Klaten, 30 April 2013
DAFTAR APLIKASI PERENCANAAN • RKAKL
PELAKSANAAN • • • •
DIPA SPM GAJI CASH FORCASTING / AFS
PERTANGGUNGJAWABAN PERSEDIAAN SIMAK BMN SAK
APLIKASI PERTANGGUNGJAWABAN Aplikasi Persediaan • BMN Pakai Habis • BMN tidak pakai habis diperoleh dalam rangka dijual atau dibagikan kepada masyarakat dalam operasi normal satuan kerja
Aplikasi SIMAK BMN • • • • •
Aset Tetap (intrakomtabel) termasuk aset tetap dlm renovasi Aset Bersejarah Aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif Aset Tidak Berwujud Ekstrakomptabel
Aplikasi SAKPA . ADK BB untuk mendukung data neraca (Persediaan, Aset TetapIntrakomtabel , Aset lainnya)
POKOK BAHASAN 1. Pokok-Pokok Perubahan 2. Jenjang Pelaporan SAK 3. Langkah – langkah Awal Aplikasi Tingkat Kuasa Pengguna Anggaran 4. Langkah – langkah Periode berjalan 5. Aplikasi Tingkat Wilayah 6. Aplikasi Tingkat Eselon I 7. Aplikasi Tingkat Pengguna Anggaran
1. Pokok Pokok--Pokok Perubahan Perubahan… …
Penyesuaian dengan Aplikasi SPM terkait dengan user dan password terutama untuk pengambilan DIPA dan SPM/SP2D
Karena cetakan SPM 2013 rinciannya menggunakan dua digit, maka dokumen input untuk belanja rinciannya menggunakan dokumen SPP
1. Pokok Pokok--Pokok Perubahan Perubahan… …
Penambahan akun-akun terkait implementasi penyusutan di SIMAKBMN. No.
AKUN
Uraian
1
1371XX
Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin
2
1372XX
Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan
3
1373XX
Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi dan Jaringan
4
1374XX
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya
5
1691XX
Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya
6
1692XX
Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset lainnya BLU
1. Pokok Pokok--Pokok Perubahan Perubahan… …
Penyesuaian format neraca karena pengaruh dari penyusutan.
1. Pokok Pokok--Pokok Perubahan Perubahan....
Penyesuaian dengan SPAN dan SAKTI : Penomoran dokumen SPM/SP2D Pengiriman ADK Untuk Level UAPPAW sampai dengan UAPA, akan dipasang menu konfirmasi.
Untuk Level UAPPAW sampai dengan UAPA, akan dipasang menu konfirmasi.
Informasi : Cara pengoperasian aplikasi diusahakan tidak mengalami banyak perubahan, sehingga operator yang sudah pernah menggunakan aplikasi-aplikasi versi sebelumnya dapat menyesuaikan dengan cepat dan mudah.
1. Apa yang harus dilakukan terhadap aplikasi ?
Aplikasi SIMAK BMN akan ada update untuk menyesuaikan dengan peraturan terkait penyusutan Aplikasi SAK, install aplikasi untuk 2013 beserta update-updatenya jika ada.
2. Jenjang Pelaporan SAK Unit Akuntansi Pengguna Anggaran
UAPA
Jenjang Organisasi SAK
UAPPA-E1
UAPPAW
Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Es1
Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah
Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran
UAKPA
APLIKASI TINGKAT UAKPA SISTEM AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN (SAKPA)) (SAKPA
Pengoperasian Aplikasi Aplikasi SAKPA 2013 dikembangkan dengan mempertimbangkan perubahan yang seminimal mungkin dalam pengoperasiannya dibandingkan dengan aplikasi-aplikasi SAKPA sebelumnya. User yang pernah menggunakan aplikasi SAKPA tahun lalu akan dengan mudah menyesuaikan pengoperasiannya.
3. Langkah Langkah--langkah Awal Penggunaan Aplikasi 1. Install Aplikasi SAKPA 2013 Versi Resmi adalah Ver.01.000 Tanggal 01 Januari 2013 di www.perbendaharaan.go.id , Cara install dan Update bisa diliat di petunjuk manualnya. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan pada saat install a. Spesifikasi Komputer, Sisa Hardisk yang masih bisa digunakan, software. b. Ada aplikasi SPM dan mysql-connector-odbc apabila akan menjalankan Copy DIPA, Copy Revisi DIPA dan Copy SPM
3. Langkah Langkah--langkah Awal Penggunaan Aplikasi 2. Setup Aplikasi 2013 Menu Aplikasi SAKPA dibagi menjadi tiga, yaitu: Administrator, Operator Pengirim SKPA, dan Operator Penerima SKPA.
