ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
PERHITUNGAN ECCHOKtC ORDER QUAJiTXTY SfflAGAX ALAT INVKHXORX MAIIAGEHMT DALAM HAL PEMBELIAN BAW MATERIAL, PADA PABRIK MOTOR DIESEL
^
/// h
SKRIPSI D iaju k an untuk momenuhi s y a r a t dalam m enoapal g o la r Sar ja n a Lengkap Ekonomi Jurusan
Perusahaan
O leh : DIDXEK WARDJIJAN20 Ho.Pokoks 37X9/FH ,
FAKULTAS EKONOHI UNIVERSIXAS AIRLANG&A S U R A B A Y A
1977
SKRIPSI
l
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
untuic f ibq
a^ t3c
tfercinta '
M 1L IK
PERPUSTAKAAN "U NIVERSITAS A IR L A N G -
S U R A BA' SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
&a t a pengaktar
Denman iaongucap puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya penyusunan skripsi dengan judul 3 HPiSRJHTONGAN ECONOMIC ORDER QUANTITY SEBAGAI ALATINVEBTORY MAHAGBMBfX DALAM HAL PEMBELIAN RAW MATERIAL, PA DA PABRIK MOTOR DIESEL", ini telah depat diselesaikan sesual dengan rencana. Rasa terimakasih yang tak terhingga penulis oampai kan kepada semua plhak yang telah. banyak. membantu sehing^ ga skripsi ini dapat terwujud, teratana kepada yang ter borsoat s
1 * Ibu Dra*&c* K. Soeharto yang telah dengan tckun ~ dan eeriHat mengorbankan tenaga dan fikirannya membimbing sejak permolaan hlngga skripsi ini torsu $un. 2* Senua dosen dan aslisten Fakultas Ekonoml Onivarsi tas Airlangga yang telah meaibimbing penulis sejakkuliah-kuliah dltingkat Persiapan hlngga keseminar seminar dltingkat Sarjana XI# 3* Seluruh staf P*T* BBI Unit Bisma, terutajna Bapak Dr5.Sc, Sudarto* Bapak Ir. Slamet, Bapak Xr* P*rwo to, sdr.« Drs.Ee. Ibnu Sunanto,Ak, yang telah ba
-
nyak meirbantu penulis ketika survey untuk raengum
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
pulkan data yang relevant bagi tersusunnya skripsi ini* Bapak, ibu dan adik-adik tercinta di ruaah yang so lalu nendorong dan aeabori saoangat untuk tetap* ce nyelesaikaa study ini*
$. Hekanr*rekan sekulioh yang telah banyak aembantu urn n©cahkan prablema-proble&a yang tlmbul selama pe nyusunaa skripsi Ini dan lain-lain pihak yang tl dak dapat penulis sebutkan satu per satu,. -Oleh karena keterbatasan ilnu dan pen~alaa&rij naka penulis menyadari sepenuhnya bahwa analisa-analisa dalamskripsi Ini sangat sed6rhana dan jauh dari sempurna. Oleh karena Itu dengan rendafc hati penulis akan menerima setiap kritik dan saran-saran yang tnembangun dezai perbaikan skripsi ini*' Akhirnya penulis mengharap ceaoga penyusunan skrip si ini neabawa nanfaat bagi penulis, perusahaan dan pihak pihak yang borkopontingan,
Surabaya* September 1977* Penulis.
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Halaman EATA PENGANTAR ♦
ill
....
V vii
DAFTAR TABEL **••**
vUi
DAKAR
1 BAB;* I.
PENGERTIAN DASAR DAN TUJUAN PENAHANAN INVEN10 10 2* Xujaan penahanan inventory dalam perusaha 13 17 *f* Beaya-beaya yang berhubungan dengan Invan 20
II.
PENEIOTAII BESARNYA PEMBELIAIf RAW MATERIAL
-
28 1* Policy pembelian raw material yang opti ** mal bagi psrusahsan •••«*!•*»•*•«•<*<*•*•
28 X:
2* Two-bin method sebagai alat untuk menetap 31**
k± Beberapa variasi dalajn penggunaan EOQ 51
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB t
III*
Halaman PENEKTUAH BESAHNYA ECONOMIC 0RD£2t QUANTITY DALAM HAL PEMBELJAN HAW MATERIAL, PADA SUATtf PABRIK-MOTOa DIESEL •
... ..... 5*f'
1* Gambaran singkat mengonai pabrik motor ■diesel
«** •
••»«*««(••«.•*-•••** •*
2* Koadaan mesa lampau P*T* BBI
55
3* Hiwayat perkeiabangan proyek motor dlesel(Unit
*•*«•«*«••••«*•*•*»«•••*■•*« 56
h t Organisasi perusahaan
53
5* Hasil-hasil produksi perusahaan ••••....» 61 ■ 6* 2asaraa peciasarap f«•••.•i>;«<*«•«•*••*#*« #• ^3 7* Procedure pengadaan raw material dan
-
goods in process
6^
8* Beaya-beaya raw material dan goods In pro cess IV.
•
»
*
*
6B
ANALISA PUAKTIS .PEBGGUflAAK ECONOMIC GRDEK QUANTITY PADA PABRIK MOTOH DIESEL ..... .....72 1. Penentuan beaya untuk menghitung EOQ •••• 72 2. Penentuan besarnya E O Q ... ,**,,.,«•***• 76 3* Analisa teoritls dari perhitungan EOQ •** 73 *+• Total annual cost pada EOQ *****... .....60 5* Analisa praktis dari perhitungan 20Q **»* 85
V. KESIHPULAN DAI? aABAIT-SARAU -•.*•*«**«,..**•*«• 91 ‘ DAFTAR JCiiPUSTAiiAAN
95
Vi
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAFTAR IABEL TAEEL :
Halaman
1«
Holding cost foQc^lon *.#■#■*•#•***.*<»#■***#♦#■•*»
2^
2*
Ftocur6m6Qt cost function ***#.•
26
3*
Fenentuan EOQ dengan tatoel
•• **•*•
33
Program produksi tahun 1977* I9?8S 1979 ***•
67
M IL I K PERPU3TAKAAN “ UNIVERSITAS A IR L A N G G A "
SURABAYA
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAKTAR GAMBAK GAMBAB : 1*
Halanan
The aanufac|uring-distribution chain of in ventory * * .*.**
31
2t
Two^hin oi$tlio4
••••
3*
Penentuan EOQ dengan grafik *•**...*••«*•*•«
b»
Perbedaan fixed order quantity dan fixed or der time
$•
3J^ ^0
k$
Pengiriman quantity yang dipesan dalam beberapa tahap .*•
50
6m
Bagan organ! sasi P.*T» Boma * Bisma * Indra* ♦
59
7*
Bagan organ! sa si Unit Bisma dari P*T* Boma Bisfiia *•' Indra «».-•*•*•** ***
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
*♦*« •** *
60
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Alasfin Pemilihan Judal« Dalam saatu perusahaan, balk perusahaan Indus tri * maupun perusahaan dagangr persoalan inventory merupakan * peracalan yang Jneraerlukan penanganan yang khusus karena inventory gecara long sung dapat mempongaruhi sales dan he sarnya profit dari perusahaan* Penentuan besarnya investasi atau allokasi modal dalam-inventory harus dilakukan secara hati-hati karena hal ini socara langsung akan dapat mempengaruhi tinggi
-
ren&ahnya profit perusahaan♦ Kesalahan dalam penentuan besarnya Investasi dalam inven tory akan dapat menekan profit perusahaan*
luiuan Dari Penyusunan. Pembahasan mengenai inventory terutama ditu^ukan pada hal-hal khusus yang jneliputi aktlva Ini dalam hubung annya dengan aktivltas perusahaan dan pcmbelanjaannya* Hal-hal khusus itu ialah bahwa inventory adalah merupakan suatu pusat oktivitas di dalam current operation dalam ** m-encap^dprofit. Dibandingkan dengan current assets yang lain maka Inventory her sifat kurang liquid sehingga meraba wa resiko yang agak besar bagi perusahaan jika menahannya
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
a dibandingkan dengan current assets yang lain yaitu cash *• dan account receivables* Oleh karena beaya-beaya yang harus dikeluarkan re lative beaar, terutama yang berhubungan dengan pesanan pembelian, beaya persediaan, asuransi dan lain^lain makaperusahaan akan menikmati banyak sekali faedah Jika perse diaannya dapat ditentukan socara optimal*
P p oblem atlft*
. Dalam pabrlk motor diesel ini raw materlalnya dl peroleh dengan jalan import dari luar negeri di mana me » merlukan Jangka waktu yang relative lama yaitu mulai dari pembukaan 1/c hingga barang sampai ke gudang pabrlk memer lukan waktu lebih kurang 3 bulan* Import ini didasarkan pada suatu batch pemesan dan dilakukan dalam suatu schedule import yang tidak sama 4um lahnya dalam setiap kali import* Import ini dibiayai de « ngan suatu kredit modal ker ja dengan bunga 12 $ per ta ~ hun. Permasalahan yang timbul ialah berapak&h jumlah yang ekonomis rational yang harus diimport perusahaan da lam tiap kali import dan bilamanakah import tersebut ha *• rus dilakukan*'
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Pombahasan Inventory dapat ditinjau dari berbagaisudutf misalnya dari sudut Marketing Management, dari sudut Organises! Administrasi, dari sudut Accounting System dari sudut Financial Management dan lain^lain* Dalam skripsi ini pembahasan inventory hanya ditin jau dari sudut Financial Management dan dibatasi dalam
-
pembahasan te&tang penentuan Economic Order Quantity
-
( EOQ ) dan penentuan Reorder Time*
Methofle Ker.1&« 1
Penyusunan skripsi ini pertama~tama didasarkan
atas suatu study literature, yaitu dengan Jalan mempela jari beberapa buah buku dan risalah-rlsalah yang ada hu bungannya dengan inventory, kemudian dilanjutkan dengan * survey lapangan yaitu dengan 3alan raengadakan ponln^auanlangsung ke suatu pabrik motor diesel dan mengadakan wa wancara serta raengumpulkan data yang relevant bagi tersusunnya skripsi ini*
Hypothesa KerJiu Bahwa dengan suatu penanganan dan pengaturan yang** 1 optimal terhadap inventory akan dapat mengakibatkan peng~ hematan-pengheaatan yang berguna sehingga akan dapat mo *
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
-
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
b
ningkatkan keontungan perusahaan*
Sistlnatlka Pembahasan. Pendahuluan. Dalam pendaimluan ini dluralkan tentang alasan pejQllihan judul, tujuan penyucunan skripsij problomatika, scope anallsa, methods kerja dan lain-lain# BAB I « Pengertian Dasar dan Tu.1uan Feriahanan In ~ ventory Dalam Perusahaan* Pembahasan Bab I ini dibagi menjadi ** paragraf , ya Itu ? 1# Pengertian dnsar dari Inventory* Dalam suatu perusahaan dagang hanya dikenal satu macam inventory saja, yaitu merchandise inventory* Inventory 3enis ini dibeli untuk langaung dijual ~ tanpa mengalami proses produksi lebih dahulu* £© dangkon pada perusahaan industri, inventorynya ter diri dari bepmacaja-maeam Jenis, yaitu i - Raw material* - Goods in process# ~ Finished goods*
Dalaaa paragraf 1 lul akan dijelaskan apa yang di-*-
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
mak sud dengan maslng-masijig pos tersebut di atasyang dikutlp dari pendapat beberapa orang penu
-
11 a* Dalam skripsi ini yang akan dibahas ialah in ventory yang berupa raw material, yaitu Blanks dan goods in process yang berupa CKD - minus# 2* ^ujuan penahanan inventory dalam perusahaan* Masing-maslng bagian dalam perusahaan (functionel areas) yaitu production, sales dan finance raempunyai kepentlngan sendiri- sendlri dalam hal pena hanan sejumlah Inventory dalam perusahaan* Adalah .menjadi- togas management untuk menyeimbangkan kepentlngan-kepentingan dari masing-aasing bagian tersebut sedemiklan rupa sehingga keseluruhan daripada tujuan perusahaan dapat tercapai secara op tlmal* 3* Sifat-sifat dari inventory* Inventory mempunyai sifat-sifat khusus tertentu yang tidak sama dengan slfat-slfat asset yang la in* Dengan mengetahui slfat-sifat dari inventory ter* sebut maka akan dapat ditentukan kebljaksanaan « dan tindakan~tindekan apa yang harus diambil da ~ lam menghadapl persoalan-persoalan yang timbul s© bagal akibat adanya inventory dalam perusahaan* Dengan demikian akan dapat dihindarl timbulnya ko
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
rugian-kerugian yang tidak perlu* V. Beaya-beaya yang berhubungan dengan Inventory* Para manager yang berhubungan dengan Inventory ha rus membuat dua keputusan, yaitu pertama mereka harus memutuskan berapakah kwantitas dari invento * ry yang harus dibell dalam setiap kali pesan dan-* yang kedua ialah bila manakah pesanan tersebut ha rus ditempatkan# Untuk dapat mengambil keputusantersebut dengan benar maka haruslah diketahui bea ya-beaya apa saja yang berhubungan dengan,Invento ry* Dalam paragraf ini akan dijelaskan apa yang dlmak * sud dengan i a* Acquisition cost* b* Carrying cost* - c* procurement cost* d* Cost of being late*e* Cost of being early* Bab II* genentuan B e s a m m J^embellan Raw Jfeterial Yang Optimal Ba*;i__Perusahaan* Pembahasan bab XI ini akan dibagi menja&i h para* graf, yaitu ; . 1* Policy pembelian raw material dalam perusahaan* Policy pembelian raw material dalam perusahaan pa
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
da umunnya akan banyak dipengaruhi oleh tersediaoya dana dan timbulnya beaya-beaya sebagai akibat dari pengadaan dan penyimpanan Inventory tersebut dalao perusahaan* Sedangkan junlah yang harus dibell akan dipengaruhi oleh jumlah finished goodsyang harus diproduksi dan dljual perusahaan dalam suatu periode tertentu ditambah sejumlah safety • stock sebagai persediaan. 2*
Two - bin method sebagai alat untuk menetapkan sa at pembelian. Two - bin method terutaiaa banyak dipergunakan
-
oleh retailer di mana inventory planningnyo didasarkan atas Fixed Order Time. Penggunaan two - bin method ini akan sangat bergu na ^Ika ^umlah daripada stock item sangat bosar dan tingkat dari sales rendah atau sukar diramalkan serta total carrying costnya 2$ % atau lebih. 3* Penggunaan Economic Order Quantity < EOQ } dalao~ perusahaan. Untuk menentukan berapakah juralah yang paling eko nomis dalam hal penempatan pesanan peiabelian raw,1
material maka soring dipergunakan rmnus SOQ* Da / lam paragraf ini akan dibahas beborapu cara untuk menehjtukan EOQ tersebut, yaitu i / a. Fcsnentuan HOQ dengan tabel.
