulau Bengkalis. Sebut saja SMA 1 Bengkalis yang siswanya lulus 100 persen, SMA 2 hanya satu siswa yang tidak lulus, itupun karena yang bersangkutan tidak mengikuti UN. “Inilah hasil murni siswa, hasil dari proses belajar yang berlangsung selama ini. Yang rajin belajar ya lulus, ya malas dan ogahagahan ya tak lulus. Ini hasil sebenarnya dan kita harus terima kenyataan yang ada,” ujar Kepala Sekolah MA ArRosyidiyah, Sujarno SH. Tidak ingin berprasangka atau menuduh ada “permainan”, tapi Ketua Panwaslu Kabupaten Bengkalis ini menyangsikan hasil kelulusan 100 persen sejumlah sekolah di Bengkalis. “Setelah penandatanganan pakta integritas tentang kejujuran, ya kita dari majlis guru mentaati itu
BULETIN TELADAN - DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BENGKALIS
sebagai pengejawantahan atas pakta integritas itu. Saya tidak katakan sekolah lain tidak jujur, tapi saya ragukan kalau hasil yang ada itu bukan hasil tanpa bantuan,” kata Sujarno lagi. Pihak sekolah kata Sujarno sudah melakukan berbagai upaya dan langkah-langkah jelang pelaksanaan UN. Seperti penambahan jam belajar, terobosan, try out dan lainnya. Hanya saja kata Sujarno, sebagian siswa memang menganggap sepele kegiatan terobosan yang dilakukan sekolah. “Ada yang ikut dan ada yang tidak. Kita sudah berusaha maksimal dan mengingatkan anakanak untuk giat belajar dan ikut terobosan. Dan inilah hasilnya, mereka memetik hasil dari apa yang telah mereka lakukan, hanya yang giat belajar yang lulus,” katanya lagi. (t)
HASIL UN
Disdik akan Evaluasi Total
K
epala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, H Herman Sani belum bisa memberikan jawaban pasti penyebab jebloknya hasil Ujian Nasional (UN), baik untuk tingkat SMA maupun SMP. Dirinya beralasan, hal tersebut memerlukan kajian mendalam dan evaluasi menyeluruh. Hal itu disampaikan Herman Sani saat menggelar jumpa pers dengan sejumlah wartawan di kantor Bupati, Senin (3/6). Hadir dalam kesempatan tersebut, Kabid Dikmen Kamarudin, Kabid Dikdas Supardi, Kabag Humas Andris Wasono dan Kepala Kemenag, H Jumari. “Kalau ditanya apa penyebabnya, mengapa hasilnya bisa seperti ini, terus terang saya belum bisa menjawabnya saat ini. Butuh kajian mendalam dan evaluasi total. Kita akan bentuk tim dan lakukan beberapa tahapan evaluasi,” katanya. Hanya saja kata Herman Sani, kalau dikaitkan dengan dana kesejahteraan para guru, sepertinya sudah tidak ada alasan lagi. “Wajar kalau semua mata dan keritik tertuju ke Bengkalis, karena porsi anggaran pendidikan dari APBD kita cukup besar, terbesar se Riau. Tapi mengapa seperti ini hasilnya, itu yang akan kita cari jawabnya,” katanya lagi. Hanya memang kata Herman Sani, menyentil dari
apa yang disampaikan oleh Prof Dr Firdaus, guru besar UR, bahwa pohon yang terlalu banyak diberikan pupuk, biasanya juga tidak akan bagus. Dirinya tidak mengatakan persoalan ini terletak pada gurunya, karena banyak elemen yang berkait kelindan dengan dunia pendidikan. Mulai dari guru, sarana sekolah, kepala sekolah, menajemen hingga ke peran serta orang tua dan masyarakat. Hasil UN SMA sederajat dan SMP sederajat memang mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Sedikitnya 83 siswa sekolah menengah atas (SMA) sederajat di Kabupaten Bengkalis di nyatakan tidak lulus.Dan untuk tingkat SMP, kabupaten Bengkalis juga mendapatkan kelulusan yang minim, ini terlihat pada angka ketidaklulusan yaitu 218 siswa. “Kita sangat menyayangkan pada tahun ini prestasi UN kita anjlok. Dan berdasarkan hasil penelusuran tingkat ketidaklulusan paling tinggi di dominasi oleh siswa dari sekolah swasta. Contohnya saja 2 sekolah swasta yang terdapat di pulau Rupat,
setidaknya sebanyak 40 siswa di nyatakan tidak lulus UN, belum lagi ditambah dengan sekolah-sekolah lainnya yang ada di Kabupaten Bengkalis. Ya, sepertinya kita lengah, dunia pendidikan walau swasta harus kita perhatikan, karena tahun ini separuh dari total ketidak lulusan itu datang d a r i sekolah swasta.