3. Langkah Langkah--langkah Awal Penggunaan Aplikasi 2. Setup Aplikasi2013 Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Setup Aplikasi : Pada saat pembuatan Kode Satker , Perhatikan Penggunaan Kode wilayahnya. Kode Wilayah menunjukan atasan dari satker tersebut, dimana data akan dikonsolidasi. Bukan berarti tempat kedudukan dari satker yang bersangkutan. XXX.XX.XXXX.XXXXXX.XX 3 Digit awal menunjukkan Kode Bagian Anggaran 2 Digit berikutnya menunjukkan Eselon I 4 Digit berikutnya menunjukkan wilayah 6 Digit berikutnya menunjukkan satker 2 Digit berikutnya menunjukkan kode jenis satker (KP/KD/DK/TP/UB) Untuk satker KP umumnya menggunakan 0199, untuk satker KD/DK seharusnya menggunakan kode wilayah propinsi, untuk satker TP/UB kode wilayah bisa menggunakan kode propinsi atau kabupaten/kota disesuaikan data tersebut dikonsolidasikan ke pemprop atau pemkab/pemkot.
- Pengirim SKPA => satker yang menerbitkan SKPA (fungsi: melakukan kompilasi seluruh realisasi SKPA yang telah diterbitkan) . Kode yang digunakan adalah kodefikasi satker pengirim SKPA (Sesuai SKPA) - Penerima SKPA: satker yang menerima SKPA (fungsi: merekam semua transaksi yang terkait dengan SKPA yang diterimanya dan melakukan rekonsiliasi data realisasi SKPA dengan KPPN). Kode yang digunakan adalah kode satker yang menjalankan/menggunakan SKPA.
3. Langkah Langkah--langkah Awal Penggunaan Aplikasi Contoh Setup Aplikasi Satker BPS Pusat (654321.KP) mempunyai DIPA dengan Nomor 0001/00401.2.01/14/2013 . Kode Lokasi yang terdapat di DIPA adalah 0151 (Kota Jakarta Pusat ) Satker BPS Kota Surakarta (654322.KD) mempunyai DIPA Nomor 0003/00401.2.01/14/2013 . Kode Lokasi yang terdapat di DIPA adalah 0356 (Kota Surakarta) Pada bulan Juni BPS Pusat mengirimkan SKPA No. 0005/SKPA/2013 kepada satker BPS Kota Surakarta Sebesar Rp. 1 Milyar. Buat Setup untuk Masing-masing kejadian diatas.
3. Langkah Langkah--langkah Awal Penggunaan Aplikasi Contoh Setup Aplikasi No. 1
2
3
Set Up Untuk Satker BPS Pusat. Buat Kode Satker BPS Pusat pada menu Referensi\Satker : 054.01.0199.654321.KP. BPS Pusat. Status Pengirim SKPA Kode wilayah yang digunakan adalah 0199 karena posisinya sebagai satker pusat sehingga pengiriman tidak perlu ke wilayah tetapi langsung ke eselon I. Untuk Satker BPS Kota Surakarta atas DIPA. Buat Kode Satker BPS Kota Surakarta pada menu Referensi\Satker : 054.01.0300.654320.KP. BPS Kota Surakarta. Status Pengirim SKPA Kode wilayah yang digunakan adalah 0300 bukan 0356 karena data dari satker ini akan dikirim ke UAPPAW 0300 (propinsi jawa tengah) untuk dikompilasi menjadi data satu propinsi. Untuk Satker BPS Kota Surakarta atas SKPA yang diterima. Buat Kode Satker BPS Pusat dan Kota Surakarta pada menu Referensi\Satker : Lokasi User : 054.01.0199.654321.KP. BPS Pusat. Status Satker : Penerima SKPA Kode satker Penerima :054.01.0300.654320.KP. BPS Kota Surakarta
3. Langkah Langkah--langkah Awal Penggunaan Aplikasi 3. Setelah membuat satker, buat user untuk satker yang bersangkutan kemudian Log Off dan Login kembali dengan User baru dan TA 2013. Fungsi administrator selesai berpindah ke fungsi Operator. 4. Lakukan Proses Pengambilan Saldo Awal Proses ini digunakan untuk men- sumary data tahun lalu dan kemudian memindahkannya ke database aplikasi 2013. (Data yang dipindahkan adalah GL SAI dan GL ASET untuk tujuan rekonsiliasi dengan SIMAK BMN ) Proses ini bisa dilakukan berulang kali, terutama apabila ada temuan BPK (Laporan Audited).
