ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga. HUBUNGAN ANTARA SKOR TES INTELEGENSI CFIT. SPM DAN ARMV ALPHA PADA MAHASISWA PSIKOlOGI FISIP UNAIR

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Dopottemea _

Doa KebudaYU'

Dir.tt..... 10ndenI , ••didibll. T_lIP

U......... AirIIIoaP

HUBUNGAN ANTARA SKOR TES INTELEGENSI CFIT. SPM

DAN ARMV ALPHA PADA MAHASISWA PSIKOlOGI FISIP UNAIR

lC.... l'
Drs. FENOY SUHARIAOI, M.5c.

_ _ IImu SosW n.. _ PoIIdk

iii J LIm !

fgPunAICAAJI , ~\i~~~ .!lilt_, iI!1(JI(U

"--

~·h~ ~_~ 4ft W II

~

t.l!MIIAGA PENELI'I1AN UNIVERSITAS A1RLANGGA

Dibiay.l OJeh : DIP/OPP Unair J9911l992

SIC. IlcI:tw No...,' : 42571PT.03.H/N/I991

Nomer Untl : 23

[ S·H' ~-;;'" j.l.;,J lL.J

~

-~

LP

HUBUNGAN ANTARA SKOR TES INTELEGENSI CFIT. SPM DAN ARMV ALPHA PADA MAHASISWA PSIKOLOGI FISIP UNAIR

__

..

FENDY SUHARIADI


DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEOUDAYAAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA

LEMBAGA PENELITIAN

JI. Datmawangsa Dalam 2 Telp. (0311 42322 SuralJaya 6028(j

lDENl'ITA8 DAN PEN:lESAlh\N U,p()IWj AKJilR

IWlII. ,PlliELITIAN

• 1.

HHubungan AntFlra Skor Test

a. Judul Penelitian

~;fit,

SPi"l,

Int;:eleEens~

Uqn Anuy Alphq Pad9. hqn3.sl-s'..;a

Psikologi-l*'13H- Univ(;!rsitas AirlRr'f!)~~all

:( 1 Fundamental

b. Hacam Penellt14n 2. Kepala Proyek Penel1tian

Nama Leogkap dengan ••b. Jenis Kelam\o

[] Terapan

Jrs .. fl'endy ;':;uhtlriF;l.dit

Celar

;""aki-laki

Penrtt;n r'mdA./IIIA/131

c. Pangkat/Goloogan/NIP.

.,t:1.f J;e!'l.tJq,jll}r

1 ;j)ll!!.JS ikO lor~i

d. Jabatan Sekai.fig e. fakoltas I Jurusan f. Universitas 9· Bidang Ilmv yang OHeliti

il ..

0'/0

"c

.:::u..

'~irlllnij~::H

1'0 iko logi

3. Jumlah T1m Pene1iti

2

••

1.'ak.ldIP Universi tile Airlangga

lokas1 Penel itlsn

Orang

5. Kerjasama dengan lnstansi Lain a. Nama Iostans; b. A 1 a mat

6, JangKa Waktu Penelitian

3

7. Biaya yang Oiperlukan

up 250.000,00

B. Seminar Hasll Penelitian a. Oilaksanakan Ta09941 b. Hasi1 Penilaian

Bulan

-..

:: J anuari 1994 :~.~ [)

.........

~ Sedang

[VJ

B a i

(]

KuranS

k

l>c:neli tian ,

.1)),'. dr. Socdijono 1302615(>1

LP


FENDY SUHARIADI


RIHGKASAN PERELITIAR

Judul Penelitian

HUBUNGAN ANTARA SKOR TES INTELEGENSI CFIT. SPH DAN ARMY ALPHA PADA HAHA SISWA PSIKOLOGI FISIP UNAIR

Ketua Peneliti

Drs. Fendy Sullariadi. MSc

Fakultas

Ilmu 80sia1 dan limu Politik

Su~b.r

Biays

DIP. OPF UNAIR tahun 1991/1992 SK. Rektor Nomor :