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
b. Penentuan EOQ dengangrafik* c. penentuan EOQ secara matematis# Beberapa variasi dalam penggunaan EOQ. Satu Hal panting yang harus dlperhatikan ialah bah vq dalam penggunaan EOQ, sales volume selalu berubah-ubah setiap saat dalam satu periode. Untuk menghadapi hal ini maka ada 2 mac am varlasi penggu naan EOQ, yaitu i a# Fixed order quantity. hm Fixed order time* Bab III ; Penentuan Besarnyq,Economic Order Quantj ty Dalam Hal Pembelian Raw Material* Pa da Suatu Pabrik Motor Diesel* Dalam bab ini penulis akan mencoba menguralkan dan menentukan besarnya EOQQdalam hal pembelian raw materialdari suatu pabrik motor diesel di mana semua data penulis peroleh dari peninjauan penulis pada pabrik tersebut • Peabahasan bab ini akan dibag1 dalam beberapa para graf aebagai berikut i 1# Gambaran singkat tentang pabrik motor diesel* 2, Bagan organigasi perusahaan* ' 3t Hasil-hasil produksi perusahaan* Program produksi tahunan* % Beaya-beaya raw material, dan. lain-lain*
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Bab IV t Analisa Praktla Sari -Penggunaan Ecano.vd.cQgaer. Quantity Pada Pabrik ifotor Diesel* Dalam bab ini penulis akan mencoba menganalisa haell dari penggunaan EOQ dalam hal penentuan penempatan pcxnbelian raw material dari pabrik motor diesel ini dan akan penulis bandingkan dengan teori-teori yang telah pe nulis terima selama kuliah* Bab Y * Kesliiipulan dan Saran-sarafu Bab ini adalah bab penutup yang berupa kesimpulandari bab-bab sebelmnnya. Selain itu akan diberlkan juga * saran-saran yang pencils harapkan akan dapat memberikon suatu manfaat bag! perusahaan*
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
PEHGER2IAN DASAR Vffl TUJUAN PENAHANAH INVSNTORX DALAM PKHUSAKAAH
1*
PmgmSlaB Paaar PaidLJ;nv<m.fegiat* Inventory sangat penting bagl perusahaan, terutama
disebabkan k arena inventory dapat mempengaruhi profit per usahaan secara langsung* Eeberapa kegagalan dalam business kadang-kadang dapat disebabkan karena kesalahan dalam pfcrencanaan inventory Cinventory planning) dalam perusaha ~ an* Hal ini disebabkan karena kurang dipahaminya apa yang dimaksud dengan inventory beserta sifat-cifatnya* Suatu pcngertian yang jelas dan exact tontang in • ventory serta pengetahuan tentang sifat-sifatnya adalah * sangat bsrguna bag! penyusunan inventory planning dalam perusahaan* Agar jelas apa yang dimaksud dengan inventory, ma-* ka di sini akan dikutip dlfinisi inventory dari beberapa** orang penulis# ' Pertana-tama, Rufus Wlxon, Ph,D, CPA, Walter 0. KellfPh,D CPA dan Horton M. Bedford Ph5D,CPA dalam bukunya yang ber Judul Accountans1 Handbook membagi inventory ©en^adi 2 go longan besar, yaitu % 1;* grading concern inventories*
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
2* Manufacturing concern Inventories* ^ ad* 1* trading concern inventories, meliputi ; a* Merchandise held for sale, yaitu seluruh barang dagangan yang diznillki oleh perusahaan dagang «• dengan tujuan untuk dijual* b* Office, packing and shipping supplies, yaitu
«
bermacam^macara barang yang valaupun secara physik tidak diolah menjadl final product akan tctapi inemberikan service yang sangat diperlukanuntuk lancarnya proses produksi dan dlstribusi* ad* 2** Manufacturing concern Inventories* meliputi i a. Ifotorial, yaitu semua barang-barang yang dibell oleh manufacturer atau converter dengan tujuanuntuk diolah menjadi final product atau dirubah beatuknya menjadi product lain dalam suatu pro ses produksi atau suatu conversion operation* b* Work in process, yaitu material yang telah meng ularai proses produksi sampal suatu tingkat tor** tentu di m a m proses produksi lebih lanjut ma slh diperlukan lagi agar produk ini men^adi pro duk selesai yang siap untuk dijual* • k
i
1J Rufus Wixon, Hi,D, CPA, Walter G. Kell, Ph,D,CPA and Norton M.Bedford, Ph,D,CPA, Accountans1 Handbook^ Fifth Edition, The Ronald Press Company, Hew ¥or|fck hala man 12 1
,* (
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
€:• Finished goods, terdiri dari produk~produk
*
yang telah kompllt yang slap untuk di^ual. Pro duk ini adalah soma dengan yang dlolllkl peru-, sahaan-perusahaan dagang* d* Manufacturing supplies, yaitu barang-barang s© Iain raw material yang dibell perusahaan untuk monjamin kelancaran proses produksi tetapi ti dak diolah menjadi hasil akhlr* Selain definisi tentang inventory seperti terse *-■ but diatas, maka penulis lain yaitu Bnnest Vf* Walker dan William H. Baughn dalaw bukunya Financial Planning and «Policy memberikan definisi tentang inventory yang tidak^auh borbeda dengan definisi dl atas, di mana definisi ini telah diterima dan disetujui oleh para accountant ma upun finance executive (dikeluarkan oleh American Insti tute of Accountons), yaitu ? **« designate(s) the aggregate of those items o£tangible personal property which (1) are held for — sale In the ordinary course of business (2) are in the process of production for sale (3) to be current ly consumed in the production of goods or service to be available for sale# 2) Berdasarkan definisi dl atas maka kedua penulis tersebut selanjutnya menggolongkan inventory menjadi ^ type, yaitu ? Ernest W. Walkor and William H* Baughn, Finan cial Planning and Policy« Harper & Brokers Publishers,*** T New ¥ork, halaman 1 ? W *
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
a* Finished goods inventory ialah jumlah dari finish ed goods atau merchandise yang tsrsedia untuk diju al. b- Good in process inventory ialah raw material di ma na telah ditambahkan k© uolai&nya labor dan bagian^ yang layak dari indirect expenses of production so perti lights, power, depreciation on machinery dan beban-beban lain* c* Haw material, meliputl pos-pos tangible personal — property yang dimlUki perusahaan dalam bentulmyayang asli (original form) dengan tu^uan untuk di olah menjadi final product* d. Supplies Ialah selain raw naterial yang sangat diperlukan untuk menjaiain kelancaran suatu normal
-
operation dari perusahaan* Sekarang dengan telah diberikannya 2 definisi tontang inventory dari beberapa penulis tersebut, menjatli 3© laslah apa yang dimaksud dengan inventory* Untuk pembahagan lebih lanjut maka yang dimaksud ** dengan inventory dalam skripsi ini ialah raw material dan goods in process yang terdapat dalam perusahaan industri*
2*
.la.luan Penahanart Inventory dalam Perusahaan. f
i
Adanya suatu inventory dalam perusahaan sangat p m
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Ik ting bagl tlap-tlap functionel area dalam organlsasi per usahaan yaitu sales5 production dan finance* Alcan tetapi kepentingan dari masing-masing area tersebut tidaklah sama* Sales executive, Msalnya, secara terus menerus — berkepeatingan untuk tetap mempertahankan atau menalkkan sejumlah sales volume tertentu. Tujuan diadakannya fi
-
nished goods sebagai inventory dalam perusahaan menurutsales executive ialah untuk dapat mempertahankan sales volume tersebut* Tinggi rendahnya tingkat sales sangat dipengaruhl oleh — tlnggl rendahnya tingkat demand dari customer* Untuk dapat raolayani 'setiap permintaan dari cus tomer diperlukanlah inventory dalam jumlah yang cukup* «
Bagai&anapun Juga tersedianya Inventory pada saat dibu tuhkan oleh customer adalah termasuk salah satu servicedari perusahaan* Hal ini menyongkut persoalan waktu# Jlka inventory yang dibutuhkan tidak tersodia sementara customer tidak bersedia menunggu lebih lama lagif maka hal Ini akan mengakibatkan larinya customer tersebut keperusahaan atau brand lain* Untuk mengcmbalikan kepercayaan dari customer tersebut tidaklah mudah* Kadaug-ka
-
dang diperlukan beaya yang tidak sedikit misalnya beayaiklan, beaya menghubongi kembali dan beaya lain-lain# Selanjutnya production executive berpandapat bah*
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
va tujuan untuk mempertahankan sojumlah raw material sebagai inventory dalam perusahaan ialah agar dapat meraper tahankan long-run production sebab hal ini akan dapat me ngurangi set-up cost, change-over cost dan lain-lain. Jika produksi sering terhenti karena tidak terse^ dianya raw material dalam ^umlah yang cukup inaka s e t -u p cost akan naik, yaitu biaya-biaya untuk mempersiapkan me sin-me sin, line balancing dan. lain-lain.. Selain itu akan menyebabkan Juga jam-jam kerja yang hilang. Jika hal ini sering terjadi maka akan dapat xaenurunkan scmangat poker ja dan akan menurunkan- image^ perusahaan dimata pekerja* Akhirnya, Finance executive berpendapat bahwa penahanan sejumlah inventory dalam perusahaan akan menaikkan carrying cost dan akan menaikkan rosiko karena pembu sukan dan penyusutan* Pada umumnya aana yang tersedia dalam perusahaan adalahterbatas, maka management harus berusaha untuk menggunakan seefiicient dan serationil mungkin* Selain itu- penahanan sejuialah inventory akan me ~ nimbulkan opportunity cost yaitu kemungkinan hilangnya k&sespatan untuk mamperoleh sejumlah keuntungan 4Ika da~ na yang tertanam dalam inventory tersebut dltanamkan di»> bidang lain* -Contoh*. ilisalnya perusahaan memutuskan untuk menahan se -
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
loalah inventory seharga Rp*l*OGO.OOO,~ per tahun. Penghematan yang ditirabaltean dari penohanan tersebut ialah -
Rp#100* 000
■*
Sekarang, ml salnya f invests si atas
Inventory ter
aebut dikurangi menjadi Rp* 500*000,- dan penghemtan yang diperoleh turun menjadi Up.8C.000,-* Jadi jelaslahbahwa sebetulnya blaya untuk mengadakan tambahan sebesar Rp.500.000,- adalah Rp*20*000,-* Jika mi salnya sekarang perusahaan mananamkan Rp* 500*000,- itu ke bidang lain dan akan mendapat net re turn sebesar 12 % atau sama dengan Rp*60.000,- , maka Je laslah bahwa sementara perusahaan memperoleh penghematan sebesar Rp. 100.000,- dengan menahan inventory sebesar
-
Rp*l*000«000j- setahun, la kehllangan kesempatan untuk memperoleh hasil sebesar ftp*60*000,- Jika ia menanamkandananya Rp* 500* 000,- ke inventory dan sisanya ke bidanglain, surat-sufat berharga ml salnya* Ini berarti secarakoseluruhan perusahaan kehilangan kesempatan memperoleh» p A 0.000,-* Dengan demikian jelaslah bahwa dengan adanya pertentangan-pertentangan kepentingan diantara functionil « areas tersebut maka suatu Inventory management yang balk sangat diperlukan agar dapat menyeimbangkan kepentlngandari masing-jnasing functionel area tersebut* i
,
Jadi ; !Ehe purpose of maintaining inventories is to assure
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
continuity of operation in the most efficient manner possible so that tho interprice may reach its over-all
*
objectives.^ Pada hakekatnya tujuan daripada inventory manage * m m t adalah untuk mencapai keseimbangan antara keuntungan keuntungan dan kerugian-kerugian dalam hal menahan gojuolah besar inventory atau sejumlah kecil inventory. Jika hal^ ini'dapat tercapai maka perusahaan akan aenikraati
-
rate of return sebesar mungkin dari total Investmentnya*
3*
' Sifat-slfat d*ari inventory. Inventory mempunyai sifat- sifat khusus tertentu
yang tidak sama dengan sifat-sifat asset yang lain* Pertama-taaa, Lindsay and Sametz menyimpulkan si fat- sifat dari inventory seb&gai berikut t > "The assontial nature of inventories thus lies ink\ these two traits — tangibility and short-?livedness". Jelaslah bahwa inventory adalah berupa barang-ba rang dan bukan jasa-jasa. Ini berarti bahwa tidak seperti input dari Jam-jam kerja, Inventory dapat 'diakomulir apa»
b i l a terdapat alasan untuk Itu* Akan tetapi ja n g k a h id u p -
inventory tersebut dalam perusahaan adalah singkat karena Ibid. halaraan 173* M) Robert Lindsay and Arnold W* Sametz9 ff^nanci _al Management, .an Analytical Approaci^ Revised Edition 19^7 j Richard 0. Irwin 7 Inc, Homewo09., Illinois, halaman^5z*
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
harus diolah wenjadi final product atau dlrubah bentuknya menjadi produk lain kcmudian dijual atau diserahkan kepada langg&nan* SIfat Inventory solanjutnya ialah i "Inventory unlike accounts and notes receivables do not represent a definite monstery value until they have passed the sales process”*-' Berdasark&n pendapat tersebut jelaslah bahwa in
-
ventory tidaklah jfienggajubarkan nilai moneter secara defi nitive sebelum melalul proses penjualan. Persoalan yang dihadapl management dalaa hal inventory planning ialah berapa kallkah terjadi perubahan nilai da ri Inventory sejak raw material sampai men jadi finished goods* Hal ini disebabkan karena harus ditambahkannya nllai-nilai tertentu ke dalam raw material agar menjadi finished goods** Pada prinslpnya inventory haruslah dinilai at cost yaitu seluruh beaya, balk langsung {direct cost) maupun beaya tak langsung (indirect cost), yang timbul sejak pengolahan raw material sasapai menjadi finished goods*
»•*
finished goods borubah menjadi receivables atau cash ada lah sedikit demi sedlkit* Jarang sekali suatu perusahaanmenjual seluruh finished goodsnya sekaligus dalam satu 1
.........
