ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
MEGANI NGSI H
4-tor/#3
i7. PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN YANG DAPAT MENINGKATKAN PERANAN INTERNAL CONTROL DALAM HAL KONTROL AKUNTANSI DAN KONTROL ADMINISTRATE PADA P.T. ” X ” DI SURABAYA
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS AIRLANGGA 1983
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTSK DAN PROSEDUR PENJUALAN YANG DAPAT MENINGKATKAN PERANAN INTERNAL CONTROL DALAM HAL KONTROL
AEUNTANSI DAN KONTROL
ADMINISTRATE PADA P . T .
HX» DI SURABAYA
SKfilPSI D iajukan untuk Memperlengkapi S yarat - Syarat dalam Llemperoleh G-elar S arjana Ekonoai Jurusan
Akuntansi
Oleh : M E & A N I N G S I H No* Pokok : 047910772/FE
FAXULTAS EKONOKI UNIVERSITAS AIRLANGGA 1 9 8 3
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Surabaya, ........................... Telah siap
SKRIPSI
untuk d iu ji
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Surabaya,.
..............
Disetujui dan diterima baik oleh : Dosen Pembimbing,
Ketua Jurusan,
( Pra.Sc.H. H ariati Hamzens.JOO (Prs. jParwoto— W--------
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Kehidupan dunia in i ib a r a t a i r hujan yang kami turunkan d a ri la n g it .
Segala tumbuh-tumbuhan bumi me-
nyerapnya, sehingga ia bertunas dev
ngan suburnya, kemudian
ja d i
k erin g kerontang dihembus
angin.
( A1 - Xahf
: 4 5 )
Karya t u lis in i kupersembahkan untuk : •** Ayah dan Ibunda, serta kakak-kakak ka te r c in ta .
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KATA
PENGANTAR
Syukur alham dulillah pen u lis ucapkan kehadirat A lla h , karena dengan radunat Nya lah p en u lis
-
mempunyai
kekuatan, kesabaran s e rta kemauan yang keras,
sehingga
p en u lis dapat menyelesaikan penyusunan karya t u lis
in i
dengan judul : "PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PEN JUAIiAN YANG DAPAT MENINGKATKAN PERANAN INTERNAL CONTROL DALA3£ HAL KONTROL AKUNTANSI DAN KONTROL AMINISTRATIF PADA P .T .
"X" DI SURABAYA11.
Tujuan penyusunan karya t u lis in i adalah untuk
memper -
v
oleh g e la r Sarjana Akuntansi pada Fakultas Ekonomi
Uni
v e r s it a s A irlan gga. Karya t u lis i n i p en u lis susun berdasarkan
h a s il
p e n e litia n penulis atas sistem dan prosedur penjualan ja sa persewaan a la t apung d i P .T . nXw Surabaya. Pada kesempatan i n i , pen u lis mengucapkan terim a kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dra. H.
H a ria ti
Hamzens, Ak, karena dengan bimbingan b e lia u maka p en u lis dapat menyelesaikan karya t u l i s i n i . Kemudian p en u lis juga mengucapkan terim a kepada
kasih
:
1, Ibu Dra.Ec, S r i Maemunah Soeharto, selaku
Dekan
Fakultas Ekonomi U n iv e rs ita s A irla n gga .
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
2. Bapak dan Ibu s t a f pengajar d i Pakultas
Ekonomi
yang te la h banyak memberikan bitnbingan selama
pe
n u lis mengikuti ku liah . 3. Segenap Pimpinan dan karyawan P .T . "I*1 yang dengan kemurahan h a ti te la h membantu p en u lis dalam mezabe rik a n data yang berupa infcrm asi dan
keterangan
yang sangat berguna bagi penyusunan karya
t u lis
in i, 4. Ayah dan Ibunda Berta kakak-kakak te r c in ta te la h banyak memberikan dorongan hingga
yang
terwujud
nya karya t u lis i n i . 5. Tidak lupa untuk aahabat-sahabat p en u lis ,
serta
pihak-pihak l a in yang tid ak sempat p en u lis
sebut
kan satu per satu d is iir i, atas segala bantuan, ba ik m oril maupun m a t e r iil hingga terwujudnya karya t u lis i n i . p en u lis menyadari bahwa karya t u lis i n i masih
;ja
uh d ari sempuma dam masih banyak terdapat kekurangan-ke kurangan, meskipun p en u lis tela h berusaha sebaik-baiknya didalam menyusun karya t u l i s in i oleh karena it u
dengan
segala kerendahan h a ti p en u lis harapkan k r i t i k dan saran d ari pembaca untuk memperbaiki karya t u lis i n i . Semoga karya yang sederhana i n i akan dapat berman fa a t bagi pembaca. Surabaya, akhir J u li 1983 P en u lis
,
ii
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAPTAR I SI Halaman KATA
PMGANEAR....................................................... i
DAFIAR IS I ........................................................................
lii
DAFIAR GAMBAR ................................................. ................
vi
DAFTAR LAMPIRAN................................ .............................
v ii
BAB: I
II
, PSiraAHUXUAW............................
1
1. Pand.an.gan Umum............................................
1
2* Penjelasan Judul ........................................
4
3. Alasan Pem ilihan Judul .............................
5
4. £ujuan Penulisan S kripsi .........................
6
5. Sistimatika Skripsi ............ . .................
7
6. M etodologi ...................................................
8
6.1, perm asalsJian......................................
8
6.2, H ipotesa k e rja ..................................
9
6.3. Ruang lingkup a n a l i s a .....................
9
6.4. Prosedur pengumpulan dan pengolah an data ................................................
10
. 1ANDASAN TEORI SIST3A DAH PROSEDUR PENJUAL AH ....................................
12
1. Pengertian Sistem dan Prosedur .............
12
2. Pen gertian In te r n a l Control ...................
16
3. Prosedur P e n ju a la n ....................................
22
3*1. Bagian pesanan p e n ju a la n ...............
23
3»2r Bagian k r e d i t ....................................
25
iii
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Halaman
B a b :
3*3* Bagian p e n g irim a n ....................................25 3,4* Bagian b i l l i n g (pembuatan fa k tu r)
26
4. Prosedur Piutang dan Penerimaan Kas . .
29
4.1. Prosedur p iu t a n g ......................................29 4.2, Prosedur penerimaan kas ............... .........30 III
, {TINJATJAN PRAKIIS DALAii PERUSAHAAN ........... .........38 1. Sejarah Singkat P eru sah aan ........................... 38 2. Struktur O rganisasi dan Penjelasannya.
40
2.1, Struktur organ isasi PT, "X" dan bagan organisasinya .......................
41
2.2. Struktur organ isasi D irek to ra t Umum dan penjelasannya secara s singkat ..............................................
43
2*3. Struktur organ isasi s t a f d ire k tu r utama bidang pemasaran beserta penjelasannya secara singkat
44
2.4. Struktur organ isasi S ta f D irektur Utama bidang Keuangan b e serta pen jelasannya secara singkat ............
45
2.5. Struktur organ isasi In sp ek to ra t dan penjelasannya secara singkat.
50
2.6. Struktur organ isasi sub d irek to ra t pekerjaan umum dan penjelasannyasecara singkat ................................
50
3. Fungsi Dari Eselon-Eselon yang T e r li bat Langsung Dalam Penjualan Jasa Luar Secara Singkat ..........................................
53
3.1. D irektur umum..................................
53
3.2, S ta f d ire k tu r utama bidang pema s a r a n ..................................................
54
iv
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Halaman
B a b :
IV
V
3*3. S ta f d ire k tu r utama bidang Keuang a n .......................................................
54
3*,4* In sp ek tora t ......................................
55
3*5. Kepala sub d ire k to ra t pekerjaan umum ..................... .............................
56
4, Penjualan Jasa Luar di P .T . nXrt ..........
56
5. Prosedur Penjualan Jasa Luar Pada P .T . "X" ...............................................................
57
5.1. Prosedur penerimaan o r d e r ............
57
5.2. Prosedur pem akaian........................
59
5.3. Prosedur piutang dan penerimaan kas ....................................................
60
. ANALISA MASALAH LAN pjaffiAHASANHYA...........
69
1. Pembahasan Masalah Sistem dan Prosedur Penjualan Dalam Rangka Peningkatan Pe ranan In te r n a l con tro l ...........................
69
2, Pembahasan Masalah Sistem dan Prosedur Piutang dan Penerimaan Kas Dalam Kas Dalam Rangka Meningkatkan Peranan In t e m a l Control ..........................................
74
. KjESIMPULAN DAN SARAN.................................... ......... 80 1. K esim pulan................................................. ......... 80 2. S a r a n
..............................................* •
$1
DAFTAR BUKU.
V
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAFTAR GAtxBAR Noznor :
Halaman
Document flow in a manual system fo r sales ord er p r o c e s s in g ..............................................
28
Document flo w in a manual system f o r pro cessin g cash r e o e ip ts ....................................
35
3.
Struktur Organisasi P .T , ”Xn .......................
42
4.
Struktur organ isasi S ta f D irektur Utama Bi dang Pem asaran.................................................
46
Struktur organ isasi S ta f Direktur Utama Bi dang Keuangan...................................................
48
6.
Struktur organisasi Inspektorat .................
51
7.
Struktur organ isasi sub D irek to ra t Peker jaan Umum...........................................................
52
Prosedur Penjualan Jasa Persewaan A la t \ Apung d i P .T , nXn ............................................
67
Prosedur Piutang dan Penerimaan Kas d i P.T "X" ......................................................................
68
Prosedur Penjualan Jasa Persewaan A la t Apung yang d is a ra n k a n ....................................
73
Prosedur Piutang dan Penerimaan Kas yang d is a ra n k a n .........................................................
79
1. 2.
5.
8. 9. 10, 11,
vi
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAPTAR LAMPIfiAN
« Nomor +
1*
Surat permohonan PT. ABC tanggal 26 Januari 1983.
. 2«
Formulir Permintaan/Pesanan Penggunaan Alat Apung
3.
Surat Perintah tan ggal 26 Januari 1983.
4.
Memorandum B e r ita Acara Pemakaian A la t.
5*
Surat Permohonan P .T . ABC tanggal 28 Januari 1983
6,
Pormulir Permintaan/Pesanan Penggunaan A la t Apung
7.
Surat Perintah tanggal 28 Januari 1983.
8.
Memorandum B e r ita Acara Pemakaian A la t.
9.
Surat Tagihan.
10,
In v o ic e .
11.
Bukti Pembukuan Penjualan.
12.
K w ita n si.
13.
Bukti Kas/Bank Penerimaan,
14.
Bukti Memorial*
v ii
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB
I
PENDAHUIAJAH
1* Papdangan Umupi
Jika kita perhatikan keadaan tanah a i r kita, maka je la sla h bahwa negara k ita t e rd iri dari pulau-pulau yang banyak jumlahnya dan pulau-pulau itu dirangkaikan lautan.
oleh
Sehingga jik a k ita akan pergi ke pulau la in ,
-
atau mengirimkan barang dari satu pulau ke pulau la in , k ita membutuhkan ala t transport yang murah.
A lat
tranB
port yang termurah bagi negara kepulauan adalah kapal l a ut* Dengan demikian maka nyatalah betapa sarana angkutan lau t bagi Indonesia.
pentingnya
Setelah k ita
keta
hui betapa besar kebutuhan akan sarana angkutan laut te r sebut bagi Indonesia, maka harus diperhatikan pula
fa s i
l i t a s yang menunjang angkutan lau t tersebut, agar sup aya la lu lin t a s angkutan la u t dapat ber^alan lancar sehingga tidak mengganggu kelancaran a& tivitas ekonomi dan aktivi tas pertah.anan serta a k tiv ita s lainnya. Dalam skripsi in i akan penulis kemukakan mengenai satu perusahaan yang ealah satu ak tiv itas usahanya lah menyewakan a la t -a la t apung*
ada
Persewaan a la t apung
-
in i hanya merupakan ealah satu ak tiv itas usaha dari bebe rapa jenis usahanya. 1
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
2
F a s ilit a s a la t apung yang disewakan oleh perusaha an adalah lug-Boat. Floating orane dan Pontoon. in i akan
Dibawah
penulis kemukakan kegunaan a la t -a la t tersebut,
yaktii i Pug-Boat atau Kapal Tunda, disingkat I#D« berguna untuk: -
Menunda kapal yang akan berlayar atau akan mera pat.
-
Membantu kapal yang akan naik atau turun dock.
-
Menarik Rantai B e la la i ketempat yang dituju.
-
Menarik Pontoon.
Floating crane atau Rantai B e la la i, disingkat RB berguna. untuk -
5
Membantu pelaksanaan pemeliharaan dan
perbaiJsan
kapal. -
ttengangkat barang-barang yang tidak dapat
diang-
kat oleh tenaga manusia. -
Membantu kegiatan produksi.
-
Mengangkat kapal yang tenggelam.
-
Uemuat atau membongkar barang-barang container*
-
Memasang dan mencabut tiang pancang.
Pontoon berguna untuk : -
Mengisi a ir atau minyak kedalam kapal yang berada d ila u t. Dalam kegiatan operasinya perusahaan
memperguna-
kan tenaga kerja lebih kurang 5 *000(lim a rib u ) p ersonil.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
3
Dengan melihat jumlah person il tersebut, maka dapat k ita bayangkan bagaimana kompleksnya masalah yang
dihadapi
oleh pimpinan perusahaan, Melihat besamya perusahaan dan adanya
keterba -
tasan dari keaaapuan pimpinan, maka sangat diperlukan un tuk mendelegasikan tugas dan wewenang kepada orang-orang la in .
Hal in i b erarti pimpinan tidak dapat langsung me-
ngawasi kegiatan usaha, sehingga ia membutuhkan a la t tuk mengadakan pengawasan dan untuk mengetahui
un
kemajuan
yang dicapai atau kemunduran yang terJadi. Kebutuhan in i dapat dipenuhi oleh sistem akuntansi yang dlrencanakan dengan baik. Setelah k ita melihat kegunaan dari a la t -a la t apung tersebut, maka sudah selayaknya perhatian k ita tujukan pada peningkatan a la t -a la t apung tersebut. A la t -a la t apung tersebut membutuhkan biaya yang
besar ,
sehingga harus didapat pengjhasilan yang memadai dari pen jualan Jasa f a s i li t a s a la t apung*
Oleh sebab it u
penu
l i s akan berusaha memperbaiki sistem dan prosedur
penju
alan jasa a la t apung supaya dapat meningkatkan e fis ie n s i perusahaan dan meningkatkan peranan in tern al control. Karena penulis berpendapat bahwa e fis ie n s i dan
in ternal
control adalah sangat mutlak diperlukan bagi setiap
per
usahaan.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
4
2 . fen ielasan Judul
Skripsi in i penulie beri judul : "PENTINGNXA MEN CIPTAKAN SISTBtf DAN PROSEDUR PENJUALAN XANG DAPAT MENINGKATKAN PERANAN INTERNAL CONTROL DALAM HAL ZONTRQL AKUN TANSI DAN KONTROL AIMINISTRATIF PADA P.T. rtX" DI
SURABA
TA". Akan penulie jelaskan a r t i judul tersebut, sesuai dengan kemampuan penulis ; -
Pentingnya; yang dimaksud adalah eangat berguna.
-
Kenciptakan; yang dimaksud adalah menjadikan.
-
Sistem adalah suatu jaringan pekerjaan yang
te r
d ir i dari prosedur-prosedur yang erat ijubungannya satu sama la in yang dikembangkan menjadi satu ske aa yang menyeluruh yang digunakan untuk melaksana kan ak tivitas penjualan. -
Prosedur adalah urut-urutan pekerjaan tata usaha, yang biasanya melibatkan beberapa orang
didalam
satu bagian atau le b ih , yang diadakan untuk menja min pelaksanaan yang seragam dari transaksi
per
usahaan yang sering terjad i* -
Penjualan; yang dimaksud d is in i adalah
penjualan
jasa persewaan a la t -a la t apung, dimana dalam
per
usahaan dikenal dengan nama jasa lu a r.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
-
5
Internal control; adalah tiridakan yang
dilakukan
pihak Intern perusahaan tujuannya untuk
kontrol
akuntansi dan kontrol ad m in istratif. -
Kontrol akuntansi merupakan rencana organisasi dan semua metode serta prosedur yang
f
bertujuan
untuk mengamankan kekayaan perusahaan dan
dapat
dipercayainya catatan keuangan, -
Kontrol adm inistratif merupakan rencana
organisa
s i dan semua metode serta prosedur yang bertujuan untuk meningkatkan e fis ie n s i usaha dan
mendorong
ditaatinya kebijaksanaan pimpinan, -
P.T, MXtt di Surabaya adalah perusahaan dimana
pe
n u lie mengadakan survey untuk mendapatkan data-da ta, yang menjadi obyek dari penulisan skripsi in i, Jadi secara keseluruhan Judul diatas dapat d ia r ti kan bahwa adalah sangat berguna untuk menjadikan dan prosedur penjualan jasa lu a r yang dapat
sistem
mengamankan
harta perusahaan, meningkatkan dipercayainya catatan uangan serta meningkatkan e fis ie n s i usaha dan
ke
mendorong
ditaatinya kebijaksanaan pimpinan P.T "X” di Surabaya.
