ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
Deparumen Pwdidibll Dall Kebudayaan Dircktor&t JcnderaJ Pendidib.n Tiagi Uni"enilQ Airlan&p ...
PERSEPSI TERHADAP SUKU, AGAMA, DAERAH DALAM PERGAULAN DAN PEMILIHAN PASANGAN ( Studi Observasi pada Mahasiswa Pengikut Mata Ajaran PsikoJogi Lintas Budaya Semester Gasal 1989/1990 )
Ketua PeneUti :
Drs. EMA AGUS SUBEKTt
Fa.kultas Dmu Sosial Dm Ilma ·PoJitik
Ml L JJt.
?n•• :' tJ ."Sl ."> セ セNL@
...,
t Mオ
N イhBヲGゥセZ@
•Nセi su
ォa
ᄋa
セ@
ゥ|aNiヲ@
N MN オセjNanco@
セ
a
yNエセ@
LEMBAOA PENELITIAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Dibiayai Oleh : DIP/OPF Unair l991/1992 SK. Rektor Nomor : 4257lPT.03.HIN/1991
Skripsi
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
Subekti, Ema Agus
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
DEPARTEMEN PENDIDrKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LEMBAGA PENELITIAN JJ. Darmawangsa Oatam 2 Telp. (031) 42322 Surabaya 60286 ideNセGtas@
L.l!FORAZi AKHm
1. a. Judul Penelitian
: 11
b. Macam Peneli tian
PI!NiESAHA.N daNセ@
HASH.. peNnイセitaGMZ@
.Persepsi terhadap suku, Agama, Daerah Dalam .Pergaulan dan Pemilihan Pasangan (Studi Observasi Pada Mahasiswa Pengikut Mata Ajaran Psikol•gi Lintas Budaya Semester Gasal 89/90)"
:[V] fundamental
2. Kepala Proyek Penelitian a. Nama Lengkap dengan Gelar b. Jenis Kelami n c. Pangkat/Golongan/NIP. d. Jabatan Sekarang e. Fakultas I Jurusan f. Universitas g. Sidang Ilmu yang Ditel it i
[ J Pengembangan
£ ) Terapan
Drs. Ema Agus Subekti Laki-laki Penata Muda Tk. I /IIIB/130 91 7 723 ar S ta f pセョァ。ェ@ ISIP/Psikol ogi Airlangga Psikologi
3. Jumlah Tim Penel iti
5 Orang
4. Lokasi Penelitian
FISIP Universitas Ai:rlangga
5. Kerjasama dengan Instansi lain
a. Nama Instansi b. A 1 a m a t 6. Jangka Waktu Penelitian
3,5Bulan
7. Biaya yang Diperlukan
Rp. 1.500.000,00
8. Seminar Hasil Penelitian a. Dilaksanakan Tanggal b. Hasil Penilaian
1
:( ]
1993 セウ・ュ「イ@
Baik Seka1i e d a n 9
[VJ
[ J S
l!engetahui I a . n. Helct:or
エ N ゥ・ョZ[ウMセ@
B
[ J Ku
a k r a n g
..hk:.u1
Pen eli ti::m, N milャセ@ , Skripsi
ref . Dl·. dr ; Socd ijono
ltf<.fi. ?'IJSI ゥ|セaNャ@
• ..1!iH'-'4fYtiR iiriAll aNuセZ@
.. セ NaBGkャ@
Persepsi Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan ... N セb Subekti, I NIPTerhadap 130261501 G Zセur . •dan a __y@ Ema If
oc-.... . -
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PRRSEPSI TERHADAP SUKU, AGAKA, DAERAH DALAK PERGAULAN DAR PEKILIHAN PASANGAN. {Studi Observasi pada Kahasiswa Pengikut Mata Ajaran Psikologi Lintas Budaya Semester Gasal 1989/1990).
Oleh:
Drs. Ema Agus Subekti Drs. Cholichul Hadi Drs. Falih Sueadi Drs. Seger Handoyo
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA Dibiayai DIP Operasional - Perawatan dan Fasilitas Tahun 91/SK REKTOR Nomor: M
M
M
M
M
Mセ
M
M
1
Skripsi
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
Subekti, Ema Agus
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga セ@
。オ、セャ@
RINpKASAN PENEllTJAN
p・ョャゥエ。セ@
Persepsi terhadap sセエオL@ Aga1a, Daerab Dalal p・イァ。セャョ@ Dan Ptlilihan Pasangan. !Studi fibservasi Pada "ahasiswa Pengilut Psikologi lintas Budaya (SPI-352) Se1ester Gasal 1989/1990]. r.etua: Drs. Eta Agu5 Subekti Anggota: Drs. Cholicnul h。セゥ@
Drs.Falih sオ。・セゥ@
Drs Seger Handoyo Faku!tas : ll•u Sosial Dan llau Politik Suaber Fiaya :DIP. oー・イ。ウゥッョセ@ p・イ。キエセョ@ dan fasilitas uョゥカセイウエ。@ , Airlangga Tahun 1q91/1992. SY..Rettor f\oaor: - - - - -
Tanggal
RINGKASAN PENELIT!AN Penelitian:"Apakah ada kesamaan persepsi pemilihan pasangan )erbeda Suku, Agama. Jenis Kelamin dan Daerah walaupun mempunyai [ ntelegensi sama s erta Fisik yang lebih menarik pada lawan pasangan nereka ? ''Tujuan Penelitian : "Dalam penelitian yang begitu sederhana ini (dibandingkan dengan persoalan yang sebenarnya yang begitu komplek,dikarenakan menyangkut SARA). kami sebagai peneliti ingin mengetahui apakah ada kesamaan persepsi antara masyarakat · awam dan. mahasiswa dalam pemilihan pasangan yang berbeda dalam hal S(uku),A(gama),R(as ),dan A(ntar Golongan). Selama セョQ@ ada anggapan bahwa masyarakat el it mahasiswa yang telah menerima pengetahuan yang rasional dapat berf ikir secara obyektif termasuk dalam p emilihan pasangan. Selain itu, j uga ingin memberikan umpan balik para. mahasiswa dan seluruh staff pengajar Perguruan Tinggi tentang pemilihan pasangan yang berbeda dalam SARA. Apakah pemilihan pasangan ini, d alam kehidupan kita yang serba komplek, bisa dibuat obyektif, bebas nil ai seperti ilmu itu aendiri. Metodo logi p・ョャゥセ。Z@ Untuk mengetahui Met odologi Penelitian tersebut kam i ingin membahas penarikan sampel. j umlah sampel, lokasi penelitian, sumber 、。エセL@ metode, pengumpulan dat a dan analisa data. Penarikan sampel: sampel sama dengan populasi, maksudnya seluruh populasi juga dijad ikan sampel karena seluruh pengikut Psikologi Lintas Budaya dijadikan responden dan sampel sekaligus. Jumlah sampel 128 mahasiswa yang terd iri dari Program Studi Psikologi, Hubungan Internasional, Politik dan Satra Inggris serta Sastra Indonesia .Lokasi penelitian adalah ruang t empat diberikan mata ajaran Psikologi Lintas Budaya yaitu Ruang 302 Program Studi Psikologi-Fisip-Unair .Sumber data bersifat primer, langsung dari sampel bukan dari dukumentasi. Metode Pengumpulan data dengan menggunakan angket, analisa datanya dengan ·metode kualitatif dalam bentuk frequensi disertai analisa dan sintesa. Kesimpulan dan Saran: Responden 46% melih pasangannya harus mempedulikan faktor SARA. Responden 30% memilih pasangannya tidak mempedulikan SARA yang penting SUKA SAMA SUKA. Responden 24% tertarik menjadikan pasangannya tanpa memandang agama tetapi memandang suku,daerah dan sebaliknya. Individu bukan sekedar individu itu sendiri tetapi kepanjangan dari lingkungannya , dalam hal pemilihan ー。ウョァNsイセ@ Pembauran dalam hal ·pemilihan pasangan, ternyata bukan seked'ar perkawinan saja .Hal ini perlu dijadikari variabel perantara oleh. peneliti lain yanl inlin memperluas dan memperdalam dalam pemilihan pasangan. セ。ウャィ@
1
' '·. Skripsi
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
Subekti, Ema Agus
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
Tulisan siur.
l)t1fgemLirtt dengo.n :::teltH5ainye ・セョァ。エ@
Rami
ini
kami buat berdasarkan
informasi
simpang "sejenis
makluk manusia yang terpilih dan bersifat rasional,
termasuk
pemilihan
mahasiswa
yang
ini.
merupako.n
dalam
tentang pendapat bahwa
tul i&dn
jodoh. Dari anggapan
tersebut
kami
ingin
membuktikan apakah benar. yang namanya memilih pasangan dirasionalkan siswa.
dan diobyekti!kan oleh {khususnya) oleh
Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada
balik
penelitia n ini akan dari
FISIP-UNJ\IR.
ma hasiswa
ュセ「・イゥォ。ョ@
atau seeama
maha-
i
KJS Psikologi, kepada semua pihak yang membantu kami. nya,
biea
dan
Tentu-
manfaat bila
ada
pengaJar
Lingkungan
d1
umpan
Kami, beremp&t. menunggu umpan balik dari maha
siswa dan sesama pengajar demi perbaikan tuliean ini . Surabaya, Juni 1991.
Drs Ema Agus Drs. C Hl\DI Drs Fal ih S Drs Seger Handoyo .
Skripsi
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
Subekti, Ema Agus
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
DAFTAR ISI Ringkasa.n ............................ . ......... i Kata Pengantar ............. . .................. iii. Daft a r Is i . セ@ . . . . . . . . . . . . セ@ . . . . . . " -
i!
•
•
•
•
•
•
..