- W "1r
-
*
5) Walker and Baughn, op ei,t» halaman 175*
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
waktu* Gloh karena itu kauang-kadang Bebagian dari finish ©d goods tersebut berkui*ang nilainya gebagai akibafc darik^ugakan atau mcnjadl kuag« Akan tetapi nilai dari in ventory tersebut di neraoa tidak pernah dlrabah» Hal lniakan menyebabkan fluktuasi dalan profit.. Selain itu penu~ runan dalam tingkat harga berarti juga kerugian* Untuk me agurangi resiko yang diakibatkan oleh pengurangan nilai atas inventory, biasanya perusahaan mencadangkan se jumlah dana sebagai depreciation dan obsolescence atas inventory# ' Sifat terakhir dari inventory ialah % ^Inventory .is. characterized, by the fact that it is constancy changing: raw materials are turned into goods « in process, which are converted into finished goods,which in turn become receivables or cash11* ^ Berdacarkan sifat-sifat tersebut di atas, maka tidaklah mudah untuk menetapkan nilai yang benar atas in ventory selama inventory tersebut melalui berbagsi pro ses* Raw materia^,misalnya, mempunyai pasaran yang le \
bih luas daripaaa goods in prosas dan lebih mudah dljual* Akan tetapi dalam bany&k hal management menempatkan nilai yang sama atas keduanya* ■
0ika perusahaan merupakan “going concern11, hal ini
Ib^dT halaman 176 *
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
tidak ■menicabulkan raasalahp Akan totapi jika perusahaan delam proses liquidasi sehingga terpaksa diadakan force sale atas inventory xaaka penilaxan yang sama atas raw material-* dan goods in process tersebut akan menimbulkan masalah. Se bab goods la process jarang soJcali dapat dijual dengan ni lai yang sama dongan nilai yang ada dalam pemfoukuan dan la gi pasaran untuk goods in process adalah jarang sekali* bahkaa mungkin tidak ada* Deiaikianlah* dengan aengetahui sifat-sifat dari in ventory maka akan dapat ditantukan kebi jaksanaan dan tin dakan apa yang harus diambil dalam menghadapi persoalan * porsoalan yang timbul sebagai akibat adanya inventory da lam perusahaan*
geay^-be^ya Yang Berhubungan Dengan Inventory* Para manager yang berhubungan dengan inventory ha rus raembuat 2 keputusan, yaitu pertama-tama mereka harus memutuskan berapakah kwantitas dari bahan-bahan yang harus dibell dalam setiap kali pesan dan yang kedua ialah bilama nakah pesanan itu harus ditemp&tkan. Agar keputusan terse but dapat ditentukan dengan benar maka haruslah diketahuib&aya-beaya apa saja yang berhubungan dengan inventory* ya itu %
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
a* Acquisition cost# Beaya ini tidak dapat dielakkan selama setiap ba han-bahan dibeli# Supplier haras dibayar untuk harga yang mereka miuta* Akan tetapi beaya-beaya ini kadang-kadang akan mompengaruhi keputusan-keputusan perse&iaan* Mi sal » nya, apabila supplier menawarkan sojmalah potongan kvanti tasf maka ada baiknya untuk memesan jumlah yang lebih besar# Atau, apabila terdapat alasan untuk mengharapkan ke~ naikan harga dalam waktu dekat, maka inemang beralasan un^ tuk menimbun persediaan sebelum harga naikb» Carrying cost> Adanya inventory dalaia perusahaan dapatlah dijelas kan dengan fakta bahwa pergerakan barang~barang ekonomismelalul proses manufacturing dan distribution yang com plex adalah laemerlukan vaktu. Hal ini menyebabkan timbulnya carrying cost yaitubeaya yang penting untuk meapertahankan raw material atau finished goods sebagal persediaan* Sekali suatu perusaha*an memutuskan untuk mempertahankan raw material atau f i t nishsd goods untuk dapat menjamin kelanearan proses pro duksi dan distribusinya,maka berarti telah diputuskan jug^rterikatnya se^umlah dana untuk mempertahankan persedia an tersebut* f£ana«*dana ini mungkin dapat berupa investasl ke dalam barang dagangan, storage facilities, insurance,--* personal property taxes. Interest on inventory investment
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
dan lala-lain. Carrying cost Ini berubah sebandinc dengan ^uulahInventory yang ditahan perusahaan dalata suatu periode# — Oleh karena Itu adanya carrying cost Ini menuntut diada kannya Inventory dalarc Jumlah sekecll mmgkln. Ini berar ti perusahaan harus menempatkan pesanan dalam jumlah ke ell dengan frelcwensi yang besar* Humuc untuk menghitung carrying cost ialah sebagai berikut s 7>
H cx « cx (X). Dl mana i E
m Total variable holding costs* « Unit variable carrying cost* X .« Average number of units held*
Sedangkan untuk menghitung average holding adalah sebagai berikut * starting quantity Average holding « ...— . ..... , atau 2 order quantity m
- I
s - n r
ii
2
^ Louis K. Brandt, Analysis for Financial Manage- ■ * Plenty prentice H a ll, Inc* Englewood, Cliffs, flew Jersey* • halaaan 177*
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Contoh
i
Untuk menghitung holding/earrying cost# (diambil dari Brandt halaman 173)* Hi sal i
• Rp*0,075 maka fungsi linear dari holding
-
cost adalah 1 H
- Ep.0,075 ( X ).
Pada tabel berikut ditunjukkan tingkat kenaikan
-
konstan sebesar Hp*75j- dalam holding cost dari raw mate-* rial dari setiap kenaikan 1.000 unit raw material rata^ra ta yang ditaharw Pada tabel ini 3umlah average holding di mulai dari W O O O units dengan assumsi 3ika persediaan yang ada di bawah Jumlah tersebut maka perusahaan akan ha rus menanggung resiko kekurangan raw material, sedangkaajumlah 8*000 units merupakan Jumlah maximum karena adanya capital constraint*
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
XAB£L 1 HOLDIHG COST FUNCTION ae«**w*h cusitcBitaiiKnattii.saB •amms aaoi m X Hc1 A Hcx
Cj^
••
Kp.0,075
X
hooo
.
Bp*3005-
Hp.0,075
3C
5000
■m
Rp.375,-
Rp.75*-
Hp. 0,075
X
6000
m
Hp.^SO,-
Rp.75,-
Rp.0,075
X
7000.
m- -
ap.525,-
Bp.75,-
Rp. 0,075
3C
8000
« »
Bp,600,-
Rp.75,**
.
iftnasKsiicamm mm*m**wa«*«icvwka;*>wsew■H)|*Stl«CICti8C.|| )aii««aiiiiSKn
Dari tabel tersebut di atas dapat dilihat sifat linear da ri total variable cost* C* Procurement cost* Beaya ini timbul dalam proses aquisisi* akan teta* pi terpieah dari aqulsition cost. Misalnya b©aya-*fceaya un tuk menutup porundincan pertana dengan supplier dal an hal pc^osanan inventory. Procurement cost ini cenderung untuk tidak bervarl asi dengan Jmolah inventory yang dipesan. seiain itu be sarnya tergantung pada beberapa faktor5 ni salnya kejarang
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ah dari productt Jumlah dan type supplier dan laic-lain. 0l9h karena itu perusahaan akan dapat raenghemat <•* apabila menempatkan pesanan-pecanan dalam Jumlah fcesar de ngan frekwensi yang jar&ng. Rumus untuk menghitung procu rement cost ialah i
H c
*
* c
( -=■ )
ax
^
Di mana : HCg « !4aterials order portion of total holding cost __ _cLj. »-Cost -of- each order.' K
m Total units needed for the financial period.
■m
X
- Average holding quantity.
Contoh: Misal
« ^*200*- 9 K m 2^*000 units dan X « q, penimbun
an rata var* ca&ka akan *kita dapatkan :
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
T4BEL
2
PROCUREMENT COST FOHCXKSi
iM
«2
* J HCp m Cjj ( *T ZL
Rp.200,?
¥000
ar
Rp*600,—
Bp*2C07-~
5000
a
Rp^80,-
Rp*2GQ,~
6000
m
Sp*if00f-
Rp»200
7000
m
Rp*3 te,-
Rp*20Q,**
8000
V
fip*30Qj~
m1«PVi im »* »Mr#b■wc^ C Vm4»a
*•
fa_ h»•
Bto m _ 4*
■■ ■«•*.«•*ft* ^ ^8m f MB
■»
*
Pada tabel 2 tersebut tampak hubungan terbalik anta ra total procurement cost dengan average holding* Makin b© sar average holding, maka total procurement cost akan aa — kin turun* * d# Dalam dunia perekonomian. yang nyata, talc dapat di1hiadark&n adanya uncertainty. Hal ini akan menaik * kan stock cost, yaitu beaya yang timbul karena kel@ bihan atau kekurangan persediaan* Adalah sangat sukar untuk incmperkirakan dengan t© 7 ^ pat demand dari customer atau* supjily dari supplier*.
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Oleh karena Itu adalah perlu untuk membentuk sejumlsh per sediaan untuk mensnadapi uncertainty dengan demiklan akan menghlndar.1, ; Shortage atau stock out cost, yaitu beaya-beaya
«
yang tiobul sebagai akibat kehabisan per sedlaan (stock « out) atau kekurangan persediaan (understock)* Selain shortage atau stock out cost tersebut, mana gement ^uga harus raenghindsri tjunbulnya s Long atau surplus cost yaitu beaya-beaya yang tim bal karena tertahannya Inventory dalan perusahaan lebih lama daripada yang -seharusnyav Long atau surplus cost-ini terutama terjadi pada barang-barang yang bersifat musician atau yang mempunyal «•* permintaan secara nmsiman* Beaya ini mellputl juga opportunity cost karena tertanasw nya dana dalam inventory tersebut lebih lama dari yang se masttnya* Demikianlah, beberapa Jenis beaya yang berhubungan dengan inventory yang harus diperh&tikan oleh managasoentsebelmn menetapkan pollcynya yang berhubungan dengan in ventory, 4
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
PENENTUAN BESABNXA PEMBELIAN RAW MATERIA! XANO OPTIMAL BAGI PERUSAHAAN
£nllcy PembeIIan Raw Matey^al Dalam Perusahaan* Policy peiabellan raw rtiaterlal dalaxo perusahaan pada ummnnya akan banyak dipengaruhi oleh tersedianya dana d&ntimbulnya beaya-beaya sebagai akibat dari pengadaan dan pe nyimpanan inventory tersebut dalam perusahaan* Untuk perusahaan- yang mesnproduslr productnya, pe&be liannya terdiri dari direct material, Indirect material
-
dan supplies* Sedangkan untuk perusahaan yang tidak semprodusir product-* nya, maka pembelian-pembeliannya sebaclan besar dltekanfcan pada finished goods dan supplies* Xang diiaaksud dengan direct dan Indirect material,ialah s Direct material is material that can be Identified
1 with each unit of the finished product.
ISaterial that carnet be directly Identified with a — . unit of finished product Is called indirect cater! ’> &!• 1) s Jumlaii dari kebutuhon akan direct material dapat dl ,
--------------------------— _
r ,
iv
l
J o lr n . Dearden, C yst Accounting 'and Finnnclal Con->\ trol System Add 1 son ? Wesley Publishing Company» Readings- - ■’ Massachusetts? hnlaman 3,,
as
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ketahui dari material budget dan juolah dari indirect ma terial dan supplies yang dibutuhkan dapat diketahui darimanufacturing expense budget# Jtualah dari direct dan indirect material y a h a rus dibeli tergantung dari production budget yaitu budget \ yang menun^ukkan jumlah yang akan diprodusir pada auatu period® tertentu. Sedangkan jumlah yang akan diprodusir tersebut ter gantung dari dunilato product yang akan dijual pada suatu ** periode tertentu yang dapat diketahui dari sales budget,* ditacibah sejuialsUi .inventory sebagai safety stock. Dengankata Iain x Juinlah dari product yang akan. dijual + inventory pada awal tahun - inventory pada aiefcir tahun - joalah yang akan diprodusir* Setelah jumlah dari diroct material, indirect mate rial dan supplies ditentukan, maka adalah tugas bagian » pembelian (pux*chasing division) untuk meuyusun purchasiag budget yang menunjukkan amolah total dari material yang harus dibeli, bilamana pembelian tersebut harus dilakukan V
dan berapakah estimated cost dari pembelian tersebut. Un tuk perusahaan~perusahaan yang tidak memprodusir products nya (perusahaan dagang) ponbeliannya ditentukan langsungberdasarkan sales budget* -
SKRIPSI
■
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
'
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Seeara garlo hosar, uraxan di atas dapat digainbarkaii seba gai berikut $
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
CM
53 ol W m3 C>
g
§
JH <
ft
O H
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Jika Jumlah dari tiap investment dapat dikontrol,perixatian selan^utnya ialah ditujukan pada timing dari ti ap transaction* Jika kondlsl pada suatu wgktu tertentu aencharus ~ kan flekecll musgkin dana yang tertanaa dalam inventory, siaka perusahaan dapat menganut Hand - to - mouth purchas ing policy yang menurut Saraetz adalah : “Buying raw materials only at the last possible
~
minute before they were to be used in the production pro-
Berdasarkan policy ini maka berarti harus semini mum mungkin raw material yang dibeli perusahaan dalam sua tu waictu tertentu*Dengan dcmikian storage cost kin, begitu Juga
dapat
dikurangl sekecil mung
reslko dari spoilage dan obsolescences
Di samping keumsungan-keuntungan dari hand - to
-
e-outh purchasing policy tersebut, terdapat juga kerugiankerugiannya yaitu misalnya s unit price biasanya adalah — lebih besar Jika pembelian dilakukan dalam jumlah-jumlah yang kecil. Ordering cost juga naik sebab pemesanan harus dilakukan lebih sering, demikian Juga receiving cost* Iferugian yang paling serius ialah bahwa perusahaan tidak'J/ *u Robert Lindsay and Arnold W« Saset2 ? Financi al Management an Analytical Approach. Revised Edition — 1967, Richard P# Irwin, Inc^^ Homewood, Illinois, halarnan53* -
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
dapat menghindari reaiko yang diakibatkan oleh kenaikan harga* Ada waktu-waktu tertentu di mana menahan Inventory adolah lebih safe daripada menahan cash dan dongan policy hand-to-mouth purchasing ini perusahaan tidak dapat sez&an faatfcan situasl da&lkian*
,
Jadi berdasarkan hand-to-mouth purchasing policy Ini perusahaan diharu$k&n untuk menginveatir dananya da Ian inventory dalam procentage yang sekecil mungkin darir net working capital, oerlawanan dengan policy perabelian yang diperlukan untuk stock di mana memerlukan procenta— ge investasi dana-dana aalam inventory yang lehlh besar.Policy ini cenderung untuk menggantikan
h a n d - tonouth
pur-
cha sing * Tetapl s^nua itu tergantang dori resiko-resiko yang dihadapi perusahaan pada suatu waktu tertentu* Adalah tidak cungkin untuk menentukan policy mana yang ha rus dipakai karena kondisi di mana na sing-making perusaha an beropera si adalah berlain-lainan* Dalom menentukan policy nana yang akan diambil,
-
top level management harus meapertiabangkan dengan hati * hatl kcuntyngan dan kerugian darl masing-masing policy# Faktor-faktor intern dan extern yang dapat mempengarutii «? policy perihelion ini harus dlanallsa dengan balk* Faktorintern misalnya segala se,-suatu yang berhubungan dengan bo aya, aedangkan faktor extern n&salnya keadaan perekonoolan, labor market, demand dan lain-lain*
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
2*
Two-bin Method Sabagal Alat Pntok Menetapkan SaatPembellan. . Saloh satu alat untuk mengontrol Inventory dalam -
perusahaan ialah two-bin method yang merupakan inventorycontrol yang tergolong primitive, tfalaupon demikian tetap berguna dalam situasi tertentu. K*G* Lockyer dalara bukunya Production Control in Practice menjelaskan tentang two-bin method sebagai ber ikut ; Here material is assumed to held in two bins, andwhen the first 1 $ empty, then a new order is placed for replenishment, whilst the second is being used. The siso of the second bln is £ x L + minimum and often the existence of the two bins is quite imagina r y , being indicated only on the stock control r e c o r d by a number. (B - the rate of usage ; L * the lead time)# *0 Two-bin method ini terutama banyak dlpergunakan oleh retailer yang raenjual bermacam-jnacam barang, mi sal — nya sabun, Rinso, barang-barang palen dan lain-lain se — hingga sukar untuk mengontrol inventorycya satu per satu. Pada retailer kebanyakan penempatan pesanan pe*r.beliannyadidasarkan atas fixed order time, yaitu supplier da tang-pada waktu tertentu yang tetap, sed&ngkan retailer memo •
j.