3. Alasan Pemilihan Judul Setelah penulis mengadakan p en elitian dan wawanca ra dengan pihak-pihak yang berwenang dal am perusahaan
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
,
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
6
maka dapat d ita rik kesimpulan dari p en elitian dan
wawan
oara tersebut, bahwa dalam perusahaan khususnya dibagian penjualan jasa luar, penulis menemukan adanya sistem dan prosedur yang kurang memuaskan dan in tern al control yang tidak memadai. Dalam bidang penjualan jasa, dimana tidak diperda gangkan barang-barang dagangan, sehingga tidak dapat perhitungkan secara nyata jumlah penjualan,
Oleh
di
sebab
itu , eangatlah diperlukan suatu sistem dan prosedur yang menjamin adanya in ternal control yang memuaskan, Oleh karena it u penulis memutuskan memilih tersebut,
JDisini akan penulis coba untuk
judul
memperbaiki
eistem dan prosedur penjualan jasa persewaan a la t apung, dengan harapan akan dapat meningkatkan peranan
internal
control pada prosedur penjualan tersebut. Sehingga e fis ie n s i operasi dapat ditingkatkan dan catatan keuangan yang diberikan pada pihak menejemen
me
ngenai penjualan jasa persewaan ala t apung le b ih tepat.
4. Pu.luaa pemllsan Skrlpsi Penulis bermaksud mengemukakan masalah -
masalah
yang te rja d i dalam perusahaan., yang dieebabkan adanya pe rangkapan fungsi secara v e r tik a l.
Dan dengan bekal ilmu
yang ada, penulis berusaha mencoba memecahkan masalah-ma salah tersebut.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
7
Penulis berharap id e-id e yang dikemutakan dalam
tu lisan
in i akan bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan untuk aengetahui pentingnya sistem dan prosedur
penjual
an jasa a la t apung yang baik sehingga dapat meningkatkan peranan in ternal control.
5* g^Letematika Skripsi Untuk mengetahui urut-urutan dalam
pembahasan
skripsi in i, akan penulis beri gambaran mengenai
penge
lompokan masalah yang akan dibahas, yaitu sebagai
ber -
ilcut s Bab
I
: PENDAHU1UAK. Didalam Bab satu in i diuraikan mengenai gambar an umum yang terdapat dalam perusahaan, alasan pemilihan judul, tujuan penyusunan,sistematika sk rip si, permasalahan yang ada serta
hlpotesa
kerja dan metode pengumpulan data. Bab
II
I LANDASAN TEORI SISTH* BAH PROSEHJR PENJUALA3J* Dalam Bab dua akan diuraikan landasan
teori
yang meliputi antara la in ; pengertian tentang sistem dan prosedur, pengertian in ternal con t r o l, syarat-syarat internal control yang baik, sistem dan prosedur penjualan dan prosedur p i utang serta prosedur penerimaan kas.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
8
Bab I I I
s TINJAUAN PEAKTIS DALAM PEKUSAHAAK. Dalam Bab tig a in i akan diuraikan secara
sing
kat mengenai sejarah perusahaan, struktur orga n isa si, job d iso rip tio n dari bagian-bagian yang te r lib a t dalam prosedur penjualan persewaan a la t apung, kemudian akan
jasa
diuraikan
prosedur penerimaan order, prosedur penyerahan dan penerimaan kembali a la t -a la t , prosedur
pi
utang dan prosedur penerimaan kas. Bab IV
s ANALISA MASALAH DAN pa&BAHASAKNYA* Dalam Bab empat in i akan dibahas mengenai
per
masalah an dan pemecahannya.
Bab V
s UBSIMFULAH DAH SARAS. Dalam Bab lima in i akan d ita rik kesimpulan r i pengujian hipotesa dan kesimpulan
da
nengenai
h al-h al yang dibahas dalam sk rip si. Sedangkan mengenai saran akan dikemukakan dari h a s il pemecahan masalah.
6 . Metodologi
6.1* Permasalahan. Adanya prosedur penerimaan order yang
berlebihan
sehingga menyimpang dari prinsip e fis ie n s i dan
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
keprak -
Meganingsih
9
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
tisan mengakibatkan tidak ditaatinya kebijaksanaan usahaan, bahkan mendorong pelaksanaarr. untuk
per
melakukan
perangkapan fungsi, akibatnya adalah menrungkinkan dinya ketidak tepatan jumlah jam pemakaian a la t
t e r ja
apung -
yang dilaporkan. ; Selain terjadi kelemahjBr. dalaxn prosedur
penerima
an order, dibagian piutang juga te rjad i kelemahan.
Bagi
an penagihan merangkap sebagai pemtruat invoice, menerima uang tagihan dan menyetorkan h a s il tagihan tersebut Bank.
ke
Adanya perangkapan fungsi in i memberi peluang ter
jadinya lapping.
6 . 2 . Hipoteea kerja.
Untuk mengatasi permasalahan diatas maka
perlu
diadakan perbaikan pada prosedur penjualan, sehingga pat meningkatkan peranan in tern al control, dan
da
prosedur
itu harus sederhana dan mudah untuk dilaksanakan. Demikian pula pada prosedur piutang dan penerimaan
kaB
harus diadakan penyempumaan, supaya terdapat pemisahan fungsi yang tepat, yang dapat memenuhi p rin sip - prinsip in ternal control.
6 * 3 . Ruang lingkup an alisa.
P a s ilit a s a la t apung di perusahaan digunakan tuk
SKRIPSI
un
s
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
10
-
P a s ilit a s docking, yaitu dalam hal pemeliharaan kapal.
-
Disewakan kepada pihak lu a r yang membutuhkannya.
Dalam sk rip si in i yang akan dibahas adalah prosedur
pen
jualan yang diberikan kepada pihak lu a r saja, sedang
un
tuk f a s i l i t a s docking tidak dibicarakan. Prosedur yang akan dibahas adalah dimulai dari
-
prosedur penerimaan order, persetujuan atas order, penye rahan dan penerimaan kembali a la t -a la t , prosedur piutang dan prosedur penerimaan
kas.
6 ,4 . Prosedur pengumpulan dan pengolahan data. Didalam penyusunan skripsi in i,
telah
dilakukan
pengumpulan dan pengolahan data seperti yang akan diurai kan dibawah in i s 1. Survey pendahuluan. Dalam survey pendahuluan in i, penulis ingin menge tahui masalah yang ada secara g aris besar. 2. Survey kepustakaan, Dalam tahap kedua in i, penulis mengumpulkan kepustakaan yang ada hubungannya dengan
data
permasa-
lahan yang ada, yang nantinya akan di jadikan
da
sar t e o r it is dalam pembahasan sk rip si in i.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
11
3. Survey lapangan. Dalam survey lapangan, penulis langsung ke perusa haan dan mengadakan penelitian dan wawancara de ngan pihak-pihak yang berwenang mengenai
penjual
an jasa persewaan a la t apung, serta meneliti
fo r
ffiulir-foim ulir yang digunakan. 4 . Analisa data.
Data yang diperoleh dikumpulkan kemudian
disusun
dan dianalisa, eelanjutnya diadakan perbandingan antara praktek dalam perusahaan dengan te o ri. Dengan demikian dapatlah d ita rik suatu kesimpulan dab diberikan saran yang dianggap perlu.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
£ A £
II
LANDASAN TEORI SIST31 DAN PROSELOR PENJUA1AN
Pengertian Sistem dan Prosedur Pimpinan perusahaan berkepentingan untuk hui keadaan dalam perusahaan yang dlpimpinnya.
mengeta Dalam pe
rusahaan k eoil pimpinan dapat langsung turun tangan ngurusi pekerjaan setiap bagian sehingga dapat hui keadaan perusahaannya secara langaung.
mengeta
Tetapi
perusahaan bertumbuh dan menjadi beear, maka
me
jik a
pimpinan
membutuhkan bantu an orang la in untuk mengurusi perusaha annya.
Sehingga te rja d ila h pendelegasian tugas dan wewe
nang dari pimpinan kepada orang-orang la in .
Dengan demi
kian pimpinan membutuhkan ala t untuk mengadakan pengawas an dan mengetahui kemajuan yang dicapai*
Kebutuhan
in i
dapat dipenuhi dengan adanya sistem akuntansi yang diren canakan dengan baik. Dibawah in i akan k ita bahas mengenai sistem, d e fi n is i menurut Cecil G ille s p ie dalam bukunya
accounting
system sebagai berikut : MA system i s a network o f lated procedures developed acording to one
re -
integrated
scheme fo r performing a major aotivity o f the business? 1C ecil G ilis p ie , Accounting system Procedures.and Method, Third Edition, Prentice H all o f India, 1981V h a 1 aman 2 . 12
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
13
Jadi menurut G ilespie bahwa sistem adalah Jaringan prose dur-prosedur, sedangkan prosedur menurut G ille sp ie
ada
lah : "A procedure i s a sequence o f c le ric a l operation, usually involving several people in one or more departments, es tablished to ensure uniform handling o f a recurring trans
2
action o f the business” .
Jadi menurut d e fin is i diatas je la sla h betapa erat hubungannya antara sistem dan prosedur, damans rangkaian dari prosedur tersebut membentuk suatu sistem sesuai
de
ngan fungsinya masing-masing sistem akuntansi. Sedangkan Zaki Barid wan dalam bukunya mengemukakan d e fin is i
seba
gai berikut : Sistem akuntansi adalah fornrulir-forinulir, buku-buku catatan, prosedur-prosedur dan a la t -a la t yang diguna kan untuk mengolah data yang berhubungan dengan usa ha suatu perusahaan dengan tujuan untuk menghasilkan umpan b a lik dalam bentuk mengawasi usahanya, dan ba gi pihak-pihak la in yang berkepentingan seperti peme gang 6aham, kreditur, dan lembaga-lembaga^pemerintah untuk menilai h a s il operasi perusahaan, ■5 D e fin isi in i lebih menekankan bahwa sistem akuntansi ter d ir i dari beberapa elemen yaitu : -
Formulir. Buku-buku catatan.
2l b l d . h al. 2. ^Zaki Barid wan, Sistem Akuntapsi Penvusunan Prose dur dan Methode, Edisi 2, cetakan. pertama Akademi Akun "tansi Yogyakarta 1981, h al. 2.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
14
7
Prosedur.
-
A la t-a la t* Jadi kesimpulan dari kedua pendapat diatas adalah
sebagai berikut : sistem adalah euatu rangkaian
urutan
tindakan yang melibatkan beberapa orang atau bagian
de
ngan menggunakan form ulir, buku-buku catatan dan a la t
-
a la t yang disusun sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan untuk melaksanakan suatu ak tiv ita s utama perusa haan.
Tujuan penyusunan sistem akuntansi menurut
G il -
le sp ie adalah : 1. To improve the information proveded by the System in quality, tim eliness, or structure o f the in fo r mation. 2. To improve the accounting control and internal check, that i s , to improve the dependability of accounting information and to provide complete records o f accountability fo r the protection of the assets o f the business. 3 . To decrease the c le r ic a l cost of keeping the cords. *
Dijelaskan diatas bahwa sistem akuntansi mempunyai
re
tig a
tujuan yang berhubungan erat dan tidak dapat dipisahkan. Dalam mempertimbangkan penyusunan sistem akuntansi
per
usahaan ketiganya harus diperhatikan, sehingga tidak sam pai te rja d i adanya salah satu tujuan diabaikan.
^Cecil G illesp ie, Op c i t , h al. 7.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
15
Jadi eistem akuntansi yang baik hams memenuhi syarat oe pat, aman dan murah.
Pendapat dari G ille s p ie in i sesuai
dengan pendapat yang dikemukakan oleh R.B. Boentaran, ya it u : Disamping keamanan sebagai suatu faktor yang penting dalam menentukan optimum antara biaya dan guna dari suatu organisasi administrasi terdapat pula tig a fak to r e fis ie n s i, syaitu s (1 ) waktu, ( Z) Tenaga, dan (3 ) m aterial. Sedangkan Gunawan Adisaputro dalam buku anggaran
perusa
haan mengemukakan mengenai e fis ie n s i sebagai berikut i Perusahaan sebagai lembaga ekonomi umumnya mengejar keuntungan dan karenanya menggunakan e fis ie n s i seba gai a la t pengukumya. Disamping itu untuk mencapai e fis ie n s i tertentu dan seterusnya menghasilkan keun tungan yang diharapkan, perusahaan melaksanakan kegi atan-kegiatan fungsionil dibidanggpemasaran , perlu keuangan dan te rtib adm inistrasi. Menurut pendapat Gunawan in i, je la s bahwa perusahaan dirikan untuk menghasilkan keuntungan.
di
Sehingga e fis ie n
s i digunakan sebagai k r it e r ia yang menentukan, tetapi
-
e fis ie n s i tanpa adanya in tern al control akan berakibat kegagalan to ta l dalam mencapai tujuan perusahaan but.
Hal in i sesuai dengan yang telah dikemukakan
terse oleh
G ille s p ie .
^J. Van Nimwegen, Pasar-Dasar Organisasi Admini t r a s i, Terjeznahan R.B, Boentaran, Lembaga Penerbitan Pa kultas Ekonomi Universitas Airlangga Surabaya, hal. 15. ^Gunawan Adisaputro, Anggaran Perusahaan ( Busi ness-Budgeting) Prinsip Mekanisme dan Tehnik Penvusunannya, Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi Gajah Mada,Togya Earta 1979. h al. 4.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
xe
Jadi je la s bahwa in ternal control merupakan suatu
hal
yang mutlak harus ada dalam sistem dan prosedur*
2. Pengertian Internal Control In tern al control atau kontrol intern atau
sering
pula disebut pengawasan intern atau pengendalian
intern
merupakan is t ila h yang telah umum.
S te ttle r dalam
Auditing P rin cip le mengemukakan d e fin is i in tern al
buku con -
tro l sebagai berikut : In tern al control comprises the plan o f organization and a l l of the coordinate methods and measures adopted within a business to safeguard i t s assets , check the accuracy and r e li a b i l i t y o f i t s accounting data, promote operational efficion cy, and encourage adherence to prescribed managerial p o lic ie s. This d e fin itio n p ossibly i s broader than the meaning sometimes attributed to the term. I t recoqnized that a "systems” o f in tern al control extends beyond those matters which re la te d ire c tly to the functions o f the accounting and fin an cial departments. 7 Dari d e fin is i diatas dapat diambil kesimpulan bah wa internal control meliputi ; -
Struktur organisasi.
-
Senrua metode atau cara,
-
Prosedur,
yang tujuannya untuk mencapai accounting control ( kon -
^Howard F. S te ttle r, Auditing P rin c ip le s . Fourth Edition, Prentice H a ll, Inc, Englewood c l i f f s , New Jer eey, 1977, h a l. 55.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
17
t r o l akuntansi atau kontrol keuangan ) maupun administra tiv e control (kontrol ad m in istratif) . a* Accounting control yakni meliputi rencana
organi
sa si, metode dan prosedur yang menyangkut penga manan kekayaan dan dapat dipercayainya data tan si.
akun
Dalam kontrol in i termasuk pula sistem
-
pemberian wewenang dan sistem persetujuan,
pemi
Bahan antara tugas operasional atau tugas
penca
tatan, pengawasan f i s i k atas kekayaan dan pemerik saan intern. b. Administrative control yakni meliputi rencana ganisaai, metode dan prosedur, guna
or
meningkatkan
e fis ie n s i usaha dan mendorong ditaatinya
kebijjak
sanaan perusahaan yang telah digariskan, dan b ia sanya tidak berhubungan langsung dengan catatan keuangan.
Dalam kontrol in i termasuk
s ta t is tik , penyelidikan waktu dan gerak,
an alisa laporan
* pelaksanaan kegiatan, program latih an pegawai dan pengawasan nrutu. Menurut S te ttle r c i r i - c i r i in ternal control
yang
memuaskan adalah : a. A plan o f organization i&ich provided appropriate segregation of functional re s p o n s ib ilitie s . b. A system o f authorization and record procedures adequate to provide reasonable accounting control over assets, l i a b i l i t i e s , revenues, and expences.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
18
c* Sound practices to be followed in performance o f duties and functions o f each o f the organizatio nal departments. d. Personnel o f«a quality commensurate with s ib ilit ie s .
Dari pendapat diatas akan penulis coba
respon
jelaskan
Becara singkat masing-masing c ir i - c i r i internal
control
yang memuaskan ; a. Hencana organisasi dimana terdapat pemisahan fung si secara tepat, Karena kondisi tiap perusahaan tidak sazna,
maka
suatu struktur organisasi yang baik bagi suatu pe rusahaan, belum tentu baik bagi perusahaan la in . Suatu struktur organisasi dikatakan baik jik a te r dapat g a ria -g a ris wewenang dan tanggung jawabyang je la s , dalam a r t i jangan sampai te rja d i
adanya
tumpang tindih fungsi masing-masing bagian. Untuk dapat memenuhi syarat bagi adanya in tern al t r o l yang baik, maka struktur organisasi
con hendak
nya dapat memisahkan fungsi-fungsi operasionil penyimpanan dan pencatatan.
,
Pemisahan fungsi
fungsi in i diharapkan dapat mencegah timbulnya ke curangan-kecurangan dalam perusahaan. b. Sistem pemberian wewenang serta prosedur pembuku an.
8I b i d . h al. 56.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
19
Sistem wewenang dan prosedur pembukuan dalam
sua
tu perusahaan merupakan ala t bagi manajemen untuk mengadakan pengawasan terhadap operasi dan saksi-transaksi yang te rja d i.
tran
Dalam merencanakan
form ulir dan prosedur, harus dibuat sedemikian ru pa sehingga dapat mencenuinkan semua tindakan yang dilakukan.
Sebagai contoh tanda tangan sese
orang dapat menunjukkan bahwa permintaan
pembeli
an d isetu ju i, pelunasan piutang d isetu ju i, penjualan d isetu ju i.
order
Jadi pengawasan terhadap
operasi dan transaksi-transaksi yang te rjad i
da
pat hanya dengan melihat form ulir-form ulir
atau
dokumen-dokumen yang merupakan bukti pendukung
-
terjadinya transaksi, apakah telah sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pimpinan* c. Praktek-praktek yang sehat. Yang dimaksud dengan praktek-praktek yang adalah setiap pegawai dalam perusahaan
sehat
melaksana
kan tugasnya sesuai dengan prosedur yang telah di tetapkan.