•
•
"
•
,
iv
,
BAB I . Pendahu 1uan ........... . ................. MセK@
1. Latar Belakang Masalah ................ ... l 2. Perumusa.n Mas a lah ....... . ............. .... 2 3.Tujuan Penelitian ..................... .... 3 4. Kegunaan Penelitian .... .. ............. ... 3 BAB II. Kerangka Teori ...................... ... . 5 BAB III .Metodologi Penelitian ........
...... . . 24 セᄋ@
1. Variabel Penelitian ................... .. 24 •
2. Lokaei Pene 1 it ian .................... .. . 24 3. Sampel Penelitian ................ . ... .. . . 25 4. Tehnik Pengumpulan data ............ . . ... 25 5. Tehnik Analiea Data
:+
il-
I
'
I
I
セ@
!II.
"'
II
•
I
•
•
•
+
A
4
+
•
25
BAB IV. Pembahasan .... . .................. .. .. .. . 26 BAB V .Kesimpulan dan Saran .................... 32 Daftar Pus taka ....... : ...... . . . . . ............. . 33
Skripsi
'
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
Subekti, Ema Agus
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
BAB セ@
PENDAHULUAN
1: Latar Belakang Maealah.
Kita beraeal dari keluarga yang berbeda. mempunyai latar belakang budaya dan eoeial yang berbeda pula. flal tuk
perilaku
nilai,
gaya
tertentu. Belief
CKeyakinan),
hidup. kelompok etnie. agarna
ゥセ@
memben-
sikap,
dan
nilai-
bangsa
yang
berbeda akan memberika kecenderungan berperilaku yang berbeda pula; hal i ni terutama dalam perusahaan multinas ional terjadi perbedaan perilaku karyawan yang berbeda dalam budaya. kian
pula perilaku
juga
akan
ュ。ィウゥセキ@
yang berlatar belakang
berperilaku berbeda. seperti
Demiberbeda
mahasi ewa
pengikut
mata ajaran Psikologi Lintae Budaya. Perbedaan i ni, tercermin dalam penggunaan bahasa sebagai alat mengungkapkan dan peraeaan (Segall. 1970: 70). Para gapnya
bahwa
biea
セ@
Filosof Yunani telah membahasnya, mereka
berinterake i ini
pemikiran
pengalaman
individu
sebagai
mengang-
organisme
yang
pada lingkungan berpengaruh pada pereepsi.
dilihat
atau diamati
pada
warna-warna
Hal
(bandera
beberapa Negara) yang sama (Miaal: Merah Pada Bandera
Po'lan-
dia. Jerman Barat. Ruaia, Indonesia) diberi a.r ti yang berbeda oleh masyrakat masing-masing
negara tersebut secara
pula. Selain itu perbendaharaan yang dipunyai eetiap rakat
berbeda.
berbeda masya--
tergantung kepada kekomplekan ,_ (kehidupan
masyarakat (percobaanBerlin dan Kay.1969.) .Kita bisa mengambil contoh . Masyarakat berburu , maeyrakat pertanian atau masyara-
•
mゥlャセ@
l Skripsi
JE'I'.PUS'"'.fA}.(AA! "'lrNNl'tiJtSlTAS aャセGB@
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
Subekti, Ema Agus SUkABA'TIA
セ@
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
kat Industri memaka1 pewarnaan yang berbeda. hal ini dipengaruhi
dan t$rgantung pada k&butuhan Maeing-maeing
tersebut.
dan
diberi
arti {persepsi)
yang
maeyarakat
berbeda
pula.
Pemberian arti yang berbeda tersebut dipengaruhi oleh bentukbentuk
pengalaman yang diperoleh dart
lingkungan
indiviidu
itu sendiri. mtaalnya pendidikan atau kepercayaan atau falsafah
hidup <sebagai bagian dari budaya)
78}.
Hal
(Segall.Cetakan
ini akan berpengaruh terhadap
perilaku
10.
individu.
de'ngan demikian kita buka sekedar diri kita. tetapi kepanjangan
dari kelompok yang selalu di lingkungan kita
Meyer,
1983);---bukankah kita hidup tidak lepas
pok/maklUk menjacU lain
sosial
masalah:
(David
kelom、。イセ@
terutama budaya kelompok.
Sekarang
yang
"Bagaimana kita mempersepsi
budaya
orang
yang berbeda agama, suku. daerah. eeperti dalam
Jodoh.
Hal ini bisa menimbulkan keraguan pada
benar
pendapat tersebut bahwa budaya bisa
pemilihan
pasangan
G.
hidup7
Penults.
Kontak
k ita,
apakah
berpengaruh
sering
ka li
pada
melihat
pasangan para mahasiswa berbeda SARA dan yang lain sama. ini, di ャゥョ
kungan
kel uarga
lari.
akademik. sering menjadi masal ah.di ァセオョ。@
masing-maeing yang
akhirnya
t imbul
seperti kasuenya· ternan eatu angkatan penul is. Si
berbeda kungan
suku. agama, daerah dan golongan . Di Kampus. A.kademis t idak menJadi masalah tetapi
di
Hal lingkawin Pria ling-
1 ingku.ngan
keluarga mereka. maeing-maeing pihak menjadi masalah. 2. Perumuean Masalah. Dari
keterangan tereebut di atae, kami biea
merumuskan
masalah yang menJadi acuan penelaahan dalam pembahaean
nanti.
2
Skripsi
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
Subekti, Ema Agus
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
Ada
pun perumuean maaalahnya adalah sebagai
berikut:"Apakah
ad,a keeamaan perseps i an tara pemi 1i han pasangan yang
berbeda
suku. agama,daerah walaupun mempunyai intelegensi eama fisik yang lebih menarik pada lawan janis pasangan f
serta
mahasiewa
II •
3. Tujuan Penelitian Tujuan ,dibandingkan komplek. ingin
Penelitian
ini
yang
begitu
sederhana
dengan persoalan yang eebenarnya
yang
d ikarenakan menyangkut SARA. kami sebagai mengetahui
maeyarkat berbeda
apakah
ada
keeamaan
da lam hal SARA. Tetapi dalam
begitu peneliti
pereepsi
awam dan mahaeiswa dalam pemilihan
ini
antara
pasangan yang
penelitian
ini
kami .
menekankan perbedaan Suku . Agama, Daerah eaja. Se lama ini ada· anggapan bahwa masya·r akat e 11 t mahasiswa yang tel ah menerima pengetahuan raeional dapat berfikir secara obyekt if
ter.masuk
dalam pemil lihan pasangan. Selain itu. tujuan penelitian ini. juga ingin memberikan umpan balik para mahasiswa dan staff
pengajar Perguruan Tinggi tentang
yang
berbeda
dalam
dalam SARA.
Apakah
pemilihan
pemilihan
seluruh pasangan
paeangan
kehidupan kita yang serba komplek, biea di buat
ini. obyek-
tif. bebas nilai seperti ilmu itu sendiri ?. 4. Kegunaan Penelitian Kegunaan penelitial') inL memberikan intormasi mana sesungguhnya kedewasaan kita .dalam memahami orang pasangan
Skripsi
kita.
Pemahaman
teereebut
merupakan
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
salah
bagailain, satu
Subekti, Ema Agus
ゥョ、ォセエッイ@
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
ォ。、・キセョ@
ォゥエセ@
tentang
pemahaman orang lain
yang
berbede. eukuJ agarr1a dan dae·tah, Ha 1 1n1 juge. e.:kan · ュセ「ヲエイMhN。ョ@ informaei
tentang
kecurigaan
eesama
oalon pasangan kita
, diri
kita karena berbeda suku,
kita
agama,
serta daerah
atau golongan.
4
Skripsi
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
Subekti, Ema Agus
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
BT\B II. KERT\NGKT\ TEORI .
Pengaruh
Budaya Pada Proses-Proses Psikologi
Persepei.
Berbagai_ pengaruh pengalaman berdasarkan persepsi visual Apakah
Illusi optik terikat pada kebudayaan 7".
Meski
tidak mempelajari ilmu Psikologi secara khusus, tapi mengetahui
bahwa
latar
belakang soeial
dan
:" kita
kitapun
budaya
dapat
membentuk aspek-aspek tertentu dari perilaku manueia. eeperti 1
eikap, nil ai. kepereayaan. gaya hidup pada kelompok
sosial
tertentu. -ke lompok etnik tertentu dan negara tertentu. Sebaliknya, kelompok ruang.
tak
te rtentu ukuran.
pernah
akan
atau
terpikirkan
berbeda cara
Jarak, cara
bahwa
kelompok-
dalam mengerti
mengingat
dan Jl)emproees
informaei. atau harapan dan aepiraa1 yang memotivae1 Perbedaan tap1
bahasa
merupakan perbedaan
cara
akan
ー・ョ
mereka.
ァ・ォウーイゥ。ョセ@
proses
dasarnya
berpikirnya sama. Jadi ' meskipun berbeda, pad a . ada proses-proses psikologis yang umurn untuk hal
tersebut. Contohnya
warna merah sering dikonotaeikan
dengan
hal
yang berbeda (merah atau cinta), tapi mereka tetap mengenali warna merah ketika melihat obyek berwarna merah. Tetapi semua perbedaan itu dalam Peikologi Lintas Budaya sah aaja. Para ahli filsafat mengatakan eetiap obyek dan
kejadian
dilihat dan diraeakan individu secara unik. Hal ini menimbulkan
pendapat
pengalaman
Skripsi
bahwa pengalaman
sebelumnya. Sehingga ーセイゥウエキ。@
seseorang
dipengaruhi yang eama
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
oleh
mungkin
Subekti, Ema Agus
menjadi budaya
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
peristiwa
yang berbeda dari tiap
anggota
kelompok
エ・セョオN@
Walaupun demikian, Pe1k.olog1 Lintae Budaya tidak pae
dari
meneliti
praeangka. berhagai
etnosentrieme,
dan
terle-
lain-lain.
perhedaan dan persamaan
itu
dan
dalarn mereka
mencoba untuk bersikap terbuka <Segall. 1979). Pada khusuenya
bagian berikutnya akan dibahas mengenai visual
karena pengel .i hatan
adalah
pereepsi.
indera
utama
manueia, dengan topik perbedaan budaya dalam kepekaan· terhadap illuei optik. Pembahasan ini juga mencakup masalah pemberian
nama
warna dan persepei kedalaman.