san bavang-barang dengan oelihat pergediaan barang mans. -
K-G. Lookyer, gEMaductiQfl Coat£Pl Pitxan Publishing, Parker Street, King sway, London, Se cond Edition, 1975 , halawan 289.
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
yang ha bis* mnufacfcurer dapat juga mengetrapkan two-bin
*
thod ini, yaitu untuk mengontrol Inventcrynya yang jsempu-. nyai quantity yang beaar dgar an niiai yang rendah dan
-
tingkat pemakaiannya constant misainya icur, fcaut, ring, paku dan lain-lain* Hal ini akan dapat mengurangi pekerja an tulls menulis* «•
*•
*v
Two-bin method ini akan sangat berguna jika jumiah dari stock item sangat besar, sezaentara itu tingkat sales rendah atau sukar diramalkar* dan total carrying cost 25
%
atau labih*
GAM3AR m o
2
-b i n methob
X
X - Time. X * Quantity*
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
3,
Penrxguaaan Econonic Order Quantity (ECU) Palam Per usahaan* AXat tradisionil yang sering dipergunakan untuk sm
nentukan feerapa besar product yang haras dibeli perusaha an pada suatu waktu tertentu ialah dengan rumus BQQ* Humus Ini didasarkan atas teori bahwa quantity ideal yang harus dibeli ialah quantity yang i&enggambarkari keseimbang an antare, dua set beaya, y&itu Ordering cost dan Carrying
----- Oj-^erin^ cost ialah beaya untuk menempatkan satu •v order dikalikan frequensi dari order* Oleh karena ituf ma kin kecil quantity yang dipesan, makin besar JTrequensi pe mesanan sehingga ordering cost juga besar* Sedan^kan carrying cost tergantung dari average in ventory* Makin kecil frequensi dari order* berarti mekin* besar jura, lah yang harus dibeli dalam setiap kali order* dengan demikian oakln besar juga carrying cost* Jadi, component-component yang mestpengaruhi EPQ * fcerdiri dari s I) Carrying cost* dinyatakan d&laic Eupiah per unit. 2} Ordering ccst9 dinyatakan dalam Rupiah per order. 3> Annual usagej dinyatakan dalam unit* Kelemahan daripada penggimaan EOQ ialah baiiwa EOQlni tidak aaaperhatikan variable-variable tertentu yang *
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
dapat mempengaruM juulah dari tiap-tiap peabelian. Misalnya, 320Q tiuak roatnperhitungkan -
Quantity discount,
-
Price anticipation*.
s
- Uncertainty dari Supply dan Demand* Untuk monentukan bcsarnya EOQ, dikcnal frcborapa oa ra yaitu ; A* Penentuan BOQ dengan tabel* *B. Penentuan EOy dengan grafik* C- Peuentuan EOQ secara jaatematis* A. Peaentuan gOQ d.enpan tabel. Untuk luenentakan EOQ dengan tabeX xcaka seluruh bea ya harus dinyatakan dalajn Rupiah. Gontoh i Kisal : C * unit purchase price
» Rp*2 *5 U*
I) » rate of usage per year • 5*^-0 unifc^ year* I - interest rate* S • Ordering cost per ardor • ilp*35r® Average inventor » 1/2 slse of order,*.
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
X&BEL 3 PEKEimiAN EOQ DENGAN XABEL
5)
.*lii*GBefM*BGSs(cai|K«t«sBR«B«BCBaaaiitB|iaaiBtiiBMa*a«C8«*ra BtUBCBeaCSMBESSBBailStl*EB«*i:aBi:saBaa>BBKa*aaBtiiiaaaaaaiaammm Froquancy of order 1 Size of order in units 5
2520
Carrying cost,Rupiah
1260,-
Ordering cost* Rupiah
B»*»an*iP«w**asaBSBa
10
15
2520
1008
5ch
336
1260
5(U
252
168
-
units
* Total cost
2
630,- - 252,- 126,-
S^j-
35,-
70,-
175,- 350,- 525,-
1295,-
7oo,-
'•*27,- **76»- 609,-
I H » K « 1 ■«aa>aR
ta»aiB*«a
Pada tabel di atas terllhat hubungan terbailk antara total ordering cost deng&n average inventory* Pada average inventory cebesar 168 unit aiaka total ordering cost barjumlah Ep.525^® sedang pada average Inventory sob© sar 2?20 unit, malea total ordering cost banya herjmalafa,
«
Di sini JcelLihatan baiiva jika average inventory naiK sobesar 100 $ maka total ordering cost banya turun 50
B*.W* Smykay , o p citT iialasoan 219*
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Dengan adan^a perfaltungan seperti di atas, psrsijal an selanjutnya ialah aeneatukan order size yang optiiaaX. Dengan mengkombinaslkan kedua coat di atas, inaks akan d±poroleb iLombinasi beaya ttlzxinium atau kira-klra rinimun* Ternyata komblnasi beaya yang
m in im u m
adalah borjuialah
Rp.**27,~ pada slxe of order sebesar X008 unit* Berarti ko butuhan sebesar ^ChO unit per tabun tei^sebut paling ekono mis haras dipesan dulas 5 kali pesanan- Jika planning period ber^umXah 360 hari, maka pesanan Jfrarus dllakukan setlap 72 hari sekall. Jumlah dari kombinasi kedua bsaya di atas ^ala-mula icenunjukkan trend yang nenurun, kenudian naik lag!#' Ca ra Ini teiah dianggap cukup balk untuk tujuan-tujuan prak
tls, akan tetapi kurang cukup tellti blla dlllhat dari se gi analisa* Sebab di slnl tldak 4^1as apakah jumlah mini mum tersebut betol-betul optimal, korena di alnl hanya ada data order frequency yang descret© (terputua-putus) . Untuk menentukan optimum frequency dan quantity yang bo ~ tul maka serlng dlpergunakan penentuan EOQ secara grafisatau fflatesatia* Catatan: Ferhitungan carrying cost dari tabel di atas s 1 /2
SKRIPSI
X 5 0 ^ 0 * B p . 2 j 5 0 3S 0 , 2 © « f i p . , 1 2 6 0 , - .
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
B . Penentuan EGQ, dengan grafik .
GAI'IBAH 3 .
FREQUENCY
OF ORDER.
( SIZE OF
ORDER )
6) Ibid., hal&man 221 ,
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Gambaran dalaa grafik dapat seajperlihatican hubungan yang lebifc jelas, karena dalain grafik dapat dilihat hu bungan yang continue antara average inventory dan total **. cost* PerJ>otongan antara curve Ordering cost dan Carry * Ing cost mennn^ukkan titik di mana Ordering cost * Carry* lug cost* Pari grafik di atas dapat dibaca bakva optimal quantity ~ terjadi pada frequency of order sebesar $ kali atau samadengan
1008
unit dan total cost mininmmnya adalah sebesar
Rp#^27 Penentuan EGQ dengan grafik valaupun agak lebiii j& las dibandlngk&n dengan tabel, tetapi pemakaiannya masihtetap sulit* C* Penentuan EQO secara jaatematis* Selain dengan cara-cara seperti tersebut di atas9~ £0Q Juga dapat ditentukan dengan rm&us sebagai berikut :
Di
L o c k y e r .,
SKRIPSI
on
c i t «
h a la m a n 2 6 2 *
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
D m. rate of usage in units* per unit time* S
m .
ordering cost per order*
X « interest rate* C » unit purchase price*
Contoh t Hi s a l * 3 ■ R p »3 5j—• D « 50^-0 u n it .
C * Rp.2*50. I - 0<
2 x 35 x 5*0 ------ it m m m
^ 8^0 unit*
0,20 x 2*50 Ini berarti dalam 1 tahun harus dilakukan t D 5c*f0 ~ * — — m 6 kali pesanan* % Penggunaan rumus EOQ ini sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai yang diiaasukkan ke dalamnya. Mi sal jika carry ing cost per unit naik aaka EOQ akan turun, sedangkan jika usage rate naik oaka E0Q Juga naik* Jadi adalah pen ting untuk menghitung secara cermat component-eomponent dari E0Q* Akan tetapi Ini tidak sautlak sebab pengaruhnyaterhadap E0Q tidak begitu be ear* Mi sal i tfika usage rate naik menjadi 60^8 C naik 20 %) ma ka EQQ akan naik menjadi 920 unit*JJadi kenaikan 20 %
*»
MILIK PERPUSTAKAAN “ UNIVERSITAS A IR L A N G G A "
SURABAYA SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
atas usage rate h&nya mengaklbatkan kenaikan atas EOQ se besar 9,5 lotal. cost Pada BOO. Total cost pada EOQ, yaitu ordering cost £ carry * lug cost, selain dapat dlhltung dengan tabel dan grafik ~ seperti di atas, dapat ^uga dihitung dengan rumus sebagai berifcut : i
i
2 gu *0 *
* %
1 C * y 2 S D 10
8)
<*q &Q b total cost pada EOQ* Contoh s (angka-angka saaa dengan contoh di atas) *
Ac m Rp. ( V 2
X
35 X 50^0 x 0,20 x 2,50 ) * R p A 20f« i
Selain itu dapat juga difaitung dengan rumus berikut s 2 SD * m— mtau « %
SKRIPSI
2
x
annual ordering cost*
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
A. Fixed order quantity dan fi^ed order time* Satu hal penting yang haras diperhatikan dalam penggunaan EOQ ialah bahwa sales volume selalu berubah ubah setiap saat dalam satfc perlode* Untuk menghadapi hal ini, ada 2 mac am variasi peng gunaan EOQ yaitu Fixed order Quantity dan Fixed order Time, di mana s In fixed order quantity system, the time between orders is permitted to vary while the BQQ Is fixed* In fixed order time system, the quantity ordered is permitted to vary while the time between orders is fixed* In the fixed order time system, the order quantity is not determined by the EQQ but by the forecasted sales over the next lead time* 9 ) Kedua macam system tersebut mempunyai kegunaannyamasing-masing tergantung pada situasi dan kon&tsi yang
-
mempengaruhi operas! perusahaan* Ml sal, sebuah perusahaan yang ingin menghemat beaya transportnya, menyusun suatu Jadwal untuk mensupply
-
langganan- langganannya yang terdirl dari retailer-retai ler* XnjL berarti supply tersebut haras dilakukan pada wak tu-waktu tertentu yang t etap misalnya 1 minggu sekaXi,
~
dua minggu sekali dan seterusnya. Dengan demikian tiap re
Smykay, op clt. halaman 221
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
taller memesan dalam waktu-waktu yang tetap (fixed order time), sedangkan jumlah yang dipesan berubah-ubah* Mungkin perusahaan lain tidak mempunyai masalah da lam bidang transport dan menggunakan fixed order quantity system di mana waktu-waktu supply barang-barang untuk langganan berubah-ubah sedangkan jumlah yang dipesan sela lu tetapo Pada gambar berikut akan dilukiskan perbedaan peng gunaan antara fixed order quantity dan fixed order time*
GAHBAB
k- ----
-------
PERBEDAAN FIXED ORDER QUANTITY DAN FIXED ORDER TIME
Unit®
Fixed order time*
Pada gambar di atas order quantity yang diperlukan untuk memulai operasi perusahaan ialah 600 unit (ini mi -
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
salnya ditontukan berdasarkan EOQ)*
Pada fixed order quantity system (kiri) , EOQ Jugamenggambarkan 4amiah yang dipesan. Pada fixed order timesystem (kanan) beginning Inventory Juga 600 unit dan or • der-order ditempatkan setiap 3 minggu sehingga selalu ada inventory sebesar 600 unit untuk sales period yang beri kut, Jadi quantity yang dipesan selalu berubah-ubah, so mentara itu waktu-uaktu pemesanan selalu constant* B* Quantity discount* Dalam dunia perdagangao. sering kita jucapai bahwa Jika pembelian yang dilakukan sekaligus mencapai suatu — jumlah tertentu maka harga akan turun* Dengan kata lain * pannual menawarkan sejumlah quantity discount* Persoalan yang timbul ialah apakah discount terser but diterlma atau tidak* Untuk dapat menjawab pertanyaaninl maka harus diperhitungkan apakah quantity discount
-
tersebut menguntungkan atau tidak, yaitu dengan memban dingkan antara kenaikan total cost pada EOQ dan penurunan atas purchase price#• Untuk ini dapat dlpergunakan rumus sebagai beri ** kut s
o
10)
10) K*G* Lockyerf on cit« halaraan 266#
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Di aaana s Aq * total cost pada EOQ* A i total cost pa&a quantity discount. ^ * WQ*
<*1 m quantity yang dibeli* 2l Contain Harga pada iSOQ adalah Rp«2s50 * Jika pembolion di_
_.
