Agenda Item 1.15 Tujuan dari agenda item ini adalah menentukan alokasi pada pita frekuensi 3 – 50 MHz untuk aplikasi radar kelautan. Issue Agenda ini meliputi beberapa isu berdasarkan kepada Resolution 612 (WRC 07) yaitu: 1. Mengundang ITU-R untuk mengidentifikasikan aplikasi system radar oseanografi diantara frekuensi 3 – 50 MHz, termasuk kebutuhan bandwidth, bagian frekuensi di rentang frekeunsi tersebut yang sesuai untuk aplikasi jenis itu, dan karakteristik lainnya yang sesuai untuk melakukan sharing studies 2. Mengundang ITU-R untuk melakukan sharing analisis diantara aplikasi servis radiolokasi yang diindetifikasi dibawah resolves 1 dan servis incumbent didalam band frekuensi yang cocok untuk operasi radar kelautan. 3. Jika kompatibilatas bersama servis eksisting dikonfirmasi dibawah resolves 2 untuk merekomendasikan bahwa WRC-11 memperhatikan pengalokasian servis radiolokasi yang sesuai diantara pita frekuensi 3-50 MHz , sebagaimana yang telah ditentukan didalam studi ITU-R, tiap band tidak melebihi 600 KHz untuk pengoperasian dari radar oseanografi
Latar Belakang Radar kelautan ini memiliki fungsi untuk memonitor ketinggian gelombang laut, dan pelacakan objek – objek besar. Jarak operasi radar kelautan ini tidak akan melebihi 400 km. Selama ini ada beberapa negara yang menggunakan radar kelautan ini lebih dari 30 tahun untuk eksperimen dengan “non interference basis”. Sehubungan dengan kenyataan bahwa aplikasi ini juga berkaitan erat dengan maritime safety, oceanographic, climatological, meteorological and disaster response maka sangat diperlukan untuk memberikan alokasi khusus bagi spektrum ini. Di dalam pita frekuensi 3 – 50 MHz, frekuensi rendah diperlukan untuk komunikasi data jarak jauh sedangkan frekuensi yang lebih tinggi diperlukan untuk komunikasi dengan resolusi tinggi. Saat ini belum ditemukan bahwa komunikasi dengan resolusi tinggi dapat diterapkan untuk komunikasi jarak jauh. Adapun beberapa pita frekuensi yang saat ini telah diidentifikasi oleh manufaktur dan riset dapat diterapkan untuk aplikasi radar kelautan adalah : 1. 2. 3. 4.
4.5 MHz±1 MHz 9 MHz±1 MHz 13 MHz±1 MHz 16 MHz ±1 MHz
Di antara band – band tersebut, dibutuhkan 2 separate bandwidths (kanal) dengan lebar kanal berkisar 50 kHz untuk komunikasi jarak jauh.
5. 27 MHz±3 MHz Di band tersebut, dibutuhkan 2 separate bandwidths (kanal) dengan lebar 150 kHz untuk komunikasi jarak pendek dengan resolusi tinggi. 6. 45 MHz±3 Di band tersebut, dibutuhkan 2 separate bandwiths (kanal) dengan lebar 500 kHz untuk komunikasi jarak pendek dengan resolusi tinggi.
Karakteristik HF Ground Wave : Jarak jangkau 50 – 200 km Skywave : Jarak jangkau tanpa melalui refleksi ionosphere : 100 – 350 km
Hasil studi antara oceanographic radar dengan fixed service dan mobile service pada frekuensi 4.5 MHz ± 1 MHz, 9 MHz ± 1 MHz, 13 MHz ± 1 MHz, 16 MHz ± 1 MHz, 27 MHz ± 3 MHz dan 45 MHz ± 3 MHz. (yang diproteksi dalam kasus ini Mobile and Fixed stations) Jarak pisah minimum antara Pemancar Radiolokasi dengan penerima dinas Mobile/Fixed Minimum
Frekuensi 4.5 MHz 9 MHz 13 MHz 16 MHz 27 MHz 45 MHz Jarak
115 km
57 km
46 km
30 km
25 km
<20 km
Pada dasarnya, hasil studi ini menunjukkan bahwa dimungkinkan mengalokasikan frekuensi co channel untuk radar kelautan di band frekuensi yang saat ini dialokasikan untuk Dinas TETAP dan BERGERAK dengan adanya sparasi jarak tertentu.