3. Langkah Langkah--langkah Awal Penggunaan Aplikasi 5. Apabila ada satker yang mengalami perubahan kode, tetapi secara substansi satkernya tetap sama, Lakukan proses konversi satker berubah kode untuk memindahkan data dari satker lama ke satker baru. Langkah-langkahnya : a.Apabila perubahan di awal tahun konversi bisa dilakukan bersamaan dengan proses pengambilan saldo awal b.Apabila perubahan pada periode berjalan setelah adanya transaksi, buat kode satker baru dan user untuk satker baru. Gunakan menu konversi satker berubah kode Catatan : perubahan kode satker sebaiknya berkoordinasi dengan kantor Pusat Kementerian/ lembaga agar ada keseragaman perlakuan.
4. Langkah Langkah--langkah Periode Berjalan 1. 2.
3. 4. 5. 6. 7. 8.
Verifikasi Dokumen Sumber Rekam Dokumen Sumber : DIPA,SPP,SPM,SP2D,SSBP,SSPB Untuk DIPA, Revisi DIPA dan SPM bisa dilakukan proses copy data dari Aplikasi SPM Untuk Aset Tetap dan Persediaan , melalui proses terima data dari Aplikasi SIMAK-BMN Verifikasi RTH Posting Rekonsiliasi Internal SAK Vs SIMAK BMN Cetak Laporan Rekonsiliasi dengan KPPN Pengiriman dan Distribusi data dan Laporan
UAKPB
BENDAHARA DIPA/SPM/SP2D
ADK bmn & Laporan
SSBP/SSBC/SSP, POK, SKPA ADK & Laporan (Satker Pusat)
UAPPA-E1
SAKPA ADK& Laporan
ADK & Laporan (Satker Daerah)
KPPN
UAPPA-W
4. Langkah Langkah--langkah Periode Berjalan
1. VERFIKASI DOKUMEN SUMBER –
Tujuan : • • •
–
Memastikan bahwa dokumen sumber yang akan diproses telah lengkap Memastikan bahwa elemen-elemen data pada dokumen sumber telah diisi dengan lengkap Memastikan bahwa elemen-elemen data pada dokumen sumber telah diisi dengan benar
Kegiatan : • • •
Memeriksa kelengkapan dokumen sumber Memeriksa kelengkapan isian elemen-elemen data dokumen sumber Memeriksa kebenaran isian elemen-elemen data dokumen sumber
4. Langkah Langkah--langkah Periode Berjalan
2. INPUT DOKUMEN SUMBER – Tujuan : •
Memindahkan data-data dalam lembaran kertas menjadi data-data elektronik
– Kegiatan : • •
Menginput dokumen sumber ke Program Aplikasi SAKPA Untuk DIPA, Revisi DIPA dan SPM/SP2D bisa menggunakan fasilitas Copy dari aplikasi SPM dengan syarat ada aplikasi SPM dan telah terinstall odbc nya.
4. Langkah Langkah--langkah Periode Berjalan Cara Input Revisi DIPA : No.
Kegiatan
1
Klik Tombol Tambah. Kemudian isikan Nomor Revisi dan tanggal revisi maka setelah itu di table revisi akan muncul angka-angka yang sama persis dengan revisi sebelumnya atau DIPA awal jika itu adalah revisi pertama.
2
Jika ada revisi yang menambah atribut baru (KPPN baru/program/kegiatan/output/ akun/sumber dana/cara penarikan/register) pilih tambahDT untuk merekam penambahan atribut baru tersebut.
3
Jika revisi hanya merubah angka rupiahnya saja, pilih UbahDT kemudian ganti rupiahnya menjadi rupiah menjadinya.
4
Jika revisi yang terjadi menghilangkan atribut yang sudah ada. Pilih Atribut yang akan dihilangkan kemudian klik HapusDT atau UbahDT menjadi 0 (nol)
4. Langkah Langkah--langkah Periode Berjalan Cara Input Revisi DIPA : No.
Kegiatan
1
Klik Tombol Tambah. Kemudian isikan Nomor Revisi dan tanggal revisi maka setelah itu di table revisi akan muncul angka-angka yang sama persis dengan revisi sebelumnya atau DIPA awal jika itu adalah revisi pertama.