Permasalahan

penelitian

101

adalah

apakah

hubungan antal'a skor tas intelegensi,Culture Fair

ada

Intelle

genae Test (CFlT), Standard Progressive Matrioes (SPM) dan Ar~y Alpha 1. Adapun tujuan penelltian ini berusaha mencari hubungan antal'a skor tes intelegensi Culture Fair Intelle genes Test (CFIT), Standard Progressive Matrices (SPM) dan Army Alpha. Hipotesa kerja yang diajukan adalah ada korelasi antal'a tes intelegensi CFIT dan SPM. CFIT dan Army Alpha serta SPM dan Army Alpha. Hipotesa ini diuji dangan melaku kan penelitian pada sample dengan hasil HO ditolak dan Ha diterima sehingga dinyatakan bahwa ada hubungan antara tes intelegensi CFIT, SPM dan Army Alpha, Namun hubungan Army Alpha dengan SPM tidak signifikan dengan p = 0,83. sedang kan hubungan antara CFIT dan SPM signifikan. CFIT dengan Army Alpha signifikan juga pada p=O,OO. Sehingga basil penelitian bisa disiMPulkan bahwa ada korelasi antara skaT tes int~legensi CFIT, skar tes intele gensi 5PM dan skor tea intelegensi Army Alpha. Korelasi diantara tes intelegensi tersebut memang dikarenakan dian tara ketiga alat tea me~ang mengungku suatu faktor yang sama yaitu faktor 'g" dari intelektual seseorang. Secara umum memang ketiga alat tea saling berhubungan karen a mengungkap hal yang aams nsmun harus menjadi pertim bangan kits dari hasil tes tersebut bahwa hasil ini jangan lah mentah-mentah digunakan dasar kalau ingin mengganti tea CFrT bisa menggunakao SPH atau Army Alpha Hamun harus dikaji apakah yang hendak diuogkap dari CFIT tersebut apakah .juga biaa diungkap dengan tes lain (SPM dan Army Alpha) .

- 11

LP


FENDY SUHARIADI


lSI RIIIGKASAlI

(ABSTRAKSI)

Penelitian

ini

dilakukan

pada

mahasisua

psikologi

universitas Airlangga dengan tujuan untuk meneari korelasi an tara skat' tes intelegensi CFIT. skor tas intelegenei Ar~y Alpha

skar

dan

skor t-es intelageosi SPH _ Haksud

tas ioi adalah masing-masing tas bisa

dari

manesri

dijadikan

lengk,ap dari tas yang lsinnya apabila diauatu salilt

pe

JlBlOpun

yai alat tas yang dimaksud dalam jumlah yang terbatas

guna

teu terhadaP sejumlah basal' orang, Hasil dari penelitjan ini menunjukkan

~elakukan

bahwa antara skor tes eFIT dan SPM serta skat' tas CFIT dan Army Alpha berhubungan nanun skor tas tea SPH dan Army Alpha tidak berhubungan. Untuk itu dalam menggunakan tes ternyata tea

CElT yang biss digantikan dengao Sf'M dan Army Alpha atau sebaliknya. Namun tes intelegensi SPM tidak biaa digantikan dengan Army Alpha. Hasil yang demikian ioi memang bisa dimalumi karena msmang ketiga slat tes yang sama-sama mengungkap faktor 'g' dari intelektual sesecrang osmun dari sisi yang berlainan.

LP


FENDY SUHARIADI


UTA Pl!IIGAIiTAR Penulis rahllat

syu k ur

nengucap

dan

keh ~-d1'ratNYa

hidayahNya penelitian ioi

karen a

besel'ta·

berkat

laporannya

telah selesai.

Sebenal'nya penelitian ini sudah selesai pada tahun 1992 dan

hasilnya

Penelitian

sudah diserahkan {dilaporkan)

Universitas Airlangga oamun

pihak-pihak

pads

karena

tertentu laporan yang terdahulu

Lembaga

kekhilafan

tidak

karuan

kemana ujung pangkalnya. Untuk itu guns memenuhi tanggung-jawab yang pada

peneliti,

penelitian lni dilakukan lagi

awal

pembuatannya

hingga

sampat pada

hasil

dibebankan Ilulai

dari

akhir

yang

disajikan pada hasil laporsn ini.

Penelitian ini sebenarnvs hanya ingin mengungkap apakah ketig$ alat teg psikologi yang sama-sama mengungkap intele gensi (eFIT> SPM dan Army Alpha) saling berkorelasi. Kalau pun

diantaranya berkorelasi maka masing-masing

fungsi

sebagai pelengkap dari sisanya,

»elakukan

bisa

Sehingga

ber

kalaupon

tes psikologi bisa nenggunakannya secara

bersa

lDaan.

Penelitian ita

lnl lIemang lIasih jauh dari semput'nfi,

penulis nembuka

senua

Selain

kese~patan

fihak guna memberikan

itu

untuk

yang seluRs-luasnya

masukan~masukan

peneliti juga mengucapkan

yang

terima

kepada berguna.

kasih

pada

berbagai fihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu atas ban tuannya. Surabaya. 10 Desember 1993

Drs. Fendy

LP

Suhariadi~


HSc

FENDY SUHARIADI


IlAFTAR lSI HALAMAN JUDUL . . . . . . . . . . . . . • . • . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Ringkasan

. . . . . . . . . . . . , .... ,., •.. , . . . . . . . . . . . . , ....... .

i ii

Kata Pengantar ....................................... . i i i

Dartar Isi ....... , . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . , ....... , ..... iv

BAB I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Hasalah , ........ ,., ........ ,..

1

B. Perll8.salahan . . . . . . . . . . . . . . , .. , .. , . , . . . . . . . . . .

4

.... , .... , ................ .

4

A. Pengertian Daaar ....... , ....... , ....... ,.....

8

SPH, Army Alpha . . . . . . . . . • . . . . . . . . . . . . . .

8

C. Tujuan dan Manfaat

BAB II. TIHJAUAN PUSTAKA

B. CFIT.

1. Culture Fair

Intelleg~nce

Test ............