`
Halaman 2 dari 6
Jarak yang dibutuhkan adanya koordinasi untuk ground propagation yang melewati daratan atau lautan dan untuk radar dengan EIRP sebesar 18 dBW dengan arah tertentu. Frekuensi
5 MHz
9 MHz
Jarak
180 km
140 km
13 MHz
16 MHz
25 MHz
45 MHz
120 km
Pada dasarnya tidak ada pembatasan kepada administrasi ketika meng-install radar kelautan pada jarak yang lebih besar dibandingkan dengan yang disajikan didalam table diatas.
ALOKASI FREKUENSI DI RR/TAFI (KHz) 3 500 – 3 900 AMATIR, TETAP BERGERAK 3 900 – 3 950 BERGERAK PENERBANGAN SIARAN 3 950 – 4 000 TETAP SIARAN 4 000 – 4 063 TETAP BERGERAK MARITIM 4 063 – 4 438 BERGERAK MARITIM 4 438 – 4 650 TETAP BERGERAK kecuali bergerak penerbangan 4 650 – 4 700 BERGERAK PENERBANGAN (R) 4 700 – 4 750 BERGERAK PENERBANGAN (OR) 4 750 – 4 850 TETAP SIARAN Bergerak darat 4 850 – 4 995 TETAP , BERGERAK DARAT, SIARAN 4 995 – 5 003 FREKUENSI DAN TANDA WAKTU STANDAR (5 000 kHz) 5 003 – 5 005 FREKUENSI DAN TANDA WAKTU STANDAR Penelitian Ruang Angkasa 5 005 – 5 060 TETAP SIARAN 5 003 – 5 005 FREKUENSI DAN TANDA WAKTU STANDAR, Penelitian Ruang Angkasa 5 060 – 5 250 TETAP , Bergerak kecuali bergerak penerbangan 5 250 – 5 450 TETAP , BERGERAK kecuali bergerak penerbangan 5 450 – 5 480 TETAP , BERGERAK PENERBANGAN (OR), BERGERAK DARAT 5 480 – 5 680 BERGERAK PENERBANGAN (R) 7 450 – 8 100 TETAP , BERGERAK kecuali bergerak penerbangan (R) 8 100 – 8 195 TETAP , BERGERAK MARITIM 8 195 – 8 815 BERGERAK MARITIM 8 815 – 8 965 BERGERAK PENERBANGAN (R) 8 965 – 9 040 BERGERAK PENERBANGAN (OR) 9 040 – 9 400 TETAP 9 400 – 9 500 SIARAN 9 500 – 9 900 SIARAN 9 900 – 9 995 TETAP 9 995 – 10 003 FREKUENSI DAN TANDA WAKTU STANDAR (10 000 kHz) 11 650 – 12 050 SIARAN 12 050 – 12 100 SIARAN 12 100 – 12 230 TETAP 12 230 – 13 200 BERGERAK MARITIM 13 200 – 13 260 BERGERAK PENERBANGAN 13 260 – 13 360 BERGERAK PENERBANGAN 13 360 – 13 410 TETAP , RADIO ASTRONOMI
Halaman 3 dari 6
13 410 – 13 570 TETAP , Bergerak kecuali bergerak penerbangan (R) 13 570 – 13 600 SIARAN 13 600 – 13 800 SIARAN 13 800 – 13 870 SIARAN 13 870 – 14 000 TETAP 14 990 – 15 005 FREKUENSI DAN TANDA WAKTU STANDAR (15 000 kHz) 15 005 – 15 010 FREKUENSI DAN TANDA WAKTU STANDAR , Penelitian Ruang Angkasa 15 010 – 15 100 BERGERAK PENERBANGAN (OR) 15 100 – 15 600 SIARAN 15 600 – 15 800 SIARAN 15 800 – 16 360 TETAP 16 360 – 17 410 BERGERAK MARITIM 17 410 – 17 480 TETAP 17 480 – 17 550 SIARAN 24 000 – 24 890 TETAP , BERGERAK DARAT 24 890 – 24 990 AMATIR , AMATIR-SATELIT 24 990 – 25 005 FREKUENSI DAN TANDA WAKTU STANDAR (25 000 kHz) 25 005 – 25 010 FREKUENSI DAN TANDA WAKTU STANDAR , Penelitian Ruang Angkasa 25 010 – 25 070 TETAP , BERGERAK kecuali bergerak penerbangan 25 070 – 25 210 BERGERAK MARITIM 25 210 – 25 550 TETAP , BERGERAK kecuali bergerak penerbangan 25 550 – 25 670 RADIO ASTRONOMI 25 670 – 26 100 SIARAN 26 100 – 26 175 BERGERAK MARITIM 26 175 – 27 500 TETAP , BERGERAK kecuali bergerak penerbangan 27 500 – 28 000 BANTUAN METEOROLOGI , TETAP 28 000 – 29 700 AMATIR , AMATIR-SATELIT, BERGERAK 29 700 – 30 005 TETAP , BERGERAK 41.015 – 44 000 TETAP , BERGERAK 44 000 – 47 000 TETAP , BERGERAK 47 000 – 50 000 TETAP, BERGERAK SIARAN