2
Jika ada revisi yang menambah atribut baru (KPPN baru/program/kegiatan/output/ akun/sumber dana/cara penarikan/register) pilih tambahDT untuk merekam penambahan atribut baru tersebut.
3
Jika revisi hanya merubah angka rupiahnya saja, pilih UbahDT kemudian ganti rupiahnya menjadi rupiah menjadinya.
4
Jika revisi yang terjadi menghilangkan atribut yang sudah ada. Pilih Atribut yang akan dihilangkan kemudian klik HapusDT atau UbahDT menjadi 0 (nol)
4. Langkah Langkah--langkah Periode Berjalan Cara Input Jurnal Neraca : No.
Kegiatan
1
Klik Tombol Tambah. Kemudian isikan tanggal transaksi, nomor urut transaksi dan KPPN mitra kerja satker yang bersangkutan.
2
Pilih akun yang sesuai. Bisa menggunakan fasilitas cari jika susah menemukannya. Apabila menggunakan fasilitas cari ditemukan dua akun dengan uraian sama persis, akun yang atas adalah untuk satker biasa, akun yang bawah adalah untuk satker BLU.
3
Jumlah rupiah diinput sebesar kenaikan/penurunan dari jumlah sebelumnya. Apabila ada kenaikan diinput angka positif, jika ada penurunan diinput angka negatif. Contoh : saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 1 jan 2012 sebesar Rp. 300.000,Pada tanggal 30 Juni 2012 telah disetor ke kas negara sebesar 120.000, maka nilai yang diinput adalah (-120.000,-)
4
Khusus untuk transaksi penyisihan piutang tidak tertagih, karena saldo normalnya adalah Kredit (Pengurang dari Piutangnya) cara inputnya adalah kebalikannya. Apabila menambah masukkan nilainya adalah minus, sedangkan untuk mengurangi masukkan nilai positif.
4. Langkah Langkah--langkah Periode Berjalan
3. VERIFIKASI RTH – Tujuan : •
Memastikan bahwa dokumen sumber yang telah diinput telah sesuai dengan dokumen sumber yang ada
– Kegiatan : •
•
Memeriksa cetakan Register Transaksi Harian (RTH) per masing-masing jenis dokumen dengan dokumen terkait Jika ditemukan kesalahan maka dilakukan perubahan pada data elektronik yang ada di Progam Aplikasi
4. Langkah Langkah--langkah Periode Berjalan
4. Proses Penerimaan Data BMN – Tujuan : •
Menggabungkan jurnal aset tetap ke dalam file tertentu yang siap untuk diposting menjadi buku besar
– Kegiatan : •
Melakukan proses penerimaan data melalui program aplikasi
4. Langkah Langkah--langkah Periode Berjalan
5. PROSES POSTING –
Tujuan : • •
–
Mengubah data-data elektronik transaksi menjadi data-data elektronik akuntansi Merupakan Proses Pembentukan Buku Besar (GL) sebagai dasar pembuatan LK dengan mengacu pada jurnal standar
Kegiatan : • • • •
Melakukan proses posting pada Program Aplikasi Memastikan bahwa setelah proses posting dilakukan, buku besar masih tetap balance dg cara mengecek buku besar Proses Posting dilakukan dengan parameter bulan Jika setelah proses posting terjadi perubahan data maka HARUS DILAKUKAN PROSES POSTING ULANG untuk periode YBS
4. Langkah Langkah--langkah Periode Berjalan
6.
Rekonsiliasi Internal SAK Vs BMN Tujuan : Memastikan bahwa jumlah aset yang dilaporkan di SIMAK sama dengan yang di SAK (kecuali dalam kondisi khusus) Memastikan bahwa semua belanja terkait aset telah dibukukan baik di SAK maupun SIMAK
Kegiatan : Melakukan proses rekonsiliasi saldo awal, rekonsiliasi periode berjalan, rekonsiliasi SPM terkait belanja modal.
