Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi “Biosaintist”
Vol. 1 No. 2, ISSN 2338-5006
PENGARUH PENERAPAN POLA PEMBERDAYAAN BERPIKIR MELALUI PERTANYAAN (PBMP) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR, KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF MAHASISWA PADA MATAKULIAH EVALUASI PEMBELAJARAN Agus Muliadi Dosen Program Studi Pendidikan Biologi FPMIPA IKIP Mataram E-mail:
[email protected] ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Pola Pemberdayaan Berpikir Melalui Pertanyaan (PBMP) dengan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap aktivitas belajar, kemampuan berpikir kritis, dan hasil belajar kognitif mahasiswa pada mata kuliah evaluasi pembelajaran biologi. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pretest-Postest Nonequivalent Control Group Design dan data yang dihasilkan dianalisis menggunakan analisis kovariat (ANAKOVA). Berdasarkan data hasil penelitian, diketahui bahwa 1) penerapan PBMP dengan model pembelajaran kooperatif TPS lebih efektif untuk meningkatkan aktivitas belajar mahasiswa dibandingkan pembelajaran dengan ceramah, 2) ada pengaruh yang signifikan penerapan PBMP dengan model pembelajaran TPS terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa, karena F hitung sebesar 41,184 dan signifikansi 0,000, lebih kecil dari alpha 0,05 dan 3) ada pengaruh yang signifikan penerapan PBMP dengan model pembelajaran kooperatif TPS terhadap hasil belajar kognitif, karena F hitung sebesar 384.091 dan signifikansi 0,000, lebih kecil dari alpha 0,05. Kata kunci: PBMP, TPS, Aktivitas Belajar, Berpikir Kritis, Hasil Belajar Kognitif. mendengarkan tanpa memberikan respon yang
PENDAHULUAN Proses
pembelajaran
merupakan
relevan
dengan
materi
kuliah.
Selama
esensi dari penyelenggaraan pendidikan di
perkuliahan berlangsung tidak pernah muncul
perguruan
pertanyaan ataupun gagasan yang berkaitan
tinggi.
Tuntutan
masyarakat
terhadap efisiensi, produktivitas, efektivitas mutu,
dan
kegunaan
penyelenggaraan
proses
hasil
dengan materi kuliah.
dalam
rendahnya
partisipasi
di
mahasiswa dalam perkuliahan tersebut perlu
perguruan tinggi merupakan hal yang menjadi
mendapat perhatian, dicari penyebabnya, dan
keharusan.
pelaksanaan
segera diatasi. Upaya peningkatan partisipasi
perkuliahan secara umum di FPMIPA IKIP
mahasiswa dalam perkuliahan merupakan hal
Mataram ternyata dihadapkan pada masalah
yang penting untuk dilakukan, karena terkait
yang
erat
Namun
menghambat
pembelajaran
Fenomena
dalam
keberhasilan
proses
dengan
keberhasilan
pendidikan
di
pembelajaran tersebut. Masalah yang terjadi
perguruan tinggi. Oleh sebab itu, dosen sebagai
dan sangat merisaukan dosen adalah rendahnya
pendidik yang berperan langsung dalam proses
partisipasi mahasiswa dalam proses kegiatan
perkuliahan,
belajar mengajar di kelas. Dalam perkuliahan
melakukan perubahan filosofi pembelajaran
yang berlangsung selama ini, para mahasiswa
sesuai,
cenderung hanya duduk, diam, dan sekedar
behavioristik dan menuju konstruktivistik, dari
yaitu
sedikit
dari
demi
filosofi
sedikit
harus
pembelajaran
140
Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi “Biosaintist” paradigma teaching (pengajaran) bergeser pada
Vol. 1 No. 2, ISSN 2338-5006 METODE PENELITIAN
paradigma learning (pembelajaran). Semua itu
Jenis penelitian ini adalah kuasi
menuntut dan menantang pendidik untuk dapat
eksperimen. Desain penelitiannya pretes-postes
menberdayakan daya pikir mahasiswa agar
Nonequivalent Control Group Design.