Praktek yang sehat in i harus
berlaku
untuk seluruh prosedur yang telah ditetapkan,
se
hingga pekerjaan suatu bagian akan langsung dicek oleh bagian lainnya.
Pekerjaan pengecekan
t i in i dapat te rja d i jik a telah disusun organisasi dan prosedur, aerta job
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
seper
struktur
discription -
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
20
yang je la s memisahkan tugas-tugas dan wewenang sehingga tidak ada satu bagianpun dalam
,
perusaha
an yang mengerjakan fungsi rangkap secara v e rti kal* d. Kwalitas pegawai yang seimbang dengan tanggung ja wal),
ti
Tingkat kecakapan pegawai mempengaruhi sukses daknya suatu sistem internal control.
Walaupun
struktur organisasi telah disusun secara
tepat
dan prosedur telah disusun dengan baik, jik a keca
kapan pegawai tidak memenuhi Byarat-syarat
yang
tidak
dibutuhkan, maka sistem internal control
akan berhasil dengan baik.
Yang dipentingkan
di
sini bukanlah tingkat pendidikan yang tinggi,
te
tapi disesuadkan dengan tanggung jawab yang bankan padanya.
Jika pendidikan menengah
cukup untuk pekerjaan tertentu, maka tidak
dibe sudah perlu
seorang earjana muda untuk tugas tersebut, H al-hal seperti in i perlu dipertimbangkan
dengan
baik agar memperoleh pegawai yang cukup cakap
te
tapi juga ekonomi s. Keempat unsur diatas masing-masing sama
penting
nya, dan merupakan dasar tiap sistem in tern al control
-
yang baik, sehingga kelemahan serius dalam sal ah satu di antaranya mengakibatkan suatu hambatan bagi
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
kesuksesan
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
21
jalannya eeluruh sistem internal control, Hal yang dikemukakan oleh S te ttle r tidak jauh her beda dengan yang dikemukakan oleh Ruchyat Kosasih buku Auditing prinsip dan prosedur roengeraukakan
dalam karakte
r ie t ik suatu sietem in ternal control yang memuaskan meli puti ; a. Pendelegasian wewenang kepada perorangan tertentu untuk menyetujui dan tugas pengecekan untuk menge tahui bahwa transaksi disetujui oleh pejabat yang berwenang. b. Penyelenggaraan pembukuan sedemikian rupa sehing ga catatan yang satu dicek dengan catatan yang l a in yang dibuat secara independen. c. Kontrol secara p is ik yang tepat termasuk penjaga an berganda (dual custody) aktiva berharga yang gampang dip erdagangkan. d. Pemisahan fungsi penyimpanan aktiva dari pencatat airnya dan pelaksanaan transaksi yang bersangkutan e. V e rifik a s i secara periodik adanya aktiva yang catat dan,
di
f . Penggunaan pegawai yang memiliki kecakapan/ kemam puan dan latihan yang cukup sesuai dengan tang gung jawabnya. C ecil G illesp ie mengemukakan bahwa sistem akuntan s i yang baik akan meningkatkan accounting control dan in ternal check, dengan memberikan pengamanan-pengamanan se bagai berikut : 1. Semua transaksi telah dicatat. 2* Semua dokumen telah d iv e rifik a s i oleh seseorang dalam perusahaan dimana orang tersebut bukan men catat. ^Ruchyat Kosasih, Auditing Prinsip dan Prosedur. Cetakan ke 1, Penerbit Ananda, Yogyakarta 19817 h al. 103.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
22
3. 4. 5. 6.
78.
9. 10. 11. 12.
Atau dapat pula d iv e rifik a s i oleh seseorang d ilu a r perusahaan seperti Bank* Bahwa transaksi-transaksi telah disetujui dan di sahkan oleh yang berwenang. Harga dan n ila i-n ila in y a telah diperiksa. Aktiva-aktiva dapat diamankan dan pengawasan seoa ra p isik didukung adanya suatu sistem administras i yang memadai. Aktiva yang dialihkan kepada pihak lu a r dan diha puskan dari buku hanya atas o to ritas tertentu. Bahwa pertambahan-pertambahan, potongan-potongan, footing dan perhitungan znatematis adalah benar* Semua transaksi telah dioatat dan dimasukkan da lam perkiraan. Bahwa semua transaksi telah dibukukan berdasarkan dokumen-dokmnen dalam jumlah dan perkiraan yang benar. Bahwa saldo tiap perkiraan telah dihitung dengan benar. Bahwa saldo tiap perkiraan telah diperiksa , baik secara p isik maupun dengan cara mencocokkan de ngan catatan-catatan la in . Bahwa c le ric a l control dapat dipelihara dengan pencatatan-pencatatan la in dan kesimpulan la in ^de ngan melalui buku-buku, pernyataan-pernyataan dan laporan-laporan yang dibuat untuk kepentingan ma najemen. 10
3. prosedur Penjualan Tugas administrasi penjualan dan piutang berhu
-
bungan erat dengan tujuan utama perusahaan, yaitu
penju
alan barang-barang atau ja s a -ja s a .
Jadi tugasnya
te rle
tak pada pencatatan-pencatatan mengenai penjualan
serta
akibat fin an siiln y a sedemikiam rupa sehingga
memungkin
kan pimpinan mengikuti serta mengontrol tindakan-tindakan yang berhubungan dengan penjualan tadi*
**°Cecil G ille sp ie , Op c i t , h al. 191#
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
23
Tujuan utama dari pengawasan penjualan in i adalah Benjamin bahwa : a. Semua order yang diterima telah dicatat. b. Kredit telah d isetu ju i sebelum barang dikirimkan. c. Barang yang dikirim pada langganan oleh bagian pe ngiriman telah dicatat dengan benar. d. Semua piutang yang diakibatkan oleh transaksi pen jualan telah dicatat dengan benar. e. Pengembalian, cadangan dan penghapuean piutang ra gu-ragu telah d isetu ju i. f . Jumlah piutang dari langganan jik a mungkin d ita gih. g. Penerimaan pelunasan piutang dari langganan telah benar-benar dihitung. h. Laporan cukup atas penjualan dan ak tivitas kredit dan menceminkan jumlah piutang tertagih . 11 Agar penjualan yang te rjad i dapat diawasi
dengan
baik, maka beberapa bagian dalam perusahaan dilibatkan dalam prosedur penjualan tersebut*
Bagian-bagian
yang
te rlib a t adalah : 1. Bagian pesanan penjualan. 2* Bagian kredit. 3. Bagian pengiriman. 4« s agian b illin g .
3.1. Bagian pesanan penjualan'. Dalam perusahaan k e cil, fungsi pesanan
penjualan
dapat dipegang oleh seorang karyawan dalam bagian
penju
alan.
^Howard I S te ttle r, Op c it , h al. 14S•
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
24
Tetapi dalam perusahaan besar bagian pesanan
penjualan
merupakan suatu “bagian yang b e rd iri sendiri dibawah bagi an penjualan. Bagian pesanan penjualan in i mempunyai fungsi
se
bagai berikut : -
Mengawasi semua pesanan yang diterima.
-
Memeriksa surat pesanan yang diterima dari langga nan dan melengkapi informasi yang kurang yang ber hubungan dengan sp esifik asi produk dan tanggal pe ngiriman,
-
Meminta persetujuan bagian kredit.
-
Membuat surat perintah pengiriman beserta tembus an- t embusannya.
-
Membuat catatan mengenai pesanan yang diterima
,
dan mengikuti pengirimannya. Order merupakan hal yang penting bagi perusahaan, karena order in ilah maka perusahaan dapat terus berjalan, Oleh sebab itu pelaksanaan penerimaan order harus
disu
sun sedemikian rupa, sehingga bukan saja menjamin adanya in tern al control tetapi juga memperhatikan segi komersii l psikologisnya. Pendapat J. Tan, Nimvagen tentang penerimaan or der adalah : Dalam mengatur organisasi administrasi perusahaan te rutama harus diperhatikan pelaksanaan order-order -
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
25
penjualan secara rasion al berhubung order-order pen jualan Itu merupakan sumber hidup bagi perusahaan dan dengan demikian adalah sangat penting. >2 Langganan pada umumnya menginginkan pesanan tepat waktunya dan prosedur pesanan tidak b e r b e lit -b e lit . Jadi prosedur penerimaan order sedapat mungkin disusun hana tetapi yang dapat memenuhi kebutuhan, baik
seder
kebutuh
an penjual maupun kebutuhan pembeli.
3.2, Bagian kredit. Dalam prosedur penjualan, setiap pengiriman
ba -
rang untuk memenuhi pesanan pembeli yang syaratnya
kre
d it harus mendapatkan persetujuan dari bagian kredit. Untuk itu maka bagian kred it harus mempunyai c a ta ta n -c a tatan dari bagian piutang untuk tia p -tia p langganan ngenai sejarah kreditnya, jumlah maximum dan waktu membayamya.
Jika bagian kredit tidak
penjualan tersebut dikarenakan langganan telah
me
ketepatan menyetujui melebihi
batas kredit maximum, maka bagian kredit akan memberi ta hu pada bagian pesanan penjualan agar barang-barangnya tidak dikirim.
3*3« Bagian pengiriman. Bagian pengiriman bertugas untuk mengirim
barang
12 J. Van. Nimwegen, Op c i t , h al, 62.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
26
barang pada pembeli.
Pengiriman in i hanya boleh
dilaku
kan apabila ada rnirat perintah pengiriman yang Bah. J. Van Nimwegen dalam buku Dasar-Dasar Organisasi Admi n istra s i menyebutkan Bebagai berikut ! Penyerahan barang kepada langganan biasanya diatur oleh bagian ekspedlsi atau gudang, tetapi bagaimanapun penyerahan in i dilakukan, selalu harus ada pembe rian tugas dari bagian penjualan (bagian order). Dengan kata la in bagian ekspedisi atau gudang tidak boleh menyerahkan atau mengeluarkan barang d ari-^ gu dang tanpa ada perintah dari bagian penjualan. Jadi menurut J. Van Nimwegen harus dipisahkan
an
tara bagian penerimaan order dengan bagian penyimpan
ba
rang.
Dengan demikian maka tugas dari bagian
barang adalah hanya menyimpan saja.
penyimpan
Setelah pelaksanaan
pengiriman barang, maka bagian penjualan harus d ib e rita hu.
3*4# Bagian b i l l i n g (pembuatan fak tu r). Tugas bagian pembuat faktur adalah s -
Membuat faktur penjualan dan tembusan-tembusannya
-
Memeriksa kebenaran penulisan dan perhitungan-per hitungan dalam faktur. Faktur harus b e r is i informasi bagi pembeli dan me lindungi penjual.
^ J . Van. Nimwegen, Op c i t , h a l. 67.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
27
Jadi faktur harus dirancang sehingga memuat sebagai
ber
ikut s Nama dan alamat penjual. Nama dan tanggal order. Nomer invoice telah tercetak. Nama dan alamat pembeli. Cara dan tanggal pengiriman. Nama dan alamat pengiriman jik a berbeda dari alamat penjual. Dimana FOB. Jangka waktu kredit. Tingkat discount. Nama dan alamat yang ditu ju jik a berbeda dari alamat pembeli. Jumlah pesanan. -4 Harga per unit dan jumlahnya. Faktur biasanya dibuat dengan beberapa
tembusan
yang masing-masing mempunyai fungsi Bebagai berikut : 1, Tembusan untuk langganan, yaitu lembar-pertama se bagai pemberi tahuan pada langganan bahwa i a mempu nyai piutang pada perusahaan. 2. Tembusan piutang, yaitu tembusan yang dipakai bagai dasar (media) untuk mendebit rekening pembantu piutang.
se buku
Dalam led gerless bookkeeping ,
media in i tidak diposting, tetapi disimpan
dalam
map yang fungsinya sebagai buku pembantu piutang. 3* Tembusan d is trib u s i, yaitu tembusan yang
diguna
kan untuk mengkredit rekening penjualan yang dipe
L iv in g sto n e and Kerrigan, Modem Accounting Sys terns, Fourth Edition, The Ronald Press Company, New York T575, h al. 206.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
28
GAM3AR 1 DOCUMENT FLOW IN A MANUAL SYSTS^ FOR SALES ORDER PROCESSING
Sumber : Barry E. Cushing, Accounting Information Systems and Business O rg a n iza tio n a l. Addison-Wesley Pu b lis h in g Company P h ilip p in e s , 1974* h a l, 318.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
29
rin c i sesuai dengan k lasifik aain y a dan menghitung
harga
pokok penjualan.
4. Prosedur Piutang dan Penerimaan Kas 4.1* Prosedur piutang, Tugas bagian piutang adalah : 1. Tugas re g is tra s i, ia lah pencatatan dari transaksi transaksi penjualan kredit sedemikian rupa sehing ga setiap waktu dapat diketahui penagihan-penagih an per piutang, dengan kata la in setiap waktu
da
pat diketahui kapan saat jatuh tempo piutang. 2, Tugas kontrole yaitu : - Kontrol tentang pembayaran piutang. - Kontrole apakah kredit yang diberikan telah
me
lew ati batas maximum atau tenggang kredit telah dilampaui, Selama transaksi penjualan dan penerimaan
pemba
yaran dengan langganan b erjalan terus, maka kontrol pi utang harus terns dilakukan*
Untuk kepentingan tersebut
amatlah penting untuk diadakan pencatatan yang cukup form atif atas masing-masing langganan guna suatu kontrol yang cukup memadai bagi setiap
in
diperolehnya langganan.^
yang ada dalam perusahaan.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
30
Dalam prosedur piutang, posting kebuku pembantu piutang dilakukan dari media-media sebagai berikut ; a. Faktur penjualan digunakan sebagai media untuk
-
posting buku pembantu piutang sebelah debit. Jumalnya adalah : Piutang P.T. ABC
xx
Penjualan
xx
b. Memo kredit digunakan sebagai media untuk posting kebuku pembantu piutang sebelah kredit yang
tim
bul karena adanya barang-barang yang dikembalikan oleh pembeli. Jumalnya adalah : Penjualan retur
xx
Piutang P.T. ABC
xx
c. Bukti manorial digunakan sebagai media untuk tin g kebuku pembantu piutang sebelah kredit
pos yang
timbul karena adanya piutang yang dihapus. Jumalnya adalah : Penyisihan piutang tak tertagih
xx
Piutang P.T. ABC
xx
4.2. Prosedur penerimaan kas. Dalam penerimaan kas yang menjadi masalah
adalah
untuk meyakinkan bahwa jumlah uang yang diterima
adalah
layak dan telah dicatat dengan benar.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
31
Dibawah in i akan penulis kutipkan dari buku Modern Accotin g Systems oleh Livingstone, sebagai berikut i The systems problem fo r cash receipts i s to make sure that a l l cash received i s handled properly and re corded accurately, and that the cash so received and recorded represents a l l of it , none o f i t was diver ted before i t entered into the system* The systems solution i 6 equally clear, i t i s to set up such con tr o ls and chains o f accountability as w ill cope with the conditions under \tfxich cash receip ts reach a bu siness, move through the several Btages o f handling and recording, and f i n a lly end up sa fe ly and secure ly in bank. Jadi dalam prosedur penerimaan uang harus melibat kan beberapa bagian dalam perusahaan agar transaksi pene rimaan kas tidak terpusat pada satu bagian saja, hal in i perlu agar dapat memenuhi p rin sip -p rin sip in tern al con t r o l.
Bagian-bagian yang te r lib a t dalam prosedur peneri
maan kas adalah ; 1. Bagian surat masuk. 2 . K asir.
3. Bagian piutang* 4. Bagian pemeriksa intern. Fungsi bagian piutang telah k ita bicarakan dimuka dibawah in i adalah fungsi bagian-bagian lainnya i 4.2.1* Bagian surat masuk* Bagian surat masuk bertugas menerima semua
surat
L iv in g s t o n e , Ib id , hal* 250.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
32
surat yang diterima perusahaan.
D isin i
dipisah
kan antara surat-surat pelunasan piutang surat-surat lainnya.
dengan
Setiap h ari bagian surat ma
suk membuat d aftar penerimaan uang harian, mengum pul kan cek dan remittance advice.
Kecocokan anta
ra jumlah dalam cek dengan jumlah dalam
remit tan
ce advice menjadi tanggung jawab bagian surat suk,
ma
Sesudah d afta r penerimaan T^ang harian
sele
sai dikerjakan oleh bagian surat masuk maka
daf
ta r tersebut didistribusikan sebagai berikut : - Satu lembar bersama cek diserahkan pada kasir. - Satu lembar bersama remittance advice
dieerah
kan pada bagian piutang, A pabila dalam surat yang diterima oleh bagian
su
ra t masuk tidak terdapat remittance advice , maka amplop dari langganan dapat digunakan sebagai re mittance advice sesudah d it u lis jumlah
rupiahnya
pada hal aman muka amplop. 4*2*2* Kasir. Kasir bertugaB menerima uang yang berasal dari ba gian surat masuk, pembayaran langsung atau penjualan oleh salesmen.
dari
Setiap h ari k asir menye
torkan uang ke bank dan menyimpan bukti setor. Agar penerimaan uang in i dapat diawasi dengan ik masa satu lembar bukti setor dari bank lang
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
ba -
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
33
sung dikirimkan ke bagian akuntansi.