BULETIN TELADAN - DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BENGKALIS
9
Galeri
Rekaman Peristiwa
K
eseriusan Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk menjadikan Bengkalis sebagai Kota Pendidikan tidak hanya dibuktikan dengan meningkatan mutu pendidikan sekolah-sekolah maupun PT yang sudah ada, melainkan juga mendirikan PT baru seperti Universitas Sumatera Timur. Sambil berjalan, Pemkab Bengkalis juga mendirikan Akademi Komunitas yang memang sudah diwajibkan oleh Pemerintah. Berikut beberapa foto pendukung
Kampus sementara Akademi Komunitas Bengkalis berdiri megah di tengah kota
1 0 BULETIN TELADAN - DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BENGKALIS 1 0 BULETIN TELADAN - DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BENGKALIS
Kadis Pendidikan Bengkalis H Herman Sani saat menghadiri rapat persiapan pendirian AK Negeri Bengkalis
Rapat persiapan pendirian AK Negeri Bengkalis juga turut dihadiri para pejabat dari instansi terkait
Suasana Rapat AK Negeri Bengkalis di Politeknik Negeri Ketua Komisi IV DPRD Bengkalis Sofyan saat menghadiri Bengkalis pertemuan dengan tim penilai dari Dirjen Dikti
SDN 57 Buat Film
D
igawai oleh tim Indonesia Mengajar, sekolah SDN 57 Ketam Putih Bengkalis belajar membuat film. Film ini sendiri diperlombakan pada ajang Kid Witness News (KWN) yang disponsori oleh Panasonic. Bagaimana aksi mereka di lapangan.. Yuk kita lihat foto-fotonya Kakak-kakak dari IM lagi ngajarin cara shoot yang benar
Sineas cilik lagi lihat hasil shoot. Cantik nggak hasilnya?
Saatnya presentasi
BULETIN TELADAN - DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BENGKALIS 1 1 BULETIN TELADAN - DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BENGKALIS 1
1
HASIL UN Kedepan kita akan lebih meningkatkan koordinasi dengan pihak sekolah swasta dan yang negeri juga,” ujarnya. Sebenarnya dari tahuntahun sebelumnya perbaikan sistem telah dilakukan pada UN. Perbaikan ini telah dilakukan karena pemerintah mendengar masukan dari masyarakat dan juga karena kebutuhan sistem internal agar UN bisa berjalan dengan baik. Dengan menggunakan terminologi ilmiah, perbaikan itu semua dilakukan agar UN memiliki reliabilitas yang tinggi serta memiliki validitas internal dan eksternal yang baik. Perbaikan itu meliputi antara lain (1) sejak mata pelajaran yang diujikan dari hanya tiga mata pelajaran menjadi lebih dari tiga; (2) sejak penentuan kelulusan yang hanya menggunakan nilai tunggal UN itu sendiri, akhirnya menggabungkan nilai UN (60%) dan nilai ujian sekolah (40%) sebagai syarat kelulusan dan (3) penggandaan soal, sejak dari
diadakan di daerah, sampai pada dipusatkan agar bisa dikendalikan tingkat keamanan soal. “Jadi seharusnya dari pihak sekolah sendiri mempunyai korelasi dan kebijakan yang turut membantu agar siswa-siswa nya bisa menghadapi UN dengan baik. Masalah UN bukan hanya menjadi pikiran utama untuk satu orang tapi menjadi tanggung jawab bagi orang tua, guru, sekolah dan instansi terkait. Jadi kegagalan ini bukan menyudutkan siapa yang bersalah, tapi menjadi renungan bagi semua pihak untuk memperbaiki cara pandang dan kinerjanya,” katanya. Bisa diperhatikan apa yang terjadi sekarang, kondisi seperti ini tentu membuat para siswa yang tidak lulus merasa tertekan bila berhadapan dengan teman-teman yang akan melanjutkan pendidikannya. Bahkan salah seorang wali dari murid yang tidak lulus mengungkapkan kesedihan
