KELEMBABAN UDARA
1
• Menyatakan Kandungan uap air di udara. • Kelembapan adalah konsentrasi uap air di udara. Angka konsentasi ini dapat diekspresikan dalam kelembapan absolut, kelembapan spesifik atau kelembapan relatif (nisbi). • Uap air merupakan hasil pemanasan air yang besarnya tergantung pada besarnya energi radiasi. • Sumber uap air utama berasal dari lautan, prosentasi laut terhadap daratan mempengaruhi nilai kelembapan suatu wilayah(iklim lokal) • Uap air dapat transportasikan dari satu wilayah ke wilayah lain melalui mekanisme evapotranpirasi. Di Indonesia oleh pengaruh angin monson
Air dalam atmosfer hanya merupakan sebagian kecil air yang ada di bumi (0.001%) dari seluruh air.
2
Tinggi rendahnya kelembaban udara di suatu tempat sangat bergantung pada beberapa faktor sebagai berikut (Santoso, 2007) : a. Suhu. b. Tekanan udara. c. Pergerakan angin. d. Kuantitas dan kualitas penyinaran. e. Vegetasi dsb. f. Ketersediaan air di suatu tempat (air, tanah, perairan). 3
• Kandungan uap air di udara akan mencapai suatu batas dimana udara tidak dapat menerima lagi tambahan uap air. Udara dapat dikatakan jenuh. • Kejenuhan udara dapat terjadi bila
a. udara terus ditambah uap airnya b. suhu udara turun atau didinginkan.
4
Kelembaban nisbi(RH) ; perbandingan antara kandungan/ jumlah uap air di udara(ė ) dengan kapasitas udara untuk a menampung uap air (es). RH = (ea/es) x 100% RH= 100
berarti ea= es (udara jenuh)
Kapasitas uap jenuh tgt pada suhu udara, T >> maka es>> Jika ea tetap dan terjadi kenaikan suhu, maka RH << Jika ea tetap dan terjadi penurunan suhu maka RH>> Bila RH mencapai 100 akan terjadi pengembunan, meskipun nilai ea rendah. Mengapa pada pagi hari terjadi pengembunan or kabut??? 5
• Kelembaban udara menggambarkan kandungan uap air di udara yang dapat dinyatakan sebagai kelembaban mutlak, kelembaban nisbi (relatif) maupun defisit tekanan uap air. • Kelembaban nisbi membandingkan antara kandungan tekanan uap air aktual dengan keadaan jenuhnya atau pada kapasitas udara untuk menampung uap air.
• Kapasitas udara untuk menampung uap air (pada keadaan jenuh) tergantung pada suhu udara • Defisit tekanan uap air adalah selisih antara tekanan uap air jenuh dengan tekanan uap aktual. • Pengembunan akan terjadi bila kelembaban nisbi mencapai 100 %.
Kelembaban Relatif Perbandingan jumlah uap air yang dikandung udara dengan jumlah maksimum uap air yang dapat dikandung udara pada suhu dan tekanan yang sama Rumus:
Kelembaban Mutlak RH 100 % Kelembaban Maksimum
Contoh soal
Suatu tempat yang berukuran 2x2x2 m memiliki kandungan uap air sebanyak 320 gr. Berapakah kelembaban absolutnya! Suatu tempat yang bersuhu 25°C memiliki kandungan udara 20 gr/m3. Jika pada suhu yang sama udara dapat mengandung maksimal 40 gr udara, berapakah kelembaban relatifnya?
Penyelesaian 1 2 x 2 x 2 = 8 m3 320 : 8 = 40 gr/m3
Penyelesaian Kelembaban Mutlak RH 100 % Kelembaban Maksimum
20 RH 100 % 40 RH = 50 %
• Kelembaban nisbi = Kelembaban mutlak udara x 100% Nilai jenuh udara
• Contoh Suatu udara di sebuah ruangan laboratorium dengan ukuran 3 x 3 x 3 m atau bervolume 27 m3 mengandung uap air dengan ukuran sebanyak 360 gram, dan pada suhu udara 21° C mengandung uap air sebanyak 18,5 gram, • maka: Kelembapan mutlaknya • 360 gr / 27 m3 = 13,33 gr/m3 Kelembapan relatifnya • (13,33 / 18,5) x 100% = 72%
12
• Di Indonesia dimana terdapat musim hujan dan musim kemarau, RH yang besar terdapat pada musim hujan.
• Sebaliknya pada musim kemarau RH kecil, sehingga intensitas sinar matahari yang mencapai permukaan bumi akan lebih besar. Hal ini akan menyebabkan proses fotosintesis akan lebih besar, perkembangan penyakit akan lebih tertekan
13
Fungsi uap air di udara • 1. 2. 3. 4.
Jumlah uap air berubah dari waktu ke waktu dan dari tempat ke tempat Menyatakan kemungkinan terjadinya hujan Mengabsorbsi panas, mengatur hilangnya panas (thermoregulator) Menentukan energi di atmosfir → hujan angin (thunder storm) Menentukan kecepatan penurunan temperatur makhluk hidup → kesegaran (sensible) 14
PENGUKURAN KELEMBABAN UDARA 1. Alat pengukur kelembaban udara dengan prinsip dasar metode pertambahan panjang dan pertambahan massa : HIGROMETER 2. Alat pengukur yang berdasar metode termodinamika : PSIKROMETER (termometer bola basah – bola kering) 15
16
PERAN KELEMBABAN UDARA BAGI TUMBUHAN
• Kelembaban udara tinggi : menguntungkan: kelembaban tinggi disertai intensitas cahaya tinggi (laju fotosintesis meningkat) merugikan: kelembaban tinggi disertai suhu udara tinggi (suasana ideal untuk perkembangan OPT ); Mikro organisme, serangga (hama & penyakit tanaman) • Kelembaban udara rendah bisa menyebabkan cekaman (stress) air pada tanaman (terutama bila terjadi pada siang hari dan suhu udara tinggi). 17
• Kebanyakan pembungaan di daerah tropis terjadi saat transisi dari musim hujan menuju kemarau
• Pada musim hujan tanaman melakukan aktivitas maksimal untuk menyerap hara dan air, agar dapat mengakumulasikan cadangan makanan dan menyimpan energi sebanyak-banyaknya → pertumbuhan vegetatif lebih dominan
18