Bukti setor
yang diterima oleh bagian akuntansi dicocokkan de ngan daftar penerimaan uang yang dibuat oleh bagi an surat masuk dan oleh kasir, setelah cocok kemu dian bagian akuntansi menjurnal penerimaan kas
-
atas pelunasan piutang : Kas
xx Piutang P*T. ABC
xx
Salah satu cara pengawasan penerimaan uang sung oleh kasir dapat dilakukan dengan
dibuatnya
bukti kas masuk yang diberi nomor urut yang tak.
lang
Zaki Baridwan dalam bukunya sistem dan
dice pro
sedur mengemukakan : p rin sip-prin sip internal con t r o l dalam prosedur penerimaan kas adalah : 1. Menetapkan tanggung Jawab pengelolaan dan pengawasan f i s i k . 2. Semua surat masuk harus dibuka dengan pe ngawasan yang cukup. 3. Harus segera dibuat catatan oleh yang ?ieffi buka surat tentang cek atau uang yang dite rima, dari siapa, jumlahnya dan untuk tuju an apa. 4. Semua penjualan tunai harus dibuat kan nota penjualan yang sudah d iberi nomor urut atau dicatat dalam mesin cahs re giste r. 5. Daftar penerimaan uang harus dicocokkan de ngan ju raal penerimaan uang* 6 . Tembusan nota penjualan tunai harus diki rimkan ke k a sir dan bagian pengiriman. 7. Bukti setor ke bank setiap h ari dicocokkan dengan d aftar penerimaan uang hari an dan catatan dalam juraal penerimaan uang. 8 . Kasir tidak boleh merangkap mengerjakan bu ku pembantu hutang dan piutang dan sebalik nya.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
34
9. Semua penerimaan uang harus disetorkan pa da hari it u juga atau pada awal hari kerja berikutnya. 10. Rekonsiliasi laporan bank harus dilakulian oleh orang yang tidak berwenang menerima uang maupun yang menulie cek. 11. Kunci cash re g iste r harus dipegang oleh orang yang tidak mengelola kas. 12. Diadakan ro tasi pegawai agar tidak timbul kerjasama untuk berbuat kecurangan. -jg 13. Kasir seba iknya menyerahkan pang j aminan.
4 . 2 . 3* Lapping (menggusur),
Pemegang kas dapat menggelapkan
uang kas
melakukan "pinjaman** tanpa persetujuan yang berwenang.
dengan pejabat
Pin jaman in i dilakukan dengan ca
ra yang lazim disebut lapping dan dapat dilakukan untuk waktu yang tidak te rla lu lama atau untuk se lama-lamanya. Dibawah in i akan penulis kemukakan pendapat
dua
penulis mengenai perumusan lapping : "Lapping la s merupakan penggelapan uang kas dengan mengundur-undur pencatatan penerimaan kas” .
je cara
17
lapping berhubungan erat dengan penagguhan pembukuan dan penyetoran penerimaan uang dari langganan. Penerimaan yang ditangguhkan pembukuannya ter sebut akan ditutup dengan penerimaan lainnya yang berikutnya.
^Z ak i Baridwan, Op c it , hal. 95. ^Tuanakotta, Auditing; Petuniuk Pemerlksaan Akuntan Publik, Cetakan kedua, Lembaga Penerbit Fakultas Eko nomi Universitas Indonesia, 1979, hal, 166.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
35
GAMBAR 2 DOCUMSIT FLOtf IN A MANUAL SYSTEM FOR PROCESSING CASH R3C3IPTS
C m tom e
©**» «*> 'Q
Sutnfrer : Barry S. Cushing, Op c i t , hal. 430.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
36
B ila jumlah penerimaan yang berikutnya lebih besar daripada penerimaan yang ditertian eemula berarti harus di kredit perkiraan piutang dan perkiraan yang la in la g i untuk selisihnya atau perbedaan tersebut diambil lagi,sehingga memperbesar ketekoran kas. 18 Kalau kita menganallsa kegiatan lapping in i eebenarnya ada tig a unsur yang biasanya te rlih a t : 1. Tidak dicatatnya semua penerimaan kas. 2. Diambilnya penerimaan-penerimaan yang ti dak dicatat tadi oleh pemegang kas; pengam b ila n in ila h yang tadi disebut “pinjaman". 3. Gali lobang tutup lobang. Dalam hal in i penerimaan yang tidak dicatat d iis i dengan penerimaan kemudian. 19 Diatas telah penulis jelaskan a r t i dari lapping , dan untuk lebih memperjelas maka akan penulis ser takan pula contohnya seperti yang te rlih a t
pada
halaman 37 berikut in i.
1A Ruchyat Kosasih, Op c i t . h al. 312. 1Q Tuanakotta, Loo c i t .
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
37
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Tanggal
Komposiei penerimaan
Kama langga Penerimaan Dlhukukan se Dieetor ke nan. Sehenaraya hagai peneri bank. maan Ira.s. Rp. Rp. Rp. 300.000 246.210 195.300
B 246.210 C 195.300
B 246.210 C 195.300
741.510
441.510
441.510
150.000 247.100 869.200
•••• S 247.100 F 869.200
E 247.100 F 869.200
1.266.300
1.116.300
1.,116.300
294.000 321.150 ---
A 300.000 D 150.000
G 128.850 H 321.150 -—
570.150
450.000
450.000
I J K I •
198.000 465*180 111.110 94.160 —
— K 111.110 — G 249.000
m
--
H 321.150
A B C
1 lflei'79 Tunai Cheque Cheque Total
D E ■F
2 Mel179 Tunai Cheque Cheque Total 3 Mei *79 Tunai Cheque Tidak ada Penerimaan - Idem -
G H • -
Total 4 Mei*79 Tunai Cheque Cheque Cheque Tidak ada penerimaan - Idem -
681.260
869.450
Total
10.810 465.180 K 111.110 94.160 I I
681.260
Ik h tisar jumlah yang tidak cocok adalah sebagai herikut s Penerimaan Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal
1-5-79 2-5-79 3-5-79 4-5-79
JUMLAH
Dicatat
Diambil
Rp. 741.510 Rp.1.266.300 Rp. 570.150 Rp. 868.450
Rp. 441.510 Rp.1.116.300 Rp. 450.000 Rp. 681.260
Rp. Rp. Rp. Rp,
300.000 150.000 120.150 187.190
Rp.3.446.410
Rp.2.689.070 Rp. 757.340
SBCSPCCSCBSSS^BSeBSBeBSeCSSSSSSSSBCBCBS&C
20Ruchyat Kosaeih, Op c i t , hal. 313. I
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
20
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB
III
TINJAUAH PRAKTIS BALAM PERUSAHAAN
1. j3e:iarah Singkat Perusahaan Pada tehun 1846 pemerintah Belanda mendirikan per usahaan bernama Marine Establishment yang saat in i berna ma p.T, "X11.
Kemudian eejak tahun 1939 berdasarkan
staatblad No. 82 tahun 1939 dinyatakan sebagai
perusaha
an negara dengan status hukum IndonesiBche Bdrijfen(IBW). Tugas pokoknya melaksanakan semua pekerjaan
peme
liharaan dan perbaikan kapal-kapal perang Belanda dan ka pal-kapal pemerintah maupun kapal-kapal niaga. Selama pendudukan Jepang pada tahun 194-2 sampai dengan tahun 1945, Marine Establishment diganti
namanya
menjadi Kaigun SE 21-24 Butsi dan bertugas melayani pal-kapal perang Jepang.
ka
Setelah Jepang menyerah,
peme
rintah bayangan Hindia Belanda menggunakan kembali
nama
Marine Establisment. Sejak tanggal 1 Mei 1947 perusahaan in i di^adikan Adm ir&liseits B e d rijf dan dikepalai oleh seorang direk tur.
Dan berada dibawah koordinator A dm iraliteits
Be -
d r i j f DienBten di negeri Belanda. Pada tanggal 27 Desember 1949 pemerintah
Belanda
menyerahkan perusahaan kepada pemerintah Republik Indone s ia .
SKRIPSI
38
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
39
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Maka Bejak itu pula nama perusaixaan Belanda diganti
de
nganPenataran Angkatan Laut yang berada dibawah
kemen-
trian Pertahanan khususnya Angkatan Laut dengan
status
Perusahaan Negara, Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertahanan Ho UP/353/57 tanggal 13 J u li 1957 perusahaan diserahkan
ke
pada Eepala Staf Angkatan Laut eelaku wakil Menteri
Per
tahanan. Pada tahun 1960 perusahaan d ilebur kedalam
depar
temen Angkatan la u t berdasarkan Keputusan Presiden b lik Indonesia No, 370 tahun 1960,
Repu
Dan sejjak tanggal
1
J u li 1960 dipergunakan khusus untuk kepentingan Angkatan Laut, Berdasarkan Surat Keputusan Menko Hankam/Kasad No N/a /242/64 tanggal 1 Januari 1964, ditetapkan bahwa
pe
nguasaan atas Penataran Angkatan Laut beserta segala
ke
kayaannya diserahkan dari tangan Menko Hankam/Kasad kepa da Menteri/Kepala S taf Angkatan Laut,
Dan sejak saat
-
itu Penataran Angkatan Laut Surabaya tidak la g i
merupa
kan Perusahaan Negara menurut hukum Indonesische
Be
d rijfe n Wet ( IBtf ) .
Melainkan menjadi suatu
perairan
darat dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) yang kehidupan sepenuhnya dibiayai langsung
dari
Anggaran Belanja Tentara Nasional Indonesia Angkatan
La
ut.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
40
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah N o*. 14 tahun 1978, Penataran Tentara Nasional Indonesia
Ang r
katan Laut beralih status men^adi Perusahaan Ifmum dengan nama Perusahaan Dock dan Galangan Kapal yang Perum "X,!.
disingkat
Dan tugas pokoknya ^uga melaksanakan pekerja
an pemeliharaan dan perbaikan kapal-kapal perang, niaga, maupun kapal-kapal pemerintah.
kapal
Jadi tugasnya
bih luas la g i Jika dibandingkan dengan tugas pokok
le
yang
terdahulu. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 4 tahun 1980 dan akte Pendirian No. 12 tanggal 15 A p ril 1980, nama Pe rum Dock dan Galangan Kapal (Perum nXn) b e ra lih
status ■ N
menjadi Perusahaan Negara Pereeroan dengan nama P.T* MXW Indonesia (Persero) atau Indonesia Ship Building Indus try , as*
Dengan tugas pokok serta bidang usaha yang diperlu Jadi tidak hanya pemeliharaan saja tetapi juga
men
dirikan galangan-galangan baru untuk memproduksi kapal kapal, baik kapal perang maupun kapal niaga* P.T. "X» Indonesia (Persero) dibawah
Departemen
Keuangan dan Menteri Riset dan Tehnologi yang bekerja sa ma dengan negara-negara Industri Perkapalan yakni Jerman B elgia dan Luxemburg.
2, Struktur Organlsasi dan Penjelasannya Dibawah in i akan penulis gambarkan mengenai struk
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
41
ta r organisasi P.T.
Indonesia (Persero) seperti yang
te rlih a t pada Gaznbar 3 halaman 42, eumfcernya
diperoleh
dari buku pedoman P.T. wXn Indonesia dengan Judul "Pokok Pokok Organisasi dan Prosedur P.T. WXM*
2,1. Struktur organisasi P.T. MXrt dan bagan organisasi nya. Eselon-eselon dikelompokkan menjadi 3 (t ig a ) ma cam yakni ; a. D ireksi. 1. Direktur Utama disingkat DIR-UT. 2. Direktur Umum disingkat DIR-UM. 3. Direktur Tehnologi disingkat DIR-TEK. 4. Direktur Produksi disingkat DIR-PROD, 5. Direktur Pemeliharaan disingkat DIR-HAR. h. S taf. 6. Inspektorat. 7. S taf Direktur Utama Bidang PemaBaran. 8. S taf Direktur Utama Bidang Keuangan. 9. Sekretariat Umum. c. Pelaksana. 10. D iv isi Produksi Kapal Perang. 11. D iv isi Produksi Kapal Niaga. 12. D iv isi Pemeliharaan Kapal. 13. D ivisi Engineering Umum.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
STRUKTDR
ORGAfllSASI
P .T .
"X"
SURABAYA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
43
Didalam prosedur penjualan jasa lu a r yang akan di bahas dal am skripsi in i adalah hanya struktur organisasi dan penjelasan secara singkat dari eselon-eselon
yang
te rlih a t sa;ja( yakni : 1. Direktur Umum. 2. s t a f Direktur Utama Bidang Pemasaran. 3. S taf Direktur Utama Bidang Keuangan. 4. Inspektorat. 5. Sub Direktorat Pekerjaan Umum (Sub Dit Pum)*
2.2. Struktur organisasi Direktorat Umum dan penjelasannya secara singkat, Pertama-taraa akan penulis jelaskan mengenai struk tur organisasi direktorat umum untuk memberikan gambaran terhadap perabaca, sedangkan struktur organ! sasinya penulis sajikan kemudian.
akan
Direktorat Umum P.T. ttXn Indo
nesia merupakan eselon tingkat direktorat dan
berkedu -
dukan langsung dibawah direktur titama yang dipimpin oleh seorang direktur umum. Dal am rangka melaksanakan tugas kewaj ibannya,
di
rektur umum menyelenggarakan fuugsi-fungsi yakni ; peren canaan, pelaksanaan dan pengendalian terhadap : 1. Program pembinaan kesehatan. 2. program pembinaan manajemen dan organisasi. 3. Program pembinaan data.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
44
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
4. Program pembinaan kearnanan, pengamanan,
kerumah
tanggaan kebersihan wilayah P.T. nl n Indonesia
-
serta hubungan masyarakat. 5* Program pembinaan personil. 6, Program pembinaan f a s i li t a s umum, f a s i lit a s apung dan angkutan darat, 7. Program pembinaan m aterial. Dal am rangka tugas pokoknya, direktur umum diban tu oleh : Asisten Direktur Umum untuk : 1* Bidang kesehatan in du stri. 2. Bidang pembinaan sistem dan organisasi. 3. Bidang pengumpulan data dan pengolahan data. Kepala sub direktorat; 4. Umum. 5. Personalia. 6. M aterial. 7. Pekerjaan umum. 8. Kepala Bekxetariat direktorat umum.
2.3* Struktur organisasi e ta f direktur utama bidang pema saran beserta penjelasaimya secara singkat. Tugas pokok s t a f direktur utama bidang
pemasaran
adalah membantu direktur utama dalaia menyelenggarakan ke giatan pemasaran produksi perusahaan, yang berupa
3asa
pemeliharaan, perbaikan kapal-kapal, pembuatan kapal-ka-
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
45 ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
pal, engineering umum, sesuai kebijaksanaan yang
telah
digariskan direksi* Dal am melaksanakan tugas pokoknya
,
diban tu oleh ; 1. Kepala sub asisten penelitian dan perencanaan
pe
masaran. 2. Kepala sub asisten penjualan kapal. 3. Kepala sub asisten penjualan Jasa pemeliharaan ka p al. 4. Kepala sub asisten peniualan jasa engineering. 5. Kepala sub asisten perwakilan pemasaran Jakarta. 6* Kepala sekretariat.
2,4. Struktur organiBasi Staf Direktur Utama bidang
Ke
uangan beserta penjjelasannya secara singkat, Tugas pokok s ta f keuangan adalah membantu
direk
tur utama dal am kegiatan pelaksanaan pengelolaan dan
ad
m inistrasi keuangan perusahaan, yang meliputi perencana an, koordinasi, v e r ifik a s i, agar tercapai e fis ie n s i
per
usahaan secara menyeluruh, Dalam melaksanakan tugas pokoknya, asisten
keuang
an di bantu oleh : 1. S taf khusus asisten keuangan.
2. S taf khusus APBN. 3. Kepala sub asisten angraran dan v e r ifik a s i. 4. Kepala sub asisten perbendaharaan.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
GAUBAR
46
4
ORGANISASI STAF DIREKTUR UTAMA BIBANG PSMASARAN
SUB ASS. LIT & RENSAR
Sumter : Intern Perusahaan
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
47
5. Kepala sub asisten fin an cial accounting. 6* Kepala sub asisten cost accounting. 7. Kepala sub asisten keuangan Jakarta, 8. Kepala sekretariat. Yang te r lib a t langsung dalam prosedur penjualan jasa lu a r adalah ; 1. Kepala sub asisten anggaran dan v e r ifik a s i. 2. Kepala sub asisten financial accounting. 3. Kepala sub asisten perbendaharaan. 4. Kepala sub asisten cost accounting, Dibawah in i akan penulis beri penjelasan mengenai struktur organisasinya secara singkat beeerta tugas
po
koknya, 2,4.1. Kepala sub asisten cost accounting, Tugas pokoknya adalah membantu asisten keuangan dalam menyelenggarakan treatment dan posting dalam bidang cost accounting. Dalam melaksanakan tugas pokoknya, dibantu oleh : 1. Kepala biro biaya langsung. 2. Kepala biro biaya tidak langsung. 3. Kepala biro time keeper. 4. Kepala biro kalkulasi harga pokok, 5. Kepala sekretariat.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
GAMBAR
48
5
ORGANISASI STAF DIREKTUR UTAMA BIDANG KSJANGAU
Sumber : Intern Perusahaan.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
4-9
2 , 4 . 2 . Kepala sub asisten anggaran dan v e r ifik a s i.
Tugas pokoknya adalah membantu asisten
keuangan
dalam mengkoordinir pelaksanaan penyusunan angga ran perusahaan, baik jangka pendek maupun panjang dan pengawasan/pengamanan penggunaan anggaran. Dalam menjalankan tugas pokoknya, dibantu oleh'
:
1* Kepala biro anggaran.
2, Kepala biro v e r ifik a s i. 3. Kepala secretariat. 2,4.3. Kepala sub asisten fin an cial accounting. Tugas pokoknya adalah membantu asisten
keuangan
dalam menyiapkan laporan keuangan, baik untuk hak-pihak luar perusahaan maupun untuk
pi
keperluan
manajemen. Dalam menjalankan tugas pokoknya kepala sub
a s is
ten fin an cial accounting dibantu oleh : 1* Kepala biro general ledger. 2. Kepala biro subsidiary ledger. 3# Kepala biro jurn al. 4. Kepala sekretariat. 2 . 4 , 4 , Kepala sub asisten perbendaharaan.