belajar secara aktif, kreatif, dan inovatif
Tabel 1. Rancangan Penelitian Kelas
Pretes
Perlakuan
Postes
Sudrajat (2008) manyatakan bahwa
E
O1
X1
O2
proses berpikir adalah berkembangnya ide dan
K
O3
X2
O4
(Ardana, 2000).
konsep dalam diri seseorang. Proses berpikir
Keterangan:
tidak dapat berkembang dengan sendirinya,
E
melainkan harus tetap dilatih. Pemberdayaan
K : Kelas kontrol
Berpikir Melalui Pertanyaan (PBMP) atau TEQ
X1 : Perlakuan pada kelas eksperimen (PBMP
(Thinking
dengan TPS)
Empowerment
by
Questioning)
: Kelas eksperimen
merupakan suatu pola pembelajaran yang
X2
berusaha
(konvensional)
memberdayakan
atau
melatih
:
Perlakuan
pada
kelas
pertanyaan.
O1 : Pretes pada kelas eksperimen
Strategi lain yang dapat memberdayakan
O2 : Postes pada kelas eksperimen
kemampuan
strategi
O3 : Pretes pada kelas kontrol
pembelajaran kooperatif, salah satunya adalah
O4 : Postes pada kelas kontrol
kemampuan
berpikir
berpikir
melalui
adalah
kontrol
Think Pair Share (TPS). TPS dapat mengubah
Populasi dari penelitian ini adalah
pola wacana di dalam kelas bahwa semua
seluruh mahasiswa semester V Pendidikan
diskusi kelompok perlu memberikan lebih
Biologi
banyak
untuk
akademik 2010/2011 SMA Laboratorium UM
berpikir, merespons, dan saling membantu
Malang tahun ajaran 2009/ 2010. Sampel
(Arends, 2008).
ditentukan secara cluster random sampling dan
waktu
kepada
mahasiswa
FPMIPA
IKIP
Mataram
tahun
Permasalahan dalam penelitian ini
dihasilkan dua kelas yaitu VB untuk kelas
adalah, adakah pengaruh penerapan PBMP
eksperimen dan dan VE untuk kelas kontrol.
dengan model pembelajaran TPS terhadap
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
aktivitas belajar, kemampuan berpikir ktitis dan
terdiri atas lembar observasi dan tes. Bentuk tes
hasil
Berdasarkan
terdiri atas dua macam yaitu tes essay untuk
permasalahan di atas tujuan penelitian ini
mengukur kemampuan berpikir kritis dan tes
adalah mengetahui pengaruh penerapan PBMP
pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar
dengan model pembelajaran TPS terhadap
kognitif. Analisis statistik yang digunakan
aktivitas belajar, kemampuan berpikir kritis,
adalah analisis kovarian (anakova).
belajar
kognitif?
dan hasil belajar kognitif.
141
Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi “Biosaintist”
Vol. 1 No. 2, ISSN 2338-5006
HASIL
dikelompokkan dalam kriteria-kriteria seperti
Deskripsi Data Aktivitas Belajar
tertera pada Tabel 2 berikut.
Deskripsi dipaparkan
data
dalam
aktivitas
belajar
persentase
dan
Tabel 2. Data Aktivitas Belajar Persentase Aktivitas
Kriteria
Pertemuan I
62,5%
Aktif
Pertemuan II
87,5%
Sangat aktif
Pertemuan I
56,25%
Cukup aktif
Pertemuan II
75%
Aktif
Kelompok Eksperimen
Kontrol Secara
umum
penerapan
PBMP
digunakan dalam penelitian ini dipaparkan pada
dengan model pembelajaran kooperatif TPS
Tabel
4.2.