Beragam Cara Pengumuman UN
D
ibandingkan dengan tahun lalu, teknik pengumuman hasil UN pada tahun ini lebih beragam. Tidak hanya dengan pengumuman langsung yang ditempelkan di dinding, hasil UN juga diumumkan ke siswa dengan menggunakan amplop tertutup dan juga sistem online melalui website sekolah. Waktu pengumumannya pun berbeda antara satu sekolah dengan sekolah lain, dan ada pula yang mewajibkan harus menggunakan baju kurung. Alhasil, aksi coret-coret baju dan konvoi di
jalanan bisa ditekan. Di SMA 1 misalnya, sejak pagi Jumat hingga sore, tidak terlihat ada kermuman siswa atau para guru di halaman sekolah. Tidak terlihat juga ada siswa yang mencoret-coret baju atau konvoi di jalanan, karena pihak sekolah mengumumkan hasi UN melalui Website sekolah. Sementara di SMA 2 Bengkalis, pengumuman dilakukan pukul 14.00 WIB. Daftar kelulusan ditempel di papan pengumuman lalu diletakkan di halaman sekolah.
1 2 BULETIN TELADAN - DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BENGKALIS
hatinya ketika melihat keadaan buah hati mereka yang merasa malu ketika tau bahwa dirinya tidak lulus. “Saya sedih sekali melihat anak saya histeris ketika tau bahwa dirinya tidak lulus, saya akan berusaha untuk membuat dia lebih nyaman menghadapi hari-harinya. Karena maklumlah ya anak saya ni cenderung diam dan susah makan setelah pengumuman kelulusan, ketika ada di luar rumahpun bertemu dengan orang yang tidak tau kalau dia tidak lulus, anak saya belum siap menjawab pertanyaan mereka tentang kelanjutan sekolahnya,” demikian tutur seorang ibu. Soal rangking sudah dapat dilihat Bengkalis menjadi penyumbang terbanyak ketidaklulusan tahun ini. Saya berharap ini merupakan cambuk agar kita lebih merapatkan barisan. Harapan saya Marilah bersama-sama antara Pemerintah, masyarakat memperbaiki dunia pendidikan didaerah kita ini,” ujarnya lagi.
Siswa mengepresikan diri dengan mencoret baju, berangkulan dan ada yang sujud syukur saat mengetahui namanya dinyatakan lulus. Tidak hanya teman-teman satu kelas yang ikut memberikan tanda tangan dibaju putih yang dikenakan, mereka juga meminta salah seorang guru untuk ikut membubuhkan tanda tangan. Tak cukup meluahkan kegembiraan dengan mencoret baju, sebagian mereka juga melakukan konvoi di jalanan kendati dalam jumlah yang kecil.
PRESTASI Lain lagi di SMA 3 Bengkalis. Seluruh siswa diwajibkan mengenakan baju kurung sekolah, kendati sebagian siswa ada yang mengenakan baju putih bagian dalamnya dan sudah mengecat dengan berbagai gambar. Sebelum diberikan amplop yang berisi kabar kelulusan, siswa dikumpulkan dan duduk bersama-
S
alah satu usaha untuk meraih prestasi akademik dan non akademik melalui pendidikan yang bermutu perlu pengembangan kecer-
sama di halaman sekolah. Sebagian mereka melakukan sujud syukur saat tahu dirinya dinyatakan lulus. Kapolsek Bengkalis bersama sejumlah anggota serta Polisi Lalu Linas juga terlihat hadir di SMA 3 Bengkalis. Mereka mengantispasi hal-hal yang tidak diinginkan, sep-