Maealah
pemberian
nama
pada warna dibedakan secara fisiologis dan s ecara
kul-
tural yang juga mempengaruhi kepekaan terhadap ill usi. Begitu juga maealah persepsi kedalaman tidak datang begit u saja atau tidak dipela jari. tetapi diperoleh dengan berbagai pengalaman tertentu.
terutama
sekolah. PERSEPSI : ''
Apakah 、ゥエ・ョオセ。@
oleh Realita ? ". Premia yang mengatakan bahwa terlihat eeperti apa adanya telah ditenta ng oleh Plato, yang leb1h cenderung pada reflekei
dari bermacam-macam obyek atau kejadian.
Plato
didukung
oleh Locke atau Berkeley yang berpendapat bahwa dunia hat
oleh
sebelumnya.
kita dengan cara yang ditentukan Mereka
mengatakan
bahwa
satu
terli-
pengalaman ォ・ェ。、ゥセョ@
kita dapat
menghaeilkan dua kesa yang berbeda walau dengan satu pengamat dan
dalam waktu yang hersamaan.
menentang
apa
berasumsi
dunia
konsep
Berkeley
yang d1sebut dengan
"Native
terlihat eeperti apa
"Phenomena 1
Abso lut isttte"
yang
dan
kawan-kawan
Realisme"
adanya. mencoba
Lalu
yang muncul
memberikan
6
Skripsi
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
Subekti, Ema Agus
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
etruktur
organisme
dan cara bagaimana
dunia
ini
disaring ··-
masuk kedalaman indera kita. Dunia yang benar-benar. terlihat, beriei.
nyata dan konetan (tetap). Sedangkan ketetapan
eeptual
itu berarti kecenderungan untuk melihat euatu
per-. obyek
tak berbeda dalam ukuran walau dalam jarak yang bervariaei. ·
NATIVISME
versus
EMPIRISME persep-
Ada dua aliran yang membahae masalah ketetapan tual,
Nativieme dan
yaitu
menyatakan termaeuk eyaraf
Empirisme.
Aliran
bahwa . semua yang kita ketahui
ket etapan, manue ia.
berkaitan
Menurut
tentang
persepsi
terbentuknya'"' sistem '
dengan
mereka
Nativieme
pengalaman
kurang
begitu
penting. Sedangkan berperi1aku
para ahli empiris mengatakan
ketika
pengalman.
Para
me l ihat
eeeuatu
cara
merupakan
psiko log empiris menganggap
dikelabui/dieeeatkan
karena
cenderung
organieme peran
manusia
memandang
"Phenomenal Abeolutisme". Tetapi, ada re l atititae yang diperhatikan
dalam pereepsi kita. Kemurnian penga laman
dari mudah secara perlu yang
dihubungkan dengan keadaan pereepei bukan determinasi
stimu-
lus,
etimu-
melainkan euatu hasil interaksi manueia terhada
lue. Sekarang Nativisme eejarah
kita
dapat
mempertimbangkan
atau Empirieme kontraversi dalam Psikologi
Ekeperimental yang
dengan Psikologi.
dilakukan
detail Pada
oleh
E.G.
Boring (1942)# kontroverei ini dijelaskan sebagai . salah
satu
eksperimen psikologi yang tertua.
7
Skripsi
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
Subekti, Ema Agus
· Sebagai gambil
Perpustakaan Universitas Airlangga c ont oh. ADLN me -mr.ru t J--;
Nat ivieme セ@ t)itlP.JOn tJI!IT-pendapat
pr;ej ej
bagaimana manusia menerima dunia dalam 3 dunia
bahWQ
men:-
ffiQ15Qlah
dimensi.
walaupun
diproyeksikan ke mata (terlihat) dalam 2 dimensi
retina
mata. eebenarnya bukan masalah yang panting. Apa
terjad:i
menurut
eemua
Gibson merupakan
imaj{nasi
retina
intormasi yang merupakan kebutuhan manusia
proees di otak eeoara otomatis. Akibatnya sung
oleh
secara
intuitit,
tanpa
tahu harus
pandangan
Gibson.
di otak
telah
dilang-
memproses
intorrnasi tersebut kalau mereka hidup dalam dunia 3 Dalam
beriei
untuk
ュ。セオウゥ@
benar-benar
yang
dimensi.
terstruktur
suatu
kemampuan untuk menerima bahwa duni merupakan 3 dimensi. Para ahli empiris secara kontras mengatakan bahwa untuk
menjawab
pertanyaan ini ada dalam suatu
pengalaman menganalisie. Pendeknya. belajar
tempat
seseorang
kunoi pada
bagaimanapun
dari pengalaman lalu apa yang mereka pelaJari
mampu
membuat mereka menerima dunia dalam tiga dimensi.
TEORI EMP IRISME DAR! BRUNSWIK: dasar Penelitian Ada banyak versi teori Empirisme. oleh
Segall, Campbell dan Herskoviet, yaitu
Lintae risme
ealah satunya dibahas mengenai t・
Budaya yang dimulai pada akhir 19!30-an . yang biasa mereka gunakan berasal dari
セイゥ@
Egon
studi Empi'-
Brunewik
HQYセVスN@
Brunswik membuat euatu point yang dikenal sebagai Tr ansactional Func t l ona lism (Traneakei Fungeional), yang
menegae-
kan bahwa persepsi termasuk transaksi tungsional yang panting
diantara manueia
dengan bahan perangeang yang
ada.
Dengan
e
Skripsi
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
Subekti, Ema Agus
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
tranaakei
tungsional. dia makeudkan bahwa haeil
akhir
dari
tranaaksi
adalah
sumbangan
bagi
kelangeungan hidup manusia. Hasil ini merupakan aesuatu
yang
bekerja,
adaptasi
yang
merupakan
sesuatu yang menolong seseorang mendapat tempat
di
dunia. eesuatu yang memungkinkan seseorang melawan tantangan. Brunswik
menjelaekan
bahwa
pemulihan
aktual
suatu
obyek
merupakan hasil kombinasi obyek dengan manusia. Pada. manusia dalam proses penerimaan obyek. pengalaman masa lampau memainkan peranan penting. Point-point penting dari pendapat faham Brunswik adalah
a. Seseorang akan mengintepretasikan ieyarat se perti apa yang telah mereka alami. b. Hal ini tungsional karena biasanya tepat. tetapi c.
Dalarn
llngkup
tertentu. isyarat
yang
sama
dapat
keliru
apa
Sa at
kita melihat sesuatu, kita membuat asumsi
yang
kit a
bertahun-tahun biasanya selalu yang
lihat. Asumsi-asumsi dengan
ini
daear pengalaman.
terbent uk
tapi
harus beg1tu. Pada pandangan Brunswik. semua
memberitahu
lihat kita
benar- benar
membingungkan.
sedang melihat kurei
selama
Asumei-asumei
menunjukkan kita pada persepsi akurat.
kita
tentang
dapat
ini tidak
isyarat
Ieyarat
yang
beraeal
dari
sesuatu yang bukan sama sekali kursi. Bagian Brunswik
yang
yang
diambil Segal dkk
panting. Mereka
HQYセPI@
berpendapat
merupakan
bahwa· persepsi
seseorang mengenai obyek yang berada di suatu ruangan
Skripsi
faham
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
datang
Subekti, Ema Agus
..
'
·'
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
dengan
begitu
dalam
pereepei
menambahkan lebih
cepat, dimana sulit untuk
membuat
visual kita untuk dipelaJar1.
Tapi.
: ini adalah bagian dari test-test
jauh lagi, jika persepsi dipengaruhi
imajinasi mereka
selanjutnya.
oleh
penqalaman
maea lalu, kemudian mungkin ada perbedaan ekologi dan
budaya
dalam
benar,
proses
fundamental .Pereepei visual.
Hal
ini
karena jika maeyarakat tumbuh dalam lingkungan yang mereka
dapat
mempunyai perbedaan
dalam
berbeda,
mengintepretaeikan
ieyarat. \
•, t.:t ' hipotesセ@
EMPIRISME
Memulai dari bagian tersebut, Segal dkk. (1966} bil
3
hipoteea
pada level yang
lebih
spee1f1k.
mengamSemuanya
berdasarkan pada 3 fenomena lingkungan : a. Ounia tukang kayu; b. Pemendekkan garie horizontal bagian depan; c. Menyimbolkan 3 dimensi menjadi 2;
Pada
dunia tukang kayu dapat dimengerti
kecenderungan permukaan panjang lalu
menerima Parallelogram Sand&r
dat ar
eebagai penyajian
dari
・「。
ァセQ@
haeil
tergambar
pada
permukaan
pereegi
yang ruangannya luas. Sebab itu, orang yang
melihat
berpendapat bahwa panjang diagonal kiri
lebih
panjang
daripada diagonal kanan. 'karena maeyarakat tereebut menyediakan
lingkungan penuh dengan benda-benda eegi
empat.
benda. ini jika diproyekeikan ke retina tampak bukan eegi
empat.
Kecenderungan
Bendaeebagai
untuk . mengintepretaeikan
eudut
tO
Skripsi
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
Subekti, Ema Agus
•
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
tumpul
dan sudut lancip di retina didapat
dari
benda-benda
rectangular (segi 4) sudah melekat erat. sehingga
ォ・」ョ、イオセ@
gan tersebut menjadi otomatis dan tidak sadar sudah ada
pada
awal kehidupan. Aplikasinya pada Muller-Lyer Illuei. kita bahwa
tukang
dimensi
mengasumsikan
kayu menerima penyajian gambar itu
yang
diperluas di ruangan. Pada hal
sebagai
ini.