dapat meningkatkan aktivitas belajar, yaitu
pengelompokan kategori nilai mahasiswa yang
pertemuan I sebesar 62,5% (Aktif) meningkat
diadaptasi
pada pertemuan II sebesar 87,5% (Sangat
Universitas Negeri Malang (UM) Tahun 2009
aktif). Sedangkan kelas kontrol pada pertemuan
kategori nilai berpikir kritis yaitu: nilai 0-40
I sebesar 56,25% (Cukup aktif) meningkat pada
dikategorikan sangat kurang, 41-54 kategori
pertemuan II menjadi 75% (Aktif). Hal ini
kurang, 55-65 kategori sedang, 66-83 kategori
menjelaskan bahwa penerapan PBMP dengan
baik,
model pembelajaran kooperatif TPS lebih
Berdasarkan Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa
efektif untuk meningkatkan aktivitas belajar
strategi pembelajaran yang diterapkan pada
mahasiswa dibandingkan pembelajaran dengan
kelas eksperimen mempunyai kecenderungan
ceramah.
untuk meningkatkan kriteria nilai kemampuan
Deskripsi Data Kemampuan Berpikir Kritis
berpikir
dan
Berdasarkan
dari
pedoman
84-100
kategori
kritis
pedoman
pendidikan
sangat
baik.
mahasiswa.
Deskripsi data kemampuan berpikir kritis pretes dan postes dari setiap variabel yang Tabel 3. Rerata Nilai Kemampuan Berpikir Kritis Pretes dan Postes NO 1 2
Variabel
Pretes
PBMP + TPS (eksperimen) Ceramah (kontrol) Keterangan:
48,60 48,36
Kriter ia K K
K : Kurang
Postes 78,62 71,31
Kriter ia B B
Selisi h 30.02 22,95
B : Sangat Baik
Secara umum penerapan PBMP dengan model
78,61.
Selanjutnya rerata nilai kemampuan
pembelajaran
kooperatif
TPS
dapat
berpikir kritis dapat dikelompokkan menjadi
meningkatkan
kemampuan
berpikir
kritis
lima kriteria berdasarkan pedoman pendidikan
mahasiswa, yaitu rerata pre test sebesar 48,60
Universitas Negeri Malang (UM) Tahun 2009.
meningkat di post test dengan rerata sebesar
Hasil
pengelompokan
tersebut
bahwa
142
Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi “Biosaintist”
Vol. 1 No. 2, ISSN 2338-5006
kemampuan berpikir kritis kelas yang diajar
Deskripsi data hasil belajar kognitif
menggunakan
PBMP
pembelajaran
kooperatif
model
pretes dan postes dipaparkan pada Tabel 4.3.
mengalami
Berdasarkan pedoman pengelompokan kategori
peningkatan yang lebih tinggi dibandingkan
nilai mahasiswa yang diadaptasi dari pedoman
kelas yang diajarkan dengan metode ceramah,
pendidikan Universitas Negeri Malang (UM)
namun keduanya memiliki kriteria yang sama
Tahun 2009 kategori nilai hasil belajar kognitif
yaitu
kemampuan
yaitu: nilai 0-40 dikategorikan sangat kurang,
berpikir kritis pada pre test dan kriteria baik
41-54 kategori kurang, 55-65 kategori sedang,
untuk kemampuan berpikir kritis pada post test.
66-83 kategori baik, dan 84-100 kategori sangat
Deskripsi Data Hasil Belajar Kognitif
baik.
kriteria
kurang
dengan TPS
untuk
Tabel 4. Rerata Nilai Hasil Belajar Kognitif Biologi Pretes dan Postes N O 1 2
Variabel PBMP + TPS (Eksperimen) Ceramah (Kontrol)
Kriteria Pretes 35,78 35.64
SK SK
Postes 76,89 50,00
Kriteria
Selisih
B
41,11
S
14,36
Keterangan: SK : Sangat Kurang S
: Sedang
B
: Baik
Berdasarkan Tabel 4.3 dapat diketahui
Pengujian hipotesis dengan statistik
bahwa strategi pembelajaran yang diterapkan
parametrik
Anakova
pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol
menggunakan program SPSS 16 for Windows.