erti aksi kebut-kebutan dan konvoi di jalanan. Uforia meraikan kelulusan SMA tahun ini memang tidak seheboh tahun-tahun sebelumnya. Kalaupun ada aksi coret baju dan konvoi di jalanan, jumlahnya tidak seramai tahun lalu (t)
dasan yang komprehensif dan bermakna, salah satunya olah pikir ( cerdas intelektual ) untuk membangun kompetensi dan kemandirian ilmu pengetahuan
dan teknologi. Dan dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, dinas pendidikan Kabupaten Bengkalis menyelenggarakan kegiatan lomba
Daftar Peserta Debat Bahasa Indonesia Per Kecamatan NO
NAMA KECAMATAN
JUMLAH SISWA
1
BENGKALIS
15 ORANG
2
BANTAN
9 ORANG
3
BUKIT BATU
9 ORANG
4
SIAK KECIL
9 ORANG
5
MANDAU
15 ORANG
6
PINGGIR
15 ORANG
7
RUPAT
15 ORANG
8
RUPAT UTARA
3 ORANG
NAMA SEKOLAH SMAN 1 BENGKALIS SMAN 3 BENGKALIS SMAN 1 BANTAN SMAN 2 BANTAN MA BANTAN AIR SMAN 1 BUKIT BATU SMAN 2 BUKIT BATU SMAN 3 BUKIT BATU SMAN 1 SIAK KECIL SMAN 2 SIAK KECIL MA RAUDHATUL TULAB SMAN 1 MANDAU SMAN 2 MANDAU SMAN 3 MANDAU SMAN 4 MANDAU SMAN 5 PINGGIR SMAS IT MUTIARA SMAN 1 RUPAT SMAN 2 RUPAT SMAS BINA BAKHTI SMAS KURNIA JAYA SMAS TANJUNG KAPAL SMAN 1 RUPAT UTARA
BULETIN TELADAN - DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BENGKALIS
1 3
INDONESIA MENGAJAR debat Bahasa Indonesia tingkat SMA Se- Kabupaten Bengkalis. Pelaksanaannya dilakukan pada tanggal 17 s/d 19 juni 2013. kegiatan ini bertujuan juga sebagai wadah pencapaian prestasi siswa yang memiliki bakat di bidang debat tersebut. Drs. Kamaruddin, M.pd selaku Kabid Pendidikan Menengah menyampaikan pidatonya sekaligus laporan acara kegiatan pada malam
pembukaan di gedung Cik Puan Bengkalis. Acara ini di ikuti oleh siswa-siswa dari masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkalis. Pada acara pembukaan ini, seluruh peserta yang hadir tampak bersemangat untuk memulai pertandingan di esok harinya. siswa yang ikut dalam pertandingan ini mengaku bahwa bisa mempu-
nyai kenalan dari teman-teman sekolah lain sudah menjadi sebuah kesenangan buat mereka, dan ini seperti studi banding kecil untuk bertukar pikiran dan menilai secara real bagaimana tingkat kecerdasan seseorang. jadi pertandingan ini selain memiliki target kemenangan juga memiliki sudut pandang yang lain sebagai proses meningkatkan mutu pendidikan. (t)
jar mengadakan Education Sharing Program (ESP) tingkat gugus di 4 kecamatan. Kegiatan ESP dilaksanakan secara bergiliran, dimulai dengan Gugus Sekodi, Klemantan, dan Kadur pada tanggal 17 Desember 2012. Disusul dengan Gugus Selat Baru dan Pangkalan Nyirih pada 18 Desember 2012. Kemudian dilanjutkan Gugus Bantan Tengah, Bantan Air, dan Parit Kebumen pada 19 Desember 2012. Terakhir program ditutup pada hari Kamis, 20 Desember 2012
di Gugus pematang Duku, Ketam Putih, dan Titi Akar. Program ini merupakan tindak lanjut dari program ESP tingkat kabupaten yang telah dilaksanakan pada Bulan Mei lalu. Tujuan kegiatan ini adalah memfasilitasi guru peserta ESP Kabupaten untuk berbagi ilmu tentang pembelajaran kreatif kepada guru-guru lain dalam satu gugus, sehingga diharapkan para guru dapat mulai mengaplikasikan metode pembelajaran kreatif di kelas dalam proses belajar mengajar setiap hari.