Tugas pokoknya adalah membantu asisten
direktur
utama bidang keuangan dalam mengkoordinir pengelo laan perbendaharaan perusahaan secara keseluruhan.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
50
Dalam menjalankan tugas pokoknya dibantu oleh : 1. Kepala biro umum. 2, Kepala biro tata usaha keuangan. 3# Kepala biro penagihan/pendapatan. 4. Kepala sekretariat.
2,5. Struktur organisasi Inspektorat dan penjelasannya secara singkat. Inspektorat bertugae kewajiban membantu
direktur
utama melakukan kegiatan pengawasan dan pemeriksaan in tern atas h al-h al yang berhubungan dengan masalah keuang an, pembelian, pembukuan, proyek-proyek, produksi
jasa
dan umum serta pelaksanaan pengawasan yang mencakup rencanaan dan koordinasi agar tercapai e fis ie n s i
pe
dalam
perusahaan secara menyeluruh. Dalam melaksanakan tugas pokoknya, kepala inspek torat diban tu oleh ; 1, Kepala sub inspektorat material dan keuangan. 2. Kepala sub inspektorat produksi jasa perBonil dan umum. 3* Kepala sub inspektorat pembangunan dan pemelihara an sarana.
2.6. Struktur organisasi sub direktorat pekerjaan umum , dan penjelasaimya secara singkat.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
51
a, to • S <1 H to . * PQS' § i
s 3 3 w
• a, rs to ro 15 M &s a. w j— j << CO o ^5 X « u«
Ph to h *
f-H
H
to o 63 s? Oh 1 i3 • Q u< •a
o
• <*, to Si < u< **3
3
b
<8
Sumber
L
: • Intern
P e ru sa h a a n
ORC&NISASI
DJ3 PKKTOHAT
F*T.
"X "
c> O 03 « to S r ^ %
SKRIPSI
*
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
dit fu:;
5 ,
<
SET
<
p V*
< < 11 <1 O c < s
r.
si'3
r
sw < J n < cj
M • CC «: s
£ •■) < r.
-s ^
G
H-
< “
** •
BIPO ?a::u*a;:3
"
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
53
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Tugas pokok kepala sub direktorat pekerjaan adalah mengimplementasikan kebijaksanaan direktur
umum umum
dalam bidang pembinaan/pelayanan bangunan/fasilitas umum/ a la t apung dan pelakaanaan investasi eeluruh f a s i lit a s perusahaan.
Dalam melaksanakan tugas pokoknya,
dibantu
oleh : 1. Kepala biro perancang, 2. Kepala biro a la t apung. 3. Kepala biro f a s i l i t a s umum. 4. Kepala biro angkutan darat. 5. Kepala sekretariat sub direktorat pekerjaan umum.
3. Fungsi Dari Bselon-Eselon yang T erlibat Langsttng, Da lam Peniualan Jasa Luar Secara Singkat Dibawah in i akan penulis jelaskan mengenai fungsi dari eselon-eselon yang t e r lib a t dalam penjualan jasa lu ar secara singkat, yaitu : 3.1# Direktur umum. Dalam prosedur penjualan jasa lu ar, direktur
uta
ma berfungsi 6ebagai perencanaan, pelaksana dan pengenda l i terhadap program pembinaan f a s i lit a s apung, sehingga eselon in i berkewajiban mendapatkan data dari
penjualan
jasa lu a r in i.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
54
Disamping itu direktur utama laerupakan pula am dari kepala sub direktorat umum yang membawahi
atas lang-
sung kepala biro f a s i li t a s apung, seperti te rlih a t dalam struktur organisasi yang telah dibahas dimuka.
3*2. Staf direktur utama bidang pemasaran, S taf direktur utama bidang pemasaran merupakan
-
pintu gerbang utama dari arus la lu lin ta s pemasaran, baik it u jasa pemeliharaan, produksi maupun jasa lu ar. Sehingga setiap masalah extern maupun intern yang
mempe
ngaruhi kegiatan pemasaran yang berupa data yang
dapat
dipergunakan sebagai informasi, baik bagi kepentingan s ta f pemasaran sendiri maupun untuk kepentingan
-
direksi
harus didapatkannya. Dlmana data-data in i akan dipergunakan sebagai
-
a la t untuk merencanakan dan melaksanakan kegiatan market ing research, menentukan target penjualan dan
melaksana
kan kegiatan pemasaran dengan segala aspeknya untuk
pe
ningkatan kegiatan h a s il produksi dan guna toencapai
tar
get penjualan yang telah ditetapkan,
3.3* Staf direktur utama bidang keuangan. 3.3*1* Kepala sub asisten cost accounting. Seharusnya kepala sub asisten accounting
berfung
s i mengkalkul&si harga pokok dari penjualan, pada
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
55
kenyataannya saat in i belum berfungsi demikian, Bagian in i hanya mendapatkan d is trib u s i
forraulir
sa;ja. 3*3.2# Kepala sub asisten fin an cial accounting. Fungsinya adalah mengkoordinir data akuntansi penggolongan, membuat ikhtiear, dan membuat lapor an keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi
Indo
neBia, 3.3.3. Kepala sub asisten perbenda^araan. Fungsinya adalah membuat invoice berdasarkan beri ta acara, kemudian menagih piutang dan
menyetor
kan uang tunai ke Bank. 3.3.4. Kepala sub asisten anggaran dan v e r ifik a s i. Fungsinya adalah menghimpun dan mengelola data ke uangan dalam rangka menyusun budget dan
mengada
kan pemeriksaan dan menanda tangani bukti kas^ank penerimaan dalam rangka mengamankan kebijaksanaan perusahaan yang telah ditetapkan.
3*4. Inspektorat. Tugas pokok dari inspektorat telah k ita bahas muka.
di
Dalam penjualan jasa lu a r in i dimana fungsinya ee
bagai pengawas dan pemeriksa intern, inspektorat
hanya
mereview data penjualan jasa lu a r dari form ulir-form ulir
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
5C
yang diterim anya saja, y a itu : dengan mengadakan
in t e r
nal check, fo o tin g dan crosB fo o tin g , e e rta apakah perabe banan harga telah tep at sesuai dengan kebijaksanaan yang te la h ditetapkan.
3*5# Kepala sub direktorat pekerjaan umum. Tugas pokoknya tela h k it a bahas dimuka, y a itu ngimplementasikan
kebijaksanaan d irek tu r umum dalam
me bi
dang pembinaan. a la t apung, 3.5*1# Kepala b iro a la t apung, Fungsinya adalah menerima pesanan d a ri yang membutuhkan a la t apung.
langganan
Kemudian '
membuat
p e rja n jia n persewaan, dan membuat surat perintah ja la n pada petugasnya untuk membawa a la t apung ke lo k a s i yang dikehendaki langganan,
Petugas te rs e
but juga membuat b e r it a acara pemakaian a la t apung.
4. Penjualan Jasa Luar d i P.T. WXI! Penjualan jasa lu a r yang dimaksud adalah kan a la t - a la t apung*
menyewa
Macam-macam a la t apung yang disewa
kan y a itu : 1, Tug-Boat atau kapal tunda ( TD ) . 2* Floating crane atau Rantai B e la la i ( RB ).
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
57
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
3. Pontoon, Cara mengfritung harga jualnya adalah jam pemakaian yaitu sejak eaat lepas sandar di
mengalikan dermaga
perusahaan sa’Bpai bersandar kembali ketempat semula,
5. Prosedur Pen.lualan Jasa Luar Pada Dalam membahas prosedur penjualan jasa luar, pada prinsipnya dapat diperinci menjadi tiga fase, yakni ; 1. Prosedur penerimaan order, 2. Prosedur pemakaian, 3. Prosedur piutang dan penerimaan kas* 5.1. Prosedur penerimaan order. Langganan yang membutuhkan a la t apung, harus me ngajukan permohonan ke direktur umum melalui surat permo honan pemakaian alat apung. Surat pennohonan in i dibuat rangkap delapan
de -
ngan d is trib u s i eebagai berikut : 1. Lembar 1; untuk direktur umum. 2. Lembar 2; untuk asisten direktur utama bidang
pe
masaran. 3. Lembar 3; untuk kepala inspektorat. 4. Lembar 4; untuk kepala eub direktorat perencanaan dan pemeliharaan. 5.Lembar 5; untuk kepala sub direktorat
peker^aan
umum.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
58
6. Lembar 6; untuk kepala biro f a s i li t a s ala t apung. 7. Lembar 7; untuk kepala sub asisten cos accounting 8. Lembar 8; untuk simpanan. Dikarenakan prosedur yang demikian rumitnya, ee dangkan langganan pada umumnya membutuhkan a la t -a la t apung sesegera mungkin, tnaka diambil jalan pintas
yaitu
surat permohonan tersebut langsung dikirimkan seluruhnya ke kepala biro f a s i li t a s a la t apung, kemudian setelah ke p ala biro f a s i li t a s a la t apung menyetujui barulah
surat
tersebut didistribusikan seperti diatas, Dengan adanya surat permohonan tersebut kepala bi ro f a s i l i t a s ala t apung meneliti jadwal pemakaian a la t,
ala t
Apakah pada tanggal dan jam yang dikehendaki lang
ganan a la t -a la t tersebut tersedia.
Jika telah dapat
di
pastikan bahwa pada saat yang diinginkan a la t -a la t terse but dapat digunakan, maka d iis ila h form ulir permintaan / pesanan penggunaan a la t apung. Surat in i dituiukan kepada asiBten d irek tu r utama bidang pemasaran, fo rm u lir in i dibuat rangkap lim a ,
de
ngan d is t r ib u s i sebagai b erik u t : 1. Lembar 1; untuk asisten direktur utama bidang
pe
masaraj'i. 2, Lembar 2; untuk kepala inspektorat. 3«. Lembar 3; untuk kepala sub direktorat
pekerjaan
umum.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
59
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
4* Lembar 4; untuk s ta f keuangan. 5. Lembar 5; untuk simpanan. Pengieian form ulir in i dilakukan oleh biro f a s i l i tas a la t apung, kemudian setelah disetujui dan ditanda tangani oleh pihak penyewa, barulah form ulir tersebut di distribusikan,
5*2, Prosedur pemakaian, Setelah disetujuinya pesanan tersebut, maka atlah surat i j i n jalan pada tanggal dan jam yang
dibu telah
ditentukan yaitu berupa surat perintah untuk membawaalat a la t apung dari dermaga sandar perusahaan ke lokasi yang dituju.
Surat in i ditujukan kepada petugas da^i biro fa
s i l i t a s a la t apung untuk membawa/melaksanakan/mengendali kan a la t -a la t apung yang disewa, dan dilam piri pula
de
ngan b e rita acara pemakaian a la t -a la t , Surat in i dibuat rangkap tujuh, dengan d istrib u si sebagai berikut ; 1, Lembar 1; untuk petugas pembawa a la t apung. 2, Lembar 2; untuk kepala inspektorat. 3, Lembar 3; untuk s t a f keuangan. 4, Lembar 4; untuk asisten direktur utama bidang pe masaran. 5, Lembar 5; untuk kepala sub asisten anggaran
dan
v e r ifik a s i.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
60
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
6. Lembar 6; untuk kepala sub direktorat umum. 7. Lembar 7; untuk kepala sub asisten cost account ing. Setelah pekerjaan selesai dan a la t -a la t yang dise wa disandarkan kembali ke dermaga perusahaan, maka gas yang membawa ala t apung tersebut menyerahkan
petu
b e rita
acara yang telah d isetu ju i oleh pihak penyewa. B erita acara in i b e ris i perincian jam pemakaian a la t -a la t yang disewa, dimana juinlah jam in i akan dijadikan
dasar
perhltungan dalam pembuatan invoice sebagai tagihan kepa da pihak penyewa. B erita acara yang telah ditanda tangani oleh
pe
nyewa dan d isetu ju i oleh kepala biro f a s i l i t a s a la t apung didistribusikan
sebagai berikut :
1. Lembar 1; untuk kepala inspektorat. 2. Lembar 2; untuk s ta f keuangan. 3. Lembar 3; untuk asisten direktur utama bidang pema earan. 4. Lembar 4; untuk simpanan.
5.3. Prosedur piutang dan penerimaan kas. Berdasarkan dokumen-dokumen yang diterima oleh sub asisten bidang perbendaharaan, khususnya b e rita
~ aca
ra, maka dibuatlah invoice.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
61
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Cara penetapan jumlah tagihan yaitu jumlah jam pemakaian dikalikan dengan tarip yang telah ditetapkan.
Penetapan
tarip in i berdasarkan pada surat keputusan direktur umum nomor : SKEP/353/H1/1982 tanggal 1 Maret 1982 tarip
ja
sa/sewa f a s i li t a s a la t -a la t apung p.T. HXH. Invoice dibuat oleh biro penagihan rangkap sembilan, dengan d istrib u si sebagai berikut : 1. lembar 1; untuk penyewa. 2. Lembar 2; untuk direktur umum, 3. Lembar 3; untuk inspektorat. 4. Lembar 4; untuk asisten direktur utama bidang
pe
masaran. 5. Lembar 5; untuk kepala sub direktorat
pekerjaan
umum. 6. Lembar 6; untuk kepala sub anggaran/verifikasi. 7. Lembar 7; untuk kepala sub fin an cial accounting. 8. Lembar 8; untuk kepala sub cost accounting. 9. Lembar 9; untuk simpanan. Dalam pembuatan invoice in i seringkali te rjad i penggabungan tagihan dalam satu invoice terhadap pa order dari satu perusahaan yang kebetulan order dalam waktu yang berdekatan.
-
bebera
mempunyai
Sebagai contoh P.T.
ABO menyewa KB dan TD pada tanggal 26 Januari 1983
dan
28 Januari 1983, maka tagihannya dibuat dalam satu
invo
ice,
SKRIPSI
jadi tidak dipisah-pisahkan per order.
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
62
Contohnya akan penulis lampirkaa. Kepala sub asisten anggaran/verifikasi menerima memorandum b e rita acara pemakaian a la t dan invoice
dari
Bub asisten perbendaharaan, kemudian d iv e r ifik a s i
sete
lah itu dibuatkan Bukti Pembukuan Penjualan, dan dikirim kan kebagian fin an cial accounting.
Berdasarkan bukti
-
pembukuan penjualan in ila h maka bagian fin an cial account ing membukukan penjualan.
Disini serin gk ali te rjad i
ke
lambatan pembuatan invoice, yang akibatnya adalah langga nan telah melunasi piutangnya sedangkan penjualan
belum
dibukukan, contohnya akan penulis kemukakan dibawah : -
P.T. ABC mengirimkan surat permohonan
pemakaian
a la t pada tanggal 26 Januari 1983 dan tanggal
28
Januari 1983. -
Pesanan disetujui dan d iis ila h form ulir
pesanan
penggunaan a la t apung pada tanggal 26 Januari 1983 untuk order tersebut dan pada tanggal 28
Januari
1983 untuk order tersebut. -
Setelah pekerjaan selesai maka dibuatkah
memoran
dum b e rita acara pemakaian a la t, yaitu pada tang gal 28 Januari 1983 untuk pemakaian tanggal 26 Ja nuari 1983, pada tanggal 31 Januari 1983 untuk pe makaian tanggal 28 Januari 1983.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
63
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
•
Invoice dibuat oleh baglan perbendaharaan
pada
tanggal 28 Februari 1983, dengan menggabungkan ta gihan ataa penjualan kedua order diatas dalam
sa
tu invoice, jumlah tagihan Rp.1.449.300,-
Bukti Pembukuan Penjualan dibuat oleh bagian ang garan/verifikasi pada tanggal 17 Maret 1983.
-
Kwintansi diberikan pada langganan pada tanggal 3 Februari 1983 kwitansi in i diberikan
berdasarkan
bukti eetor warkat clearing dari bank, bahwa lang ganan telah menyetor sejumlah Rp. 1.449.300,- pada tanggal 2 Februari 1983. -
Bukti Kas/Bank Penerimaan dibuat oleh bagian
ang
garan v e r ifik a s i pada tanggal 11 Februari 1983* Tampak je la s dari contoh diatas bahwa kas ma dari langganan sebelum invoice dibuat.
d ite ri
Invoice belum
dibuat b e ra rti bahwa piutang belum dibukukan, sehingga kas yang diterima sebagai pendapatan diakui sebagai uang muka pemesan*
Jumal dari transaksi diatas sebagai
ber
ikut : - Pada saat penerimaan kas Kas
Rp.1.449.300,Uang mukev pemesan
Rp.1.449.300,-
- Pada saat dibuatkan bukti pembukuan penjualan.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
64
Rp.1.449.300,
Piutang Penjualan
R p .1.449 .30 0 ,-
- Setelah it u dibuat bukti memorial untuk menjurnal Uang Tnuka pemesan
Rp. 1*449*300,-
Piutang
Rp*1*449.300,-
Dokumen-dokumennya akan p e n u lis lam pirkan secara lengkap dalam s k r ip s i i n i .
Bukti pembukuan penjualan dibuat rangkap lima, de ngan d is trib u s i sebagai. berikut : 1. Lembar 1; untuk kepala sub asisten fin an cial acco unting. 2. Lembar 2; untuk kepala sub asisten perbendaharaan 3* Lembar 3# untuk kepala sub asisten
cost account-
ing. 4. Lembar 4* untuk langganan. 5. Lembar 5; untuk simpanan. Bukti pembukuan penjualan in i merupakan bukti bah wa penjualan telah d iv e r ifik a s i dan digunakan sebagai da ear untuk membukukan penjualan. B iro penagihan mengadakan penagihan kepada langga nan atas piutang yang telah Jatuh tempo.