Adapun beberapa sikap (metode) yang ditawarkan adalah sebagai berikut : Metode 1 Mencatatkan alokasi untuk aplikasi radar kelautan dari band frekuensi yang teridentifikasi dapat menunjang operasional radar kelautan pada Artikel 5 dari RR dengan alokasi primer. Metode 2 Memberikan alokasi sekunder untuk aplikasi ini di band frekuensi yang teridentifikasi dapat menunjang operasional radar kelautan. Menghindari pemberian alokasi sekunder untuk band frekuensi yang saat ini dialokasikan untuk Amateur, Broadcasting Services, Radio Astronomy, Maritime Mobile, Aeronautical Mobile (R) and Standard Time and Frequency Services.
Halaman 4 dari 6
Metode 3 Memberikan alokasi sekunder untuk aplikasi ini di band frekuensi yang teridentifikasi dapat menunjang operasional radar kelautan dengan batasan : - Pembatasan teknis (mis: pembatasan power transmit, flexibility of antenna directionality selection, and pulse figure re-shaping). - Pembatasan operasional (time sharing dan penjadwalan waktu)
Tanggapan beberapa negara dalam APG 2012 – 2 : Malaysia Malaysia mendukung kemungkinan alokasi frekuensi diantara frekuensi 3-50 MHz untuk servis radiolokasi untuk aplikasi radar oseanografi, berkaitan dengan outcome dari ITU-R sharing studies mengidentifikasi persyaratan Kriteria dan kandidat frekuensi yang cocok. Posisi kami akan difinalisasikan setelah diselesaikannya studi ITU-R, yang terkait dengan resolusi 612 (WRC 07)
Iran Iran mendukung sharing studies diantara servis radiolokasi dan servis eksisting di band frekuensi 3-50 MHz yang diidentifikasi cocok untuk keperluan operasi radar kelautan. Kajian ini harus selesai didalam ITU-R dengan menyediakan cukup informasi mengenai system radar kelautan dan aspek sharing dengan servis lainnya pada pita frekuensi ini. Diantara beberapa band frekuensi dimana kajian sharing dilakukan dipastikan bahwa tidak akan menimbulkan efek yang merugikan kepada servis yang sebelumnya sudah dialokasikan, maka iran lebih memilih bahwa frekuensi untuk keperluan radar kelautan pada frekeunsi 25210- 26100 MHz
Australia Australia mendukung kemungkinan alokasi pada pita 3-50 MHz untuk keperluan servis radiolokasi untuk keperluan radar kelautan, terkait dengan hasil dari ITU-R sharing studies yang mengidentifikasi persyaratan criteria dan pita frekuensi yang cocok, dimana tiap frekuensi tidak melebihi lebar pita sebesar 600 KHz sebagai perhatian didalam WRC-11
Jepang Alokasi di pita frekuensi 3-50 MHz untuk keperluan radar kelautan harus memperhatikan kondisi hasil sharing studies dengan servis lainnya didalam ITU-R yang telah disimpulkan bahwa aplikasi radar kelautan tidak menyebabkan interferensi yang merugikan kepada servis eksisting. Jepang akan berkontribusi secara aktif didalam kajian ITU-R. Halaman 5 dari 6
Tanggapan yang diharapkan pada APG 2012 – 3 : Administrasi APT akan berdiskusi terkait perkembangan sharing studies yang dilakukan ITU-R didalam pertemuan WP (working party).
Halaman 6 dari 6