8

2. Standard Progressive Matrices , .. " .. , .. ,...

9

3. Army Alpha................................

10

C. Hipotesis ........................... , ........

11

BAB III. HETOIlE PENELITIAN

A. Identifikasi Variabel ... ' ..........

>., • • . • . • •

12

B. Metode Pengumpulan Data......................

12

1, Populasi .... ,.' ... " ... ,., .......... , ... ,.

12

2. Sample . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

12

3. Pengumpulan Data". _......... , .... " ... " .

12

4. Alat Ukur . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

13

C, Analise. Data .. , .. , ... ,., , . . . . . . . . . . , .... , .. ,.

13

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HasH ........................................

14

B. Pellbahasan .......... , ... " ....... , .. ,.,.,.,"

14

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan .. , . , . ' . , . , ....... " ........ , ..... , Saran .... , . .... , . , ... " " " " . " .. , ...... , ..

16

DAFTAR PUSTAKA . . . . . . • . • . . . • • . . . . . . . . . . . . • • • . • . . . . • • . . .

17

LAMPI RAN

18

A"

B.

LP

'

........................................•.••..


16

FENDY SUHARIADI


BAB I PENDAIIULUAR

A_ Latar Belakang Kasalah

Salama

ini

melakukan

tes psikologi (apakah itu tes

kepribadian

selalu

stau

tea bakat)

terhadap

psikologi

dalam

intelegensi. sejumlah

Hisalkan

terhadap

100

saja

dalam

melakukan

'testee' seorang psikolog

tes

"testae'

menggunakan suatu slat tes dalam JUDlah yang

banyak.

slat

dika]angan para praktisi

cukup

tes

intelegensi

yang

menggunakan

tes Culture Fair Intellegence Test (CFIT) harus

mem

punys.i alat tag intelegensi sejumlah 100 buan, Itupun masih

t€rhadap

satu

alat test yang

diamksudkan

mengukur

satu

aspek psikologik yang berupa intelegensi.

Dengau sesuai

denikian dalam melakukan pemeriksaan

dengan pernintaan

konsu~en

psikologi

dalam jumlah yang

cukup

banyak maka seorang psikolog dituntut untuk memiliki sejumIsh slat tes yang dimaksudkan, Padahal alat tes itu nya sast

mungkin tidak begun a lagi karena hanya

nanti

tel'pakai

itu saja. Keadaan ini cukup untuk dinyatakan

pads.

sebagai

suatu yang tidak efektif dan efisien dalam melakukan

upaya

pemeriksaan psikologi. Berangkat dari permasalahan praktis tersebut bisa S80rang

psikolog

harus

~encari

upaya-upaya

lain

jadi

seperti

1 LP


FENDY SUHARIADI


milik tenan atau juga menye~a di

meninjam konsultasi

psikologi

yang lainnya.

Begitupun

merupakan upaya yang jauh dari

masih

lembaga-lembaga upaya

in!

~taupun

efektititas

efisiensi. masalah tersebut diatas cUkup

Apabila

cara yang nemperhitungkan efisiensi

satu

efektifitas

dan

pelliki

adalah merupakah suatu upaya yang harus menjadikan ran

lebih lanjut. Langkah yang masih

adolah

menungkinkan

slat tes lain yang juga »enungkap faktor

nenggunskan aams

dengan

diatasi

seperti alat tes yang dinaksudkan.

Misalkan

yang

seorang

psikolog punya 3 alat tes psikologi yang meniun_kap intele gensi daism junlah yang terbataa (katakanlah

masing-masing

40 buah) naka bias jadi dalam melakukan suatu tes psikologi

yang

mengungkap

intelegensi dis bisa

menggunakan

ketiga

slat tes tersebut terbadap 100 orang lebih dalam waktu yang berst\l'I.aan, Langkah tersebut bisa jadi efesien namun

dan

efektif untuk

~erupakan

~engatasi

langkah yang cukup

perl'l.asalahan

yang menjadi permasalahan selanjutnya

ketiga

slat

tea

psikologi

yang

diatas

adalah

mengungkap

bahwa

intelegensi

tersebut selain harus sana-sama mengungkap faktor yang sama dis

juga

mengungkap

harus dibuktikan apakah menang faktor

yang sana.

benar

Penbuktian

kettganya

tersebut

jelas

harus dilakukan nelalui penelitian ilmiah. Selain telegensi

ketiga alat tes psikologi yang tersebut harus berkorelasi secara

mengungkap positif

ketiganya secara teo"ri lIlerupakan suatu alat tea

LP


io

juga

lJasikologi

FENDY SUHARIADI


yang

mengungkap faktor-faktor psikologis yang

bila

beberapa alat tea psikologi memang mangungkap

yang

sama

praktis

baik itu secara teoritis ataupun

maka beberapa alat tes psikologi

digunakan

faktor

juga

(harus)

tersebut

secara

tes

psikologi

bisa

sebagai pengganti bagi alat tes

psikologi

yang

dan

teari

J~i

sama.