Pada
umumnya
seperti yang telah dikemukakan dimuka bahwa penyewa
te
lah membayar sebelum dibuatkan invoice, dalam hal in i pe
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
65
nyewa membayar berdasarkan eurat dari biro penagihan atas jumlah piutangnya.
Pembayaran in i dapat dilakukan dengan
dua cara, yaitu s -
Dibayar dengan uang tunai.
-
Dibayar dengan rekening giro.
Balk dibayar dengan uang tunai maupun melalui
rekening
giro keduanya ditagih langsung oleh petugas dari biro pe nagihan atau diantar oleh penyewa ke biro penagihan. Jika dibayarkan melalui rekening giro harue
dilengkapi
dengan tanda bukti setor dari bank barulah kemudian dibu atkan kwitansi sebagai tanda pelunasan piutang. Kwitansi dibuat rangkap sembilan, dengan distribu si sebagai berikut : 1. lembar 1; untuk langganan/penyewa. 2. lembar 2; untuk direktur umum. 3. lembar 3; untuk inspektorat. 4. lembar 4; untuk s ta f direktur utania bidang pema saran. 5. lembar 5; untuk kepala sub direktorat pekerjaan umum. 6. lembar 6j untuk kepala sub asisten anggaran/ v e ri fik a s i. 7. lembar 7; untuk kepala sub asisten fin an cial acco unting. 8. lembar 8; untuk kepala sub asisten cost accounting L -a r* TA vAAN ■'Xjrnvrr^t pas a .ru-A’::r-AC^v * SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
■■
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
66
9. Lembar 9; untuk simpanan. Uang tunai yang diteriroa oleh petugas biro
pena
gihan harus langsung disetorkan ke bank, selambat-lam batnya 24 jam setelah penerimaan, Berdasarkan kwitansi yang telah diterima oleh ke pala sub asisten anggaran/verifikasi dan bukti clearing jik a melalui bank roaka dibuatlah bukti kas/bank
peneri
maan rangk&p lima dengan d istrib u si sebagai berikut : 1. Lerabar 1; untuk kepala sub asisten perbendaharaan. 2. Lembar 2; untuk kepala sub asisten cost account ing. 3. Lembar 3; untuk kepala sub asisten financial accounting, 4* Lembar 4; untuk inspektorat. 5* Lembar 5; untuk simpanan.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB
IV
ANALISA MASALAH LAN PSfiBAHASANNYA
1* Pembahasan Masalah Si stem dari Prosedur Peniualan
La
lain Rangka Peningkatan Peranan Internal Control Setelah membaca tentang keadaan sistem dan prose dur penerimaan order dan prosedur pemakaian alat - a la t seperti yang telah penulis kemukakan dalam bab tiga muka, maka d isin i penulis akan membahas apa yang rut penulis merupakan masalah sehubungan dengan
di menu
uraian
pada bab tersebut serta penulis adakan pengujian
atas
hipotesa kerja yang sehubungan dengan masalah tersebut. Karena prosedur yang berlebihan, yaitu untuk ngajukan permohonan persewaan saja penyewa harus jukan surat permohonan rangkap delapan, tidak prak tis.
menga
Hal in i adalah
Selain itu tidak pula diperhatikan
tor komersiil psikologis,
me
fak
jik a untuk mengajukan permoho
nan sewa saja harus membuat surat permohonan sekian
ba
nyak dan didistribusikan oleh penyewa, sedangkan
penye
wa membutuhkan alat apung sesegera mungkin, maka
in i
akan dirasakan penyewa sebagai hal yang menyulitkan, Sehingga akibatnya penyewa akan enggan menyewa pada per ueahaan.
Jika hal demikian te rja d i maka order-order
akan semakin berkurang, sedangkan order merupakan
sun
ber hidup maka akan berakhir pulalah usaha tersebut, 69
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
70
Biro f a s i lit a s a la t apung yang berhubungan
lang-
sung menangani a la t apung, merasa perlu untuk menyederha nakan prosedur tersebut, yaitu eeraua surat permohonan persewaan dikirimkan pada biro f a s i li t a s a la t apung,
ee
telah d i t e l i t i jadwal penggunaan a la t apung dan permohon an d isetu ju i, keraudian d iis ila h formulir pesanan persewa an oleh penyewa dan ditanda tangani pula oleh kepala ro f a s i l i t a s ala t apung sebagai penerima pesanan. earkan perjan jian sewa in i kemudian kepala sub rat
umuiR
membuat surat i j i n jalaru
bi
Berda direkto
Dari struktur organi
sasi dapat d ilih a t bahwa biro f a s i li t a s a la t apung pakan salah satu biro dari sub direktorat umum.
meru
Setelah
pekerjaan diselesaikan maka pelaksana, yaitu nakhoda
da
r i biro f a s i li t a s a la t apung roenyerahkan b e rita acara pe makaian a la t.
Dari b e rita acara pemakaian a la t in i akan
diketahui berapa jam yang digunakan untuk dasar pembeban an dalam invoice. Dari uraian diatas dapatlah disimpulkan bahwa ro f a s i li t a s ala t apung merupakan bagian penerima merangkap bagian penyimpan barang.
bi
order
In i berarti telah
terjad:i penyimpanan atas prin sip internal control, na dalam bab dua dimuka telah disebutkan bahwa harus
-
kare di
pisahkan bagian order dengan bagian penyimpan barang, pe nyerahan barang hanya dapat dilakukan atas perintah bagi an order.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
71
Dapat disinpulkan pula bahwa biro f a s i l i t a s
a la t
apung b ekerja s e n d iri, y a itu mulai menerima order sampai melaporkan jumlah pemakaian jam tanpa ada pihak l a i n yang mengontrol.
Adanya penggabungan fungsi i n i memungicinkav
te rja d in y a penyelewengan, Mi sal kan pemakaian a la t apung dilaporkan le b ih rendah da r i yang sebe^arnya, yang akibat/.ya adalah tagihan pada penyewa juga akan le b ih rendah dari seharusnya. Kemudian s e lj sin d ari jui:ilah jam tersebut dj selewengkannya. Prosedur yang berlebihan tersebut meiiiang harus di se-lerhanakan, te ta p i hal i n i bukan b e ra r ti fungsi secara v e r t i k a l dapat d'/o-anarkan.
perangkapan Karena perang-
kapan fungsi secara v e r t i k a l j e la s menyimpang dari sip in te r n a l co n tro l. t e o r i bM-.v-.
S eperti tela h dikemukakan
prin dal a-*
Pien si tanpa adanya in te rn a l con tro l akan
berakibat kegagalan t o t a l dalarc tujuan perusahaan
terse
but. Selain itn forniulir peoanan persewaan d ib e r i no]no a* u n it yang telah tercetak, order d^pat di ? wasj dengan balk.
hendaknya
sehingga
Jika t e r ja d i
an dal am penulisan sehingga form u lir tidak dapat
setiap kekelj ra diguna
kan l a g i , maka form u lir tersebut tidak boleh dibuang tapi hams dibiarkan ditenpatnya,
SKRIPSI
te
sup ay a dapat d ik etah u i,
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
(
Dengan melihat nomor urut dari formulir order akan dapat diketahui bahwa semua order telah dilaporkan, Untuk mengatasi masalah yang ada, penulis
akan
mencoba untuk memperbaiki prosedur penjualan sehingga
-
menjamin adanya internal control yang memadai. Surat per mohonan sewa dari langganan cukup dibuat rangkap dua lem bar, lembar pertama dikirim ke bagian pemasaran.
Kemudi
an bagian pemasaran menghubungi biro f a s i l i t a s alat apung untuk menanyakan jadwal pemakaian a la t apung, apakah
pa
da waktu yang di.kehendaki penyewa a la t apung tersedia. Jika tersedia maka order d isetu ju i, dan penyewa
mengisi
form ulir pesanan persewaan dan ditanda tangani oleh bagi an pemasaran sebagai penerima pesanan.
Kemudian
.baru
form ulir pesanan persewaan in i didistribusikan ke bagian la in , yakni : 1. Untuk biro f a s i l i t a s a la t apung, sebagai surat pe rintah mengeluarkan a la t apung. 2, Untuk inspektorat, sebagai pengawas bagian in i
-
perlu diberitahu akan adanya penjualan, 3* Untuk sub asisten anggaran/verifikasi, sebagai sa lah satu bukti pendukung dalam mengadakan v e r i f i kasi, 4* Untuk langganan, sebagai bukti bahwa permohonan sewanya d isetu ju i. 5* Untuk simpanan bagian pemasaran.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
GAftBA_R AIRLANGGA 10 ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PROSEDUR PENJUALAN JASA PERSEWAAN ALAT APUNG XANG DISARANKAN
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
74
Barulah setelah biro f a s i li t a s a la t apung
meneri
ma d is trib u s i form ulir pesanan persewaan, i a membuat ra t i j i n jalan ,
Jika in i dilakukan maka prinsip
su
in ter
nal control telah dipenuhi, yaitu pemisahan fungsi
pene
rimaan pesana*: dengan fungsi penyimpan barang, Selain it u prosedumya juga tidak berlebihan sehingga mu dah dilaksanakan.
Sebaiknya dalam form ulir pesanan
per
sewaan waktu pemakaian telah ditentukan yaitu, tanggal , dan jam pemakaian a la t apung.
Dengan demikian biro fa s i
l i t a s a la t apung akan le b ih mudah membuat jadwal pemakai an a la t apung, dan dapat digunakan sebagai pembanding de ngan b e rita acara pemakaian, apakah sesuai dengan
yang
direncanakan , sehingga dengan demikian ada kontrol hadap jam pemakaian.
te r
Perlu pula diperhatikan bahwa beri
ta acara pemakaian hendaknya segera dibuat setelah peker jaan s e le s a i, sehingga informasi yang dibutuhkan
menge
nai jam pemakaian segera dapat dipenuhi.
2. Pembahasan Masai ah Sistem dan Prosedur Piutang dan Pe nerlmaan Kas Dalam Rangka Meningkatkan Peranan
In ter
nal Control Setelah membaca situ asi dan kondisi yang terdapat pada bagian piutang dan penerimaan kas dalam
bab tig a ,
maka perlu adanya penyempumaan sistem dan prosedur utang dan penerimaan kas sehingga akan didapatkan
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
pi suatu
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
75
sistem dan prosedur yang baik dan menjamin adanya
in te r
nal control.yang memuaskan, Dalam bab tiga telah dibicar akan bahwa bagian nagihan bertugas membuat invoice, selaln itu ia
pe juga
bertugas menerima setoran dari langganan, balk yang beru pa uang tunai maupun bukti setor rekening bank.
Adanya
perangkapan fungsi in i memberikan peluang yang besar
un
tuk terjadinya lapping* Dibawah in i akan penulis jelaskan bagaimana ang bagi pelaksanaan untuk melakukan lapping yang
pelu diaki
batkan oleh adanya perangkapan fungsi d iatas. Invoice di gunakan sebagai media untuk posting ke buku pembantu utang sebelah debet.
pi
Hal in i berarti jik a invoice belum
dibuat maka piutang belum dibukukan.
Seperti telah d ibi
carakan dalam bab tig a dimuka, bahwa seringkali
te rja d i
uang telah diterima dari langganan, tetapi invoice belum dibuat,
Karena bagian penagihan merangkap fungsi
seba
gai pembuat invoice dan sekaligus menerima uang dari langganan,
jadi i a bekerja sendiri tanpa ada bagian la in
yang mengontrolnya.
Jika bagian penagihan menerima uang
dari langganan, dapat te rja d i uang tersebut tidak
d ila
porkannya dan tidak disetorkannya ke bank, melainkan nerimaan tersebut "dipinjam.
t( dulu, kemudian
pe
invoice
dari penjualan yang telah dilunasi tersebut ditunda
pem
buatannya, sehingga pembukuannyapun tertunda.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
76
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Miealkan penerimaan tersebut dari langganan A,penerimaan dari A yang "dipinjam" in i akan ditutup dengan an selanjutnya yaitu dari B.
penerima
Jika penerimaan dari B in i
lebih besar dari penerimaan dari A yang di "pinjam" tadi maka kelebihan tersebut akan diambilnya l a g i ,
sehingga
memperbesar ketekoran kas yang-ter jadi atau digunakan un tuk mengkredit piutang yang lain#
Untuk mengetahui
ter
jadinya lapping in i sangat s u lit , karena petugas yang me lakukan lapping tentu akan berusaha agar Baldo kas/bank senantiasa cocok dengan saldo buku harian dan buku besar yang bersangkutan,
Dengan demikian walaupun di adakan
-
kas opname mendadak dan re k o n siliasi bank secara t ib a -t i ba, tidak akan dapat diketahui adanya lapping " yang bukti dari adanya s e lis ih ,
ter
Dengan sendirinya petugas
yang curang tersebut akan berusaha agar penerimaan
kas
yang dicatat sesuai dengan bukti-buktinya dan sesuai
pu
l a dengan bukti setoran penerimaan dari bank. Cara membuktikan lapping yaitu, dengan cara
meme
rik sa bukti-bukti setoran secara d e ta il, dibandingkan de ngan pembukuan dalam buku penerimaan kas/bank jumlah uangnya, nama debitux maupun tanggal penerimaan dan tang gal setorannya. Lapping in i jik a te rja d i terus menrus
akibatnya
adalah memperbesar ketekoran kas, dan membajiayakan konti nuitas usaha.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
77
Karena s u lit untuk membuktikan terjadinya, maka
jalan
terbaik adalah membuat sistem dan prosedur sedemikian ru pa sehingga kemungkinan terjadinya lapping dap&t
dihin
dari atau dengan kata la in tidak memberikan peluang bagi kemungkinan terjadinya lapping. Penulis akan mencoba untuk mengatasi masalah atas, yaitu dengan mencoba menyusun sistem dan piutang dan penerimaan kas yang ada,
di
prosedur
Yang penting
d is i
ni adalah menghindari terjadinya perangkapan fungsi seca ra v e r tik a l.
Jadi harus dipisahkan antara fungsi
at invoice dengan fungsi penerimaan kas.
pembu
Penulis
menya
rankan invoice in i dibuat oleh bagian yang tidak
berhu
bungan langsung dengan mencatat piutang dan bagian menerima kas,
Bagian yang palin g tepat membuat
yang
invoice
adalah bagian pemasaran, karena bagian in i tidak
berhu
bungan langsung dengan pencatatan invoice dan penerimaan kas,
Kemudian satu lembar invoice in i didistribueikan -
ke bagian anggaran/verifikasi, bagian anggaran
v e r ifik a
s i memeriksa b e rita acara pemakaian a la t dicocokkab de ngan invoice yang bersangkutan, Betelah sesuai maka dibu atkanlah bukti pembukuan penjualan,
Satu lembar
bukti
pembukuan penjualan dikirimkan kebagian fin an cial acco unting untuk dijadikan dasar membukukan penjualan. Bagian fin an cial accounting in i bukan hanya
membukukan
penjualan, yaitu dengan mendebet piutang dan mengkredit
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
78
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
penjualan, tetapi juga mengadakan kontrol piutang, Kontrol piutang yang dilakukan adalah mem'buat umur
pi ~
utang, dan mem'buat sejarah kredit dari para langganan, Bagian fin an cial accounting akan memerintahkan biro pena gihan untuk menagih piutang yang telah jatuh tempo, Jadi bagian penagihan in i hanya bertugas menerima
p embayaran
dari langganan, dan d ia menyiapkan daftar penerimaan kas harian.
Kemudian bagian penagihan in i roenyerahkan uang,
cek ataupun bukti setor kepada biro tata usaha keuangan. Biro tata usaha keuangan akan menyetorkan penerimaan ter sebut ke bank sehari setelah penerimaan dan secara tack,
Dengan adanya pemisahan fungsi seperti diataB
in ma
ka diharapkan masalah yang ada dapat dipecahkan.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
;is~sksx- -sv3-irraiK3>c?
rr?a c r a n i a
w iz s o m SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BJI B
V
KESIMPULAN DAN SAEAN
1. Kesimpulan Berdasarkan uraian dan pembuktian-pembuktian yang telah penulis bahas dalam skripsi in i, maka hipotesa ker ja penulis ternyata benar, karena : 1. Masih perlu diadakan perbaikan pada sistem
dan
prosedur penjualan jasa luar, y aitu dimulai
dari
prosedur pemeriaaan order, persetujuan order pengembalian a la t -a la t beserta laporan jam kaian a la t -a la t .
dan pema
Perbaikan in i menurut penulis -
dapat dilakukan dengan mengadakan penye&erhanaan prosedur penerimaan order. 2. Dalam perusahaan masih perlu diadakan penyempurna an pada sistem dan prosedur piutang dan an kas.
penerima
Adanya perangkapan. fungsi secara
v e rti
kal dalam prosedur piutang, hal in i merupakan sua tu pelanggaran prin sip internal control yang memu askan.
Menurut penulis perangkapan fungsi in i ha
rus ditiadakan.
Penyelenggaraan pembukuan
harus
dibuat sedemikian rupa sehingga catatan yang satu di cek dengan catatan yang la in yang dibuat
seca
ra independen.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
81
" 3* Penggunaan form ulir tembusan yang banyak
jumlah
nya sehingga sering penulis jumpai adanya
tembus
an yang diberikan kepada suatu bagian yang
menu
rut pengamatan penulis bagian tersebut sebenarnya tidak perlu diberikan tembusan, karena
tembusan
tersebut kurang bermanfaat bagi penerimanya. 4« Struktur organisasi telah memuaskan demikian pula dengan job discriptionnya telah je la s ,
Ranya
sa
ja dalam pelaksanaannya job d iscrip tio n in i tidak diterapkan sebagai mana mestinya, yaitu pelaksana an tugas diraasing-masing bagian tidak teratur dan laporan-laporan yang harus dibuat sering terlam bat.
