ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
SKRIPSI TRI
PRIYONO
TINJAUAN JURIDIS TENTANG PENETAPAN 200 MIL ZONE EKONOMI EKSKLUSIF INDONESIA DI KAWASAN LAUT CINA SELATAN KHUSUSNYA TERHADAP PENDAYAGUNAAN POTENSI SUMBER DAYA ALAMNYA M 1 L Hi. PER^USiaKAAm "UNlVEK^l 1AS AiKi-AiNWt. S U R A B A Y
A
Ivut. VJ3/p2Pri t'
FA K U LTA S
HUKUM
U N IV E R S IT A S
A IR L A N G G A
S U R A B A Y A
19 90
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
TIN JA U A N
JURIDIS TENTA NG PENETAPAN 2 0 0 M IL ZONE EKONOMI
EKSKLUSIF INDONESIA DI KAWASAN LA U T C IN A SELATAN KHUSUSNYA TER H A D A P PE N D A YA G U N A A N POTENSI SUMBER D A Y A A LA M N Y A
SKRIPSI Diajukan
untuk melengkapi tugas dan memenuhi
Syarat U syarat untuk mencapai Gelar Sarjana ’ Hukum
Oleh TR I
:
PRIYO NO
038010958
FA K U LTA S HU KUM UNIVERSITAS AIRLANG G A S U R A B A Y A
1990
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Panitia
Penguji :
Ketua
Sekretaris ABDOEL
R A S Y ID , SH , LLM
Anggota
SOEHIRMAN
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
DJAMAL,SH
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
ABSTRAK TINJAUAN JURIDIS TENTANG PENETAPAN 200 MIL ZONE EKONOMI EKSKLUSIF INDONESIA DI KAWASAN LAUT CINA SELATAN KHUSUSNYA TERHADAP PENDAYAGUNAAN POTENSI SUMBER DAYA ALAMNYA
PRIYONO, TRI Pembimbing : HERMAWAN PS NOTODIPURO,SH,MS. KKB KK-2 INT 175/92 Pri t Copyrights @ 1991 by Airlangga University Library. Surabaya
Hukuna laut international sebagai cabang dari hukum Internasional merupakan hukum yang berkembangnya sangat pesat dibandingkan dengan cabang-cabangnya yang lain. Hal ini dapat kita lihat dengan diselenggarakannya Konferensi Hukuns Laut Internasional oleh PBB yang telah berjalan sebanyak tiga kali yang dimulai di Jenewa tahun 1953 (Jenewa Convention 1953) dan yang terakhir dengan dihasilkannya ketentuan hukum laut yang baru dalam UNCLOS III/1982 (United Nations Convention Law of the Sea) yang terakhir ini telah mendapatkan pengesahan oleh mayoritas negara-negara di dunia pada tanggal 10 Desembor 1932 di Montego BayJamica. Keyword : Potensi Sumber Daya
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
KATA F2UGAKTAR
Deaden raaa syukur kepada TUitaK YME, Waha Kuaoa* fta** ha Mulia* karann atas S4itHF3y& ^ualah saya dapat sactpai pa da poz^hu^tms mass study dm aaopa raeny&Lesailtan tugas gfcbtr /skripsi in i dalam ranska raelenskapi syarat untuk usancapai Seler Sar^ana Kukuns pads Fskultas Hukum Unlversitss Airf»aSLgga Surabaya* Bez&©nae» dengan dapatnya solesai tugas akhir $M$ taK lupa saya meoyaiapaikan tericsa kasih yang sebscai^bcsernya kepada : 1* Bcspak Heraawan pc* Eoto&ipoero, SH«, HS*f aelaku peobinbing dan ketue penguji nkripci* 2* Bapak AMool Rayid* SH*# U43*» Bapak <J* Heady Ted^jonegoro, SH*, Bapak m m , SH## tssM Bepak X Woyan
T it ib Sulaksana, SH** dan Bapak Soehiman. D^amZ, SH* oelaku team an^gota penguji s k z ip s i, 3- Pett^ac perpwstsikean Hon-Eksakta Ifoiversltas Airlanjjga yang talah acmbantu soya nondapatkon bahan li t e rafcur dan cumber inf ormasi yang a^ya perlukan dalem raogka pcnyusunan tugas akhir/skripoi in i* 4* Biro Aaminiotraisi Akadoinik (BAA) Fakultas Kukura Universitas A irlan d s* yang n*?abantu msnperlancar tugas dan Itewa^ibsn ssya solaku Hahasiswa sapanjang awal sarapai akhir msa study saya*
i skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
5* Segenap otaf pcnga^ar/dosen Fakultas Ilukura Universitas Airlangga, yang telah ffisabekaXi nasa depan.saya dengan mKericurohkan ilou serta pongetahuon kfrususnya . dalain bidong pengetaliuoo ten.tang hu&ura* 6* Juga Bos Nureholis SH*» sebagai senior se-»Almamat&r yang telah raetnbertkon bantuannya tentang data dan ba ton yang iBasih saya perlukan* Demikian halnya dengan Sugeng# Hem dan Untung yang dengan sukarela dsn ta le ransi raaayuiabansken tenaga dan pikiraxmya dalaia ^Finisisiag process” ckripsi in i* Sepanubnya saya menyadari, bahwa tak ada gading yang talc retek don demikian pula dengan roateri bahasan soya dalam skripsi in i* Untuk itu# apabilaiiterdapat kekurangan d ldalamnya saya dengan senang hatl dan penuh keterbukaan egnerlma krittk son saran sebagai masukan untuk Qemporfcaitel kelasran^an yans terdapat pada d ir l saya* khususnya dalam iaenyuaun karya yang bcrsifat ilmiah*
Surabaya* 5 Januari 1990 Penulis
{ T rl Priyono )
ii
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
PM-TO
151
ftolaosn kata sencahtar
DAT5KAR IS I
H i.
I»AT?!AR CAtlBAR
■•#*#■«»##«#*♦*#
V
#
1
X* Per.-asalahan Latar BoXakan^ Dsn RuciuaEUSJyS. «« * *.« m* * «#* * * *•;*m** ♦ * * * * * * * * • * * **'*
'1
2# PWljJOlflfiQTl t?|2&U'l »#•#■*##*•# *«* * **;ii •'*'** •
3.1
3* Alosorj Peraillhaa Judul . , , < * * * * . * « » * « •
12
4* TujUiOn PCfiuUtRGTj. « « « » * « • * • • * «
** * ■**
13
5># M&t/Ot3o3 .0 «..* i f t t i i i i K H H t #«*#«'*#• *•
13
6* portfltngUMttcoewebm S ioteoB tlte « • « , « « »
14
21* m a im w i iNDamsiA atas z g ia Kxaicm f.Kl?F.JUJSX? 200 T1XI# ««#*'*•**•*»*'• **••«#***«'
IT
X* PiillDAHUiJJAH 4i#
^ * (fr
3U E££ Dnlom Hakua Intcrsiasional
17
2, ZEE Dalo& IJUkuo Naei.cna l « » « « « « « • • « « * *
24
3* Bak~hak to t Kctr&difean Indcnaecia Softs • £&i Kecara'Pcmtoi Atcc Zona Efconcni Ek» l
29
I I I * JHPUKASI PEWETAPAiJ 200 MIL ZLL lt3)C*!ESlA LI KAtiA£lAK LAUT CI«A SmjkTAU Tm tfilAP !CE*» KAY.All ALAn-t #***#**•*#**<#« •#■*•**#***' 1*
Us&hs
2^2
•
32
2* Surabcr Daya A l*o Set>©£©i Potfcnsi EKono n i $€s&$,o&c&X. s*“0*■•'•**■••*#'»#*'•*»*■*#• *»•**
39
2*1# PCQBiUrcataft Elurplorasi «5.an Ekeplo 'Ctift&lnjrd ••***•«*•«#•**:«*•** v* • * #
23
ill skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
2*£* Ko BSyuotcnsl Goric Batas ZEE la n tlo a K o n tin e n In d c -n c s ia * * * * * * * *
2,5* 2ER Weourut t&waoc&i nuaantfirn- **«•
SI
,3* Portfifcoatfl* PcngQfflartan Svmb&r B&ya Alast
55
5*1* iurlEtiiksi Atas lEete&asi Laut l& p as * « • * « « ••« « » « »•*<«.'*•• « * * « • • • « * #
55
3 « 2 * P o le a t & r ia n Llty£feu& i.£n L a u t * « « * * •
3B
« iv . HMimm .......................
, ,3U
X fc c iw p u lfin
62
.***.
2*’ £are&*sfcraft
&5
daft,ar m&tAm* LAMFSRAft*
iv
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
BAB
I
P £ MD AH U L U A N
i * Penns salohan Latar Delakang dan Rumuaarmva ilukuna laut international sebagai cabang dari lukum Interna sxonal &erupakan hukum yanj berkeDbangnya sangat pesat dibandin^can dangsn cabai^-cebangn/a yans latn« Sal in i dapat kita lih .it dervjon diaelemggarakannya Konferensi *
Hukuns Laut Intemacional oleh FBB yang telah boreal aft sebanyak tiga k ali yanj dinulci di Jenewa tahun 1953 (Jenewa Convention 1953)* dan yang terakbir dengen dihasilkannya ketentuan hukum laut yans bam dalam UNCLOS III/19S2 (Uni ted Nations Convention Law Qt the Sea)* yang tcraichir in i tolah men&apatkan pengeaahan oloh raoyorltas negara-negara d i dunie pada tanggal 10 Desembor 1932 di Montego Bay-Ja-, m ica* Falitor penyabab dari s ifa t progresifnya itu sendiri antara lain adanya pengaruh perkembanjan tehnoXogi yang pesat pada abad 20 in i, pezubahan situaci p o litik dunia aecara global* dan saraakln disadarinya a rt! laut bag! iQonuoia ak i» 4
bat pertambahan perduduk dunia •
jDi dalam Bukum Laut intomasionsl 1932 disetujui bahwa lebar lout wilayah adalatx 12 mil dari yans semula 3 a il* Peraetujuan senncom in i ciengakibatkon yang samula laut la *
1 skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
2
pas keraudian menjadi \fllayah d sri negara pantai yang aeiagelilln g i# Dengan peru.bahan tersebut rcsngokibatkan tlmbulnya rejim bani yang perlu disetujui beraasa antara negara-negara yens berdajnpiDg&o dan atau soling berhadapan mslolui perundinssn penetapmn batas vsiXayah laut ym g mea^adi kewenangannya • Ifesalah yang cangat penting barkaitsia deng'an foal teraebut adalah adanya Zona Ekoooini Ekskluaif seperti yang telah difcetapkan dal am kstentuan konvensi fcuiftum laut Xntermsional yang bara UNCLOS 111/1982* Zona Bkoaoiai E k s k lU 3 if (ZE£) a d a la h suatu psngo:rtiac yurldis yang diciptakan oleh hokum * Ishususnya Hukum Laut International yang b e r la k u a t a s cuatu la ^ u r laut tertenta* laut tersebut bergonderig dengaa laut wilayah suatu negara pantai yang ©sapunyai status dan kandungan makBa tex> sendifi (Special Legal Regime)* Lebar la ju r laut deoikion it u
telah disepcteati seluas 2 0 0 m il laut yang diukur dcri
gar£& dasar dariraana suatu m gara menarik garxs pangkalnya untuk rasngukur laut wilayah,
p
Socstra konkrit, pengertian d i atas tore anturn pada Bab V pasal 55 sarapai dengon 75 darl pada UNCLOS. XII/i 932 Pada pa sal 55 rrya memberian mmuoan tentang Zona Ekonoml Eksklusif sebagai barikut i the Economic Zone is an area beyond and adjacent to the te rrito ria l sea* subject to the specifics le g a l rogircG established in this part, under which the rights and freedom of other states or governed by the relevant provisions of this convention *5
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
3
Yang penting dalam paseX in i acial&h bahwa dengan adonya koasepsi
hukum
laut international yang
b aru
in i negara
pantal raendapat keuntungan diberi kes-arspafcan untuk menyatatean bahwa le^ur laut yang ber&andengan d&agan laut to ri t o r ielnya cebagai 20m ©fconomi eksklusif dari negara pantal yang bersangkutan* Sedangkan dalam pasal 57 rasmuafc mengenai lebar dari /
pada la^ur yang boleh dlnya taken sebagai Zona Hkonosji £ks« k lu sif adalah aebagal berilcut ; "Bredth o f the Exclusif Economic Zone shall not ex* tend beyond 200 nautical miles from the baselines £rom which, the t>red12i ot the te rrito ria l sea i s maaisurad*w^ Jadi lebar Zone Ekonoai Ekaklusif suatu negara pantal d ite tapkan maksimttra 200 rail laut dan diukur dari garls pangkal darimana lebar laut wilayah auatu negara diukur* Hal inilah. yang pada kenyataannya msmpunyai akibat luas zona ekonoxsi eksklusif suatu negara dibanding dengan negara lainnya tak aaaa* hal itu tergontung antara la in dari kondisi geografia serta matode yang dipakai oleh masing-msing negara dalcun rasngukur lau t to rri toriolnya« Sedangkan mengenal hok-hak berdaulat* yurisdiksi G e iv ta kowa^iban yang harus diperlmtikan oleh negara pantai dan negara-negare lainnya yans akan ikut meminfaatkan la ju r laut yans berotatus zona ekonoml ekcklutsif tadi adalah diatur
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
dalooi paaal 56 ssperti berlkut $ 1« In the Excliisif Economic Zone# the coastal state Mas ( a ) . Sovereign rights fo r the purpose o f © flo rin s and exploiting, conserving and managing, the na tural resources* whether livin g or non-living of the wetors superjacent to the sea bed and o f the sea bed and it s subsoil, and with regard to other activities fa r the economic of the zone* such as to the production o f energy fro® the wnter, currents said wads* ( b ) * Jurisdiction as provided fo r in the relevant pro visions of tliis Convention with regard to e (i) the establishment and use of a r t ific ia l is lands* Installations end structures (11) marine scien tific research* ( i l l ) the protection end precervatio of the m rlne environment ( c ) * Other rights and duties provided fo r in this Convention* i 2. In exercising it s rights end performing it s duties under this convention In the exclusive economic zone, the coastal state have due regard to the rights end duties o f other states and sh all act In a manner cosh patlble with the provisions of the convention* 3* The rights set out in this a rtic le with respect to the sea bed and subsoil shall be exercised in c ^ o rd ance with part VI. 3 Dengan dltmdetanganlnya konvensl hukum lout internaclonal tahun 1932 terse?but maka beberapa negara peserta don pendatsftgan teloh meldr.aka.n tindokan yans bercifat unilater a l herupa claim atas Hono Ekonomi Eksklusif berdaaarttan kotentuan pasal tersebut d l atas#
(
Peritcmbangsn hukum nasional dalari hubungannya dengan hukma internaslonal tersebut d i atas* tfuga menun^ukkan ta ra f yan$ umggeiabirakaa* Pengmnunan Peaeilntnh RI tentang ZEE Indonesia pada tan.ggal 31 Karot 1930 m^mpakan suatu tongi^ak pambaharuan pula di bidans hukura laut %donesta.