T
anggal 3 November 2012, 7 orang Pengajar Muda angkatan V tiba di Kabupaten Bengkalis. Mereka akan menggantikan 10 orang Pengajar Muda angkatan III yang telah menyelesaikan masa tugasnya selama satu tahun. Pada 5 November 2012, diadakan acara Pisah Sambut Pengajar Muda oleh Bupati Bengkalis, Bapak Herliyan Saleh di rumah dinas beliau, Wisma Daerah Sri Mahkota. Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau, Bapak Mambang Mit beserta Ibu; Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis, Ibu Romaini Herliyan; Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Bengkalis, Bapak Herman Sani beserta Ibu; Sekretaris Dinas Pendidikan, Ibu Erna Susilawati; dan beberapa kepala dinas di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkalis bekerjasama dengan Indonesia Menga-
1 4 BULETIN TELADAN - DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BENGKALIS
Pada 9 Februari 2013, 3 orang Pengajar Muda Bengkalis, mewakili hadir dalam acara Pembekalan Kelas Inspirasi yang diadakan di Gedung Lembaga Adat Melayu, Pekanbaru. Dalam acara tersebut PM memberikan tips mengajar siswa sekolah dasar, PM juga memfasilitasi focused group discussion para peserta Kelas Inspirasi. Kelas Inspirasi merupakan sebuah program yang diinisiasi oleh para profesional untuk memberikan inspirasi tentang profesi-profesi tertentu kepada para siswa Sekolah Dasar. Dalam pelaksanaannya, Kelas Inspirasi dikoordinasi langsung oleh Indonesia
Mengajar, tetapi teknisnya diserahkan kepada panitia lokal di masing-masing kota. Pada 20 Februari 2013 Kelas Inspirasi diadakan serentak di enam kota, yaitu Pekanbaru, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Solo, dan Surabaya. Kelas Inspirasi Pekanbaru sendiri baru diadakan untuk pertama kalinya di tahun 2013 ini. Di bulan yang sama, tepatnya 23 Februari, Pengajar Muda Kabupaten Bengkalis membantu Dinas Pendidikan untuk mengadakan babak penyisihan Olimpiade Sains Kuark. Babak penyisihan diadakan di masing-masing gugus di Kecamatan Bengkalis, Ban-
tan, Rupat, dan Rupat Utara. Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis dan Indonesia Mengajar, bekerjasama dengan BEM Politeknik Negeri Bengkalis kembali memfasilitasi anak-anak SD di Bengkalis untuk mengikuti babak semifinal OSK (Olimpiade Sains Kuark) yang diadakan oleh PT. Kuark International. Untuk babak semifinal, kegiatan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada hari Sabtu, 27 April 2013. Di wilayah kabupaten Bengkalis sendiri kegiatan ini diadakan di satu titik, yaitu di Politeknik Negeri Bengkalis. Total peserta semifinal kegiatan OSK kabupaten Bengkalis kali ini
BULETIN TELADAN - DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BENGKALIS
1 5
sejumlah 260 peserta yang Mayang Waterpark, salah berasal dari 55 sekolah di satu tempat tujuan wisata wilayah Pulau Rupat dan Pulau Bengkalis. Mereka akan bersaing dengan seluruh peserta se-Indonesia untuk bisa lolos ke babak final. Dalam acara pembukaan OSK ini diharidiri oleh Kepala Dinas Bengkalis Bapak Herman Sani, SH, M. Si didampingi oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Supardi. Selain membuka acara, Herman Sani juga memberikan motivasi kepada Para Semifinalis. Dalam sambutannya, Herman Sani berpesan agar anak-anak rajin belajar, horalam rangka memat kepada orang tua dan meriahkan peringatan guru, jangan takut untuk berpuncak Hari Anak Namimpi. Kepala Dinas sangat sional, Pemerintah Kabupaten berharap semoga banyak Bengkalis menggelar sejumlah anak dari Bengkalis yang kegiatan. Kegiatan tersebut akan lolos ke Babak Final di antara lain lomba makan ikan, Jakarta. Program ini sudah lomba mewarnai dengan tema memasuki tahun ketiga di- ikan dan pengukuhan Forum adakan di kabupaten Beng- Masyarakat Minat Makan Ikan. kalis. Dengan adanya kegia- Jika tidak ada aral tan ini diharapkan siswa-siswi melintang, acara akan dipusatsekolah dasar memiliki ke- kan di Lapangan Tugu, Selasa cintaan terhadap dunia sains (18/6) mendatang,” ujar Kadis dan perkembangan teknologi. Kelautan dan Perikanan BengHal yang lebih penting ada- kalis, H Ahmad Ramli kepada