2
3
porsi
utama digambar pada 2 obyek. Contoh. pors1 kiri. segmen
hori-
zontal
tepi
muka
digambar kotak.
ujung
seperti itu, sehingga tampak
Yang kanan, segmen
horizontal
sebagai nampak
seperti
kotak l ain. tepi belakang kotak. Akibatnya. yang
kiri
tampak lebih pendek dari yang kanan. Gambar Mu ller-Lyer Illution
Dapat dir ingkas sebagai berikut : a.
tllus i
kebiasaan ォセ・ゥ
optik
berakibat
bisa
karena
kebiasaan-
yang dipelajari, diterapkan dengan tidak ューオャ。ョ@
tepat. b.
Pada
lingkungan
kebia·saan-kebi asaan leh.
fisik dan
budaya
yang
kesimpulan yang berbeda mungkin
berbeda. dipero-
yang menggambarkan kebenaran· (validitas) ekologis
yang
berbeda. c.
Ada
suatu kecenderungan
yang
d1pelajari
diantara
masyarakat di lingkungan perkayuan (Carpentered environments) untuk
mengintepretaeikan gambar yang bukan persegi
panjang
sebagai persegi panjang, melihat gambar-gambar dalam perspekII
Skripsi
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
Subekti, Ema Agus
•
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
mengintepretaeikannya eebaga1 ge.mbar due. dimenei
tif dan
dari obyek-ohyek 3 dimenei. Dengan dem1kian 8Uatu gan
ォ・」ョ、イオセ@
menghasilkan (atau paling tidak mempertinggil "Muller
Lyer
I 11 ut 1on" dan "Sand.er Para 1e 11 ogram
kecenderungan
I 11 us ion'' .
Ket ika
diasumeikan mempunyai va1iditas ekologis untuk
masyarakat lingkungan Barat atau perkayuan. hal ini diprediksikan
bahwa
daripada
masyarakat
masyarakat
Barat lebih peka
yang
menghun1
illuei ーセ、N。@
lingkungan
di
bukan
ini
perkayuan. d. Illuei Horizontal atau
Vertika1 merupakan hasil dari
suatu kecenderungan untuk meniadakan pemendekan kecenderungan
Ketika
orang-orang ini
orang
validitaa
ekologia
untuk
yang kebanyakan t inggal di lingkungan luas,
diprediks ikan
daripada
mempunyai
gar.ie-garis.
bahwa or ang-orang itu
lebih
hal
r entan/peka
orang-orang Barat di lingkungan kota. Tap i, beherpa
non Barat kurang rentan terhadap illuei
ini .
sebagai
contoh penghuni hutan atau ngarai. e.
Belajar
mengintepretaai
gambar
atau
f oto 、。セエ@
mempertinggi i lluei ini. Para ahli Peikologi dan untuk
セョエイッーャァゥ@
melakeanakan tes ini
sampel yang terdiri dari 14 anak dan orang dewaea
Eropa.
yang
herada
di
disusun
dalam ukuran dari 46
12 lokaei di Eropa dan eatu
di
sampa1
334
Ph1lipina.
non dan Juga
terdapat 3 kelompok "Orang Eropa .. : sampel orang-orang Afrika Utara keturunan Eropa di Johannesburg CN•44l. sampel mahasiswa Amerika CN•30} dan eampel dar1 rumah ke rumah di Evanston. Illinouis
(n•208)..
Semua
data ini
dikumpulkan
1878
Mセ@
セjNゥャFZ@L tf!" , . · : ......セaji@
12 i ヲャuセ@ w
..'i .ti.i{.; . •.c __.,.,.,. - -·
t_____ ...!s::..·NZオセᄋ@ Skripsi
_dari
N[jセイZᄋ ᄋ@
.::1'-:-...: . ·:..: ·1-:...:P:;;.. ·
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
ェャZNL[セM "
_.,
Subekti, Ema Agus
..
orang.
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
セョ。ャゥ・@
memberikan· bukti menqenai
berbaqai
perbedaan
lintae budaya yang subetansial. Eukti ini merupakan
dukungan
yang
pereepei
kuat baqi hipothesie para ahli ernpiris, bahwa
ruang
melibatkan perolehan kebiaeaan
persepsuat ォ・ウゥューセャ。ョ@
Cthe acQuisition of habits perceptual inference). Mieteri
stimulus
terdiri dari
berbagai
1tem,
dimana
tiap-tiap variasi gambar dibentuk oleh garis-garie lurue yang disebut Illusi Geometrik. Gambar-gambar 1n1 termasuk. Lyer.
Sander.
Paralellogram dan 2 bentuk
gambar
mオャ・イセ@
horizontal
atau vertikal. Pada Eropa"
ill usi
Muller-lyer dan Sander.
3
mernbuat reepon-respon hae11 illusi
eampel
lebih
"Orang
signifikan
daripada sarnpe l non-Eropa. Pada kedua illusi Horizontal Vertikal,
sampel orang Eropa yang memperoleh skor
respon-reepon illusi.
atau
rata-rata
illusi. urutan akan bervariasi dalam
2
Illue i Muller-Lyer dan Sander Paralellogram di
kelas satu
kelas dan 2 il lusi Horizontal atau Vertikal di kelae lainnya. Semua
pola
budaya
i tu
tidak hanya
menunjukkan
dalarn kerentaan illuei, tapi
perbedaan ' lintas
juga
perbedaan
dalam
kedua petunjuk . Ada pula penelitian yang dilakukan WHR River (1901-1905) dengan menggunakan 2 illusi Geometrik CGarnbar Muller-Lyer dan gambar
Horizontal/Vertikal),
eerta Segall
dan
(1963;1966) yang keeemuanya rnerupakan bukti adanya lintae
budaya dalarn kepekaan terhadap illusi
daan-perbedaan kecenderungan
Skripsi
ini
sesuai dengan teori
persetual
dengan
perbedaan
optik.
yang
kebiaeaan
kawan-kawan
Perbe-
menghubunqka.n
kesimpulan
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
yang
Subekti, Ema Agus
valid secara ekologie. Kecenderungan untuk
ahli
kawan-kawa.n
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
Usia pada Data Illuei :"Sebuah
empirie". ·satu aepek dari penemuan tentang lintas budaya yang tidak
tantangan
Segall
eesua1
dengan
teori ahli empiris yang merupakan kecenderungan yang pada kepekaan illuei untuk
kemunduran dengan usia.
diulang Kernundu-
ran usia ditemukan pada semua illusi dan dalam setiap rakat.
Kernunduran dalam kepekaan illuei dengan
dan
masya-
meningkatnya
usia merupakan fenomena yang luas. Ini pertarnakali dilaporkan oleh
Binnet
dan untuk Muller-Lyer HQXYセIN@
Piaget dan Von Albertini
HQYセPIN@
diperkuat
oleh
Polack (1970), dan Amstrong.
Rubin. Stewart . Kunther {1970). Untuk beberapa illusi
diper-
kuat oleh Stewart (1973) dan Weaver (1974). Dalam sendiri usia.
usaha
untuk menjelaekan
kegagalan
yang menunjukkan kenaikan, juga
data
rnereka
kernunduran
dengan
Segall dan kawan-kawan menyatakan bahwa
hel ajar
yang
relevan yang d iaeums 1kan untuk menghasilkan kepekaan terhadap illusi
nampak pada anak-anak awal (tidak lebih dari usia
ke
6) •
Sampai sekarang hipothesie merupakan "sesudah kenyataan" (after
the
menggunakan
f act}
belaka. Tapi
studi-studi
eekarang
111usi lainnya narnpaknya menjelaskan
yang
persoalan.
masalah kecenderungan usia pada kepekaan illusi panting dalam studi tentang Ponzo Illusion. Perbedaan-perbedaan lintas lingkungan. mengabaikan usia. Penggunaan berbagai versi dari il1usi ini yang dilakukan oleh beber.apa
peneliti
dalam
kenyataannya
rnenemukan
perbedaa.n
14
Skripsi
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
Subekti, Ema Agus
antar
sampel-sampel
berbeda.
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga yang tumbuh di dalam lingkungan
Sebuah studi yang dilakukan di Hawai
Briskin
dan
Caroline Keating menggunakan
oleh
yang
Richard
papan-papan
kayu
yang dieueun untuk membentuk sebuah figure Ponzo dalam .ukuran besar. Studi Ke lompok
ini
melibatkan 3
berasa 1
1
dari
kelompok
orang-orang
, ke·lompok uNsセ@
2
dewasa.
berasa 1
dari
Philipina. kelompok 3 berasal dari berbagai pulau di Micronesi"a. Melanesia, dan Polynesia. Kelompok 3 tumbuh dalam kungan
yang mempunya i sediki t rancangan isyarat
nya . Oua kelompok yang lain
dan HuNsセ@
セウゥ。Opィャー
mempunyai
alasan bahwa
kalau
pe.rsJ:>ekt ifberasョ。I@
al dari lingkungan yang kaya dalam setiap Mereka
isyarat-i syaratnya.
melaku:kan
penjelasan
tentang Ponzo Illusion dengan hipotesa ekologi. maka sampel
yang
lebih
lemah
kecil
itu (ke lompok
menegaskan versi
berasal dari USA dan Philipina
lebih awal mengenai akibat lintas
kesimpulan ・ォッ
ャッァゥセ@
Mereka
harus
pu lau-pulau
Disini apa yang kita temukan
dime nsi tentang illusi.