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
3 y a n g racrup akon ^ a o ln o n b a g ! m asa depon b an g o a In d o n e s ia
untuk meningkatkan segcnap samba? cfcaya alam yang ter&edla. Pertgumunon Pcraerintah tentang 2BE 2:00 n il Indonesia terse■ . • * but EKsaust beberapa hal pokok yaltu raengenai 3slur ZEE itu sen&iri* hak halt berdaulat* pengakuan mongenai kebebaaan - kebebasan tertentu San adanya keoe&isaa untuk me* ngadaken perunclingsn mengenai garis batas dengan negcra lairsnya.6 Indonesia yang dewasa In i di dalasi Pesierintahstt ordc baru-berusaha melaksanakon pesBbangunan nasional de-> n^an lebih, intensii mer&anfaatkan keStayaan suabor daya elds yang terkandung d l lingkungen laut yang meliputi laut itu cendiri beserta lingkungannya yang berupa dasar laut •
♦
dm tanah^di ba\fahnya atau dikenal &engan IctiXah l&nd&s kontinen. D ilibat dori sudut negara-negara yang berpantai make ketentusn pasol 55 OHCLOS 111/2.SBS. tersabut di atas, telah mesberi peluang nfcgara pantai seperti Indonesia un tuk meraanfeotkan ^alur laut seluas 200 milnya untuk kepentingan yang bcraifat ekonomis guna raeningkatkan kese^abto* raan rakyatnya. '
\
Denman Undcng-undong |Jo+ 17/1985 Indonesia telah racratlti kes! UI5CL0S H I/ 1982* Tindakan itu tartunya meapiinynX Juaplik asi pada perund&ng-undangan nasional di ©ana Indonesia adalah negara pantai yeng berkoniiguraai te rrito ria l sobo* gai rnatu negara kepulsuan atau archipelagic state*
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
6
Karenenyo adalah t<*pai b ila Xcnckah pantmfeatannya dcngsn inengalu&rkan PenGutnunjan Pcmerintah seperti di atas* Sesuai d m p i k<=tentuan dalam kcnvensi aaka P e n g u * fauna® Paaarintoh Tcntm Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia tersebut ketnudian ditingkatten :ne»;3adl Underi£>-#n<3ang ya* itu Undonc-undang No* 5/3.983* yang daises pasal 2«nya me•s
nyatofcan : Kona Ekonomi EkskiuElf Indonesia adalafc ^alur di luor don barbataaon dencan laut vllayah Indonesia oabagai maoa ditatapkan berdnsorkar* undang-undang yang ber^a. ku tmtanc perairan Indonesia yanfi aaliputl dasar la at* tsaaah di. bawahnya don a ir di atasnya dengan batac terluar 200 mil laut diukur dari garia posigkal laut wilayah Indonesia*? Pemerintah merasaken pastln^nya a rt! Zona Ekanomi Skeklu* • *
s i f untuk maodukung peru^a^udan Vfewasan Nusantara dalara rengka meninekatkan keaeaehtaraan bantoa Indonesia den&an neman£aotkan sagcnap etssiber deya alara baik hayati dan non hayati yang terdapat di 200 rail Zona Ekonorai Bkskloaifnya. Wawasan. Nus&atara j/cng dimckoidkan adalah ditin^eu dari GG^i geopolitle dan geostratogis yang lierus oenenuhi dua fun^si yaitu : A* D&Xem 8e#er.l Men;}®in keatahon vilayah, peoontapa?! p o litik kesatuan nasional* kaa&^uan ekonomi dan soalal scrta kerasntapan Hankoiaaa* B. lAiar ttegerl* 1. Meobantu meniruliuhkoa stafellitoa dan kcr^a seuaa aorta keteiianan regional* 2* I ltut meabantu mcnciptakan perdaaelan dan keassan** an internaslonel* Sedangkan faktor susiber daya a im yang dlmaksudksn
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
7
adalah faktor yens ©enun^ang Ferabangunan Nasional yaltu apabile tersadia cukup sunbcr
daya
alasa* Tentu caoa suo-
ber daya olom yang raasih beroifat potensial den oerupakan t
•
deposit perluleh diangkat kaptroaika&n agor benar-benar efektii panani'aatennya* Mmurut Uadang-unasng So* 5/1983 dalsm pasal a dan b disebutksn bahv.a yang ditsaksud dengan sumbcr daya alam . in i dibagi dalasi 2 kcloffipok besar yoitu sunber daya hayati dan non hayati* Juga* nenurut Undmg-undens No. 1/1973 ditegaskan bahwa yang dimaksud daaean kck&yosft aletn ada~ lah mineral dan sumber alai» la in di daear laut dan atau di dolan* lapioan ianah di baw.ftnya berscma-sama dcngan organisme hidup lain yang tennasuk dalam jen ls sodinter* Losianya kekayaen number daya ala^ yang dibagi atas 2 keloaspok yaltu kek&yaan alam hayati yang diporinci men* 3adi kek&yaan alas nabati/ turobuh*tumbi,ihan dan kekayaan alact howanit
kekayaan alam ncn hayati seperti laine-
r a l dan cumber tek bcroyawa lainnya.
Q
Sekalian euobcr da
ya alan teraebut men^adi bertcssbah raakin luas: karena te lah birlakunya ketcntuan tentang Zona Ekonosi Ekskluei sebagai rsana ditetapkan deles Undang-undang Ho* 5/1983* Kswaaan Laut Cine Selatan dolan kcntcko in i.d ip ilih , karena konfigurasl geogr&f&s perairon Indonesia d i kawasan in i teroyato ©mat v ita l bagi pclayaran Internatio n al,
skripsi
'
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
.
.
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
a Bel Ini discbabkan kareaaa struktur gaografisnya berade dlpersispsngsn due somudera yaitu casudera Hindia dan samudere PasiJtik, serta due benua AgId dan benua Australia* Kawacan in i di savin g banyak dihuni o lc h hewan laut yang cukup becar yang banyak dibutuhkan oleh manusiaf Juga te rsedia deposit mineral yang cukup bcuar di mans ocbaglan baser instelaoi minyak lepas pantai Indonesia berada di kawacan ini* Kondir.i laut Cina Selatan yang ©mat v ita l balk un* i
tuk kepentingen ekonomis bagi negara-negara pantai di sekitamya maupun negara-negare adi kuasa dalacn rangka proyeksi kekuatan, penguacaan laut* dan pencegah strategi bagi negara lain* Situaei demikian mendorong : Terciptanya bentrokkan kopentingan negara-ncgara d i» km m im ini# ©ntara negara adikuaea yang tncnganggap kawasan Asia Tenggora sangat v ita l bagi ItepeiW tingan uasional*9 r
Kepent&ng&a Aoerika Serikat di kewaean in i menyangfeut bebc-rapa segd, antara lain strategic, kemanusiaan po«* l i t i s dsn eteonoais*^ Di bidcng strategi, laut Cina S©latan d in ila i s.ebagei saleh satu oalon utcoa yang sangat
'
efek tif bagi kepentingan pelayarnn intemaeional baik untulc kepentingan roiliter cnaupun pordagangan* Di feidang pol i t i s , diharnpkan suatu Asia Tanggara yang sta b il, raakraur dan damai oerupakan kepentingan ut&ma AS dan negara-negrara la in di kmmsan in i yang oempunyai ikatan pada pasbongunari po litik den efconorsie*
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Di bidong ckonoDi, hm&mn in i diptmdong cebagai pacaren yang lues don barkeabang cepat aorta rokan dagang ymg taik fecgi AS* Uagi uni Soviet, Laut Ciaa Selatan sangot penting bag! jalu r strategi miiitcmya kepena kawa&$n in i paling dekat 3&rah&y& dari Vladivostok ke sa^udera Hin&io cehiagga paling ti&ak mesnpunyai kepentingan yang sama dengan AS atau pun RRC walaupun oaeing-aasing dalaia parscpsi yang berbeda* Oleh karenanya* untuk mcn^oga kepentiagannya di lout Cina Selaton in i Uni Soviet, pcrlu untuk mcncsrpatksn satuan armada lautnya di Cam Ranh di Vietnam, Maaalah kapulauan Parcel den Spertloy yang berada di kav/asan in i danfcyangifcalah di klaira oleh baik Taiwan, Vietnam* RHC, dan Filiphina d i msnc raasin£-«aasing necara mongaku eebagai pesailiknya, acia kCKsandoiWgsn yang taenyong✓
hut
tontang kedeailatan dan keesanan yang raerupakan raotl-
vasi pokofc dibalik persengkataan tereebut, cpelqgi setclah diketcfflukonnya suabei' daya gI qut yang baser di ksvjasan in i. Antaro Vietncsa dan Indonesia terdipat porcengkctaan yang berlarut-larut* di mana pada tafcan 1973 pamerintafa Viatnaa Selaton pernah ocngklaim doerah ekaplorasi lepac pantai Indonesia yang dikolola Agip SPA se^ak tehun 1969# Setelato kemenaftgan Vietnam koaurda di darafcen Indo China pada akftir tahun 1975 Vietnan Konimia tetap semntut dan babkan raeaaEukkan aebagian vilayah londae kontinen Indcne-
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
10 ®ia k© dalera pets geogtafis ^ilayafscjya a®hingea tcrjadi TwlXayoh tumpang tindih/overlapping territory dengan w ilayah Indonesia. sehubunean den#an itu , aparat otorltas panta i kita harus waspaca karena eobagian besar iksploitaei lcpaa pantai kita bcroperasi di kawasan ini* dcsiikian pu le ^ika ditin^au dari peta geo politik* Nicholas J. Skyaan meneatakan baftwa kepulauan Indonesia dinamaltan Rimland, daHo®.y&rti barang siapa yang isen^a^ah dan menguasai Rlmland akan ©cn^ajah Euraeias dan siapa yang raenja^ah Eurasia ckon snenja^isb dunia,
Di sini depat di&rtikan* bah^a aia~
pa yang taanduduki kepulauan Indonesia akon aenguaeai porfcuibungan international antara sanudara Hindia desi Paelfik* Kondiei £eograil6 demikiari, aeraant safet v ita l bagi perhubungan dan pelayaran international» tetapi diballk kepentingen tersebut situaisi di kawacan in i setaalsin ra^an 0
diacbabkan olob tiiabulttya pelbagai isaaalaii yang belun te rselcsailton blng^-a caat in i, dalara 1ml in i yaitu oacalah pi?rlonb^an dalaa eksplorasi dan eksplaatasi ausfcar daya elsa 61 ka^asan ini* Hal in i porlu kita waspadai jacngincat Indones ia sen&iri tcrlib at di dalaratiya* aehingga nc*£ara» negara yang nungkin raenjadi aaceraan potential bagi Xndo* neeia adalah negara-ncgara yang bcrbenturan lan^sung ko* pcntingan nasionalnyk dcngan Indonesia# Sehubun^Gn dengan hal di etas*- rurcussn materi yang terlingkup dalaa okripsi in i akan saya batasi pada perraasalahan yakni s
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Bagaimanakah iiaplikasl pcnatapan 200
m ix
Z£B Indo
nesia di kav.-asan laut Cina Selatan tcrhadap suabar daya elan di taut
7
*
2# Pen.1closar> Judul Per^Glasan in i dimeksud&sn untuk lebih necjahaiDi ruang lingkup penaasalohan yang altan dibohas* Adapun ^udul ycng akan dipakei untuk aene.ga&barkan pemasalahan yaltu; TUMW itt YURIBIS O T M G FET3ETAPAN
200 M il* ZONA EK0N0W1
EKSKLUSIF BfflGNESIA DI KAViA&AN LAUT CINA SEIAXAH KISJSUSftYA TETtflADAP FEIIDAYAGUKAAM P0TEBS2 SUMEER DAYA ALAKNYA” * Untuk iscndapatkan gatabaron yang lebih ^elas tentang 3udul tersobut di atas, aasing-moaing cub 3udul alien eaya uraikan saMngga diperoleh peraahaisan yang lebih ^elaa en ters lain sebagai berikut s a# Tinjauan yuridio ©aelah raerupakan pemaha-aan dari segi hubuinnye berdasarkan Xiteratur yang saya pel©js r i berkcnaan dengan aaealah yang hcndak dibahos. b* Zona Skonoai Eksklusif adalah cuotu pangortion yurid is yang diciptakan olah hukua, khususnya Hukum Laut Internasional yang berlaku atas euatu ^alur laut tcrtenfcu* Laour laut tcreebut bergandeng dengon laut wilayah r.uatu nogara seluas 200 n il yang diukur dari garic dasar dari xneina auatu negara menarik garis pengkal-
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
M I L i i-
PERFUSTAKAAN “UNIVBkSITAS Ali'XAiNv^ S U R A 8 A V
A
J2
