ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA KESELAMATAN KERJA BAGI PEKERJA YANG BEKERJA PADA MALAM HARI

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI KESELAMATAN KERJA BAGI PEKERJA YANG BEKERJA PADA MALAM HARI

OLEH : ADELIA RAMADHANI SAVITRI 031211133044

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA 2016

i

KESELAMATAN KERJA BAGI ... SKRIPSI

ADELIA RAMADHANI SAVITRI


ii




iii




iv




KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas karunia daqn rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini sebagai sebuah pencapaian berharga dalam studi yang telah di tempuh di Fakultas Hukum Universitas Airlangga. Penulisan skripsi ini bukanlah hanya sebagai pencapaian sebuah gelar semata melainkan sebuah bukti nyata dari perjuangan keras, pemikiran dan penyusunan kata demi kata dalam penulisan ini sebagai sebuah persembahan demi memajukan

pembangunan

dalam

hukum

perdata,

khususnya

hukum

ketenagakerjaan di Indonesia. Perlindungan atas hak keselamatan dan kesehatan kepada para tenaga kerja di Indonesia. Perlindungan tersebut diberikan oleh ketentuan di UndangUndang Nomor 13 Tahun 2003 dan dari perjanjian kerja antara pengusaha dan tenaga kerja. Namun mengingat di dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 kurang mengatur secara mendetail tentang perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kepada tenaga kerja, sehingga penulis membuat karya ilmiah berupa skripsi dengan judul “KESELAMATAN KERJA BAGI PEKERJA YANG BEKERJA PADA MALAM HARI”.

v




Terselesaikannya skripsi ini juga tidak terlepas dari bimbingan, bantuan, serta dorongan dari semua pihak yang akan senantiasa penulis ingat selalu. Dalam kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada : 1. Allah SWT yang telah memberikan kesabaran, rezeki dan kesehatan selama penulisan hingga selesainya skripsi ini.

2. Papa dan mama serta adek-adek, Dwi Heriyanto dan Ipmawati Mukti serta Adelita Vega Dwi putri dan M. Ade Reza Maulana atas segala doa, dukungan, kasih sayang, perhatian, dan pelajaran hidup sampai penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 3. Keluarga besar Mukti, yaitu tante dan om serta sepupu-sepupuku terimakasih atas dukungannya. 4. Ibu Dr. Toetik Rahayunigsih, S.H. M.Hum., selaku Dosen Wali yang telah sabar dalam membantu saya studi di Fakultas Hukum Universitas Airlangga. 5. Ibu Dr. Lanny Ramli, S.H., M.Hum. selaku dosen pembimbing dan penguji yang telah dengan sabar dan baik memberikan bimbingan, dukungan, dan doa kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. 6. Ibu Indrawati, S.H., LL.M., Ibu Lilik Pudjiastuti, S.H., M.H., dan Bapak Hadi Subhan, S.H., M.H., C.N., selaku penguji yang telah memberikan banyak masukan dan bantuan sehingga skripsi ini bisa terselesaikan dengan baik.

vi




7. Seluruh dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga yang telah banyak memberikan ilmu selama penulis belajar di Fakultas Hukum Universitas Airlangga. 8. Sahabat-Sahabatku yang paling mengerti, paus-pausku Nurul Qomarina, Intan Rakhmayanti, dan Rasyida Leila, terima kasih ya kalian sudah mendukung dan mensupport dengan sabar. Semangat buat kalian buat skripsinya ya, sukses sama-sama. 9. Sahabatku dari 16 tahun yang lalu Adelia Talitha terima kasih dukungannya buat aku selalu. 10. Teman-teman Softball Baseball anak didik mas tuek dan Softball Baseball Unair terlebih anak sekre goes to UGM Cup 2016, terima kasih sudah memberi support yang berbeda sehingga saya bisa menyelesaika skripsi ini. 11. Sahabat-sahabatku Wanita Sholehah, Bella Anggrainy, Nadia Amelia, Bintari Ariyani dan Leylita Andio, terima kasih buat kalian yang selalu mendukung dan mensupport setiap saat. 12. Buat si gendut kesayangan aku, Rizki Amalia Mulika, terima kasih dukungan berupa marah-marahnya, yang selalu ingetin dan sabar. 13. Teman-teman Penjaga DPR 2012 Adi Satrio, Bimo Ario, Gede Pamundi, Ananda Rayhana, Edgar Pratama, Gelza Sectine, Icha Triboesono, Iman Rahmat, Danny Wirawan, Patria Erlangga, Rio Bhaskara, Savira Evani, Tiara Sadhrina, Wardina Mumtazah dan Zerry Akbar, terima kasih membuat dunia perkuliahan ku menjadi berbeda.