lah menstimulus siswa untuk wartawan, Kamis (13/6). berani berkompetisi dengan Dikatakan, sebelum dijiwa sportif sekaligus men- lakukan pengukuhan pengurus umbuhkan jiwa percaya diri Forikan Kabupaten Bengkalis, siswa bahwa semua bisa, pada Senin (17/6) malam akan semua mampu bersaing. digelar kegiatan penyuluhan Setelah selesai kepada pengurus Forikan yang berkompetisi, seluruh peserta akan dilantik oleh Kepala Dinas diajak mengunjungi Perpus- Kelautan dan Perikanan Riau takaan Umum Kabupaten dan Ketua Forikan Riau. Bengkalis. Hal ini dilakukan “Kegiatan peringatan untuk menumbuhkan kecin- Hari Anak Nasional ini ditaja taan membaca kepada para bersama Badan Pemberdayaan peserta. Acara dilanjutkan Perempuan dan Keluarga Bedengan mengunjungi Putri rencana, Dinas Kelautan dan
di Kabupaten Bengkalis.(t)
Pemkab Gelar Hari Anak Nasional
D
1 6 BULETIN TELADAN - DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BENGKALIS
Perikanan dan PKK Kabupaten Bengkalis,” ujarnya. Ahmad Ramli mengatakan, sekitar 600 anak dari perwakilan sekolah akan ikut memeriahkan puncak peringatan Hari Anak Nasional tingkat Kabupaten Bengkalis ini. Acara juga diisi dengan lomba makan ikan dan mewarnai dengan tema tentang ikan. Pada kesempatan itu Kadis Kelautan dan Perikanan juga menyampaikan tentang rencana pengukuhan Forikan Kabupaten Bengkalis, dimana ditunjuk sebagai ketua forum adalah Sekretaris Dinas Pendidikan, Hj Erna Susilastuti. Tujuannya agar bisa maksimal melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah dalam upaya mendorong anak-anak gemar makan ikan. “Tugas utama forum ini adalah memasyarakatkan makan ikan kepada anak sekolah supaya gemar makan ikan,” ujar Ahmad Ramli. Dikatakan, instansi yang dipimpinnya juga terus beru-
Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh saat melantik Forikan yang diketuai oleh Sekretaris Dinas Pendidikan, Hj Erna Susilastuti
paya menggalakkan masyarakat agar gemar makan ikan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggelar lomba cipta menu ikan tingkat Kabupaten Bengkalis setiap tahunnya.
Kemudian membuat materi di sekolah-sekolah baik dalam bentuk gambar maupun poster yang berhubungan dengan ikan. “Tingkat konsumsi ikan masyarakat kita setiap tahun-
nya masih rendah. Maka dari itu kita berupaya melakukan berbagai bentuk sosialisasi sehingga minat masyarakat mengonsumsi ikan terus meningkat,” harap Ahmad Ramli lagi (t)
Peringatan HAN Meriah
Diisi Berbagai Lomba dan Sosialisasi Gemar Ikan
P
eringatan Hari Anak Nasional tingkat Kabupaten Bengkalis yang dipusatkan di lapangan Tugu, Selasa (18/6) berlangsung meriah. Berbagai kegiatan perlombaan digelar oleh panitia lintas SKPD. Tak ketinggalan, kegiatan yang dihadiri oleh ratusan pelajar tersebut juga diisi dengan sosialisasi gemar makan ikan. Tidak kurang dari 600 siswa mulai dari tingkat TK, SD dan SMA ikut memeriahkan kegiatan ini. Berbagai atraksi anak-anak ditampilkan di hadapan Bupati dan undangan yang hadir. Seperti atraksi permainan tradisional oleh anak-anak SD, penampilan drama teatrikal qorun dan lainnya. Kemudian panitia juga menggelar lomba
mewarnai tingkat TK, lomba makan serba ikan, penyerahan bingkisan serba ikan. Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan beasiswa kepada anak-anak berprestasi dan penyerahan perlengkapan sekolah oleh Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh dan Wabup H Suayatno. Herliyan Saleh dalam pengarahannya menekankan bahwa peringatan hari anak ini menjadi momentum untuk senantiasa memberikan perhatian yang lebih besar dan perlindungan kepada anak, agar tumbuh dan berkembang dengan sebaik-baiknya. “Melalui peringatan hari anak nasional ini diharapkan dapat menumbuhkan identitas bangsa dalam
rangka mempererat rasa persatuan dan kesatuan diantara anak-anak. selain itu peringatan ini merupakan salah satu bukti nyata betapa pentingnya kedudukan seorang anak sebagai calon generasi penerus bangsa,” ujarnya. Peringatan hari anak nasional bertujuan agar seluruh lapisan masyarakat lebih peduli dengan kepentingan anak. mengingat anak merupakan potensi yang sangat penting sebagai generasi penerus masa depan bangsa, penentu kualitas sumber daya manusia indonesia yang akan menjadi pilar utama pembangunan nasional. “Pada hakekatnya hari anak nasional merupakan momentum untuk menggu-