nyd untuk siengukur lebar laut \*llayah* c* K&waaen Laut Cina Selaton* metniliki a rt! yang menun^ukk'an suatu tespat pada saltah satu bagian dunia yaitu laut Cine Selaten dan porairari sokitarnya. d* Sumber Daya Alas* berdaserkon Undang«4JMong No, 5/ 1933 pasal iadan b yang dimakeudkan adalah suaber daya alaro hayati dan yang aenghayati* Suuiber daya aiem hayati adalah semua jcnlo binatang don tursbufatuxnbuhan terroasuk baglan-bagiaranya yang tcrdapet di dasar laut dan ruen& a ir di atasnya/2E£. Scdangken cumber daya alem non-hayati adalah unsur alaat ( termaauk di dalamnya seperti minyak, gac alan dan mineral lalnnya) yang terdapat di dasar laut den tanah di bavraimya sebatas 200 mil*
3* Alaran Pentllihan Judul Tirebulnya perientangan fcepentingan antara negaranegara pentai yeng ada d i kavasan ini* terutama mt&ra Indonesia* ViatneBi flRC moaun^ukkan batspa rauannya kon«* d isi kawasan in i* Sehingga untuk menciptakan suasana yang tertib dan daroai diperlukon upaya balk yang bersifat d ip$£anatts juga yuridis antara negora-negara yang berkepentingan, nejnun kenyataon yang damikian itu hingga kini belum ode* Di balik parmacalahan tersebut* kswasan in i meai-
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
lik i n ila i strategic yeng m e t v ita l bogi oalur perhubungan
Internaelonal, d i camping kekayaannya a k a n eutnbcr daya
aim yang bcrupa hayati den non hayati* Keadaan in i m en dorong nogara-negara saling berlamba untuk dqpst m<m£>uasai kawasan in i* Mengingat porairaa ncgara kita 3uga berada di ka~ wasan ini* dan isaaih beltua atfanya keaatuon pancianean raeXa* lu i per^onjian yang dapat m elanin tontang klaim wilayoh yang ram^adi kewenangannya certa kepentingan nasional akan asset cumber daya a ia » ba&i kese^ahtcraan ban^sa di raaaa depenj maka keedaan daaikian itu tnendorong Daya untuk paabahasannya dalaic skripsi in i*
4* Tu.iuan Fcaauilssn Adapun tu^uan penulir.on ckripsi in i di e a sin g un tuk aelengkapi tugaa dari marscnuhi syarat«ayarat guna mancapoi gelar earjana hukua, Suga daian rangka aaogenbangkan cedikit pemikiran ba£i perm&salafcan dola^a bldong hufccaa laut international*
5# MctodoioRi Mengenai uraian dan peabahacannya meXiputi s (a ) Pendekaten Maaalah, yaltu melolui pendekatan yu ridie d©»£an mecjperhatikan pula acpek Gkononisnye*
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Ik Solrm^uiriya berut'&ha untuk raaaecankon macalah yang d£ba*i&0 doritaft raew^uRakan oeto&e deaferlp*t l f dat* cm B litlh yaitu den^an 3&1&& fficnturaikar. 0tm ocTi^Gborkari hnl fc&X yang oda ftutnin£:annya do* ncm po^.oli sraselah* (to ) S a a ib tr B a t a , d a t a y e n g d ig u a a & s n d a lfs s pen yts£U»~ v
m ekripol in i diperoleh dari kepuatekaan yaofj meliputi touku-buku/lit e r ^tur, aajelah, sur&t leabar 3u£& cicaifgunafcan kcrya tulis/ okripsi loin adbagat pctibanding dan polcngkap yan& berhubung*an dene,an peabchaztK slx ip sl in i* (c ) Prosedur Pen&t»loh8D Bata* yaitu d ne&n otudi k o pustakaesa 4engan tatnsamMl bahaa-bahaa yeng re le ven bagi pantoaimaew nasalab* (d ) Prosedur ^<^i£p$ahmt dan A n a l ise Date* yaitu dote yang diper~Xeh dl„lah denea** jalor* mmbahaa h alhoi ycng ado kaitefmya dcntcsn aspek yuridis serta eKcnomi Jtesu&ian diuraikon, diaustm, certa M $o3mium accor?. fcisteaatle i;ehin|?£a rcorupakcn data yang koiikrit aaa dap&t dipurtanggung ;Jswabkan secara ilxaiah*
6* Partcm&flunflte&ban Slfttcaotlka. S k r lp a l i n i t « r d i r i a ta o e n p o t b a b , p a d a bob p e r *
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
tana nerupJxkan bab pcnctohuluan akan saye kanukakan pokotepokok persoalan atasnya seba£ai l&tar balakang certa p ermacolahan dari rangkaian i s i pombahasan kaseluruhannya• Dongaa in i dihar&pkan akan dapat memberikan gainbaran oingkat terhadap matialah pokok yang hendak dibehas# Suga lebih mefiiperttudah dalara xaemabarii dari pada bab barikutnya* Bab keduanya saya fceri t it o l yurisdiksi Indonesia atas Zona Ekonomi Eksklusif 200 H il* kar®na dalans bab in i menfiuraikcm p tribal Zona Ekonosi Eksklusii' bailt dalaa hukua International raaupun delars lingkup hukam nasionalnya* Bab in i merupakan pen;}abai an lebih lan^ut dari pada bab sebelussnya, dinana secara Yuridis diketengahkan pengertian globel dari pada 2£B itu aendiri* 5 v Bab ketiga, adalah men^ena! materi pokok pesibah&s— an dari penetapen Zona Ekononji Eksklusif 200 M il Indonesia d i Kavaaan Laut cina Selatan dalasi iraplikasinya don k aitannya dengan pcndayagunean susber daya alannya9 dales) oua-» tu cucunan pesnbabacan yang cedeaikian rupa sehirig^.a dapat dicapai pcncertiai’i yang nen&otail, dan adanya bubunean entara bab satu* dua dan tiga dalam kaitan yang lebih bar* si-fat "mutual case’3 casual dencan bcaituk den tehnik peaulisan Itoiab urauisnya* Akftirnya, bab kecmpat mcrupalian suatu keaimpulm oerta carau-saran sebagai haail penelahaan terhadap kesoluruhan materi dari skripsi dan eebagoi penutup dari rang-
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
16
kaion penbahacan coluruhnye di otoc.
^Hasyim D^alcl* Koswensi ftuftum Laut 1982 dan Kopentingon Naoiosal Itidonesla* seminar, Surabaya* 29 ITobruari 1988* , % bid« %nclos 111/1932, paeal 55. ^Lihat UNCLOS 111/1982# pasoi 57 5UMCLCG 111/1988# Paeal 56 ^acyiiR D ja la l, Og^cit* %ndsn^-^sndang No. 5/1993* pasal 2* %una»$3at Danucaputro, Xnmlgracntasl V/aviosan Ilusan^ taro & 2U£ Indonesia daian Dotjfcaimcan &traie/d IvaKS&autani F u s l^ 3 H a r l^ ^ ^ i m > ’K? '2£T ^ ---------------* %n<3± RuIsbo, Ksnuc Baru Dalem Laut dan iisplikasinya tcrhaclap Keku.-.ton Laut <Ji Asia TGaaggara* Anali^a, tahun 1 no* ?« Afiustuc 1981* ft* 732* *9John li, Holdrigot Kepentingan AS di Asia T©nggara dan JFfcsififc S&rat* Pharma Vftrat&na* Ho* 5V ^ V Ill/ A p ril 1984 h* 205-206* ^omboon Suka.pun* Perenan TNI-AL untuk Ifcut Dacian Dales lie^ara ASEAK di Hata Depatat Dharaa ¥irataoa*
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
BAB
XI
YURISDIKSI XND0&3SIA ATAS ZONE EKGNOMI EKSKLUSIF 200 MIL-J3YA
1# Zone? E&onami Eftskluaif Dalaa Ifctkua Interna sional Se^arah telah a^abuktikan bah»a laut raerapimyai kaknyaan alorc yang songat potonsial don s^sdliki barbagai macant • i*r ■ fungei dan poranan, torlobih la g ! dengan adanya kema^uan ilmu pengotahU3ii (Jan tehnolagi yans toendorong negara*nogara ■i«. untuk mor^Udsai don cKmgekaploatasi fcskayoan yang toxfcan~ dung dl doXamnya* -
-
*
Kt’ta tnenyadari baJma dengan semakin l&n^kaiiyaa susf ber dayq, alan dl daratan tolah memaksa manusia berorientacl r .dsn boi’pallng ko lout ecbagai ladans dan tm bong a ltc m a tlf untuk ncngatasi kelazigkaan sunibsr a3Uua d l daratan ta&i* Oleh karona itu laut mm^adl fcloim n@gara~nogara yang bennaksud untuk oangeksplorasi ds&t tasngekeploatasinya« Sionbcr'daya alaaa yang terlatok d l Xauton balk itu cm bor hayati cepsrti ikan* udang, kerang* atau surabar lalneral* 3uga sutibor ’daya eoergi ceperti mlnyak bunsi, gas alara dan lain-Xain* yang solam in i raaaih beluni cepamabnya depot d iaonfaatkan dan dilcelola oleh khu3tisnya beberapa negara se dans boife@rnlmg«: Dalotn foal in i banyak negara Industrl m^u sudah acntkmati M a il pendayacunaon kekayaan laut barkat por-
17
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
18 ra o d a la n d m k c sa ^ u a n t e J B o lo g l ra trc k a #
ttoli&at potenoi kekayeon Xmt ytsng scdafiikim besar Ata* tid&fc nen^hornnkan btfber&pe net are fcerugaka iaK&Kgȣa&t*> ken ftsrto Isefcayeon itu sebecar ismgk&sif dersi fecaa^ss
den tcnoh di hmc£my& telofc, oeMorons &e££r&MQe£0ro bcrk^joboac untufe aandeflak PBB ag®r ocn^otur aeisolek o&eplerrci <jen cfeepioatsoi fcekcsy&m laut teroefeui* Begitu pula aOGnyo kefrAatan pencrMtioa ilzalah# parlJJa&imgan dsn polGGtcirian lGutj molta a&aft&«ui3atm untuk pc^£atur&» Hagktm^sia lautssn tcrurs diupeyafcsu olfth ne^avQ-nogarG di dunla et£ar keeerasi** an* dffii keeeinbGriton lingkungsa Icut tctap tor^oge* Denson
t,cm3atcn£srjinya Konwnsi Hull's Le&it yang fca**
ru tebun 19S2 di ftaatego £&y^me£ca* tolah oasb©wa prospek yang toaik bag! perfceatoangen fcukun laut* mmkipm eda btibcro*' . !>a sagcr& acperti AoeriJke Serikat* .xoroelt Venezuela, daa •
Turtet yenc ^fsenoutsncj hmiX &®rtp&G& Ko»v©iwsi Bukins Lcut yang baru tersotmt, Kcndati de-alkion isedlkit foenyak tctah \
?sa«pu iseniGtaci certa sieocatar feonflik racngemi laut ysRf>
ter^adi di ant&ra ae££MH»»«&£ara* Hal in i aesa&ukt&ima itgta htmpXr..BcmxQ 'fiogara di dunia tfilah camoricionya*
Pci‘lu difeetalEii b M ' lafcirnye Kanvcnsi FBB tentmg
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
19 Hukura taut 1982 yang diaahkan di Montego Bay-Jamaica tersebut marupakan penyerapurnaan dari pa sal Kowensi Hukura Laut \
Jcaaowa 1956 yang sudah dirinti.s sebalumya • Adapun Konvensl Hulcum Laut Jenewa tahun 1953 tersebut aemuat ernpat ketentuan: X* Konvcnsi tnGngenal laut wilayah dan ja lu r torabciraoi (Convention of The T erritorial seas and Contiguous Zone); IX* Kcnvensi laangonai laut lepas (Convention on the High Seas); XXI, Komrensi raengenai perikanan dan perlindungan kekayaan hayati laut 1spas (Convention on Fishing and Con servation o f the livin g resources o f the High seas) dan IV Konvensl mengen&i landas kontinsn (CDnMntion on the Continental Shelf)« Dengan banyaknya nagara yan.3 telah Kss^eroleh kemerdekaan dan senual dengan teftnologi yang telab bat&eDbang taa^u terutom yang berlmbungan dengan teimologi kalautan, banyak negara-negara laonuntut kodaulaton atas smaber keka« yaan lautnya, sehlag&a akibatnya tirabul sengfcBta a&tara negara-negara yang menyangkut hak untuk raengeksplorasi dan mengsksploatasi kokayaan ouraber lautnya* Negara-negara yazig aenuntufc perluasan kedaulatan antara lain ialah C h ili, Squador* Peru, Araerika Selatan dan Amerika Tengah yang pada uflsurmya rasnuntut batas so^auh 200 mil* Republik Korea raenetapkan zona pcnan^kapasi ikan eksklusifnya dengan luas yang berkisar antara 20 saopai 200 mil* India menetapkan zona perlindun^on penangkapan ikan se^auh 100 mil sobagai teas*
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