4. Langkah Langkah--langkah Periode Berjalan
7. PENCETAKAN LAPORAN KEUANGAN – Tujuan : •
Menghasilkan informasi keuangan untuk kepentingan pertanggungjawaban maupun manajerial dalam rangka pengambilan keputusan
– Kegiatan : •
Mencetak laporan dari program Aplikasi
4. Langkah Langkah--langkah Periode Berjalan
8. VERIFIKASI LAPORAN KEUANGAN – Tujuan : •
Memastikan bahwa informasi yang dihasilkan LK telah sesuai dengan data-data yang input dari dokumen sumber
– Kegiatan : • •
Memeriksa tiap-tiap uraian dalam LK Memeriksa kebenaran persamaan akuntansi dalam neraca percobaan dan neraca
4. Langkah Langkah--langkah Periode Berjalan
9. PROSES PENGIRIMAN DATA – Tujuan : •
Membentuk file data elektronik untuk dikirim
– Kegiatan : •
Melakukan proses pengiriman melalui Program Aplikasi
4. Langkah Langkah--langkah Periode Berjalan
10. DISTRIBUSI LK DAN DATA – Tujuan : • •
Pengiriman LK bertujuan sebagai sarana pertanggungjawaban Pengiriman data bertujuan agar data-data tersebut bisa dikompilasi
– Kegiatan : •
Melakukan pengiriman Cetakan LK dan Data
APLIKASI TINGKAT UAPPA-W SISTEM AKUNTANSI PEMBANTU PENGGUNA ANGGARAN WILAYAH (SAPPA-W)
UAKPA ADK & Laporan
SAPPAW ADK & Laporan ADK & Laporan
Kanwil DJPBN
UAPPA-E1
PROSES DATA DI UAPPA-W -
Pengambilan Saldo Awal Terima ADK Satker Cetak Laporan Kirim Data ke Kanwil Djpb ( untuk Existing) Konfirmasi (untuk implementasi SPAN) Kirim Data Ke SAPPA-E1
REKONSILIASI EXISITING
8 7 6 5 4 3 2 1
REKONSILIASI SAAT SPAN
8 7 6 5 4 3 2 1
Struktur UAPPA UAPPA--W (KD) Setup Aplikasi Wilayah: Dept – Wilayah Untuk Kanwil Keu: Dept-Unit-Kanwil
UAPPAE1
UAPPAE1 Adk
Kanwil DJPB
UAPPA-W (0100)
ADK Adk
Satker A KD (0100)
Adk
Adk
Satker B KD (0100)
Struktur DI UAPPAUAPPA-W-DK/TP/UB Setup Aplikasi Wilayah Propinsi : Kode Wilayah Propinsi
UAPPAE1
Koordinator UAPPAW (Gubernur)
Adk Adk
Kanwil DJPB
Adk
Satker A DK (0100)
UAPPAW (0100) Satker TP (0100)
Satker UB (0100)
Struktur DI UAPPAUAPPA-W-DK/TP/UB Setup Aplikasi Wilayah Kabupaten: Kode Wilayah –dinas Kabupaten
Koordinator UAPPAW Kab/Kota
UAPPAE1 Adk
Kanwil DJPB
UAPPAW (0151)
Adk Adk
Satker TP (0151)
Adk
Adk
Satker UB (0151)
APLIKASI TINGKAT UAPPA-E1 SISTEM AKUNTANSI PEMBANTU PENGGUNA ANGGARAN ESELON I (SAPPA-E1)
SAKPA Pusat/DK-TP/BLU
UAPPA-W
ADK & Laporan
ADK & Laporan
SAPPA-E1 ADK & Laporan ADK
DAPK
UAPA
PROSES DATA DI UAPPA-E1 -
Pengambilan Saldo Awal Terima ADK Satker Pusat/ Dekon-TP Terima ADK Dari UAPPA-W Cetak Laporan Kirim ADK ke DAPK ( rekonsiliasi existing) Konfirmasi (untuk implementasi SPAN) Kirim Data Ke SAPA
APLIKASI TINGKAT UAPA SISTEM AKUNTANSI PENGGUNA ANGGARAN (SAPA)
UAPPA-E1 ADK & Laporan (termasuk 999.07/08)
UAPA ADK & Laporan
ADK & Laporan
BSBL (999.07/08)
( BA Teknis)
DJA
DAPK
PROSES DATA DI UAPA -
Pengambilan Saldo Awal Terima ADK SAPPA-E1 Cetak Laporan Kirim dan Rekon dengan DAPK (existing) Konfirmasi (implementasi SPAN) Kirim LRA/Neraca/CALK