2
sampel -
keduanya
daripada sampel yang berasal , dari 3},
ling-
budaya
menunju:kkan
adalah dengan bahwa
tentang perspektif rupanya diperoleh dari
bentuk-bentuk 3 d:imensi didalam sebuah lingkungan yang
natu:-
ral. 'Perbedaan Dalam
beberapa
Ponzo.
dalam lingkungan melalui studi
awal dari versi
berbagai 2
stimulus.
dimensi .
juga telah ditunjukkan ; untuk para subyek
ュセョァ・。ゥ@
remaja
yang lebih dalam memasukkan·berbagai isyarat ke da,lam lus.
lebih
gambar
TMセN@
Skripsi
potensi illusinya.
vセイウゥ@
ini
2 garis yang bertemu itu dapat
ditunju:kkan
stimupada
diintepretaeikan
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
Subekti, Ema Agus
eebagai
garie-garie
ケセョァ@
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
pararel yang meluae kedalam
ruang
pengamat. Gambar Ponzo Illusion
Kenyataannya
bahwa aatu dari dua garia
horizontal
itu
lebih panjang menurut Hipotesa Ekologi karena diaebabkan oleh
a.
Illua 1 manusia
yang tumbuh dalam
lingkungan
yang
mempu·nyai iayarat kedalaman; b. Garis horizontal dimana
yang satu berada dalam
r uang-ruang
garia pararel berada;
Apa yang dapat kita lihat tentang Ponzo Illusi on
adalah
aemua ini aeauai dengan jenis teori ekologi , Kecenderungan Ueia dengan Ponzo Illuei Beberapa lainnya karena
penel it i
yang
menggunakan
dari Ponzo Illusi menemttkan
Penjelaean. satu
at .a u
bertambahnya
disebabkan usia. tapi yang lain
versi
kelemahan
menemukannya
berku-
rang. Wagner menggunakan 384 anal< laki-laki ke dalam 4 kelompok yang berbeda usia (7. 11. 14. dan 19 tahun) untuk lajari
akibat
yang mungkin dari
aekolah.
Wagner
mempemenyusun
16
Skripsi
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
Subekti, Ema Agus
·-
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
eeparuh dari mereka yang bereekolah dan eeparuh lainnya anakanak yang t1dak pernah sekolah. orang-
Wagner menyelekei separuh dari sampel Marrakesh. Urban.
orang
lingkungan tukang kayu dan separuh
yang
lain
dari sebuah deea ditengah-tengah gunung Atlas. Untuk hannya usia kirkan
dapat sedikit dikurangi dengan
koneistenai
menambah
aemua subyek itu. Wagner menganjurkan baik untuk
memi-
hal ini aebagai contoh dari apa yang disebut a
"pri-
mary"
atau
type I oleh Jean Piaget.
jenis
dari
pengurangari.
Illusi
Dia
karena
menyatakan usia
intelektual)
seperti pada anak-anak
kemampuannya
untuk membuat berbagai pandangan
mengurangi dalam
kelema-
mengabetraksikan versi Ponzo Illuai ini,
ke 'gestalt'annya.
paragra f
Jadi
(perkembangan
yang menjadi
bertambah
sekilas
gamba.ran yang
ini memberikan bukti-bukti
bahwa
untuk
yang
ditemukan pandangan
bahwa kelemahan yang lebih kompleks dari gambar Ponzo
tumbuh
sebagai sebuah produk dari pertambahan perseptual dan aktivftas kognitif yang dibuat lebih mungkin oleh kehidupan didalam urban yang bersekolah. ャゥョァセオ。@
Dan yakni
apa yang disebut sebagai "secondary" atau
bahwa MultipltJ Glances
(pandangan-pandangan
Type
II
seki.las)
yang d1asumsikan Piaget sebagai sesuatu pelajaran yang
meno-
long untuk membuat jauh lebih berkurang illusi-illusi itu. Penemuan
ini sangat cocok dengan sebuah teori
ekologi.
bahwa: a. Untuk 2 dari 3 versi
Ponzo terdaQat kelemahan karena
usia; 「・イエ。ュセィョケ@
l7
Skripsi
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
Subekti, Ema Agus
ADLN - Perpustakaan Universitas b. Kecenderungan usia positit iniAirlangga tampaknya
kan
perkembangan
denqan
pereeptual yang
ueia/kematangan,
eebab
tidak
eemua
hanya
itu
membutuhberhubungan
terqantunq
pada
sekolah dan lingkungan urban. c. Gambaran-gambaran
kompleks itu potensinya bertamhah.
untuk subyek-subyek yang mempunyai· keeempatan
khusus
memperoleh
untuk
illusi-illusi.
Sebuah hipotesa tandingan yang masuk akal. ·untuk
Kemampuan
"contours
mendeteksi
(gar is-:-
II
qaris/bentuk) tidak menunjukkan adanya hubungan dengan
usia. , ..
Tapi ·Pollack mempunyai tour.
(1963) menemukan bahwa eubyek yang
kesulitan yang lebih besar untuk
Dia juga rnenemukan bahwa pengurangan
mungkin
l ebih
mendeteks1 kepekaan
mempunyai hubungan yang fungeional dengan
tua con-
illuei
kemampuan
untuk mendetekai contours. Pollack dengan
dan Silvar juga menunjukkan
pigmen
retinal- yang tebal
bahwa
lebih
orang-orang
eulit
mendetekei
contour. Pollack menggambarkan bahwa ras mungkin jawab
pada apa yang disebut aebagai perbedaan
bertanggung budaya
oleh
Segall dan kawan-kawan. Peneliti menilai rae
lain ; Amstrong, Rubin. Stewart,
Kunter -juga
bahwa pigmen berhubungan erat dengan ras,
digunakan
sebagai
variabel
yang
sedangkan
independent
bersama
dengan usia dan sex. Di dalam analisa kepekaan illusi dari illusi
itu,
hanya usia yang· berhubungan
dengan
3
kepekaan.
Sedangkan rae tidak menunjukkan adanya hubungan dengan
kepe-
kaan ill usi. 16
Skripsi
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
Subekti, Ema Agus
John Lyer
Berry (1971) illuei ADLN -mengadminietraeikan Perpustakaan Universitas Airlangga
versi Segall dkk dengan sampel dari kelompok
Sierra. Leonion, Sampelnya
セオウエイ。ャゥョ@
MullerScottish.,
Aboriginal. Eskimo & New Guinean.
disueun menurut 2 dimensi - dunia tukang kayu
pigmentaei kulit, kemudian dikalkulaei korelasi rank dari
kepekaan
illusi oleh dua
dimenei
menghasilkan koefisien korelasi 64 tukang
kayu
menyempurnakan
dan 82 antara
ォ・ー。セョ@
tadi.
dan order
Kalkulaeinya
antara kepekaan dan dunia dan warna
kulit.
analieanya dengan korelasi-korelaei
Berry
partial.
dan hasilnya bahwa pigmentasi kulit lebih banyak diperhitungkan dari varian lintae budaya tentang kepekaan illusi MullerLyer daripada mengerjakan perkayuan. Teknik. a nalieis Berry dikritik. haeilnya
yang
numerik
tergantung pada ranking maeyarakat yang diajukan ol eh
penye-
lidik eepanjang dunia pertukangkayuan dan pigmentae 1. Perubahan
dimenei
untuk dua atau
lebih
maeyarakat
memungkinkan
menghasilkan koefisien korelasi yang berbeda besarnya. Dengan dasar hipotesi e Pollack harus dipertimbangkan sebagai
alter-
natif yang dapat dipercaya. Penelitian untuk mengetest posiei Pollack dilakukan oleh Jahoda (1971) dan Bornstein (1973). Bornstein --> apakah yang diketahui dengan perbedaan lintas budaya dalam pemberian nama terhadap i
11 usi.
warna dengan takta-takta parare1
tentang
kepekaan
Menurut Bornstein, perbedaan pigmentaei mata
babkan perbedaan pereepsi warna. セイァオュ・ョエ。ゥケ@
menye-
bahwa tenome-
na psikologis/pereeptual mendaeari berbagai variaei pemberian nama warna.
Skripsi
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
Subekti, Ema Agus
Menurut equator
Bornstein. misalnya eeseorang ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggayang hidup
atau
didaerah
ketidakmompuan
dataran
tinggL
yang relatit untuk
mungkin
dekat
menderit.a
mempersepsikan ·kebiruan.
Perbedaan kemampuan ini akan menerangkan relativitas kemiskinan
terminologi
visual
yang
warna dalam area biru-hijau
dari
epektrum
ditemukan sebagai karakterietik
dari
beberapa
maeyarakat berkulit gelap dalam iklim tropia, Pigmentaei yang berbeda itu terletak pada perbedaan kepekaan illusi.
Tantangan terhadap hipotesa yang berlawanan. Pembaharuan
teori
Bornstein
mencoba
mengintegrasikan
--->
pemberian nama pada warna dan fenomena illusi geometrik oleh Bolton, Michelson , Wilde di
Central
Sampelnya : orang-orang HQYWセIN@
Andes. Peru . Satu sampel hidup
pada
ketinggian
13.000 kak1 di daerah plateau dan sampel yang lain di bukit berhutan dengan ketinggian terletak
o
antara 14
-
TセP@
bukit-
kak1. Kedua eampel
selatan
dan
mereka
adalah tukang kayu. Sampel yang· berada di daerah yang
tinggi
memiliki
sampel
Qセ@
equator
itu
pemandangan yang terbuka dan terbatas untuk
di daerah yang lebih rendah. Bolton stein
dkk. beralasan bahwa hipotesa pigmentaei
mengarahkan pada prediksi kepekaan yang
lebih
bッイョセ@
rendah
terhadap 4 illusi yang berbeda (Muller-Lyer. Sander & 2 versi dari horizontal/vertikal) untuk sampel di daerah yang tinggi. Suatu
hipotesa
perbedaan untuk
ekologi
akan
memprediksikan
perbedaan-
antar sampel dalam arah yang berlawanan.