20 bahan laut terltorialnya, sedansJcan Char-,a manetapkan suatu * 1J) , sona perlindunsan penangkopan ikan se^aush 100 mil* SelGn^utnya pada konferensi P8B tentang hukuc; laut yang diadakaa pada tanggal 17 Juril soapfiil 20 Augustus 1974. d i Caracas (Venezuela), 3uga cmbahac konsep ZEE yang &i~ ksmukakan oleh negara-nsgara yang sedans baEkambang* ten toal in i dinyatakan cekurang^iuirangnya dalon 4 dokuiaen* yaitus 1* Deklaraei Santo Daniqgo yang disefcujui oleh ra-rnterlmanteri dalam kanferensi khusus negara-nsijaira Karitda msnseaai laut you* diadakan pada bulan Junl 1933 Zm Keputusan dari seminar mgars-negara Afrika mengenai fcaaloJBa lau t yang dia&akzm di Yaunde© pada bulan Juni 1972* 3* Usui Kenya atas konsep zona ekoaraai eksklusif* 4« Deklarasl Addio Ababa yang dikaluarkan pada bulan Hoi 1973 yang diakui oleh Consul of* Hintster the Or ganization o£ African Inity*13 Dalam sidang konferensi hukuia laut yann terakhir yang diada* kon pada tanggal 17 Deoeinber 1982 di llontego Oay Jamaica# tcrcapailah suatu persetajuan mengenal aspek hokum laut antara lain konvonsi nengenai bates laut v/.llayah zona ekonomi eksklusif, perlindungan Icekayaan hayati laut lepas* landas kontinen dan laiiw lain • Ditinjau dari se^arahnya konsepsi zona ekonoai eks k lu sif (ZEE) l 0h ir dari praktek yang dilakukan borkenaan * i . dengan pengaturan lingkungan laut sobagai potmoi ekonomi oi«h uegara-negara AoeiHea Latin seperti Argentina, C h ili« Pern dan negara Amsrika Tengaii seperti Ecuador yang mengeluarkan pemyataan eecara sepihak atsu unilateral* Hal in i
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
21 berkaltan dengan peris ti\m setelah adanya deklarasi P residen Trucjan jaongemi landac kontinen yang borlaku di Amor!*** *
ka Serikat* Proklaoaai Presidan faftraaa in i diuoiumkan peda tanggaZ 28 September 1945 yang isinya antaralain rnenyafcakan bahwa Aaaerika Serikat moiapunyai hak untuk raemiliki landas 1
kontinen sampai kedalarasn 140 fathom (200 sail) yang mGmben* tang di depan Wilayah Ameriko Serlkat* Totapi Amerika Seri* kat tetap aen^arain kebsbasan berlayar di sona tersebut* Denman ltafca lo in , wcwenang Amorika Serlkat hanya terbatas pada hak peman£aatan sumber daya laut yang tertfapat d i do-14
sar laut dan tan&h di bowahnya•
. Sebagal reaksi atas proklam si Presiden Trunan pada tahun 1952 diumurakan suatu deklarasi yaltu deklrasi San tiago yang islnya bahs/a C h ili, Kquador, dan Peru eenyatakon eemua negara yang tidak taeroillki landas kontinen njenuntut yurisdiksii dan kedaulatan tunggal atas laut sebesar 200 nautical miles diukur dari pantai taasing-msing, tenoasUk yurisdiksii atas dasor laut dan tanah di bawahnya* Se» lan^utnya dinyatakan, batum perluasan trad ision il laut wt» layah dan Zona cempadan titiak seaual la g i dengan pen^agaen kelestarian* perkcinbangan dan ponggunaan sumber kekayaan ialam yang terdapat dalctm lau t yans berdarnpingon dengsn pan* t a i .is s re k a *
15
Deklarasi Santiago in i aendapatkon tanggapan yans cukup serlus pada vraktu diadakan konferensi atas m g a ra »
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
22 negara Anorika ym g tergnbung dalasi Organization of Ameri can States (GAS) d i Mexico city tahun 1955# torbukti semia ■ " \ paserta konferensi u&usjnpa mengakui bahwa tiap-tiap negara bsrdasartsen geogrofi, geologi, den biologl laaypim untuk nmselolevjzona seluas 200 tall untuk kepentlngan ekonoral pendudukrr^ra desa pertahanan Steamanau negara mslng-naning* Dapat dils&takan bahwa konsepci gosn. ekonomi oksklua if yang dicetuskan oleh banyak negara bajrkeinbang msn^a&i , perdebatan di dalara konferensi hokum laut I I I PS3 yang d isaulai pada tabua 1974 yang kemudian berakhir pada bulan De*» fiedber 1932, dengan mangeluarkan suatu korsvvmsi fcufctsa laut intornaslonal yang ditanda tangani oleh 11? negara* Honvensi Hukua ieut PBB 1982 torsefeut raessuat tentang zona ekonomi eksklusif (Z E E ) yaltu dalam bab V pasal 55
sainpai pasal 75* Selan^utnya dalam pasal 55 tersebut oonya» tafcan i The excluoif economic xone la an area beyond and ad^acentto tte te rito ria l sea* subject to the specific le gal regiae established in this part* under which the right ana yurlsdictlon of the coastal states .and the righ t aM freedom of the other states are govern® by the relevant provision of this convention* 17 Dalam zona ekonomi eksklusif (ZES) adalah suatu daerah d llu ar dan berbatasaa dengan lout te rito ria l, tempat negara pantai malaksanakan hak bardaulat (souvereign righ t) untuk rasnanfaatkan cumber daya alam di koloa a ir* darnr dan tanah di bavrah laut* tenaastft Kjaaperoleh energi dari air* arus*
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
| I \ ’
M I L I K. FEK.bS.Ai.AAN
*
3
AS Ait-*-A.ist.v.*. Sli'RABA V A _
dsn angin* Di camping xtu ZES tidak boleh nelebihi 200 mil laut diukur dari garis panskol laut wilayah (pasal 57) • YusrladiUasi sebagalmana dltentukan dalasi ketantuan yang rale* van dengan konvensi in i barkenaan dc-ngan pacibuatan dan pam kaian pulau buatan* ins tala si* dan bangunan* rise t ilmi&h keklautan, perlindungan dan palestarlan lin£kunsan laut* JCepada negara-negara lain hale dan kewa^ibannya di Zona ekonaiat eksklusitf dapat sabagai bsrikut : a* Dizona akonomi eksklusif, semua negara balk iiegax*a betpantal atau tid ek bsrpantal dibarl fcafeabasan «n tuts cielaJmtcan pembayarsn 6xm p&nerbangan malintas d i wilayafr itu « deralkian pula dongan kebobasan me* letakkan kabel-kabal dan pipa di daaar laut (pasal 58 ayat 1)* b« Dalars nalaksanakati &ak»hak dan hcwa^lbamya* nega» ra«negara harus taeraperbatikan sebagainnna oastlnya hak-hak dan kewo^ibannya dan barua raanneti perundan&an yang ditetapkan oleh negara pantai seauai dengan ketentuan kon^ansi in i dsn paraturan frukmi in terne sional lainnys aepanjang katontuan tersebut tidak berteatangan dengan ke cantuan konvonsi in i (pasal 53 ayat 3)* c* Negara tak berpontai racrapunyai hale untuk borperan serta dalasi ekaploitasi bagian yang "pantas dari kaIsbiban suobor kekayaan hayati di zona ekonorni eks* k lu sif denaan nsgara-negara pantai dengan raeraperhatiksn keadaan ckonorai dan gaografi aeraua negara yang befftepentingan (pasal 63)* d« Negara yang secara geogrofia tak bsruntung teen^punyai hak untuk barperan serta atas dasar-dasar rasa a d il dalam ekoploatasi suatu bagisn yang layak dari gut* plus sumber kokayaan hayati zona ekonomi ekskluaif negara-neGara pantai dengan aarapsrhatikan koadaan elcosoni dan gsografis dari secroa negara yarig berkepentlngan* Parsyarataa dan cara paran aertanya d i. tetapkan raelalui per^aniian bila tara lf euabargional atau regional (pasal 20 J*
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
24 Adapun yang w enym & m t hak ekeploaraoi m g a r a pantai o c liputl psnguasaan* penggunaan don pcnbangunaia instalaol* pulou boa tan untuk tu^uan ekonoal serta raelaksonakan pengawaasn guna oancegah ter^adinya perbuatan pal&nggaran te rImdap paratiiron peinindang-undangan boa cukai, fis k a l» kesehatan don imigraol sesuai dcrigan pa sal 50 konvensl hokum laut PBB tahurj 1932. Beng&n diterimanya kcnvensi PBB tentang hukism laut oleh aobagtan baser
n egara
di
d u n ia
seperti telah dissbut di
atas# mka tolah dapat diatur pensasalaban hukusi laut seeara universal#
Z* Zona Efoonomi Eksklusif Dalaia Hukum Nasional Dengan kciaajuan ila u pengetahuen dan tehnologi di abad 20 in iif fcerbukti fungsi laut msn^adi somakln panting apalagi dengan banyak ditenjukonnya susbsrwsuabar alaeral dan d l’-nungklnkonnya usaha-uartha raettfsarabil kakayaan torso* but baits di aifnya* di dasor lau t, maupun tanaU di bawaftnya bukanlah euatu hal yang raustahil ^ika pada abad 20 m nti fungsi laut ^uga aksm bexSrembang raanjadi tempat tinggal bagi umat manuaia* di oana hal in i sedo^ dipikirison dan d irin t is oleh ah li Ilnu pettgetahuan* Indonesia yang arempunyai wilayala laut yans luas dan
.
pendulate yang bssar berkepontingan terftadap pengalolaaa such
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
25 bar daya alarft di laut guna kepentin^an peabangunan nasicmal secara eKononis naupun bertahsnan ksaoanan* Sabagai konsefcwensinya* Indonesia bs deepentingan sekali atas peiteambangan hufcum lau t yang tsr^adi bsik itu dalam lin k u p neslonal raaupun
internaslonali dan segala saauatu yang bsrhubungan .
dengan psrabiaaan don peagerabangan tetanologi kelautan* Peifcenabongan hukum yang mengatur aspek kolautan In donesia tidak dapat dilcpaskan dari keatfaan-keadaan atau praktefc-praktek yang dilakukon oleh negara-negara lain taengelola potensi ekononi kelautsnnya. Separti yang berlaku d i dunia international yaitu dengcn adanya konvensi hukum laut P3B 1982 yang sudah diterina oloh sebagian baser negara-negora yang salah satu bagiermya aengatur masalah soaa ekonomi oksklusif* Indonesia sen&iri tslab anngeluarfoan undsng-undang yang mengatur masalab, 2SE yaitu delact undangundong No* 5/1983 tentang zona ekonorai eksklusif Indonesia dan Undang^undang tfo* 17/1985 tentang ra tifik a sl W C L m I I I t a h u a 1962#
Sebelum dsngeluarkan kebi^olcsanaan saongenal zona ekoV noiai ekskl«si£aya* Indonesia terlebih dahulu Etengeluarkan suatu penguimMan pesierlntah tanggal 21 Maret 1980 isinya aenyatakan* raenetapkan lebar ZEB Indonesia adalah 200 mil lau t diukur dari garis«*garls pangkal vrilayah laut *fido» nesia* yang kemudian dikukuiikaiJ m?lalui Undattg-undang 8o*
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
26 5/1933 yaltu £©tslah diterlmanya konsepsi ZEE dalam kon* vend FBB tentang bukvm lau t tahun 1992# Remdlan daripada itu untukM&eaperkuat elsststcnsi konvonsi PBD raenr^mai faukura laut 1932 torsabut, maka negara-negara hams raoratiflfc kssinya seauai don»3n ketontusn dolara fin a l clauses XCNT« Dan pada tanggal 3 Pebruari 1986 Iiidtmenla telah ffloratifi-* kaalnya ddn mngundanijkannya pula pads, tanggal 31 Bese&» ber 1985 iselalui l^co^undans l?o* 17/1985. Jika ditlnjau dari aegi psraturan perandaxig-uiidang4*
an pengumuman perasrintoh den percsnnkat urxlang-uaadangnya d iatals rserupaUan tindafcan yang tepat* hal itu ctenginga t oiasalaia yang tlnfcul dalaa psngattaraa msngenal lau t dapat me™ libatkan kopentlngon ncgara la in , Jientuk pangustiman 3ui pomah diprakteMion yattu dnXaa haX penetopan pcraerintoh tenfcang yurisdikcS. nesional Indonesia dengan psnguiBuinan pe-» tasrintah Indonesia tenggal 17 Pebruari 1986 tentons l&nd&san kontinen* Adanya pcngumuaan penerlntali terscbut maka yuriddiksi nasional Indonesia atas lautan semafcln bartonbah luas* Bagi negara-*negara lain yang barkepentinman, pengurauraan pamerlntah teijsebut akan msmbatasi ruang gorak kapalkapal Ikannya dan juga inenicibulkan maaolah dalam penentuan baias maritSia dengcn negara*negara tetangga. Selain itu pu la cspek panting dari pengumumn peaerintah adalah raanyangkut ptaoanfaatcn suaba^suaber yang ©erupakan suatu modal
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
dasar pambsngunan gum. mencapai kosejahtaraan seluruh rakyat Indonesia yani:
sg g ug !