....
.
.^
lakukan pada jumlah 1680 unit atau lebih, xnaka harga akan torun menjadi Rp*2,25* Persoalannya ialah apakah ^ualah 1680 unit tni 'dibeli atau tid&k* Jawab : (angka-angka sana dengan contoh yang lalu)« qo * &+Q unit* *
Rp***20r- •
q^ m 1680 unit* q, 1680 Jadi • p « ^ m ' ■ 2* q^ vkQ
Maka s 4
, a2 ♦ 1
* ■^i ir".;' x QpJt2Gyi- * §p#525 #^ 4 2x2 cost
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Sedangkan penurunan atas purchase price . Bp* <5*0 x 0-,25) m Bp.l*260,-* Jadl berdasarkan perhitungan dl atas maka adanyadiscaunt torsebut &enguntungkan dan dapat ditoriiaa karena penuronan atas purchase price (Rp*1.260,-> ternyata lebih besar daripada kenaikan atas total cost
-
transport misalnya, maka borarti pengiriman itu harus di lakukan dalaia beberapa tahap* Akibatnya ialah EOQ yang pertama (q^) , yaitu «Jika pengiriaan dilakukan sekaligus, akan berubah* Untuk menghitung berapokah EOQ yang baru C^) Qaka dapat dipergunakan runms sobagal berikut i - R ■ rat© of delivery. 2*SD*B tIC t t(:.t E - D )v
\ / fi vm U H - D
11)
Contoh ; (angka-angka sama dengan contoh yang lain) *f. 11) Ibid* halaman 271-
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
B » Hp.35j» .
I » 0,20/year* D - 5&+Q unit* C . Rp*2f?0*
8^0* Supplier menyatakan bahwa walaupun dia sunggup mem produsir daa men-supply setlap iumlah dari order, akan te tap! kemanpuannya mengirim barang yang dipesan adalah ter batas karena kesulltan di bldang transport* Dalam 1 ming gu hanya bisa diklrim 200 unit. Berarti dalam satu tabun, R - 200 x 52 . 1*00 unit. Jadi i
r
2 SDR Qh *
IC (B - 0)
2 x 3g x 5 * 0 x XQi+00 0,20 x 2,50 x ( 1* 0 0 ~ 5 * 0 ) Jadi EOQ baru - 1170 unit* Ini berartl order haras ditenw patkan setlap * AffiS x 52 minggu = 12 jainggu sekali* ' Karena kesulitan transport maka Jumlah 11?0 unit ini ha * ras dikirim dalam ■* "|q§ * 6 gelombaog*
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
GAMBAR
5
PENGIRIMAN QUANTISE YANG DIPESAN DALAM BJ3BERAPA TAHAP
q
b quantity
T e time*
Keterangano Pada permulaan periode* time t
, sGbagian. dari qu
antity yang dipesan diterima sejumlah q^ sehingga invento ry dalam perusahaan naik sejumlah q^ juga. Selaraa periods inventory tersebut dipergunakan sehingga quantitynya tu run sarapai ke
•
•
Kemudian pengiriman yang kedua diterima pada t1 sebesar q2 ^ ql “ ^2 ^ dan diP erKunakan, demikian seterusnya se -
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
hlngga akhirnya seluruh quantity yang dipesan diteri&a sc luruhnya* Pada garabar di atas tarapak bahwa order ditempatkan X kali dan pengirlman dilakukan dalam 6 tahap. Garis terputus-putus menunjukkan quantity pengiriman yang dilakukan sekaligu* (1170 unit dikirim sekaligus),
5-
Reorder Point. Jifca tingkat penggunaan inventory selalu constant-
dan juralah yang dibutuhkan d&lam satu periode dipesan lefoih dari 1 kali maka akan timbal persoalan dalam menentukan reorder point# Yang dimaksud dengan reorder point Ialah t "Saat atau titik di mana harus diadakan pesanan la gi sedemikian rupa sehingga kedatangan atau peneriaaan m& terial tepat pada waktu di mana persediaan di atas safety stock sama dengan nol0*^2^ Dalam keadaan yang pasti, yaitu tanpa uncertainty, adalah mudah untuk menentukan reorder point, yaitu s Beberapa waktu, yang sama dengan lead time, sebe luffl stock habis atau ^ika invent ory yang ada meneapai jum lah yang hanya cukup untuk ineroenuhi perointaan selasa / lead ti&e*
-
12) Baiabang Rijanto Dr s., Dasar-dasar Perabelan.iaan Peru^haaru Jajasan Badan Penerbit Gad^ah Hada, Yogyakarta, 1969shalaman 81*
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Dalam keadaan uncertainty penentuan reorder point selainfcergantung dari s a* Penggunaan solaaa lead time, juga pada b* Be sarnya safety stock* Sedangkan besarnya safety stock itu sandiri dlpengaruhl %
diantaranya oleh i .- a* Uncertainty dalas d&nand* Maldn besar uncertainty dalam demand, mafein besarsafety stock yang dibutuhkan* b* Uncertainty dalara lead time* UaidJa besar uncertainty dalani lead time, nakin besar Juga safety stock yang dibutuhkan* e* Jumlah dari tiap*tiap pesanan. Makin besar jumlah dari tiap-tiap pesanan, makin kecil safety stock yang dibutuhkan. Cara menentukan reorder point* Reorder point dapat ditentukan dengan berbagai cara, antara lain 5 a# Kenentukan penggunaan selama lead time * % terteatu* Ml sal ; safety stock adalah 50 % dari penggunaan se lama lead time (lead time a 5 minggu) * Kebutuhan * material setiap rainggunya « ^-0 unit* Reorder point,* (5 x ko) ♦ ■$0% ( 5 x b0) « 300 unit*
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Pengsn menetapkan penggunaan selama lead time +
*
penggunaan selama periode tertentu, mi sal b minggu sebagai safety stock* Jadl . (5 x **0) + tk x **G) «
360 unit*
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
PBNENTUAN BESARBYA ECOHQMIC ORDER QUALITY UALAH HAL PEHBELXAN RAW MATERIAL, PADA SOAJU PABRIK MOTOR DIESEL
fiat3bagari_3 ingkat Beorepnl .Pabrlk Jfotor Picsel*
X-
P&brik ootor diesel di mana pertulis meX&kukan sur vey bagi ponyusunan skripei ini berlokasi di JaXan. P* Lu amaba 155 - 157 Surabaya yang pada tanggal 7 April 1977 teXah dibuka dengan rests! oleh Bapak Monteri Perindustri'an Republik Indonesia K- Jusuf. Fabrik motor diesel, atau yang selama ini terkexial dengan nama Proyek BBI » KFW, adalah proyek sari P.T* Boma - Bisaa *» Inara atau disingkat P*T* BBI (Persero) yang diselenggarakan berdesarkan persetujuan dari i -
Bappenas*
-
Doparteaen Perindu strian.
" - Departemen Keuangan* * Bank Indonesia* -
Badan Koordinasi Penanaman Modal (B*K-P*M-), 4-
yang dibeayai deagan. kre&it dari Pomerintah Republik Fede rasl Jersan yang disalurkan nreXaXui Lembaga Pemberi Ere *dit InveBtaBlrjya ialah KreditanstaXftlr Wlederaufbau untuk penyediaan valuta asingnya, dan pengadaan Eupiahnya dari*
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Pemorintah Republik Indonesia yang dlsalurkan aelalui Bank Indonesia serta Bapindo yang bertlndak sebagai penya lup kredit* PmTm BBI (Persero) Ini merupakan perusahaan a s s » bling* Jenis produk yang akan dlhasllkan ialah J&tor Die* sel Deutz dengan 11 sens! dari K*H.D* (Klockner Huxabolt 9
Beuta AG) Jerman Barat? untuk waktu 20 tahun di mana set! ap ada modifikasi dalasi improvement P,X* BBI akan selaludiikut sex*takan*
2*
Keadaart Ffesa Lamoau P*T» BBI, P*£* BBI merupakan merging dari 3
yaitu ma
sing-oasing s P*N. Soma di Pasuraan, P*$* Blsma di Suraba ya dan P*K. Indra juga dl Surabaya* Ketiga
tersebut sebolumnya adalah. perusahaan*
perusahaan milik Belanda yaitu Machlnefabriek & Construktiewerkplaats N.Y* nDe Industrie0 (Machine Factory & Cons truetion Shop °De Industrie*1) di Surabaya, **De BroJao” B*V dl Pasuruan dan C.V* wDe Yulkaan” dl Surabaya* Pada tahun 1958 ketiga perusahaan milik Belanda ~ tersebut dianbil alih oleh Pemerintab Republik Indonesia* dan dljadlkan perusahaan cnxllk Negara dengan nana P.H. Bo &a9 P«&* Bisaa dan P*ff* Indra* Produk, Fasilitas peraodal an, kondisi alat-alat produksi serta skill dari ketiga * V
P-JJ. tersebut relative sama.
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Untuk menyahatkan bidang pemaaaran dan. supaya lau dah dalaa koordinasl pengarahan specialisasi produknya* -* hlngga persaingan yang tidak sehat dapat dihindari 3 raakapada tanggal 31 Agustus 1971 telah dibentuk satu P*T* yarg berasal dari ketiga P.H* tersebut dan diberi nazna P*X*
^
BBI, P.£* BBI ini nempunyai 3 unit produksi yang bera «* sal dari ice 3 pabrik P*H* tersebut diatas, yaitu inasing* masing Unit Boma, Unit Blsma dan Unit Indra dengan spccia lisas i masing-masing : a# Boma - specialisasi uaxan prcauKsi sesin-mesin uatute industri gala. b* Bisma -* spacialisasi dalam produksi mesiiv-niasin di esel, pompa dan alat-alat pertanian keoil* e* Indra - specialisasi dalam pembuatan bangunan tons truksi baja dan pelat serta pembuatan alat^alat m& sin untuk Industri lainnya yang tidak tertampung di Bosmm
3»
•
4 Blwayat j'erkemban^an Proyek Kotog Bio sel (Oait Bis
»
Proyek ini dlmulai dengan adanya kar^a sama antara Departemen Perlndustri&n dan ALRI pada tahun 1967 berupa* percobaan pembuatan prototype motor diesel untuk kapal (Ciosel H*i>* - 6?) , yang dikerjakan bar sama- sama oleh to- *
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
berapa P*H- yang berada dilingitungan Direktorat Jendral ~ Perindustrian Dasar? ialah : *
P.N- Buma
*- Pasuruan.
*
P*R* Biswa * Surabaya*
*
P*H* Indra « Surabaya* P*N. Batata » Surabaya * *
«
diteuabah KQSiktAL — Surabaya dari fihak ALHI f maka iahir i
lah idea untuk membangun proyek Pabrik Motor Diesel di In donesia# Nelalui Pre - Feasibility study yang dibuat oleh Departemen raeain ITB? P«3S* Consultant dari Inggris, Tensga Ahli (Engineering dan’Ekonomi) dari Kfw Jerman Barat maka. pada tahun X972 dibuat Feasibility-study oleh konsul tan AGlPLAft dari Jerxaon Barat. Pada 1 Pebruari 197^j ditanda tangani licence Agreement dengan perusahaan KlftcJmer - Humboldt ** Deutz — A#G, dari Jcvz&.n Barat untuk manufacturing motor diesel ~ Deuts* Pada tan^nal 28 Juli 1975 dilakukan penonaisan kepa ,1a kerb&u oleh Bapak Guoernur Java fimur untuk dinulainya 1 1' fcembangunah pabrik dan kantor* Aval tahun 1975 mulal dilakukan pembeHan meslo-sce sin dari Jeman dan mesln perta&a isasuk di project site bulan Pebruari 1976* Pemasangan mesiii-xoesin ini di&ulai fl *
bulan Mei IR76*
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
**.
Cfr^Olgasi.J?grusah-3an. ^ada halaoian berikut akan penulls ^ambarkan bagan-
organlsasl dari P.T. BBI dan bagan organ!sasi dari Unit Bisna* Bagan Organ!sasi ini diambil secara garIs besarnya saja — dlsesuaikan dengan relevansinya bagi' penyusunan skripsi ini*
; Unit Blsaa dibagi merUadi 6 bagian yaitu Marketing
/Sales, .Production - Planning and Control/Material Manage mcsnt (PPC/MM), Work .Management, Turangga Factory^ Financi al & Control dan Personnel/Ministration*. Selanjutnya akan cLitimjukkan perabagian Bagian PPC/HM aenJadi sub bagian - sub bagian dan pembaglan Sub Bagian Materlal iJanageo©nt menjadi bagian yang lebih kecil lagi. Bagan organ! sasi P*T* BBI terletak pada halaman 59 sedangkan bagan organisasi Unit Bisma terXetak pada hala*man. 6 0 *
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
dumber
s Bagian Financial A Control
BAGAN CRGANISASI
BOMA *: BISHA - INDRA
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
BAOAH OROANISASI UNIT BiSMA DARI P.?. BOMA - BISMA - INDRA
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
5*
_P_Qg.usaitaa.aLjn> Dengan terbatasnya modal untuk I m e stasi serta po-
manfaaten waktu untuk mengembangkan pemasaran maka uorigI nal plan11 dari pabrlk motor diesel Ini untuk pelaksanaanprograa produk sinya dilaksanakari secara pragmatls dan da^ pat dikemukakan sebagai berikut s Untuk phase pertama
-
akan diprodusir Kotor diesel Deuts serie FL 912 dengan ~ pondlngin udara yang terdiri dari type-type sebagai ber — ikut s
1■■acnytaesMitiii ***mmmmmm»*»r M i k B«MKae 8«aBi StK9*V)nBBa«K|l Type
Jumlah Cylinder
Tenaga yang di hasllkan ( HP)
F2L - 912
a
20 - 32
1500 - 2500
F3h - 912
3
32 - 58
1500 - 2500
h
h3 - 80
1500 - 2500
6
65 -120
1500 - 2500
- 912 F6L - 912
'
■t*•»»•>»«Kat«
Putaran
mmmmmmmm»«»mmm**
Untuk piiase J&dua produ_k§I akan diperluas dengan serie F h ~ h l$ yang terdiri dari type-type sebagai berikut;
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
fatsxcsavuctiBaiai : ■laMKnavits!'*3'**« T*uvca)sa«Bie i Putaran 1 'enaga yang Jumlah dihasilkan
61, - M -13
6 V
103 - 163
1500 - 2650
F §L - *03
8V
13 S - 21 ?
l9oo - 2650
l'IQL -
>03
10 ?