1llusi
vertikal/horizontal. Data
mereka
kecuali
menunjukkan
eecara teliti hipotesa empiris yang diprediksikan. 20 .
Skripsi
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
Subekti, Ema Agus
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga yang s1gnifikan yang セゥー・イッャィ@
Perbedaan
adalah
illusi
horizontal/vertikal. Penghuni daerah ketinggian (yaitu
orang
yang dapat mengetahui Jarak horison dari S0-100 mil}. d.aripad.a sampel
yang
tinggal
di bukit-bukit yang· 6500
kak1
lebih
rend.ah. Menurut Bolton dkk argumen Bronstein sebagai aplikaei dari kepekaan illusi tidak dapat terjadi di Peru. Dengan mereka
memperhatikan
perbedaan
warna
secara
menemukan hubungan yang signi!ikan antara
verbal,
ketinggian
itu dan mengurangi perbedaan antara biru dan hijau dan antara merah' dan hijau.
DUA RESPON LEBIH TERHADAP HIPOTESA POLLACK. Stewart (1973) menegaskan bahwa tantangan Poll ack teori
ekolog i.
menJadi
Menurut Stewart. rae
tidak
terbentuk
dalam
dan
lingkungan
memperkirakan
untuk harua
kontribusi-
kontribusi yang mungkin untuk kepekaan illuai. Dia mengadministra.sikan i l luei Muller-Lyer セ@
&
Sander terhadap 60
anak-ana·)<
kulit
hitam
60 anak-anak kulit putih. berusia antara
tahun
yang d iseleke1 secara random dari 3 sekolah
di
eton.
Illinoui.s.
eigni!ikan
Dia
menemukan
perbedaan
yang
6-17 Evan·-
tentang kepekaan diantara 2 kelompok rasial itu. Stewart juga mengadministraeikan material stimulus sarna terhadap anak Zambia dengan usia 6-17 pem.bagian
jenie
kelamin yang sarna. Di
yang
tahun dan .dengan
Zambia,
1 irna
level
eampelnya beraeal dari kelompok anak tangan yang tidak aekolah yang hidup di lem.bah Zambia. bagian dari kelompok anak kelas rnenengah di Lusaka. Keseluruhan subyek ada 432 (orang
21
Skripsi
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
Subekti, Ema Agus
£.amo1a a.an
oe.r·Ku 111;.
n1
r-enemuon セ。ュjN@
u..u J.llyl'.o.D ZョN・キ」オセッ@
u.o. J. o.m
tabel dan dikombinaeikan antara Evanston dan .Zambia. ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga Riset Stewart ternyata gaga! dalam meniru riset Pollack, tetapi
penelitiannya menyebabkan hipotesa
ekologis
menjadi
lebih kuat dan mendorong pandangan para empiris. Penelitian dengan
dikerjakan oleh Donald
menambah takta baru, yaitu meekipun
Muller-Lyer dihasilkan dengan trae.
lain
berkurang oleh
dengan
sinar
オウゥセ@
Weaver
beearnya
pengamat
yang kontras.
(1974) セャオウゥ@
ketika
tidak
ada
figure
deklinasi
usia ketika figure dihaeilkan dengan warna yang Jadi, kekontraean sinar
dengan 「・イィオセァ。ョ@
kon-
ォ・セューオ。ョ@
mendeteksi corak, bukan kekontrasan warna. Weaver
menganggap penemuan ini berguna untuk
mengetest
kepekaan illus i terhadap stimuli Muller-Lyer dengan menggunakan
kekontrasan
benar,
maka
stimulus sampel
sampel non· western akan
hipotesa kurang
yang dihasilkan dengan kekontrasan Weaver .
keduanya benar.
warna dan sinar. Jika
peka
terhadap
sinar
daripada
dihasi lkan
: si nar dan warna. Dan jika hipotesa
maka
stimulus
dan akan sama pekanya jika
sampel
yang
non Weaver akan
tisiologis
emp iris
kurang
peka
oleh yang
terhadap
dihasilkan oleh kedua sinar & warna
kontras
ter-sebut. Weaver menggunakan satu set figure Muller-Lyer merah
dalam.abu-abu dan satu set lagi berwarna
berwarna
putih
dalam
hitam (untuk sinar yang kontras}. Sampelnya berasal dari usia S-14 tahun dan 18-21 tahun. Subyeknya laki-laki dan perempuan
beraean dari Ghananian. Weaver
Skripsi
menyimpulkan
penemuan-penemuan
ini
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
menyokong
Subekti, Ema Agus
hipotesa empirie. Dia menunjukkan, pada mulanya bahwa
perbe-
daan dalam kepekaan illuei ada diantara kelompok-kelompok yang ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga dibandingkan untuk pigmentaei retina, tetapi tidak sama dalam term dari pengalaman ekologi awal. Dia juga menunjukkan bahwa kemungkinan
perbedaan
interpretasinya
yang
terjadi
tergantung
pada
usia
; usia sebagai daaar dari perkembangan
per-
septual/kognitif yang merefleksikan luaanya kesimpulan kebiaaaan visual yang relevan dikerjakan.
KESIMPULAN 1978 terdapat bukti bahwa orang-orang セ。ィオョ@
mempereepsi
dengan bantuan apa yang telah mereka pelajari . Jadi
lingkunュ・ーイ。セ@
gan dan budaya mempengaruhi terbentuknya kebiasaan ei.
MILlE;. I JGNiエセ@
2l
Skripsi
PF."!'!.}'· . ilfTA41\Allf •'f Nエ[ォZセ@ , ._llo.lli A..U:..J.A.MO(J.A•
L. セ@ -セ@
';J'
K Nゥセ@
セ@
i*1. ')t !';
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
Subekti, Ema Agus
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
BAB III. METOOOLOGI PENELITIAN
1. Variabel Oalam
p・ョャゥエセ。N@
penentuan
menjelaekan
variabel
penelitian
ini
kami
ingin
variabel yang berkaitan dengan penelitian
yakni variabel koneeptual dan variabel operaeional.
ini,
variabel
bebae dan terikat. Adapun variabel bebas dalam penelitian ini adalah pereepei terhadap auku. agama. daerah; yang dalam ini euatu
beart i (variabel koneeptualnya) pemberian arti
terhadap
obyek berdaearkan pengalaman-pengalaman dirinya.
diperoleh variabel
dari
lingkungan (Segall.cet
operasionalnya
persepeinya
adalah
10.
70-SO).
eubyek/individu
pada paeangannya, apakah sesuai
hal
yang Sedang
memberikan
dengan
dirinya
beaerta li kungannya atau tidak. Variabel dan
terikat dalam penelitian ini ada lah
pergaulan
pemil ihan pasangan; yang dalam hal ini bearti
(variabel
konseptual nya) komunikasi yang saling melengkap i satu 1a in dieerta i adanya sa ling ketergantunga n ケ。ョァセ@
dengan
dan
sa 1 i ng
membutuhkan diantara paeangan tersebut. Variabe l operasionalnya, Subyek
bersikap
netral, negatip atau poe itip
terhadap
paeangannya.
2. Lokasi Penelitian Lokasi
penelitian
ini adalah
ruang
perkuliahan
mata
ajaran Psiklologi Lintas Budaya di ruang 302 Psi - Fi eip Unair.
74
Skripsi
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
Subekti, Ema Agus
3. Sampei Penelitian ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
Bampel dalam peneiitian ini adalah seluruh pengikut ·mata ajaran
Psikologi
Sampel
sama
Lintas Budaya pada
dengan
semester
eebanyak pッセオャ。・ゥN@
117
Genap
1990.
mahasiswa
terdiri dari PS atau Jur. Psikologi. Hubungan
yang
Internaeional.
Saetra Cinggrie dan Ind}.
t・セゥォ@
4.
Pengumpulan Data.
Tehnik
Pengumpulan angket.
menggunakan
ada lah: "Bag a imana
data dalam
adapun
Persep::d
penelitian
ini
pertanyaan
adalah tereebut
and a terhadap
orang
lain
berbeda euku. agama, jenie kelamin dan daerah t erhadap jenie
anda
yang mempunyai inteleghentsi eama
dan
yang lawan
tieiknya
lebih menarik (menderong anda kasmaran terrhada pnya )? Maukah anda
menjadi pasangannya ?". Setelah itu
mahasiewa
disuruh
mengemukakan pendapatnya dengan waktu 20 menit.
5 . t・
セョゥォ@
Dalam
Analieli\Data analisa maupun sintesa ini kami
jawaban-jawaban pengikut
Skripsi
mata
yang
diberikan
oleh
kuliah
Psikologi
Lintas
ュ・ョ
、セ・。イォョ@
pada
mahae iewa-mahasiewa Budaya
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
(SPI-352).
Subekti, Ema Agus
BAB IV.
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
カイセᄋ@
P·if'):1§ Adapan
PEMBAHASAN
jawaban-jawabannya eecara umum dapat
diklaaifi-
kaeikan dalam empat kategori: A. dijadikan
Sarna
derajatnya. atau tidak,
bukan
masalah
untuk
pasangan hidup asal cocok pribadinya. sejumlah
37
mahaeiswa/i. B.
Tidak
tertarik dijadikan istri/suami atau
pasangan
hidup, alaeannya berbeda a) Agama
-32
mahasiawa/i
b} Suku
-12
mahaaiawa/i
c) Daerah - 10 mahaeiewa/i d)
dll
( ijin
sama
orang
tua,body
harus
t omboi
hukum
paaangan
hidup
campuran) e)
4 mahaaiewa/i
Jumlah keee luruhan : 58 mahasiewa/i C. Tertarik dijadikan ietri/suami atau tanpa memandang a) Agama
-3 mahasiawa/1
b) Suku
-10 mahasiswa/1
c} Daerah
-7 mahasiewa/i
d) Dll(inte legensi,fisik) Jumlah keseluruhan
-10 mahaaiswa/i , : 30
D. Tidak mau tahu/mempersepsi (belum bisa 1
mahaeiewa/i memutuskan):
mahasiawa.