dengan pasal 53 ayat 3 HUD
m s* Adapim y a n g isandorong p s ia a r in ta li o&ngeluarkan peng~ umustan tersebut ontara lain adalah 4 a . Semakin terbatasnya persedlaen ikon* Hal Ini: d isebabkan fcsnaifcan juraloh pen&uauk dunia (icnplisit In donesia) yang sangat pesat, Juga agar pemanuhan kebutuhan protein hewani untuk b:ihan nakanan rakyat Indonesia leblb ter^amia# b# Peabsngtman aasional Indonesia* penggunaan sumbar hayati dan non hayati marupakan suatu modal dasar pembangunan guna meneapai keaajahteraan solunih rakyat Indonesia seauai dengan OUD 1945* c* Bahwa telah ada sebanyak kurang lebih 90 negara yang telah mdttselxis rkan pemyataan teutons 2£E yang lobarnya 200 mil* Kenyataan in i menjadiknn praktak negara yang kensis ten schinsga ada atau tidok ada konvensi hukum laut yang baru 2RE taXali tasn^adi baglan dari hukum international kebiasaar.,* Kenyataan in i *uga aondorong Indonesia untuk segara meaianfaatkan hakhak bsrdaulatnya di ZEE yans Btemaag berdaearkan ICNT/Rev«i dibarikan Isapada negara IJusantafca*20 tfenilik dari faktor di atas nyatalah tu^uan pen©* umuaan Pemerintab tahun 1930 yang dikuatkan dengan Ondsng-un* dang No* 5/1933 adalah untuk maninskatkan kosa^ahteraan bangsa Indonesia dengan nemanfaatfcan amber daya alam yang ter* ♦ sodia* Pengaturan zona ekonoml eksklusif Indonesia dalam suatu Jmdang-tmdon" dteaksudkan untuk csslindunsi dan aaengelo la suaber daya alam yang tarflapat di dasar laut dan tanah di bawahnya serta rmn% a ir di citaanya secara tepat, t e r a rah dan bi^akaona (Iconsiderans UruJang-undang Ko# 5/1933*
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
aa
aub c )« Dan apablla kita lih at dari b&ntuk pernyataan yang berupa Pengumuaazi Ftenerintab torsebut, aufca aenurut kctentuan hukum intemaclonal tindakan panierintah Indonesia &i«* dasar&an pads kebiaoaan internaslonal yans barlaku* Hal in i sesuoi dengan ketentuan paeaX 38 ayat 1 huruf b statu-* ta Mahkaiaah ^ntemasAonal yang menyatakan « "Kebiasaon-ko* biasaan international, yans terbukti merupnkan praktek V,
uimam yanj d lte rlm oebagai htolsum" » Kemudian untuk raenantapkan kadudukan Indonesia ae~ bagai n&gara yans telah wsneriffla konvenai, isaka Pe&erintab Indonesia mengeluartean Uiidang-undong no. 17/1935 tentang pengosahan konvonsi PB3 tantang hukura lau t, til mann bagian daripada i s i konvensi torsebut nemasit rezici-reaim bukum ba» ru aoperti azas negara nusantara* s&na ekeaoEii eksklusif don penambangan di. daaar laut# Berdasarkan ketontuon yang bersifat national dan in * ternasional teraebut# Peaeri&tsh Indonesia dapat man,jaXankan iiak bordaulat dan yurisdiksi d i ifllayah laut Indonesia aopan^mg tidak bertantangan dongan konvensi dan per^jonjian intem aslonal lainnya* Dalara pasal '2 tJndang-iindang No#5/1933 oanyatakan bab* wa 2ona akonoiai eksklusif Indonesia adalab ^alur di luar dan yang borbatasan den^an laut wilayah Indonesia aebagai* ©ona dltetapkan bordasarkan Undang-undang yang b^rlaltu tentang perairan Indonesia yang aeliputi dasar laut, taztafe di
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
29 bawahnya* dan a ir di atasnya dengan batas torluar 200 mil laut diukur dari. garle pangkal lout wilayaia Indonesia*
3# ffolfr-ftak dan Kewn.llban Xndoposla Sabagai Negara Pantai atas Zona Ekonoml Skskluslfnya Henurut paaal 56 Konvensi Sukua Laut Intemasional 1932 yan£ aesbarllsan *iak-hak yurie&iksi don kesa^iban ne gara pantai daXao ZBB riya* ©aka im l in i sesuai dangan apa yang fexxiapat daleia pasal' 4 Undong-undang Ho,5/1933 yang betfbunyi : (1) Di Zona Ekonoml £&aklU3l£ Indonesia* Republik Indonesia mempmyal dan malakeonaisan c a* Hak berdaulat untuk melakukan ekoplo*rasi dan eksploatasl, pongelolaan dan konsexvasi sumber daya alam iftayati dan non hayati dari daaar laut dan tanah di bawahnya serta a ir di otasnya dan eksploataoi ekonomis zona tersebut aeperti pembangkitan tenaga e ir# arus dan angin. b. Yurisdikel yang berhabungan 3 1 • Peabuatan dan penggunasn pulau-pulau buotan* instalasi dan bangumn-bangunan lainnya# 2* Ponelition ilraiah rrengenai kelautan* 3* Pexliadungan dan pslestarian lingjkungan laut. c« Hak-hak lain dan kewa^iban-kewsjIban lainnya yang ber&asorkan konvensi hokum laut yang barlaku* (2 ) Sepan^ang yang bertalian dengan dasar laut dan fcanah di bawahnya, hak bardaulat, iiak-hak lain* yurisdiksi dan betfsowaSiban Indonesia sobagaiaana dlaaksudkan dalam ayat 1 dilaksanakan raonunrt poraturan perundongan landas kontinen
skripsi
Indonscia* persetu^uan-persetu^uan aatara HI
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
30 dan nagara-nagara fcetongga dan ke tcntuan-ke tentuan hukum interm sional yang berlaktu (3 ) Di zona ckonomi okdkluaif indonccxa, kebebasan pslayaran dan penerbangan Intornaeional sarta kobebasan pe~ raasangan kabal serta pipa bawah laut diakui sssuai dengan prlnsip-prlnsip fcukum intem asional yang berlaku.^ DaLam konteks dengsn kedaulatan di ZEE yang masti* l l k i "special leg a l regime”f tnaka Walaupun Indonesia oleh hukutn intom asiom l diberi kevranansan untuk raanseksplorasi sarta mengekcploatasinya » akan tetapi kswajibaan Icternaaional yang telah. ditetapkan dalara konvensi hams dihoraatt* Mioalnya pemberlan haik untuk berperan sorta ataasurplus sun&er Kekayaan hayati d i ZEE kapada negara-negara yang seca TSk geografio tidak bsruntung (pasal 70)« Demikion ^uga per&aturan perbatasan ZEE ontar negara pantai yang bertetangga dilakukan atas dasar wEquitable Solution1’ bag! kodua belah pihak (pasal 74) * ftales per^an^ien yang telah dismbll yang telah bsj> M a il dlcapai maupun dalass peSuM&ngasx yang sedang disolo* saikan, Pcnarintah Indonesia flianer&pkan prinsip garls te 2? ngah maupun prinsip garia keadilan#
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
31 12 HUsta£a Douans Jiaraimp, YurlgdiKal Krlpiiial udi P< Simril'f "Sa: 13t
h* 32. Slochtar Kusuraaataad^af Huicusi Laut Intemasional. Him cipta* Bsjndung* **979# h» 84* ^Mustafa DJuaiJSt ot>.cit». h« 24* ^Lombaga ftiset Kebudayaon Nasional LIPI, Hasalahm salahW llayah Pasiflk* Laporan PeneXltian, 1930^1^81*' *Lifoat UNCLQSIII/1933* ^^Hasyim D^alal* FerAtianffan Indonesia d i bidang Hu* kum Lout. BPHK# Dsparteraen aenaKib^iV ttuaaeapta* ^ondung* f979iTETl-2% % o c h t a r K u su m & tm aja* l o c . c l t * . h *
339*
^ 385# Uodang-undang a i Ho,5/1933 tentons XKK Indonesia* Lewloa^a gpKQra RX» no* — - 44, 'V 1933* Sahona Soebrot Se.buah Tin,iauan» Surya
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
B A B
III
IMPLIKASI PENETAPAN 200 MIL ZONA EKGNQMI EKSKLUSIF INDONESIA DI KAWASAN LAUT CINA SELATAN TERHADAP KEKAYAAN ALAM
1. Tin.jauan Umum Di Laut. Cina Selatan, masalah besar dan serius sedang terjadi yaitu suasana pertarungan kekuasaan yang kompleks di mana konflik-konflik kepentingan atas sumber daya dan persengketaan t e r it o r ia l antara Indonesia, Vietnam, RRC semakin k ritis dan rawan. Hal in i disebabkan oleh perbedaan prinsip yang diterapkan oleh masing-masing negara tersebut .dalam menentukan tapal batas landas kontinennya. Pasal 7; Konvensi Hukum Laut 1958 menentukan, bahwa: apabila terdapat dua negara pantai atau lebih dimana atau sama lainnya berhadapan, sehingga akibatnya landas kontinen masing-masing negara di atas berbatasan. Untuk menen tukan tapal batas landas kontinen harus diadakan persetu$uan antara masing-masing negara, di mana dalam persetujuan harus diakui keadaan tapal batas landas kontinen yang bersifat khusus. Oleh tapal batas landas
karenanya, dalam menentukan
kontinen harus merupakan garis tengah
yang diukur dari setiap t it i k - t i t i k terluar di mana lebar
32
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
33 l o u t t e r i t o r i a l © a s in g -ffia s in g n e c a r o d i u k u r , s e h in g g a b a n a s 6 0 f.u a! d e n fe n p r i n s i p k e e d i l a n * K c ta n tu a n i n i c e e u a i flGngan pcnguniunEian P e m e rin ta h R I tang,. &1 17 F e b r u a r i 1969 y an # ©ezjyatakan baftw'a :
♦ ♦ ♦., Delete hal landas kontinen Indonesia* tomasuk depreai ( baeian yang dalars ) yang'ter depat dalam len~ das Kontinen atau Itepuleuan Indonesia berbatasan d©*» ngan auatu negara la in , nxaka Pemerintob Rcpublik Indo nesia berce&ia untuk nielakukan perun&ingen dongon negera yang beresnekutan menetapkon cuatu garis batas sesuai dencan prinnip-prinsip huSiuo dan keadailan* D a r i k e te n tu a n t e r s e b u t d a p a t d is ir a p u lk a n * b a iw a s e g a l a k e k a y a a n a l e s y a n g t e r d c p a t d a l a s b a t a a la n d a s k o n t in e n I n d o n e s i a dan m en gen ai D o a l g a r i e b a t a s la n d a s k o n tin e n d en gan n e g a r a te ta n g fra d i s Q l e ^ a i k a n m e la lu i p e ru n d in c a n *
*■ D i kav.asan l o u t c i n a s e l a t a n y a n g o s s i h m erupakan b a g i a n d a r i la n d a s k o n tin e n I n d o n e s i a t e r U a p a t k c n t r o k t o r
*
S*
b a g ! h a e i l y a n g cedant, b e r o p e r a s i ,
an tara la in
t
WNfcT'"a * Conoco d c n ^ a n l wk (fta tu n a b l o k A ) ; b# M a ra th o n d e n g a n 2 isk (k a k a p dan H u tan a b l o c k B ) ; c./SSSGsfcra G u l f d en go n 1 v k (N a t u n a b l o k A ) ; d , Amoeeao den t an 1 wk (N a t u n a b l o k D 1 dan D2 } ; e * M o b i l O i l den gan 2 wk (K a t u n a b lo k D l d an DZ) X . E c s o ’ &engan x wk (N o t u n a b l o k D A lp h a )# d an
5
g* Total dengan 1 wk (Natuna block D3)#
D o la n m a sa la h l a i n p a d a tah u n 1S73 P e s s e rin ta h V i e t * nas* S e l a t a n p e m o h © cn gk laira a t a s d a e r a h e k s p l o r a o l l c p a a p a n t a i In d o n e s ia ,
d i s e b e lo h B a r a t K ep u la u a n Anambos* d i
mena p ih a k A g i p SPA euflah s e ^ a k ta h u n 1969 s e c a r a o p e r a o i ~ o n a l m engadakon e k a p lo r & s i rninyak l e p a s p a n t a in y a * o e n u r u t la n d a c k o n tin e n y a n g d i a n u t * Denman p e r n y a t a a n o r d e r nomor
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
34 r
'
G61/BTHKN/UP/VICCDH/KE tangeal 19 Februari 1974 tentang landac kontinen dan dacrah lopae pantai Vietnam dcnftan me* maeukkon eebagian wilayah e'k&ploraai Indonesia* KXaiia p i* hak Vietnam selatan in i dicertai puls oleh datsngnya ka* ^aX-kapal p atroli Vietnam ko auiaur-sumur eksploraai (BIG) di daerah lamias kontinen Indonesia pada m&X Noperabcr 1974. EetcjXah Vietnam Selatan -Jatuh ke tan^on Victnara ko* sonIs pada akMr tahun 1975# pihak Vietnam (B8V) tetap oengklaia kawasan tersebut* Untuk jaeraahcrai aen/pjketa yang tiabul antara Indone sia don Vietnam afcan dikemukakan prinsi-princip yang digunokan oleh oaaihfi-oacing negara delam racnentuken gari© batae landas kontintnnya» Indonesia r&eneraui keaulitan dalam mmc^diakan pcrundin&an penotapon garis batets landas kontinennya dengan Vietnam* Hal in i dicebabkan* Vietnam tetap meriglneinkon prinsip thalweg dalani menotaplton garis betas lendaorkontinennya# Pcrlu dlkatahui* bahwa prinsip thalweg in i biasanya digunakan untuk menentuken gorio batae negara yang dlbatasi oleh sungai* den^en me^artukan alur-alur terdalomnya sebagai ®aris betas, yaltu dengan raenarik alu r-alu r terdolara yan£ diloyeci dari pantai (the deepeet navigable part of the riv e r) sebagai fjavla pangkal dari aana laut te rito ria l diukur*
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
35 Aklbat penarlkan garic demikiett akan berada 3&uh dari fie ri, c pan&hal yaȣ sebtnarnya* doralklan helnya dengan
penetapm zona ckonoml e ksklu sifn ya akan aocoakin jauh pu le sehingga ra e lip u tl wllayaJh zona ekonufti a ka klu sif IM o * neeia® make ter^adilah wilayah tuiepang tin d lh (overlapping te rrito ry )
yang harus d isalesalkan dengan pGrr.Qtu.3uan
bersania. Vietosa mcnghendaki par i t laut (trench) yens am * h&ntbns dcrl Puleu Anaaba© aasspai Pulau ttatur.a seba&ai saris batao landas kontinennya, Indoneeio menolak* karena Indonesia nenghendGki penctapan £erls batas landas Kontinennya aecuai dengan prinsip frukura dan keadilan scbagalma* na dlatur di daleo pasal 2 PengufBUiaan Pejaeriirtab tangcal 17 Februari tahun 1969 dan ketentuan. pa:: e l 7 Konvenai Hukua Laut 1958*
Pada tang^al 1 1 saspai 16 Mei 1981 diadakon p m in dlngan yang keenaa antara Indonesia dsn Vietnam, dolaia p<s» rundingan tcirsobut Vietnam raeiepaskein p rin sip thalwegnya dan cebagai gantlnya Indonesia scafcerikan konseol-koneesi te rte n tuf wslaupun demikiam Vietnam tctap menolsk karena koneesi yang dibarikan Indonesia diemggapnya aaslh kurong* d is ia i
la in Indonacla acngang^ap sudah cukup. Akibatnya
tiffib u l bcntrofcksn kepentin£an antara Indonesia dan Vietnam yang apablla tid o k diupayakan Jalan keluarcya d ik ta a tir* kan akan taeningkat dalan a rt i yang le b ih lu a s sahingga
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
36 raengencam stab! lita s keorsonen wiiayah Xndonfcs.ia 61 kavasan in i* L a i n h a ln y a dengan R e p u b li c R & kyst C in a * k lc in -n y a a t a s l o u t Ciirn S e l a t a n y a n g d i l i n t a n g d a r i p ^ r a ir c a i R i » yukyu d i Tirsur# p a r a r i r a n
s e k i t a r F u la u Luzon dan t e r u s
k e S c l a t a n n c i l p u t i kcpuXa.icsn s p o r t l e y den
pera i r an
U tara
Nettrna ciempai lie p e r a i r a n V i e l n e o b a n ia n T ir*u r* njen^adi l o u t p eddlsm an n ya* b a l k p c n ^ u a sa a n u d a r c d i a t a e n y a raaa~ p u n m in e r a l s a in e r o l y a n g te rk a n d u n g d i bm sahnya.