171 - 272
1500 - 2650
F12L -
Hl3
ia ¥
206 - 325
1500 - 2650
*03
.12 V
260 - ^50
1500 - 2650
P *
BF ia*
-
«mmmm
Fafcrlk raotor diesel iai juga mengembangkan pesbuat an ko&pcncn-komponon diesel dalam negeri yang untuk phase pertaiaa moliputi
% dari berat seluruh komponen diesel*
Untuk phase kedua ditingkafckan men^adl 60 % dan. pada pha se ketiga dlharapkan akan meneapai 80 $ dari berat selu ruh komponen diesel. Untuk konponen-komponan yang tidak dnpat dibuat aendlri akan totop diimport atau diserahkan pembuataanyakepada produson dalan negeri yang nengkhusus.kan pembuatan komponan-Komponen tersebut sebagai sub-supplier.
Dengan dmikian adanya pabrik motor diesel ini akan iceran£3ang pertumbuhen dan porkernbangan indu stri-induatri pondukung 3operti pabrik ©us^baut, pabrik peralntan listrik dan Iain-lain*
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Selain ifiemprotiuslr motor diesel* pakrik ini juga *mercprodusir derigan liseusl produk-produk sebagai berikut s *
Pompa K3B 0 V* sampai dezigan 0 8 *» untuk pertanian*
*
Alat-aXat perfcanlan ringan/pacul SOT#
6#
ftasaran Peraasaran* Peaiasaran proctuk-produk p&brik motor diesel ini *
-
Marine :
«• Motor!sasi perahu nelayan* - HotorlsasI ongkutan antar pulau* - Motor!sasi pelayaraa sungai* —
Automotive ; * Traktor pertaniaiw * Hoad roller*
- Udsin-xnesin kcnstruksiv - Comraereiai vehicles
z
Truck
bus-
- Military vehicles.
•
Stationer ; - Pompa air* * Generator set-
- Kesiiwaesln Industri pertaasbangaiu S iI
«* MejsiJi-fliesin processing liasll pertanian.
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
?*
ffroct»durc* Ponrr»d^3n Batf Material* Seaua aktivitas pabrik motor diesel ini didas&rkan
atas program tahunan* Berd&sarkan program Ini, bagian Mar* ksting/Sales fflenyusun rencaoa m a rk e tin g / sales untuk suatu tahtrn tertantu. Kjeiuidian bagian FPG/M* berdasarkan program tahunan dariBagian Karketlng/Salec^ menyusun Program Produksi per
*
kwartal yang kemudian dibagi-bagi lag! rnenjadi Program tffcoduksi Bulansn* Setelak Program ^rodnksUtmlamn- diketahui make diausun lah Kebutuhan Bulanan akan raw material# Sepertl telah ditarangkan pada paragraf terdahulubahwa hasil^basil produksi dari pabrik ini ialah *. -
Motor diesel*
-
Pompa*
-
Paeul*
Untuk menghssilkan prodok-produk di atas diperlukan raw material sebagal berikut ; -
ilio s e i i * CKD minus
(import}*
- Blanks
(import)*
- Auxiliary; material (lokal). -
Poapa :
- Rough casting
SKRIPSI
(import)*
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
-
- Bought out part
(Import)*
- Auxiliary material
( lokal)•
Paaul : - Carbon steel flatbar (Import)*
- Auxiliary material
( lokal).
Dalam skripsi Ini pennlis hanya akan membahas rawmaterial dan goods In process darlpada motor diesel yang-* dlifQport, yaitu Blanks dan CKD - minus* Untuk pembelian raw material yang berupa Auxiliary material dltangani oleh bagian Purchasing tcabang dari ^ seksi Material Management s lihafc bagan organ! sasi>* se dang untuk pembelian raw material yang dilmport pslaksana annya diserahkan ke Central Purchasing dan untuk ini Pa — brik Motor diesel ini dikenakan Bea Supervisi yang besar^ nys 1
%
dari C <Sb F. Akan tetapi pekerjaan pembuatan order
tetap dllakukan oleh Seksi Material Management. Selan^uW nya Central Purchasing nengimport raw material yang dibutuhkan dari supplier dl Jerman Barat yaitu KHD dan KSB* Perlu dijelaskan dl sini bahwa yang diniaksud de ngan CKD - /aims ialah motor diesel yang belum lengkap, — sedangkan Blanks ialah raw material yang harus diolafe 1»blfa lanjut sehingga menjadi Part* Kemudian dalam bagian ~ Assembling* CKD - minus dan Part ini digabongkan menjadisatu sehingga menjadi Motor Diesel yann slap untuk dipa kai*
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
TJhtnk memproclusir sctu unit nofcor diasel diperlukon % r
1 unit CKD-minus*
- 2 set Blanks* -
Auxiliary material* Pada halaman berikut akan tiiberikan data Prograra-
Produksi Tahunan yang telah dibagi zaenjadl Per Kwartal ian per Bulan*
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
TABEL
k
PROGRAM PRODUKSI TAHUN 1977 , 1978 , 1979 PROGRAM PRODUKSI TAHUNj1977
aC B S S C B S B K IC
KWARTAL I
PRODUK
KWARTAL II
KWARJAL III
8 9
10 N11
12
Jumlah
3
5
6
7
8
9
10
11
12
wuuu.an
F2L-912-G
5,5
5
5
5
10
10
10
10
15
15
10
10
10 10
10 t
10
15
15
15
15
15
15
150
- .10
10 10
10
15
55
P
5 ‘ 5
5
5
5
10
10
10
10
15
15
10 10
10 10
10
10
15
15
15
15
15
15
150
10
10
15
15
60
F3L-912-G
P
5
5
5
5
5
25
P
M
M
A ■_
10 10
10
15
15
60
20
20
20
20
100
20
5
5
5
5
5
10
10
10
10 1
15
15
100
10
-
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
50
5
5
5 ■5
5
?.* 5 5o 50
5
5
5
5
50
5
5
5
5
50
5o
50
5o
550
75
75
75
10
10
-
-
20
5
-
-
_
25
25 *5o
50
50
50
F*fL~912-G
5
5 f 5
5
5
5
10
10
10
10
15
15
100
1 5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
50
15
15
15
15
15
20
20
20
20
20
200
20
5
5
5
5
10
10
10
10
15
15
100
5
5
5
5
5
5
5
5
5
75 75
75
75
75
75
75
75
75
210 215 215
215
2*t-0
2^0
P
M
M 100
10 10 5
10
10 i
10
15
15
15
15
15
15
150
5
5
5
5
5
5
10
10
10
75
5,
5
5
5
5
10
10
10
75
75
75;
75
75
75
75
75
75
75
900
10 10
10}
10
15
15
15
15
15
15
150
5
<
5
5
5
5
5
5
5
5
5
50
20 20
20
20
30
30
30
30
30
30
300
10 15 15 15
15
15
15
O CM
A
1^5
P
A
300
M
10
-
KWATAL IV
150
F3L-912-G
-
2
KWARTAL III
T~" "
30
205
-
1
KWARTAL I I I
30
- «
-
KWARTAL I PRODUK
30 30
-
FlfL-912-G I -
B pS B S S B B SS B S S i SttBCB3B;SIB
30
F2L-912-G p
KV/ARTAL IV
PROGRAM PRODUKSI TAHON 1978 :KMs«isBaaB^a«usiiaB asBBBBia*cBi:aBaiBee*BKBaaBBiiBi!ii »Ban«»s^a»BaaBa«E eas« KWARTAL I KWARTAL II KWARTAL III KWARTAL IV PRODUK 10 12 11 8
20
20
20
20
200
5
5
10
10
10
1A XV
15
15
100
5
1200
500
'j F6L-912-G
•
10
10
10
10
10
F6L-912-G
50
5 \p
\
P
P
M
M
5
A
$0
50
A \ VJUMLAH
L
I B
S C
S S M
B
B
95
95
95 105
110
500
JUMLAH
ll\_.
60 18 5 18 ? 185"
BBBBre«*a*se*Be.eB!»BB!*fBaaisBBeeB8*BSBst:ts«
!
M
C
B
I E
B
B
B
5
5
5
5
100 100 100 100 100 100
JUMLAH a t
260 265 270 270 (B C(tB
270
100 100 100
270 305 310
310
a vats ■ BCiBBCacCSBBlSS SBSCBBBCBe ~ cm
3-00 100
100 1200 1500 ’
320
325
325
+
3500
■etSBtss BK H va cmm=xa KWCe BBC KBB a s
Keterangans i
w
.
f
*
jr.^Angka-^gka di afcas adalah dalam unit* f- SumberJ.bagian PP-C/MM. .--- G m generator* M * marine* SKRIPSI - P i pompa diesel. A » automotive.v
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Bordasarkan data produksi di atas maka
akan diketahui be
sarnya k o b u t u h a n r a w material d a n g o o d s i n process*
balk
secara bulanan* kwart a l a n m a u p u n k e b u t u h a n tahunan* Import-import ini m o n a k a n jangka w a k t u l e b i h k u rang 3 bulan,
yaitu mulai pembukaan L/C
sampai barang ti
ba digudang pabrik*
i
h/G
l A
Harbour
Shipment
V
XIX
II
_
15/1
„c
,r,.
,
GUDANG
i Y
L ' ,IJ..
28/2
i 1 '" ,UI
31/3
Pada saat pembukaan L/C haras dibayar **0#, sadang kan aisanya dibayar sotelan aenerima document. Jumlah ko saluruhannya adaXah GIF, Getelah barang
tiba di Harbour
ditambah lagi beaya lebih kurang 30# dari GIF, yaitu bea ya inklaring dan bea jaasuk* Untuk jelasnya lihat para graf berikut.
6*
leaya-beayaEavf Material dan Good a In Process.
Dalam paragraT ini aican diberikaa data beaya-baa* ya yang ada hubungannya dengan pengadaan raw material « dan goods in process yang dibutuhkan paru. MTirrir- ?erpust/.k a a :j “UNIVERSITAS AIRLANGGiV •_S U H A B A Y A
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Fertaisa-tama akan diberikan data aengenai Acquisition cost dari CKD - minus dan Blanks, kamudian data mengenai Beaya Operasionil dari bagian X-’PC/Ml* a. Acgul_sijLioa_Co_gt dari CKD
Untuk perabelian 60 unit CKD - minus diperlukan b© aya-bsaya sobagai fcerikut s 60 unit CKD lainus, C & F ; X>ii 263*371 • RpA5*Vf2*032|3^ Insurance
* Rp.
205*^70,32
C.I.F . « Rp.V5*6^7*503,16
Pajak dan bea nasuk ; Boa masuk
Rp.6,81+7*125»6C
PFn Import Rp.5*511.936,20 Rp -12.*359 *06lf80 Baa maskapai pelayaran i Uang dermagaj sesm gudang* 125*020,
alat-alat isekania dan lain-lain Jasa I3*J< i*K*L* • Boa inklaring, transport, alat-alat mekanis
Rp.
236.750,
Bp*
*t$tJt2Q,32
Bea supervioi :
X% dari C & F
Rp *58 #8A- *755* 28
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
b. Aqul sition_co_st_Aari_ Blaoks« Untuk pembelian 300 set Blanks diparlukan baaya-ba aya sebagai berikut s 300 set Blanks, C 4 F i D M 105*170 Insurance C»I*F.
- 8p*l8.38l*673,21, «* Rp*
* Rp. 18,559 *158 ^ 9 *
Pajait dan bea masuk $
Bea masuk
Up* 2*BQQ.73^*75
PPn impprt
Hp«2*25li'-591»50 -------------
177***85,28*
.
«p, 5* 055,326*25*
Sea maskapal peluyaran & Uang deruaga, ssv:a gudang, alat-alat taekanls dan lain-lain
Rp.
69*3V5?^—
Bp*
227*500,*—
Rp,
183 *816,73
Jasa E*M*K*L. ; Inklaring, transport, alat-alat nekanls Bea supervlsl « 1 % dari C ft F
Rp*2k* 095*1^^7
Agar dap it nencapa.1 0uralah produk sesuai dsngan ~ Program £roduksi Tahunan seperti tersebut di atas maka Ba gian PPG/KM menyusun Anggarau Beaya Tahunan untuk tahua -
1977 sebagai berikut s
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Kekening 4-2
i Auxiliary material, Oa^i pegawal
Rp,
7 .5 0 0 .0 0 0 ,-
Hp. 1 7 .0 0 0 .0 0 0 ,-
**5
i Maintenance
Rp.
1 . 6 0 0 .0 0 0 ,-
*f6
t Aauransi A rent
R p.
1 .2 0 0 .0 0 0 ,—
b?
s Traffic expenaa© s
Bp.