paktis masing-masing alat

lainnya. Be~dasarkan

berusaha hal

pada uraian diatas maka penelitian ini juga

nencari apakah beberapa alat tas psikologi

dalam

ini alat tes intelegensi mempunyai korelasi. Alat

intelegensi yang dimaksud adalah Culture Fair Test

Intellegence A~my

(CPIT), Standard Progressive Matrices (SPM) dan

Alpha,

Ketiga

alat

tes tersebut adalah

Rengukur

sama yaitu intelegensi manusia. Culture Fair

yang gence

bertujuan

mengukur

faktor

dari

Sedangkan

Standard

Progresive Matrices dibuat

Raven

bertujuan nengukur fsktor kecerdasan

orang

de~asa

sedangkan tea Army

Alpha

faktor Intele

Test dibuat oleh Raynond B. Cattel dan A.K.S intelegensi

tes

Cattel

seseoranl·

I

oleh

J.e.

intelegensi

diciptakan

dalan

suasana

perang dunia I oleh tentara Amerika

Serikat

guna

~encari

prajurit-prajurit

tangkas

dan

yang

intelegen.

cekatan, Persanaan

ketiga

alat tes psikologi

yang

mengungkap

intelegensi tersebut dalan hal administrasinya adalah bahwa kesemua dalam

slat tes tersebut merupakan ~engungkap

~enggunakan

LP

'speed-test'

intelegensi seseorang

ketiga

artinya alat

tea

cara kecepatan menyalesaikan a1at tes

sebagai


FENDY SUHARIADI


salah satu standard norna-nya. Berbeda dangan beberapa alat tea yang lain yang mengungkap intelegensi denian kan

cars 'power test', dalam hal ini alat tes

perhitungkan

~aktu

nengguna tidak

tapi menperhitungkan ketepatan

mem

pengung

kapan fsktor tertentu dalam waktu yang cukup lama.

B. Permasalahan

8erdasarksn masalah

diatas

penjelasan dan uraian pada

lata~

belakang

dapat ditarik masalah yang

akan

diteliti

pada penelitian ini yaitu Apakah ture

ada hubungan antara skor tes intelegensi Fair Intellegance Test (CFIT), Standard

Cul

Progres

sive Matrices (SPM) dan Army Alpha?

C. Tujuan dan "antaat

Tujuan

yang

iogin dicapai dari hasil

penelitian

ioi

adalah *) Hencari hubungan antara skor tea intelegensi Culture Fai~

Intellegence Test {CFIT)t Standard

Progressive

Matrices (SPH) dan Army Alpha, Adapun nanfaat atau hasil yang ingin didapat dari tidakoya adalah

LP

hubungan

an tara skor ketiga

alat

tes

ada

tarsebut

bahwa:


FENDY SUHARIADI


*) Kalau

ketiga

alat tes

psikologi

yang

nengungkap

intelegensi tersebut berhubuogan bisa jadi ketiga slat

a1at tea berfun,si sebagai tes

yang

lainnya.

diantara

pelengkap

Pelengkap

yang

untuk

dinaksud

disini adalah kalaupun a1st tas tertentu jumlah yang dibutuhkan

kurang

yang

bisB

lain

memenuhi harapan maka menggantikannya

karena

Blat

teB

a8ma-sama

mengukur sesuatu yang disebut intelegensi.

*) Pada tidak

5isi yang lain bila ketiga alat

tes

tersebut

mempunyai hubungan maka diantara ketiga

tersebut

masing-masing bukalah merupakan

alat

pelengkap

dari yang lainnya. Sehingga kalaupun melakukan suatu

tea

dengan

menggunakan

satu

alat

tertentu

maka

penjual jasa tes haruslah meDpunyai suatu alat dalam jumlah yang cukup banyak.

LP


FENDY SUHARIADI


BAS II

TINJAUAN PUSTAKA

A~

Pengertian Dasar

Konsep

intelegensi

orang-orang

yang

dalam

bentuk

layak

unum.

beberapa karena

mampu melakukan

tes~tes

Namun

kendala apakah

bermula dari

suatu

sesuatu

sebutan proses

pada mental

cognitif tidak seperti layaknya dalan

dala~

perkembangan

mengukur

kha

selanjutnya

intelegensi

memang benar suatu alat tee

ada

seseorang,

yang

mengukur

intelegensi itu memang mengungkap intelegensi seseorang dan bukan

faktOf

lain dari intelegensi.

Kendala

lni

Muncul

karena terdapat kesulitan untuk mendifinisikan seoar& intelegensi.

Bahkan diantsra para shii

psikologi

umun

sendiri

masih terdapat kesimpang-siuran tentan, esensi dari Intele gensi (Murphy, 1991).

Berdasarkan ahli

pada

permasalahan tersebut

ada

beberapa

diantaranya Humphreys dan Bysenck mengusulkan

esensi

dari intelegensi yang mungkin bisa difahami beberapa fihak.

Dalam hal ini dis menyatakan bahwa intelegensi menpunyai

3

lI1akna yaitu :

intelegensi adalah euatu konstruk ,dan

PertslI1s.