BULETIN TELADAN - DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BENGKALIS
1 7
gah kepedulian dan partisipasi seluruh bangsa indonesia untuk menghormati, menghargai dan menjamin hak–hak anak tanpa deskriminatif, memberikan yang terbaik untuk anak, menjamin semaksimal mungkin kelangsungan hidup dan tumbuh kembangnya,” ujarnya. Dikatakan, perhatian terhadap anak merupakan tanggung jawab bersama, mulai dari keluarga, pemerintah dan segenap elemen masyarakat. Pada kesempatan itu ia mengajak untuk mewujudkan gerakan sayang anak dalam upaya mewujudkan generasi penerus kabupaten bengkalis yang cerdas, andal dan mandiri. “Cita-cita ini baru akan terwujud bila kita lakukan secara bersama-sama dengan penuh semangat dan ketulusan hati. Anak merupakan potensi yang sangat penting sebagai generasi penerus masa depan bangsa, penentu kualitas sumber daya manusia Indonesia yang akan menjadi pilar utama pembangunan nasional. sumber daya manusia yang berkualitas tidak dapat lahir secara alamiah begitu saja. bila anak dibiarkan tumbuh dan berkembang tanpa perlindungan, maka mereka akan menjadi beban pembangunan karena akan menjadi generasi yang tidak produktif dan tidak kreatif,” ujarnya lagi. Acara puncak peringatan Hari Anak Nasional dihadiri Forkopimda, pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Bengkalis serta sejumlah organisasi yang bergerak di bidang pendidikan dan anak. Acara ini ditandai dengan pelepasan balon
ke udara oleh Bupati Bengkalis beserta istri dan disaksikan Wabup H Suayatno, Kepala Dinas Kelautan Propinsi Riau
Prof Dr Irwan Effendi, Ketua PN Bengkalis Sarah Louis SHMH dan sejumlah pejabat lainnya (t)
Sekolah Favorit Diserbu Warga
P
enerimaan siswa baru mulai tingkat SD, SMP dan SMA serentak dimulai Senin kemarin sampai 29 Juni mendatang. Sama seperti tahuntahun sebelumnya, sekolahsekolah favorit jadi incaran para orangtua wali murid. Pantauan di sejumlah sekolah favorit di Kota Bengkalis, Senin kemarin, seperti di SMA Negeri 1 Bengkalis, orangtua beserta anaknya sudah antre sejak pagi untuk mendapatkan formulir pendaftaran yang telah disiapkan pihak sekolah. “Cukup ramai orangtua murid yang hendaknya mendaftarkan anaknya masuk ke SMA 1. Saya juga mau daftarkan anak saya,” ujar salah seorang wali murid, Ahmad ketika ditemui di SMA hendaknya mendaftarkannya anaknya. Ia juga cukup maklum kalau SMA Negeri 1 begitu banyak peminat mengingat SMA ini merupakan sekolah favorit di Kota Bengkalis. Ia juga berharap anaknya bisa lulus diterima bersekolah di sini. Kondisi serupa juga ditemui di SMP Negeri 1, SD Negeri 1 dan SD Negeri 5. Sejak pagi para orangtua wali murid sudah antre untuk mendaftarkan anaknya ke sekolah tersebut. Sementara untuk sekolah tidak favorit, seperti SD di Jalan Da-
1 8 BULETIN TELADAN - DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BENGKALIS
mon dan SD di Jalan Kelapapati Darat, tampak tidak ramai. Pantauan di SD Jalan Kelapati Darat sekitar pukul 09.30 WIB, situasi di sekolah tersebut tampak lengang. Hanya tampak satu dua orangtua murid yang datang untuk mendaftarkan anaknya. Padahal di sekolah tersebut telah terpampang spanduk pengumuman penerimaan siswa baru. Sebelumnya pihak sekolah diingatkan tidak melakukan tes akademis dalam melakukan seleksi penerimaan siswa baru, mulai dari tingkat SD, SMP dan SLTA sederajat. Dinas Pendidikan Kabupaten sudah mengirimkan surat edaran ke semua sekolah terkait aturan dan persyaratan PSB. "Untuk aturan, jadwal dan persyaratan PSB sudah kita kirimkan surat edaran ke semua sekolah. Untku proses seleksinya, seperti kriteria murid yang diterima, kita serahkan sepenuhnya kepada sekolah dan komite sekolah. Dengan catatan proses seleksi itu tidak melanggar aturan yang ditetapkan Dinas Pendidikan misalnya tidak melakukan seleksi akademis," ungkap Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Hj Erna Susilastuti.