1.750.000,-
• travel coat - postage charges 1 - office expenses Mi
Calculated cost (interest.) dari bagian Material Management
Rp. 75.j60.000»Rp.lCkAl0.000,-
Inport material yang dlbutuhkan dibelanjal dengankredlt modal kerja. Jualah sebeoar Up.75*360.000,- dari daftar fcaaya di atas merupakan interest yang harus diba yar per tahun untuk tahun 1977 dari 3umlah kredit sebcsar Hp.620.000.000,-, Jadi interest rate > 75.360.000 ------ --- x lOOj* . 12,15 - 12 %, 620.000.000 J
,
Ferlu di^elaskan di sini bahwa an^garan beaya di atas ada lah untu& tahun 1977*
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ANALISA PRAKTIS PENGGUNAAN ECONOMIC ORDER QUANflTZ PAPA PABRIK MOTOR DIESEL
monomlc Order * Quantify. Pada paragraf Ini akan dihitung beaya-beaya yang* akan dipergunakan untuk menghitung EOQ. Seperti diketahui bahwa untuk menggunakan EOQ secara mathematis diperlukan komponen-komponen beaya sebagai berikut $ a* Acquisition cost per unit (C)» dalam rupiah* b. Carrying/Holding cost, merupakan perkalian antara interest dan Acquisition cost per unit* c* Procurement/Ordering cost (S), dinyatakan dalam rupiah untuk tiap kali order* d. Annual usage (D) , dinyatakan dalam unit per ta
*
hun* a. Acquisition cost per unit* Seperti ternyata pada bab III paragraf 8*a* bahwa untuk pembelian 60 unit QKD - minus diperlukan beaya se~ besar Rp«58.82W755r~* Berarti acquisition cost per unit untuk CKD - minus adalah s
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
53.82*t.755,9
11 m Rp*9d0*^12 |«
60
Sedan^kcn untuk merabeli 300 set Blanks dlperlokan beaya eobesar Bp*2***095*lM>,-* Berarti acquisition costper unit untuk Blanks adalah t
&*09f.A6f■.. 1 " ■ ■ '■_ri" - H p «
300
8 0 * 3 1 ?)* «
b» Carrying/holding coat. Sepsrti telah dijelaskon bahua untuk import lr*?cn tory yang dibutufrkan tiibelanjai dengan £sr«ult uc^al korJa* Untak tahun 197? 9 caadal yang dibutubkan adalah aebesar Rp*62Q*00D*00Qf~ don bunga yang haras dibayar adalah ao-
Jmolah Rp*7$*360*GG0?- per tahun (lihat Bab III 8»c« t Beaya-boaya dari banian fPC/*U4) * Berarti tingkat ounga per tabun * 75*360.000
— ------------- x 100 £ * 12 620. 000*000 c. Untuk Annual usage direncanakan &e&agal berikut s (lihat Bab III.?)*
1977 * GKD - oina® i 5>Q0 unit* - B lan k s
t 10C0 s e t a ta u 2 x p ea a k a ia o
CKD * ninua*
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
1978 * CKD - ninus i 2275 unit. - Blanks
s **550 set.
1979 “ CKD - minus i 3500 unit. * Blanks
t 7000 set.
d* Procurement/ordering oopt* Sejak semula pabrik motor diesel ini tidak jaenggunakan EOQ daiacs laeneatukan L^rupakah Jmolah yang paling > eeononis yang haras dipesan dalam setiap kali ordor, uq hingga beaye-bo^ya tidak d1kelompck-kelompokkan. sesuai do ngan kooponen-komponen dari EOQ. Oleh karena ita adalah sukar untuk raen^hitung berupakah jumlah dari procurcnont cost yang sesungguhnya* Jadi di sini procurement cost hanya bisa diperkirakan besarnya* Untuk maaperkirakan basarnya procurement cost maka penulis meapergunakan cara pcndckatan yaitu j&enporkirakan besarnya procurement cotst yang sama dengan. ga^i satu fcu lan dari bagian Material management ditambah Traffic Ex — penses selama satu bulan juga dengan as sumsi pembuatan or der dikerjakan paling lazna satu bulan. oebeluo* menghitung uesarnya procurewont cost tors© but di sini akan dijeluekan beaya*boaya opa oaja yang ter fisasuk procurement cost. Pcrtanta-tocia menurut B&ab&ng Hi -* Janto, proeureaont cost terdiri dari >
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
a. Boaya selama proses porsiapan* . - persiapan yang diperlukan untuk pasanan* - penentuan bessrnya quantitas yang akan dipesan* b. B«aya pcngiriraan pesanan* c# Boaya penerlman barang yang dipesan* - pembongkaran dan penasukan k© gudang. - pcoeriksaan material yang diterima* - menaperoi&pfcan laporan penerimaan* - mencatat ke dalam oaterial record card* X) Sadangkan menurut K*G* Lockyer t Purchasing stock creates cost of its own, the ~ cost duo to operating The Fur-chasing Department, and* the costs due to receiving, inspecting and distribu * tine stock* Again, as the holding cost, it is necessary to use soei« average figure for purchasing coat ra th er than. * assign precise figures to each individual replenish ment or stock* 2) Berdasarkan pendapat dari kedua pengarahg tersebut mak« penulis aenyimpulkan bahwa kegiaton-kogi&tau seperil yang diiaatcsud oleh ksdua pengarang tersebut, dalam1pabrik motor die sol ini, dlker^akmi oloh bagian/seksi Material • Management schingga selanjutnya penulis mtmetapkun besarnya procurement cost saiaa dengan gaji sebulan dari bagian Material i^anagment ditambah dgngaa traffic expenses sola zoa sebulan juga* Penghitungan Procurement cost*
^ Banbang HiJanto Drs*, Ifosar-dasar Pembelan.iaai>Peyusnhaan« Jajasan Bac^an Penerbit Gadjah i&da, Yogyakar^ ta, 196% halaoan 76* * K*G. Loekyer, Production Control in Practice* Pitman Publishing, Parker Street, Kingsway, London,Second Edition, 1975» halaoan 2^8*
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
- Gaji 1 tahun dari bagian PPC/MM
. ,B p * 1 7 * 0 0 0 ,0 0 0 ,-
- Traffic expenses banian PPC/Ktf
<* Rp, 1.750.000,m Rp*18*750.000
Seperti dikotahui bahwa bagian PPG/MM terdiri dari 3 3Ck si s yaitu Material Kauageiaant, Production Planning » dan Production Control. Berarti untuk aeKsi Material gement sendiri beayaiiya statu tshuii adalab 1^*13*750*000^s 3 - Rp*6.250.000,-.
'
Untuk satu bulan « X/12 x Rp*6.25o*000,- = Rp*520*8333— * Jadi procurement cost * Rp*52G.833y- untuk sekali*? order denpan assurasi pengerjaan order paling l a m 1 bu lan* Selain itu Procurement cost adalah berslfat tetap 3® hlngga untuk setiap barang adalah sa-'na.
2m
Penentuan besarnya EOQ*
Di j&ana D untuk CKD-minus
-
I) untuk Blanks
* 1000 unit (tahun 1977)*
S
* Kp.520*333*-
I
« 12 j£/tahun*
C untuk CKD-ainu© C untuk Blanks
SKRIPSI
500 unit (tahun 1977)
Rp.980.*4-12,« Rp, 8g *317>~*
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
a* ffOQ untuk 1077 2 x 500 x 520.833 CKD-oinus
12 S x 98Q.V12
■2 x XOQO x 520.833
\ I 520*833*000 V
117 . 6^9
\ / 1.0^-1.666.000
Blanks
12
2
x 80.317
9.638
V
079 « 328,75 » 329 aet.
h* EOQ ontuk tahun 1978* Untuk perhitungan EOQ tahun 1970, beuy*~b&ay& In ventory yaitu C, I dan 5 diassmfifcikan saaa dc^Agan tahun I977 atau jika terdapafc kenaikan/penurunan akan .terjadi sccara merata dan dalam procentage yang sama fcesarnya* D untuk CKb-ainus * 2275 unit* I) untuk Blanks
« ^55o sot*
Jadi EOQ s
CXD-siinus
2 x 2275 x 520*833 12 JS x 9^0*412
\ 7 2*369*790*100 \/
117*6^9
20*1^2*883 « 1^1,92 . Ih2 unit*
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
2 x W.550 x 520.833
Blanks
12 * x 8 O.3 17
\ fv. 739 .580.300 “ y
‘ 9,638
V91.759 » 701,25 - 701 set,
«• SQQ cntuk_.tahim 1979.
1 » ; Untuk ^erhlcungan Bum taiiuii 1979 > beaya-beaya ^uga
dias£juraDil:an ssma dengan tahun 1977*
D untuk CKft-iriirms « 3500 unit* f
P untuk Blanks
« 7000 sot.
Jadi EOQ % I 2. x 3500 x 520.833
\ I 3.64-5.831.000
12 ft x 980.^12
117.6^9
- 1/ 30.989 • 176,iU - 176 unit.
Blank:
2 x 7000 x 520.833 12 jC x 80*317
\ / 7*291.662.000 *
V
9*638
756.553 - 369,6 - 870 sat.
Berdai&iricaa perMtungon-pcriiitungan di atas naka EOQ dari Clffi - minus u.ntuk tahun 1977 adalah sebesar
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Borarti kebutuhan CKD - minus untuk tahun 1977 narus dips nuiii dalam :
500 —
■m 7 j*& «■ 8 kail pesanan ot.au setiap 19 hari» 67 Sodangkan untuk Blanks, EO^-nya adalah 329 set.
Berarti kefoutuJaan Blanks untuk tahun 1977 sebosar 1000 set harus dipenuhi dalam :
1000
—
- - 3 ,0^ * 3 kali order atau setiara 50 hari sekali* 329 .
Untuk tahun 1978?
dari CtCD - minus adalah sttbesar
~
lb2 unit, Berarti kebutuhau untuk tahun 1978 harus dipenuhi dalam * 2275 — „ 16,02 « 16 kali order atau sotlap 23 hari sekali,
1**2
Sedoxigkan untuk Blanks* BOQ^nya adalah sebesar
-
701 set, Berarti kebutuhan untuk tahun 1978 harus dipemihi dalam i •
«
i
1
**550 — — m 6 **+9 • 7 kali order4atau setiap 52 hari sekali, 701 Untuk tahun 1979? EOQ dari CKD - minus adalah scbe sar 176 unit, Berarti kebutuhaa untuk tahun 1979 hax'us di penui'ii dalasi : 3500 ■■■--» „ 19*88 « 20 kali order atau sati$p 18 tori sekali* 176
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Sedangkan untuk Blanks, E0Q»nya untuk tahun 1979 adalah sobesar 870 set dan kebutuhan untuk tahun tersebut dip© nuhi dalam % 7000
-
870
V*
» 8 #0^ • 8 kail atau setlap
hari sekali*
Xotal Annual Cost pada EOQ. Humus untuk menghitung total annual cost adalah se
bagai berikut ; total annual cost * Acquisition cost + Carrying cost ♦ Or dering cost# . D C * | l C * ^ S. - Q - Quantity to be ordered (the optimum amount is term-* ©d the economic order quantity). Xotal annual cost untuk tahun 1977 * CKD * minus 9 - Acquisition cost * 500 x 980«*H2
Rp A9G.2Q6.Q00
- Carrying cost « 1/2 x 67 x 980***12 x 0t12
- Ordering cost « 8 x 520*833
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
- Bp.
3.9^1*256
« Bp*
3*£*+?*§33-
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Blanks > - Acquisition cost - 1000 x 80*317
* Bp*80.317*000,~
- Carrying cost 4
1 /2 x 333 x 80-317 x 0,12
m Bp* l*60*fr*733*w
- Ordering cost - 3 x 520*833
m Bp. 1 .562.^99)*• m
Bp.83.*t8*K232,~
(di sini EOQ dibulatkan ut^njadi 333 set, yaitu 1000/3, * karena order diiakukan 3 kali)# Jadi total annual cost seluruhnya untuk CKD * minus daoBlanks untuk tahun 1977 ialah i Bp ***97*793*087#* Bp*83**t8k.233,~ • BP#581,277019^* Total annual cost untuk tahun 1978* CKD * minus t - Acquisition cost » 2275 x 980.^12
* Rp.2.230 .^37.300
- Carrying cost -
1/2 x 1**2 x 980*^12 x 0,12
« Sp.
3*353*110
- Ordering cost - 16 x 520,833
. Rp.
8*333*328
-
m Bp* 2*2**7•123*738
Blanks s Acquisition cost *
x 80*317
« Bp*365.^2*350,*
« Carrying <£©st « 1/2 x 701 x 80*317 x 0,12
« Bp*
3.378 *132 ,••
- Ordering cost « 7 x 520#033
m Bp*
3.6M-5.831,-
- Hp.372*W66*313»®
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Jadi total annual cost seluruhnya untuk tahun 197# untuk* CKD~minus dan Blanks adalah 3 Rp*2*2H7*123*738,Rp.372^66.313,- - Rp* 2*619*590* 0 5 1 * Total annual cost untuk tahun 1979* CKD $ minus .2. . - Acquisition cost « 3500 x 980J &2
« lip*3*^31-^2*000,-
- Carrying cost « 1/2 x 176 x 980.*fl2 x 0,12
- Rp*
10*353*150,-
• Ordering cost « 20 x 520*833
- Rp*
10*^16*660,-
. Rp* 3*^52 *211*810,Blanks 1 * Rp* 562*219*000,—
- Acquisition cost - 7000 x 80*317 - Carrying cost « 2/2 x 875 x 80*317 x 0,12
- Rp*
^.216*6^2,—
- Ordering cost « 8 x 520*833
«* Rp*.
^*166*6^,-*
* Rp* 570.602*306,— Jadi total annual cost untuk tahun 1979 seluruhnya, yaituuntuk CKD - minus dan Blanks « Rp*3 *^52.2U * 8 l0 9~ '
‘
+
Rp*570*602.306,- * Rp*^*022*8lWll7,*-* Jika seXam ini perusahaan merencanakan untuk raeng~ * *• * import inventory yang dibutuhkan setiap 3 bulan sekali atau V kali order maka total annual costnya adalah aebagal berikut 1
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Untuk tahun 1977 • Acquisition cost t - CKD-minue * • Blanks
500 x 980**02
- 1000 x
m Hp« 1*90*206.000,-
00*317
- Hp* T
80*317*000^ *-
"F
'
«
Carrying cost » - CKD-mlnus .
1 /2 x 500/2 x 980.^12 x 0,12
« Hp*
1^*?06.180#-
1/2 X 1000/2 x 80*317 x.0,12
* Hp*
2.**09*510*'
« Bp*
XiO**1.666t<
Ordering cost « 2 x 520*833 Total annual cost 1977
« Bp* 588.680.356,-
Perlu dijolaskan bahwa import GKD-minus dan Blanks di si ni dilakukan bersama-sama* Untuk tahun 1973. Acquisition cost * - CKD-minus « 2275 x 980.**12
. Hp*2*230.*+37*300*
- Blanks
80*317
» %.