'suatu

benda'

seseorang.

LP

yang

Pengertian

langsung dari

berkaitan

maksud

,

dengan

diatas

perilaku

adalah


bukan

bahw8

FENDY SUHARIADI

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga )

intelegensi

seseorang bisa dimengerti dari apa yang

dilaKukan oleh seseorang dan buksn dari ape itu

telah

intelegen

si. sehingga untuk biss memahsmi intelegensi seseorang kita harus

mengerti perilaku yang telah dihasilkan oleh

seseo

ra.ng.

Kedua. secara.

bah~a

tepat

intelegensi

pada satu bentuk

tidak

dapat

perilaku

didefinisikan

tertentu

tetapi

lebih pada berbagai mac am hentuk perilaku pada suatu domain kognitifnya. Arti dari pengertian diatas bahwa daIam menah ami

intelegensi seseorang harus didasarkan

perilaku yang telah gannya

di~eluarkan

pads

berbagai

oleh seseorang dalsm hubun

clengsn proses-proses kognitif

~ebelum

perilaku

itu

d i lakukan.

Ketiga. dalam mendefinisikan intelegensi berkaitan

dengan

kesuksesan seseorang

seharusnyalah

dalam

nenjalankan

berbagai tugas-tugas kognitif, Korelasinya memang

tidaklah

harus tepat namun cukup besar untuk bisa dipertimbangkan, Perkembangan teori intelegensi diawali dengan yang menSeluarkan teori 'two-factor'. Teori ini bahwa dan

intelegensi

faktor

s,

seseo~ang

Faktor 'g'

memauat kandungan adalah

faktor

Spearman

Ilenyatakan faktor

. it'

general/Ulnull

dimiliki oleh ban yak orang dan tiap-tiap orang pasti

memi

likinya. Sedangkan faktor 's' adalah spesifik $uatu

faktor

yang hanya dimiliki oleh individu tertentu, teori bahkan juga sa.pai pada

pengukuran

intell3gensi sallpai saat inipun seringka11 masih

berpedollan

Perkembangan

pada teori dari Spearman tersebut diatas,

LP


FENDY SUHARIADI


B. CFIT, SPK, ARKY ALPHA.

1~

Culture Fair Intellegence Test.

Cultur&

Fair

Intellegenoe Test yang

diciptakan

oleh

Raynond B. Cattell dan A,K.S. Cattel adalah aerupakan salah satu tes intelegensi yang mengungkap faktor kemanpuan keoerdasan oleh

unum (faktor 'g'). Tes ini

Cattal

untuk

mengalininir

sengaja

beberapa

stau

dioiptakan

kelenahan

tea

sebelumnya. Dikatakan bahwa tea ini adaleh tea bebas budaya untuk itu dals.m penciptaannY8 Cattell neBbuat setiap

50al

nya bukan merupakan gambaran dari satu budaya nsmun llierupa kan Bustu pemahaman umun yang diniliki oleh banyak buda.ya. Dengan dilatar belakangi bukan dari unsur klinis Cat tel menyatakan dangsn

bahwa

ttdak

sosial.

CFIT biss

digun~kan

oleh

memperhatikan perbedaan

Soal-soal

di dalan tea

ini

banyak

antara

bukan

nagars

kelas-kelas

nenggambarkan

suatu unsur kelas sosia1 tertentu nanun nerupakan kemampuan

unum yang diniliki oleh seluruh kelas sosia1. Dengan kian

tee intelegensi CFIT ini juga

tidak

demi

memdiskriminasi

dalan hal kapasitas 'school', Tidak heran apabila Cattel eendiri nenyatakan bahwa tes ioi lebih akurat dalam mengungkap

psikologis skoringnya,

dan

cukup

Henang

pada

ekonomis

intelegensi~

dalan

beberapa

punya

makna

adninistrasi

penelitian

dan

sebelumnya

lebih banyak ditemukan bahwa tes CFIT ini menpunyai korela

si

LP

yang cukup kuat dengan kapsitas verbal B6seorang


na.un

FENDY SUHARIADI


•

hal ini bukan berarti CFIT mengungkap kapasitas verbal.

CFrT

Tes

ioi dirancang oleh Cattell

terdiri

dari

skala yaitu skala 1, skala 2 dan skala 3. Skala 1

tukkan usia 4 sampai dangan 8 yang

berusia

keatas

nor~al.