Sang Penyampai Pesan
S
atu lagi program dari Indonesia mengajar yang sukses dilaksanakan oleh para anggota tim indonesia mengajar yang bertugas di kabupaten Bengkalis. Setelah berhasil melakukan berbagai pembelajaran, pertandingan dan membaur dengan masyarakat kini perwakilan dari indonesia mengajar telah berhasil menggabungkan misi untuk mengikuti kompetisi KWN bersama siswa-siswa dari Desa Ketam Putih Kecamatan Bengkalis. Sebut saja salah satu pembinanya adalah Indra dari tim Indonesia Mengajar bersama sekolah SDN 57 Ketam Putih Bengkalis. Kid Witness News (KWN) adalah kompetisi tahunan antar anak-anak sedunia dalam merancang hingga membuat tayangan TV. Acara ini diadakan oleh PT Panasonic Gobel, serta diikuti oleh anak-anak berusia 10-15 tahun. Untuk seleksi awal, kegiatan ini dilaksanakan di masing-masing negara, salah satunya Indonesia. Untuk mengikuti acara ini anak-anak tergabung dalam sebuah tim yang minimal berjumlah 2 orang dan maksimal 10 orang. Mekanisme kompetisi ini adalah setiap tim mengirimkan storyline dari cerita yang akan dibuat tayangan videonya. Kemudian dari storyline yang sudah terkirim
tersebut akan diseleksi oleh panitia untuk selanjutnya dipilih 10 tim yang nantinya disebut sebagai finalis. 10 tim yang memiliki storyline terbaik tersebut akan dipanggil ke Jakarta, tanggal 12-14 Juni 2013, untuk mengikuti kegiatan pelatihan membuat video sebelum merealisasikan storyline yang sudah mereka buat dalam bentuk audiovisual (tayangan TV). Setelah para finalis menyelesaikan tayangan video tersebut maka tayangan tersebut akan dikompetisikan kembali untuk selanjutnya dipilih juara 1,2 dan 3. Untuk tahun ini, juara 1 akan mewakili Indonesia dalam ajang serupa di tingkat global yang akan diadakan di Paris. Untuk juara 2 dan 3 akan mewakili Indonesia di tingkat regional yang akan diadakan di Jepang. Suatu kebanggaan yang luar biasa apabila siswa-siswi yang memiliki bakat dan minat dapat terapresiasi dengan baik,. BIODATA TIM: Nama Tim : Movie Club SDN 57 : Suzaini (Reporter&penulis) Tim Zahra Salsabila (Kameramen) Siti Nurbayti (Penulis) : Indra Kurniawan & Julianto Pembina Judul Karya : Sang Penyampai Pesan
BULETIN TELADAN - DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BENGKALIS
1 9
PIMPINAN DAN SEGENAP ANGGOTA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (P G R I) KAB. BENGKALIS
MENGUCAPKAN: SELAMAT DAN SUKSES ATAS PEMBUKAAN
AKADEMI KOMUNITAS NEGERI BENGKALIS TAHUN AJARAN 2013-2014
TTD.
DRS. SYAFRI KETUA
2 0 BULETIN TELADAN - DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BENGKALIS