cenderung meningkatkan kriteria hasil belajar
Hasil
kognitif, namun penerapan PBMP dengan
paparkan sebagai berikut.
model TPS dapat meningkatkan yang lebih
1. Hasil Pengujian Hipotesis Data
tinggi yaitu dari kriteria sangat kurang menjadi
Kemampuan Berpikir Kritis
pengujian
secara
dibantu
lengkap
dengan
penulis
kriteria baik. Hal ini diperkuat lagi dengan
Hasil perhitungan analisis statistik
adanya selisih perbedaan yang berbeda, yaitu
anakova data kemampuan berpikir kritis secara
41,11 pada kelas eksperimen dan 14,36 pada
lengkap
kelas kontrol.
Ringkasan hasil uji anakova di paparkan pada
Pengujian Hipotesis
Tabel 5.
disajikan
pada
Lampiran
13.
Tabel 5. Ringkasan Hasil Uji Anakova Pengaruh Perlakuan Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Sumber Variasi Jumlah Kuadrat Df Rata-rata Kuadrat F Sign (SV) (JK) (RK) Kovariat 816.457 1 816.457 30.782 0.000 Strategi Pembelajaran (SP) 1092.346 1 1092.346 41.184 0.000 Berdasarkan hasil uji statistik anakova
strategi pembelajaran (SP) dengan F hitung
pada Tabel 4.9 menunjukkan bahwa variabel
sebesar 41,184 dan signifikansi 0,000, lebih
143
Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi “Biosaintist”
Vol. 1 No. 2, ISSN 2338-5006
kecil dari alpha 0,05, maka hipotesis penelitian
Hasil perhitungan analisis statistik
diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan
anakova data hasil belajar kognitif secara
penerapan PBMP dengan model pembelajaran
lengkap
TPS terhadap kemampuan berpikir kritis
Ringkasan hasil uji anakova di paparkan pada
mahasiswa.
Tabel 6.
disajikan
pada
Lampiran
12.
2. Hasil Pengujian Hipotesis Data Hasil Belajar Kognitif Tabel 6. Ringkasan Hasil Uji Anakova Pengaruh Perlakuan Terhadap Hasil Belajar Kognitif. Sumber Variasi Jumlah Kuadrat df Rata-rata Kuadrat F Sign (SV) (JK) (RK) Kovariat 1598.942 1 1598.942 40.914 0.000 Strategi Pembelajaran (SP) 15010.393 1 15010.393 384.091 0.000 (Sumber: Lampiran 12) Berdasarkan hasil uji statistik anakova
mata kuliah evaluasi pembelajaran biologi, dan
pada Tabel 4.5 di atas menunjukkan bahwa F
3)
Penerapan
PBMP
hitung variabel strategi pembelajaran (SP)
pembelajaran
sebesar 384.091 dan signifikansi 0,000, lebih
signifikan terhadap kemampuan hasil belajar
kecil dari alpha 0,05, maka hipotesis penelitian
kognitif mahasiswa pada mata kuliah evaluasi
diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan
pembelajaran biologi.
TPS
dengan
model
berpengaruh
secara
penerapan PBMP dengan model pembelajaran kooperatif TPS terhadap hasil belajar kognitif.
DAFTAR RUJUKAN Arends, R.I. 2008. Learning to Teach. Seventh Edition. New York: McGraw Hill
KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan terhadap hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: 1) Penerapan PBMP dengan
model
pembelajaran
TPS
efektif
Company. Furchan, A. 1982. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional. Sudrajat,
A.
2008.
Proses
Berpikir.
meningkatkan aktivitas belajar mahasiswa pada
http://www.psb-
mata kuliah evaluasi pembelajaran biologi, 2)
psma.org/content/blog/proses-berpikir,
Penerapan PBMP dengan model pembelajaran
diakses tanggal 29 November 2009.
TPS berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada
Sugiyono. 2003. Statistik untuk Penelitian. Bandung:
alfabeta
.
144