dibawah

diperun

skala 2 untuk individu

8 sampai dengsn 14 tahun

kecerdasannya tahu

tahun~

atau

dew8sa

dan skala 3 untuk

stall orang dewasa yang

kecerdasannya

cang dua nacam tes ('form A' dan 'form B') untuk

dan

Cattel

masing~masing

tee sifatnya pararel

digunakan

dua

macam

bentuk penyajian

A

15

berada

meran

tiap-tiap

dan

untuk mendapatkan hasil yang reliabel

yang

usia

pads tara! normal rata-rata, Selain itD Cattel juga

skala

3

menu rut

sebaiknyalah

dan

setelahnya

bent uk B. Pada

penelitian lni jelas diganakan tea skala 3

namun

cukup hanya yang berbentuk A saja karena pertimbangan waktu dan

tenaga selain juga kedua bentuk sifatnya pararel

5ama

lainnya. Bs.ik bentuk A ataupun juga bentuk B

dari

4 sub tes

berbeda. series',

terdiri

yang· li8.sing-maaing sutes Ilengukur hal

Subtes 1 berisikan rangkaian soal

yang

yang

sifatnya

subtes 2 berisikan rangkaian soa1 yang

sifatnya

klasifikasi. subtes 3 berisikan rangkaian soal yang nya

satu

matriks

dan subtes 4 berisikan

rangkaian

sifat

soal

yang

Standard Progressive Matrices ini lIlerupakan salah

satu

sifatnya kondisional.

2_ Standard

bentuk

LP

Prog~esBive

Katrices_

tes intelegensi yang dibuat oleh Raven


pada

tahun

FENDY SUHARIADI


1938.

Redus bentuk yang lainnya adalah

Matrices

(CPH)

•

Colour

dan Advanced Progressive

Progressive

Matrioes

(APM).

Keseluruhan tes yang diciptakan Raven diatas sebagian besar memang mangungkap faktor 'g' dari teorinya Spearman sedang ken sabagian keeil mengungkap faktor ·s".

Tea yang diciptakan Raven in1 dimaksudkan sebagai salah

setu bentuk tes non-verbal seperti halnya CFIT. Selain kesamaan

dangan CFIT adalah sama-sama mengukur

itu

kecerdasan

umun dalam bentuk pola fikir yang sistematis daIam memahani hubungan-hubungan snter begian.

Seperti

hal-nya

CFIT~

pada SPH ini

kelompok A, B. C. 0 dan

terdiri

kelompok

yaitu

E.

kelompok

terdiri dari 12 soa1 sehingga SeC8r&

dari

5

Masing-masing keseluruhan

soalnya ada 60 buah,

3~

Aray Alpha.

Seperti halnya dibahas pada bab 1 diatas, bahwa tes ini

dibuat

oleh

Angkatan

Darat Amerika

yang

dipinpin

Robert M. Yerkes guns keperluan rekruitmen ten tara dalam

oleh

Amerika

jumlah yang cukup banyak, sehingga diperlukan

alat tes psikologi yang cepat dan tepat mendapatkan orangnya.

Untuk itu tes ini tentunya sama

dengan

suatu orang seperti

tes-tes diatas yang merupakan speed test. Munoulnya tes ini sebenarnya merupakan kritik dari tea intelegensi Binet

yang .ezakan waktu lana dalam

Stanford

administrasinya,

Tes

Army Alpha ini dirancang untuk dipergunakan mengukur faktor

LP


FENDY SUHARIADI


u

intelegensi

umum

seseorang dan dalam

administrssi

tesnya

biss dalsm jumlah yang sangat hanyak.

Seperti dengan

halnya

memperhat!kan

keseluruhan

tes CFIT. tes Army

Alpha

faktor budaya dan

item-itemnya

tidak akan

ini

bahasa,

dibuat sehingga

terkontaminasi

oleh

faktor budaya dan bahasa. Individu yang barass! dar! nagars manapun diharapkan biss mengerjakan soa1 ini karens

memang

pada tes ini tidak mengungkap faktor verbalnya.

C. Hipotesa.

Hipotesa

kerja

yang muncul dari penelitian

ini

yang

Ada ko~elssi antarB tes intelegensi CFIT dan SPH.

CFIT

hendak dibuktikan adalah :

dan Army Alpha Serta SPH dan Army Alpha.

Sedangkan

guns keperluan ujia statistik maka

diajukan

hipotesa nihilnya yaitu :

Tidak ada korelasl antars tes intelegensi CFIT dan SPH, CFIT dan Army Alpha serta SPH dan Army Alpha.

LP


FENDY SUHARIADI


BAB III

KETUOK PEBKLITIAH

A. Identif1kasi Variabel Variabel yang akan diteliti pads penelitlan ini skQr

tes Culture Fair Intellegence Test (CFIT).

Standard

Progressive

Matrices

(SPM) dan

skor

adalah

skor

tas

tea

ArMY

Alpha. Ketiga variabel tersebut adalah variabel babas.

B. Ketode Pengu.pulan Data 1. Populasi. ,

Populasi yang

~asih

dari penelitian in1 adalah seluruh aktif kuliah pada Jurusan

mahasiswa

Psikoloii

Fakultas

Ilmu 3051al dan 11mu Politik Universitas Airlangga sejumlah

250 orang yang terssbar pada 5 angkatan.

2. Sallple. Metode secata

Beak

pengambilan sample dari penelitian sederhana (simple random), Adapun

ini

adalah

cara

yang

dilakukan dari keseluruhan mahasiswa psikologi sejumlah 250 orang dengan cara mengundi nODor induk mahaslswanya. Sample ditetapkan berjumlah 50 orang,

~.