Hal in i je la s akan mempengaruhi laporan
ke
uangan, sehingga akibatnya laporan keuangan terse but tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya. 5* Semua formulir yang digunakan tidak bemomor urut yang telah tercetak,
Tanpa adanya nomor urut yang
telah tercetak in i mengakibatkan penggunaan formu l i r tidak dapat dikontrol dengan baik,
2. Saran Berdasarkan kesimpulan yang telah penulis peroleh dari keadaan perusahaan dan uraian-uraian yang telah kemukakan dalam bab terdahulu, maka eesuai dengan
di keku
rangan-kekurangan yang ada yang menyangkut sistem dan
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
-
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
82
prosedur penjualan dalam hubungannya dengan peningkatan peranan internal control, dibawah in i penulis akan membe rikan sekedar saran untuk mengatasinya. 1. Dalam melaksanakan penjualan khususnya
persewaan
a la t apung, perusahaan harus memperbaiki dan prosedur yang telah ada saat in i,
sistem
Prosedur -
penerimaan order harus disederhanakan, tetapi rus pula diperhatikan mengenai in ternal nya.
control
Harus dipisahkan fungsi dari penerimaan
8anan dan penyimpan barang.
ha
Sesuai dengan
pe
teori
yaitu harus ada pemisahan fungsi penyimpanan akti va dari pencatatannya dan pelaksanaan
transaksi
yang bersangkutan, 2, Demikian pula pada eistein dan prosedur piutang
,
dan penerimaan kas harus diperbaiki sehingga diha rapkan dengan sistem dan prosedur yang lebih baik maka peranan in ternal control dapat ditingkatkan. Harus ada pemisahan fungsi secara tepat, sehingga perangkapan fungsi secara v e rtik a l dapat dihin
-
d ari, 3* Penggunaan t embus an form ulir itu harus di
survey
dulu kegunaannya bagi bagian yang menerima tembus an,
Sehingga jumlah tembusan dapat dibuat semini
mal mungkin, tetapi tidak menghambat
kelancaran
arus informasi dan tidak pula melemahkan internal
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
83
controlnya.
Seperti k ita ketahui bahwa
form ulir
merupakan unsur pokok dalam sistem akuntansi yang dapat digunakan untuk mencatat suatu transaksi pa da saat terjadinya sehingga menjadi bukti
tertu
l i s dari transaksi yang te rja d i dan dapat
diguna
kan juga untuk melakukan pencatatan lebih la n ju t. Karena pentingnya kegunaan form ulir in i, maka fo r m ulir harus dibuat sedemikian rupa sehingga je la s kegunaannya dan je la s ditujukan kepada siapa. 4* Walaupun struktur organisasi telah memadai dan
-
job d iscription telah je la s, tetapi merupakan hal yang tidak boleh diabaikan adalah adanya
prak -
tek - praktek yang sehat, yaitu setiap pegawai da lam perusahaan melaksanakan tugasnya dengan prose dur yang telah ditetapkan.
Apabila semua pegawai
melakukan pekerjaannya sesuai dengan prosedur yang ada, tidak semaunya, maka diharapkan
b isa
terdapat suatu pengawasan intern yang cukup baik. Praktek jaang sehat in i berlaku untuk seluruh sedur yang ada, sehingga pekerjaan suatu
pro
bagian
akan langsung di cek oleh bagian lainnya. Pekerja an pengecekan B ep erti in i dapat te rja d i b ila struktur organisasi dan prosedur yang disusun itu sudah memisahkan fungsi sehingga tidak ada satu bagianpun dalam perusahaan yang mengerjakan suatu
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
64
transaksi dari awal eampai akhir,
Selain itu l a
poran-laporan harus segera dibuat setelah
te rja
dinya transaksi dan harus segera dibukukan. Karena sistem akuntansi harus memenuhi prinsip cepat, yaitu bahwa sistem akuntansi harus
mampu
menyediakan data yang diperlukan tepat pada
wak
tunya dan dapat memenuhi kebutuhan. . 5* Hendakaya seroua form ulir d iberi nomor urut telah tercetak,
yang
Hal in i berguna sekali untuk
membantu pengawasan intern,
-
Bagian yang meneri-
ma tembusan form ulir, terutama inspektorat, nyimpannya dengan urut nomor.
me
Sehingga jik a ada
noroor yang terlew ati, maka dapat diketahui, kemu dian di t r a s ir apa penyebabnya.
Apakah formulir
tersebut rusak sehingga tidak dapat digunakan l a gi atau form ulir tersebut disalah gunakan, Harus ada pula ketentuan bahwa form ulir yang rusak dan tidak dapat digunakan la g i tidak boleh
dibuang
begitu saja, tetapi harus disimpan (tetap ting gal ditempatnya).
Jadi penggunaan form ulir
be
nar-benar harus dipertanggung jawabkan.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAFTAR BUKU
Cecil G ille sp ie , Accounting System Procedure and Methods Third Edition, Prentice H all o f India, 1981, Barry E. Cushing, Accounting Information Systems and Bu siness Organization. Addison-Wesley Publishing Com pany Philippines, 1974. Gunawan Adisaputro, Anggaran Perusahaan (Busine^B-Bud getln g) P rin sir Mekanisme dan Tehnik Penyusunannva , Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada Yogyakarta, 1979. Howard F. S te ttle r, Auditing P rin c ip le s . Fourth Edition, Prentice H all, Inc, Englewood C li f f s New Jersey,1977 J. Van Nimwegen, ffasar-Dasar Organisasi Administrasi.Ter jemahan R.B. Boentaran, Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi U niversitas Airlangga Surabaya. Livingstone and Kerrigan, Modern Accounting SvstemB. Fo urth Edition, Ronald Press Company, New York, 1975* Tuanakotta, Auditing Petunluk Pemeriksaan Akuntan Publik Cetakan kedua, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Uni v e rs ita s Indonesia, Jakarta, 1979. Zaki Baridwan, Sistem Akuntansi Penyusunan Prosedur dan Metode. Edisi 2, Cetakan Pertama, Bagian Penerbitan Akademi Akuntansi YKPN, Yogyakarta, 1981, Ruchyat Kosasih, Auditing Prinsip dan Prosedur, Cetakan ke 1, Penerbit Ananda, Yogyakarta, 19^1.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
lanypiran : -j
>.-cr irplrca rihoJ
i l
1933., 'Sizrakrj'Q, 2 6 * a n t v i r i
-
' Per” hm“ Poaaialan P.C.30 Ton f e - I ) & Zn-3^ 7usda ( ?Dj ' _
1933,
£*ptu3o I X th *
Sopftit deU tjbi lv^x
s z fip ffr u
kengEa bor^at#
RD. 50 ^
L
I T
^
T
°
den8Ba b° nset ^ .
r
dar* t * ya - * * » * / » « U 1 ^
r
t
t
—
r
felafauaun P ^ s a n ^ W p o ^ ^ . ^ hnrl i c l tr .1 3* j ^ a o„V> fuTJrt nn * 36 ^noKurri 2953 ( « * £ ;" . 1 • ■•“ i " rt- 1 ;™ ~ * . i. i w w
r * * 1*
t„ ,„ .
"
^
u ■“ t o - « “ >»
D**
nc;,:ro x^ ' a.v/jiah.
«
« : i -
- f t - t o - .
Jicrrct iciid i
' x a ~ it :c .':!/;{. oit.’ -x '*’ 0
; -TG,
-, * ! Cs'"'~ •r*-, ',’“......
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
L a s m ran J 2
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
' P .T . 'X lUUKC SURABAYA.
PEimTViK/PESAKA?: pent-cu^ aas a u t w w . ;
Yanj»
b c rta n d a
tanfian
d ibaw n h
in i
Na n a A
1
a
m a
5.A.V.T.P.5.P............ . w * . ? ? m . tp?w.
t
SUilABAYA*
Telepon No.: ,2?3£5l*. J
a
b
a
S s b a r a i
t
a
DIREKTUR.
n
k u a sa
d a ri
P .T . # ABC................v> . 4#1......... v>>
P eru sah aan
A
1
a' n
a
JI*. TAIWUNG PERAK TIMUR
t
.
SURABAXA,
Telcpon No.: P?3$5?\**,........... 2 .
Dengan
.X
in i
m en gaju kan
p e m in ta a n / p e s a n a n
pcn rjn in aan
INDONESIA ( PERSERO ) yanp bcrupa : .
U ntuk
a l a t
apu n g
,5Q T.qij .(DS^I).
m ilik
PT.
.Tijnda(TD)
: .^ncEr-gkat/EsmQonpwex .banang-^ .Container
k e p e rlu a n 4
d a r i k au al KM.11 PISAilG SLANG 11 d i lolam —
Timur Tg. rerak .
H
a
t
i
T
a
i\
g
T ia p
3 .
R ab u
o
h a r i
a
1
d a r i
................-s/d h ari
. . i 6.
09.30
jam
K c tc n tu a n -k c tc n tu a n
t g l .
l a i n
dan
t a r i p
sew a
p£T
(VJIB) jam
s/ d
t e l a h
jaia
dan
I menvctujui P EK E R l f - V T F H A N AN
ndns.in : i^senDTTriiM.
5 R I j i7/P.
(
IA'SPEKTORAT.
SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
s a.n t o s q 3jI?*5’iTuR.
Meganingsih
kam i
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAfra m rira n
: 3
O i" ..-. : r > , ' 32 tar.-crl 1 1‘ airst 1 ^ 2 t^r.*niirs^ Tirr: JaSfVSc.vS Fasilitas /JLst-^ teuna ?.T. x . D I ? m u
^ r A I! K A ;; :
N a :n a
Panelst/Gol.
in p
rr
Jabatan
r jg 't? /,
r.r,_
trpr ^ ui-x ).
1. Msitova/'Balatejoakan/jBangeiaalikan : R3 .
.......................................................
K apal Tunda ( TD ) X s 7 5 3 l * ; t o c « . ..........................................
- TZ. ,5a .Xos .( .t!5-a l 4 = 1. **t% 1 ; .31ta S J: i a>>• uAKM p««" j i ^ *J»v
/ ■vkuVtA<^^*M«A*«« i Un»Ol W
. . .C a s t le s .d^ri .Iss^cl .01.". . a w a a v ? ! . a J3A ^>
Berdasarkan Pesanan Persewaan No,: , . . . ,*v« . . . .........
tanc^jai ................<*•«•.. 2 . T i t i k 1 . d ila te a n a k a n m l a i t a n g g a i -2 ^ .................. ... . . . . j a i A . . . 0 ** 3 0 ................VHB s a n p a i s e l e s a i .
3 . C e le sa i pelaksanaan pekerjaan hara? laporan kepsda KASUB DITPLvl Cq.KABO r.^IATPrj^G/SUSDITPUn. 4 . P s r i n t a h supaya d ilak san aJcan dengan sek san a dan 0 3 .jni&v tanggung jaw ab.
SKRIPSI
.
Dikeluarkan d i
; S rJ R A B A y A
Pada tan g g al
: 2t> J s n u c r l 1933-
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
i
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
i kasub d iz tc k .
j a r i
jtarihol
f
Tansgal
* Pemakaian KC.$o Ton (O S -l) .. d**n TD^ Lonpobctong/ Daanr * S r t . d a ri ;■; * Honor Tang g al
cw /A. A/-v
JtnuAil 1983* Lampiran :
1 P .T . . ABC , O(i/*PP/j/i<>03. * , 26 J onagri 19Q3.
4
SURABAXA.
Tanegal p a la te arum t 26 Januori 1983* Jundah Ja n p e la k samian abb #i - AB» 5 0 Ton ( t S - I )
" 6 .3 0 jam (A) - 1 .0 0 jam (3 )
*• TD. Lanpobatang • » 0.1:5 Jew (A) - 1 .0 0 J ob (B )
tte*we
Tcnbusan 1 1 * T th. STAP KE0A1GAU. 2 . » ASS. DIHUT HOJAWa PS'ASATJ^. 3 * Sinpancn.
palakoanaan
<0 Ton (H5-I) ju\ari 1583
Joo polokoarumn I. Junlah .Ion polakannaan 1 A. Urcian pekarJoan ‘ t Jam . Maniti Jan :M enit t 1 l * ID .00 - lO .hS 1 . » RB*50 Tctn(US*-l) 'd a r i PI* X ■d ita rL k 15 t ■«• 1 • « t .ID*L*Batong ko kapnl K3^.flPlSAiK} ELAUG t t » * t d i Hllaa Tin or Tg.Porals* t 1 s 1 0 . 1 5 - 11.00 t 1 H3* m n gatu r p o eisl* 15 t _ t m 11.0 0 - 1 6 . 1 5 1 5 t 15 * i R3» ker j a msngccgkat 1 1 ( sebelaa 30 1 *• 1 c o l l i barang dari-kapal-KM* PISA2Cf I t t t ELANG * fca d a r a t. t 1 11 t t t RB. dari. kapol KM. * PISANG ELAiC * d i 1 6 J x5 - 1 7 . 3 0 s 1 U5 t : N ilaa Timor Tg*Perak d ita r ik TD.Laroc 1 1 1 Batang kenbali ke Seaananjtmg Borat 3 1 t t PX* X dan pek^* joan s e le a a i. t i t t i .> ___ t. Junlah 1 6 30 1 1 t l o a o a n *'*»»»»*■ a
enpob^tang.
*
10.00 - 10 .15
luari 1933
< 1 5 .3 0 - 16.1*5
M
t
1
1 1 t
-
-
"
-
s
•
len^Qtajiul • ^
TPUIiG, A '-
"SKRIPSI
SRIJOL^Tl .ui\ fTinrpm o u i]??,
V .
1 t t s t 1
Jumlah
Ii5
i
16.1*5 - 17 .3 0
■0
AiM* QCHEAKTAin ; -* X0LQMEL U U I t'XJHrp.X526/P, >*
1
t 1 •
•
-
t
t
hS
(
13 2 - J 1$ t 1 •* t k$ t: t
! 1
t TD*L*Eatans raenarik KB. d ari P*T# X 7 ka kapal KH.n PISAJG ELAJJG'" d i Hilar 1 Timir Tg. Perak* t TD.L.Bataiig d ari Jerabatan SAA* nenuju t ko KB. d i kapal KM." PlSAfJu HANG n 1 d i a n a a Timir Perak* ( * TD*L. Batang menarik KB. d ari k ;p a l 72 i !,?I£A1a} ELAJJG" Tg^Psrak korahali ko 1 PT* X jjajj pekorjaan e e le sa i*
•
2
- a v « K *aC D aflR siie(issB « > B i
Surabaya, 26 Januari 1 963.
• _ ..liengGtahui j 1 r t r> T7V •■'.’ " S I S S A W PEICERJAAJI» _____ HAKII0DA TDLu^ATAJIG,.
\i 1'Itr*S. PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR ----------
PENJUALAN ... SAJiTOSO* -
sosapjio.-
A
/
I L ^ 0 a \ ? 3 ± $ 0 T0N( U S - I ). Meganingsih
MATrS-IM*-
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lam piran s 5
or
I
p lra a
t
lh&X
I Tvradh co rn p eaaJ-aian KB.5 0 I o n
SttrobcFftf
2 8 Jm u a ri 193J,
*
XopCdA I
( u s * I ) donjrp* top ? obztzn z*~
l t h « Eopak MREiXUR T O
‘
. P .x .x
Jtagca horacA# Borooaa l&t te d Ration don^ca haraat a&tuk dcpsti^a aewdnjcn / oesafcAl* R3« $ 0 Too (u u -I) dan TD*UTtetacsi* oatuk rau^cn^at/iioidtoD^or bcrftng*fcarang
Container Aari k&pcl ra*"
JJjUjs ■ di Kilos llau r Tg« Pftr&k*
Pbl^'ttcnfl£a pangar^kmmfas^ngknrcn bcrl i d ifin^g&l 28 jA racri 1983 Jo a I 0 3 *3 0
( v ia ) BtW d a p untufe conlnigolUcn F c ro lrc n fX«
x
XWXAtslA «*
( F2USB0 ) , XecudlAQ atoe b&ntuan dan e e ca la Porcturca yen* bcrlako d i * * t« l320ii& tU ( FititjeiiO ) ejcon to * 1 I a ' cU don ©ab*luanjr& kosol
% «riss*
kadhi
Di r- i ■. j
,
N ^ :P l^ r x 2 ^ 5 . ii. OH - ;
:)
'i
Borftol t e d I
*;bu?.an jfcPP^ T t.M A^.niBoi nia\^ m vuujua, u i;v>i'a;TJiLM, K/.1/J2 U'lHUIi.Ui*
KA^ifl DiTl'tf-i, KAKJ KASLAT.-U.U,
iU&uUvi^ IMU3 A£i.CQ.SI ACOWmXU Sicpcwu SKRIPSI Meganingsih PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
X" **
kcj:iu :
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
vth. Ass . n r n r r n i i^a \t .
Lamplran : 6
r.T. x .
plmasakan
*, .
IUU.'.Ti SURAttAYA.
P E R M T K T » \ A K / p E f . \ N A '!
],
P Z K fiC W X W
* LAT
A m x .-
Ynnp, bcrtanda tan/1,an djbnwah ini
:
Kana
:
S A i! T 0 S 0 ,
!
J L . TAiiJUKG P22iAi: TUrJP. ’ ,
A 1 a ra a t
-
T e l e p o n No.:
J a b a t a n
ElREuTuE.
SUHASAYA,
, & 92fij£k\
*
Sebapai kuasa dari Perusahaan
O * «* • A b c
A1 a n a t
JL . EAiSJUKG PERAK TDOJR HO. 300 SURABAYA.
Telepon No.*. ZSSf'SX..... ............ 2.
Dcngan ini racngajukan pemintaan/pesanan penp.£unaan alat apung railik PT. X
INDONESIA ( PERSERO ) yanp berura : -.KBc SQ Io n
Untuk kcperluan
' ?^ ri5^^^t-yro£jrjion^Kcr.