Desar yang dikcmikakan rhc atas klaict tersebut adaXah berdaccrkan f&kta hictoris* yaitu bcrdasarkan dokumen kuno, peta-peta dan pcnggun&an tcrapot singeah oXch nclayan ikan Cina aetfak 2000 tahun yang Xalu pada zataan dinasti Han (206 SM sampai 220 SB)* dinanti Sung pada abad kc 13* dinasti Ming ( X4G3 — X433 ) dan dinanti Chi#ing pada tahun 1430 di mana Pulsu ParaccX dsn % artley tereantuffi deiam petanye# Sepcrti teiah diicetahui* Konvcnsi Kuimm Laut 1958 telah men£foaailkan konvenai Xandaa kontinen yang mejnborikan hak ccpenuhnya Iscpada negara pantai untuk ncngadak&n ekspiorasi dan eksploetasi aumber-ourabfcr daya aiarsu Tetap i temyats caispai tahun i960 tidak aatu negara pantaipun di kav/acan laut Cina ceiatan in i yang mau meaianfaatkan kecempaton tersebut* apala^i raangklaim kepulouan tok bar* tuan ocpcrti SpartXey dim Peraccl*
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
57 Beru oetelafa diketahui Itav&aan in i oemiliki deposit mine r a l yoxi£ raeliiapah* dltanbah la g ! aeteloh ^atuhnya kemasan Indochina ke tongon Vietnam kosainlD xaen^atUkcn Hawaaan in i semakln v ita l dsn ravarv, schingga tlnbul usaha~usaha untuk dapat iseh^ttasal kawasan In i karana dianggap strate gic terutsm asp ok ekonomisnya* D a r i u r a ia n d i a ta s d fjp a t d lG im p u lk a n * bafcwa RRC dart V ie tn a m m cru p akan n e g a ra y a n g p a lin g a g r e s i f m e n e k la ira kaw aean l a u t C iu t o S e la t a n * K e p c n tln g a n KRC d i kaw asan i n i a n ta r a l a i n
:
a * In g in ra c n fu a s a l kaw aean i n i d alara r a n £ k a u n tu k
mendapatfcan cumber daya alon guna ktpentinfian saga** ranya untuk menun^ang kchidupan ban£sanya; b* Ingin oenguaeai ka\;rasan ia i dal as r an^kajp enyebar« m ideologi koTionlb terutasaa ke negara ASKAR* karena kmfasan in i eitrupakan 3alur subversi/ in fi ltrae i yang stratagis ke negara' ASfcAR* dan c* Ingln rae^nguasai ka^asan lt*l untuk ©aa£hadapi Uni Sovaot yang merupakan ancassan b©gi negaranya*25 T e la h j& la a d lr a s a k a n * bchw a p c n g u a sa a n RRC a ta o
kepulauan dan landaa kontinennya, antara lain nelalui dua e e ra : a * P e c iilik a n k e p u la u & n (p u la u ) a k a a m e n io b u lK a n p e s s il i k a n te rh a d a p la n tfa s k o n tin e n k e p u la u e n te rs e fo u t* b * Ac a n y a k c p u la u o n ( p u la u ) t c r s a b u t a k a n m e ffip c n g m ih l p e a b a g ia n d a a a r Utaut d i a n t a r a d u a a ta u l e b i h nege** r a n e g a ra p a n ta in y a * 2 6
Sehingga impllkaalnya depat r.csjpengarulTd dalaia oesncntnkan g a r is b a ta s la n d a s k o n tin e n taaupon zo n a © kanocd c k a k lu p if n e g a r a -n e g a ra p a n t a i d i s e k it a r n y a ,
a k ib a tn y a t c r j a d i l a h
wileyah tumpang tindih (overlapping territory)^
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
58 Bitingau secara yuridls, kXaim RfiC atas kcpulauan Feracal dan Spartley tictak releven valau berdcsarkan £akta se^arah seperti yang acreka kcmukakan batr.-a kepulauan lernebut toerada del am pengav/asannya * Seperti yang dikecvu-
kakan Max Huber, bafrwa euatu penosuan belaka belura oenlmbulkan hak okupasi, tetapi Haras dioertai oleh polok Cana an pengavrasan secara torue senerus dan secara tiamei'2 7 Denman denikian* iakta sojarah yang dikeoukakan oleh HRC atas pcneffiuon dan pengawatannya a ta s kedua kepulnuan ter sebut
dari kenyataan yang dapat ditcrime balk secara
yuridls maupun logika# Pertcoa, karena penenuan tercebut tidak diaertai dengan pemgawessn secara teru3 taenerus oe* bagaiiaana disyaratkcn oleh hukun intemasional eeteingga cecara diaas-diam RRC dapat dicnggap telah meiepaskan pangusicaannya atas kedua pulau karant, tersebut, Hal in i da pat dibukfcikan* bafcma pada v/aktu dicanangkannya kenvensi Hukum Laut 1958 di mana Konveosi tersebut maaberikon hak seponuhnya kepada ne^ara-ne^ara pantai untuk raengekcploitasi dan mtngekcplorasi acaua staaber daya aleca yang di* kendung di dalam laut, aarspai tahun 1960-an tidak oda aatu ncgarapun di kav.aGan laut cina Sola tan tersaasuk HRC ataupun Vietnam yang JBemanfaatkan.keceapatan yang d ib e rikan apalagi mengklaicj kedua pulau fcarang tersebut, Kedaa, pendud&k IIRC atas kepulauan Paracel aecara yuridi© tidak dapat
skripsi
dibenerkan korena cara yang dipakai adalah
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
cara
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
39 kokerosan dengan menycrang pihak Vietnam Selatan yang pado vaktu bcrkuasa di kcpulauan tersebut* Retiga* klaiffl. RRC atas fcopuisuan Paracel secara geograiie nsasih bioa diterima rclovancinira karena ^araknya kurang dari 200 mil,akan
tetapi tiadakan RRC acngkloin kepulau-
an Spartlay tidak relevan karena Jaraknya dari pulau Hain an Ka kepulauan Spartley lebih dari 800 o i l, Jadi lebih dekat dengan n©eara-negara Vietnsai, Indonesia, Philipina, mftlaysia* dan Beunai. Bertitik tolak dari persnasalahan tereebut di atas, RRC adalah negara yang paling* a^resii dalavi mengkiaiiii kawacan laut Cina Selatan# dan selan^utnya adalah ’Vietnam cehingga senirabulkan implikesi dalara aenetapkan carla ba tas landas kontinen dan zona ekonomi akokIuaifnya» dan in i akan cteropeng&ruhi terha&ap akaee sumbar daya elan yang eda di km&aan in i*
(Lihat gambar 1 dan 2 ).
2* Somber Daya Alam Sebami Potensi Biamoai Indonesia 2*Xm
P<23anXaatan
Bagi Eksplorasi
dan
Bksploatasl*
Perwu^udan kc^pulauan Mussantara sebagai tu&tu kesatuan ekonomi dinyateken di dalast Tap MPR Ko+ IV/MPR/1979 antara lain : a* Bahwe kekayaan Huaantara balk potential maupun efekt i l dalasi modal don rsilik beraarm bangsa den bahv/a kaperluan hidup ©ehari hari heruc terccdia merata di saluruh wilayah tanah air*
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Sdl^ S. Harrisca; China Oii,' arid Asia: Cortflkt Ahead?, (New University Prm* 1977)
Yoric:, COiumWa
H 0 1
Sumbrr:
2 4I* -
GMBAR
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
42 b, Tingkat perkerebangan eltonoai harus seraei dan soirnbang d i seluruh daerah, tanpa aeninggalkan c i r i C lri khas yong telah diraillki, oleh daGrefr-dacrah dala® pangesJbangan ekonosjinya.28# Juga di delcsa pengunroman Pamerintah HI tanggal 21 Marct 1980 yang dirampaikan oleh Mcn&eri Luor Negeri Hochtar RueuraaataaoG dihadapan tortawan dales dsn luar Negori pa* da pokokr>ya d ltarik dar ar-dasar persikiran antara la in ; a. Pasaaniaatan cumber daya alam untuk mcnco-:ai tu^uon kase^ahteraan bangaa Indonesia; b* Perlunya perlindungsn den pcngelolaan cuiabor daya alam; Cm Dalera hukum laut telah btrlaku re^im ekononi eks~ klu& if; &. Pcrlu aturan hukun yang mcngaturoya* Dari’ katl^a kebi^aksanaan tereebut yaug diterapuh oleh Peeserintah Rl'dalan? bentuk TAP ?1PR raaupun Penguraunan Peaerintah tonggal 21 Haret 1980 yaltu untuk mcngambil le^gfcah lap mengeksploatasi dari menceksplorasi cumber daya alaa untuk kgpontingan bangea den negara* Suiaber daya alam ter-* cebut dapat bcrupa minyak cian gas burnt* maupun tninerai-mi* neral lain yang terkendung di dasar laut maupun tenah di bav,ahnya (3je.abed5 and subsoil) • Minyak dan gas bum! merupakan suribe-r daya a|can yang meaberikan devisa yeng paling be&ar diantara sunber-sumber yang leinnyo* Minyak dm ges butni. d i kelola oleh Per^craina dan didirlkan bordaearkan Undang-undang No* 8/1971# Di dalasi aalafc catu pa&alnya sienyatekan antara la in s MPartaaina bcrke^ajiban me/nyetorken haaiinya 60% kepads ra” *29
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
}
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
43 Hasil in i dapat bt-rupa proses ptngolahan/produltei dalasa naguri maupun dsiam bentuk production sharing per** uEahoon esine yang ©anger^akan eOnntierhdi darstan berdaoarkan kontrak karya dan pembevian l^ln operoci di 3-qpas pantai/offshore kupada 24 porusahaan asing*^0 Kontak ker^a yang dilakukan dengan caltea akan beraJUiir tahun 1993* txtapi peserintah akan Bmrubaftnya dalem bentuk kon trak bagi haail, pada hal kontrak tcreebut sutfah ditandatan£cni* Alaran Peraerintah dalao hai ini antara lain yaitu 5
a« Supaya Caltey. dapat taolakukan invce'tasi yang lebib becar yang meDunekinkan produkoi becar pula; b* Resun0d.nksri untuk acntacibil alih tehnologi, torutema dalam bidang«bidano yang belum dikuasai rxlsalnya daltam secondary recorvcry* yaitu mencoDbil minyak lebih beny&k dari ymg atia.31 Hasil kontrak antara Indonesia dan Caltex tersebut akan diporol6h perabegisn keuntungan. 85# untuk Indonesia nodang pihdk Caltcx mendepatkan 15#* Pada taimm 1967 produkci oinyak buai aobesar IB? Out© barrel y&ng berarti kenaikan 16056 dibandlngkan hacil tabun 195Qf fiadang dibanding dsngan produkei dunia. hanya acrupskan 2%
Tetapi haail dari negara-nagera
QtfcC yang maaa Indonoiia aebagai anggota tcrdapat penurunan basil yaitu 16,9 Juta barrel, eeiiari dari pro&uksi daGor sebeear 17*5 duta barrel cehar-i#^ Pemberian l^in kepada peru&ehaan aeing yang berupa kontrak karya maupun production sharing dldarerkan pada
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
44 UMong^tmdcng Ho* 4/1960 tentang wllayah pcralran Indone sia yang msna negara bcrwsnang atss eegala kekayaan alam yang terdapet di bund, tcrmasuk porairan v.'ilay&h dan da~ sar laut serta tanaft di bawaftnya* sedang di luar batasbatas tdlayah didadarken pada prinsip continental chelf * Mtmglngat pentingnya bahsn baliar rainyak rnaka pomerintah perlu mcmpertahanken atau menperbesar bag!an dalom pater* an minyak dunia di saTsping untuk fficsscnuhi kcbutuhan dalo© negtri yano setaakin meningkat*
Di bidang perikenan Indonesia taerupekan ealah eatu na^ara yang teleh iseiiandatengepi dan incratifikasi
haeil
dari pada konfcrenel J<mm& jsenc&nai pcrikanen dan konaervast kekayaan hayati (Fishing and Conservation Resouroces Convention Jcneva Convention 19136) * Retifilwai dan penandatanganan teraebut dltumglien dales Undan£-~naang Ho. IS/ 1961 tcng^al 6 September 1961 yang dilakukan oleh Pomcrin* tah Republic Indonesia mengingat penduduk pentai dari pulau-pulau di seluruh Indonesia mata p-encahariannye. cebagai nclayan traditional yang raeispcTeunaken alet-alat yang so** derhans, sehingga kalau neXayan-nelayan asing dengan mcro« pergunakan alat~alat modern untuk menangUep ikan di pantai* pantai Indonesia dcngen aendirinya nelayan^-nelayan kits, ahari tersolng, pewdapotennya* Masalah ini nendorong pcsnarintah untuk mengcnibll kebi^aksanaan yang berupa tariXikajsi* tctopi ratifikaei Indonesia taen^enai perikanan ditolak oleh
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
45 Sokretaria PBB* Kcnurut kctentuan kcnvenei tersebut* no* gara yang melakuksn ratlvik asl tidak dlperbolehkan nengadakan reservation terhadap pasai«-pasaX tersebut* Dalem tahun 1976 ^ujalah penm^kop ikon laut di Indonesia adelah 1#045*000 ton* I n i d a p a t d iG ira p u lk a n &&i£Gn kerna^uan t e k n i a rnaslh dixrungkinkan b a s i l ik a n l o u t y a n g l e b i h t i a g g i * O le h
lm*
r c n a i t u b e r a r t i d e v i c e y an g d i p c r o l e h n o g o r a d a r i ilcan ycn& te rk e n d u n g dsla?3 l o u t I n d o n e s i a n en y eb o b k en n e la y a r s n e l a y a a a s i n c b an y ak y an g m e n c u ri ik a n d i l a u t la c lo n c a ia . p e & c r in t a h d a le n asa e a la b i n i e>ertng tscnaogksp n c i a y a n - n e la y a n a s i n g t e r u t e n e d a r i T a iw a n , don ke&udiar* k o p a l t e r s e b u t d i t a r i k k e pcX&buiian T a t u n g P e r a k S u r a b a y a u n tu k d ip ro s e s le b ih
io n ^ u t * p e a a n g k a p a n ik a n d i v iX a y s h z c n a
ekonom i e k s k lu fir s a g a r l e b i h i n t e n e i f a a k a P c m e rin ta h b a i k a G l G l u i pcnanaman taodal a s i n g maupun d a l a a n e g e r i ta e a b e ri i jin
kcpetJa k a p a l kapaX ik o n u n tu k p e la k u k a n p cn cn gk ap sn
i k e n , F o t o a s i k « s t o r i ik a n y a n g « - a d l kav/anam zo n a e k a n o * B i c k s k lu c if
itu
s c tia p
tafaurmya s e k i t o r i t 7 j u t a t o n *
Pem errintaft ftejagb ercp k m d eu ce® bcrteimbaisnya ^um lah kspaX ik o n d i l a u t v l l a y a h z o n a ekonosat e k a k X u s il akon moncmbah p e a d a p a t a n n e g a r a d n r i h a & i l p e n j u o l a a ik a n Ice l u a r n c g c r i * Untttk
mtnmpxxau k a p c l - k e p a l ik a n d i l a u t t ji la y a h sums
ek on rvEii e k a k lu s i £ # maka p e m e rin ta h t e i a h aesnbaiifiuzi d i Sus** d a K c la p a u n tu k raekasud-m akeud n ekononiio0,* d i. cam ping i t u
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
46 konsuraci ikon IihuGuenye di daerah UKI Jakarta dan Jav.a Barat aierupakan yang terbcaar bagi keglatan pcmararan d i dolata negcri seliingga dengaa adanya pelabuhan tersebut meausahkan ba#i penaGaraftnya* Rhucue untuk acnasnpung iiac il nelayan-ne layon yang agak isa^ut yaltu yang raelakuken operas! pcnangkapan antar pulau akan merabsngun pelabuhan Kusantara* Denfian pm bm &m m pelabuhso peri&ancn pantai para nelaym yang tGrgolong kecil sespai baser biea melak&anakan kegiatannya dcngan balk keraae ditan^eng ada* nya eorana dan prsoarana yang memadai bagi neloyar.-nelayon tcrcebut, 2*2* Ko*Eteglstand Carla Batas ZEl Landas Kontinen In donesia Seperti telah diketahui UNCLOS III/ 1982 aengokol hak b®rtiaulat negara pantai# tcroasuk negara nussntara atas kekayasn
olam
di landas kontinennya* Hal nena
ittjp daerah dasar laut
dan
taaah di bav^ihnya
di
m onca-
luat laut
wllayah ke seluruh "natural prolongation of it s land territory1* sampai batoa terluar
d ari
garis datar ^ika
lanjut&n dari wilayah daratnya tiUak ca::pai 200 m il, Sedangkori yang diraalcsuci dengan. ncontinental margin” a&alah lan^utoii wilayah dari negara tercabtit yang batas tcrlu arnyo bioa sencapai 350 mil dari garis dae&r atau 100 mil ' dari kedalaraan s ir 2500 meter*
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
47
Dalem hal lain berdaear paca! 48 UNCLOS 111/1932 negara nueantara expert,! Indonesia 5uga berh.sK aempunyai 2EE ee^auh 200 mil dari garis dasar laut wilay&bnye* Di dalem ZEE negara panati taempunyai i a* Hak-hek berdaul&t untuk maksud moigekaplorasi dan meneeksploatasi euDbcr daya hayati dan non hayati* b* Yuriatikai yang berhubungan dengan pendirian don pemanfoeton pulau-puleu buaton, inotanlasi dan bsngunan, penelitian ilmlah dan perlindungan aerta peseliharaan* Cm Hak-h&k dan berkevj£,}ibon lainnyo dan yang ditentukan di dalaffi Konvenui* /
Atas hal tersebu^ di atas make untuk melindun&i kepentingan national di bidang pemanfaaten au&ber daya alsm* pemerintaH ftl pada tangeol 21 Marat 1980 telah ®engc« luarkan Pcn^m m m Foaerintah teratang sona ekononi ekefelas i t yeai£, kemudisn diundsng dal air. Undeng-Undcng No. 5/1983* Mengenai is&bungan antara landas kontinen dan zona ekonomi ekckluGii* Indonesia merasa bahwa kedua konsepsi tersebut soaungg^hnya dapat berkorolasi taopa yang oatu meniadakan yang lainnya* Indonesia telah mcngoluarlton 0n*» dang<4Jndan@ Wo* 1/1975 dan telah meenbaat berbagai persetu^uan garia batas lianas kontinen dengan negara tetanggs* Kirsnya adaleh praktia tidak bicra dihartpitan bahwa Indone sia ratnghilengkan eama sekali konaepai landas kontinen tersebut* Koeksistensi antara konaepa'i landas kontinen don zona ekcnoroi tereebut itirsnya dapat dicapoi dengan tctap diakuinye rczim lendes kontinen bagi daerah dasar le n t
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
43 den tanah di bav.ahnya ncnurut pen*.ertian socara yuri&is adaioh terraasuk ke dalas p t^ e rtisn tersebut* nisalnya i
fisapai ke "continental margin* bails landas kontinen ter sebut batasnya kurang dari 200 mil atau lebih* Jika ae-> kiranya batas landas kontinen yang akan ditotapkan secare hukum ncnti ternyata kurang dari 200 mil dari garis daaar yang dipergunakon untuk raengukur lebar laut wilayahnya* mska daerah dacar laut dan tanoh di batrahnya tersebut dapatloh diberlakukon rc^in landas kontinen, bukan rejim zona ekonoiai# Sedengkan dalan pasal 56 ayat 3 beb V OTCLCS I I I / 1992 dan peracraph 3 peneuoaaman Penerintah tongf-al 17 Fe* bruari 1969 ditegaskan bate a hak~hak berdaulat yang di akui dan berkoitan dengan dacar laut detfvtanah di bawahnya akan diatur sesuai dengan ketcratuan landas kontinen in i* Denman desaikion cpabila dar.ar laut di bav.ah 7JB 200 mil raerupakan landas kontinen* raaka yang bcrlahu aclalnh tQ3 iia landas lontincn, Oleh kareaa itu p or3a r «a n - p t : r , j ian batas lencias kontinen yang sudaH acla. tcntunya tetap berlaku* Denman de&lkian pcrairan di atas landas kontinen yang sebeXun adanya Pent_umuiaan ZfE Indonesia mcrupakan perairan bebas* maka dengan adanya paa^urauman tersebut kiranya permit dladekan penetapen bataa 2t£-nye# Denjikien pula halnya tentan& penarikan garis batas
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
49
antara negara yang berdanpincan
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
50
c at *•"3
3
EH A as LAUT
3
43
© W
BAGIAN—BAGIAN
■P H
E pi
3 « bC
a
at
REZIM
HUKUM
-p c <1> EH CQ CQ « P-t K\ 00 cr\
f o N
a C
o.