Pengumpulan Data. Adapun

ini

untuk mengumpulkan data pads

penelitian

adalah dengan melakukan tea psikologi yang

mengungkap

~etode

...

--j,{--:-:I:-:L:-:"l"':S;'---' 1

r£J.tUSTAKAAA

; "'WNIYIWi1TAa ~e

:,;UkA»A"'A LP


FENDY SUHARIADI


13

faktor

intelegensi,

penelitian

Tes psiko!ogi dilakukan

pads

sample

sejumlah 50 orang dengan nenggunakan tiga

alat

tes.

4, Alat Ukur.

Alat

ukur

intelegensi

yang digunakan untuk mendapatkan

adalah

alat tes intelegensi

CFIT,

skor

tes

alat

tes

intelegensi SPM dan slat tes intelegensi Army Alpha.

C. Hetode Analisa Data

Data

diatas

yang dikumpulkan/didapat melalui

kemudian

Progr,ft'Sl-program SenD

diolah dengan menggunakan Statistik

langkan-langkah program

(SPS)' dari Sutrie;no

'Seri

Hadi

Pamardiyanto modul 8na1isis dwivariat keluaran

dan tahun

1993.

LP


FENDY SUHARIADI


BAB IV

HASIL DAN PHKBAHASAH

A. Hasil Analisa Analisa

data

secara

Sutrisno

keseluruhan

Hadi dan

dengan

Sen a

menggunakan

progran

SPS

Pamaradiyanto

modul

analise

dwivariat tahun 1993 bisa dilihat pada lampiran

Pada hasil tersebut skor tea intelegensi eFIT, SPH dan Alpha

masing-masing

ternyata berkorelasi.

bahkan

nasing

nempunyai nilal p yang signifikan. Kecuali

antara

SPH

sedangkan nilai

dan

Army Alpha yang

korelasi

CFIT dan

SPM~

menpunyai

CFIT

p;O.OO dengan basar korelasi 0.272 dan

Army

masing

korelasi

niIa!

CFIT dan

I.

p:O.S50 mempunyai

0.408,

Aaeil

selengkapnya bisa dilihat pada lampiran.

Hipotesa

bahwa

ada

yang

diajukan pada penelitian

korelasi antara tes intelegensi CFIT

an tara

CFIT

antara

SPH dan Army Alpha. Hasil tersebut

dan

Army Alphya, namun

tidak

bahwa ternyata tas intelegensi CFIT

arti

dengan

tes

in1

intelegensi SPM atau juga

ada bisa

biss

Army

terjawab

dan

SPK.

korelasi menpunyai dignntikan

Alphaj

namun

antara tea intelegensi SPH tidak bisa digantikan dangan tes intelegensi Army Alpha. Hal

ini

cukup beralasan karena apa yang

diukur

oleh

eFIT yang berupa fuktor general juga hendak diukur oleh tes

LP


FENDY SUHARIADI


SPM dan Army Alpba. Angka korelasi dari

lain tes

tidaklah begitu besar hal ini berarti

ketiga

bahwa

skor

walaupun

ketiganya berkorelasi namun hanya sabagian keeil saja

tos eFlT yang bisa digantikan oleh tes SPK dan Army Haksudnya dari keseluruhan faktor 'g' yang hendak

dari

Alpha. diungkap

oleh tes CFIT sebagian keoil memang juga diungkap oleh

tes

SPM dan Army Alpha. Hamun tidak ada sabagian keoil-pun dari tas SPM yang diungkap oleh tes Army Alpba. Dengan

kalau

melakukan

tea intelegensi dengan

sebenarnya juga bisa keduanya

~enggunakan

mengungkap

demikian

menggunakan

CFIT

SPM atau Army Alpha karena kapasitas

satu sisi dari faktor

intelektual seseorang. Kalaupun hendak menggunakan SPH dan Army Alpha

eebagai

pengganti dari tes CFIT. haruslah nenjadikan suatu

pemiki

ran

kembali

bagi pemakai alat tee karen a

angka

korelasi

yang

diungkap

yang

kecil mengartikan tidak semuanya dari

oleh

Tes eFrT diungkap juga oleh tes SPM dan

Army

Alpha,

untuk itu kalaupun hendak nenggunakan alat tes SPM dan Army Alpha sebagai pengganti tes CFIT harus dipertanyakan kemba li

apakah

apBkah

me~ang

benar

menggunakannya

secara

memang benar apa yang ingin diungkap oish

de~ikian>

psikolog

dengan menggunakan teg CFIT juga bias diungkap oleh tee SPM dan Army Alpha.

LP


FENDY SUHARIADI


BAS 'I

KRSIHPULAM DAM SARAH

A. Kesillpulan

Hasil diatas bias disimpulkan bahwa ada korelasi antara skor

tes

intelegensi CFIT. skor tea intelegensi

skor

tea

intelegensi Army Alpha.

intelegensi

slat

tes

tersebut ~emang

Korelasi

memang dikarenakan

mengungku Bustu faktor

SPM

dan

diantara

tea

diantara

yang

ketiga

sama

yaitu

faktor 'g" dari intelektual seseorang.