Contciiner
f o r i kopaL. PA»!\ KCNp. .HOUSft }\ &x Jlilam -
Tifiii.r. JTg*. PprPkii............................................
Ha r i T a n g
,0.4pj!c.t ............s/j hari o
a 1
Tiap hari dari jam 3.
2,6 J^ u a r i 1?63 _
_
.0afc3 0 ..f r n 2 ) .___ s/d jam
Ketcntuan-kctcntunn lain dan tarip sewa per jan tria*
•• • 1 ~-htM dan.kami
menyctuju]. P E N E R K A PE:‘ .»\NAN
Tjndasan
1.
:
KASUBniTPUH.
irf7rrTT^so^fe 8, J s^ucri .19 8 3 .
*L. 0 S R I J KPT.i.AUT (T) KRP.6017/P.
2. I.VF.PEkTORAT. SKRIPSI
3. S7 A F KnUANGAN’ .
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
S 0______ 1. DIRZK
. Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
7 A H iio. :£?r.Ii://X / 5 3 2 0 ? / I
/'c3*
‘ I'Bjnplran : 7 D : : i r <
: C urst Kcputiioar. *j;o *5 'lE ? /j £ 3 / 1 1 1 / ’ &2 t a n ^ a l 1 M irrt 1?5C t e n t e r T ^ rip F a s i l i t a s A lc t-2 Apung P .T . X .;. \ • D I ? E HI H
Kcpadfi
U.n
: f! a Hi c
t u k
: 4
A H K A i! :
.................................. . <
P an ^k at/ G e l.
: . T y::? i‘r.^i\ -Ivy/-. / . ? ? /w
Hi-p-
:
J abat an
: , K V ;*P?A. ?■?*.5P. r??'. £1W I)*,
.....................................
: 1 . M enb2L*V^latocRCl:cn/nG Rgend.cHkan :
RB, .S ? .2 os,J:.P& -I.J*....................................., ........... K apcl Ttnda (TDl i l ^ o b r . i c r x ; * ........................................
•*■£?-*• £cr&.* ?*£•<
fiitcriJi* C£»t*»£cfctiig
. . fc e te r p c i. p e x :c & $ :s $ J. peabpasU craa. fce rcn g rS ,. r . - . C o rjta ln c r *d c r i- te & c l. Cj**n. E23T3. H3U£E» V. £ £ .K tl£ j>. . T i r x r . T g *. Perafc#.
/
-
B crd asarkan P erm in tca n /P escn a r Pcnggunain A la t -
Apun^
v s ••••
*••«««« #tan^^al •* ■* m* •••*••*•
2. Util: 1. dilcksarokan muiai wC»S£^l*£5*(/^ieri*L?63* ......................... jam : . 05^3 9 . . . ,WIB, sam pai s e l e s a i #
3 . S&losai pelaksanaan pekerjaan harap Xsporon kcpsda KASU3 DITPUM Cq. KAHO FASLATPUKG/SU3DITPUM. li. Perintah supaya dilaksanakan dengan s£!:sanG
-
pcnah tanggung javab. |
■ Dikeluaxkar. d i : S U H A B A I A , P a d a t a r cgal
:
23 J c 3 U r r i 1 5 S3 .
'1222 zn :
nh.
.
y
" ST A? KBIAli3AE. ^ 1! ASS. Dlnl’T Z^.PS-lASAKAK. h 11 ]LnSJ3 A33„A^33AKAN U V 21Ii IiU S I. SKRIPSI PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ... " >Li 51-3 BIT uH,
11 VJvSU^
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
D a
I U S U B DXIPUM.
Pari
t Pom alaian R B .50 T o n (U S -l)
dan TD. Iampobatang.
rorior
I
/ 5 j c v j / z * x / x±/
Tans g a l
t ^ P o b ru s ri
1953.
la m p ! ra n : 8 (
Daoar : S r t . d ari Homor
j P .T . _ ABC* : 0 5 /* pp / i A ? 8 3 . i 28 Januari 1983*
Tanrgal pclakaanaan Jumlah Jam pelakDanaan obb*
: 28 Januari 1?83.
T^n^al
- P.B* 5 0 Ton (US-I) - TD* Lxipobatang
. SURABAYA,
11.00 Jan (A) 2.00 jam (A)
ft KASUB DITPlHi*
Tftabti3an 1 * T th . SGEUAIJGAjJ. 2 . " ASSjut BXBiUG- PBUSAKAiV,
kt'A, odiLdfuiijujj^.m
KOLOifiEL LAUT iX;i4rp.l526/P<
3 * S la p o k ^ b l.p c la k a a n s
peXaksanaon {_ Jiin lah .1an T)elalc3annnn *
„ ,, , , (s Urnian pokor^aan . ..-Af... __ i Jan : Her«t Jens itenit : . ; 1 - : h$ - : s-RB* d ari nuka* XM (PT, * , } d itcrifc 3 3 I 1 t L*Batang-k3 kapal KH*" K93SE n t t J 3 Kilaai Tinur Tg* Perak. : - : 15 - : 2-R3* nengatar p o sis l« “> : 2 s •* : :-HB. k e r ja nensangkat 6(enan) c o l l i - t : : rang d ari kapal KM*" *113 KStSE ” f a * s t t s t d o ra t. s - 1 *=0 - t j-tIB . tuns^u TD* dar* ?T* X > -*r~ * l i ™ - : :-R S . dari. kapal si-!*?riCLiG «0£SSn d itas t s J 1 TD*L*3atang kembali ka E^rcmnjung C : : ( P T .l !■} dan peksrjean se le s a i* J ! ! i
----------------- —--------ion (us 28 Jaau ari l *
,
0 9 . 3 0 - 1 0 .1 5
10*15 - 1 0 .30 1 0 .3 0 - 1 2 .3 0 12*30 - 13*00 1 3 .0 0 - U i * 00
» •
Ju n la h
:
• «
ii
■ 0*3n s-^tB. tun^u TD* iT1•1c~r: ohnf.nr -.
:
-
: • • • • 12.LS - 13.CO : -
hS + IS
•
JtLTilah /.Vsr.^starui : ■ SKRIPSI
/ .V
-
: : : :
* s
•
•
y/x.
rtcr*
53 J a - a r i IM 3 .09.30 - 10.1?
13.00 - Ih.co
......
1
* : •* i • - : *• - :
-TB. ka Tin -TD. (Co -TD. I:g^ pcic
**
*
9
« •
•
•
2
-
-
•
.
s n a p c a s B S B C m s a iis s s S B S i
___; : c n - c t a i r i l :
jp ^
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
V
Curacaya, JX Jin u ari !? £ ? . Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
i 49 ;.*p| 2 ^ r-otsnsffll 19"}*
Honor i n w d fih m l i Ti I a a a tccplrni t i(cofca) loaVfl?
E E r O
t ^ c ^ i a i ootft/pcc5n)Ti.jn S3* 50 Cton
T c r lh tl
A;
W .t 31*1* ?IV ABC* — J i . sc* rin/K sxrcn n ~
dm TO. T-erpobr^mr*
X#
r£a crL ^ ii: c a r a t f t a J c r a E m o t 4 0 4 / ^ / 2 / 1 9 2 3 fica TToror »
vjftvrftfv)^ tfjU 20
ttl.klric£aa X57CIC2 tsrto& ftp* l*449*3CO f* ( Ssfca
J c m r t l 1$33
Jtn crsri 1?C 3, Txwwna j i d t o -
teroctai* diLrtco
oe^stlcb
atspcS rctu a ccpcA jwls& cacC dlra t H »
tie d rotoo ropioh ) * -
,
4
2* ficftcJa^ai po'sw^cm ifcrostttt dudrh qqXs m I d ilw r ^ m , ftdatfcp C etera ncs^eloonll^Q pesftcc’crrsaya fcopcda P*?* "X‘ HCOTtstA (fn c a )
d a lso crista r e l i e f oSnd aft."
3* r^nlldmlch teifca!c ckv^nU&si jsoxibco dm crtcfl t e r ja area Vd2:f t e d tscnpltm te& sa te3*h*-
ArfU /S3 EEOT dDVM ITCiCTST
rsn m o u ra a x tf,
* i* 7it>. "iro^tip 2* 0 r ir tfc te FcrrJLH^o.Tt'xn 3. n Ec# !teo?drtorssS 4* n /££% T c r c s r T z n n kcsu^i ri't^ua
5.
£• t» 7. *t C. r>
T V ,,
/ai^crrrti v: Tc-riiitrrci rr.'A* rincnci:-1! rocc’o i i r c ^ r:;-* Ocwfc ftOCC^/Jac SKRIPSI
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
_
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
T,amt)lran s 10
*v
/ P .7 .
Tanw al
ABC
*tl* t c . r m iz su -m
I
rtTD > -n m
N
V
Termin Perobay.
n
No.
,
:
-'T u n a 1 ,
01*00
? n
O
Kwantity
Ju m ln h .
»* «*
T ; i f » ; ^ . - l - J 9 5 3 *
‘D i r i T a - C p c r r c i - T o t n p
7
4aa
Rp,
X
jc n
•T
a e o lc J n a
00*45
1
-
1 4 0 *0 0 0 , —
tt
X
5 9 5 *0 0 0 , -
a
140.000, -
* -
.
a
* p i'
4 & 5 Q0 , -
VI
m
23.400, -
«
1
t*
5 3 . 5X 3 0 , -
w
1
n
. .7 0 . 0 0 0 , -
w
1
• * • • • * • • «* »»»* •
«50 ^
C5*W 0 i -
•-
-
1
W \
Harga
c 6 - 1- 1 9 $ 3 i
^
33 1
r
Description 11 r a i a n
X*
I .
E
trr.-rxl t gC Jm ta rl 1133.
:Pc a a ? :r lm
A
19C3
.Honor > 0^A ~ r/ lA 9"3 tr n r r r f i g6 Jm tr .r l 19C3.
Un t uk
J r -n
C
Nomor
r n-o-n t
P e o f«r/ 4 c
I
J
•Nomor order
**
O
? C t«C T i
jc r a
4 0 *3 » r ~ 2 3 .^ C O f 53. 503r .
. 7 0 *0 0 0 , -
l ? :1
'
rt
4
«
0
C y .O O O ,-
1 4 0 . 000, -
ft
•t
340.C O O ,-
«
0
rc rritrirrt ?».* t r l ‘; P & J-lO ftt t
"
B«
«
................................. . .
•f
4 5 *5 0 0 , -
2 3 . 4 0 0 ,—
n
s a * 4 o o f-
ft
53^ 0 0 , -
t*
10 7. 000, -
ft
7 3 * 0 0 0 ,-
w
1
X
*
4 0 .5 0
1
X
V
2 jm 0
Or*
0 #
TOTALf
-
R p .r ;4®
p j » t -
/..rt/SSISTEN PJRUT. BID.. KEUANGAN ATATAN : mhavaran dapat dilakukr.n patla :
KASIR/ KAS PT. X. - Surabaya KASIK.' KASPT a Jakarta BBD. T^:. Perak Surabaya R pU. SKRIPSI Jakarta Rok. BUD. Kobavoran
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
u
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BUKTI PEM B.UKUAN P E N JU A L A N « I*^nplran : 11 Dijual kepada
A8.Q.................
a ......................... r
Jumlah harga
Keterangan
Rp {& & & £*£
- 1 .4 4 P .3 0 0 r —
..................................... ..
*'S3RAB&YA.................................................. .................................. '..............................................
:
50 Ton t e
T.D. LffiJFOBAJASC#
. Bukti Pendukung :
«
' '*
2. Invoice n0. O47/534O1/H/03 tp l. 2B-2- 1S-33 3 . 1'eoorandin Ko. 05/53209/^.1/1/83 '
3 1 -1 - 1 ^ 3
4i-®rln'05/53£05/l/l9Q3'"-tBl.;"2&J,»1983....................
Pejabat yang berwenang
Ka Sub Ass. Anggpran / Venfikasi
^ - - . 7 h ’ ■># LiiiiaTr.xSznjB:Loii^..35,
#.
Diisi oleh Financial Accounting (Pembukugn)
. -
No. Sandi Pembukuan
/ .
O ' '
- * . t
K
s ’/- * ? /
TgJ. dtbukukan Paraf
SKRIPSI
Ka Sub Ass. Financial Accounting PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ... (.........................................1
Meganingsih
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
K
w
I
T
A
N o- 5 P / J / - f J Terima dari
M . ‘ABC t. ■ •
Ua«S sebtsar
,
N
s
X
/ x i / 1 5 03.*
J-a iB p lra n :
12
'
. ? « - Pi-ffirn, _ t
E.-PAirr.A7-jr. UJPat ICTCE ffiTTrr p r — IUj' T I G A RATOS EUPIah) femacyaran pcneizaitm T X , 50 Ton dan I -
U n t u ic
SA’r'u ^
p
.
« r « t Sahara V c , O ^ / l / l g c , * fcerdasaifa* , t OOT1 20 J = " 3 “* 6 » * » « 1533 05/ ( T u a i )
Dibual uri Jcmbar ke ; r£RBIUNC
Surabayaf
V'r
a
fpsraJAaKJuw, lift Q
V ^ A :V Y
F
*
39
A
...
r ~ J R a n !; Qumi D a y a " /
,
.
C A fl
/ <7 r—'\ 2
J
A W G
J NOTA PENYETORAN WARKAT CLEARING
DARI !{ liltf/TDARI
:~
^aiikat clearing S.B.B^.
: _______
\C
c - z jlM
]S
_ -M
t t
p
.'.'I ■ »«! t i'm Pula'.h»»l
. 2?
j nnuang
*-y
/ .------- '..J...../~ _•„.
y '-
'S
^
SKRIPSI
f/ / < 7 -
'____
-
/->
<
•w.'tj.aj/*.L :.y n ' /
0MOR fi£K£NJMG
f w p O 'Y f r / i
-
........d,ffrh.lv>ek'’"5M
! ... .
x~.
/ ? > .& / / ^ 4
y , ....-■>. n.
—
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
JL
•
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
L a m p I r a n s 13
B U K T I K . A S / B A N K PENE F i l i V l A AN Diterima dari
:
. ^ . ' . . < 433 .0 . . . ____ r
U a n g se jumla h
:
.* fP .\V . 4 4 9 ., .3 9 9 * r r : .
> v . . . J J ' « T G * E I ! 3 AJC . ? £ . T R J.'O :• “ ...........................................................
U n t u k keperluan
3310-0S00'
.S U iL A B A X / L * '•
.......................
.......................
*
Pcnerinaan Uens cuJca Per.csan b iay a psrsewafcn R 3.50 Ton dan TO.Loapobatang M sk -.S rt. Pciansn'U o : ok/iTp/l/oS /t^i : 2 ^ i - 6 3 UoVo5/iT?7i/83 2S— 1—.1S>33..... Bukti Pendukung. 1 .::ir t..X
Cara P em bayaran.
/4 3 /II/6 3 .
3 -2 -S 3
' W e s s e l/G iro P o s ....................... N o ............................tg l...........................
2 .C o p p y .£ u ir ti l a i r i n g
3 E D * T G .P c r a J :
S v r a b a y a " t r l : 2 -l-P e b r u a r i
Cash,
1^33 4
.. ..
..
n. — ■...— . . —
—
\ ^epala Sub A£sk
Angaaran/VeriJikas'i
\
Pejabat yang berwenang,
y
_______ A
!
^
( T r z . S.urPOSO.AX*
-r:
}
Kepala S u b A s s . P e r b e n d a h a ra a n
o’,
.<
-
"
-
------/ 1 ......... LSSlTfll^AiyiEQitel.SH, »■ * .............r d / % ..........’ <7 VM . . J : * w \ L>j>i . p
i
M '*'-'
Oiisi ole h : P e m b u k u a n b C o s t A c c o u n t i n g No. Sandi (Cost A c c .)
0
N o . Sa n d i Pembukuan
r
\f
gf. dibuV.iAan Ka. S u b A s s .F m .A t e .
Ka. S u b ’A s s .C o M A c c .
Paraf: SKRIPSI
- —
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN ...
Meganingsih
t f
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BUKTI MEMORIAL
Larapiran ; 14 Keierangan
.
P.®?.? .£ ^ .{V ? £ .¥.? £'3. P . ^ V ! 0. ^ .
\ JL.TG.PEilAK TDSJa
.............................. '
.......*............ .Sot>GCfiI..*^p*. JL*449*3^3|.*Tr»...................................................................... ...........
Bukt* Pendukunp
i :. . 3H,..?»3/3/B/Ji/Sa....... ........................................................... * 2 . JOT. .•3£, 43 /1 1/ 33
" • 3 -2 -1 5 3 3
_ •_
3 . Copy Hilcti E l i x W BSD 7r,.P ^ r^ 'T C ?.. 2 - 2 - 1 ^ 3 . ..................
Ka Sub Ass. Perbendaharaan t \ ** /i ) t
J g t M * Su» Ass/^uT^Angflaran/Verifikasi y
%
^ / ,.
\
I tv-m
•
:
'■ J/ { ; ■*
»T^
D IIS I O L E H F IN A N C IA L A C C O U N T IN G N o. Sandt"
0
7 / .
K
. ca.
1 A C C O U N T IN G Pyrincian
N o. Sandi
s
*2 .
/ s y e
DMSI OLEH COS
.•
^
-
/ ,
-
• \ \ ^ * * •
Ty! dihiil.irton
Tgl. dibukukan
Ka Sub Ass Financial Accountin g
*Ka Sub Ass. Cost Accounting
Patof
Paraf ■ 1_____
SKRIPSI (______________ .
___
I ................... .........................1
PENTINGNYA MENCIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR
PENJUALAN Dlkiri-n d a ri V crifik a o i t^...l* ,
>
9 F) Vl^K *?.Sj
Meganingsih