Responden. dalam menjawabnya mencantumkan
Skripsi
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
identitaskan
Subekti, Ema Agus
yang berupa nama . no1ner induk mahasiswa dan tanda tangan . Hal ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
ini
bertujuan
lebih
ウオョァセMィ@
untuk
dalam
menjawabnya
bera ni mengemukakan pandangannya (kerahasiaan
dijamin
oleh penulis) . Responden ada juga yang menjawab t i dak rik untuk diJadikan memandang liknya. Tabel hidup" )
ー。セ
ョ ア。ョ@
dan
terta-
karena beda suku ·walaupun
masih
perbedaan suku tidak menjadi masalah . atau
seba-
,•
Persepsi:''Agama, suku , daerah untuk
Pereepsi : Sikap:
Netral
dijadikan
pasangan
Ir91n · m< Ir9in Jd Pagn Jadi Psgn
26% 9. 6% 3,2% セNVE@ dll (Intelegenei.Fisik,ijin orang tua. bOO.y yafl3 tomboy, hukum campuran). Aqama &lku Daerah
2,4% 9%
8%
Oari sel uruh renponden yang semuanya mahaeiswa . sikan mereka
、セー。エ@
diasum-
bersikap obyekti!, rasional .• mandiri (bisa
mengert1 kewa jiban masing-masing): ternyata asumsi dan anggapan -masysrakat
yang se lama ini ki ta anggap
ben.a r
ternyata
I
tidak selamanya benar. Hal ini biea terlihat bahwa yang tidak mempet-soa 1kan mahasiswa/ i
perbedaan (30%);
ha nya
agama. suku, dan
daerah
hanya
mementingkan
kecocokan
pribadi,
tidak saling mengganggu. bisa memahami satu dengan yang biea berlaku dan berperan kapan eebagai orang sebagai
sahabat atau bisa memerankan peran
deng9n
situasi dan kond i ei tert entu. Menurut
30%
yang
bis1.1
rnemenuhi asumsi tersebut
di
37
lain
tua. ·kapan
tertentu
seeuai
penulis atas
haryya
bersikap
27
Skripsi
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
Subekti, Ema Agus
·ol:>yektip. razionol don mandiri. Kelompok ini merupakon kelomADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga pok yang relat1! baru dalam budaya pemilihan paeangan hidup.
makeudnya eudah (relati! tidak koneervatif)biea roeionalnya
menggunakkan
untuk eiap menghadapi perbedaaan-perbedaan
yang
mungkin terjadi dikarenakan agamo, suku atau daerah. Kelompok ini relatif bebas dan tidak begitu mengikatkon dirinya bnerpasangan lebih
(peernikahan ) pada agama, euku atou
dalam
daerah
memtingkan pada kemampuan dirinya menghadapinya
nan-tekanan kelon)J.)C>k konservatip yang masih memegahg wariean
nenek moyang diantaranya masalah afgama,
tekatradisi
suku
atau
daerah . Padahal. Indonesia eendiri terdiri dari banyak pulau atau
daerah • suku, agama. adat-istiadat yang berbeda.
l:>auran bisa terjadi bila gap
Pem-
pribadi tidak mengangュ。ウゥョァセ@
dirinya (agamna. suku. daerah,
。、エセゥウ
ス@
yang
baik, }<elompok ini puh relatif kecil (30%). Beart i
ter-
mayoritae
maeih mengut amakan pada agama, suku. dan daerah. Kapan neka
Tunggal
ウ・ォ、。セM
Ika dala.ni
pAsangan h:idup
bisa
terwujud?
hanya mit•:,s saja ? . Pasangan hidup, memea ng,
tan
Bhinatau
berkai-
dengan t'akt<:>r pribadi, bila dua individu yang cocok
eiap memebentuk rumah tangga tetapi tidak jadi karena agama,
suku
bebas
atau daerah; apakah
taktor
dan
faktor
pribad i
(kehendak
pribadi) dikorbankan untuk agama, suku atau
daerah . 7
Walaupun tidak menyalahai hukum negara. pengaruh budaya
yang
mempertimbangkan faktor agama, suku atau daerah maeih dominan dikalangan kita '(70
%) •
Terutoma pora mahasiewa pangikut mata
ajaran Psikologi Lintas Budaya semester Genap 1989/1990
yang
terdiri dari berbagai agama. rae. suku atau daerah. Responden suami/istri
Skripsi
tanpa
yang
tertarik
yang
dijadikan
memandang agama, suku. daer-ah
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
pasangan atau
yang
Subekti, Ema Agus
lain sebanyak 30 rensponden (24%). Pada kelompok 1n1 ind1v1du ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
sudah
bisa
memilih pasangannya hidupnya
pada
agama,
suku
daerah dengan kadar
dengan yang
menekankan
berbeda;
tidak
seperti pada kelompok pertama (30%) tidak melihat atau mengabaikan
agama,
yang
suku daerah yang dianggapnya
sama.
Pasangan
tidak memandang agama sebanyak 3 responden (2,4 %)
ada
kemungkinan
atau
yang
agama
lain; begitu sedikitnya yang
hanya
dominan
masih mempertimbangkan faktor
2.4
% hal ini menunjukan
dalam pemilihan pasangan
suku
daerah
mengabaikan
faktor
faktor
ィヲ、セーN@
agama
masih
Pasangan yang
tanpa
memandang suku eebanyak 10 responden (8%) tetapi ada kinan
maeih memandang faktor suku . daerah atau
kemung-
yang
lain.
Faktor suku tidak begitu dipermasalahkan dibandingkan faktor
dan
agama maupun daerah (5,6%) dan faktor suku
dengan
ini
sama
apentingnya dengan faktor .intelegensi dan fisik (8%). ternyata
reeponde n
Intelegensi badan
dan
yang
begitu akan
tidak membuat prioritas yang utama fisik" harus jenius/superior
menarik.
Bahkan
beberapa
tert arik pada 1ntelegensi yang memer intah
dirinya,
tetapi
badan/!1sik yang roenarik.Responden
da n
tinggi
den
yang
hidupnya re.ng
イ・セーッョ、@
menyukai
Skripsi
bentuk
mau dijadi kan
pasan-
dilahirkan
(8%), sama dengan faktor suku. rrtau
tidal<. memandang daert1.h 1ni
menjad i
Responー。・ヲャセエュ@
sebagian besar mempunyai pande.nge.n : " jaman
tre.nsportaei
lagi (diantara bentuk
kurang
(dipraeangka)
gan. hidup t anpa memandang daerah tempat pasangan eebanyak 10
8%)
tidal<.
menJadi
maealah"
menyukai euku-suku
"
memiliki
diantaranya
tetap ケセョァ@
bahwa:
dan
seka-
sebagian
tertentu · diakrenal<.an
fisik, misallnya warna kulit yang kuning
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
atau
tinggi
Subekti, Ema Agus
eemo.rompai atau perilakunya yang hal us. Responden
- Perpustakaan Universitas Airlangga yang ADLN tidak terterik untuk dijadikan
pasangan
hidup
karena alasan agama. suku .. daerah atau yang lain
orang
tua.
tomboy, hukum campuran ) eebanyak
56
·(ijin
responden
(46%) . Responden yang tidak tertarik dijadikan pasangan hidup イ・ーセョ、@
karena alaean beda agama eebanyak 32
(26%), hal ini
membuktikan masalah agama menjadi paling dijadikan pertimbangan
sebelum euku (9.6%) dalam memilih pasangan hidup.
Tentu
para responden ---saebagai kepanjangan kelompok masing-masing --- masih beranggapan bahwa faktor keyakinan atau agama suka:r (bukan
tidak mungkin) .disamakan , maeih eul it dan
ada
rasa
enggan memahami agama yang berbeda yang ada pada calon paeangan
hidupnya . Reeponden yang tidak >
paeasngan
hi dup
untuk エ・イゥセ@
karena alasan suku
sebanyak
dijadikan
12
(9.6%). hal i ni mengungkapkan bahwa suku menjadi
responden pertimban-
gan kedua eetelah agama. Ada juga responden walaupun sama,
tidak mau memilih ー。ウョァセ@
dari suku di luar
agamnya dirinya,
dengan pertimbangan sudah dijodohkan sebelumnya de ngan tujuan meneruskan pereaudaraan dalam keluarga atau tradis i keluarganya; misalnya mahasiswa dari suku Betawi ingin men ikah dengan suku
Betawi pula atau renponden yang
keluarga
dikalangan
「・イァセャ。@
r。
mereka. Responden yang
、セョ@
dengan
tidak . tertarik
untuk dijadikan pasangan hidup . alasan beda daerah 4 responden (3.2%). hal ini mencerminkan tidak mbegitu pewnting
bagi
responden
mana
calon pasangan hiduipnya berasal dari daerah
dibandingkan
dengan
faktor agama (26%),
suku
(9.6%),
faktor yang lajn :intelegensi. fisik' ijin orang tua, campuaran sponden
Skripsi
dan watak yan tomboy (6%). Kemudian ada
yang tidak bisa memustuskan terhadap calon
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
dan hukum
satu
re-
pasangan
Subekti, Ema Agus
hidupnya
ini belum mem1kirkan atau belum '' menentukan selera pasangan yang bagaimanan yang sesuai
biea dengan
(0.6
セIN@
d1rinya,
sementara
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
dan in1 b1sa dikeeempangkan
dari 99 reeponden eudah 「ゥセ。@
(0.8%).
lebih
memutuskan calon pasangannya
.31
Skripsi
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
Subekti, Ema Agus
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
bセ@
V.