B. Saran

Secara

umum memang ketiga slat tea saling

karena nengungkap hal yang

sa~a

namun harus

berhubungan

~enjadi

per tim

bangan kits dari h~sil tea tersebut bahwa hasi1 ini jangan

Ish mentah-mentah digunakan dasar kalau ingin mengganti tes CFIT

biss

menggunakan

dikaji

apakah

apakah

.iuga

yang

SPH stau Army

hendak diungkap

Alpha

dari

oamun

CFIT

biea diungkap dengan tes lain (SPt!

harus

tersebut dan

Army

Alpha),

'110

LP


FENDY SUHARIADI


IlAFTAR PUSTAU

Anastasi

Psyohological Testing, 5th

Anne.,

ed.

McMillan

Publishing Comp, New-York, 1982.

Bennett

K.

Alexander",

GeQrge .• Seashore G. Harold .• Djffet~nti~l

Aptitude

T~st!

Wesman

dan

HaDUal, 2nd

ed~

G, The

Psychological Corporation. New-York, 1952.

Catto1

B. Raymond .• dan A.K.S. Catte1 A.M.,

Handbook

.t.rut Culture bll. Intelljgenoe Ie:st: a. meaSUre: aL ~.

t
A.

and Il.. Institute for

PersonaUty

~

and

~

scale

Ability

Testing.

Murphy R. Kevin., and Davidshofer O. Charles., ~

Testing: principles

a

applications, 2nd ed,

Hall International Editions,

Sugiyanto Psikologi

LP

dkk .• UGH~

Informaai

PsycbOlO~1-

New-Jersey~

~~

edisi

Prentlce

1991.

pertana,

Fakultas

Jogyakarta, 1984,


FENDY SUHARIADI

..

TABEL DATA

,


INTE"

============================ Kasus

Xl

X2

X3

------------------------~---

27

24

26

28

25

52 39 49 53

2

43

4

6 7 8 9 10

30 26 26 29

47 49 44 51

8

5

31

7

11 12

24

~4

31

19

23

53

32

51

33

23

40 43 45

1 2 3 4 5

13 14 15 16 17 18

42 44

7

3

4

7

5

7

"

7

4

3

:;

8

19

24

50

20

27

45

5

4

5

5

21

25 24 26 29

51

9

22 23 24 25 26 21

17

25

21

50

50 50 47

49 47 44 43 34

29

29

29

19

30

21

31 32 33 34 35

25

26

24

36 37 38 39

25

33

52

40

29

48

29

26

30

27

24

48 41 48 42 45

42 46 47

"

" 4

B

6

5

3

5

5

4

7

4

5

"

5

5

5

7

8

=====~-==========~==========

fbersambung}

LP


FENDY SUHARIADI


=======_========w~_=~.==._~:

Xl

X2

41

16

42

38 30

35 52 52 48 33

Kasu$

X3

---------------------------43 4. 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54

27

10 26 32

3

5 7 7

3

35

54 51 55

30 25

8

42

6.

33

3

25

49

3

19

52

30 22

7

53 50

6

8

5

7

=~·=:=-=~========~======_=e=

LP


FENDY SUHARIADI


Cetakan Ke - 1 I 1. Paket Modul

gPS (Seri Program Statistik) Analisi$ Pwivariat Prog~am : Matriks lnterkorelasi Edisi ! Sutrisno Hadi dan Sen~ Pamardiyanto Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta, Indonesia Ve~si IBM/IN, Hak Cipta (c} 1993, Dilindungi l

Nama Pemilik : cholichul Hadi

Program Psikologi - 82 UGH

Nama Lembaga t Yogyakarta

A 1 a mat Nama Peneliti : FENOV SUHARIADI

Nama Le-mbaga PSIKOLOGI UNAIR

Tgl. Analisis 14-12-1993

INTE

Nama Berkas Nama Ubahan Bebas X 1 Nama Ubahan B&ba!li X 2 Nama Ubahan Babas X 3

, CFlT SPM

• ARMV ALPHA

Ubahan Bebas X 1 R&kaman Nomor Ubanan Beba. X 2 = Rekaman Nomor Ubahan Bebas X 3 = Rekaman Nomor ~

Cacah Kasus Semula: Cacah Oata Hilang: Cacah Kasus Jalan

**

,

•

1

2

3

54

0

54

MATRIKS INT£RKORELASl

----------------------------xl p

1.000 0.000

0.272 0.044

0.408

0.003

x2 P

0.272

1.000

0.130

0.044

0.000

0.650

x3

0.408 0.003

0.130 0.650

1.000

0.000

P

~==~=w===============~~====~=

p

LP

=

dua-E!:'kor.


FENDY SUHARIADI

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga. HUBUNGAN ANTARA SKOR TES INTELEGENSI CFIT. SPM DAN ARMV ALPHA PADA MAHASISWA PSIKOlOGI FISIP UNAIR

Recommend Documents