.c
VERTIKAL
P3
© « t> as c +» o -A
£C 6j O
t-5H
S. •
-
i:
O
fn J 3
PTilNAMPANG
J3 aj JJ ’CJ CO G
Ht C C at O t>i a) P
to CO
V
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
U a) J B 3 co 3
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
lik i tehnologi kelauten yang raoju dengan negara-negara yang belua ©eralliki.* Lahlmya UHCLCS III/19S2 meujpunyai Qr t i p o r t in g ba« *
gi bsncsa den negara Indonesia karcne untuk pertesaa k ali diakuinya as as negara kepulauan di forum international yang telah dipcr^uangkan Indonesia sejak Deklresi 13/1957 sebagai penas^udan kapulauan Indonesia dalaia suatu kesatui
an poll tiki ekonosi, sosial btact©yap dan hankaa* Di earaping itu haeil UKCLCS I I I / 1982 tersebut cedikit banyak telah marnpu raengataai konflik-konflik di laut cicn^enai panarikan gsria betas zona ekonoai ©ksklusif entara duo atau le bih negara pantai yang ealing berhadapan atsu berdampingan* 2 #3 .
W
rtcn u ru t Wau'asan H u G e n ta re .
Wewassn Hur: antara adalah v?a*?asan hidup bangca In** doncsia yang bereirikan kiiusus* perceluan den kecatuan sacara laras* aaro&i dan ceimbang* Maka pencertian wawasan nusantara lazim 3uga ditegasken sebagai varaaan hidup persatuan dan keoatuan oecara laraa, serasi dan seiatang bangaa Indonesia atau t?amssn liidup persatuan dan kaaatuan di bidang polltik* soaial, budaya, ekonoai dan pertahanan kcomanan* Sc^arah lahimya asaa negara nusantara dirauiai donpan dikeluarkennya deklarasi Ruanda tanggal 13 December 1957 menecnai
skripsi
wilayah perairan Indonasiaf yang oenetapkon
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
52 antara lain bahwa acgele perairan di aekitar, di antara, don yang menghubungkan pulau-pulau atdu bagian pulau«*pu~ lau yang terraacuk daratan negara HI , dengen tidak raeman«* dang luas etau lebarnya adalah hagian-bagian yang va^ar dari pada wilayah daratan Negara El dan dengan
[email protected] merupakan bagien dari peraeiran naaional yang berada di bawah kedaulaten usiflat Hi* Beberapa hertmbm&BXi dengan dikeluarkamya peng*** . \
umuosn Pemerintah tenggal 13 Desember 1957 meliputi faktor geo^afi# ^uridis, dan ia lit ia * Bentuk geogrofi Indo nesia yang bordiri atas beribu-ibu pulau saeaopunyal s lfa t dan cbralt terscndirl* dan penetapan batas-batas laut ter r it o r ia l yang diatur dalsci Territorial© Zee an Maritime Krin^en Ordonantio 1939 paaal 1 ayat 1 tidak sesuai la g i aerta iaenj|aga integritas itilayab negara kecatuan RI pcrlu adanya pen^aturen dan pengaiitanannya* Kcmudian dipcrbuat dengan ditetapfcennya Urn?ang«4Jn&ang No* k/Prp/1960 tentang / psrairan Indonesia yang pada pokoknya saaa dengan portimbangan DcklarcGi Juonda 1957# walaupun dari ”Segi ekonorai" dari peagaraenan somber kekayaan alam* baik keyaid* nababi isaupun mineral loblh ditonaolfcan dari pada tahun 1957 * Sc-lain panting dari aegi bertahsnan dan politik* aaas negara kepulauan (Nusantara) yang telah mcn^adi kenyataan bagi negara Indonesia melalui UU ffo* A/Prp/1950,
3uga mempunyai a rt! panting dipendang dari s&gi ekonorai*
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
52
Dgogan dikelusrlsaimya UU tersebut, mska ce^ala kekayaan aim yang ©da d i perairan Indonesia termasuk energi yang
nungjiin ditimbulkan ololi taaof.a a ir raenjedi kedeulatesn Indonesia. Selan^utnya berkaitan dengan oasalah peaanfaatan eurober ;days laut di lucr wilayah perairsn nucentara telah dikeluarlscn cuatu pcn^unuoen Penerintah ra tsmgeal 21 Haret 19B0 tentane Zona ekonosai e&sklusii Indonesia yang fecrhubungon eret dentan UU Wo* 4/Prp/196Q tentang pereir* an Indonesia dsn UU Ho* 1/1973 tentanc landas kontinen Indonesia sebagai dasar pencaturan mcngc-nai elisploraci & ekaploatoci kekayaan cumber daya alam d i dasar laut dm tm zh di baviatmya.
'
Di dalao pen^uffiuman pemerintah tentang zee telah disebutkan bahvia hak-nak berdaulat Indonesia sepesijang yang bertalian dengan dasar laut *3an tanah di bav.ar^iya to* tap dilaktanaken laciiurut ketehtuan yang berlcku bagi pere&ran Indonesia, londas kontinen, percetu^uan Internanioftal dan ketentuan tokuia International yang borlaku, Konsepsi tJcgara Kuaantara/waxmaan Uusantara telah diper^uangkan oleh Indonesia diberbag&i forum Inteniasio* nal Ee^ak tahun 193$ dm dengan ditendatan£aninya Konvens i iiukuo laut Intemaeional baru UKCLOS 111/1932* s»aka/ konsepsi negara nuaantara (watfaaan nusentara) tersebut secara resmi telah ©endapat pengafeuaa iatetm sional* Adapun in ti dari konsepsi in i a&alah tnengaiukan pulau-pulau
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
54
Indonesia di seluruh Nucantera men^adl satu keeatucn dalacj beatuk negara kepulauon# DsailU.cn pula yeng telah di* kessukakan oleh jsakll Preside:* RI HGracngluibuy;ono IX, bahwa negara Republik Indonesia merupakan negara keptilauan dan eangat berkepentincon dengan segala eeeuatu yang berhubungan dengan laut v/awasan nusantara yang menjadi daear utasa dales cegala kebi^akeanaaii Peaerintab dan rakyat menghendaki agar laut 3an&an dianggap sebagai pemisah» akan tetapi hendafcnya tneiaanfaatkannya sebagai penchubung antara pulau-pulau* Di delaia usaha panbangunan Nasional penting sekali dimanfaatkannya leut sebagai cumber kekayean alam yang ada bagi keseoahtersen ban^sa* Melihat perkenbangan yang ada terutasa aoteloh adanya ketentuan bukum laut Internasional baru UNCLOS 121/
1982# maka perkeaibengan itu akan netapak ^elaa pula dengan mel£hat cara pcrobogian laut eecara modem.* Kalau dabulu laut hanya* dibagi men^adi dua baglsn ca^a yaitu leut vi** layah dan laut lepas yang berada cU ba\?ah ked&ulatan hu*» kura InternasioriBl dengan hal kebebasan bagi ecnuo negara sedangkan peffibagian laut sekaron^/modorn kini melxputi t laut wilaysh, SLcna ekanoml, ekaklusif* dan laut lepas* Dengan labim ya penc.urcuman peaerintah RI, tentang son Indone&ia : 21 Maret 1980 nuncullah secara resrai dan untuk pertema kalinya is tila h serta pen.certian Z l E dalea bahasa p o litik dan paacrintab Indonesia#
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
55
Sedmgkan cecara internasional istila h dim penger— tian 2£E Itu baru disyehksn dalom UKCLOS 111/1932, yang telah tne&bakukaDnya dalaa Bab V pasaI 55 - 75 tentang Zo na ekoncxai Sbsklusif (soperti dikemukakan di ouks). Adanya konveasi hokum Laut Internasional yeng bora UECLGS HI/1982 dengan di^abarkannya pmbagian lout ceeara fis ik EESrdapat oemberikan pager m oara Hukum terhadap vilayah Indonesia aehingca 3u£a memberikan Icgalitac kepada pemGrintah untuk poa£uburen don pengeXclaan mrsber da ya alamnya* Bengan telah disyahkarmya pul© UU Ho. 5/ISO3 tcntang ZEE Indonesia, snaka hal tersebut Qken berortl menam* bah luas perairan Indonesia dengon *► 2,7 3uta Krai2* Di satu XAhak panambahan luas perairan in i akan 3u&a aenambah potensi cumber daya alam laut yang dapat dinw^aatksn di dale-/ dof-eiraraa mendatangf tetapi di lain fihals ^uga neningkatkan luas perairan yeng men^adi tanggung ^a^ab untuk penganianan dan pengeloXaannya*
3# Fertahanan Pm pm m sn Suaber Daya £lo& 3*1# Yurisdiksi Atas In stalasi Laut Lop&s, Adanya kema^uan di bidang teknoloei $uga aenimbul^ kan laaaalah proktis dalara bidang hukura* Kasalah hukum yang tercangkut di sin i adalah apakah negara mcmpunyai yuriediksi atau kewenan£an huUoo terhadap ineteXasi-instalaGi
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
yeng terletalc d i luar laut vdlayahnya yaltu di ZEE 200 a i l , ^ju£G segmih mana perkembangan monurut hukum interna* aicnal terhadap kegiatan-kegiatan negara* khueuanya pada inatalasi di laut lepas yaltupada landau kontinen atau ZEE-nya* Tone diiaakeudkan yuri&diksi di eini adalab kcwcn&ngan negara untuk i&elakfianaksn sogala peraturan yang di buat olefi badan le g ie la tif* eksekuti£# maupun putusan pa* ngadil&D. laelalui Umiang-Ondang Maeionalnya dalan upaya pcnegakan faukuia dsn teSmilatan \iilayah yang men^adl kewcnansoaanya. Konvensi Jeneva mengcnai landas kontinen tidak mengatur mengonai yuriediksi nacara pantai terhadap in sta la s i inatala©i Mnyak di lepas pantai teraebut, aelain kon hanya mengatur
pengaaan (safety zona) d i aofci-
tar in stalasi di raana k&pal-kapalt. wajib tacnaatinya* Ju» get konvensi Jetieva dengan tagas meniesaliken bai^.'a in stalas i tersebut bukon sebagai. pulau teropung (flo atin g inland) <3en tidak aempunyal laut v;ilayah aen&iPi* Sedangken dalasi pembentuken imkum baru dalam kon* ferenai hukusa leut ke I I I daXaa perkembsngannya aehubungan dengan yurladiksi negara terhadap instalaei-infitalaai d i laut lepas in i tidak dapat diabaikan dengan lahimya konsepsi '’economic 2ona” « Negara pantai ®fer.punyai hak ber» daulat tcrha lap ©umber daya alssi yang dapat dipcrbaharui
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
57 raaupun tidak dapat dipcrbaharui ( renewable and non-reneble) tf yang terdapat di perairan, di daear laut oaupun ta~ noh di bacahnya di luar laut wilayeh* fteeara pantai menjpunyai ke^a^iban untuk racngatur palak&anaan penciltian Hai€h ^uga mengatur mengenai raaaalah penccmaran laut* Menurut rezia hukuanya di zona ekonomi ekeisiusi in i diruiauGken dal am paeal 56 UMC.LOS Hi/1982 yang sahubungan den^aa hak berdaulatnya negara pantai *Juga diberikan yuris diksi atau kewenangan lintuk mcrabuat puleu-pulau buatan dan membangun instalasi-instalaGi di perairan zona eksklusil'* Selaras den^an hak dan ke^nariganc yang ada, caaka pada ne*» gara pantai dibcri yuricdlkai ekekluaif terhadap in stalasi laut lepaa/ZI.l-*iya yang aelen^kapnya sebagai berlkut t The coastal ctate shall have exclusive jurisdiction over such a r t ific ia l islands* instalatioao and atruo* turec, including with regard to customs fis c a l, health, safety and immigration regulation* Ketentuan tersebut di atas seeara mutatis mutandis 3usa berlaku bagi inotalaei-inGtalasi yang dibangun di landas kontinen* Maka den^an demikian berdasarkan Ketcntuen haeil konforenoi hukum laut yang baru in i maabcrikari kewanangan negara pantai terhadap aa^alah-rae&alah yang timbul d i ina* talaal-in atalasi yang dibangun di landas kontinen csaupun d i zona ckononi ekakluciinya, yang lebih dikrnal danger is tila h inatalaai lepaa pantai/Offahora D rillin g*
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
58
2*2# Polcfltari^n LiK£kuritan Laut, Leut aempafeaw cunbcr dovlaa bad, nc&ara* balk berupo fraoli yma terkaa&mg 61 daises a ir » p u n tomh <51; dacornya* Oleh tearfine* itu dalara pmg$Mi&&£&mya harua aes* perfcatifegn'cara»c«ra atau Getoac~t3otode eew eueibar
fei Tits$*at pefltmbengsa ckanoral hsrus ccreei dea ccimUmg disalurch daerah* tanpa ismlD^gaUjan e lrl» c i r l fcUes y o n o t e l a h <Slrs41ifei o l « h d n o ra h -
dales* pC3Ci£«33bsii£aa akenoBlnye*.