KESIMPULAN OAN 8ARAN 1. Kesimpulan Kita
beraeal
dari keluarga yang lain.
berbeda
antara
diri anda dengan rekan anda. Dalam keluarga ini , antara anda dan
rekan anda berbeda dalam eosialisasi; aturan
''tidak"
berbeda antara keluarga satu dengan lain.
menekankan
faktor, suku.
menekankan
bentuk fisik dalam pemilihan
Hal
atau al iran
ini secara sadar atau tidak akan
individu ajaran
keyakinan. paeangan
"ya"
atau
Ada
yang
ada
yang
hidupnya.
mempengaruh i
perilaku
di maea akan datang. Misalnya, untuk pengikut Fsiko logi
Lintas Budaya
Semester
genap
mata
1989/1990.
tidak mau memilih pasangan hidupnya di karenakan faktor keyakinan
euku
yang
netral
tidak memandang agama. suku atau
(30%)
yang dipentingkan faktor pribadi
orang
a tau daerah sebanyak
terter ik ・オォ。セ@
responden セX@
dijadikan istri dan
suami
(46%};
respon
daerah suka
t anpa
37 sama
memandang
agama tetapi maeih memandang suku atau daerah dan aebaliknya: 30
responden
seker
(24%). Dari contoh
tersebut,
indi vidu
diriny a sendiri tetapi sudah · dipengaruhi
pengaman
yan
berasal dar·i keluarganya,
pengaruh
lingkungan
yang lain
(lihat.
bukan
pengalaman-
pendidikannya
atau
kasus-kasus
dalam
kolom kontak jodoh di beberapa surat kabar dan maJalah.
2.Saran Bagi yang
para responden. bila menyukai
berbeda
• berfikir
calon
pasangannya
agama. suku atau daerah kita harus
Jernih
secara lebih イ。セゥッョャN@
lebih
dan
melihat
wajib pada
32
Skripsi
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
Subekti, Ema Agus
hari depa n ; walaupun melarang
adanya semua keQiatan rasieme
pembauran luar
Universitas ォゥエ。M ADLN - Perpustakaan ョ ・ァセイ。@ ki t aAirlangga ---
tidak mengenal dan
' justru
mengggalakan
tetapi dalam kehidupan kita baik di kampus
(sejenis/lawan
kampus kita mas i h memandang orang lain
jenis)
pada
maupun
taktor agama, suku. dan daerah;
miealnya
pada
kita melihat penyiar TV yang beraeal dar i Timor Timur
ternan-
ternan penulis ribut. kok biea ? Hal ini dialami oleh
penulis
Bagaimana dan seberapa Jauh kita mengurangi
diekri-
ウ・ョ、ゥセ
N@
minasi terhadap sesama kita ? Bagi pengikut
para penel i ti. sampel yang · penulis ambil ajaran
1989/1990 .
Dapat
PBikologi
Lintae
Budaya
semester
diperluas pada populasi yan
berbeda
sampoel yang lebih besar. Penu lis eendiri tidak karena mernanfaatkan sampel
ュ。ィセ・ゥウキ@
sebatas genap pada
me lakukannya
Pei kologi Lintas
Budaya
sehingga bisa lebih c epat dan mengeluarkan sedikit biaya. Hal inilah untuk
yang
menjadi pertimbangan utama
penulis.
Tentunya,
mengambil /memper o l eh kebenran yang sesungguhnya
kita
memperbeear sampel dan populasi dari berbaga i bangsa/suku dan daerah
Skripsi
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
Subekti, Ema Agus
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
Daftar Fustaka James Dananjaya , Antropologi Psikologi : Teori. d4n Sei4r4h p・イォュ「Tョァケセ@ Jakarta: Rajawali. 1966.
Metode
. --v
Marsella A.J .. pセャウー」エゥカj@ .;>n Cross-Cultur41 Psychology New York セ@ Academic Frees, 1979. Meyer D.G., Soci41 Psychology, New York: McGrawhill,1963. Segall M.H.,CYoss-Culturdl Psychology: Huml!ln bセィTカゥッイG@ in Global Penspective, Mont.;,rey , Colifornia: Broke/Cole. 1979.
Skripsi
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
Subekti, Ema Agus
Cetak•n
· lI i セ・@
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
Paket 1 SFi [セイQ@ fイッYセ@ Sエ。ゥウ セャ@ Madul Statistik g・ウセイゥーエ ゥ ヲ@ Froorat l Sibaran fイ・ォオセョウゥ@ Eoisi : Sutrisno hセ、ゥ@ d
Petil\k : Cnuiichui セ 。、ゥ@ Nata Letbaga : Progra1 PsH.ulogi - 32 t:6r: AI a • a t 1 y ッセケ。ォイエゥ@ セ\
。 N@
;·F,elfti : Ay•J5 S
nセゥ@
ャ・セl。ァ
•
セ@
l
'i
t yl, .. ヲ
Nau セゥエ@
• •
エセゥsA@
uセ@ r t.
•
i..ss セ・ヲ@
オセ。エッLゥヲ@
t •.
,
Mセ@
L'.'"l·:-:7''
エ\AゥNセ@
セ@
: オセケ・ォ@
j
}'Ef lejlsi
Nua iJbahao X ' : s Hap Nセィ@イ ai iiata Ubar.an X.:; : s i kav irrg i il }a6i vas<srtijdi• セ。ゥ、@ Ubahan X4 : sik.t? t!da[ ゥGセ@ iisdi ー 。 ウ。 ᄋイ アセョ@
Ubahan X l = r Ubaheo
セ@
Ubahan A3 = ゥェ Ubahan I 4 = [・ォ。セョ@
Skripsi
セ セ
セ@ セ ッセイ@
2 :. •e•«..セ セ ォ 。 ゥ 。ョ@
イZ@
l
セッゥ\イ@
; Z セ
3 Notor : 4 ッイ@
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
Subekti, Ema Agus
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
f
ata
Mセᄋm
Mᄋセ
,_, ,
セIv@
...
100,VD
,,.
':.
v. \,
;;
s. s.
Variai1Si
' ,'
4
Total セ・イ@
tセ@
/',••
v. '· ,,,_,
\). セj」@
:::
Mm
ᄋMセ
M
セ@
..
Skripsi
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
Subekti, Ema Agus
2
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
r v, |NセャIG@ ·"·'
•1\.\ QYセIN@
..... 1'.
vv
'"•'•_;;_; Mセ
セゥAGイ@
at a
s.a,
V'ar iansi
Skripsi
...
セ@
-'\../'
'..)' セNャ@
= ;;.
カNセᄋッ@
v,(,J
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
Subekti, Ema Agus
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
..
• .J-
z ..._,) セ@
-;
.s
セ@
セN@
' セM
"· " (!, セᄋ@
VNセ
M
20 GO
2
J:l.Jt
5
':
(;
..
•
... Ro:t 。エセ@
,
."'' .. tGセ@MN
セッN@
=
'Jar ii!r.Si
:
セ@
l
_.
,,,
!!!!'. o;..l l.' l
(;()
I,'"' .•.
1v
|セ@
"' t: :
セ@
セ Q@
!}
\,l lj
.
BNセ@
;':.:.· tJlJ |NMG@
..,,., ᄋNセエG|@
セ
MNGセI
Z セ[@
\! ' V•J ;j, セNエカ@ .)'i. Gj|セ@
."'1.;··
'!:'"
.\."• t \ll}
!'<
·"" Nセ@
.,)'·./aVIJ
UHャ|エj
セI@
. :. v, IJ\,1
-..•,
l'l'_,, ,',i:)
セ カ@
..'!:. NZセM
________ ......... ., .....
セ N@
セ@ .... .. ᄋNセ[@ "·"" ..:;v
セ@
セ@
!",
t 1/ .. セI
,,,•.
\/1.:
,... ....
tJ .. V\;·
z
7 ' '
..:--·.·. GOセN@
·' '. 1f1 Gス」セ@
GMIエセ
.,.., ᄋ@
-------------------------
.
b .•セM
!
7 .:; ....
c. ,)
セ@
t
·.i
..
,
M
."' .. ·.,j -
-'
GMセᆳ
セZQ@ セ@
•,
'I
"!:', -.- 1r•i ;
セ@
セ@
セO@
{.
!
,:.:!
........ .. , ...... __ _____ '--------- . .
Skripsi
Mᄋセ@
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ...
Subekti, Ema Agus
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
liariat
f
Mᄋ
M Mセ
--.. ""
27.521. 5-
M M
セャ
..'.J• .J
L l , .;
ゥエN
,.·'
M Mᄋセ
M ᄋM
Nog@
f
........ "
i エ |Aセ@
,;,,:o
:t
セ@
"": ' '
i.
L
't-.. ' セ@
[ セ
Mセᄋ
M M
M
M M
イNセ
イ。エN 00;
セLッ
\ゥ@
Mセ
ᄋM
:
' .. e"-
-
.. ..
.1'\
L@
;:;i· i ::r• :.l
M MM
M M
M
M Mセ
LvBj@
セI|Z@
100.00
(, , C(i
"l'e'
{1. (;i)
7S.OO
,.. ::'
.., ....
Nエ⦅
セL ャゥNGj
,·.
,'\/\
l t.h VIJ
75. 00 25.()0
·. \
M M
M Mセ
M M Mセ
R NULPセ@
(0, 1'
"f • \.l 1J
セ@ Z
: .J . v
M
セ@
Nゥ@
セ MセJ
M M
T セM
M
セ@
M M
M
l "t ,.J•.'
"' Jt
'
セ@
L
セ@
j
t
セ セ@
.1) !
Var iat M
M M M
M MM M M
-
.) , 5- i. "w
セ M 0
{.
-
'" l.J, セM
v
,.. .. .t.• • .J"'
Skripsi
Persepsi Terhadap Suku, Agama, Daerah dalam Pergaulan dan ... 0
Subekti, Ema Agus