365»M*2.35o*
1/2 x 569 x 980A12 x 0t12
. Hp.
33*^71*265*
- Blanks • 1/2 x **55oA x 80*317 x 0,12
* Hp#
5*^81*635*
Ordering cost m h x 520*833
» Bp*
2*083*332*
- **550 x
Carrying cost i * GKD-mihus **
Total annual cost 1978
SKRIPSI
« Hp.2 .636.915*882.
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Untuk tahun 1979* Acquisition cost t * CKB-mlnus * 3?00 x 980*^12 - Blanks
« 7000 x
80*317
> Rp*3.^31*Mf2>00Q,* . Rp* 1 562*219.000,-
Carrying cost r - CKD-minus • 1/2 X 3500A x 930*^12 X 0,12 «» Blank &
Ep*
51 .^7 1 *630 ,-*
• Rp*.
8A33..285,-
« Rp.,
2*083*332,-
■»
1/2 x 700QA X
80*317 x 0,12
Ordering cost « V x 520*833 Total annual tahun 1979
■ Rp*?**055*6^9 *2^9 ,—
Dari perhitun^an-perhitungan di atas tampaklah bah wa ternyata total annual cost pada EOQ iebih rendah daripada tanpa EOQ sehingga terdapat selisih yang agak besar, yaitu 3 Tahun 1977 - Bp<588*680.356 - $81*277*319)- ‘ m Rp* 7*^03*037f«* Tahun 1978 > Hp. (2.636*915*882 « 2.619.590*051) . Rp*17*325*830,-* Tahun 1978 - Rp* <4*G55*6k9*2k7 - ^.022.8ll**117} • Bp* 32* 835* 1 3 0 *
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
5*
Analisa Praktis Dari Perhitungan E00> Dari analisa teoritis perhitungan EOQ pada paragraf
3 di atas ternyata bahwa untuk CKD - minus yang dibutuh. kan untuk tahun-tahun 1977, 1978 , 1979 rata-rata diimport sekitar 20 hari sekali. Perso.alannya- ialah apakah hal ini bisa dilaksanakan? Denman lead time 3 bulan, di mana perjalanan kapal nya sendiri adalah 1,5 bulah, maka dengan penenipatan or der setiap 20 hari sekali, kebutuhan CKD - minus untuk se lama lead time harus dikirim dengan 5 kapal berturut-turut sebelum kapal yang pertama kali berangkat dapat diperguna kan lagi*
*
Untuk jelasnya dapat digambarkan sebagai berikut :
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Keteranggyu Pada tanggal 1 Mel 1977 ditempatkan order I, keinudian Shipment yang pertama dllakukan pada tanggal 15 Mel1977. Pada tanggal 20 Mel 1977 dlte&patkan 0rd«r yang ke II dan Shipment yang ke 2 dllakukan pada tanggal 5 Junl 1977*
-
dan demiklan seterusnya. Sementara ltu kapal yang berangkat pertama kali (S^) ma ~ slh dalam perjalanan ke Indonesia dan baru akan sampai pa da tanggal 1 Juli 1977* tlba dl Jerman 1,5 bulan kemudlan atau klra-kira tanggal 5 Agustus 1977 dan slap dipergunakan lag! untuk shipment yang ke 6. Jadi jelaslah bahwa dengan penempatan order sotlop 20 hari sekali harus tersedia 5 kapal yang berangkat berturut-turut setlap 20 hari sekali. Dengan demikian, perhl tungan EOQ untuk CKD - minus tersebut sukor untuk dapat dllak sanakan• Ferlu dijelaskan dl slni bahwa lead time pada pabrlk mo tor diesel ini terdiri dari 3 bagian, yaitu * -
-
Pembukaan L/C sampal shipment
» Q#5 bulan*
Perjalanan kapal
• 1,5 bulan*
Pembongkaran dan pengurusan document document saspai barang masuk ke site pabrlk dan slap untuk dipakai,dala®produksi
SKRIPSI
* 1
bulan.
Jumlah * 3
bulan.
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Untuk Bl?mks yang dibutuhkan, rata-rata penempatan order dilakukan setiap $0 hari sekali (lihat paragraf 3). Dengan lama perjalanan kapal lf5 bulan maka pcnempat an order setiap $0 hari sekali ini lebih mungkin dilaksa nakan* Untuk aemee&hkan persoalan penempatan ordor pada** CKD - minus di afcas maKa di sini penulia mempergunakan « alternative sebagai berikut, yaitu s menyomakan peneaapat an order CKD *- minus saaa dengan atau bersama-saaa de ngan penempatan order dari Blanks* Jadi untuk : *
Tahun 1977 penempatan order CIS) - minus dilakukan setiap $0 hari sekali yang semula adalah 20 harisekali*
*
Tahun 1978 penempatan order CKD * minus dilakukan setiap 52 hari sekali yang semula adalah 23 -hari** sekali*
-
Tahun 1979 penempatan order CKD * minus dilakukan \ setiap *+5 hari sekali yang seemla adalah 18 harisekali• Sebagai akibat dari pengg&bungan ini1ialah bahwa*
dengan sendirinya jumlah dari tiap-tiap order dan demiki an juga total annual cost dari tahun-tahun 197 7 9 197S, ** i
»
1979 berubah juga* yaitu *
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Tahun 1977* Acquisition cost * - CKD-minus . Blanks
500 x 980*^12
« 1000 x
30*317
- Rp.l+90.206.000t, Bp. 80.317-000,-
Carrying cost t - CKD-minus -
1 /2 x 500/3 x 980A I 2 x 0,12
- Rp,
9.823.728,-
2/2 x 333 x 80*317 x 0,12
„ Hp,
1 .60^.733 ?-
Ordering cost « 3 ^ 520*833
. Rp.
1,562.^99,-
- Blanks
«>
Total annual cost 1977
- Bp.583.513.960,-
Tahun 1978 * Acquisition eo^t 1 - CKD-minus 4 2275 x 980.**12
■i Hp»2 »23 O.V37 *300 ,** .
* Blanks
80*317
- Bp,
365.^2.350,^ .
1/2 X 325 x 980**1-12 x 0,12
- np.
1 9 .1 1 8 .0 3 ^,-
1/2 * x 701 X 80*317 x 0,12
. Bp.
3-378♦132,-
Ordering cost > 7 z 520.833
m. Rp.
* ^550 x
Carrying cost.? - CKD-mlnu s «
- Blanks
«
Total annual cost 1978
SKRIPSI
« Hp.2.622.021.61+7,-
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Tahun 1979* Acquisition cost i * CKD-minus . 3500 x 980^12
- Hp *3 A 31*M 2.000,--
* Blanks
80.31?
» Bp*
562*219*000,~
1/2 x 1*38 x 980*412 x 0,12
« Bp,
25*765.227,”
1/2 x 875 x 80,317 ac 0,12
- Up*
' ***2I6.#*2,—
Ordering cost « 8 x 520.833
* Hp*
* 7000 x
Carrying cost # - CKD-minus m
- Blanks
«
Total annual cost 1979
i+#l66*661+,*—
» Rp.*K027*809*533f”
Dari perhitungan-perhltungan yang torakhir ini, yaitu dengan penggabungan penempatan order antara CKD minus dan Blanks, tornyata total annual cost lebih tinggi daripada 31 ka ponempatan order dilakukan sendiri-sent
dlrl sesuai dengan EOQ* Di sini terdapat selisih sebesar i Tahun 1977 * Bp* (583*513.960- 581*277.319) . Rp.2.236*6^1,* Sahun 1978 - Rp. (2.622.021.6^7 - 2.619,590.051) v f
■ Hp*2*V3*^*589$1*
Tahun 1979 - Rp. I1*.027.809.533 - **.022.8lWll7) «
m E p * if . 9 9 5 . ^ l 6 t * *
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Akan tetapi total amual cost dari penggabungan pane«pat an order tersebut dl atas toaslh jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan penempatan order tanpa EOQ (3 bulansekali)*
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KESIMPOLAN Dm SABAH - SARAN *
<
Dengan telah selesainya pembahasan bab-bab yang la lu, yaitu t Bab
1 i Pengertian dasar dan tujuan penahanan In ventory dalam perusahaan*
Bab
IX i Penentuan besarnya pembelian raw materi al yang optimal bagl perusahaan*
Bab
I I I
s
Penentuan besamya Economic Order Quanti ty dalam hal pembelian raw material? pa da suatu pabrlk motor diesel*
Bab
XV i Analisa praktis dari penggunaan Economic Order Quantity pada pabrlk motor diesel,
maka bab V Ini adalah merupakan bab penutup dan merupakan bab Kcsimpulan beserta Sar&n-saran dari skripsi ini*. Setelah penbahasan bab-bab terdahulu selesai makaakhirnya penulis menyimpulkan sebagai berikut t 1* Bahwa dengan raempergunakan EOQ dalam hal menentu kan besarnya pembelian raw material dari pabrik mo tor diesel ini maka akan dic&pai penghematan-penghematan yang bsrguna bagl perusahaan* Seperti tampak pada bab IV, bahv/a dengan inempergu-
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
nakan EOQ maka total annual cost akan lebih rendah bila dibandingkan dengan tanpa EOQ (penempatan or der setiap 3 bulan sekali)* Total annual cost pada EOQ untuk CKD - minus dan ~ Blanks s Tahun 1977 i Hp*
581*277*319,*
Tahun 1978 i Bp,2.619*590.051,Tahun 1979 * Rp *k*022*Sib* 1 1 7 * Sedangkan total annual cost tanpa BOQ untuk CKD minus dan Blanks iM kali order dalam 1 tahun) ada lah
3
Tahun 1977 * Rp*
588*680«356»-
Tahun 1978 t Rp •2 •636 •915 •882 Tahun 1979 ? Rp.*+*055*6^9*2**7 ?~ Akan tetapi oleh karena, khusus untuk CKD - minus, penenpatan ordemy a sebagai hasil dari perhitungon EOQ ini sukar untuk dapat dilaksanakan maka penu -* lis menyarankan untuk nenggabungkan penempatan or der dari CKD - minus dengan penempatan order dari■ Blanks* Sebagai sid.batnya aaka total annual cost akan le .1 bih tinggi dari semula* Akan tetapi walaupun demi. kian masih lebih rendah bila dibandingkan dengan • penempatan prder tanpa EOQ*. Total annual cost 4ika penempatan order CiCD-minus-
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
dipabungkan dang an penempatan order dari Blanks acialah sebagai berikut ; Tahun 1977 : Rp.
583.513-960,-
Tfthon 1973 i Rp*2.622.021.61+7,Tahun 1979,i H p A . 027.809.533,2. Dari perhitungen Acquisition cost untuk CKD » aii*
*'
nus pada Bab III ternyata bahwa acquisition costuntuk CKD - minus tersebut adalah sangat besar, * yaitu Rp#98oAl2^ per unit* Dengan demlkian *&aka Carrying cost per tahun un tuk CKD - minus juga besay, sehingga adalah sa — ngat monguntungkan untuk mcnempatkan order CKD ~ minus dalam Jumlah-;Jumlah yang kecil dengan 1‘requ ensi yang besar* Oleh karona Itu penulis menyarankan ; jika segala sosuatunya adalah mungkin dap dapat dilaksanakan, maka adalah sangat ideal untuk menempatkan order** dari CKD - minus dalam jumlah-jumlah yang kecil dengan frequensi yang besar* 3*ADalam pabrlk motor diesel Ini beaya-beaya belum dikelonpokkkeloapokkan sesuai dengan kozcponent • komponent dari EOQ sehingga adalah sukar untuk mo nentukan besarnya Ordering cost. Oleh karena itu pencils menyarankan, ccjauh hal «
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Ini dapat dilaksanakan, alangkah baiknya jika Qr-« dering cost ini dapat dltentukan dengan cermat ka rena hai ini akan dapat mempon^aruiii hasll perhitungan EOQ. f b* iPabrik motor diesel ini belum membentuk safety *V _ ^ s t o c k untuk raw inaterialnya. Dengan lead time selama 3 bulan maka adalah terla lu bosar resikonya untuk belter3a tanpa cafety
*
stock* Akan tetapi oleh karena adanya safety stock dalam perusahaan akan menaikkan total annual cost, maka di sini penulis menyarankan sebagai berikut : Jika kenaikan total annual cost yang diakibatkan oleh adanya safety stock dalam perusahaan lebih * kecll daripada akibat-akibat yang ditimbulkan
~
oleh terjadinya stock out dalam perusahaan, maka* memang ssebaUfcnya perusahaan ini membentuk safetystock* Denikianlah kesinpulan dari skripsi ini bo serta — saran- saran yang penults harapkan dapat memberikan manfa at bagi perusahaan*
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAFTAR KBRJSTAKAAB
Bambang Rl^anto, Pas^r-dasar Pembelan.laan Perusahaan, Ja ^asan Badan Penerblt Gadjah Mads, Yogyakarta, 1969* Brandt, L.K., Analysis for Financial PAnagerrsmt, Prenti ce Hall, Xnc/j ^glewood Cliffs, New Jersey* Chase and Aquilano, Emtoctlon and ODerat^onMan^eraent* Richard 0* Irwin, Inc*, Homewood Illinois, 1993* Dearden, John, Coat Accosting and Financial Control Svs t£T$y Addison - Wesley Publishing Company, Reading Massachusetts* Lind say, Ji Robert, Ph.B, and Sanetz, Arnold UU? Ph.D.,** ff&aafia-frl, M a ^ S ^ n t iflB Mz&Xtt&aX. Amr9&S&i Revised Edition, 19o7» Richard D* Irwin, Homewood, Illinois* Xiockyor, K,G., Production Control in Practice, Pltaan * Publishing, Second Edition, 1975* Smykay, Edward W*, Physical Distribution Management* Third Edition, Macialllan Publishing Co*, Inc, New York* Walker, Ernest W* and Baughn, William H., Financial Planning and Policyt Harper and Brothers Publisher,New York* Wixon, Hufus, Ph.D.CPA, Kell, Walter G., Ph*£UGFA and Bedford, Norton M., Ph.D.CPA, Accountants* Handbook* Fiftih Edition, The Ronald Press Company, Mev York*
SKRIPSI
PERHITUNGAN ECONOMIC ORDER...
DIDIEK WARDJIJANTO