vii




viii




ABSTRAK Perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kepada tenaga kerja yang bekerja pada malam hari diberikan melalui pengaturan di ketentuan UndangUndang Nomor 13 tahun 2003 dan di pengaturan Perjanjian Kerja antara pekerja/ buruh dan pengusaha. Tetapi perlindungan di dalam Undang-Undang dan Perjanjian Kerja tersebut tidak mengatur lebih mendetail bagaimana perlindungan yang didapatkan oleh pekerja laki-laki, hanya mengatur perlindungan untuk pekerja perempuan. Dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 telah diatur bagaimana bentuk perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kepada tenaga kerja yang bekerja pada malam hari, khususnya pada perempuan. Jika pekerja perempuan bekerja pada malam hari pekerja tersebut mendapatkan perlindungan keselamatan berupa angkutan antar jemput untuk pulang dan mendapatkan perlindungan kesehatan berupa makanan dan minuman bergizi. Sedangkan pekerja laki-laki tidak ada yang mengatur ketentuan tentang perlindungan atas keselamatan kesehatan di dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 dan Perjanjian Kerja. Padahal setiap orang yaitu pekerja laki-laki maupun pekerja perempuan perlu diberikan perlindungan keselamatan dan kesehatan, terlebih jika bekerja pada malam hari. Pada kenyataan yang ada juga banyak pengusaha yang lalai dengan kewajiban mereka yaitu memberikan hak atas perlindungan keselamatan dan kesehatan kepada pekerja yang dipekerjakannya. Tidak dipenuhinya hak-hak

ix




tersebut dapat memunculkan perselisihan yang terjadi di antara pengusaha dan pekerja.

Kata Kunci : Tenaga kerja, Perjanjian Kerja, Pekerja yang Bekerja Pada Malam Hari, Perlindungan Atas Keselamatan dan Kesehatan, Perselisihan Hubungan Industrial.

ABSTRACT Protection of the safety and health of the workers who work at night is given via a setting in The Regulation Number 13/ 2003 and in setting the Employment Agreement between the workers/ laborers and employers. But the protection in the Regulation and the Employment Agreement does not regulate in more detail how the protection obtained by male workers, only the protection of female workers. In The Regulation Number Number 13/ 2003 has regulated how a form of protection for the safety and health of the workers who work at night, particularly in women. If the female worker to work during the night the worker safety protection in the form of shuttle transport to go home and get health coverage in the form of nutritious foods and beverages. Whereas male workers no provisions governing the protection of the health safety in The Regulation Number 13/ 2003 and the Employment Agreement. Though everyone is working men and women workers should be given the protection of health and safety, especially when working at night.

x




In reality there are many entrepreneurs who are negligent with their obligations that give the right to safety and health protection for workers it employs. Non-compliance with these rights can give rise to disputes between employers and workers.

Keywords: Labor, Employment Agreement, Workers Working At Night, Protection of Safety and Health, Industrial Disputes.

xi




DAFTAR PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Undang-Undang Dsar Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgelijk Wetboek ) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279) Undang-Undang Nomor 21 tahun 2000 tantang Serikat Pekerja atau Serikat Buruh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 121, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3989) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1948 tentang Pengawasan Perburuhan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1951 tentang Pernyataan Berlakunya UndangUndang Pengawasan Perburuhan Tahun 1948 NR. 23 dari Republik Indonesia Untuk Seluruh Indonesia Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4356) Peraturan Lainnya Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor KEP-100/MEN/VI/2004 tentang Ketentuan Pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor KEP-92/MEN/VI/2004 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Mediator Serta tata kerja Mediasi

xii




DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ........................................................................................................i HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................................ii HALAMAN PENGESAHAN........................................................................................iii LEMBAR ORISINALITAS..........................................................................................iv KATA PENGANTAR..................................................................................................... v ABSTRAK ......................................................................................................................ix DAFTAR PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN...........................................xii DAFTAR ISI ................................................................................................................xiii

BAB I

PENDAHULUAN …………………………………………………… 1 1.1 Latar Belakang …………………………………………………... 1 1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………….. 9 1.3 Tujuan Penulisan ………………………………………………… 9 1.4 Metode Penulisan …………………………………………...….. 10 1.4.1 Tipe penelitian ……………………………………..….... 10 1.4.2 Pendekatan Masalah ……………………………………. 11 1.4.3 Sumber Bahan Hukum …………………………………. 11 1.5 Pertanggungjawaban Sistematika ………...…………………...... 12

BAB II

PENGATURAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN BAGI

PEKERJA MALAM HARI ……………………...………………………...…. 14

xiii




2.1 Pengaturan Keselamatan Kerja Di Dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 …………………...…………………………….. 14 2.1.1 Urgensi Keselamatan Kerja Pada Malam Hari …………. 14 2.1.2 Pengaturan Keselamatan Kerja Pada Malam Hari Di Dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003……………….. 15 2.2 Pengaturan Keselamatan Kerja Di Dalam Perjanjian Kerja ……………………..……………………...…………………… 22 2.1.1 Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) …………….. 24 2.1.2 Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) ….…. 29 2.1.3 Para Pihak ……………………………………….……… 30 BAB III

UPAYA HUKUM YANG DILAKUKAN TERHADAP

PENGUSAHA YANG TIDAK MEMENUHI KETENTUAN PENGATURAN TENTANG HAK ATAS KESELAMATAN DAN KESEHATAN PEKEJA …………………………………………………………………........................... 36 3.1 Penyelesaian Non Litigasi ………………………………..……. 39 3.1.1 Bipartit ……………………………………………..….... 39 3.1.2

Mediasi ………..………………………………………... 41

3.1.3

Konsiliasi …………………………………...………….. 44

3.1.4

Arbitrase ……………………………...………………… 46

3.2 Penyelesaian Litigasi ………………………….……………….. 50 BAB IV PENUTUP ………………………………………………………….. 56 4.1 Kesimpulan ................................................................................... 56

xiv




4.2 Saran ……………………………………………………………. 57 DAFTAR BACAAN ………………………………………………………….. 58

xv



ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA KESELAMATAN KERJA BAGI PEKERJA YANG BEKERJA PADA MALAM HARI

Recommend Documents