d sereh
£ugc <31 dalasi Pm &i’stmm Pmsrintah ax toti^gal 21 Haret
1980 yeng dlccsQpslfean ol«h Menter1 Luar IJegurl Uochtor
6
K usuasatnrcsfi^
V.ixrlmm d a l® a Sm L u e r K©c©rA P & *
6 a pokotoye ditsrili daB&r*«d©car pesifc&rsa aatara isiw t o* pc^anl'a^ttoi ouBlser daya alam untrals; aeacGjai tujuen
&eg©3ahteraan b&sgao Iii&one&ta$
h* Perluaya perllnauogsa dm p<m£elol&a» sutsfcd? deya
aim*.
c* Dalasi Jsutea lout telah berlalcu raato eUa&oisl eka-
iOucllV d# Pcrlu Qturan htifeua yms i»aj£fltur»ye#
Dari ketlea isol>i*ekx«m&aa tMPistftut yang ditcapufc ©left p«v
Bcri&tah a i dolaa bcn$ufc Tap ftFft c&upun Penttmtnaa Peoorlntab tongLcl 21 ftorat X9&0 yaltu untuk rsengcssbll long*
Isafc dole© aragft&aplc&ta&l den ao^eltaplorasi aumfecr dfcya leut uatulf it^esstingaa bangsa don no^ora# Zknatoer daya Imat ter&tibut dapat feenqpa alayali da» e&B teuai* Alsan* mineralQ lseral lain ycng tarfcaadung di detar laut afiupus tanah. d l ' tK»«i&aya» (gaafeod ana aubcoll)*
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Minyak den .gas buroi merupakan auabar daya lout yesig roeraberikan devisa yang paling baear di antara fiuriber* auober yang lainnya* Minyak dan gas burni yang dlkelolc oleh pcrtsmina dan didirikan bardaoerkan Undang-tmdang Wo
8 tahun 1971* Di dales salah aatu pacalnya uienyatakan an tara lain ^Pertemins berkewo^iban manyetorkan faasilnya 60$ kepada tid&k targanggu populasinya* Masalah poleatarian tncrupakan aasalah li.J2f.kup bGnyak aektor aehlngco ramerlukan baayaii Imbao* yang ckjnangani baik departmental znaupun leiabafia non dapartaaazu Penanganannya tldak hanya dilokukon oleh Feraerlntah puoat tetapi ouga dibcrikan ^aviensng kepa&a pesnariritah daerah sendiri* Suraber poterifii peinbangunsn akonomi Indonesia yang barasal dari laut dapat berupn pcrikonsn, marine park laut, dan sebagain^a* Untuk oalindungi pei'ikcnan dan marine pork* posherin tah mclalui surat keputucon Hen&eri Pertcnian tsalarsng pengeluaren beberapa 3cnic perikanan dari wilayah RI koluar negeri* moaalab in i diaakcudkan untuk ©eobina kelestsrian suober perikanan acrta isencGgafo tirabulttya aki« bat neeatiX tarhsdap pcrkambanean usaha porikanm di Indo nesia# Jcnie-^enls perikanan tersebut cwsliputl s a* Beaih aidat di bctwain ukuran berdiasaator 3 om; b* Bcnlh ikon bandenjesa dalasa ©e&ala ukuren : c* Ikan M as tm o? $enia Botia ukurm 15 cev ke atas; d* Udong galah (ud&ng
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
60
a ir ,tawar) di bawah utsurar* B cm* Apabila ^onic-^enis ikon t e r s e s t digunakarj untuk kepcrlueai ilisu paifietahuen dan promosi usafta ha&H*>h&ail perikanan dapat diberikan i^id khuaus dari departesen pertanian ca DIrelctorat Jendral Perikanan* Psnyebab lain dari rUBafcnya lingkungan laut dapat bc-rupa pcngaabilati batu karan^, paoir, k erik il, den boting-bating yang tidak teratur sorta berlebihan oleh ma nuals sebag&i aata pencaharion* Untuk raelindungi Hng^ung* aji laut tersebut make Pcmerintah Dasrsh khusuo Ibukota Jakarta aengaabil longkah dsngan mcnceluarksn Peraturan Basrah* tang£al 30 Maret 1$62 tenten& larangan pmgaabilsn pasir, batu karang di sekltar pulau caribu, serta larangan oenangkop ikon pada ^alur yang telah ditcntukon oloh Pcsacrinteh Daerah Ibu koto Jakarta* Denman demikian make ^elos ada uaeha-usaha yang dllakukan oleh Pesnerintah pucat maupun daerah dalan raeaportahankan kelectaricm liogkunx;fl« laut*
^'W chtar KuEuraoatraa^a, Hukurs Laut Intcraaslonsi, Cot* XI, Binacipta, Bandung,, l^te*'’ a* Of* &^Konsep Portaba’im dan Kearoonan Kavasan Laut Cina Selatan d^atiTAIur Malaga'dltin^au ciari suaut uerewman^Ba , kcaaacuan ifraerah, Srt-AL uaorah H * ............." S 'm d ,.'h . 3. p£T Asnovl Usean, Keaalah. Penotapan Batas Zona Ekonomi Eksklusif 200 o i l Indonesia, Analisa* Tahun X# Ho# 0/ , 1981* h*/7Z% -------
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
61 ^IH I*AL Baerah I I , O p.clt.a h* ^%.G# Sterne, Penmantar Hufrnm latezmslosnallsiae# Tcrjeraahon ins'Javara*’"^lunni," ^srikung, i^7i, h*' tt5V 2%Bnav,l Usoan, Op#clt.„ h« ^°Hesyin D jo le l, Per.1uan£an Indonesia di Blticm Bukum Laut. 8PHH, BinECipiaV i^1 ^ &'# "jk)!?.' ' " " ' " ^^Acnavi Usaan* Op«clt# T># S&riik Suraputra* Jurisdiksi Negara pada I ds** talaai — Ins talas! di landoo kontinen* Hukun Pen Fenba* nrainan# No, 5#1295 TM- KB\ IV/197Q* Dokusen Sejarah* Karya ReaaaSa, Bandung* 1978* 34Uhat UUCIOS III/1982. ^ndong-undang Ho# 8/1971# Pastil 14, Lc^baran Ne* ftara. Wo* ?6# Tahun 1971* TLK, Ko* 2971. — — ^Mochtar Kusunaatzna.la. O o.cit.. h. 106. y tfy ‘'T idal* Benar hsrga rainyak akan diturunken, Sura* baya Post. 26 Agugtus« 1982* ^Kenaikaai Pro&ukal Miayak Indonesia lahun 1967* Ma.1alah Pcrtaaina* cdlci 4# 1970, h, XVI. TCbid. 40IiasyiJO D^sO&l* O p»cit», h* 30* ^%€ragkhra?atirkaa Potensi Perikenan Indonesia, Sinar Iisrapari# 1984#kapal pencuri ikon going telah ditantkap di Pulau Baivean* Surabaya Post# £8 A pril 1982# ^%otensi ikan fil kawaran ZEE Intern> Post* 17 Maret 1982*. |pl‘ l
skripsi
11, 1
" ri
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
BAB
IV
iOisamuuu datj m W iS m m
X* Kaslasulan Pf®«tap#n 200 n i t Zorn Ekonomi eksklucit IMoneeia d i fcaw©£o» laut Clm Solataxs t&Xah m^nioUilkan Mk den ka*&31bf»i teerdaoarkan hukunt Zntvrnaaiom l ( Boperti rusus** an/di'nuko)» ^aga acngcraduRs konsBkwfenol yuridis pacia ia plemtEntesinya baifc Ke dfeles fcerupa tti^Sakarj-tirscekgn follow up untuk mclakaanakan yuriadiksi &to© fcoaacrvoai msniber k@kayG*m a l a s e c e a r a c X c k t i i , l u a r d e ii^ m is<m 4»gkatkari tecnoz&puon
aptisml 6m soft* ke**
mmgantrol p en g g u n a c n
fcebefeaaan^kebcfc&caii ne^fere-jncgara k in atee sutafe^r koko* yoan aloes laut fcofcaa d i fcavas&n in i (Caeaoa heritage mankind) » Dari acpek $©© p o litik 'dan gtso strategi, scfc&gal pcrwu^udon konsep&l i*awasa» nuoontoraj Xn/ionosie negara kcjpulauoa/Arohipeloeic t>tate (y*mg t& im diakui pula dale® ifficucs X1X/198£)
m&iott&lltas-
nyc atea perairr:h 41 fcawascn in i begi ponegaVuan bukus den kcdaulaten negara r i dari cd&nya k&sungkinen ge&sgusn kc* orsenan dan p©I©ng£^arH#oIe»{^rsn wilayah oleh pihak Qfilflg* Jfadl dapat disiapulkcun di Bird, frahwa penotcpan SCO m il ZhS l o t e a e s i a d l kcwGCQo l a u t c i c b S e l a t a n t e r e o b u t i
62 skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
65 odalflh bcrkopetensi pada eketesaya akon eusiber kckayoan ale® deXcsa rettsfca Den. ja^ang pesbangunrixi ekonotsl aeBioiiaX* $i£a beriaplikasi pade uaahs-uaetha -pm^mmon don kea^ones. p.es*» airan kavasen*
tocacpn penot^an 200 m il 235E Indonesia 41 Uaisaam (Cine Solcton cako dal&r. resale toopmtia&on pentololQan tsurabcr kefcayeea &Xm p trlu la b dlpcrhatiken toal iial brrUmt «* 8*gflra $i£fcutl $xm&m uaa&a paicufcsem toi^tolosi tiDckCit. tinggl di biaeng kolautan* a&ar ucohet koi** ecrvouiriyu lebih eftiktlf den taafcstafil# -
E eau n y s n s dessAkien i t u h endaknya t s n p a a c n i n g £ a l «
ken oseo koleotctpiaa bS£i kcrpentingcc pencottefneon.-* nya 41 maea depsa* «* D&lesa hsl odanyo bcnturmi len&sung kepcntinear, atas GkstB ©umber ke&ayaan alcw d5. kaviOscR ( Cina seio* tan, don bolun la&i-di&d&kan per^ati^llaa botas fc
or« dinotfcd policy" ontare aegera xkngAra peatei d i kcvaoan terciebut*
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
'
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
©AtSAft
BACMH
> 1nff»n Bidonr* uu ivjujluii^ Jitti.nfiukao Lent* ■“ "
-........................ - *
'
-
lie^&ta Dd&lal* pCRiuaarea Xndenccla. 31 Sidon/ m m & t o t GK^4><^a3r€c»on Y^fisfeincsi# blhaciptor '
Hopiitdr Kucuuuataaia, l%Hguo,.lent In to m a slo m a * GTCn, Isa pertcsscn KcnQldJ^HT5HncJplS7'TbUgri&« '%7B* tfootefo D^uang Horcbap, Sur&B&lfeal Krlaim a QX recralrcn Alwnau ^erKiungfiSwi-*
F ie r io John, S tra tc / i Kol&atotn PUGioiia £>incr Hcrcpnn* Jsto rfce* ivcB* Sfthor*a gubroto, Kctevcttd PBB ton-ten/. HtahuaLsutit ttSbash. 'tlnjcuan,, a ‘^nL'eS',1’ij tK H ^ , S* Surat Khalcr uon Mo.ialah t *
An&Uxeu Sa&m IS , Kanor 5# Rei i9SG*
*
.Amllm* Suftun X, 1931*
-
Buftm don Ptsateanf^uacfta fto. 4 famrn X* Ju X i* 1980*
*
* —-
^ tlo^aAah t'ofeoltcs Uufeuss UiJAI;., S*a?um C*tuc » Sftpteabcr 1938*
*
skripsi
CugQWc.Pest# 26 A0 ietua 1982*
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
3f V* i 'i *
••> 4 '^ i.V ,: -'f I
skripsi
TINJAUAN JURIDIS TENTANG .....
PRIYONO, TRI